PENGANTAR SAINS MANAJEMEN/
PENGANTAR SAINS MANAJEMEN/
RISET OPERASI
RISET OPERASI
PENGERTIAN RISET OPERASI
PENGERTIAN RISET OPERASI
The Operational Research Society ofThe Operational Research Society of Great BritainGreat Britain ::
Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah untuk Riset Operasional adalah aplikasi metode ilmiah untuk masalah-masalah kompleks yang muncul dalam arah dan manajemen dari masalah kompleks yang muncul dalam arah dan manajemen dari “large systems” yang berisikan manusia, mesin, bahan dan uang “large systems” yang berisikan manusia, mesin, bahan dan uang da
dallam am iindndususttrrii, , bibissninis, s, ppememereriintntahahan an dadan n ppererttahahanananananan.. Pe
Pendndekekatatan an khkhususususnynya a adadalalah ah ununtutuk k memengngemembabangngkakan n momodedell ilmiah dari suatu sistem dengan memasukkan faktor-faktor seperti ilmiah dari suatu sistem dengan memasukkan faktor-faktor seperti kesempatan dan risiko, untuk memprediksi dan membandingkan kesempatan dan risiko, untuk memprediksi dan membandingkan hasi
hasil-hal-hasil sil alteralternatinatif f kepukeputusantusan, , strastrategi tegi atau atau kontkontrol. rol. TujuTujuannyaannya adalah untuk
adalah untuk membantu menajemen dalam menetapkan kebijakanmembantu menajemen dalam menetapkan kebijakan dan tindakan secara
dan tindakan secara ilmiah.ilmiah.
The Operations Research Society of Amerika The Operations Research Society of Amerika ::
Ri
Riset set opeoperarasi si berberkaikaitan tan dendengan gan carcara a ililmimiah ah untuntuk uk memenetnetapapkankan bagaimana disain dan operasi yang terbaik untuk sistem bagaimana disain dan operasi yang terbaik untuk sistem mesin-manusia, yang biasanya dalam kondisi yang membutuhkan alokasi manusia, yang biasanya dalam kondisi yang membutuhkan alokasi sumberdaya yang terbatas.
sumberdaya yang terbatas.
Mengapa pengambil keputusan menggunakan pendekatan kuantitatif : Mengapa pengambil keputusan menggunakan pendekatan kuantitatif :
1.
1. Masalah yang dihadapi sangat Masalah yang dihadapi sangat kompleks, melibatkan banyak variabelkompleks, melibatkan banyak variabel 2.
2. Tidak ada solusi tanpa alat Tidak ada solusi tanpa alat kuantitatif kuantitatif 3.
3. Masalah yang dihadapi bersifat repetitif (berulang); sehingga solusiMasalah yang dihadapi bersifat repetitif (berulang); sehingga solusi kuantitatif yang yang berulang dapat menghemat waktu dan
kuantitatif yang yang berulang dapat menghemat waktu dan biayabiaya 4.
4. Data bersifat numerikData bersifat numerik 5.
5. Situasi yang sama dapat dipecahkan lebih baik dengan tehnik-tehnikSituasi yang sama dapat dipecahkan lebih baik dengan tehnik-tehnik kuantitatif
kuantitatif 6.
6. Adanya sumber daya manusia dan pengalaman dalam memecahkanAdanya sumber daya manusia dan pengalaman dalam memecahkan masalah
masalah 7.
7. LiLingngkukungngan an kekepupututusasan n sesendndiriri i memenynyedediaiakakan n ririncnciaian n dadari ri sasasasararann yang ingin dicapai.
Model
Model
•
• Model adalah representasi sederhana dari sesuatu yang nyata. IntiModel adalah representasi sederhana dari sesuatu yang nyata. Inti
da
dari ri kekegigiatatan an ririseset t opopererasasi i teterlrletetak ak papada da pepembmbanangugunanan n dadann penggunaan model.
penggunaan model.
