• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jl. A.P.Pettarani No. 66 Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jl. A.P.Pettarani No. 66 Makassar"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Untuk

Untuk

Untuk

Untuk P

P

P

Periode yang

eriode yang

eriode yang

eriode yang B

Berakhir 3

B

B

erakhir 3

erakhir 31111 Desember

erakhir 3

Desember

Desember

Desember 201

201

2012222

201

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun A

A

Anggaran 201

A

nggaran 201

nggaran 201

nggaran 2012222

Jl.

Jl.

Jl.

Jl. A.P.Pettarani

A.P.Pettarani

A.P.Pettarani

A.P.Pettarani No. 66

No. 66

No. 66

No. 66

Makassar

Makassar

Makassar

Makassar

(2)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Kata Pengantar – i

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 4 Tahun 2012 (perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya.

Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 04 adalah salah satu entitas akuntansi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 04 mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan Negara pada Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 04. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Makassar, 14 Januari 2013 Panitera / Sekretaris;

Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pengadilan Tinggi Agama Makassar Wilayah Sulawesi Selatan

Drs.Agus Zainal Mutaqien, SH

(3)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Daftar Isi – ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ... iv

RINGKASAN ... 1

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN ... 4

III. NERACA ... 5

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ... 6

A. Penjelasan Umum ... 6

A.1. Dasar Hukum ... 6

A.2. Kebijakan Teknis PTA Makassar – Korwil Sulawesi Selatan ... 6

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan ... 7

A.4. Kebijakan Akuntansi ... 10

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran ... 18

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah ... 18

B.2. Belanja Negara ... 19

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca ... 24

C.1. Aset Lancar ... 24

C.2. Aset Tetap ... 30

C.3. Kewajiban Jangka Pendek ... 33

D. Pengungkapan Penting Lainnya ... 33

D.1. Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca ... 33

D.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK ... 33

D.3. Informasi Pendapat dan Belanja Secara Akrual ... 34

D.4. Rekening Pemerintah ... 34

D.5. Data Keuangan Perkara ... 34

LAMPIRAN PENDUKUNG SESUAI PERATURAN DIRJEN

PERBENDAHARAAN NOMOR PER-55/PB/2012

(4)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Daftar Tabel – iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan TA 2011 ... 2

2. Ringkasan Neraca TA 2012 dan TA 2011 ... 2

3. Rekapitulasi Jumlah Satker PTA Makassar – Wilayah Sulsel Tahun 2012 ... 8

4. Penggolongan Kualitas Piutang ... 17

5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan TA 2012... 18

6. Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012 dan TA 2011 ... 19

7. Realisasi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012 ... 20

8. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan TA 2011 ... 21

9. Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011 ... 21

10. Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 ... 22

11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 ... 23

12. Rincian Saldo Kas Bendahara Pengeluaran per Satuan Kerja ... 24

13. Rincian Kas Bendahara Pengeluaran TA 2012 dan TA 2011 ... . 25

14. Penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran ... . 26

15. Rincian Saldo Kas Bendahara Penerimaan per Satuan Kerja . ... . 27

16. Rincian Kas Bendahara Penerimaan . ... . 28

17. Penyetoran Kas di Bendahara Penerimaan . ... . 29

18. Rincian Persediaan . ... . 30

19. Rincian Aset Tetap ... 30

(5)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama M Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama M Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama M

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar akassar akassar akassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Pernyataan Tanggung Jwab - iv

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 04 yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2012 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Makassar, 14 Januari 2013

Ketua;

Pengadilan Tinggi Agama Makassar Selaku Koordinator Wilayah

Sulawesi Selatan

Drs.H.Alimin Patawari,SH,MH NIP. 19520620 197602 1 002

(6)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Ringkasan - 1

RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat,, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan DIPA Eselon 04 Tahun 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2012 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja, selama periode 1 Januari 2012 s.d. 31 Desember 2012.

Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun 2012 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 641.811.470,- atau mencapai 306,16% dari estimasi pendapatan sebesar Rp 209.636.000,-.

Realisasi Belanja Negara pada Tahun 2012 adalah sebesar Rp. 924.747.986,- atau mencapai 97,28 % dari alokasi anggaran sebesar Rp Rp 950.651.000,-

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2012 dan Tahun 2011 dapat disajikan sebagai berikut :

(7)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Ringkasan - 2

Tabel – 1

RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TA 2012 DAN TA 2011

Uraian

TA 2012 TA 2011

Anggaran Realisasi % Realisasi

thd Anggaran Realisasi Pendapatan Negara 209,636,000 641,811,470 306.16 0 Belanja Negara 950,651,000 924,747,986 97.28 0 2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2012 dan dibandingkan dengan 31 Desember 2011.

