ANALISIS PROSES PRODUKSI BUIS BETON PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi pada UD Agung Barokah desa Randegan kecamatan Kebasen, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy)
Oleh : IRFANGI NIM. 082323022
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PURWOKERTO
2016
v
MOTTO
“
Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan
”
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tidak dapat dihitung sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.OlehkarenaituhanyakeridhaandanampunanNya yang kitaharapkan.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, anakcucunya, sahabat-sahabatnya yang setia, serta tabi’innyasampaihariakhirnanti. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapat syafa’atnya di hari yang tiadasyafa’atkecualidarinya.
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Purwokerto akhirnya dapat terselesaikan berkat dukungan dari banyak pihak. Bersamaandenganselesainya penyusun ini kami sampaikan terima kasih kepadasemuapihak yang membantupenulis. Terutamakepada:
1. Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
2. Drs. Munjin, M.Pd.I., Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
3. Drs. Asdlori, M.Pd.I., Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
vii
4. H. Supriyanto, Lc. M.S.I.,Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
5. Dr. H. Fathul Aminudin Aziz, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
6. Dewi Laila Hilyatin, M.S.I., Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 7. H. Sochimin, Lc., M.Si., pembimbing penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi. Terima kasih saya ungkapkan dalam do’a atas segala masukan dalam diskusi dan kesabarannya dalam memberikan bimbingan demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Semoga beliau senantiasa sehat dan mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin.
8. Ahmad Dahlan, M.S.I., Penasehat Akademik Jurusan Ekonomi Syari’ah C angkatan 2010 terima kasih atas kebersamaan dan kesabarannya mengiringi kami.
9. Segenap Dosen dan Staff Administrasi Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
10.Kepada bapak H Suhriman, pemilik dan pengelola UD. Agung Barokah Randegan Kebasen.
11.Kepada Ayahanda Badri dan Ibunda Siti Tolikhah yang telah mencurahkan semua kasih sayangnya, merawat, mendidik kepada penyusun. Jasanya yang tak dapat dibalas dengan bentuk apapun, semoga beliau selalu dalam naungan Allah.
viii
12.Kepada semua keluarga tercinta, terima kasih atas dukungannya. Semoga Allah melipatgandakan pahalanya.
13.Kawan-kawan seperjuangan Jurusan Ekonomi Syari’ah angkatan 2008, terima kasih atas kerjasama yang saling membangun. Kebersamaan kita dalam suka maupun duka tak akan pernah terlupakan.
14.Kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci Ibu Nyai Dra. Hj. Nadhiroh Noeris dan keluarga yang telah mendidik kami
tafaqquhfiddin, yang selalu kami harapkanbarokahilmunya.
15.Asatidz|, teman-teman santri Pondok Pesantren Al Hidayah, semoga tetap diberikan kemudahan istiqamah dalam tafaqquhfiddin.
16.Kepada Ahda yang telah banyak membantu, memberi dukungan dan semangat atas penyusunan skripsi ini semoga Allah membalas kebaikanmu.
17.Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu, semoga Allah membalas kebaikannya dengan sebaik-baiknya balasan.
Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya banyak kekurangan yang tidak bisa dihindari sebagai seorang manusia. Namun demikian, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Purwokerto, 14 Januari 2015 Penyusun,
Irfangi NIM. 082323022
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi kata-kata arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Nomor: 158/1987 dan Nomor 0543b/U/1987.
Konsonan Tunggal Huruf
Arab Nama Huruf latin Nama
ا
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkanب
ba῾ B Beت
ta῾ T Teث
Śa Ś es (dengan titik di atas)ج
Jim J Jeح
h{ h{ ha (dengan titik di bawah)خ
khaʹ Kh ka dan haد
Dal D Deذ
z\al z\ zet (dengan titik di atas)ر
ra῾ R Erز
Zai Z Zetس
Sin S Esش
Syin Sy es dan yeص
ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)ض
d{ad d{ de (dengan titik di bawah)ط
t{a’ t{ te (dengan titik di bawah)ظ
ẓa’ ẓ zet (dengan titik di bawah)ع
‘ain …. ‘…. koma terbalik ke atasغ
gain G Geف
fa῾ F Efق
Qaf Q Qix
ل
Lam L Elم
Mim M Emن
Nun N Enو
waw W Weه
ha῾ H Haء
hamzah ' Apostrofي
ya῾ Y YeKonsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
ةدّدعتم
Ditulis muta’addidahةّدع
Ditulis ‘iddahTa’ Marbūţah di akhir kata Bila dimatikan tulis h
ةمكح
Ditulis Ĥikmahةيسج
Ditulis Jizyah(Ketentuan ini tidak diperlakukan pada kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam bahasa indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali jika dikehendaki lafal aslinya)
a. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis
dengan h.
