• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2006"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DAERAH

PROVINSI SUMATERA BARAT

TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH SUMATERA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2006

TENTANG

BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang kegiatan dan kelancaran administrasi dan atau sekretariat partai politik yang memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat perlu diberi bantuan keuangan;

b. bahwa sesuai maksud pasal 5 ayat (3) Peraturan pemerintah Nomor 29 Tahun 2005, maka pemberian bantuan keuangan kepada partai politik ditetapkan dengan peraturan daerah ini;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan, perlu menetapkan peraturan daerah tentang Bantuan Keuangan kepada partai Politik

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang penetapan Undang-undang Darurat Nomor 9 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau menjadi Undang-undang jo Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1979;

2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara 4251);

3. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilu anggota DPRD, DPD dan DPRD (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4277); 4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPRdan DPRD (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4310);

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4311)

6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

7. Undang undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4493) yang ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara 4548);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Potitik (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara 4513); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara 4578); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengajuan,

Penyerahan dan Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, sebagaimana tetap diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun2006;

(2)

11. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja badan/Kantor Daerah Sumatera Barat;

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

SUMATERA BARAT Dan

GUBERNUR SUMATERA BARAT MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH SUMATERA BARAT TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SUMATERA BARAT

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah mi yang dimaksud dengan 1. Daerah adalah Sumatera Barat;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Sumatera Barat; 3. Gubernur adalah Gubernur Sumatera Barat;

4. DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat;

5. Komisi Pemilihan Umum Daerah selanjutnya disebut KPUD adalab Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Barat;

6. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat selanjutnya disebut Badan Kesbanglinmas adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Sumatera Barat;

7. Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat;

8. Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan adalah Kantor Badan Pengawasan dan Pembangunan Perwakilan Sumatera Barat, selanjutnya disebut dengan BPKP.

9. Instansi terkait adalah Badan/Kantor/Sekretariat Daerah dan Lembaga lainnya dilingkungan Pemerintah Sumatera Barat;

10. Partai Politik adalah organisasi Politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga Negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa dan Negara melalui Pemilihan Umum;

11. Bantuan Keuangan adalah bantuan berbentuk uang yang diberikan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di Lembaga Perwakilan Rakyat;

12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disingkat APBD adalahAPBD Sumatera Barat; 13. Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik yang selanjutnya disingkat DPP adalah pengurus partai politik di

tingkat Nasional yang ditetapkan berdasarkan basil keputusan Munas/Kongres Muktamar atau sebutan yang sejenis yang telah terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia;

14. Dewan Pimpinan Daerah/Dewan Pimpinan Wilayah yang selanjutnya disingkat DPD/DPW atau sebutan lainnya adalah pengurus partai politik di tingkat yang ditetapkan berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Daerah/Musyawarah Wilayah atau sebutan lainnya yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik.

BAB II

PEMBERlAN BANTUAN KEUANGAN Pasal 2

(1) Untuk membantu kegiatan dan kelancaran administrasi dan/atau sekretariat partai politik, Pemerintah Daerah memberikan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik.

(2) Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di DPRD basil Pemilihan Umum Tahun2004.

(3) Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan setiap Tahun anggaran.

BAB III

BANTU AN KEUANGAN Pasal 3

(3)

(1) Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diberikan secara proporsional berdasarkan jumlah perolehan kursi di DPRD hasil Pemilihan Umum Tahun 2004.

(2) Besarnya Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebanyak Rp. 20.500.000,-(dua puluhjuta lima ratus ribu rupiah) per kursi dan dibayarkan dalam satu termen, pada awal Tahun anggaran.

(3) Besarnya Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat berubah sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku apabila terjadinya perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 dan ditetapkan kembali dengan Peraturan Daerah.

Pasal 4

Anggaran Bantuan Keuangan kepada Partai Politik tingkat Sumatera Barat disampaikan oleh Gubernur Kepada DPRD dalam Rencana APBD setiap Tahunnya sesuia dengan Peraturan Perundang-undangan.