Jumlah Aset adalah sebesar Rp. 879.000,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 879.000,- Aset Tetap sebesar Rp. 0,- dan Aset Lainnya sebesar Rp. 0,-

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp. 879.000,- yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek (Uang muka dari KPPN).

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp. 0,- yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp. 0,- dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp. 0,-.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel – 2 RINGKASAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011

Uraian 31 Desember 2012 31 Desember 2011 Kenaikan/ (penurunan) (Rp) % Aset 879,000 0 879,000 0 Aset Lancar 879,000 0 879,000 0 Aset Tetap 0 0 0 0 Aset Lainnya 0 0 0 0 Jumlah Aset 879.000 0 879.000 0

(8)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Ringkasan - 3 Kewajiban 879,000 0 879,000 0 Kewajiban Jangka Pendek 879,000 0 879,000 0 Ekuitas Dana 0 0 0 0 Ekuitas Dana Lancar 0 0 0 0 Ekuitas Dana Investasi 0 0 0 0 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 879.000 0 879.000 0

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)

Catatan atas laporan Keuangan (CalK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

(9)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Laporan Realisasi Anggaran – 4

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR – WILAYAH SULAWESI SELATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

Uraian Catatan TA 2012 TA 2011 Anggaran Realisasi % Realisasi thd Anggaran Realisasi PENDAPATAN 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 209,636,000 641,811,470 306.16 0 BELANJA 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang 3. Belanja Modal B.2 B.2.1 B.2.2 B.2.3 0 950,651,000 0 0 924,747,986 0 0 97.28 0 0 0 0

(10)

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Neraca – 5

II. NERACA

PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR – WILAYAH SULAWESI SELATAN NERACA

PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

Nama Perkiraan Catatan 31 Desember 2012 31 Desember 2011 ASET

Aset Lancar Kas dan Bank

Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan

C.1 C.1.1 C.1.2 Rp 879.000 Rp 0 Rp 0 Rp 0

Jumlah Kas dan Bank Rp 879.000 Rp 0

Persediaan C.1.3 Rp 0 Rp 0

Jumlah Aset Lancar Rp 879.000 Rp 0

Aset Tetap C.2 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan. Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya C.2.1 C.2.2 C.2.3 C.2.4 C.2.5 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0 Rp 0

Jumlah Aset Tetap Rp 0 Rp 0

JUMLAH ASET Rp 879.000 Rp 0

KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.3 Uang Muka dari KPPN C.3.1 Rp 879.000 Rp 0

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp 879.000 Rp 0

JUMLAH KEWAJIBAN Rp 879.000 Rp 0

(11)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 6

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

Dasar Hukum A.1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-42/PB/ 2012 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non-Anggaran dan Neraca pada Bagan Akun Standar;

8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

A.2. Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Makassar – Wilayah Sulawesi Selatan

Rencana Strategis Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Makassar selaku

Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan disusun berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan tuntutan melalui suatu analisa

(12)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 7

perencanaan, yang dimaksudkan untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya manusia dalam rangka terwujudnya tugas pokok peradilan agama sebagaimana yang tertera dalam Undang-Undang No. 50 Tahun 2009 perubahan kedua atas Undang-Undang No.7 Tahun 1989.

Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Makassar ialah mewujudkan visi dan misi Pengadilan Tinggi Agama Makassar, berupa :

Visi :

“Mewujudkan Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang mandiri, profesional, bermartabat dan mendapat kepercayaan publik, menuju era reformasi peradilan modern di Indonesia melalui pelayananan yang berkualitas, transparan dengan memanfaatkan teknologi informasi (Information Teknologi) kepada masyarakat pencari keadilan”

Misi :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan; 2. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan;

3. Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif; 4. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum Masyarakat; 5. Meningkatkan kualitas adminitrasi dan managemen peradilan 6. Meningkatkan sarana dan prasarana hukum.

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2012 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan, termasuk didalamnya jenjang struktural di bawah Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan seperti kantor wilayah dan satuan kerja yang bertanggung jawab otorisasi kredit anggaran yang diberikan keadanya. Laporan keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan disusun berdasarkan kompilasi data/laporan keuangan satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan.

