• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Tali Kawat Baja -Panit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Tali Kawat Baja -Panit"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TALI / KABEL BAJA ( WIRE ROPES )

Penggunaan tali / kabel baja yang selanjutnya kita sebut Tali Baja sangat luas dalam pekerjaan konstruksi khususnya kegiatan angkat mengangkat karena tali baja sangat kuat dan fleksibel jika dibandingkan dengan rantai atau tali serat.

(3)

Tali baja mempunyai beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut :

a. Lebih ringan

b. Daya tahan terhadap beban berat dan beban kejut sangat tinggi

c. Tidak mudah rusak karena benturan

d. Pada kecepatan tinggi dapat bekerja secara halus / lembut

e. Kemampuan operasionalnya tinggi

Tali baja berkekuatan dari baja berkualitas tinggi / baja karbon dan pada umumnya memenuhi grade atau kelas 180 – 200.

(4)

• Kekuatan atau tegangan tariknya tergantung pada :

bahan, grade atau kelas, ukuran diameter atau jenis intinya. • Disamping keunggulan yang dimiliki seperti tersebut

diatas tali baja juga harus memenuhi kriteria lainnya seperti : • Harus kuat ( mempunyai daya angkat minimal )

• Tidak mudah korosi ( karat ) • Tahan terhadap keausan • Tahan terhadap tekukan • Tahan terhadap gesekan

• Tahan terhadap kelelahan ( Fatiqeu )

(5)

Berdasarkan kondisi daerah kerja tali baja dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

 Daerah kering digunakan tali baja terbuat dari kawat ringan (Bright Wire) tanpa lapisan.

 Daerah basah / lembab digunakan tali baja dilapisi seng ( Zinc Coated ) yang tujuannya untuk melindungi dari pengaruh korosi / karat. Namun pengaruh tempering ketika proses zinc coating dapat mengurangi kemampuan angkatnya kurang

(6)

B. KONTRUKSI / STRUKTUR TALI BAJA

Tali/kabel baja terdiri dari beberapa lembar kawat baja yang dipilih menjadi satu yang disebut Untaian Kawat ( Strands ) kemudian beberapa strands dipilin lagi menjadi satu yang disebut tali baja ( Wire Ropes)

Strands Wire Core Core Wire Strands

(7)
(8)

C. INTI ( CORE )

Adalah bagian yang terletak ditengah – tengah kabel

baja atau strands berfungsi untuk membuat lentur /

fleksibel serta mengurangi gesekan antar strands / kawat baja ketika kabel mengalami pembengkokan pada sheaves ( Katrol ) terutama berdiameter lebih kecil dari yang

diijinkan.

Inti dibedakan menjadi 4 jenis yakni :  Inti Sintetis ( Fiber or Sisal Core )

 Inti Kawat Baja ( Independent Wire Ropes Core ) / IWRC  Inti Spesial ( Special Core )

(9)

D. IDENTIFIKASI

Untuk mengetahui data teknis tentang tali baja dan sesuai penggunaan serta kekuatannya maka sebelumnya harus

dipahami benar cara membaca kode atau identifikasi

(10)
(11)

BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPAHAMI DALAM PEMAKAIAN WIRE ROPE SLING

1. Konstruksi 2. Pengukuran

3. Pemilihan tali kawat baja 4. Perawatan

5. Penanganan 6. Penyimpanan

7. Inspeksi tali kawat baja 8. Kerusakan

(12)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

(13)

KONSTRUKSI STRAND

25 Wire Filler Strand

6x25 Filter IWRC rope Details of

(14)

19 Wire Seale Strand

(15)

19 Wire Warrrington Strand 6x19 Warrington

Fibre Core Rope

Details of

(16)

Tali Kawat Baja (TKB) Steel Wire Rope

Tali yg dikonstruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja (Steel Wire) yg dipintal jadi Satu jalinan (Strand) hingga membentuk tali dg berbagai macam tipe.

Tali Kawat Baja terdiri dari : Strand, Wire, Core (inti). Inti Terbuat dari:

- Serat Henep (Hemp)

- Asbes, baja lunak/logam lunak (steel of softer steel) - Inti manila (fibre Core)

- Steel Wire Core.

Steel Wire Core (Inti Baja) / IWRC (Independent Wire Rope Centro) dipakai bila: - Untuk sentakan yg berlebihan

- Tali yg didukung pd Drum dibawah tegangan tinggi - Pemakaian tinggi temperaturnya

- Dapat dioperasikan didaerah lembab - Tidak mudah kusut.

(17)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

Berapa Diameter Tali Kawat Baja …???