BAB IV

TATA CARA PENGAJUAN BANTUAN Pasal 5

1) Pengajuan Bantuan Keuangan tingkat Sumatera Barat disampaikan secara tertulis oleh DPD/DPW Partai Politik yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris atau sebutan Iainnya yang sah kepada Gubernur dengan menggunakan kop surat dan cap stempel Partai Politik dengan melampirkan :

a. Surat Keputusan DPP / DPW Partai Politik yang menetapkan Susunan Kepengurusan DPD/DPW Partai Politik yang dilegalisir oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP/DPW Partai Politik atau sebutan lainnya.

b. Foto copy Surat Keterangan NPWP yang dilegalisir pejabat yang berwenang.

c. Surat Keterangan autentikasi hasil penetapan perolehan kursi Partai Politik di DPRD yang dilegalisir Ketua atau Sekretaris KPUD.

d. Surat Pemyataan Partai Politik yang menyatakan bersedia dituntut sesuai Peraturan Perundangan apabila memberikan keterangan yang tidak benar yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPD Partai Politik atau sebutan lainnya di atas materal dengan menggunakan kop surat Partai Politik. e. Lampiran tersebut pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d dibuat dalam rangkap 2.

2) Surat pengajuan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) tembusannya disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ketua KPUD dan Kesbanglinmas.

BAB V

PEN ELITIAN DAN PEMERIKSAAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI PARlAI POLITIK

Pasal 6

(1) Penelitian dan pemeriksaan ketengkapan administr-si pengajuan penyerahan dan penggunaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik dilakukan oleh Tim Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan administrasi Pengajuan, Penyeratian dan Penggunaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik.

(2) Tim penelitian dan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di tingkat Provinsi Sumatera Barat diketuai Kepala Badan Kesbanglinmas dan anggotanya terdiri dan unsur Kantor Witayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, KPUD dan Instansi Daerah terkait.

(3) Pembentukan Tim penelitian dan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Gubernur

(4) Biaya penelitian dan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada APBD. Pasal 7

Bentuk berita acara penelitian dan pemeriksaan dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 Peraturan Daerah ini

BAB VI

PENVERAHAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

Pasal 8

Penyerahan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik dilaksanakan oleh Kepala Badan Kesbanglinmas atas nama Gubernur kepada Ketua dan bendahara DPD/DPW Partai Politik atau sebutan lainnya.

(4)

Pasal 9

Penyerahan bantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dengan persyaratan administrasi sebagai berikut: a. Surat Keterangan Bank yang menyatakan memiliki Nomor Rekening Bank atas nama DPD/DPW Partai

Politik.

b. Surat tanda terima uang bantuan yang dibuat dalam bentuk kwitansi ditandatangani di atas materai oleh Ketua dan Bendahara DPD/DPW Partai Politik dengan menggunakan kop surat dan cap stempel Partai Politik.

c. Berita Acara Serah Terima dibuat dalam rangkap 4 (empat) yangditandatangani oleh Kepala Badan Kesbanglinmas sebagai Pihak Pertama dan oleh Ketua dan Bendahara DPD/DPW Partai Politik atau sebutan lainnya sebagai Pihak Kedua.

Pasal 10

Bentuk Berita Acara Serah Terima Bantuan Keuangan kepada Partai Politik dimaksud Pasal 8 dan Pasal 9 huruf c sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini.

BAR VII

LAPORAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN Pasal 11

1) Laporan penggunaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik disampaikan kepada Gubernur melatul Kepala Badan Kesbanglinmas.

2) Laporan penggunaan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang telah diaudit oleh BPKP. 3) Bantuan Keuangan kepada Partai Politik untuk Tahun berikutnya tidak dapat diberikan sebelum Laporan

Penggunaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Tahun yang lalu disampaikan kepada Gubernur. 4) Laporan penggunaan bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tembusannya disampaikan kepada

Ketua KPUD.

Pasal 12

Bentuk Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1), sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Daerah ini.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP Pasal 13

dengan berlakunya Peratura Daerah ini, maka Peraturan yang mengatur tentang Bantuan Keuangan kepada partai Politik yang ditetapkan berdasarkan Peratuan Gubernur Sumatara Barat Nomor 65 Tahun 2005 tentang pemberian Bantuan Keuangan kepada partai politik Sumatera Barat Tahun 2005 dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 14 Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundagan peraturan daerah ini dengan penempatnya dalam lembaran negara Daerah Sumatera Barat.