•
• ModModel el dipdiperlerlukaukan n karkarena ena dundunia ia nyanyata ta begbegititu u kokomplmpleks eks sehsehinginggaga
rasanya mustahil untuk
rasanya mustahil untuk mempelajmempelajarinya secara arinya secara menyeluruh.menyeluruh.
•
• DeDengngan an momodedel l kikita ta dadapapat t memengnghehemamat t bibiayaya, a, wawaktktu u dadan n tetenanagaga
dal
dalam am memmempelpelajaajari ri susuatu atu fenfenomomenaena. . ApApalaalagi gi jijika ka perpersoasoalalan n yanyangg dihadapi mengandung risiko jika dilakukan secara
dihadapi mengandung risiko jika dilakukan secara nyata.nyata.
•
• Untuk mempelajari sistem yang nyata melalui model, maka langkah-Untuk mempelajari sistem yang nyata melalui model, maka
langkah-langkah yang perlu dilakukan disajikan dalam gambar berikut ini : langkah yang perlu dilakukan disajikan dalam gambar berikut ini :
Gambar 1
Gambar 1. Model sebagai pendekatan sistem nyata . Model sebagai pendekatan sistem nyata (Phillips(Phillipset et ..alal., 1976)., 1976)
Lan
Langkagkah-lh-langangkah kah memmemecaecahkahkan n mamasalsalah ah secsecara ara ekseksperperimimen en berberbasbasisis metode ilmiah:
metode ilmiah:
Gambar 2.
Gambar 2. Pemecahan masalah secara Pemecahan masalah secara eksperimenteksperimental berbasis al berbasis metodemetode saintifik
saintifik
TIPE MODEL
TIPE MODEL
SSiisstteem m nnyyaatta a MMooddeell
Kesimpulan nyata
Kesimpulan nyata Kesimpulan modelKesimpulan model Formulasi Formulasi Deduksi Deduksi Interpretasi Interpretasi Hypothesis Hypothesis
““RReeaall” ” ccoonncclluussiioon n TThheeoorryy “Real” System” “Real” System” Inductive Inductive Generalization Generalization
Testing and Revi Testing and Revi sion sion
Verification Verification
Application Application
1.
1. Model IconicModel Iconic atau representasi fisik secara nyataatau representasi fisik secara nyata
2.
2. Model AnalogModel Analog atau representasi skematik dari alur proses atauatau representasi skematik dari alur proses atau operasi dinamik
operasi dinamik
3.
3. Model MatematikaModel Matematika yang menggambarkan situasi dalam bentukyang menggambarkan situasi dalam bentuk matematis.
matematis.
KLASIFIKASI MODEL
KLASIFIKASI MODEL
(berdasarkan kebutuhan)(berdasarkan kebutuhan)1.
1. Model deskriptif Model deskriptif : digunakan untuk : digunakan untuk memperlihmemperlihatkan hubungan,atkan hubungan, tingkatan dan urutan
tingkatan dan urutan baik dalam sistem, komponen sistem, aktivitasbaik dalam sistem, komponen sistem, aktivitas atau analisis dari persoalan tertentu.
atau analisis dari persoalan tertentu.
2.
2. ModeModel l perilperilakuaku : : digdigunaunakan kan untuntuk uk memelilihat hat resresponpons s dardari i sebsebuahuah segmen dari keadaan yang nyata
segmen dari keadaan yang nyata terhadap suatu gangguan.terhadap suatu gangguan.
3.
3. ModeModel l keputkeputusanusan : digunakan untuk memilih solusi yang paling: digunakan untuk memilih solusi yang paling bai
baik k dardari i altalternernatiatif-af-altelternrnatiatif f yanyang g tertersedsedia ia sessesuai uai krikriterteria ia yanyangg ditetapkan.
ditetapkan.
Hal Penting
Hal Penting
::
1.