(13)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 8

Keuangan Pengadilan Tinggi Agama Makassar – Wilayah Sulawesi Selatan meliputi 22 (dua puluh dua) satuan kerja yang berada dalam satu eselon I yaitu: Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Pengadilan Agama Pangkajene, Pengadilan Agama Maros, Pengadilan Agama Makassar, Pengadilan Agama Jeneponto, Pengadilan Agama Takalar, Pengadilan Agama Barru, Pengadilan Agama Sungguminasa, Pengadilan Agama Watampone, Pengadilan Agama Sengkang, Pengadilan Agama Watansoppeng, Pengadilan Agama Bantaeng, Pengadilan Agama Bulukumba, Pengadilan Agama Sinjai, Pengadilan Agama Selayar, Pengadilan Agama Parepare, Pengadilan Agama Pinrang, Pengadilan Agama Enrekang, Pengadilan Agama Sidrap, Pengadilan Agama Palopo, Pengadilan Agama Makale dan Pengadilan Agama Masamba. Dari jumlah tersebut, yang menyampaikan laporan keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 22 satker (100%). Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel – 3

REKAPITULASI JUMLAH SATKER PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR – WILAYAH SULAWESI SELATAN TAHUN 2012

No Kode Uraian Wilayah

Jumlah Jenis Kewenangan

Jumlah Satker KP KD DK TP UB M TM M TM M TM M TM M M T 1 309067 Pengadilan Tinggi Agama Makassar √ 1 2 309068 Pengadilan Agama Pangkep √ 1 3 309069 Pengadilan Agama Maros √ 1 4 309070 Pengadilan Agama Makassar √ 1 5 309071 Pengadilan Agama Jeneponto √ 1 6 309073 Pengadilan Agama Takalar √ 1

(14)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 9 7 309074 Pengadilan Agama Barru √ 1 8 309075 Pengadilan Agama Sunggumin asa √ 1 9 309076 Pengadilan Agama Watampone √ 1 10 309077 Pengadilan Agama Sengkang √ 1 11 309078 Pengadilan Agama Watansopp eng √ 1 12 309079 Pengadilan Agama Bantaeng √ 1 13 309080 Pengadilan Agama Bulukumba √ 1 14 309081 Pengadilan Agama Sinjai √ 1 15 309082 Pengadilan Agama Selayar √ 1 16 309083 Pengadilan Agama Parepare √ 1 17 309084 Pengadilan Agama Pinrang √ 1 18 309085 Pengadilan Agama Enrekang √ 1 19 309087 Pengadilan Agama Sidrap √ 1 20 309088 Pengadilan Agama Palopo √ 1 21 309089 Pengadilan Agama Makale √ 1 22 632052 Pengadilan Agama Masamba √ 1 Jumlah 22 22 Keterangan: M = Menyampaikan LK TM = Tidak menyampaikan LK

(15)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 10

Laporan keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan Pengguna Anggaran (SAKPA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran.

Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan kompilasi Laporan Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah Pengadilan Tinggi Agama Makassar – Wilayah Sulawesi Selatan Laporan Realisasi APBN terdiri dari Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja.

2. Neraca

Neraca disusun berdasarkan kompilasi neraca entitas akuntansi yang berada di bawah Pengadilan Tinggi Agama Makassar – Wilayah Sulawesi Selatan dan disusun melalui SAI.

3. Catatan atas Laporan Keuangan.

Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan penyusunan laporan keuangan, penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Data BMN yang disajikan dalam Neraca ini telah seluruhnya diproses melalui SIMAK-BMN yang mana merupakan sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Kebijakan

Akuntansi A.4. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian LK Tahun Anggaran 2012 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

(16)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 11

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan LK Pengadilan Tinggi Agama Makassar – Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan adalah :

Pendapatan 1. Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.

Belanja 2. Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.

Aset 3. Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada

(17)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 12

saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.

Aset Lancar a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan :

• harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; • harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; • harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan. Aset Tetap b. Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca satuan kerja Tahun Anggaran 2012 berdasarkan harga perolehan.

(18)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 13

Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 31 Desember 2009 didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi, yaitu:

• Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

• Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

• Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

(19)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 14

Piutang Jangka Panjang

c. Piutang Jangka Panjang

Piutang jangka panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejka tanggal pelaporan. Termasuk dalam piutang jangka panjang adalah tagihan penjualan angsuran (TPA), tagihan tuntutan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun dan piutang jangka panjang lainnya.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan asset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Aset Lainnya d. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, Dana yang dibatasi Penggunaannya, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

(20)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 15

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam TPA, Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Kewajiban 4. Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

Kewajiban jangka

pendek a. Kewajiban jangka pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

(21)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 16

Kewajiban jangka

panjang b. Kewajiban jangka panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.

Ekuitas Dana 5. Ekuitas Dana

Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.

