• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI UNIVERSITAS GUNADARMA (LSP UG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI UNIVERSITAS GUNADARMA (LSP UG)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI

TEKNISI AKUNTANSI AHLI

Skema Teknisi Akuntansi Ahli merupakan skema sertifikasi berbasis KKNI yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP Universitas Gunadarma. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 182 Tahun 2013 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Jasa Hukum dan Akuntansi Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa, Konsultasn Pajak Sub Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa, Konsultan Pajak Kelompok Usaaha Teknisi Akuntansi tanggal 25 Juni 2013. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi bidang Teknisi Akuntansi Ahli (Klualifikasi VI) bagi peserta didik program pelatihan dan mahasiswa Progrm Studi Akuntansi Universitas Gunadarma.

Ditetapkan tanggal: 01-02-2017 Disahkan tanggal 01-02-2017 oleh: oleh:

Dr. Setia Wirawan Dr. Raden Supriyanto

Ketua Komite Skema Ketua LSP Universitas Gunadarma

Nomor Dokumen: SB-010/1/LSP-UG/II/2017 Nomor Salinan : 0

Status Distribusi :

√ Terkendali

Tak terkendali

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

UNIVERSITAS GUNADARMA

(LSP UG)

(2)

SKEMA SERTIFIKASI

TEKNISI

AKUNTANSI

AHLI

DAFTAR ISI

I. Latar Belakang

II. Ruang Lingkup penerapan III. Tujuan Sertifikasi

IV. Acuan Normatif

V. Paket/Kemasan Kometensi 5.1. Jenis kemasan 5.2. Nama kemasan

5.3. Rincian Unit Kompetensi

VI. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi

VII. Hak pemohon sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat 7.1. Hak pemohon

7.2. Kewajiban pemegang sertifikat VIII. Biaya Sertifikasi

IX. Proses Sertifikasi

9.1. Proses Pendaftaran 9.2. Proses Asesmen 9.3. Proses Uji Kompetensi 9.4. Keputusan Sertifikasi

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.6. Penggunaan Sertifikat

9.7. Banding

(3)

I.

LATAR BELAKANG

Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012, tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), merupakan acuan yang bersifat legal formal dalam penataan kualifikasi nasional dalam bidang ketenagakerjaan. Perpres ini juga menjadi rujukan bagi dunia pendidikan dan lembaga pelatihan dalam merumuskan kurikulum dan program pelatihan, bagi lembaga sertifikasi profesi dalam melaksanaan sertifikasi kompetensi (uji kompetensi) dan merumuskan lingkup (skema sertifikasi), dan bagi dunia industri dalam proses rekruitment terutama terkait dengan pengakuan tingkat kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.

Perkembangan industri dan dunia usaha harus senantiasa diikuti oleh jasa akuntansi yang mempunyai peranan sebagai bahasa bisnis untuk menyampaikan informasi tentang perusahaan dalam bentuk pelaporan keuangan. Profesi Teknisi Akuntansi berfungsi membantu tugas akuntan dalam mengolah data transaksi suatu entitas sampai dengan menyajikannya dalam bentuk pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan yang disajikan sangat berguna bagi para pengguna untuk proses pembuatan keputusan. Hal ini menuntut bahwa pelaporan yang diberikan kepada para pengguna tersebut harus disajikan dengan benar dan wajar. Supaya pelaporan tersebut memenuhi kaidah kebenaran dan kewajaran, tentunya memerlukan orang-orang yang berkompeten untuk menghasilkan pelaporan keuangan tersebut.

Agar dapat bekerja dan melaksanakan fungsi jasa teknisi akuntansi secara profesional, maka tenaga kerja yang berkecimpung di bidang ini harus memiliki basis kompetensi berstandar nasional dan internasional. Hal Ini dapat dicapai melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kompetensi para teknisi akuntansi yang mencakup knowledge (pengetahuan), skills (ketrampilan), dan attitude (sikap kerja). Selain itu, aspek penting dalam menilai sampai sejauhmana kompetensi tersebut telah dicapai maka diperlukan standar kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli.