1. Model Model hendhendaknya aknya mencmencermierminkan knkan kenyatenyataanaan 2.
2. Model haModel harus daprus dapat dipecat dipecahkan daahkan dalam benlam bentuk solutuk solusi yang adasi yang ada dan/atau tehnik-tehnik
dan/atau tehnik-tehnik analisisanalisis 3.
3. Data yanData yang dibutg dibutuhkan oluhkan oleh model haeh model haruslruslah realiah realistisstis..
PRINSIP DALAM PEMODELAN
PRINSIP DALAM PEMODELAN
1.1. JangaJangan membun membuat model yat model yang rumang rumit jika moit jika model sederdel sederhana sudhana sudahah memadai
memadai 2.
2. JangaJangan mengun mengubah masbah masalah agaalah agar cocok denr cocok dengan tehngan tehnik yang adaik yang ada 3.
3. Tahap dedukTahap deduksi dalsi dalam pemam pemodelan harodelan harus dilus dilakukan secakukan secara teliara teliti danti dan seksama
seksama 4.
4. Model henModel hendaknydaknya divalia divalidasi sebdasi sebelum imelum implemplementasentasii 5.
5. JangaJangan pernah mn pernah menterenterjemajemahkan mohkan model terldel terlalu harfalu harfiahiah 6.
6. SebuaSebuah model henh model hendaknydaknya tidak tera tidak terlalu dilalu dipaksapaksakan untkan untukuk dilaksanakan, jika memang tidak sesuai dengan maksud dan dilaksanakan, jika memang tidak sesuai dengan maksud dan tujuannya.
tujuannya. 7.
7. JangaJangan terlaln terlalu melebiu melebih-lebh-lebihkaihkan model yang akan model yang akan dijualn dijual 8.
8. BeberBeberapa manfaapa manfaat utama darat utama dari pemodei pemodelan berkalan berkaitan denitan dengan prosgan proseses pengembangan model itu sendiri.
pengembangan model itu sendiri. 9.
9. SebuaSebuah model tih model tidak perndak pernah akan lebah akan lebih baik diih baik dibandibandingkan denngkan dengangan informasi yang masuk ke
informasi yang masuk ke dalamnya.dalamnya. 10. Model tidak dapat
10. Model tidak dapat mengganti pengambil keputusanmengganti pengambil keputusan
TAHAPAN DALAM MS/OR
K KEEGGIIAATTAAN N PPRROOSSEESS LLAANNGGKKAAH H PPRROOSSEESS OOUUTTPPUUT T PPRROOSSEESS Kunjungan Kunjungan Konferensi Konferensi Obeservasi Obeservasi Penelitian Penelitian Informasi dan Informasi dan
dukungan yang cukup dukungan yang cukup untuk dilanjutkan untuk dilanjutkan Menetapkan Menetapkan penggunaan penggunaan Menetapkan tujuan Menetapkan tujuan Menetapkan Menetapkan keterbatasan keterbatasan Gambaran kebutuhan Gambaran kebutuhan yang jelas bagi solusi yang jelas bagi solusi yang diinginkan yang diinginkan Alat-alat MS/OR Alat-alat MS/OR Hubungan-hubungan Hubungan-hubungan Model-model Model-model matematika matematika
Solusi yang telah Solusi yang telah diketahui
diketahui Penelitian Penelitian
Model yang dapat Model yang dapat bekerja dalam bekerja dalam keterbatasan keterbatasan lingkungan lingkungan Data
Data internal-eksterinternal-eksternalnal Fakta Fakta Opini Opini Bank data Bank data
Input yang cukup untuk Input yang cukup untuk mengoperasi
mengoperasikan kan dandan menguji model menguji model Pengujian Pengujian Keterbatasan Keterbatasan Verifikasi Verifikasi Solusi-sol
Solusi-solusi usi yangyang mendukung tujuan mendukung tujuan organisasi saat ini organisasi saat ini