Ditetapkan di : Padang

Pada Tanggal : 22 Agustus 2006 GUBERNUR SUMATERA BARAT

dto

GAMAWAN FAUZI Ditetapkan di : Padang

Pada Tanggal : 22 Agustus 2006 SEKRETARIS DAERAH

dto

Drs. H. YOHANES DAHLAN

(5)

Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2006 Nomor : 4 PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH SUMATERA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2006

TENTANG

BANTU AN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SUMATERA BARAT

I. PENJELASAN UMUM

Negara menjamin setiap Warga Negara mempunyai kesempatan yang sama dalam merumuskan kebijakan-kebijakan Negara. Keikutsertaan Warga Negara dalam perurnusan kebijakan Negara sesuai dengan sistern demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menganut sistern perwakilan dilaksanakan melalui Partai Politik.

Mengingat pembentukan Partai Politik merupakan perwujudan kedaulatan rakyat dan Partai Politik merupakan aset Negara, maka dalam rangka mendukung terwujudnya kehidupan demokrasi di Indonesia, Pemerintah Daerah perlu memberikan Bantuan keuangan kepada Partai Politik.

Pemberian Bantuan Keuangan kepada Partai Politik bertujuan untuk membantu ketancaran administrasi dan/ atau sekretariat Partai Politik yang mendapatkan kursi di Lembaga Perwakilan Rakyat guna memperjuangkan tujuan Partai Politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna memperkokoh integritas Negara kesatuan Republik Indonesia.

1. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 : Cukup Jelas

Pasal 2 : Cukup Jelas Pasal 3 : Cukup Jelas Pasal 4 : Cukup Jelas Pasa! 5 : Cukup Jelas Pasal 6 : Cukup Jelas Pasal 7 : Cukup Jelas Pasal 8 : Cukup Jelas Pasal 9 : Cukup Jelas Pasal 10 : Cukup Jelas Pasal 11 : Cukup Jelas Pasal 12 : Cukup Jelas Pasal 13 : Cukup Jelas Pasal 14 : Cukup Jelas

(6)

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH MISUMA TERA BARAT

NOMOR : 4 TAHUN2006

TANGGAL : 22AGUSTUS2006

TENTANG : BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SUMATERA BARAT BERITA ACARA

PENELITIAN DAN PEMERIKSAAN PESYARATAN ADMINISTRASI PENGAJUAN BANTUAN KEUANGAN PARTAIPOLITIK

PESERTA PEMILU TAHUN 2004 NOMOR :

Pada hari ini ... Tanggal.... .... ……Bulan………Tahun………Tim penelitian

dan pemeriksaan persyratan Administrasi Pengajuan, Penyerahan dan pengunaan Bantuan Keuangan kepada partai politik yang dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatara Barat Nornor…..……Tahun………....tanggal……….telah melaksanakan penelitian dan pemeriksaan persyratan administrasi bantuan keungan partai politik Tahun yang diajukan oleh DPD/DPW ………….

Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan Persyaratan Administrasi, Pengajuan, penyerahan dan Penggunaan Bantuan Keuangan kepada partai politik, Tim menyatakan bahwa partai politik telah

memenuhi pesyaratan untuk mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah yang didasarkan pada hasil perolehan kursi pada pemilihan Umum Tahun…………..Sebanyak………… X Rp = ………..= Rp ………

Demikianlah berita acara ini hasi1 penelitian dan pemeriksaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana menstinya.