Dalam menyikapi perubahan dunia bisnis dibutuhkan tenaga yang memenuhi standar kualifikasi tertentu. Untuk menetapkan standar kualifikasi tenaga kerja seperti pada bidang Akuntansi, perlu adanya hubungan timbal balik antara pihak industri/usaha sebagai pengguna tenaga kerja, dengan pihak pendidikan dan latihan formal maupun nonformal yang menghasilkan tenaga kerja. Kerjasama tersebut untuk merumuskan standar kualifikasi tenaga kerja sehingga bisa dihasilkan tenaga kerja yang diinginkan oleh dunia usaha/industri. Standar tersebut berisi rumusan kemampuan kerja pada bidang Akuntansi yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan jabatan yang diakui secara nasional. Kemampuan kerja yang memenuhi ketiga aspek tersebut dinyatakan sebagai kompetensi, oleh karenanya disebut standar kompetensi kerja.

Tujuan dari sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli adalah menghasilkan teknisi akuntansi yang memiliki kemampuan : melakukan pekerjaan di bidang akuntansi pada perusahaan (entitas bisnis) jasa, dagang, dan/atau manufaktur berskala besar dan/atau go-public dan mampu mengaplikasikan pada bidang keahlian akuntansi secara spesifik antara lain akuntansi sektor publik, akuntansi manajemen, akuntansi perpajakan, dan sistem informasi akuntansi.

Universitas Gunadarma mempunyai komitmen untuk memberikan layanan pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia kerja. Untuk itu, Universitas Gunadarma telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

(4)

Universitas Gunadarma berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 022.1/SK/REK/UG/2017 Tahun 2017. LSP Universitas Gunadarma tersebut bertujuan untuk melakukan proses sertifikasi kompetensi untuk bidang ilmu yang diselenggarakan di Universitas Gunadarma.

II. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI

Ruang lingkup penerapan skema sertifikasi ini sesuai dengan sifat pekerjaan dan lingkup aktifitas. Sifat pekerjaanya adalah (1) Mampu mengaplikasikan bidang akuntansi dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni pada bidangnya dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; (2) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam serta mampu menyelesaikan masalah prosedural; (3) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; serta (4) Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Lingkup aktivitasnya adalah (1) Mampu menjadi teknisi akuntansi ahli yang mampu melakukan pekerjaan di bidang akuntansi pada perusahaan (entitas bisnis) jasa,dagang, dan/atau manufaktur berskala besar dan/atau go-public dan mampu mengaplikasikan pada bidang keahlian akuntansi secara spesifik antara lain akuntansi sektor publik, akuntansi manajemen, akuntansi perpajakan, sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan standar dan prinsip-prinsip yang berlaku umum dan relevan di bidang akuntansi, melalui proses penganalisisan data keuangan dan pemilihan metode yang sesuai, didukung dengan kemampuan di bidang manajemen, teknologi informasi, keahlian interpersonal dan komunikasi; (2) Menguasai konsep teoritis akuntansi secara mendalam dan penerapannya pada bidang secara spesifik antara lain akuntansi sektor publik, akuntansi manajemen, akuntansi perpajakan, dan sistem informasi akuntansi untuk menyelesaikan masalah secara sistematis; (3) Mampu mengambil keputusan operasional yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data akuntansi untuk mememberikan alternatif solusi baik secara mandiri maupun kelompok dan mampu menyajikan laporan sesuai dengan lingkup dan tangggung jawabnya; (4) Mampu melakukan evaluasi dan supervisi terhadap pencapaian hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik sebagai anggota dan/atau pimpinan dalam suatu organisasi.

III. TUJUAN SERTIFIKASI

3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja Teknisi Akuntansi Ahli pada Jabatan Pembukuan dan Pemeriksa, Konsultan Pajak pada bidang usaha jasa, dagang dan manufaktur.

3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Universitas Gunadarma dan asesor kompetensi

IV. ACUAN NORMATIF

4.1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

(5)

4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi. 4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia

4.6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.