Isu-isu perilaku Isu-isu perilaku “Menjual” ide “Menjual” ide Keterlibatan Keterlibatan manajemen manajemen Penjelasan Penjelasan Kepemilikan oleh Kepemilikan oleh manajemen yang manajemen yang cukup untuk cukup untuk mendukung mendukung pengoperasian model pengoperasian model Langkah 1 Langkah 1 Mengamati Mengamati Lingkungan masalah Lingkungan masalah Langkah 2 Langkah 2 Analisis dan Analisis dan Perumusan Masalah Perumusan Masalah Langkah 3 Langkah 3 Mengembangkan Mengembangkan Model Model Langkah 4 Langkah 4
Memilih input data Memilih input data
yang sesuai yang sesuai Langkah 5 Langkah 5 Menyediakan solusi Menyediakan solusi dan menguji dan menguji kelayakannya kelayakannya Langkah 6 Langkah 6 Implementasi Solusi Implementasi Solusi
PROTOTIPE MASALAH MS/OR
PROTOTIPE MASALAH MS/OR
::
Accounting Accounting
Perencanaan cash flow Perencanaan cash flow Kebijakan kredit
Kebijakan kredit
Konstruksi Konstruksi
Alokasi sumberdaya proyek Alokasi sumberdaya proyek Penetapan jumlah pekerja Penetapan jumlah pekerja Memelihara skedul pekerja Memelihara skedul pekerja Penjadualan proyek
Penjadualan proyek
Perencanaan Fasilitas Perencanaan Fasilitas
Ukuran dan lokasi pabrik Ukuran dan lokasi pabrik Perencaan rumah sakit Perencaan rumah sakit
Sistem logistik internasional Sistem logistik internasional Jumlah fasilitas yang dibutuhkan Jumlah fasilitas yang dibutuhkan Transportasi Transportasi Lokasi gudang Lokasi gudang Keuangan Keuangan Kebijakan deviden Kebijakan deviden Analisis investasi Analisis investasi Analisis portfolio Analisis portfolio Manufaktur Manufaktur Pengendalian sediaan
Pengendalian sediaan (inventori)(inventori) Keseimbangan
Keseimbangan produksi-pemproduksi-pemasaranasaran Penjadualan produksi Penjadualan produksi Pemasaran Pemasaran Alokasi periklanan Alokasi periklanan
Penetapan pengenalam produk Penetapan pengenalam produk Pemilihan bauran produk
Pemilihan bauran produk
Perilaku Organisasi Perilaku Organisasi Rekrutmen pegawai Rekrutmen pegawai Perencanaan pegawai Perencanaan pegawai
Penjadualan program pelatihan Penjadualan program pelatihan Keseimbangan ketrampilan Keseimbangan ketrampilan Pembelian Pembelian Transfer bahan Transfer bahan
Pembelian yang optimal Pembelian yang optimal Optimalis
Optimalisasi asi pemesanan kembalipemesanan kembali
Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan
Pengawasan Litbang Pengawasan Litbang
Perencanaan pengenalan produk Perencanaan pengenalan produk
Contoh aplikasi MS/OR
Contoh aplikasi MS/OR
Masalah TransportasiMasalah Transportasi
P
PAABBRRIIKK KKAAPPAASSIITTAASS BBIIAAYYAA K Kee RR KKee SS KKee TT A A 110000 $$44 $$77 $$33 B B 5050 22 44 55 C C 7070 88 66 11 K
Keebbuutthhaan n mmiinnggggu u iinnii 40 40 ttoonn 880 0 ttoonn 11000 0 ttoonn
Kombinasi pengiri
Kombinasi pengiriman antara gudang dengan man antara gudang dengan pabrik sangat banyak.pabrik sangat banyak. Gudang Gudang T perlu T perlu 100 ton 100 ton Gudang Gudang S perlu S perlu 80 ton 80 ton Gudang R Gudang R perlu 40 perlu 40 ton ton Pabrik C Pabrik C Kapasitas = 70 Kapasitas = 70 Pabrik B Pabrik B Kapasitas = 50 Kapasitas = 50 Pabrik A Pabrik A Kapasitas = 100 Kapasitas = 100 $4/ton $4/ton $7/ton $7/ton $2/ton $2/ton $5/ton $5/ton $4/ton $4/ton $6/ton $6/ton $1/ton $1/ton $3/ton $3/ton
Beberapa contoh
Beberapa contoh kombinasi.kombinasi.