(18)

JENIS STRAND / PILINAN /

ANYAMAN TALI KAWAT BAJA

Lang's Lay

Regular Lay

(19)

Secara rinci maka beberapa jenis tali / kabel baja dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Regular Lay Ropes

Regular Lay Ropes adalah tali baja yang strandsnya dipilin kearah kiri atau

kanan.

Dalam penggunaannya

sungguh sangat baik karena konstruksi arah pilinan

kawat baja pada strands

berlawanan arah dengan

(20)

2. Lang Lay Ropes

Lang Lay Ropes adalah tali baja yang arah pilinan kawat baja pada (strands) searah dengan pilinan pada tali baja.

Tali baja jenis Lang Lay Ropes ini lebih fles\ksibel dan lebih efektif. Tali baja dengan pilinan searah

banyak digunakan pada lift, pada alat angkat lain yang menggunakanan

pengendalian serta sebagai tali penarik

(21)

3. Multistrands ( Non Rotating Ropes )

Pada tali baja Non Rotating Ropes setiap helai kawat baja sebelum dipilin

menjadi strands dibuat saling berhubungan susunannya.

Sebagai hasilnya tegangan dalam (Internal Stresses) dapat dihilangkan

sehingga apabila bagian ujungnya terlepas tidak cenderung mengurai.

(22)

• Kekuatan atau tegangan tariknya tergantung pada : bahan, grade atau kelas, ukuran diameter atau jenis intinya.

•Disamping keunggulan yang dimiliki seperti tersebut diatas tali baja juga harus memenuhi kriteria lainnya seperti :

• Harus kuat ( mempunyai daya angkat minimal ) • Tidak mudah korosi ( karat )

• Tahan terhadap keausan • Tahan terhadap tekukan • Tahan terhadap gesekan

• Tahan terhadap kelelahan ( Fatiqeu )

(23)

Berdasarkan kondisi daerah kerja tali baja dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

 Daerah kering digunakan tali baja terbuat dari kawat ringan (Bright Wire) tanpa lapisan.

 Daerah basah / lembab digunakan tali baja dilapisi

seng ( Zinc Coated ) yang tujuannya untuk melindungi dari pengaruh korosi / karat. Namun pengaruh

tempering ketika proses zinc coating dapat

mengurangi kemampuan angkatnya kurang lebih sebesar 10%.

(24)

F. PEMELIHARAAN

Suatu ketika akan diharapkan pada situasi untuk memilih jenis kabel baja.

Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan agar diperoleh performance yang baik ?

Untuk itu perlu diperhatikan dan dipahami hal – hal sbb : a. Bahwa setiap pekerjaan atau instansi membutuhkan

(25)

b. Apabila kabel melalui banyak katrol (sheaves) maka harus dipilih yang sifatnya fleksibel

c. Perlu diingat bahwa kabel dengan ukuran diameter yang sama jika jumlah kawatnya lebih banyak dapat dipastikan kabel tersebut lebih fleksibel.

Begitu pula jika intinya tersebut dari fiber dapat

dipastikan lebih fleksibel dibanding yang berinti baja ( wire ).

(26)

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN

TALI KAWAT BAJA

Setiap tali kawat baja perlu dilumasi agar :

Tahan dari pengaruh cuaca dan kondisi suhu

tekan yang ekstrim

Memberi ketahanan terhadap terjadinya

pembekuan pada suhu rendah

Mempunyai kecepatan cukup sehingga dapat

melekat dengan baik pada bagian yang dilumasi

Anti air dan terbebas dari terbentuknya

pengendapan air

Mempunyai permukaaan yang lembut dan

kering

(27)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

MAINTENANCE & INSPECTION

PERAWATAN

Identitas & sertifikat Lakukan inspeksi berkala Lumasi secara berkala Gunakan sesuai anjuran

(28)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

MAINTENANCE & INSPECTION

(29)

PEMERIKSAAN TALI KAWAT BAJA

tali kaPeriksa wat baja dari

kerusakan-kerusakan sebagai berikut :

1. Kawat putus

- Maksimum 6 kawat putus pada strand

yang berbeda sepanjang satu pintalan

strand

- Maksimum 3 kawat pada satu strand

sepanjang satu pintalan strand

2. Keausan

Mengalami keausan 1/3 dari bagian dari

(30)

3. Pemanjangan sebanyak 0,5 % untuk tali kawat

baja sepanjang 100 feet (0.3048 m)

4 Terpelintir / kinks

5. Tertekuk

6. Sarang burung/bird cage

7. Kaki anjing/dog leg

8. Karat, dan lain-lain

Pelumas yang biasanya dipakai untuk melumasi

tali kawat baja adalah Gardium Compound atau

pelumasan khusus tali kawat baja

Sebelum dilumasi, tali kawat baja harus

dibersihkan dari kotoran terlebih dahulu yang

melekat pada tali kawat baja.

