5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar 2.1.1.Pengertian Website
Menurut (Nurhadi, 2017) mengatakan:
Website sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video, ataupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis atau dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink”.
2.1.2.Pengertian Bahasa Pemrograman
Perangkat lunak (software) yang digunakan penulis untuk membuat program pengolahan data dalam pembuatan tugas akhir ini adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Menurut (Subagia, 2016) mengatakan bahwa:
PHP merupakan bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server (server side). PHP diciptakan oleh programmer Unix dan Perl bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam website pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya.
2.1.3. Pengertian Basis Data
Menurut (Putratama, 2018) “Database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut”.
Untuk mempermudah merancang, membuat dan mengelola database secara mudah, dibutuhkan program aplikasi yang dapat mendukung dalam pembuatannya. Program aplikasi yang penulis gunakan sebagai database yaitu Xampp MySQL.
Menurut (Nurcholish, 2018) mengatakan:
Xampp perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya sebagai server localhost terdiri atas program Apache, HTTP Server, MySQL, database, dan penerjemah bahasa yang ditulis bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas dan merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halam web yang dinamis. Menurut Nugroho dalam (Syukron & Noor Hasan, 2015) menyatakan bahwa “MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”.
2.1.4.Pengertian Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall Sukamto dan Shalahuddin dalam (Hendri & Nia Kurniawati, 2017) Berikut tahapannya, yaitu :
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini penulis menganalisa perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan agar dapat menyelsaikan transaksi penjualan. Seperti menggunakan database MySql, Visual Studio Code.
2. Desain
Dalam tahap pembuatan desain penulis merancang tampilan website penjualan terkait rancangan database, rancangan form data barang, data transaksi, dan laporan.
3. Pembuatan Kode Program
Pada tahap ini pembuatan kode program menggunakan Visual Studio Code. 4. Pengujian
Tahap pengujian program, penulis memastikan bahwa semua bagian program sudah berjalan sesuai kebutuhan dan kegunaan .
5. Pendukung (Support) atau pemeliharaan (maintenance)
Mendefinisikan upaya-upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang dibuat dalam menghadapi mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem bersangkutan terkait dengan hardware dan software yang akan digunakan.
2.2 Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung (system) merupakan alat untuk menggambarkan bentuk logical model dan suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, atau diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinya. Fungsi dari tools system ini adalah untuk menjelaskan kepada pemakai bagaimana fungsi dari sistem informasi dapat bekerja dengan baik dan dapat lebih dimengerti lagi peralatan apa saja yang digunakan, adapun pendukung (tools system) tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1.2.1.Pengertian ERD (Enterprise Relationship Diagram)
Menurut (Fridayanthie & Tias Mahdiati, 2016) mengemukakan “ERD (Entity Relationship Diagram) adalah model teknik pendekatan yang menyatakan atau menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini tersebut dinyatakan yang utama dari ERD adalah menunjukan objek data (Entity) dan hubungan (Relationship), yang ada pada Entity berikutnya.
1.2.2.Pengertian LRS (Logical Record Structure)
Menurut Priyadi dalam (Hidayat, 2017) menyatakan bahwa “LRS (Logical Record Structure) adalah resperentasi dari struktur record – record pada tabel – tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”.
1.2.3.Pengertian UML (Unified Modeling Language) Menurut (Munawar, 2018), mengatakan bahwa:
UML salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkap dengan ekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
1. Pengertian Use Case Diagram
Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa “Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai”.
2. Pengertian Activity Diagram
Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa “Activity Diagram adalah bagian penting dari UML yang menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja suatu bisnis bias degan mudah dieskripsikan dalam activity diagram”.
3. Pengertian Sequence Diagram
Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa “Sequence Diagram adalah salah satu interaksi diagram. Karena sequence diagram mengacu kepada obyek. Maka sebelum membuat diagram ini class diagram sudah harus teridentifikasi”.
4. Pengertian Deployment Diagram
Menurut (Munawar, 2018) menyatakan bahwa “Deployment Diagram menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware”.
1.2.4.Pengertian Struktur Navigasi
Dalam pembuatan website, hal yang harus diperhatikan sebelum merancang tampilan web adalah membuat struktur navigasi, agar mempermudah mengakses halaman yang tersedia pada website.
Menurut Binanto dalam (Achyani & Eni Arviana, 2018) ada empat macam struktur dasar yang biasa digunakan, yaitu:
1. Struktur Navigasi Linear
Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya.
Sumber: Binanto dalam (Achyani & Eni Arviana, 2018) Gambar II.1
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.
Sumber: Binanto dalam (Achyani & Eni Arviana, 2018) Gambar II.2
Struktur Navigasi Hirarki 3. Struktur Navigasi Non Linear
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya
Sumber: Binanto dalam (Achyani & Eni Arviana, 2018) Gambar II.3
Struktur Navigasi Non Linear
4. Struktur Navigasi Komposit
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.
Sumber: Binanto dalam (Achyani & Eni Arviana, 2018) Gambar II.4
Struktur Navigasi Komposit
1.2.5.Pengertian Black Box Testing
Menurut (Mustaqbal, Roeri Fajri Firdaus, & Hendra, 2015) mengemukakan bahwa “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.
Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut :
1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada. 2. Kesalahan antarmuka (interface errors).
3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data. 4. Kesalahan performansi (performance errors). 5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
1.2.6.Pengertian User Interface
Menurut (Firmansyah, 2017) mengemukakan bahwa “User Interface merupakan media interaksi secara langsung antara pengguna dengan sistem”.
1.2.7.Pengertian Hardware dan Software
Menurut (Mulyani, 2016) menjelaskan bahwa “Hardware adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada didalamnya, atau yang beroperasi didalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya”.
Menurut (Mulyani, 2016) menjelaskan bahwa “Software adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan kumpulan program-program komputer yang terdiri dari prosedur-prosedur dan dokumentasi untuk melakukan tugas tertentu”.
Sedangkan menurut McLeod dan Schell dalam (Mulyani, 2016) mengatakan secara umum ada 2 jenis software yaitu:
1. System Software