Alternatif 1 : Alternatif 1 :
Misal pabrik A mensuplai seluruh kebutuhan gudang T, pabrik B mengirim Misal pabrik A mensuplai seluruh kebutuhan gudang T, pabrik B mengirim 40 ton ke gudang R dan 10 ton ke gudang S, pabrik C mengirim semua 40 ton ke gudang R dan 10 ton ke gudang S, pabrik C mengirim semua input ke gudang S, maka total biaya yang diperlukan adalah :
input ke gudang S, maka total biaya yang diperlukan adalah : A A kke e TT 110000 ×× $3 = $300$3 = $300 B B kke e R R 4400 ×× $2 = $80$2 = $80 B B kke e S S 1100 ×× $4 = $ 40$4 = $ 40 C C kke e S S 7700 ×× $6 = $420$6 = $420 =============== =============== Total Total 220 220 $840$840 Alternatif 2 : Alternatif 2 : C C kke e T T 7700 ×× $1 $1 = = $ $ 7070 B B kke e T T 3300 ×× $5 = $150$5 = $150 B B kke e S S 2200 ×× $4 $4 = = $ $ 8080 A A kke e S S 6600 ×× $7 = $420$7 = $420 A A kke e R R 4400 ×× $4 = $160$4 = $160 =============== =============== Total Total 220 220 $880$880
2. Masalah Perencanaan Tenaga Kerja 2. Masalah Perencanaan Tenaga Kerja
Rumah Sakit memiliki 1000 karyawan. Rumah Sakit memiliki 1000 karyawan.
70% karyawan “lama” dengan masa kerja lebih dari
70% karyawan “lama” dengan masa kerja lebih dari 1 tahun.1 tahun. 30% adalah karyawan baru dengan catatan :
30% adalah karyawan baru dengan catatan : Dalam 4 bulan pertama, 50% akan
Dalam 4 bulan pertama, 50% akan keluarkeluar Dalam 4 bulan kedua, 20% akan keluar Dalam 4 bulan kedua, 20% akan keluar Dalam 4 bulan ketiga, 10% akan keluar Dalam 4 bulan ketiga, 10% akan keluar
Hanya 20% yang akan dapat bertahan pada tahun pertama dan menjadi Hanya 20% yang akan dapat bertahan pada tahun pertama dan menjadi karyawan “lama” dengan tingkat berhenti kerja sebesar 30% (10% tiap karyawan “lama” dengan tingkat berhenti kerja sebesar 30% (10% tiap kuartal)
kuartal)
Dengan kondisi seperti ini bagaimana pendekatan yang harus dilakukan Dengan kondisi seperti ini bagaimana pendekatan yang harus dilakukan Rumah Sakit dalam memecahkan masalah kontrak tenaga kerja yang akan Rumah Sakit dalam memecahkan masalah kontrak tenaga kerja yang akan ::
•
• Memelihara kestabilan tenaga kerjaMemelihara kestabilan tenaga kerja •
• MeMengngururanangi gi atatau au memenanambmbah ah tetenanaga ga kerkerja ja beberdrdasasararkakan n titingngkakatt
persentase secara tahunan? persentase secara tahunan?
Ciri Management & Control
Ciri Management & Control
1.
1. Content Content ..
Dalam sebuah organisasi minim
Dalam sebuah organisasi minimal harus ada dua al harus ada dua entitas yangentitas yang memiliki tujuan (entitas yang dikenal adalah
memiliki tujuan (entitas yang dikenal adalah manusia, mesin,manusia, mesin, material dan uang)
material dan uang)
2.