Penyisihan Piutang Tak Tertagih

6. Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/20110

tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih .

(22)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 17 Tabel – 4

Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0.5% Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

100%

Penyusutan Aset

Tetap

7. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Kantor Wilayah Pembinaan Akuntansi Instansi Jakarta belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012

tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.

(23)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 18

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun 2012 terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sebesar Rp. 641.811.470,- atau mencapai 306,16% dari anggarannya. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Lainnya Tahun Anggaran 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel - 5

RINCIAN ESTIMASI DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2012 No. Uraian Estimasi Pendapatan (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 0 50.763 0% 2 Pendapatan legalisasi tanda tangan 5.050.000 17.606.100 348.63% 3 Pendapatan pengesahan

surat dibawah tangan 3.200.000 2.325.000 72.65%

4

Pendapatan uang meja dan upah pada panitera

badan Pengadilan 13.460.000 47.018.800 349.32% 5 Pendapatan ongkos perkara 129.100.000 436.207.200 337.88% 6 Pendapatan Kejaksaan

dan Peradilan Lainnya 58.826.000 138.076.607 234.72%

7

Penerimaan Kembali

Belanja Lainnya TAYL 0 527.000 0%

Jumlah 209.636.000 641.811.470 306.15%

Realisasi PNBP Lainnya TA 2012 tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan dari TA 2011 yang diakibatkan karena pada tahun 2011 meskipun telah ada pemisahan kewenangan Eselon I akan tetapi kode

(24)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 19

satker yang digunakan masih sama antara Eselon I 005-01 dengan 005-04 sehingga pada aplikasi SAPPAW tidak dapat membandingkan realisasi PNBP antara TA 2012 dengan TA 2011.

Tabel – 6

PERBANDINGAN REALISASI PNBP TA 2012 DAN 2011

No. Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (Rp)

Kenaikan/(Penurunan)

(Rp) %

1. Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 50,763 0 0 0 2. Pendapatan legalisasi tanda tangan 17,606,100 0 0 0 3. Pendapatan pengesahan

surat dibawah tangan 2,325,000

0

0 0

4. Pendapatan uang meja dan upah pada panitera badan Pengadilan 47,018,800 0 0 0 5. Pendapatan ongkos perkara 436,207,200 0 0 0 6. Pendapatan Kejaksaan

dan Peradilan Lainnya 138,076,607

0

0 0

7. Penerimaan Kembali

Belanja Lainnya TAYL 527,000

0

0 0

8. Pendapatan sewa rumah

dinas 0 0 0 0 Jumlah 641,811,470 0 0 0 B.2. Belanja Negara

Satuan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi

Selatan pada TA 2012 mendapat Pagu Anggaran sebesar Rp. 950.651.000,- berupa Pagu Belanja Rupiah Murni dengan realisasi

Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp 924.747.986 atau mencapai 97,28% dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran dan realisasi belanja TA 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

(25)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 20 Realisasi Belanja

Rp. 924.747.986.,-

Tabel – 7

REALISASI ANGGARAN dan REALISASI BELANJA TAHUN ANGGARAN 2012

MA Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) 51 Belanja Pegawai 0 0 0% 52 Belanja Barang 950.651.000 925.985.986 97,41% 53 Belanja Modal 0 0 0% Jumlah Kotor 950.651.000 925.985.986 97,41% Pengembalian Belanja 1.238.000 Jumlah 950.651.000 924.747.986 97,28% Grafik

KOMPOSISI ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA TAHUN ANGGARAN 2012

Realisasi belanja pada satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 924.747.986,- sedangkan realisasi belanja Periode 31

(26)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 21

Desember 2011 adalah sebesar Rp. 0,-, tidak dapat dikatakan terjadi kenaikan atau penurunan disebabkan karena pada tahun 2011 meskipun telah ada pemisahan kewenangan Eselon I akan tetapi kode satker yang digunakan masih sama antara Eselon I 005-01 dengan 005-04 sehingga pada aplikasi SAPPAW tidak dapat membandingkan realisasi belanja antara TA 2012 dengan TA 2011. Rincian realisasi Belanja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan sebagai berikut :

