• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Paedagogy Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015 Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Paedagogy Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015 Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Paedagogy

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

(2)

Halaman | ii

JURNAL PAEDAGOGY

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Dewan Redaksi

Pelindung dan Penasihat : Prof. Drs. Toho Cholik Mutohir, MA., Ph.D

Penanggung Jawab : Dra. Ni Ketut Alit Suarti, M.Pd

Ketua Penyunting : Drs.Wayan Tamba, M.Pd.

Sekertaris Penyunting : 1. M. Arief Rizka, M.Pd. 2. Hariadi Ahmad, M.Pd.

Keuangan : Junain Huri

Penyunting Ahli : 1. Prof. Dr. Azis Abdul Wahab, M.Pd. 2. Prof. Dr. Gede Sedamayasa, M.Pd. 3. Prof. Dr. Wayan Maba

4. Dr. Hj. Jumailiyah, M.M. 5. Dr. Gunawan, M.Pd.

Penyunting Pelaksana : 1. Muh. Husein Baysha, S.Pd., M.Pd. 2. Mujiburrahman, M.Pd.

3. M. Ary Irawan, M.Pd.

4. Endah Resnandari Puji Astuti, S.Pd.,M.Pd. 5. Restu Wibawa, M.Pd.

6. Wiwien Kurniawati, M.Pd.

Pelaksana Ketatalaksanaan : 1. Hardiansyah, S.Pd., MM.Pd. 2. Jien Tirta Raharja, M.Pd.

Distribusi : Nuraeni, M.Si.

Desain Cover : Muh. Husein Basyha, S.Pd., M.Pd.

Alamat Redaksi:

Redaksi Jurnal Paedagogy

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Gedung Dwitiya, Lt.3. Jalan Pemuda No.59 A Mataram Telp.(0370) 638991

Email: jurnal.fip.ikipmataram@gmail.com

Jurnal Paedagogy menerima naskah tulisan penulis yang original (belum pernah diterbitkan sebelumnya) dalam bentuk soft file, office word document (CD/ Flashdisk/ Email).

(3)

Jurnal Paedagogy

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Halaman | iii

JURNAL PAEDAGOGY

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Daftar Isi

Halaman

Hadi Gunawan Sakti

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

VERSUS PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MOTIVASI

BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PEMAHAMAN KONSEP

DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA ………..… 82 – 100 Zulfakar

PERANAN PIMPINAN PERGURUAN TINGGI DALAM

MENINGKATKAN MUTU DOSEN………... 101 – 112

Zinnurain

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI TATA CARA SHOLAT

UNTUK KELAS II SEKOLAH DASAR ……… 113 – 121

Rudi Hariawan dan M. Faqih

DAYA TARIK PONPES YANMU NW PRAYA SEBAGAI PILIHAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN ANAK DI KABUPATEN

LOMBOK TENGAH………...…………. 122 – 130

Yessi Yosari dan Mujiburrahman

PENGARUH TEKNIK HOMEWORK BEHAVIORISTIK TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA SMP NEGERI 1 BRANG ENE KABUPATEN

SUMBAWA BARAT ……….……… 131 – 133

Agus Fahmi

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN MUTU PENDIDIKAN DI

SEKOLAH ………. 134 – 141

Ni Ketut Alit Suarti

BERMAIN PUZZLE MEMUPUK SIKAP KEMANDIRIAN PADA ANAK

USIA DINI ……….. 142 – 150

Wawan Sukmawansyah dan Jien Tirta Raharja

HUBUNGAN PERGAULAN SOSIAL REMAJA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA SMA ISLAM AL-AZHAR NW KAYANGAN

………...………... 151 – 156

Made Piliani dan Anak Agung Rai Sunanjaya

HUBUNGAN MANAJEMEN HUMAS DENGAN PEMBANGUNAN CITRA SEKOLAH DI SMP IT TUNAS CENDEKIA MATARAM

……….. 157 – 163

Junaidi Zultoni dan Farida Herna Astuti

PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP

PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS XI DI SMAN 2 PRINGGARATA

………. 164 – 170

ISSN 2355-7761

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

(4)