ةمارك
ءبينولأا
Ditulis Karāmah al-auliyāb. Bila ta’ marbūţah hidup atau dengan harakat, fatĥah atau kasrah atau d’ammah ditulis dengan t.
ةبكز
رطفنا
Ditulis Zakāt al-fiţrVokal Pendek
ﹷ
fatĥah Ditulis Aﹻ
kasrah Ditulis Ixi
Vokal Panjang
1. Fatĥah + alif Ditulis Ā
ةيههبج
Ditulis jāhiliyah2. Fatĥah + ya’ mati Ditulis Ā
يسىت
Ditulis tansā3. Kasrah + ya’ mati Ditulis Ī
ميرك
Ditulis karīm4. D’ammah + wawu mati Ditulis Ū
ضورف
Ditulis furūďVokal Rangkap
1. Fatĥah + ya’ mati Ditulis Ai
مكىيب
Ditulis bainakum2. Fatĥah + wawu mati Ditulis Au
لوق
Ditulis qaulVokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
متوأأ
Ditulis a’antumدعأ
ت
Ditulis u’iddatهئن
متركش
Ditulis la’in syakartumKata Sandang Alif + Lam a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
نآرقنا
Ditulis al-Qur’ānشبيقنا
Ditulis al-Qiyāsb. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
ءبمسنا
Ditulis as-Samā’صمشنا
Ditulis asy-SyamsPenulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.
ىوذ
ضورفنا
Ditulis zawī al-furudمها
xii
ANALISIS PROSES PRODUKSI BUIS BETON PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM
(Studi pada UD. Agung Barokah desa Randegan Kebasen). IRFANGI
NIM: 082323022
JURUSAN S1 EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM (FEBI)
IAIN PURWOKERTO ABSTRAK
UD Agung Barokah merupakan pabrik yang memproduksi bahan bangunan berupa buis beton. Keberhasilan UD Agung Barokah dalam memproduksi produknya dengan kualitas yang baik tidak lepas dari proses produksi yang diterapkan, karena tanpa adanya proses produksi yang baik kemungkinan besar usaha tersebut tidak akan berjalan dengan lancar dan bahkan dapat mengalami kebangkrutan. Salah satu faktor suatu pabrik atau perusahaan bisa berkembang karena hasil produksinya yang berkualitas atau lebih baik dari pabrik yang lain. Dan faktor yang paling penting lainnya yaitu tentang faktor-faktor produksi yang ada dalam sebuah perusahaan tersebut. Karena, walaupun manajemennya baik tetapi dalam proses produksi yang buruk maka akan sangat berpengaruh pada penghasilan dan kemajuan perusahaan.
Adapun keterkaitan penyusun untuk mengangkat penelitian di UD Agung Barokah Randegan yaitu karena UD Agung Barokah tersebut masih bisa bertahan dengan persaingan pangsa pasar yang terbilang sengit dan kemajuan di segala bidang baik dari penambahan peralatam, lancarnya produksi, dan banyak lainnya. Terkait hal tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang proses produksi buis beton berdasarkan tinjauan ekonomi Islam dengan judul “analisis proses produksi buis beton persepektif ekonomi islam studi pada UD Agung Barokah Randegan Kebasen”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseach). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh kemudian disajikan berdassarkan analisis. Dalam hal ini penyusun mendeskripsikan dan permasalahan pokok yang kemudian dianalisis berdasarkan perspektif Ekonomi Islam:
1. Mendeskripsikan tentang proses buis beton pada UD Agung Barokah Randegan Kebasen.
2. Mendeskripsikan dan mengklarifikasi tentang analisis SWOT UD Agung Barokah Randegan Kebasen.
Hasil penelitian ini pertama adalah proses produksi yang digunakan UD Agung Barokah Randegan Kebasen adalah proses produksi yang sudah memiliki standar kualitas tersendiri.
xiii
1. Kekuatan: Memiliki sistem manajemen yang tergolong relatif kuat, UD Agung Barokah Randegan Kebasen
merupakan salah satu UMKM yang cukup potensial di desa Randegan.
