BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah PT. Tera Data Indonusa
Pada tahun 1990 perkembangan computer meningkat luar biasa di Indonesia. Samuel dan Singgih mengambil kesempatan untuk ambil bagian dalam situasi ini dengan mendirikan sebuah perusahaan.
Pada awalnya, Samuel dan Singgih mendirikan software house di Surabaya yang memperkerjakan 5 orang. Pada 8 mei 1996, bisnis inti berubah menjadi distributor komponen PC. Sekang PT. Tera Data Indonusa memiliki kantor pusat 2 di Surabaya dan Jakarta. Dan juga memiliki 37 cabang di 29 kota di Surabaya, Malang, Jember, Kediri, Madiun, Jakarta, Bandung, Cirebon, Jogjakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Denpasar, Mataram, Makasar, Manado, Gorontalo, Kendari, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Palangkaraya, Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Padang, Lampung, Jambi. Dan memiliki lebih dari 800 karyawan.
PT. Tera Data Indonusa adalah salah satu distributor terbesar dari produk intel, Seagate dan ECS. Disamping itu juga PT. Tera data Indonusa mempunyai brand house sendiri yaitu Notebook Axioo dan Memory Visipro.
1. Visi dan Misi
Sebagai perusahaan besar di bidang IT, PT. Tera Data mempunyai misi sebagai berikut ini :
“ To be a world class IT distribution company with knowledgeable people &
strong house brand to provide the best solution, through our partner, and caring our motivated people ”
Dalam rangka mewujudkan visi yang telah ditetapkan tersebut, PT. Tera Data Indonusa mempunyai misi sebagai berikut:
• Challenge ourselves to enhance our business competencies Continuously
in product, services and people
• Deploy the best supply chain practice globally to provide the best IT
solution to the market through our channel partners
• Increase values of our Partners, People, Shareholder, IT communities and
other stakeholder
2. Strategi
Strategi mencerminkan apa yang perusahaan butuhkan untuk menjadi hebat yaitu dengan melaksanakan kegiatan – kegiatan dibawah ini :
a. Meneliti apa yang dilakukan oleh saingan dan konsumen b. Kepemimpinan dalam inovasi produk, marketing dan retail
c. Dinamis, bisnis model yang merespon kebutuhan pasar dari berbagai segmen dan saluran
d. Kerja team, kepemimpinan yang mengarah pada pencapaian kinerja. Selain visi, misi dan strategi diatas, PT. Tera Data Indonusa juga mempunyai nilai-nilai yang dipegang teguh dalam pengoperasian perusahaan seperti berikut ini :
1. Integrity
- Tidak menyalah gunakan wewenang dan tanggung jawab
- Kesesuaian antara yang diucapka atau diyakini dengan yang dilakukan
2. Discerment
- Berpikir kritis dan analitis mengenai informasi dari berbagai pihak. - Memandang masalah secara menyeluruh
- Cari tahu mengenai resiko yang akan muncul
- Persiapkan berbagai rencana alternative dan antisipasi terhadap perubahan
3. Determination
- Bersemangat dan pantang menyerah - Sikap positif dan optimis
- Kalau kita tidak mencari alasan, hampir semuanya bisa dilakukan
4. Decisiveness
- Berani membuat keputusan dan melaksanakannya - Konsisten dalam mengambil keputusan
- Berani keluar dari zona aman (confort zone)
5. Dependability
- Bekerja sama
- Bisa dipercaya orang lain - Tuntaskan tugas
- Bisa diandalkan
6. Initiative
- Berani bertanya
- Aktif dalam memberikan idea tau sara - Berusaha mencari berbagai informasi - Berani memulai
- menggerakkan
7. Creative
- Berusaha mencari cara yang berbeda
- Melihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Daerah Penelitian
Lokasi penelitian ini dipilih pada PT. Tera Data Indonusa dengan pertimbangan bahawa selain sangat relevan dengan permasalahan yang diteliti, juga mudah mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan. Lingkup penelitian dalam hal ini adalah untuk membahas pemecahan masalah peniliaian kinerja berdasarkan Balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja.
3.2.2. Definisi Operasional Variable
Definisi dari variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengukuran kinerja
Kinerja perusahaan adalah usaha dalam mencapai tujuan atau sasaran termasuk semua langkah berfikir, perencanaan, pengawasan yang pada akhirnya akan menghasilkan bertambahnya keefisienan dan keefektifan padap perusahaan. Pada umumnya pengukuran kinerja secara tradisional melalui analisis laporan keuangan dengan menelaah laporan keuangan tersebut menggunakan tolak ukur likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas, dengan tujuan memperoleh informasi mengenai informasi perusahaan.
2. Pengukuran kinerja secara balanced scorecard
Metode pengukuran kinerja Balanced scorecard mengunakan tolak ukur keuangan dan operasional. Tolak ukur keuangan menggunakan analisis laporan keuangan, sedangkan tolak ukur operasional meliputi pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan bertumbuh.
3.2.3. Metode pengumpulan data
1. Penelitian Lapangan (field research), yaitu melakukan penelitian secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan sehingga diperoleh data dan informasi yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :
a. Observasi, yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian yang merupakan teknik pengumpulan data, melalui pengamatan langsung mengenai penilain kinerja perusahaan untuk kemudian dituangkan uraian tertulis.
b. Wawancara, yaitu merupakan Tanya jawab dengan pihak yang berwenang untuk mendapatkan gambaran umum mengenai pengukuran kinerja dengan metode Balanced scorecard perusahaan.
c. Kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan mengajuka serangkaian pertanyaan tertulis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian
Balanced scorecard yang sedang diteliti.