Tali kawat baja harus dalam keadaan kering

agar minyak dapat masuk disela-sela strand

(31)

Pelumas tali kawat baja ini berguna

untuk mencegah gesekan antara strand

yang satu dengan yang lain didalam tali

kawat baja, sehingga keausan tidak akan

terjadi terlalu cepat.

(32)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

PEMERIKSAAN

Deformation

(33)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

PEMERIKSAAN

Perubahan Diameter Pengikisan

Maksimal 1/3 kawat terluar

(34)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

PEMERIKSAAN

Corrosio

n

(35)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

Apa yang salah?

(36)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

Apa yang salah?

(37)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

PEMERIKSAAN

(38)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

PENYIMPANAN / STORAGE

Gulung pada reel Hindari hujan dan panas matahari

(39)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

MENGGULUNG

Jangan membuat angka delapan

Gulung pada reel sesuai prosedure

(40)

Togetherness & Teamwork is The Best

Safety rules are there to follow. So take care and we will see you tomorrow

Steel Wire Rope

MENGURAI

Lakukan pada landasan yang kering & bersih

Jangan ditarik atau diseret

(41)

SAFETY FACTOR

Safety factor untuk sling menurut standar

adalah 5 (di darat) dan 6 (di laut). Sedangkan rule

of thumb untuk sling tali kawat baja adalah

D

2

x 8 =…………ton (SWL Sling)

(diameter dalam satuan inchi)

Jenis sling loop/mata sling dan efisiensinya :

1. Diklam – efisiensi = 85% SWL tali

2. Flemish – efisiensi = 70% SWL tali

3. Liverpool – efisiensi = 70% SWL tali

4. Trade On Board – efisiensi = 100% SWL tali

5. Press Metal Sleeve – efisiensi = 100% SWL tali

(42)

9 kawat 9 kawat 1 kawat

Tali Baja / Wire Rope Strands

Artinya : Tali baja jenis IWRC (Independent Wire Ropes Core) terdiri dari 6 strand

Tiap strands terdiri dari 9 kawat agak besar / 9 kawat lebih kecil / 1 inti

(43)

12 Kawat

6 Kawat ( Filler ) 6 Kawat

1 Kawat

Tali Baja / Wire Rope Strands

Artinya : Tali baja jenis Filler terdiri dari 6 strand

(44)

Tali Baja / Wire Rope Strands

6 kawat 6 kawat 6 kawat 1 kawat

Artinya : Tali baja jenis Warrington terdiri dari 6 strand Tiap strands terdiri dari 6 kawat / 6 kawat / 6 kawat / 1 kawat

(45)
(46)

PEMERIKSAAN, INSPEKSI

DAN PEMELIHARAAN

BAGIAN YANG HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN

• Wire rope

– Pemeriksaan pada bagian Wire Rope harus dilakukan dikarenakan bagian ini sering terkena gesekan dan menerima beban.

– Wire rope angkat dan wire rope Luffing akan tertekuk berulang-ulang oleh drum dan pully. Tekukan ini dapat mengakibatkan kehausan dan putus.

– Pergunakan pelumas/lubrikasi yang tidak membuat debu menempel tetapi lubrikasi tersebut menyerap sampai ke dalam Wire Core.

• Contoh : Raptor Lubricate LE452 Almasol dan Chesterton.

• Jika pada saat pemeriksaan wire rope mendapati hal berikut ini (berdasarkan API RP 2D):  Running Rope pada Boom Hoist:

» Terdapat 6 kawat putus didalam 1 Lay Length

(47)

 Running Rope (using Multi Strand Rope/Rotation Resistant Rope) pada Load Line/Main Hoist serta Auxiliary Hoist

 Terdapat 4 kawat putus didalam 1 Lay Length

 Terdapat 2 kawat putus didalam 1 Strand sepanjang 1 Lay Length  Standing Rope / Tali Kawat Diam (Pendant Rope)

 Terdapat 3 kawat putus didalam 1 Lay Length  Terdapat 2 kawat putus pada End Connection  Valley Rope

 Jika menemukan 2 kawat putus pada Valley Rope didalam 1 Lay Length, maka Wire Rope sudah tidak diperbolehkan untuk digunakan

 Keausan sebesar 1/3( 7%) dari diameter tali kawat baja.

