• Tidak ada hasil yang ditemukan

Triple Junction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Triple Junction"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Triple Junctions Triple Junctions

Batas

Batas lempeng hanya lempeng hanya terdapat di ujung terdapat di ujung perpotongan dengan batas perpotongan dengan batas lempeng yang lempeng yang lainnya.lainnya. Perpotongan tiga batas lempeng dinamakan

Perpotongan tiga batas lempeng dinamakan Triple JunctionsTriple Junctions. Ada tiga tipe batas-batas lempeng. Ada tiga tipe batas-batas lempeng tersebut, yaitu punggungan (

tersebut, yaitu punggungan (ridgesridges) , parit () , parit (trenchestrenches), dan sesar (), dan sesar (transform faultstransform faults), sehingga), sehingga terdapat 10 tipe dari

terdapat 10 tipe dari triple junctionstriple junctions. Namun, ada beberapa tipe dari. Namun, ada beberapa tipe dari triple junctionstriple junctions tersebuttersebut tidak ada. Contohnya

tidak ada. Contohnya triple junctionstriple junctions dari tigadari tiga transform fault transform fault . Yang perlu diperhatikan tentang. Yang perlu diperhatikan tentang triple junctions

triple junctions ialah berupa tiga buah vector pergerakan antar lempeng yang membentuk ialah berupa tiga buah vector pergerakan antar lempeng yang membentuk  lintasan tertutup, yaitu segitiga. Semua tipe dari

lintasan tertutup, yaitu segitiga. Semua tipe dari triple junctionstriple junctions dari batas-batas lempeng akandari batas-batas lempeng akan memenuhi keadaan orientasi tertentu.

memenuhi keadaan orientasi tertentu.

Gambar 1-36(a) skema RRR triple junctions lempeng A,B, dan C. (b) Vektor kecepatan Gambar 1-36(a) skema RRR triple junctions lempeng A,B, dan C. (b) Vektor kecepatan

utuk pergerakan relative antar lempeng. utuk pergerakan relative antar lempeng. Sebagai contoh khusus kita perhatikan untuk 

Sebagai contoh khusus kita perhatikan untuk triple junctionstriple junctions daridari ridge-ridge-ridge (RRR)ridge-ridge-ridge (RRR) dapat diilustrasikan pada gambar

dapat diilustrasikan pada gambar 1-36a. 1-36a. Parit terletak diantara lempeng Parit terletak diantara lempeng A dan A dan B pada B pada araharah utara-selatan(

utara-selatan(north-southnorth-south) ) atau atau sudut sudut azimuthnya azimuthnya ialah ialah 00oo terhadapterhadap triple junctionstriple junctions. Kecepatan. Kecepatan relative di antara parit ialah tegak lurus terhadap parit, vector kecepatan lempeng B relative relative di antara parit ialah tegak lurus terhadap parit, vector kecepatan lempeng B relative terhadap lempeng A,

terhadap lempeng A, uuBABAsudut azimuth yang terukur searah jarum jam dari utara ialah 90sudut azimuth yang terukur searah jarum jam dari utara ialah 90oo. Kita. Kita

asumsikan

asumsikan bahwa bahwa magnitude magnitude atau atau besar besar kecepatankecepatan uuBABA = 100 mm th= 100 mm th-1-1. Parit antara lempeng A. Parit antara lempeng A dan C mamiliki sudut azimuth 110

dan C mamiliki sudut azimuth 110oo relative terhadaprelative terhadap triple junctionstriple junctions. Vector kecepatan lempeng. Vector kecepatan lempeng C relative terhadap lempeng B ialah

C relative terhadap lempeng B ialah uuCBCB , kemudian sudut azimuthnya 200, kemudian sudut azimuthnya 200oo, kita asumsikan, kita asumsikan

bahwa besar u

bahwa besar uCBCB= 80 mm th= 80 mm th-1-1. Permasalahan . Permasalahan yang yang timbul ialah mencari timbul ialah mencari sudut azimuth dari sudut azimuth dari paritparit

antara lempeng A dan lempeng C,

(2)