4.7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

4.8. Peraturan Menteri Ristek dan Dikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4.9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 182 Tahun 2013 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Golongan Pokok Jasa Hukum dan Akuntansi Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa, Konsultasn Pajak Sub Golongan Jasa Akuntansi, Pembukuan dan Pemeriksa, Konsultan Pajak Kelompok Usaha Teknisi Akuntansi tanggal 25 Juni 2013.

V. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI

5.1. Jenis Kemasan : Okupasi

5.2. Nama Kemasan : Teknisi Akuntansi Ahli 5.3. Rincian Unit Kompetensi

No. Kode Unit Judul Unit

1. M.692000.003.02 Melaksanakan Prinsip-prinsip Supervisi 2, M.692000.004.02 Melakukan Komunikasi Bisnis yang Efektif 3. M.692000.014.02 Menyajikan Laporan Keuangan Konsolidasi

4. M.692000.015.02 Menyajikan Informasi Kinerja Keuangan Dan Bisnis 5. M.692000.017.02 Menyajikan Informasi Akuntansi Manajemen 6. M.692000.018.02 Menyiapkan Anggaran Perusahaan

7. M.692000.021.02 Memelihara Sistem Informasi Akuntansi

8. M.692000.024.02 Melaksanakan Proses Pemeriksaan Informasi Keuangan

VI. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI

6.1. Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma; (b) peserta pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma; atau (c) tenaga kerja atau anggota lembaga yang menjadi mitra Universitas Gunadarma.

6.2. Untuk mahasiswa :

a. Pemohon sertifikasi telah lulus mata kuliah yang relevan dengan unit kompetensinya dengan persyaratan mata kuliah selengkapnya disajikan pada tabel ini:

Kode Unit Mata Kuliah

M.692000.003.02 Sistem Pengendalian Manajemen

(6)

M.692000.014.02 Akuntansi Keuangan Lanjut 1 M.692000.015.02 Akuntansi Keuangan Menengah 2 M.692000.017.02 Akuntansi Manajemen

M.692000.018.02 Manajemen Keuangan 2 M.692000.021.02 Sistem Informasi Akuntansi M.692000.024.02 Pemeriksaan Akuntansi 2

c. Pemohon sertifikasi telah lulus sertifikasi Teknisi Akuntansi Madya 6.3. Untuk peserta pelatihan

a. Pemohon sertifikasi memiliki kompetensi minimal sebagai Tenaga kerja jabatan/klaster kepala bagian akuntansi yang telah bekerja selama minimal 1 tahun.

b. Pemohon sertifikasi telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma. c. Pemohon sertifikasi telah lulus sertifikasi Teknisi Akuntansi Madya

6.4. Untuk tenaga kerja atau anggota lembaga yang menjadi mitra Universitas Gunadarma. a. Pemohon sertifikasi memiliki kompetensi minimal sebagai Tenaga kerja jabatan/klaster

kepala bagian akuntansi dari industri mitra Universitas Gunadarma yang telah bekerja selama minimal 1 tahun.

b. Pemohon sertifikasi telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi.

c. Pemohon sertifikasi telah lulus sertifikasi Teknisi Akuntansi Madya

VII. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT LSP UNIVERSITAS GUNADARMA

7.1. Hak pemohon

a. Pemohon berhak mendapatkan informasi tentang gambaran sertifikasi.

b. Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dasar berhak untuk mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan LSP Universitas Gunadarma sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.

c. Pemohon sertifikasi yang dinyatakan kompeten dalam asesmen pada seluruh unit kompetensi pada skema Teknisi Akuntansi Ahli akan diberikan sertifikat kompetensi. d. Pemohon sertifikasi yang kompeten pada beberapa unit kompetensi, atau bukan

seluruh unit kompetensi, maka akan diterbitkan surat keterangan (Log Kompetensi) untuk unit-unit yang dinyatakan kompeten dan diwajibkan mengikuti uji kompetensi ulang pada unit kompetensi yang belum kompeten agar mencapai kompetensi yang ditetapkan.