2. Penelitian Kepustakaan (library research),yaitu dengan cara mengumpulkan bahan-bahan melalui membaca buku serta referensilainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dalam penyusunan skripsi ini yang diperlukan sebagai bahan panduan untuk melakukan penelitian di lapangan, sebagai pedoman yang dapat di pertanggung jawabkan dalam pembahasan masalah dan sebagai dasar perbandingan langsung di lapangan.
3.2.4. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data Kuantitatif
Yaitu data berupa angka-angka tertulis seperti : data neraca serta laporan perhitungan laba rugi
Yaitu data yang berupa keterangan-keterangan tertulis seperti metode pengukuran balanced scorecard, aspek-aspek manajemen pada PT. Tera Data Indonusa
3.2.5. Sumber Data a. Data primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari obyeknya. Data primer dapat berupa opini subyek secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda,kejadian atau kegiatan dan hasil-hasil pengujian. Penelitian dengan menggunakan data primer dapat mengumpulkan data sesuai dengan yang diinginkan.
Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa opini subyek yang langsung diperoleh dari responden baik karyawan PT. Tera Data Indonusa maupun konsumen. Data kepuasan karyawan didapatkan dari karyawan PT. Tera Data Indonusa , sedangkan data mengenai kepuasan konsumen didapatkan dari konsumen PT. Tera Data Indonusa yang diwakili oleh toko sebanyak 50 toko maupun, sedangkan karyawan diambil sebanyak 50 karyawan tetap di PT. Tera Data Indonusa, yang terbagi dalam beberapa bagian.
b . Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi dalam bentuk publikasi (J. Supranto,1993:8). Data sekunder
pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun adalam arsip yang di publikasikan.
Dalam penelitian ini, data sekunder yang digunakan berupa : - Laporan keuangan, yaitu Neraca dan Laporan Laba Rugi selama tahun
2009-2010
- Jumlah karyawan tahun 2009, 2010
- Data-data yang menyangkut perspektif pelanggan (market share, customer satisfaction), proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan selama tahun 2009-2010 dan profil perusahaan.
Berupa data yang diperoleh secara tidak langsung dengan menggunkan data arsip perusahaan. Data ini berupa hasil neraca dan laporan laba rugi 2009 -2010, sejarah perusahaan, tujuan, visi, misi dan rencana strategi, data penjualan, data karyawan dan data pelanggan (client) dari PT. Tera Data Indonusa.
3.3. Metode analisis data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kuantitatif dan desktriptif kualitatif, yaitu :
1. Analisis deskriptif kuantitatif
Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkualitifikasikan data-data
penelitian sehingga menghasilkan infomasi yang dibutuhkan dalam analisis.
2. Analasis deskriptif kualitatif
Data diperoleh dan dikumpulkan kemudian dianalisis berdasarkan criteria atau metode yang telah diterapkan yang bertujuan untuk mengetahui pengukuran kinerja dalam perusahaan yang telah menunjang dan dapat dengan mudah diaplikasikan oleh karyawan.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel – variabel dalam penelitian ini adalah: 3.5.1 Perspektif keuangan
Return On Asset (ROA) dengan formulasi: ROA =
Return Equity (ROE) dengan formulasi : ROE =
Total Asset Turnover (TATO) dengan formulasi: TATO =
Profit Margin On Sales (Pmos) dengan formulasi: Pmos =
Sales Growth =
3.5.2 Perspektif Pelanggan
Dalam perspektif pelanggan dihitung dengan menggunakan perhitungan : 1. Customer retention dengan formulasi :
Customer Retention =
100%
2. Number of Complain dengan formulasi :
Number of complain =
3. Customer Acquistion dengan formulasi :
Customer Acquistion =
100%
4. Tingkat Kepuasan Pelanggan
Tingkat kepuasan konsumen digunakan untuk mengetahui sejauh mana derajat pelayan PT. Tera Data Indonusa kepada pelanggannya, yang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut ini:
Kepuasan Pelanggan =
100%
Semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan, berarti menunjukkan semakin baiknya kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan. Kepuasan pelanggan dapat diukur dengan menyebar kuisioner. Populasi dari penelitian ini adalah 17 pelanggan PT. Tera Data Indonusa cabang Depok, sedangkan sampel yang diinginkan menggunakan rumus slovin dalam Husein Umar(2004:74).
N n = --- 1 + Di mana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Prosentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolelir yaitu 10%.
3.5.3 Perspektif Proses Bisnis Internal
Dalam perspektif proses bisnis internal akan digunakan perhitungan :
a. Lead Time
b. Part Milion Defect rate (PMDR)
c. Layanan Purna Jual
3.5.4 Perspektif pertumbuhan dan Pembelajaran 1) Percentage of Employe Turnover dengan formulasi: Percentage of Employee Turnove =
2) Employee Training dengan formulasi:
Percentage of Employee Turnove = 3) Tingkat Kepuasan Karyawan
Untuk mengetahui seberapa jauh karyawan merasa puas terhadap perusahaan, dapat diketahui dengan menggunaka survey kepuasan karyawan. Karyawan dinyakan puas apabila mayoritas karyawan memberikan jawaban sangat puas dan puas, dinilai sedang apabila mayoritas karyawan jawaban netral dan dinyatakan tidak puas mayoritas karyawan memberikan jawaban tidak puas dan sangat tidak puas. Data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Tera Data Indonusa.