Halaman | 157 HUBUNGAN MANAJEMEN HUMAS DENGAN PEMBANGUNAN CITRA

SEKOLAH DI SMP IT TUNAS CENDEKIA MATARAM Made Piliani dan Anak Agung Rai Sunanjaya Program Studi Bimbingan dan Konseling, FIP IKIP Mataram

Email: ayupiliani.ikipmataram@yahoo.com

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah utuk mengetahui hubungan manajemen humas dengan pembangunan citra sekolah di SMP IT Tunas Cendekia Mataram. Untuk mendapatkan data penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket sebagai metode pokok dan observasi serta dokumentasi sebagai metode pelengkap. Selanjutnyauntuk metode analisis data menggunakan metode analisis statistik dengan rumus

korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, diperoleh nilai

rhitung sebesar 0,866dan selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan nilai rtabelproduct

moment pada taraf signifikansi 5% dengan N=66 diperoleh nilai sebesar 0,254. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa rhitung lebih besar dari rtabel atau 0,866>0,254, maka hasil analisis

data dalam penelitian ini dinyatakan ”signifikan” yaituhipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ”Ada Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah di SMP IT Tuas Cendekia Mataram yang termasuk dalam katagori ”kuat”.

Kata Kunci: Manajemen Humas dan Citra Sekolah.

PENDAHULUAN

Maju dan mundurnya sumberdaya manusia (SDM) pada suatu daerah, tidak hanya tergantung pada upaya-upaya yang dilakukan sekolah atau lembaga pendidikan, namun sangat tergantung pada tingkat partisipasi masyarakat terhadap pendidikan. Oleh karna itu, masyarakat hendaknya selalu dilibatkan oleh sekolah dalam pembangunan pendidikan di sekolah.Selain itu juga, masyarakat hendaknya ditumbuhkan dengan rasa ”ikut memiliki sekolah”. Selain itu, hubungan masyarakat dengan sekolah merupakan sebagai satu kesatuan dalam menyatukan visi dan misi di antara keduanya, sehingga satu dengan lainya tidak dapat melepaskan diri dari lingkup hubungan masyarakat dengan sekolah.

Lembaga pendidikan atau sekolah perlu banyak memberi informasi atau mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi dengan menanamkan

kesepahaman dan pengertian melalui kegiatan manjemen humas atau hubungan sekolah dengan masyarakat, dimana masyarkat mengetahui, memahami kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi sekolah, sehingga dorongan minat dan tanggungjawab masyarakat dalam sekolah tersebut dapat diwujudkan, khusunya dalam pembangunan citra sekolah.

Adapun menurut Ruslan (dalam Nasution, 2010;11) bahwa ”Manajemen humas adalah: suatu proses dalam

menangani perencanaan,

pengorganisasian, mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang diwakilinya”. Sedangkan pendapat lain bahwa ”Manajemen humas adalah: proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori

oleh organisasi”

(5)

Jurnal Paedagogy

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Halaman | 158

n_humas, 15-04-2015).

Berdasarkan pendapat diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa manajemen humas merupakan suatu proses merencanakan, mengorganisasikan,mengkomunikasika n dan mengkoordinasi dalam rangka memperoleh pengertian, good will, kepercayaan, penghargaan dari publik atau masyarakat pada umumnya guna mencapai tujuan. Adapun indikator dari manajemen humas meliputi: (1) fungsi perencanaan, (2) fungsi pengorganisasian, (3) fungsi pelaksanaan, (3) fungsi pengkoordinasian, (5) fungsi pengawasan, dan (6) fungsi evaluasi. Oleh karna itu, sesuai dengan indikator dari manajemen humas, maka dengan adanya manajemen humas, tentu dalam rangka mewujudkan pembangunan sebuah citra sekolah akan lebih efektif dan efesien, dimana pembangunan citra sekolah akan lebih terarah, teratur, sesuai dengan tujuan dan harapan.