Tabel – 8

PERBANDINGAN REALISASI BELANJA TA 2012 DAN TA 2011

Uraian Belanja Pegawai

TA 2012 TA 2011

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

Belanja Pegawai 0 0 0 0 0 0 Belanja Barang 950.651.000 925.985.986 97.41 0 0 0 Belanja Modal 0 0 0 0 0 0 Jumlah Kotor 950.651.000 925.985.986 97.41 0 0 0 Pengemba-lian Belanja 1.238.000 0 Total 950.651.000 924.747.986 97.28 0 0 0 Belanja Pegawai Rp. 0,- B.2.1. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 0,- tidak terjadi kenaikan atau penurunan disebabkan tidak terdapat pagu belanja pegawai pada Eselon 005-04 Ditjen Badan Peradilan Agama akibat dari pemisahan kewenangan Eselon I di Lingkungan Mahkamah Agung RI. Rincian realisasi Belanja Pegawai disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel – 9

PERBANDINGAN REALISASI BELANJA PEGAWAI TA 2012 DAN TA 2011

Uraian Belanja Pegawai

TA 2012 TA 2011

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

(27)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 22

Belanja Barang Rp. 924.747.986 ,- Pembulatan Gaji 0 0 0 0 0 0 Tunj. Suami/Istri 0 0 0 0 0 0 Tunj. Anak 0 0 0 0 0 0 Tunj. Struktural 0 0 0 0 0 0 Tunj. Fungsional 0 0 0 0 0 0 Tunj. PPh 0 0 0 0 0 0 Tunj. Beras 0 0 0 0 0 0 Uang Makan 0 0 0 0 0 0 Tunj. Umum 0 0 0 0 0 0 Lembur 0 0 0 0 0 0 Jumlah Bruto 0 0 0 0 0 0 Pengemba-lian Belanja 0 Jumlah Netto 0 0 0 0 0 0 B.2.2. Belanja Barang

Realisasi belanja barang satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 924.747.986 ,- sedangkan realisasi belanja barang Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp. 0,- tidak terjadi kenaikan atau penurunan disebabkan karena pada tahun 2011 meskipun telah ada pemisahan kewenangan Eselon I akan tetapi kode satker yang digunakan masih sama antara Eselon I 005-01 dengan 005-04 sehingga pada aplikasi SAPPAW tidak dapat membandingkan realisasi belanja barang antara TA 2012 dengan TA 2011. Rincian realisasi Belanja Barang disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel – 10

PERBANDINGAN REALISASI BELANJA BARANG TA 2012 DAN TA 2011

Uraian TA 2012 (Rp) TA 2011 (RP) Naik/ (Turun) %

Belanja Bahan 52,152,000 0 0 0

Belanja Jasa Profesi 107,840,000 0 0 0

(28)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 23 Belanja Operasional Lainnya 145,060,000 0 0 0

Belanja Perjalanan Lainnya 644,799,000 0 0 0

Realisasi Belanja Bruto 925.985.986 0 0 0

Pengembalian 1.238.000 0 0 0

Realisasi Belanja Netto 924.747.986 0 0 0

Belanja Modal Rp.0

,-B.2.3. Belanja Modal

Realisasi belanja modal satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 0 ,- sedangkan realisasi belanja modal Periode 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp. 0,-, tidak terjadi perubahan disebabkan tidak terdapat pagu belanja modal pada Eselon 005-04 Ditjen Badan Peradilan Agama akibat dari pemisahan kewenangan Eselon I di Lingkungan Mahkamah Agung RI. Rincian realisasi Belanja Modal disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel – 11

PERBANDINGAN REALISASI BELANJA MODAL TA 2012 DAN TA 2011

Uraian Belanja Modal

TA 2012 TA 2011

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

Belanja Modal Tanah 0 0 0 0 0 0 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 0 0 0 0 0 0 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0 0 0 0 Belanja Modal Fisik Lainnya 0 0 0 0 0 0 Total 0 0 0 0 0 0

(29)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 24 C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1. Aset Lancar Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp 879.000,-

C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 879.000,- dan Rp 0,- yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian saldo kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut :

Tabel – 12

RINCIAN SALDO KAS BENDAHARA PENGELUARAN PER SATUAN KERJA

Kode Uraian Satker 31 Desember 2012 31 Desember 2011

309067

Pengadilan Tinggi Agama

Makassar Rp - Rp - 309068 Pengadilan Agama Pangkep Rp - Rp - 309069 Pengadilan Agama Maros Rp - Rp - 309070 Pengadilan Agama Makassar Rp - Rp - 309071

Pengadilan Agama

Jeneponto Rp - Rp - 309073 Pengadilan Agama Takalar Rp - Rp - 309074 Pengadilan Agama Barru Rp - Rp - 309075 Pengadilan Agama Sungguminasa Rp - Rp - 309076 Pengadilan Agama Watampone Rp - Rp - 309077 Pengadilan Agama Sengkang Rp 879.000 Rp - 309078 Pengadilan Agama Watansoppeng Rp - Rp - 309079 Pengadilan Agama Bantaeng Rp - Rp - 309080