Keadaan kecepatan untuk semua

Keadaan kecepatan untuk semua triple junctionstriple junctionsharus memenuhi bahwa :harus memenuhi bahwa :



 



 



 

Ilustrasi ini dapat dilihat pada gambar 1-36b. cara menentukan besar dari kecepatan u

Ilustrasi ini dapat dilihat pada gambar 1-36b. cara menentukan besar dari kecepatan u ACAC kitakita

gunakan hukum

gunakan hukum cosinuscosinus ::





 



 



 

















 √ 

√ 





 





 









 





 



  

 

 Sudut

Sudut kemudian ditentukan menggunakan hukumkemudian ditentukan menggunakan hukum sinussinus ::



((

)) 









  

  

 

  

Maka : Maka : = 228,7= 228,7oo..

Sudut azimuth dari parit ialah 228,7

Sudut azimuth dari parit ialah 228,7oo, dan sudut azimuth dari, dan sudut azimuth dari uuACAC ialah 318,7ialah 318,7oo. sebuah contoh. sebuah contoh

triple junctions

triple junctions dari RRR yaitu perpotongan antara lempeng-lempeng Nazca, Cocos dan Pasifik (dari RRR yaitu perpotongan antara lempeng-lempeng Nazca, Cocos dan Pasifik ( terlihat pada gambar 1-1).

terlihat pada gambar 1-1). Problem 1.20

Problem 1.20 kita tinjau sebuah triple junctions dengan tipe RRR dari lempeng A, B, dan C.kita tinjau sebuah triple junctions dengan tipe RRR dari lempeng A, B, dan C. punggungan antara lempeng A dan B terletak pada arah utara-selatan ( sudut azimuth 0 terhadap punggungan antara lempeng A dan B terletak pada arah utara-selatan ( sudut azimuth 0 terhadap triple junctions) dan kecepatan relatifnya 60 mm/th. punggungan antara lempeng B dan C triple junctions) dan kecepatan relatifnya 60 mm/th. punggungan antara lempeng B dan C mempunyai sudut azimuth 120 terhadap triple junctions, dan punggungan antara lempeng A dan mempunyai sudut azimuth 120 terhadap triple junctions, dan punggungan antara lempeng A dan C mempunyai sudut azimuth 270 terhadap triple junctions. tentukan sudut azimuth dan besar C mempunyai sudut azimuth 270 terhadap triple junctions. tentukan sudut azimuth dan besar kecepatan relatif antara lempeng B dan C, dan kecepatan antara lempeng C dan A.

kecepatan relatif antara lempeng B dan C, dan kecepatan antara lempeng C dan A. Selanjutnya kita lihat

Selanjutnya kita lihat triple junctionstriple junctions dari tipe TTT ( trench-trench-trench). pada umumnyadari tipe TTT ( trench-trench-trench). pada umumnya tipe triple junctions ini tidak ada. Gambaran geometri yang dapat diterima diilustrasikan pada tipe triple junctions ini tidak ada. Gambaran geometri yang dapat diterima diilustrasikan pada gambar 1-37a. kedua lempeng A dan B yang sedang mengalami penunjaman ke bawah lempeng gambar 1-37a. kedua lempeng A dan B yang sedang mengalami penunjaman ke bawah lempeng C sepanjang parit tunggal utara -selatan. lempeng A juga sedang mengalami penunjaman ke C sepanjang parit tunggal utara -selatan. lempeng A juga sedang mengalami penunjaman ke bawah lempeng B sepanjang punggungan yang mempunyai sudut azimuth 135 terhadap triple bawah lempeng B sepanjang punggungan yang mempunyai sudut azimuth 135 terhadap triple  junctions.