e. Jangka waktu untuk menyelesaikan seluruh unit dalam skema Teknisi Akuntansi Ahli agar dapat diterbitkan sertifikat kompetensi adalah 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal mengikuti uji kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli pertama kali.

f. Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) tahun belum menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Teknisi Akuntansi Ahli maka dianggap gugur dan diwajibkan mengikuti uji kompetensi ulang untuk seluruh unit kompetensi dan surat keterangan (Log Kompetensi) yang telah dimiliki dinyatakan tidak berlaku.

g. Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) atau kurang dari 4 (empat) tahun dapat menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Teknisi Akuntansi

(7)

Ahli, maka akan diterbitkan sertifikat kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli yang berlaku 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya sertifikat kompetensi tersebut. h. Pemohon berhak mengajukan banding atas keputusan sertifikasi.

i. Pemohon berhak memperoleh tanggapan atas banding kepada LSP Universitas Gunadarma.

j. Pemohon berhak mendapatkan Sertifikat apabila pemohon dinyatakan lulus uji kompetensi.

k. Pemohon berhak mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli.

l. Pemohon berhak mendapatkan penjelasan LSP Universitas Gunadarma ketika memerlukan informasi tambahan tentang program-program sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli

7.2. Kewajiban pemegang sertifikat

a. Pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli harus :

i. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli dari LSP Universitas Gunadarma serta Pedoman-pedoman LSP Universitas Gunadarma. ii. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP Universitas

Gunadarma, aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas aktivitas sertifikasi profesi.

iii. Tidak memberikan keterangan tentang sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli dan sertifikasi yang melibatkan LSP Universitas Gunadarma dengan memberikan interpretasi yang salah tentang LSP Universitas Gunadarma.

b. Pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama yang memungkinkan LSP Universitas Gunadarma dapat memonitor kegiatan yang sesuai dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP Universitas Gunadarma yang mencakup :

i. Mengijinkan LSP Universitas Gunadarma dan evaluator untuk melakukan asesmen dan verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli

ii. Membantu LSP Universitas Gunadarma atau personilnya dalam melakukan investigasi dan penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang kegiatan Teknisi Akuntansi Ahli.

c. Jika diminta oleh LSP Universitas Gunadarma, pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli. harus memberikan rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

VIII. BIAYA SERTIFIKASI

8.1. Struktur biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen dan administrasi (pendaftaran). 8.2. Biaya sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah). 8.3. Biaya uji ulang sertifikasi apabila asesi dinyatakan belum lulus uji kompetensi sebesar Rp

200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

(8)

9.1. Proses Pendaftaran

a. Melakukan pendaftaran secara daring pada website http://lsp.gunadarma.ac.id menggunakan akun yang diberikan oleh LSP Universitas Gunadarma atau menggunakan akun mahasiswa di studentsite, dengan mengisi Form APL 1 dan APL 2 yang tersedia.

b. Melampirkan kelengkapan dokumen pendukung dengan mengunggah pada akun tersebut :

i. Kartu Rencana Studi Aktif atau Kartu Karyawan ii. Salinan Bukti bayar dari bank

iii. Salinan Surat Pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan Pemegang Sertifikat LSP Universitas Gunadarma

iv. Pas foto 4x6

v. Bagi mahasiswa, dilengkapi nilai mata kuliah, sertifikat pelatihan berbasis kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli yang dikeluarkan oleh Universitas Gunadarma, dan bila ada Curriculum Vitae dan portofolio pengalaman kerja yang memenuhi kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli, atau

vi. Bagi peserta pelatihan atau tenaga kerja mitra Universitas Gunadarma, dilengkapi CV dan portofolio pengalaman kerja yang memenuhi kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli

c. Mendapatkan tanda terima penerimaan berkas apabila pemohon sudah memenuhi semua persyaratan maupun bukti penolakan apabila pemohon belum memenuhi persyaratan.