2. StStruruktkturur..
Pal
Paling ing sedsedikiikit t ada ada dua dua subsubkelkelomompok pok yanyang g memempumpunyanyai i tantangguggungng ja
jawab wab daldalam am memelaklaksansanakaakan n aktaktiviivitastas. . ConContoh toh daldalam am ororganganisisasiasi in
induduststri ri bibiasasananya ya didiciciririkakan n ololeh eh adadananya ya fufungngsisi-f-funungsgsi i prprododukuksisi,, pemasaran, keuangan, sumberdaya manusia dan rekayasa.
pemasaran, keuangan, sumberdaya manusia dan rekayasa.
3
3.. KKoommuunniikkaassii..
En
Entititatas s dadallam am sesebbuauah h sisiststem em hhararuus s mmamampu pu mmereresespopon n atatauau be
beririntntererakaksi si anantatara ra sasatu tu dedengngan an yayang ng lalaininnynya a dadalalam m sesebubuahah lingkungan sistem.
lingkungan sistem.
4
4.. KKeennddaalli i
Sistem harus mampu, paling tidak untuk melakukan pengeendalian Sistem harus mampu, paling tidak untuk melakukan pengeendalian s
seennddiirrii. . SSebebagagaai i ccoonnttooh h bbaaggaaiimmanana a mmeenneettaappkkan an ttuujjuuaann,, mengevaluasi kinerja terhadap tujuan tersebut serta memulai atau mengevaluasi kinerja terhadap tujuan tersebut serta memulai atau memodifikas
memodifikasi perilaku i perilaku yang diarahkan untuk yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja.meningkatkan kinerja.
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
Karakteristik masalah
Karakteristik masalah..
Syarat adanya suatu masalah (sederhana) : Syarat adanya suatu masalah (sederhana) :
1.
1. Harus ada satu individual (Harus ada satu individual (II ) dimana masalah ditujukan kepadanya.) dimana masalah ditujukan kepadanya.
Dia menempati sebuah lingkungan (
Dia menempati sebuah lingkungan (NN).).
2.
2. Dia harus mempunyai paling sedikit dua tindakan (Dia harus mempunyai paling sedikit dua tindakan (CC11 dandan CC22) yang) yang
dapat dilakukannya > harus
dapat dilakukannya > harus menentukan pilihanmenentukan pilihan
3.
3. Harus ada dua hasil yang mungkin (Harus ada dua hasil yang mungkin (OO11 dandan OO22) yang mesti dipilihnya) yang mesti dipilihnya
4.
4. Rangkaian tindakan harus Rangkaian tindakan harus memberimemberikan nilai-nilai kemungkinankan nilai-nilai kemungkinan sebagai dasar untuk
sebagai dasar untuk memilimemilih salah h salah satu pilihan tersebut (misalnyasatu pilihan tersebut (misalnya
O
O11). Akan tetapi nilai kemungkinan tidak boleh sama. Jika). Akan tetapi nilai kemungkinan tidak boleh sama. Jika II memilihmemilih CCii
dalam
dalam NN, maka probabilitas suatu hasil (, maka probabilitas suatu hasil (OO j j) akan terjadi adalah :) akan terjadi adalah :
) ) ,, ,, ( ( ) ) ,, ,, (
(OO11 I I C C 11 N N P P OO11 I I C C 22 N N P
Informasi yang diperlukan dalam merumuskan masalah :
Informasi yang diperlukan dalam merumuskan masalah :
1.
1. Siapa Siapa yang yang akan akan memmembuat buat keputkeputusanusan 2.
2. Apa tApa tujuaujuan si n si pengpengambiambil kepl keputusutusanan
3.