2. Kelemahan: banyanya usaha sejenis yang bermunculan sehingga persaingan yang semakin besar.
3. Peluang: UD Agung Barokah sudah berdiri cukup lama sehingga memiliki banyak konsumen.
4. Ancaman: Cuaca atau iklim, yaitu saat musim penghujan proses produksi sedikit terganggu.
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ... iv
MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ... ix
ASTRAK ... xii
DAFTAR ISI ... xv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR SINGKATAN ... xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Definisi Oprasional ... 8
C. Rumusan Masalah ... 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 11
E. Kajian Pustaka ... 11
F. Sistematika Pembahasan ... 13
BAB II LANDASAN TEORI A.Proses Produksi Secara Islam ... 15
1. Pengertian Sistem Ekonomi Islam ... 15
xv
B. Produksi Dalam Islam ... 23
1. Pengertian Produksi ... 23
2. Faktor-Faktor Produksi ... 31
3. Konsep Produksi Dalam Islam ... 37
4. Dampak Sistem Bunga Vs Bagi Hasil Dalam Analisis Biaya ... 43
BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 47
B. Sumber Data ... 46
C.Metode Pengumpulan Data ... 48
D.Metode Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PROSES PRODUKSI BUIS BETON DI UD AGUNG BAROKAH RANDEGAN KEBASEN A. Gambaran Umum UD Agung Barokah ... 53
1. Sejarah Berdirinya ... 53
2. Letak Geografis ... 54
B. Proses Produksi Buis Brton di UD Agung Barokah Randegan Kebasen Perspektif Ekonomi Islam ... 56
1. Faktor Tanah ... 56
2. Faktor Tenaga Kerja ... 61
xvi
4. Faktor Bahan Baku ... 62
5. Faktor Organisasi ... 64
C. Analisis Proses Produksi Buis Beton di UD Agung Barokah Randegan Kebasen Perspektif Ekonomi Islam ... 65
1. Proses Produksi ... 65
2. Tahap-tahap produksi ... 68
3. Modal ... 68
4. Alat-alat Produksi ... 70
5. Kualitas produk... 71
6. Sumber Daya Manusia ... 71
D. Analisis SWOT ... 74
1. Analisis Faktor Internal ... 74
2. Analisis faktor eksternal ... 75
3. Matriks SWOT ... 76 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 83 B. Saran-saran ... 84 C. Kata Penutup ... 84 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Ukuran cetakan buis beton ... 60
Tabel 2. Ukuran cetakan buis beton ... 61
Tabel 3.Kekuatan UD Agung Barokah Randegan ... 75
Tabel 4.Kelemahan UD Agung Barokah Randegan ... 75
Tabel 5. Peluang UD Agung Barokah Randegan ... 75
Tabel 6. Ancaman UD Agung Barokah Randegan ... 75
xviii
DAFTAR SINGKATAN
UD : Usaha Dagang
SDM : Sumber Daya Manusia
UMKM : Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara Kepada Pihak UD Agung Barokah Randegan Lampiran 2 Data Pemasakan Produksi Tahun 2012 PGT Winduaji Brebes Lampiran 3 Data Pemasakan Produksi Tahun 2013 PGT Winduaji Brebes Lampiran 4 Dokumentasi UD Agung Barokah Randegan
Lampiran 6 Alur Kerja Unit Pengolah Limbah PGT Widuaji Brebes Lampiran 7 Surat Keterangan
Lampiran 8 Denah PGT Winduaji Brebes
Lampiran 9 Alur Bahan Baku dan Produk Jadi PGT Winduaji Brebes Lampiran 10 Foto Penelitian
Lampiran 11 Surat Observasi Pendahuluan
Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Riset Individual Lampiran 13 Surat Usulan Menjadi Pembimbing
Lampiran 14 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Pembimbing Lampiran 15 Surat Keterangan Mengikuti seminar
Lampiran 16 Surat Rekomendasi Seminar Lampiran 17 Berita Acara Seminar
Lampiran 18 Daftar Hadir Seminar
Lampiran 19 Surat Keterangan Lulus Seminar Lampiran 20 Surat Bimbingan Skripsi
Lampiran 21 Alur Proses Produksi PGT WinduajiBrebes Lampiran 23 Sertifikat BTA PPI
Lampiran 24 Sertifikat Pengembangan Bahasa Arab Lampiran 25 Sertifikat Pengembangan Inggris Lampiran 26 Sertifikat KKN
xx
Lampiran 27 Sertifikat Komputer
Lampiran 28 Surat Keterangan Wakaf Buku Lampiran 29 Sertifikat PPL
Lampiran 30 Surat keterangan Lulus Komprehensif
Lampiran 31 Instalasi Pengolahan Getah Pinus PGT Winduaji
Lampiran 32 Bagan Pengolah Air Limbah PGT Winduaji Lampiran 33 Daftar Penerimaan Getah Pinus PGT Winduaji Lampiran 34 Daftar Angkutan
Lampiran 35 Daftar/Penyerahan Hasil Hutan Lampiran 36 Berita Acara Penerimaan Getah Pinus
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
System ekonomi konvensional adalah system ekonomi yang terdiri dari dua kutub, yaitu kapitalis (yang bersumber pada Adam Smith 1776) dan sosialis (yang bersumber pada Kart Mark 1884, 1876).1 Menurut M. Umer Chapra ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.2 Pengertian ekonomi Islam ini menjelaskan adanya sebuah sistem yang mengelola masalah-masalah perekonomian serta pengalokasian sumber daya yang terbatas yang didasari ajaran Islam. Dari penalaran ini akan sangat jelah bahwa produksi merupakan bagian yang termasuk didalamnya menyangkut distribusi sumber daya yang terbatas. Sistem ekonomi Islam merupakan sistem yang memberikan solusi atas berbagai masalah yang muncul dalam dunia perekonomian.