TIM PENELITIAN DAN PEMERIKSAAN PERSYARATAN ADMINISTRASI BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK 1. ... KETUA (………) 2... ... Sekretaris (………) 3... ... Anggota (………) 4... ... Anggota (………) 5... ... Anggota (………) 6... ... Anggota (………) 7... ... Anggota (………)

GUBERNUR SUMATERA BARAT dto

(7)

LAMPIRAN II : PERATURADAERAHPROPINSISUMATERA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2006

TANGGAL : 22AGUSTUS 2006

TENTANG : BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK SUMATERA BARAT BERITA ACARA

SERAH TERIMA BANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK NOMOR :

Pada hari ini. . ………tanggal………..Bulan . . Tahun………….yang bertanda tanggan dibawah ini:

1. Gubernur Sumatera Barat atau pejabat yang ditunjuk yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan perlindungan Masyrakat miSumatara Barat selanjutunya disebut Pihak Pertama

2. Ketua Umum DPD/DPWPartai Politik atau sebutan lainnya………disebut Pihak Kedua

Dengan ini menyatakan bahwa pihak pertama telah menyerahkan bantua keuangan partai Politik Tahun………kepada DPD/DPW…………..sejurnlah Rp………dan Pihak Kedua telah menerima bantuan keuangan tersebut clari Kas Daerah Pemerintah Sumatera Barat melalui rekening bank Partai Politik ………..

Berita acara Serah terima ini dinyatakan sah setelah copy SPM Giro Bank dari kas Daerah Pemerintah Sumatara Barat diterima oleh DPD/DPWPartai Politik ... yang bersangkutan.

Padang, ……….

Pihak Kedua Pihak Pertama

DPD/DPW an. Gubernur Sumatera Barat

Ketua Ka. Badan Kesbang Linmas

(………...) (………)

Bendahara (………..…)

GUBERNUR SUMATERA BARAT dto

(8)

LAMPIRAN III : PERATURA DAERAH SUMATERA BARAT

NOMOR : 4 TAHUN 2006

TANGGAL : 22 AGUSTUS 2006

TE NTANG : BANTUANKEUANGANKEPADAPARTAI POLITIK SUMATERA BARAT

L APORANPENGGUNAANBANTUAN KEUANGAN PARTAI POLITIK

TAHUN ANGGARAN ... Pasal 11 PP No. 29 Tahun 2005 Nama Partai Politik :

Kegiatan : Adminstrasi dan/ atau sekretaris NPWP : Pelaksanaan

Audit : Tgl………. ,Bln,…………., Thn………..

No. Rekening Bank :

Alamat :

Jumlah Kursi :

JumlahDana : Rp

Padang, ………. Kepada

Yth. Gubernur Sumatera Barat di

Padang

Bersama ini disampaikan bantuan Penggunaan dana bantuhan Keuangan Partai Politik sebagai berikut :

No JENIS BELANJA JUMLAH UANG KETERANGAN

1 2 3 4

1 Belanja Kebutuhan Administrasi

2 Belanja Daya dan Jasa 3 Lain- lain pengeluaran Terbilang :

BENDAHARA KETUA

(………..) (………..)

Telah diaudit BPKB Sumatera Barat

(………..)

GUBERNUR SUMATERA BARAT dto

GAMAWAN FAUZI KOP SURAT PARTAI POLITIK

Referensi

Dokumen terkait

The atmosphere of teaching and learning in engineering classes, students are discussing, working on the task in front of the classroom, teachers and students are discussing.

Kandungan unsur hara dan sifat kimia tanah pada kedua tipe tutupan lahan tidak jauh berbeda, dan ada indikasi berkurangnya ketebalan solum tanah hingga 10 cm dalam

Oleh karena itu, dengan Program Kreatifitas Mahasiswa ini nantinya dapat membantu masyarakat Desa Gajah untuk mengetahui bagaimana pentingnya pendidikan dan ilmu computer

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari faktor-faktor atau peubah penjelas yang berpengaruh terhadap kecenderungan menderita hipertensi dengan menggunakan analisis

Informasi diperoleh kader dalam mengikuti pertemuan kader yang dilaksanakan di Balai Desa setiap bulannya, seperti penyuluhan dari Kepala Puskesmas, Petugas

Hasil wawancara yang dilakukan pada subjek S5 menunjukkan bahwa S5 mulai dengan mengamati kasus dan langsung mencari dan memprediksi pola dengan menggambar segi tiga

IGLAS (Persero) Gresik, dengan pendekatan risk assessment (penilaian analisa resiko), dari hasil tersebut akan member gambaran mengenai tingkat implementasi program K3 dan

Kemudian siswa akan mencari solusi dari permasalahan tersebut berdasarkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dari tahap read (Iswahyudi, 2016 : 35). Kelebihan