Menurut P. Siagian (1982;3) mengartikan pembangunan adalah: suatu usaha atau rangakaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, Negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.Oleh karna itu, peneliti dapat menyimpulkan berdasarkan pendapat ahli diatas, bahwa pembangunan adalah: suatu rangkaian usaha yang telah terencana guna mewujudkan pertumbuhan dan dengan tingkat kehidupan yang lebih modern melalui ide-ide baru dalam rangka pembinaan bangsa. Sedangkan citra sekolahadalah: kesan yang kuat yang melekat pada seseorang, sekelompok orang atau tentang suatu insitusi.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Manajeme n_humas. diakses 15-04-2015).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembangunan

citra sekolah merupakan suatu jenis usaha untuk mewujudkan perubahan dengan ide-ide baru atau lebih modern dan telah terencana dalam rangka menciptakan kesan baik yang kuat melekat pada pengertian seseorang, kelompok dan publik dari gambaran yang dimiliki setiap peribadi atau organisasi atau sekolah.Adapun indikator dalam pembangunan citra sekolah adalah: (1) menciptakan opini positif publik, (2) mewujudkan pengerian atau kesepahaman antara sekolah dengan masyarakat, (3) menciptakan ide-ide baru dalam menjaga dan meningkatkan kualitas sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan observasi di lapangan yaitu Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram menunjukkan bahwa pada kegiatan atau proses manajemen pada bidang humas masih kurang maksimal atau belum efektif dan efesien kerena masih dirasakan peran dan fungsi humas, khusunya pada pembangunan citra sekolah belum berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk meengadakan sebuah penelitian tentang ”Hubungan

Manajemen Humas Dengan

Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasioal. Peelitian ini merupakan penelitian populasi denga jumlah populasi keseluruhan guru-guru di SMP IT Tunas Cendekia Mataram yang berjumlah 66 orang. Instrument penelitian ini menggunakan angket yang disusun berdasarkan kisi-kisi manajemen humas dan pembangunan citra sekolah. Teknik analisis data yag digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan rumus Korelasi Product Moment.

(6)

Halaman | 159 PEMBAHASAN

Dalam menganalisis data tentu memerlukan beberapa langkah terutama yang berkaitan dengan masalah subyek dan obyek yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui angket yang disebarkan keseluruh guru-guru di Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015”. Setelah data yang terkumpul maka, langkah selanjunya yaitumengolah data dengan metode analisis data statistik dengan rumus ”Koefisien Korelasi Product Moment”.

Berdasarkan data-data yang dihasilkan dalam penelitian ini maka, dalam menganalisis data tersebut terdapat beberapa langkah yang harus dilalui dalam analisis data sebagai berikut: (a) Merumuskan hipotesis nol (Ho), (b) Membuat tabel kerja, (c) Memasukkan data kedalam rumus

Koefisien Korelasi Product Moment, (d) Menguji nilai Signifikansi Nilai-NilaiProduct Moment, dan (e) Menarik kesimpulan analisis.

a. Merumuskan Hipotesis Nol (Ho) Sehubungan dengan analisis data yang menggunakan analisisstatistik maka, sebagai langkah awal dalam

menganalisis data adalah: merubah hipotesisisalternatif (Ha) yang

berbunyiAda Hubungan

Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015” yang kemudian menjadi hipotesis (Ho) yang berbunyi ”Tidak Ada ”HubunganManajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015”.

b. MenyusunTabel Kerja

Tabel kerja untuk pengolahan data yang dikumpulkan dengan metede angket guna menguji hipotesis tentang ”Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015”. Adapun tabel kerja yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Tabel Kerja Untuk Menguji Hipotesis Tentang HubunganManajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015” No Kode Subyek Variabel X Variabel Y x2 y2 x.y (1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) 1 AR 28 39 20,1829 0,1392 1,67632 2 AP 34 41 2,2724 2,6467 2,452439 3 LM 36 41 12,3023 2,6467 5,706171 4 SR 39 42 42,3471 6,9004 17,09423 5 RS 24 34 72,1232 28,8706 45,63154 6 PL 29 35 12,1978 19,1243 15,27333 7 ML 36 43 12,3023 13,1542 12,7211 8 MM 27 35 30,1680 19,1243 24,0196 9 SN 25 39 56,1381 0,1392 2,795723