(3)

lempeng dimana proses penunjaman (subduction) yang terjadi tidak harus tegak lurus pada parit. lempeng dimana proses penunjaman (subduction) yang terjadi tidak harus tegak lurus pada parit. kita asumsikan bahwa kecepatan relatif lempeng A terhadap lempeng B sebesar uab=50 mm/th kita asumsikan bahwa kecepatan relatif lempeng A terhadap lempeng B sebesar uab=50 mm/th dan sudut azimuth 225. kita juga mengasumsikan bahwa kecepatan relatif lempeng B terhadap dan sudut azimuth 225. kita juga mengasumsikan bahwa kecepatan relatif lempeng B terhadap lempeng C ialah ubc=50 mm/th dan sudut azimuth 270. penerapan hukum cosinus untuk  lempeng C ialah ubc=50 mm/th dan sudut azimuth 270. penerapan hukum cosinus untuk  "velocity triangle" pada gambar 1-37b. Maka :

"velocity triangle" pada gambar 1-37b. Maka :



 √ 

√ 





 





 





 

 





 

 

  

 

 Sudut α pada gambar 1

Sudut α pada gambar 1-37b ditentukan dari hukum sinus :-37b ditentukan dari hukum sinus :



 















 

   

 





Jadi sudut azimuth u

Jadi sudut azimuth uACAC ialah 247,5ialah 247,5oo. kecepatan pada proses penunjaman (. kecepatan pada proses penunjaman ( subduksisubduksi))

membutuhkan u

membutuhkan uACAC cos α = 85,4 mm thcos α = 85,4 mm th-1-1, dan kecepatan migrasi, dan kecepatan migrasi triple junctionstriple junctions sepanjang paritsepanjang parit

ialah u

ialah uACACsin α = 35,4 mm thsin α = 35,4 mm th-1-1..

Gambar 1-37(a) ilustrasi TTT triple junctions antara lempeng A,B,dan C. (b) vector kecepatan Gambar 1-37(a) ilustrasi TTT triple junctions antara lempeng A,B,dan C. (b) vector kecepatan

untuk pergerakan relative antar lempeng. untuk pergerakan relative antar lempeng.

(4)

Gambar 1.38 triple junctions TTT yang lain. Gambar 1.38 triple junctions TTT yang lain. Contoh

Contoh triple junctionstriple junctionsialah perpotongan lempeng Eurasia, Pasifik, dan Philpina ( gambar 1-1).ialah perpotongan lempeng Eurasia, Pasifik, dan Philpina ( gambar 1-1).

Problem 1.21

Problem 1.21 Tunjukkanlah bahwaTunjukkanlah bahwa triple junctionstriple junctionsdari tiga sesar atau FFF tidak ada !dari tiga sesar atau FFF tidak ada !

Problem 1.22

Problem 1.22 Triple junctionsTriple junctions tipe TTT diilustrasikan pada gambar 1-38. Triple junctions initipe TTT diilustrasikan pada gambar 1-38. Triple junctions ini dapat diteriman karena kecepatan relative antar lempeng C dan A.

dapat diteriman karena kecepatan relative antar lempeng C dan A. uuACAC ialahialah parallel parallel pada paritpada parit

dimana lempeng B mengalami penunjaman ke bawah lempeng C. Parit antara lempeng C dan B dimana lempeng B mengalami penunjaman ke bawah lempeng C. Parit antara lempeng C dan B mempunyai sudut azimuth 180

mempunyai sudut azimuth 180oo , sehingga, sehingga uuCACA mempuyai sudut azimuth 0mempuyai sudut azimuth 0oo. asumsikan bahwa. asumsikan bahwa

u

uCACA = 50 mm th= 50 mm th-1-1. Asumsikan juga bahwa sudut azimuth dan besar. Asumsikan juga bahwa sudut azimuth dan besar uuBABAialah 315ialah 315oo dan 60 mm thdan 60 mm th --1

1

. Tentukan sudut azimuth dan besar

. Tentukan sudut azimuth dan besar uuBCBC..

Gambar 1.39 (a) triple junctions tipe TRF ( trench-ridge-fault) lempeng A, B, dan C. (b) vector Gambar 1.39 (a) triple junctions tipe TRF ( trench-ridge-fault) lempeng A, B, dan C. (b) vector

kecepatan untuk pergerakan relative antar lempeng. kecepatan untuk pergerakan relative antar lempeng.

