Perancagan Sistem Informasi Jual Beli Hewan Qurban dan
Pendistribusian pada Wilayah Jabodetabek
Andika Bayu Shantya Budi*1, Galih Priambodo2, Sony Wirdianto Saputra3,
Yudo Devianto4
1,2,3,4 Fakultas Ilmu Komputer,Universitas Mercu Buana
e-mail: 1 41816110176@student.mercubuana.ac.id, 241816110187@student.mercubuana.ac.id, 3
41816110169@student.mercubuana.ac.id, 4 yudo.devianto@mercubuana.ac.id
Abstrak
Kebutuhan hewan qurban baik akan kebutuhan hari raya idul adha ataupun kebutuhan selain hari raya idul adha seperti aqiqah, atau acara penting lainnya sangat di perlukan yang dimana dalam pemilihan jenis hewan dan kondisi hewan yang akan diqurbankan harus dalam keadaan baik dan sesuai syarat yang sudah ditentukan serta proses yang mudah dalam melakukan transaksi jual beli hewan qurban..Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode tersebut penulis dapat menganalisa proses dari pemilihan, pembelian dan penyaluran hewan qurban pada peternakan, sehingga dapat dihasilkan sebuah alur yang dapat mempermudah dan mengatasi permasalahan dalam transaksi hewan qurban yang akan dituangkan dalam sebuah aplikasi berbasis web. Kata Kunci: qurban, aplikasi, e-commerce, website
Abstract
The need for sacrificial animals, both for the needs of Eid al-Adha or the needs other than Eid al-Adha, such as aqiqah, or other important events are very much needed, which in selecting the type of animal and the condition of the animal to be sacrificed must be in good condition and according to the conditions that have been determined and an easy process in making qurban animal buying and selling transactions. In this study the author uses qualitative methods, based on research using these methods the author can analyze the process of selecting, purchasing and distributing qurban animals on farms, so that a flow can be produced that can simplify and solve problems in qurban animal transactions which will be outlined in a web-based application.
1. PENDAHULUAN
Kondisi wilayah yang berada di pedalaman dengan jarak dan tempat yang masih sulit dijangkau banyak orang untuk membuat angka jual beli kurang maksimal salah satu nya dibidang peternakan. Jika dilihat dari perkembangan teknologi saat ini dengan adanya internet dan alat elektronik seperti handphone dan komputer sangat membantu dan mempermudah dalam memenuhi kebutuhan sehari hari khususnya permasalahan jarak dan suatu lokasi penjualan karena pembelian dapat dilakukan secara online.[1].
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan terhadap pemilik peternakan, perlu adanya suatu cara untuk mempermudah untuk melakukan transaksi jual beli, dengan adanya permasalahan lokasi dan minimnya pengetahuan tentang peternakan, penulis mencoba memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada sekarang dengan menuangkan permasalahan tersebut dalam sebuah aplikasi berbasis web sehingga mempermudah dalam pencarian dan transaksi jual beli khususnya hewan qurban [2].
2. METODE PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan sebuah manfaat dan membantu bagi masyarakat umum baik dari sisi peternak hewan qurban sebagai penjual, masyarakat sebagai pihak pembeli hewan qurban dan lembaga masjid sebagai penyalur hewan qurban sehingga memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli serta penyaluran hewan qurban yang tepat, pada penelitian ini penulis menggumpulkan data menggunakan metode observasi ke lokasi peternakan, melakukan wawancara terhadap narasumber dan dokumentasi untuk penunjang data analisa.
2. 2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di peternakan hewan Qurban yang berada pada desa Tapos Bogor yaitu peternakan hewan Haji Ugan Jl.Tapos Lbc, Pancawati, Kec Caringin Bogor Jawa Barat.
2. 3 Metode Pengumpulan Data Penelitian
Teknik dan Tahapan Pengumpulan data yang di lakukan yaitu :
a.
Observasi Lapangan (Pengamatan Langsung)Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke lembaga peternakan hewan qurban dengan melihat kondisi peternakan hewan qurban serta bagaimana proses transaksi jual beli yang terjadi sekarang dan mengamati kesulitan yang terjadi dilapangan seperti lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
Penulis melakukan wawancara kepada pemilik peternakan hewan qurban guna mengumpulkan informasi tentang peternakan hewan qurban yang dikelolanya, penulis juga melakukan wawancara terhadapa pegawai peternakan guna mengetahui proses transaksi yang ada sekarang dan mengumpulkan informasi supaya transaksi penjualan dapat berjalan lebih baik lagi, seperti pencatatan yang sudah terinput oleh aplikasi.
c.