3. Aspek-aspek situasi apa yang dapat dikendalikan si pengambilAspek-aspek situasi apa yang dapat dikendalikan si pengambil keputusan (variable
keputusan (variable X X ii) dan sampai seberapa besar variable-variabel) dan sampai seberapa besar variable-variabel lain dapat
lain dapat dikendalikan (batasan-batasandikendalikan (batasan-batasan))
4.
4. Aspek-aspek lingkungan apa, baik manusia atau tidak, yang dapatAspek-aspek lingkungan apa, baik manusia atau tidak, yang dapat mempengaruhi hasil dari pilihan-pilihan yang
mempengaruhi hasil dari pilihan-pilihan yang tersedia (uncontrollabletersedia (uncontrollable variable,
TAHAPAN DALAM PEMECAHAN MASALAH
TAHAPAN DALAM PEMECAHAN MASALAH
Gambar 3
Gambar 3. Tahapan . Tahapan dalam pemecahan masalah (Meredithdalam pemecahan masalah (Meredithet et ..alal., 1973)., 1973)
MIS DAN MS/OR
MIS DAN MS/OR
Menentukan Menentukan sumberdaya sumberdaya Pengumpulan Pengumpulan dan analisis data dan analisis data
Menetapkan Menetapkan criteria evaluatif criteria evaluatif Mengembang-kan alternatif kan alternatif Merumuskan Merumuskan model model Evaluasi Evaluasi alternatif alternatif Urutan Urutan alternatif alternatif Memilih alternatif Memilih alternatif optimal optimal Implementasi Implementasi alternatif optimal alternatif optimal Menentukan Menentukan batasan batasan batasan batasan Merumuskan Merumuskan masalah masalah Menetapkan Menetapkan tujuan tujuan Analisis Analisis sensitivitas sensitivitas Review Review Asumsi Asumsi Mengembang Mengembang kan alternatif kan alternatif baru baru Review rumusan Review rumusan masalah masalah
MIS : MIS :
Si
Siststem em beberbrbasasis is kokompmpututer er didimamana na dadata ta diditrtranansfsforormamasisikakan n ke ke dadalalamm informasi yang berguna dalam mendukung pengambilan keputusan
informasi yang berguna dalam mendukung pengambilan keputusan
MS/OR : MS/OR :
Kajian secara sistematik dalam memecahkan masalah yang melibatkan Kajian secara sistematik dalam memecahkan masalah yang melibatkan keg
kegiatiatan an penpengumgumpulpulan an datdata, a, memembmbangangun un momodeldel-mo-model del matmatemematiatika,ka, bereksperimen dengan model, memprediksi operasi di masa mendatang bereksperimen dengan model, memprediksi operasi di masa mendatang dan memperoleh dukungan dari manajemen untuk menggunakan model dan memperoleh dukungan dari manajemen untuk menggunakan model tsb.
tsb.
Klasifikasi MIS berdasarkan
Klasifikasi MIS berdasarkan bagaimanabagaimana dandan dimanadimana pengolahanpengolahan dilakukan
dilakukan 1.
1. MIS yaMIS yang meng menghasnghasilkailkan lapn laporanoran-lapo-laporanran 2.
2. MIS yang menjawab pertanyaan “MIS yang menjawab pertanyaan “what-if what-if ”” 3.
3. MIS yanMIS yang meng mendukundukung pengg pengambiambilan keplan keputusutusanan
Dat Dat a a bas bas e e Pengolahan Pengolahan data dan data dan queries queries “ “ ”” Output dalam Output dalam bentuk laporan bentuk laporan historikal dan historikal dan status saat ini. status saat ini. Output dalam Output dalam bentuk bentuk rekomendasi rekomendasi tindakan tindakan Pengambil Pengambil Keputusan Keputusan Output dalam Output dalam bentuk laporan bentuk laporan proyeksi (apa proyeksi (apa yang akan yang akan terjadi jika) terjadi jika) Pertanyaan “what-if” dari
Pertanyaan “what-if” dari PengambilPengambil K