(7)

Jurnal Paedagogy

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Halaman | 160 10 SE 37 41 20,3172 2,6467 7,333036 11 HI 29 37 12,1978 5,6318 8,28826 12 BN 39 45 42,3471 31,6616 36,61662 13 DI 35 43 6,2874 13,1542 9,09423 14 NR 36 40 12,3023 0,3930 2,198708 15 LE 39 42 42,3471 6,9004 17,09423 16 RN 26 34 42,1530 28,8706 34,88528 17 NH 33 39 0,2575 0,1392 -0,18935 18 BE 26 35 42,1530 19,1243 28,39274 19 SN 37 48 20,3172 74,4228 38,88528 20 AA 41 45 72,3769 31,6616 47,87035 21 RH 39 46 42,3471 43,9153 43,12408 22 RI 36 39 12,3023 0,1392 -1,30875 23 SI 38 42 30,3321 6,9004 14,46736 24 ST 35 42 6,2874 6,9004 6,586768 25 HI 30 39 6,2127 0,1392 0,930051 26 MI 22 31 110,0933 70,1094 87,85542 27 HD 38 45 30,3321 31,6616 30,98975 28 AI 36 40 12,3023 0,3930 2,198708 29 AE 27 37 30,1680 5,6318 13,03453 30 RH 41 45 72,3769 31,6616 47,87035 31 EO 30 39 6,2127 0,1392 0,930051 32 PU 34 44 2,2724 21,4079 6,974827 33 LA 35 41 6,2874 2,6467 4,079305 34 RN 23 30 90,1083 87,8556 88,97483 35 AZ 39 42 42,3471 6,9004 17,09423 36 AI 45 47 156,4366 58,1691 95,39274 37 AM 42 46 90,3918 43,9153 63,00468 38 BN 42 47 90,3918 58,1691 72,51214 39 HN 27 36 30,1680 11,3780 18,52707 40 YN 34 43 2,2724 13,1542 5,467365 41 JA 29 38 12,1978 1,8855 4,795723 42 SI 41 47 72,3769 58,1691 64,88528 43 DE 34 40 2,2724 0,3930 0,944977 44 SR 27 33 30,1680 40,6168 35,00468 45 FA 29 39 12,1978 0,1392 1,303186 46 BA 39 40 42,3471 0,3930 4,079305 47 PI 35 40 6,2874 0,3930 1,571842 48 SD 27 38 30,1680 1,8855 7,541992 49 JN 37 40 20,3172 0,3930 2,825574 50 SN 33 39 0,2575 0,1392 -0,18935 51 AN 23 38 90,1083 1,8855 13,03453 52 AY 27 39 30,1680 0,1392 2,049454 53 NH 31 39 2,2277 0,1392 0,556917 54 RN 35 40 6,2874 0,3930 1,571842 55 WE 37 44 20,3172 21,4079 20,85542 56 MD 32 38 0,2426 1,8855 0,67632 57 EM 38 43 30,3321 13,1542 19,97483

(8)

Halaman | 161

Keterangan:

2177 adalah: nilai jumlah keseluruhan skor angket variabel X

2637 adalah:nilai jumlah keseluruhan skor angket variabel Y

2177 : (N) 66 = 32.98 adalah: nilai jumlah keseluruhan skor angket

variabel x dibagi jumlah populasi 2637 : (N) 66 = 39.95 adalah: nilai jumlah keseluruhan skor angket

variabel y dibagi jumlah populasi x (x- )= adalah: nilai skor angket variabel x dikurangi nilai rata-rata variabel x

y(y- ) = adalah: nilai skor angket variabel y dikurangi nilai rata-rata variabel y