Pengadilan Agama

Bulukumba Rp - Rp - 309081 Pengadilan Agama Sinjai Rp - Rp - 309082 Pengadilan Agama Selayar Rp - Rp - 309083 Pengadilan Agama Parepare Rp - Rp - 309084 Pengadilan Agama Pinrang Rp - Rp - 309085 Pengadilan Agama Enrekang Rp - Rp - 309087 Pengadilan Agama Sidrap Rp - Rp -

(30)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 25 309088 Pengadilan Agama Palopo Rp - Rp - 309089 Pengadilan Agama Makale Rp - Rp - 632052 Pengadilan Agama Masamba Rp - Rp - TOTAL Rp - Rp -

Jumlah tersebut terdiri dari :

Tabel – 13

RINCIAN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN TAHUN 2012 DAN 2011

No Uraian Satker Jenis TA 2012 TA 2011

1 Pengadilan Tinggi Agama Makassar BRI Cab.A.Yani No.0050-01-001634-30-8 (Uang Tunai) Rp - Rp - 2 Pengadilan Agama Pangkep BRI Cab.Pangkajene No.0223-01-000548-30-9 (Uang Tunai) Rp - Rp - 3 Pengadilan Agama Maros BRI Cab.Maros No.0224-01-000379-30-6 Rp - Rp -

4 Pengadilan Agama Makassar

BRI

Cab.Tamalanrea No.0403-01-000063-30-9

Rp - Rp -

5 Pengadilan Agama Jeneponto

BRI Cab.Jeneponto No.0252-01-000323-30-6 Rp - Rp - 6 Pengadilan Agama Takalar BRI Cab.Takalar No.0250-01-000444-30-8 Rp - Rp - 7 Pengadilan Agama Barru BRI Cb.Barru No.0222-01-000054-30-6 Rp - Rp - 8 Pengadilan Agama Sungguminasa BRI Cab.Sunggumin asa No.0225-01-000635-30-8 Rp - Rp -

9 Pengadilan Agama Watampone

BRI Cab.Bone No.0111-01-001515-30-0 Rp - Rp - 10 Pengadilan Agama Sengkang BRI Cab.Sengkang No.0195-01-000052-30-9 Rp 879.000 Rp - 11 Pengadilan Agama Watansoppeng BRI Cab.Watansopp eng No.0118-01-000330-30-7 Rp - Rp -

12 Pengadilan Agama Bantaeng

BRI Cab.Bantaeng No.0240-01-0000173-30-2

Rp - Rp -

13 Pengadilan Agama Bulukumba

BRI Cab.Bulukumba No.0253-01-000665-30-4 Rp - Rp - 14 Pengadilan Agama Sinjai BRI Cab.Sinjai No.0258-01-000301-30-8 Rp - Rp -

15 Pengadilan Agama Selayar

BRI Cab.Selayar No.0257-01-000676-30-1 Rp - Rp - 16 Pengadilan Agama Parepare BRI Cab.Parepare No.0064-01-Rp - Rp -

(31)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 26 000083-30-9 17 Pengadilan Agama Pinrang BRI Cab.Pinrang No.0219-01-000061-30-8 Rp - Rp -

18 Pengadilan Agama Enrekang

BRI Cab.Enrekang No.0220-01-000425-30-5 Rp - Rp - 19 Pengadilan Agama Sidrap BRI Cab.Sidrap No.0221-01-000053-30-6 Rp - Rp -

20 Pengadilan Agama Palopo

BRI Cab.Palopo No.0187-01-000287-30-7 Rp - Rp - 21 Pengadilan Agama Makale BRI Unit Bombongan No.3413-01-000074-30-4 Rp - Rp - 22 Pengadilan Agama Masamba BRI Cab.Masamba No.0641-01-000080-30-1 Rp - Rp - TOTAL Rp 879.000 Rp -

Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut telah disetorkan ke Kas Negara dengan rincian sebagai berikut :

Tabel – 14

PENYETORAN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

No Uraian Satker Persepsi Bank Setoran Jumlah Penyetoran Tanggal NTPN

1 Pengadilan Tinggi Agama Makassar - - - -

2 Pengadilan Agama Pangkep - - - -

3 Pengadilan Agama

Maros - - - -

4 Pengadilan Agama Makassar - - - -

5 Pengadilan Agama Jeneponto - - - -

6 Pengadilan Agama

Takalar - - - -

7 Pengadilan Agama Barru - - - -

8 Pengadilan Agama

Sungguminasa - - - -

9 Pengadilan Agama

Watampone - - - -

10 Pengadilan Agama Sengkang BNI Cab.Sengka ng Rp 879.000 3 Januari 2013 0012030400090604 11 Pengadilan Agama Watansoppeng - - - - 12 Pengadilan Agama Bantaeng - - - -