Persaingan pasae sangat dipengaruhi oleh hasil produksi. Sedangkan persaingan persaingan pasar sangat berpengaruh pada stabilitas fiskal sutu negara. Dengan demikian logika yang bisa digunakan adalah hasil produksi
1
Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Persepektif Islam (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta), hlm. 01
2 Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam (Jakarta: Kencana
2
(produktivitas barang) harus menjadi target kebijakan dalam kerangka stabilitas fiskal. Dengan produktivitas barang yang stabil dan dapat mempengaruhi kestabilan pasae dengan sendirinya fiskal juga akan stabil.3
Dalam kajian ekonomi dibagi menjadi ekonomi mikro serta ekonomi makro. Ekonomi mikro mempelajari suatu perilaku tiap individu dalam melakukan setiap unit ekonomi. Yang dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah maupun perilaku sebuah industri. Pembahasan ekonomi mikro ekonomi Islam dalam pembahasan didasarkan pada teori. Teori dibangun untuk menerangkan fenomena yang terjadi dalam suatu waktu dengan menggunakan hukum yang tidak bertentangan dengan syariah. Dengan tujuan untuk mendapatkan keyakinan yang kuat tentang teori ekonomi Islam yang relevan dan dapat diterapkan di dunia nyata.4
Kegiatan yang menunjang dari sebuah perekonomian dimana produksi, distribusi dan konsumsi menjadi sebuah mata rantai yang saling terhubung. Menurut ilmu ekonomi pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang.5 Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan produksi melibatkan banyak faktor produksi. Fungsi produksi menggambarkan hubungan antar jumlah input dengan output yang dapat
3
Ahmad Dahlan, Keuangan Publik Islam: Teori dan Praktek (Purwokerto: Grafindo Litera Media, 2008), hlm. 81
4
Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 5
5 Eko Supriyatno, Ekonomi Mikro Perspektif Islam (Yogyakarta: Sukses Offset, 2008),
3
dihasilkan dalam satu waktu periode tertentu. Dalam teori produksi memberikan penjelasan tentang perilaku produsen tentang perilaku produsen dalam memaksimalkan keuntungannya maupun mengoptimalkan efisiensi produksinya. Dimana Islam mengakui pemilikian pribadi dalam batas-batas tertentu termasuk pemilikan alat produksi, akan tetapi hak tersebut tidak mutlak.6
Konsep produksi secara umum dimana konsumen menyukai produk yang tersedia di mana saja dengan harga terjangkau.7 Maka pada saat seperti ini, perusahaan praktis berkonsentrasi pada masalah produksi. Produksi ditingkatkan terus menerus dan di edarkan dengan jalur distribusi yang banyak.
Al-Qur‟an menggunakan konsep produksi barang dalam artian luas. Al-Qur‟an menekankan manfaat dari barang yang diproduksi. Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan manusia. Berarti barang itu harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan untuk memproduksi barang mewah secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia, karenanya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut dianggap tidak produktif. Produksi adalah sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini semenjak manusia menghuni planet ini. Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia dan bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh
6Metwally, Teori dan Model Ekonomi Islam (Jakarta : PT. Bangkit Daya Insana, 1995), hlm. 4
7 M. Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan (Jakarta: PT.
4
dari menyatunya manusia dengan alam.8 Islam telah menganjurkan masyarakat Muslim untuk membentuk sistem ekonomi dengan apa yang telah diajarkan. Suatu peningkatan kemakmuran produksi yang dihasilkan oleh alam guna untuk pemanfaatan bukan semata-mata untuk mengejar target usaha untuk mengeskploitasi alam. Dimana target seperti ini masuk dalam kerangka religius seperti yang diungkapkan dalam QS al-Maidah ayat 87 yang berbunyi :
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Ayat di atas menjelaskan bahwa adanya kebolehan untuk memanfaatkan sumberdaya tanpa harus mengeskploitasi. Sesungguhnya larangan terhadap eksploitasi alam yang melampaui batas merupakan cara al-Qur‟an dalam menjelaskan produksi Islam secara umum. Karena pada prinsip Islam dalam produksi tidak hanya memenuhi permintaan yang melakukan produksi dengan menekan ongkos serendah-rendahnya untuk membantu peningkatan keuntungan.9
Dalam memproduksi suatu barang berupaya untuk menciptakan
maslahah, dimana mencari keuntungan melalui produksi tidak dilarang selama sesuai dengan syariat. Keuntungan yang dicari bukanlah mencari
8
Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islami (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2007), hlm.102
5
keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menetapkan keuntungan diatas normal. Seorang produsen Muslim berupaya mencari keuntungan yang memberikan kemaslahatan tidak hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi konsumen.