(5)

Sebagai contoh terakhir kita tinjau triple junctions tipe RTF. Ini ialah tipe lain triple junctions Sebagai contoh terakhir kita tinjau triple junctions tipe RTF. Ini ialah tipe lain triple junctions yang secara umum tidak ada. Geometri yang dapat diteriman diilustrasikan pada gambar 1-39a; yang secara umum tidak ada. Geometri yang dapat diteriman diilustrasikan pada gambar 1-39a; parit dan sesar berpapasan pada arah utara-selatan. Lempeng C mengalami penunjaman ke parit dan sesar berpapasan pada arah utara-selatan. Lempeng C mengalami penunjaman ke bawah lempeng B; lempeng A berpapasan dengan lempeng B pada sebuah sesar. Kecepatan bawah lempeng B; lempeng A berpapasan dengan lempeng B pada sebuah sesar. Kecepatan lempeng B relative terhadap lempeng A sebesar u

lempeng B relative terhadap lempeng A sebesar uBABA = 50 mm th= 50 mm th-1-1 dan sudut azimuth 180dan sudut azimuth 180oo ((

orientasi sesar terhadap keduanya ialah 0

orientasi sesar terhadap keduanya ialah 0oo dan 180dan 180oo ). Parit mempunyai sudut azimuth 225). Parit mempunyai sudut azimuth 225oo terhadap

terhadap triple junctionstriple junctions. Hal ini memakasa kecepatan relative antara lempeng A dan C. Hal ini memakasa kecepatan relative antara lempeng A dan C mempunyai sudut azimuth 315

mempunyai sudut azimuth 315oo ; kita asumsikan bahwa u; kita asumsikan bahwa uACAC = 40 mm th= 40 mm th-1-1. Dengan. Dengan

mengaplikasikan hukum cosinus untuk segitiga kecepatan pada gambar 1-39b kita dapatkan : mengaplikasikan hukum cosinus untuk segitiga kecepatan pada gambar 1-39b kita dapatkan :





 √ 

√ 





 





 







 

 





 

 

  

 

 Dan dari hukum sinus kira dapatkan :

Dan dari hukum sinus kira dapatkan :



 















 

 

 

 





Dimana kelajuan punggungan laut ialah migrasi kea rah utara sepanjang batas parit dan sesar Dimana kelajuan punggungan laut ialah migrasi kea rah utara sepanjang batas parit dan sesar ialah u

ialah uCBCB cos α + ucos α + uACAC cos 45cos 45oo = 50,1 mm th= 50,1 mm th-1-1. Sebuah contoh dari RTF triple junctions ialah. Sebuah contoh dari RTF triple junctions ialah

perpotongan antara lempeng Pasifik, Amerika Utara , dan Cocos (gambar 1-1). perpotongan antara lempeng Pasifik, Amerika Utara , dan Cocos (gambar 1-1).

Perlu ditekankan bahwa pergerakan relative lempeng diberikan pada tabel 1-6. Perlu ditekankan bahwa pergerakan relative lempeng diberikan pada tabel 1-6. Perkembangan lempeng, kutub-kutub yang berotasi berpindah , dan kecepatan sudutnya berubah. Perkembangan lempeng, kutub-kutub yang berotasi berpindah , dan kecepatan sudutnya berubah. Batas lempeng dan

Batas lempeng dan triple junctionstriple junctions juga terus berkembang. Salah satu hasilnya ialah bahwa batasjuga terus berkembang. Salah satu hasilnya ialah bahwa batas lempeng mungkin menyebabkan aktif atau batas lempeng baru dan

lempeng mungkin menyebabkan aktif atau batas lempeng baru dan triple junctionstriple junctions mungkinmungkin terbentuk. Konsekuensi lainnya ialah batas lempeng akan menjadi

terbentuk. Konsekuensi lainnya ialah batas lempeng akan menjadi broad zonesbroad zones yang berubahyang berubah bentuk. Barat daya Amerika serikat ialah contoh dari banyaknya zona ini, terbentuknya asosiasi bentuk. Barat daya Amerika serikat ialah contoh dari banyaknya zona ini, terbentuknya asosiasi dengan perpotongan lempeng Pasifik, Juan de Fuca, dan Amerika Utara sepanjang Colorado dengan perpotongan lempeng Pasifik, Juan de Fuca, dan Amerika Utara sepanjang Colorado Front di Wyoming, Colorado , dan New Mexico , sampai pantai Pasifik.