= 2188.951 adalah: nilai skor angket variabel x dikali jumlah skor variabel x = 1178,159 adalah: nilai skor angket variabel y dikali jumlah skor variabel y

x.y= Adalah: nilai jumlah skor angket variabel x dikali jumlah skor angket variabel y

c. Memasukkan Data Ke Dalam Rumus

Berdasarkan data dari tabel kerja diatas diketahui, ∑x2= 2188.951 dan ∑y2=1178,159 dan ∑x.y = 1391,562 dan N = 66. Selanjutnya nilai-nilai hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan ke dalam rumus ”Koefisien Korelasi Product

Moment” sebagai berikut:

Jadi, diketaui rhitung = dan

selanjutnya diketahi rtabel= 0,254

yang berdasarkan dengan dikonsultasikanrtable pruduct

moment pada taraf signifikansi 5% dengan N = 65 s/d 70, sedangkan jumlah populasi pada penelitian ini sebesar 66. sehingga dapat katakan

rhitung lebih besar dari rtabelatau

0,866> 0,254 58 MN 23 32 90,1083 54,3631 69,98975 59 SN 39 42 42,3471 6,9004 17,09423 60 AWJ 31 37 2,2277 5,6318 3,541992 61 WMQ 29 39 12,1978 0,1392 1,303186 62 GR 23 31 90,1083 70,1094 79,48229 63 LYS 31 33 2,2277 40,6168 9,512141 64 JBL 25 38 56,1381 1,8855 10,28826 65 IDW 39 46 42,3471 43,9153 43,12408 66 RS 32 41 0,2426 2,6467 -0,80129 Jumlah 2177 ∑x= 2637 = 2188,951 = 1178,159 = 1391,562 Rata-rata 38.25 2633

(9)

Jurnal Paedagogy

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Halaman | 162

d. Menguji Signifikansi Korelasi Product Moment

Berdasarkan hasil perhitungan diatas rhitung sebesar

0,655.Selanjutnya nilai tersebut dikonsultasikan dengan

rtabelpruduct moment pada taraf

signifikansi 5% dengan N = 66 ternyata angka batas penerimaan hipotesis nihil adalah: sebesar 0,254. Dengan demikian, rhitung

sebesar 0,866 lebih besar dari rtabel

product moment atau 0,866 > 0,254. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka hasil analisis data dalam penelitian ini adalah:

”signifikan”.

Karena nilai rhasil penelitian

dinyatakan signifikan, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak yakni: ”Tidak Ada Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015”, maka sebaliknya hipotesis alternatif (Ha) diterima yakni ”Ada Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015” e. Menarik Kesimpulan Analisis

Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan N = 66, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak yakni ”Tidak Ada Hubungan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015”, karena

rhitung= 0,866 lebih besar dari rtabel=

0,254. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: hipotesis alternatif (Ha) diterima yakni ”Ada Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Tabel 2. Tabel Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : (Sugiyono,2013: 231) Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu

rhitung = 0,655 dan rtabel = 0,266 maka

tingkat Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam katagori kuat (0.60-0799).

SIMPULAN

Simpulan dari hasil penelitian ini adalah ”Ada Hubungan Manajemen Humas Dengan Pembangunan Citra Sekolah Di SMP IT Tunas Cendekia Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015” yang termasuk dalam katagori Kuat. Hal ini berdasarkan nilai rhitung sebesar 0,866

dan rtabel 0,254 dengan taraf signifikansi

5% dengan N = 66 pada tabel product moment atau rhitung lebih besar dari rtabel

(0,866 > 0,254) yang artinya signifikan.

DAFTAR PUSTAKA

Amudi, Abu. 1997. Srategi Belajar Mengajar. Balai Pustaka; Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Reneka Cipta; Jakarta.

Purwanto, Ngalim. 2007. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. PT. Remaja Rosda Kary; Bandung.

(10)

Halaman | 163

2012. Manajemen Pendidikan. PT. Prestasi Pustakaraya; Jakarta.

Soemirat, Soleh dkk. 2004. Dasar-Dasar Public Relation. PT. Remaja Rosdakarya; Bandung.