Maslahah sendiri terbagi menjadi dua komponen yaitu manfaat dan berkah.10 Dalam konteks produsen yang berorientasi kepada keuntungan maka manfaat ini dapat berupa keuntungan material. Sedangkan berkah tidak datang dengan sendirinya melainkan seorang Muslim mencari dan harus mengupayakan sehingga akan timbul beban ekonomi. Berkah ini harus ada setiap produksi dilakukan.
Pada prinsipnya produksi Islam mengutamakan keberkahan sehingga apabila produsen menjalankan bisnisnya menerapkan prinsip dan nilai syariat Islam sehingga tidak akan produsen yang mau memproduksi barang atau jasa yang bertentangan dengan prinsip syariat yang tidak memberikan kemaslahatan bagi umat. Karena dalam memproduksi suatu barang tidak hanya untuk memperoleh keuntungan duniawi semata, namun memperoleh keuntungan secara hakiki yang akhirnya akan membawa apa yang ada di sisi Allah SWT.
Tak dapat dipungkiri bahwa di Indonesia sUDah menjadi negara yang peduli dengan lingkungan sekitar. Seperti halnya perkembangan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) menjadi salah satu contoh aktifitas ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah sekarang ini juga memberikan
6
antusias dalam memberikan penghargaan kepada setiap UMKM yang dapat mengolah produk yang tidak ada nilainya menjadi manfaat. Pembangunan industri diarahkan pada usaha memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan produksi.11 UMKM yang kebanyakan mengolah hasil sumberdaya sekitar dengan adanya pembinaan dari pemerintah. Dari pembinaan UMKM dapat mengetahui berbagai pengetahuan mengenai bahan-bahan yang diizinkan oleh pemerintah.
UD Agung Barokah merupakan salah satu UMKM yang berdomisili di desa Randegan kecamatan Kebasen kabupaten Banyumas dengan pimpinan bapak H. Suhriman.UD Agung Barokahmerupakan salah satu UMKM yang berdiri sudah cukup lama yaitu sejak tahun 1999. UD Agung Barokah ini memproduksi buis beton, paving bloc, batako. Buis beton merupakan produk yang pertama diproduk oleh UD Agung Barokah dari mulai berdiri, ditahun-tahun terakhir UD Agung Barokah mulai memproduksi paving block dan batako sebagai produk tambahan. Buis beton merupakan produk utama dari UD Agung barokan pimpinan bapak H. Suhriman, karena mutu yang selalu dijaga sehingga Buis Beton produksi UD Agung Barokan dipercaya oleh banyak konsumen terkait kualitas produknya. Untuk mendukung kelancaran usaha UD Agung Barokah bapak H. Suhriman selaku pimpinan sekaligus pemilik UD Agung Barokah melengkapi usahanya dengan SITU dan SIUP. Dan hingga sekarang baru UD Agung Barokah yang telah beroprasional
11 Sony Sumarsono, Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia
7
Berbagai transaksi mengenai aktifitas ekonomi dilakukan oleh UD Agung Barokah, mulai dari kegiatan produksi, distribusi. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui apakan dalam aktifitas ekonomi pada UD Agung Barokah sesuai proses produksi secara Islami. Penulis berasumsi apa bila buis beton sebagai produk utama yang diproduksi oleh UD Agung Barokah tidak sesuai dengan norma-norma Islam maka akan ada kemungkinan produk lain yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan norma-norma Islam.
Dalam produksi untuk meraih keuntungan merupakan hal yang wajar namun demikian tidak juga melanggar norma-norma Islam. Jika pemikiran konvensional masih melekat dalam produksi maka yang di inginkan hanya sebatas keuntungan yang diperoleh didunia. Bagaimana mengeluarkan biaya yang minimum untuk menghasilkan laba yang maksimum. Ini hanyalah ukuran keberhasilan dalam bentuk materi, namun dalam pandangan Islam dalam produksi harus menerapkan keberkahan yang keuntungan itu dapat dirasakan didunia maupun diakhirat.
Oleh karena itu penulis memandang penting terhadap masalah pengelolaan produksi pada usaha ini. Sehingga penulis merasa tertarik mengambil jUDul “Analisis Proses Produksi Buis Beton Persepektif Ekonomi Islam (Studi Pada UD Agung Barokah Desa Randegan kecamatan Kebasen kabupaten Banyumas)”
B. Definisi operasional
Skripsi ini berjudul Proses Produksi Buis Beton Perspektif Ekonomi Islam. Untuk mempermudah pengertian dan maksud judul tersebut terlebih
8
dahulu disini penulis jelaskan istilah kata-kata penting yang terdapat dalam judul, diantaranya yaitu:
1. Proses Produksi
Proses adalah tahap-tahap dalam suatu peristiwa pembentukan.12 Dalam hal ini adalah tahap-tahap dalam peristiwa pembentukan dari faktor-faktor produksi hingga terbentiknya buis beton.
Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Dengan kata lain secara teknis produksi adalah proses mentranformasi input menjadi output.13
Jadi proses produksi adalah tahap-tahap dalam suatu pembentukan produk baik itu barang maupun jasa yang berasal dari sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan sehingga menghasilkan suatu nilai yang bermanfaat.
2. Buis Beton14
Buis beton cor adalah material precast beton yang berbentuk bulat memiliki ukuran diameter terkecil hingga terbesar. Buis beton cor ini biasa digunakan untuk saluran air dengan budget yang minimalis.Buisbeton cor ini memiliki 2 type yaitu ;
12
M. Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001), hlm. 633.
13 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (Ekonomi Islam, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2008), hlm. 230.
14
Diakses pada hari kamis, 28 Januari 2016, 14.00 WIB, http://pabrikconblock .com/buis-beton-cor.html
9
a. Buis Beton Cor Bertulang
Buis beton cor bertulang ini memiliki rangka besi didalam nya dan dapat dilewati kendaraan berat. Harga nya pun lebih mahal dari buis beton cor non tulang. Busi beton cor bertulang biasa nya digunakan untuk titik area yang sering dilalui oleh kendaraan berat, Buis beton ini sangat lah cocok untuk pembuatan saluran pada proyek dengan budget yang minimal.
b. Buis Beton Cor Non Tulang
Buis beton non tulang ini tidak memiliki rangka didalam nya, jadi benar-benar utuh coran. Untuk masalah kekuatan sedikir rentan jika dilalui kendaraan berat. Buis beton non tulang ini digunakan sebagai saluran air yang hanya untuk dilalui kendaraan ringan saja.
3. Ekonomi Islam
Secara umum ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan mencapai kesejahteraan yaitu yang memiliki nilai dan harga yang mencakup barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh para pelaku bisnis.
10
Sedangkan ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.15
Menurut M. Umer Chapra ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.16 Pengertian ekonomi Islam ini menjelaskan adanya sebuah sistem yang mengelola masalah-masalah perekonomian serta pengalokasian sumber daya yang terbatas yang didasari ajaran Islam. Dari penalaran ini akan sangat jelah bahwa produksi merupakan bagian yang termasuk didalamnya menyangkut distribusi sumber daya yang terbatas.
C. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini peneliti rumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Bagaimana analaisis persepektif ekonomi islam dalam proses produksi buis beton pada UD Agung Barokah?
15Kuat Imanto, Manajemen Syari „ah Implementasi TQM Dalain Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 13-14
16
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, hlm. 15-17.
11
2. Bagaimana analisis SWOT terhadap faktor-faktor produksi pada UD Agung Barokah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Ekonomi Islam?
D. TujuandanManfaatPenelitian
1. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui proses buis beton di UD Agung Barokah.
b. Untuk mengetahui apakah proses produksi di UD Agung Barokah sudah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam
2. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
a. Bagi Peneliti dengan adanya penelitian ini dapat memperluas pemahaman dan pengetahuan dalam bidang ekonomi Islam khususnya pada proses produksi secara Islami. Serta proses produksi di UD Agung Barokah secara lebih mendalam.
b. Bagi Pelaku Produksi diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang implementasi proses produksi secara Islami dalam menjalankan produksi, sehingga pelaku produksi tidak hanya memperoleh keuntungan di dunia tetapi juga memperoleh keuntungan di akhirat kelak.
E. TinjauanPustaka
penelitian yang dilakukan Khotijah dengan judul: Penentuan Tingkat Produksi Yang Optimal Pada PT. Karya Bakhti Manunggal di Purbalingga.
Pada penelitian ini hanya membahas penentuan tingkat produksi yang optimal, serta biaya-biaya produksi dan biaya penyimpanan barang jadi yang
12
optimal.17 Pada penelitian ini juga belum dibahas penerapan strategi produksi
Just In Time (JIT), dan belum pula ditinjau dari sisi perspektif ekonomi Islam serta lokasi penelitian yang berada pada Perusahaan Terbatas (PT) bukan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penelitian Septian Pin Hadi Susanto yang berjudul Pengaruh Pengendalian Produksi Terhadap Kegagalan Produk Kursi Rotan Pada CV. Mutiara Rotan Kab. Cirebon.18 Hasil penelitian didapat, ternyata dengan melakukan pengendalian produksi yang diterapkan di CV. Mutiara Rotan terjadi penurunan tingkat kegagalan yang dihasilkan selama kurun waktu tiga tahun yaitu dari tahun 2005 – 2007. Pada tahun 2005 terjadi kegagalan sebesar 4,4%, pada tahun 2006 terjadi kegagalan sebesar 3,2%, pada tahun 2007 sebesar 1,5%. Hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan yaitu adanya pemborosan bahan baku akibat kegagalan produk, sehingga terjadi penambahan biaya produksi. Usaha-usaha yang dilakukan CV. Mutiara Rotan dalam menghadapi hambatan yaitu menerapkan dan meningkatkan pengendalian produksi guna meminimalkan tingkat kegagalan/kecacatan produk yang dihasilka
Setelah membaca skripsi dan jurnal di atas sebagai bahan relevansi dari skripsi yang peneliti akan tulis. Sehingga menemukan garis besar, perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu adalah titik pembahasan
17 Khotijah, “Penentuan Tingkat Produksi Yang Optimal Pada PT. Karya Bakhti
Manunggal di Purbalingga”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Universitas Muhamaddiyah Purwokerto, 2006, hlm. 3.