Front di Wyoming, Colorado , dan New Mexico , sampai pantai Pasifik. Problem 1.23

Problem 1.23 TTR triple junctions diilustrasikan pada gambar 1-40. Sebuah punggungan denganTTR triple junctions diilustrasikan pada gambar 1-40. Sebuah punggungan dengan azimuth 135

azimuth 135oo relative terhadap triple junctions yang berpindah sepanjang parit utara-selatan. Jikarelative terhadap triple junctions yang berpindah sepanjang parit utara-selatan. Jika sudut azimuth dan besar u

(6)

azimuth dan besar u

azimuth dan besar uCACA. tentukan juga arah dan besar dari punggungan relative terhadap lempeng. tentukan juga arah dan besar dari punggungan relative terhadap lempeng

A. A.

Problem 1.24

Problem 1.24 TTF triple junctions diilustrasikan pada gambar 1-41a. sesar mempunyai sudutTTF triple junctions diilustrasikan pada gambar 1-41a. sesar mempunyai sudut azimuth 45

azimuth 45oo terhadap triple junctions yang bermigrasi sepanjang parit utara selatan. Jika sudutterhadap triple junctions yang bermigrasi sepanjang parit utara selatan. Jika sudut azimuth dan besar u

azimuth dan besar uBABA ialah 270ialah 270oo dan 50 mm thdan 50 mm th-1-1 dan udan uCBCB =50 mm th=50 mm th-1-1, tentukanlah sudut, tentukanlah sudut

azimuth dan besar u

Gambar

Gambar 1-36(a) skema RRR triple junctions lempeng A,B, dan C. (b) Vektor kecepatanGambar 1-36(a) skema RRR triple junctions lempeng A,B, dan C
Gambar 1-37(a) ilustrasi TTT triple junctions antara lempeng A,B,dan C. (b) vector kecepatanGambar 1-37(a) ilustrasi TTT triple junctions antara lempeng A,B,dan C
Gambar 1.38 triple junctions TTT yang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tabel tersebut, azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke

Model bawah permukaan lintasan juga terdiri dari lima jenis batuan, Batuan daerah selatan merupakan lempeng samudra yang bergerak terus ke arah utara sampai

Bagi zon sesar 1, sudut kemiringan yang disukat adalah 63 0 ke arah timur yang berjurus utara-selatan dengan anggaran kedalaman maksimum sebanyak 7.3 km Berdasarkan peta

Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng Afrika, Lempeng Australia, lempeng Amerika Utara, Lempeng Amerika Selatan dan Lempeng Antartika). • Sejumlah

Data kelurusan dari penyinaran dengan sun azimuth 0° menghasilkan arah dominan kelurusan BL-T, sun azimuth 45° menghasilkan arah dominan kelurusan BL-T, sun

a) Stasiun Repeater Nglanggeran terletak pada sudut 110º arah tenggara dari titik pengujian dengan penerimaan sinyal penuh hingga mencapai 60 dB. b) Stasiun Repeater

Lempeng Amerika Utara Lempeng Eurasia Lempeng Arab Lempeng Afrika Lempeng Pasifik Lempeng Indo-Australian Lempeng Antartka Lempeng Amerika Selatan Lempeng Karibia Lempeng

Berdasarkan dua sensor tersebut, maka akan muncul data tiga dimensi yaitu : AZIMUTH: Sudut yang terbentuk antara arah ke kutub utara dengan sumbu y pada device... ORIENTATIONSSENSOR