DokumentasiPenulis melakukan dokumentasi pada peternakan hewan qurban tersebut seperti kondisi peternakan hewan qurban, foto hewan qurban, serta proses yang terjadi dalam transaksi jual beli hewan qurban.
2. 4 Diagram Alir Penelitian
1. Persiapan
Pada proses ini persiapan adalah proses yang dilakukan untuk mengawali pembuatan aplikasi dengan menyiapkan segala sarana kebutuhan dalam mendukung pembuatan aplikasi Qurbanku.
2. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan sebuah analisa kebutuhan yang berguna untuk menyiapkan segala kebutuhan pendukung pada proses pembuatan aplikasi Qurbanku.
3. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengolahan data yang berguna dalam memberikan acuan atau referensi dalam melakukan penyusunan dan pembuatan aplikasi pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode studi literatur, Wawancara dan Observasi Lapangan.
4. Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan sebuah perancangan dalam pembuatan aplikasi berdasarkan dari pengumpulan data yang dihasilkan sehingga dibuatlah perancangan aplikasi yaitu berupa diagram dan mockup.
5. Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan aplikasi qurbanku berdasarkan dari pengumpulan data yang dihasilkan menggunakan SublimeText, Xampp dan Codeigniter.
6. Analisa Aplikasi
Pada proses ini setelah aplikasi sudah dibuat sesuai dengan pengolahan data yang dihasilkan pada tahap ini akan dilakukan sebuah analisa sehingga dapat ditentukan apakah aplikasi yang dibuat sudah sesuai atau belum sehingga dapat ditentukan perbaikannya.
7. Implementasi Aplikasi
Pada tahap ini setelah aplikasi sudah dibuat akan diterapkan dan di implementasilkan pada para peternak dan user.
Pada tahap ini setelah aplikasi dibuat dilakukan testing pada aplikasi guna mengetahui terjadinya error sistem dan meminimalisir terjadinya kesalahan pada sistem pada tahap ini dilakukan testing dengan metode blackbox.
9. Dokumentasi
Pada tahap ini setelah proses pembuatan aplikasi sudah selesai sesuai data yang dihasilkan dan hasil dari testing menggunakan metode blackbox dilakukan dokumentasi pada aplikasi yang dihasilkan.
2. 5 Metode Pembuatan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan perangkat lunak menggunakan metode waterfall, menurut Suprapto, Falahah.2018.”Rekayasa Perangkat Lunak”. dalam metode waterfall terdapat beberapa tahapan proses yaitu tahap requirement, design, implementation, verification, mainteneance[3].
Tahapan metode Waterfall 1) Requirement
Pada tahap ini penulis melakukan sebuah kegiatan pengumpulan data dengan beberapa metode penelitian seperti observasi, wawancara dan dokumentasi guna mendapatkan data untuk melakukan analisa yang hasilnya akan diterapkan diaplikasi[4].
2) Design
Pada tahap ini pengembang atau pembuat sistem melakukan sebuah perancangan dan design dari data yang sudah di dapatkan melalui requirtment yang nantinya akan dibuat sebuah perancangan atau mockups sistem yang akan dibuat[5].
3) Implementation
Pada tahap ini sebuah sistem akan dibuat dari segi proses sistem dan berjalannya sistem yang nantinya sistem tersebut akan diuji untuk segi fungsi dan sistem operasi[6].
4) Verification
Pada tahap ini sebuah sistem akan dikembangkan dan diuji setiap proses berjalannya pada sistem yang nantinya jika ada kesalahan akan di perbaiki pada setiap unit yang berada pada sebuah sistem tersebut[7]. 5) Maintenance
Pada tahap mainteneance sebuah sistem yang sudah berjalan akan dilakukan sebuah pemeliharaan dan perbaikan sistem sehingga dapat meminimalisir kesalahan kesalahan yang terjadi pada sitem[8].
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan dari pengumpulan dan analisa penelitian yang dilakukan berdasarkan metode pengumpulan data dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi pada Peternakan hewan Haji Ugan yang berlokasi di Jl.Tapos Lbc, Pancawati, Kec Caringin Bogor Jawa Barat, menghasilkan jenis hewan apa saja yang yang dapat dijadikan hewan qurban seperti hewan jenis kambing dan sapi yang telah memenuhi persyaratan dalam berkurban tidak cacat dan kondisi sehat, serta menghasilkan alur proses transaksi dari awal pembeli, memilih hewan melakukan pembayaran, serta pemilihan tempat penyaluran hewan qurban dan pencatatan yang ada dalam proses transaksi tersebut akan penulis masukan dalam perancangan aplikasi hewan qurban berbasis web.