18 Septian Pin Hadi Susanto, “Pengaruh Pengendalian Produksi Terhadap Kegagalan
Produk Kursi Rotan Pada CV. Mutiara Rotan Kab. Cirebon”, S1 Administrasi Bisnis, Bandung,Universitas Pasundan, 2008, hlm. 96.
13
yang telah dibatasi untuk mengetahui proses produksi buis beton di UD. Agung Barokah secara lebih mendalam.
F. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini bertujuan untuk mengarah dan memperjelas secara garis besar dari masing-masing bab secara sistematis supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan. Setiap masing-masing bab menampakkan karakteristik yang berbeda namun dalam satu kesatuan yang tak terpisah. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI dalam bab ini merupakan landasan teori yang membahas mengenai pengertian sistem ekonomi Islam, produksi dalam Islam.
BAB III METODE PENELITIAN yang terdiri dari: jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN dalam Bab ini membahas mengenai analisis terhadap analisis proses produksi secara Islam pada UD Agung Barokah. analisis terhadap faktor tanah, faktor tenaga kerja, analisis terhadap faktor modal, analisis terhadap faktor bahan baku, analisis terhadap faktor organisasi.
14
BAB V PENUTUP, dalam bab ini menjelaskan secara singkat kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian serta memberikan saran mengenai penelitian dan penutup.
83
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses produksi buis beton UD Agung Barokah yaitu dari faktor-faktor produksi hingga menghasilkan buis yang siap untuk didistribusikan kepada konsumen. Dalam melakukan proses produksi UD Agung Barokah memanfaatkan bahan baku yang berada di lingkungan sekitar perusahaan sehingga secara tidak langsung dapat membantu masyarakat sekitar dalam meningkatkan perekonomian, dalam proses produksi H. Suhriman dibantu oleh beberapa orang karyawan yang sebagian besar merupakan penduduk sekitar perusahaan.
Penerapan proses produksi di perusahaan dalam prakteknya sesuai dengan yang didiungkapkan oleh H. suhriman selaku pemilik dan pengelola UD Agung Barokah dan prosesnyanya tetap sesuai dengan prinsip-prinsip dalam ekonomi Islam, hal ini dapat dilihat dari unsur-unsur yang menunjang proses produksi tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ekonomi islam. Proses produksi dilakukan dengan prinsip-prinsip syari’ah. Upaya UD Agung Barokah dalam menghasilkan produk yang berkualitas sehingga dapat memuaskan para konsumen yaitu dengan menjaga kualitas produk agar tidak mengecewakan konsumen.
84
B. Saran
1. Kepada UD Agung Barokah Randegan Kebasen
Untuk dapat mengembangkan perusahaan dan agar perusahaan dapat bersaing perlu adanya manajemen pengawasan yang baik dalam proses produksi dan adanya standar mutu yang ditetapkan agar kualitas produk terjaga dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan menarik minat konsumen lainnya untuk menggunakan produk-produk ud agung barokah.
2. Kepada Peneliti selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya supaya mengeksplor lebih jauh terhadap penelitiannya. Khususnya pada manajemen sumber daya manusia, karena ada hal menarik pada sistem manajemen yang diterapkan terutama terkait kontrak kerja yang diterapkan dalam proses produksi.
C. Kata Penutup
Puji syukur seraya peneliti sampaikan kepada Allah SWT Atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya. Sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus kepada pembimbing yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan dan arahan kepada peneliti. Tidak lupa juga kepada pimpinan ud agung baroka yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian tentang proses produksi busi beton. Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan meskipun membutuhkan waktu yang lama dikarenakan kelemahan dari peneliti.
85
Peneliti juga mengucapkan permintaan maaf apabila dalam skripsi ini masih banyak cara penulisan yang salah, baik itu dari segi kalimat, huruf, yang kurang sesuai terhadap penulisan karya ilmiah, semua itu dari keterbatasan dan kelemahan peneliti pribadi yang masih dalam tahap belajar. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat khususnya pada peneliti dan pembaca pada umumnya. Dan semoga Allah selalu menambahkan kita ilmu yang barakah, yaitu ilmu yang bagi pemiliknya menjadi perhiasan terhadap akhlaknya. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
.Amir, M. Taufiq. Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.