Santoso, Selamet. 2010. Teori-Teori Psikologi Social. PT. Rifka Aditama; Bandung

(11)

Jurnal Paedagogy

Volume 2 Nomor 2 Edisi Oktober 2015

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Halaman | 171 INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Jurnal Paedagogy

Gedung Dwitiya Lt.3. Jln Pemuda 59A Mataram-NTB 83125 Tlp (0370) 638991. e-mail: jurnal.fip.ikipmataram@gmail.com

PEDOMAN PENULISAN

1. Naskah merupakan hasil penelitian atau kajian kepustakaan di bidang pendidikan, pengajaran dan pembelajaran,

2. Naskah merupakan tulisan asli penulis dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya dalam jurnal ilmiah lain,

3. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. 4. Penulisan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut:

Program MS Word

Font Times New Roman

Size 12 Spasi 1.0 Ukuran kertas A4 Margin kiri 3.17 cm Margin kanan 3.17 cm Margin atas 2.54 cm Margin bawah 2.54 cm Maksimum 20 halaman

5. Naskah ditulis dengan sistematika sebagai berikut: Judul (huruf biasa dan dicetak tebal), nama-nama penulis (tanpa gelar akademis), instansi penulis (program studi, jurusan, universitas), abstrak, kata kunci, pendahuluan (tanpa sub-judul), metode penelitian (tanpa sub-judul), hasil dan pembahasan, simpulan dan saran (tanpa sub-judul), dan daftar pustaka.

Judul secara ringkas dan jelas menggambarkan isi tulisan dan ditulis dalam huruf kapital. Keterangan tulisan berupa hasil penelitian dari sumber dana tertentu dapat dibuat dalam bentuk catatan kaki. Fotokopi halaman pengesahan laporan penelitian tersebut harus dilampirkan pada draf artikel.

Nama-nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar akademis.

Alamat instansi penulis ditulis lengkap berupa nama sekolah atau program studi, nama jurusan dan nama perguruan tinggi. Penulis yang tidak berafiliasi pada sekolah atau perguruan tinggi dapat menyertakan alamat surat elektronik.

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia. Panjang abstrak tidak lebih dari 200 kata.

Kata kunci (key words) dalam bahasa sesuai bahasa yang dipergunakan dalam naskah tulisan dan berisi 3-5 kata yang benar-benar dipergunakan dalam naskah tulisan.

Daftar Pustaka ditulis dengan berpedoman pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IKIP Mataram.

(12)

Gambar

Tabel  kerja  untuk  pengolahan  data  yang  dikumpulkan  dengan  metede  angket  guna  menguji  hipotesis  tentang  ”Hubungan  Manajemen  Humas Dengan Pembangunan Citra  Sekolah  Di  SMP  IT  Tunas  Cendekia Mataram Tahun Pelajaran  2014/2015”

Referensi

Dokumen terkait

Histopatologi : Bagian dari ilmu patologi anatomi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan jaringan tubuh. Contoh :

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika mahasiswa kelas B Jurusan PGSD Universitas Borneo Tarakan melalui e-learning dengan menggunakan desain

Hal ini sesuai dengan pendapat Hartoyo dan Roliandi (1978), bahwa bahan perekat molases dapat menghasilkan nilai kekuatan briket yang lebih tinggi dari pada dengan

Pada saat perontokan, kedelai brangkasan yang akan dirontok harus mencapai kadar air 17-20%, jika kadar air awal tinggi (30-40%) maka akan mengakibatkan susut menjadi lebih

Fransiska B 2008 studi deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional Manifestasi klinis gangguan perdarahan yang paling banyak terjadi pada leptospirosis

Menurut Az- Zarqani (t.t.:144) terjemahan dengan cara demikian mustahil dilakukan dalam penerjemahan Alquran, sebab Alquran kaya akan makna, maksud, dan rahasia

16 tahun 2009 menjelaskan bahwa pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan

Hasil penelitian ini, adalah (1) unsur intrinsik, yakni tema: perjuangan Alif dalam mencari tempat berkarya, pasangan hidup, dan makna hidup; tokoh dan penokohan, yakni: tokoh