3.1 Metode Analisis
1. Analisa PIECES
Berdasarkan identifikasi masalah pada peternakan hewan Qurban haji Ugan. Adapun analisa yang digunakan dalam menganalisa sistem yang berjalan pada suatu peternakan menggunakan analisa PIECES. PIECES adalah sebuah metode analisa yang ditujukan untuk mengetahui permasalahan dan masalah yang spesifik dalam sebuah sistem yang berjalan yang terdiri dari 6 metode yaitu analisa kinerja (performanceanalysis), analisa informasi (informationanalysis), analisa ekonomi (economiyanalysis), analisa pengendalian (controlanalysis), analisa efisiensi (Efficiencyanalysis), dan analisa pelayanan (serviceanalysis). Hasil analisa yang dihasilkan dengan metode PIECES [9].
Tabel1 Identifikasi Analisa PIECES
No Kriteria Masalah Solusi
1. Kinerja ( Performance)
Kinerja dalam proses penjualan masih lambat dikarenakan kurangnya akses dalam membantu penjualan hewan Qurban
Dibutuhkan sebuah sistem aplikasi penjualan online berbasis web yang membantu dalam memasarkan hewan Qurban.
2. Informasi (Information)
Pada proses pemasaran hewan Qurban masih minimnya akses informasi pemasaran karena lokasi peternakan yang berada di perdesaan yang minim akan informasi dalam membantu
Dibutuhkan sebuah sistem yang membantu dalam menghasilkan sebuah informasi dalam pembelian hewan Qurban.
penjualan hewan Qurban. 3. Ekonomi
(economiy)
dari segi ekonomi tidak ditemukan permasalahan yang signifikan yang merugikan proses penjualan
Mungkin dibuatkan sebuah sistem yang membantu dalam segi proses ekonomi sehingga menjadi lebih maksimal dan optimal lagi.
4. Pengendalian (control)
Dari segi pengendalian tidak ditemukan masalah yang signifikan
Mungkin dibuatkan sebuah sistem yang mendukung proses pengendalian khusunya dalam mengelola data, dan laporan transaksi sehingga lebih mudah lagi.
5. Efisiensi (efficiency) Pada proses pembayaran, pemasaran dan penjualan hewan Qurban masih kurang effisiendikarenan masih menggunakan proses secara manual.
Dibuatkan sistem yang membantu dalam melakukan pemasaran, penjualan hewan Qurban sehingga proses yang dijalankan menjadi lebih cepat dan mudah.
6. Pelayanan (service) Dari segi pelayanan masih kurang optimal khususnya pelayanan pada calon pembeli hewan Qurban sehingga masih adanya kendala dalam
pelayanan pembelian hewan Qurban
Dibuatkan sistem yang membantu dalam mempermudah proses pelayanan hewan qurban khususnya penjualan dan pemasaran sehingga menjadi lebih mudah.
2. Proses Bisnis
Berdasarkan gambar 1, proses bisnis pada aplikasi ini penjual menawarkan hewan qurban dengan cara mengupload hewan qurban yang telah telah memenuhi syarat untuk dapat dijadikan qurban, kemudian pembeli dapat melihat dan memilih hewan qurban serta pembeli dapat melakukan pembelian dan pembayaran setelah melakukan pembayaran pembeli mengupload bukti pembayaran sehingga penjual dapat menerima pembayaran dan mengirimkan hewan qurban ke penyalur yang selanjutnya hewan qurban akan diproses penyembelihan oleh penyalur kemudian pembeli akan mendapatkan dokumentasi penyembelihan hewan qurban berupa sertifikat, foto dan video.
3.2 Perancangan Layar Aplikasi
1. Halaman Menu Utama
Gambar 2 Proses Bisnis
Bedasarkan gambar 2, Halaman Menu Utama merupakan sebuah halaman tampilan utama atau beranda pada aplikasi web qurban ini bernama Qurbanku, pada halaman ini terdapat beberapa menu yang dapat diakses untuk melakukan pembelian dan melihat tampilan hewan qurban, pada halaman ini juga terdapat beberapa menu yang dapat diakses seperti menu Kategori, Tentang Kami, Login, Daftar[10].
2. Halaman Dashboard Admin
Halaman Dashboard Admin merupakan sebuah halaman tampilan dari User Admin, halaman dashboard admin ini terdapat beberapa submenu yang dapat di gunakan dan berfungsi untuk melihat laporan hasil pesanan, pembelian dan penjualan, serta pada halaman ini juga dapat melihat laporan user pembeli, laporan user penjual dan laporan penyalur, pada tampilan halaman dashboard admin juga terdapat beberapa submenu yang dapat diakses yaitu submenu dashboard, submenu data, submenu pesanan, setting dan logout.