13 Pengadilan Agama Bulukumba - - - -

14 Pengadilan Agama Sinjai - - - -

15 Pengadilan Agama

(32)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 27 16 Pengadilan Agama

Parepare - - - -

17 Pengadilan Agama Pinrang - - - -

18 Pengadilan Agama

Enrekang - - - -

19 Pengadilan Agama

Sidrap - - - -

20 Pengadilan Agama Palopo - - - -

21 Pengadilan Agama Makale - - - -

22 Pengadilan Agama

Masamba - - - -

TOTAL Rp 879.000

Kas di Bendahara

Penerima Rp.0,- C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing- masing sebesar Rp 0,- yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca.

Rincian saldo kas di Bendahara Penerima adalah sebagai berikut:

Tabel – 15

RINCIAN SALDO KAS BENDAHARA PENERIMAAN PER SATUAN KERJA

Kode Uraian Satker 31 Desember 2012 31 Desember 2011

Kenaikan /Penurun

an

309067

Pengadilan Tinggi Agama

Makassar Rp - Rp - Rp - 309068 Pengadilan Agama Pangkep Rp - Rp - Rp - 309069 Pengadilan Agama Maros Rp - Rp - Rp - 309070 Pengadilan Agama Makassar Rp - Rp - Rp - 309071 Pengadilan Agama Jeneponto Rp - Rp - Rp - 309073 Pengadilan Agama Takalar Rp - Rp - Rp - 309074 Pengadilan Agama Barru Rp - Rp - Rp - 309075

Pengadilan Agama

Sungguminasa Rp - Rp - Rp - 309076 Pengadilan Agama Watampone Rp - Rp - Rp - 309077 Pengadilan Agama Sengkang Rp - Rp - Rp - 309078

Pengadilan Agama

(33)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 28 309079 Pengadilan Agama Bantaeng Rp - Rp - Rp - 309080 Pengadilan Agama Bulukumba Rp - Rp - Rp - 309081 Pengadilan Agama Sinjai Rp - Rp - Rp - 309082 Pengadilan Agama Selayar Rp - Rp - Rp - 309083 Pengadilan Agama Parepare Rp - Rp - Rp - 309084 Pengadilan Agama Pinrang Rp - Rp - Rp - 309085 Pengadilan Agama Enrekang Rp - Rp - Rp - 309087 Pengadilan Agama Sidrap Rp - Rp - Rp - 309088 Pengadilan Agama Palopo Rp - Rp - Rp - 309089 Pengadilan Agama Makale Rp - Rp - Rp - 632052 Pengadilan Agama Masamba Rp - Rp - Rp -

TOTAL Rp - Rp - Rp -

Jumlah tersebut terdiri dari :

Tabel – 16

RINCIAN KAS BENDAHARA PENERIMAAN

No Uraian Satker Jenis TA 2012 TA 2011

1 Pengadilan Tinggi

Agama Makassar - Rp - Rp - 2 Pengadilan Agama Pangkep - Rp - Rp - 3 Pengadilan Agama

Maros - Rp - Rp - 4 Pengadilan Agama

Makassar - Rp - Rp - 5 Pengadilan Agama Jeneponto - Rp - Rp - 6 Pengadilan Agama

Takalar - Rp - Rp - 7 Pengadilan Agama Barru - Rp - Rp - 8 Pengadilan Agama Sungguminasa - Rp - Rp - 9 Pengadilan Agama

Watampone - Rp - Rp - 10 Pengadilan Agama Sengkang - Rp - Rp - 11 Pengadilan Agama Watansoppeng - Rp - Rp - 12 Pengadilan Agama

Bantaeng - Rp - Rp - 13 Pengadilan Agama Bulukumba - Rp - Rp - 14 Pengadilan Agama

Sinjai - Rp - Rp - 15 Pengadilan Agama

Selayar - Rp - Rp - 16 Pengadilan Agama Parepare - Rp - Rp - 17 Pengadilan Agama Pinrang - Rp - Rp - 18 Pengadilan Agama