9.2. Proses Asesmen

a. Asesmen Teknisi Akuntansi Ahli direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi b. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (Assessment tools) Teknisi Akuntansi Ahli yang

dipilih, diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan

c. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Teknisi Akuntansi Ahli dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi

d. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas

e. Bukti yang dikumpulkan melalui bukti pendukung pada lampiran asesmen mandiri APL 02 diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

f. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi

9.3. Proses Uji Kompetensi

a. Proses Uji Kompetensi dilakukan secara bertahap. Kompetensi yang telah dicapai dalam setiap tahapan dicatat dalam surat keterangan (Log Kompetensi)

b. Uji kompetensi Teknisi Akuntansi Ahli dirancang untuk menilai kompetensi secara tertulis atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap

(9)

hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.

c. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Teknisi Akuntansi Ahli diverifikasi secara tepat.

d. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas

e. Bukti yang dikumpulkan melalui uji tertulis diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

f. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten”

9.4. Keputusan Sertifikasi

a. LSP Universitas Gunadarma menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk:

i. mengambil keputusan sertifikasi;

ii. melakukan penelusuran apabila terjadi banding

b. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP Universitas Gunadarma berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan asesmen dan uji kompetensi

c. Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.

d. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

e. LSP Universitas Gunadarma menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP Universitas Gunadarma. f. Sertifikat Kompetensi berlaku 3 tahun sejak dikeluarkannya.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

a. LSP Universitas Gunadarma akan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pemegang sertifikat berkaitan dengan keputusan LSP Universitas Gunadarma untuk membekukan atau pencabutan sertifikat sebelum habis masa berlakunya.

b. Pemberitahuan tersebut disampaikan kepada pemegang sertifikat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal efektif pencabutan.

c. Pemegang sertifikat dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada LSP Universitas Gunadarma atas keputusan pembekuan atau pencabutan tersebut dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat pemberitahuan pembekuan atau pencabutan sertifikat.

d. Apabila keberatan pemegang sertifikat tidak diterima, LSP Universitas Gunadarma akan mengeluarkan surat pembekuan atau pencabutan secara resmi dengan memberitahukan perihal pembekuan atau pencabutan tersebut kepada pihak pemangku kepentingan terkait.

(10)

LSP Universitas Gunadarma mensyaratkan pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli, menandatangani persetujuan untuk:

a. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan;

b. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup Sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli;

c. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP Universitas Gunadarma dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah;

d. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi Teknisi Akuntansi Ahli LSP Universitas Gunadarma yang memuat acuan prosedur sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP Universitas Gunadarma yang menerbitkannya,

e. Tidak menyalahgunakan Sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli LSP Universitas Gunadarma. f. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam publikasi, katalog, dll harus ditangani oleh LSP Universitas Gunadarma dengan tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi, pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya.

9.7. Banding

a. LSP Universitas Gunadarma memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan menangani semua keluhan dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis dalam kegiatan sertifikasi.

b. Pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli dapat mengajukan banding secara tertulis yang menyanggah keputusan tidak lebih dari 1 bulan dari tanggal keputusan yang dibuat LSP Universitas Gunadarma.

c. Setelah menerima keberatan secara tertulis, LSP Universitas Gunadarma membentuk komite yang membantu menyelesaikan dan menjaga rekaman keluhan keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksi.

d. LSP Universitas Gunadarma bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses penanganan banding dan menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.

e. LSP Universitas Gunadarma menjamin penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon banding.

f. LSP Universitas Gunadarma akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding tentang hasil banding pada akhir proses penanganan banding.

g. Pemegang sertifikat Teknisi Akuntansi Ahli LSP Universitas Gunadarma harus memberikan rekaman dari keluhan, keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksinya bila diperlukan dapat menyampaikan keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

(11)

X. DAFTAR UNIT KOMPETENSI

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.003.02

Judul Unit : Melaksanakan Prinsip-prinsip Supervisi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Merencanakan Supervisi 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan akan keahlian dan keterampilan staf 1.2 Menentukan kriteria penilaian kinerja dan target kerja staf 1.3 Menentukan volume penugasan setiap staf