3. Halaman Dashboard Penjual
Gambar 3 Halaman Dashboard Admin
Halaman Dashboard Penjual merupakan sebuah halaman tampilan dari user penjual, halaman dashboard penjual ini terdapat beberapa submenu yang dapat digunakan dan diakses yang berfungsi melihat laporan hasil penjualan, laporan hasil pembelian, laporan status pembayaran, laporan keuangan, upload produk hewan qurban dan deskripsi serta dapat melihat detail toko. Pada halaman dashboard penjual juga terdapat submenu yang dapat diakses yaitu submenu dashboard, hewan qurban, pesanan, logout, detail toko,ubah toko.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian dari penelitian yang dilakukan tentang pembuatan Aplikasi Qurbanku bertujuan guna mempermudah dalam proses penjualan,pembelian dan penyaluran hewan Qurban pada peternakan hewan qurban haji Ugan.
Pada penelitian yang dilakukan pada peternakan hewan haji ugan dapat disimpulkan bahwa proses dari penjualan,pembelian dan penyaluran pada peternakan haji ugan masih menggunakan proses manual dan belum terdapatnya sarana sistem aplikasi pendukung sehingga dibuatkan sebuah aplikasi Qurbanku.
Aplikasi Qurbanku sebagai sarana penjualan, pembelian dan penyaluran hewan qurban jika sudah diterapkan sangatlah membantu dan memberikan kemudahan dalam melakukan proses penjualan,pembelian dan penyaluran hewan qurban sehingga lebih baik dan maksimal.
5. SARAN
Dalam penerapan aplikasi qurbanku pada proses penjualan, pembelian dan penyaluran hewan qurban di peternakan hewan qurban haji ugan telah memberikan dampak positif pada proses penjualan, dan penyaluran hewan qurban sehingga langkah selanjutnya jika di kembangkan mungkin dapat diterapkan oleh beberapa peternak hewan qurban yang memiliki cakupan jangkauan lebih luas seperti keseluruh Indonesia serta pengembangan aplikasi berbasis mobile seperti android dan IOS.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A. W. Zakki Mubarak1), “PENERAPAN METODE E-COMMERCE UNTUK
MENINGKATKAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO NAJWA JEANS,” Idealis, vol. 2, p. 6, 2019.
[2] A. W. T. Hani Atun Mumtahana1*, Sekreningsih Nita1, “Pemanfaatan Web
E-Commerce untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran,” Ilmu Komput. dan Inform., vol. 3, p. 1, 2017, doi: https://doi.org/10.23917/khif.v3i1.3309.
[3] D. W. S. Kurnia Gusti Ayu, “PERANCANGAN APLIKASI PENDAFTARAN PESERTA KARTU JAKARTA PINTAR (KJP) PLUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL,” RASSI, Rekayasa Audit Sist. Inf., vol. 5, p. 1, 2020.
[4] I. D. Lesmono, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Sepatu Berbasis Website Dengan Metode Waterfall,” Swabumi, vol. 6, no. 1. pp. 55–62, 2018, doi:
10.31294/swabumi.v6i1.3316.
[5] B. Sudrajat, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan,” Interkom, vol. 3, no. 2. pp. 76–93, 2018, [Online]. Available:
http://e-journal.rosma.ac.id/index.php/interkom/article/view/31.
[6] R. S. Sidik Sidik, Wanda Putri, “IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB,” Article, vol. 11, p. 3, 2019. [7] Dwi Yuli Prasetyo, “Website e-Commerce Penjualan Sepatu Sekolah Studi Kasus : Toko
Sepatu Nadin di Tembilahan,” Tenkin Ind. Unisi, vol. 4, p. 1, 2020, doi: https://doi.org/10.32520/juti.v4i1.1088.
[8] T. B. S. Edy Susena, “Sistem Penjualan Online Berbasis Website,” Elektron. ,Listrik dan
Teknol. Inf. Terap., vol. 1, p. 1, 2019, doi: https://doi.org/10.37338/e.v1i1.98.
[9] Y. S. S. Fitria Syawali, “Analisa dan Perancangan Sistem informasi Akademik Sekolah Sepak Bola Berbasis Web (Studi Kasus : Sekolah Sepak Bola Tunas Betawi Football Club ),” vol. 1, no. 3, 2019.
[10] S. D. Yudo Devianto, “Application of E-Business in E-Information,” Comput. Sci. Inf.
Secur., vol. 17, p. 8, 2019, doi: https://sites.google.com/site/ijcsis/.