(34)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 29 19 Pengadilan Agama

Sidrap - Rp - Rp - 20 Pengadilan Agama Palopo - Rp - Rp - 21 Pengadilan Agama

Makale - Rp - Rp - 22 Pengadilan Agama

Masamba - Rp - Rp - TOTAL Rp - Rp -

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel – 17

PENYETORAN KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

No Uraian Satker Bank Persepsi

Jumlah Setoran

Tanggal

Penyetoran NTPN

1 Pengadilan Tinggi Agama Makassar - - - - 2 Pengadilan Agama

Pangkep - - - -

3 Pengadilan Agama Maros - - - -

4 Pengadilan Agama Makassar - - - -

5 Pengadilan Agama

Jeneponto - - - -

6 Pengadilan Agama Takalar - - - -

7 Pengadilan Agama

Barru - - - -

8 Pengadilan Agama

Sungguminasa - - - -

9 Pengadilan Agama Watampone - - - -

10 Pengadilan Agama

Sengkang - - - -

11 Pengadilan Agama

Watansoppeng - - - -

12 Pengadilan Agama Bantaeng - - - -

13 Pengadilan Agama

Bulukumba - - - -

14 Pengadilan Agama Sinjai - - - -

15 Pengadilan Agama Selayar - - - -

16 Pengadilan Agama

Parepare - - - -

17 Pengadilan Agama Pinrang - - - -

18 Pengadilan Agama Enrekang - - - -

19 Pengadilan Agama

Sidrap - - - -

20 Pengadilan Agama Palopo - - - -

21 Pengadilan Agama Makale - - - -

22 Pengadilan Agama

Masamba - - - -

(35)

Laporan Keua Laporan Keua Laporan Keua

Laporan Keuangan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar ngan Korwil Pengadilan Tinggi Agama Makassar Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012Tahun Anggaran 2012 –Tahun Anggaran 2012––– Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Sulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi SelatanSulawesi Selatan

Catatan atas Laporan Keuangan – 30

Persediaan Rp . 0 .,-

C.1.3. Persediaan

Nilai barang persediaan pada satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama Makassar - Wilayah Sulawesi Selatan per 31 Desember 2012 senilai Rp. 0,-. Nilai ini menunjukkan tidak ada perubahan dibandingkan dengan nilai barang persediaan per 31 Desember 2011 yang sebesar Rp. 0,-. Hal ini disebabkan karena seluruh satker tidak mempunyai nilai persediaan dalam laporan keuangan neraca. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Rincian Persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011

Tabel – 18 RINCIAN PERSEDIAAN No Uraian TA 2012 TA 2011 1 2 3 4 5 Barang Konsumsi

Barang untuk Pemeliharaan Suku Cadang Bahan Baku Persediaan Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Aset Tetap Rp. 0 .,-C.2. Aset Tetap

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 0,- tidak menunjukkan perubahan dari nilai Aset Tetap per 31 Desember 2011 yang sebesar Rp. 0,- disebabkan tidak terdapatnya anggaran Belanja Modal. Rincian aset tetap per 31 Desember 2012dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel – 19 RINCIAN ASET TETAP

No Uraian 31 Desember 2012 31 Desember 2011

1 Tanah 0 0

2 Peralatan dan

Mesin 0 0

3 Gedung dan

Bangunan 0 0

4 Jalan, Irigasi dan

Jaringan 0 0

5 Aset Tetap Lainnya 0 0

Referensi

Dokumen terkait

Penyaluran yang dilakukan RUJ 1986 merupakan bentuk penyaluran langsung, yang mana penyampaian produk dari titik produksi hingga ke titik konsumsi dilakukan di

Menurut SK Menteri Pekerjaan Umum Nomor 233 Tahun 1987, drainase kota adalah jaringan pembuangan air yang berfungsi mengeringkan bagian-bagian wilayah administrasi

VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet dalam proses komunikasinya suara diubah menjadi kode digital dan

Pengganti pada Pengadilan Agama Sumenep atas perintah Panitera Pengadilan Agama Sumenep tersebut, telah memberitahukan dan menyerahkan kontra memori Kasasi yang

Algoritma  Canny  Edge  Detection  yang  digunakan  pada  proses  pengolahan  gambar  video realtime  ini  memiliki prinsip yang  hampir  sama  seperti  pada 

pembangunan gedung bertingkat untuk daerah dengan resiko gempa tinggi menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK).Sistem Rangka Pemikul Momen adalah

Kepala Bidang Sosial Budaya Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi III.B Kuningan, 07-06-1962 pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi pada Badan Perencanaan

Inilah bentuk penjajahan ekonomi baru, dimana ternyata uang kertas yang selama ini digunakan masyarakat contoh Rupiah, Dollar, Euro atau Yen ternyata tidak