Amalia, Euis, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Dari Klasik hingga Kontemporer, Cet ke-2, Jakarta: Granada Press, 2007.
An-Nabhani, Taqyuddin. Membangun Sistem Ekonomi Alternatif;Perspektif Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 1996.
Anto, Hendri, Pengantar Ekonomi Mikro Islami, Yogyakarta : Ekonisia, 2003.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet. ke-14 Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Aisyah, Ly Fairuzah. “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Usaha Bisnis Busana Muslim (Studi Kasus Pada CV. Azka Syahrani Collection)”, Skripsi S1
Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah, 2011, h. 73
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, Cet. ke-III Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Aziz, Fathul Aminudin. Manajemen dalam Perspektif Islam. Majenang: Pustaka El Bayan
Chalil, Zaki Fuad. Pemerataan Distribusi Kekeyaan dalam Ekonomi Islam, Jakarta: Erlangga, 2009.
Chapra, M. Umer. Islam dan Tantangan Ekonomi, Jakarta: Gema Insani, 2000. Dahlan, Ahmad, Bank Syariah: Teori, Praktek, Kritik, Purwokerto: Teras, 2012. _____________, Keuangan Publik Islam: Teori dan Praktek, Purwokerto:
Grafindo Litera Media, 2008..
_____________, Pengantar Ekonomi Islam, Purwokerto: Fajar Media Press, 2010Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan
Terjemahnya, Semarang: PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994.
Effendy, Onong Uchjana. Sistem Informasi dalam Manajemen, Bandung: Penerbit Alumni, 1981
Fauzia Ika Yunia, Abdul kadir Riyadi. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Hakim, Lukman. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Erlangga, 2012.
Haneef, Mohamed Aslam. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer, terj. Suherman Rosyidi, Jakarta: Rajawali, 2010.
Hasan, Ali. Manajemen Bisnis Syari’ah Kaya di Dunia Terhormat di Akhirat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Salemba
http://pabrikconblock.com/buis-beton-cor.html
Izzan Ahmad, Syahril Tanjung. Referensi Ekonomi Syariah Ayat-ayat Al-Qur’an yang Berdimensi Ekonomi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2006.
Kafh, Monzer. Ekonomi Islam Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.
Karim, Adiwarman A. Ekonomi Mikro Islami, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.
Khalil, Jafril. Jihad Ekonomi Islam,Jakarta:Gramata Publishing, 2010.
Lubis, Suhrawardi K. Hukum Ekonomi Islam, Cet. 1, Jakarta: Sinar Grafika, 2000. Mannan, Muhammad Abdul. Teori dan Praktek(Dasar-Dasar Ekonomi Islam),
Yogyakakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf, 1993.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002.
Muhammad. Ekonomi Mikro Dalam Perspektif Islam, Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta, 2004.
Muflih, Muhammad, Prilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam,
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.
Nasution, Mustafa Edwin. Pengenalan Eksklutif: Ekonomi Islam, edisi pertama, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif, Bandung: Tarsito, 1992. Nata, Abuddin. Studi Islam Komprehensif, Jakarta: Kencana Prenada Media
P3EI UII Yogyakarta, Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2008.
Qardhawi, Yusuf. Daurul Qiyam wal Akhlak Fil Iqtishadil Islam, Terj. Zainal Arifin-Dahlia Husni,”Norma dan Etika Ekonomi Islam”, Cet. 1, Jakarta:
Gema Insani, 1997.
_____________.Halal Haram Dalam Islam terj. Wahid Ahmadi, dkk.Surakarta: Era Intermedia, 2005.
Rahardja, Pratama, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, Jakarta: LPEE-UI, 1985.
Rahman, Afzalur. Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan, terj. H. M. Arifin, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.
Saefuddin, Ahmad M. Studi Nilai-nilai Sistem Ekonomi Islam, Cet. 1, Jakarta: Media Dakwah, 1984.
Shadr, Muhammad Baqir Ash. Buku Induk Ekonomi Islam Iqtishaduna, Jakarta: Zahra, 2008.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’i, Bandung: Mizan,1998 _______________ Al-Lubab Makna,Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-surah
Al-Qur’an, Tangerang: Lentera Hati, 2012.
_______________ Menabur Pesan Illahi Al-Qur’an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat, Jakarta: Lentera Hati, 2006.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D), Cet. ke-10 Bandung: Alfabeta, 2010.
Sumarsono, Sony. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.
Supriyatno, Eko. Ekonomi Mikro Perspektif Islam, Yogyakarta: Sukses Offset, 2008.
Susanto, Septian Pin Hadi. “Pengaruh Pengendalian Produksi Terhadap
Kegagalan Produk Kursi Rotan Pada CV. Mutiara Rotan Kab. Cirebon”,
S1 Administrasi Bisnis, Bandung,Universitas Pasundan, 2008. Widjajanto, Nugroho. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Erlangga, 2001. M. Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001