(48)

Beban Putus

Tali Kawat Baja

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

SLING

A. PENGERTIAN

Sling adalah tali yang dibentuk sedemikian rupa pada

bagian ujungnya dengan cara mengancing dan tujuannya adalah untuk mempermudah pengikatan / pengangkatan

beban ( barang ). Sling termasuk dalam kelompok alat bantu angkat.

Ada 4 macam sling yaitu : sling kawat baja (wire rope sling ) , sling rantai ( chain sling ) dan sling tali serat ( fibre rope sling ) dan sling pita ( webbing sling ).

(57)
(58)
(59)
(60)

Pemilihan Sling

Sebelum memmilih Sling untuk digunakan, pertama-tama ketahui dulu berat barang.

Untuk menentukan ukuran Sling, tentukan metode pengikatan yang digunakan.

(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)

TABEL BAJA DAN

SUDUT

(72)

F = Faktor perkalian sesuai jenis tali serat

yang digunakan sebagai berikut :

• Sisal dan Manila - F = 20

• Nylon dan Polyester - F = 60

• Polyprophelene - F = 40

• Polyhelene - F = 35

(73)

IDENTIFIKASI KELAS BAJA

PADA RANTAI

Bahan Kelas Identifikasi Standar Internasional Identifikasi Pabrik Mill Steel High Tensile Alloy Alloy Alloy 30 40 50 60 80 L M P S T 30 40 50 60 Cm, A, HA 800, HA, SA8, SV8, T, H 4-8, 88

(74)

FAKTOR PERKALIAN UNTUK

SUDUT KAKI SLING

Sudut Kaki Sling Persentase Pertambahan

Tegangan Tiap Kaki Sling

Faktor Perkalian

30

0

60

0

90

0

120

0

3%

15%

40%

100%

1,03

1,15

1,40

2

(75)
(76)
(77)

THE FOLLOWING CHART INDICATES THE FACTOR TO BE MULTIPLIED

BY THE LINE PULL TO OBTAIN THE TOTAL LOAD ON THE BLOCK.

ANGLE FACTOR MULTIPLIERS

ANGLE FACTOR ANGLE FACTOR

0º 2.00 100º 1.29 10º 1.99 110º 1.15 20º 1.97 120º 1.00 30º 1.93 130º .84 40º 1.87 135º .76 45º 1.84 140º .68 50º 1.81 150º .52 60º 1.73 160º .35 70º 1.64 170º .17 80º 1.53 180º .00 90º 1.41 --- ---

_____________________________________

TRAINING PRESENTATION

Gambar

Tabel 1-2 Beban Putus Tali Kawat Sling
Tabel 1-3 Dasar Beban Kerja Aman
Tabel 1-4 (a)  Beban Kerja Aman (6x24, Pelapisan, Kualitas G) double Leg
Tabel 1-4 (b) Beban Kerja Aman (6x24, tanpa lapisan, kualitas A) double leg
+4

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk membandingkan kuat lentur balok beton bertulangan baja normal dengan balok beton bertulangan baja dengan penambahan kawat yang

Adapun tujuan dari penelitian ini pada lift merk Schlinder tipe S-2600 adalah untuk menentukan: Luas penampang tali baja, Tegangan tarik yang terjadi pada tali

Kawat bronjong terbuat dari kata bronjong yang merupakan pengertian untuk susunan anyaman kawat baja atau bisa juga disebut sebagai galvanis yang telah dikonfigurasikan hingga

Dalam penulisan skripsi penelitian dengan judul “ANALISA KEKUATAN TALI BAJA PADA GANTRY CRANE”, penulis juga membutuhkan dukungan dari orang lain baik itu dukungan moril

17.Baja Profil Kanal Wf-beam Proses Canai Panas 18.Tali Kawat Baja Untuk Minyak Dan Gas Bumi 19.Tali Kawat Baja.. 20.Kompor Gas LPG Satu Tungku Untuk Usaha Mikro 21.Kompor Gas

Diameter tali baja yang dipakai adalah berukuran 24 mm dapat dikomparasikan dengan menggunakan tali baja berdiameter 23 mm dikarenakan nilai tarikan maksimum pada sistem

Untuk tali Baja dengan tipe 6x7 yang memiliki tegangan sebesar 32 N/mm 2 dengan jarak waktu umur yang cukup lama yaitu 114 bulan cocok untuk digunakan pada jenis operasional

Jika tali baja setelah diperiksa ditemukan adanya kabel/kawat yang terkelupas maka operator gondola harus lapor pada atasan untuk mendapat persetujuan atau perintah apakah kawat