1.4 Menyusun Jadwal dan matriks kegiatan supervisi

1.5 Mengidentifikasi dokumen, metode, dan alat kegiatan supervisi 2 Melaksanakan Supervisi 2.1 Mengawasi pelaksanaan tugas-tugas staf

2.2 Mengidentifikasi kesalahan-kesalahan staf dalam menjalankan tugas 2.3 Memberikan arahan atau bimbingan kepada staf

3 Melakukan Penilaian 3.1 Menyiapkan format dan dokumen penilaian kinerja staf

3.2 Menetapkan penilaian kinerja dilakukan sesuai dengan aturan organisasi dan atribut penilaian

3.3 Mendokumentasikan hasil penilaian kinerja kepada staff dan didokumentasikan

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.004.02

Judul Unit : Melakukan Komunikasi Bisnis yang Efektif

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mempersiapkan komunikasi bisnis 1.1 Mengidentifikasi penerima pesan dalam proses komunikasi 1.2 Mengidentifikasi objektif-objektif dari penerima pesan

1.3 Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi penerima pesan 1.4 Mengidentifikasi media, waktu, dan tempat komunikasi

2 Membuat pesan bisnis 2.1 Membuat pesan secara tertulis menggunakan kata-kata yang tidak menimbulkan multi tafsir

2.2 Menyesuaikan isi pesan dengan kebutuhan penerima pesan 2.3 Mematuhi prinsip-prinsip kerahasiaan organisasi

3 Melaksanakan komunikasi bisnis

profesional 3.1 Menggunakan media komunikasi yang tersedia secara tepat 3.2 Mengidentifikasi kendala-kendala selama komunikasi 3.3 Menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi kendala komunikasi 3.4 Mendokumentasikan tanggapan dan kesepakatan-kesepakatan secara

tertulis dan didokumentasikan

3.5 Menataati etika dan penampilan profesional dalam komunikasi

Unit Kompetensi Kode Unit : M 692000.014.02

Judul Unit : Menyajikan Laporan Keuangan Konsolidasi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengkompilasi data konsolidasi 1.1 Mengklasifikasi data keuangan konsolidasi secara sistematis sesuai dengan kebijakan organisasi, prosedur, dan standar akuntansi

1.2 Menentukan prosedur konsolidasi untuk mengkompilasi data sesuai dengan SAK serta kebijakan dan prosedur perusahaan

(12)

1.3 Mengidentifikasi dan mencatat penilaian yang sesuai dengan standar akuntansi yang relevan diidentifikasi dan dicatat

1.4 Mengidentifikasi dan mencatat akibat pengaruh pajak 2 Mengidentifikasi data eliminasi dan

penyesuaian dalam laporan keuangan konsolidasi

2.1 Mengendalikan dan mengidentifikasi perusahaan anak yang dimiliki sebagian sahamnya dan badan usaha

2.2 Menggunakan perlakuan akuntansi yang sesuai untuk pelaporan badan usaha

2.3 Mencatat jurnal penyesuaian 2.4 Memposting jurnal penyesuaian 2.5 Membuat jurnal eliminasi

2.6 Menyiapkan neraca lajur konsolidasian sesuai dengan ketentuan SOP Perusahaan.

3 Menyajikan Laporan Keuangan 3.1 Menyajikan laporan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas dan Pasar Modal 3.2 Menerapkan kebutuhan pernyataan tambahan

3.3 Menyajikan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai ketentuan SAK

3.4 Menyajikan laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan laporan keuangan konsolidasian sesuai ketentuan SAK 3.5 Menyajikan laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan

arus kas, dan catatan laporan keuangan konsoli dasian sesuai ketentuan SAK

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.015.02

Judul Unit : Menyajikan Informasi Kinerja Keuangan dan Bisnis

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi kebutuhan informasi kinerja keuangan

1.1 Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi kebutuhan informasi kinerja keuangan pihak manajemen untuk memperoleh pengertian yang sama

1.2 Mengidentifikasi perubahan kebutuhan informasi kinerja keuangan pihak manajemen

2 Menghitung rasio-rasio keuangan yang

dibutuhkan 2.1 Memperoleh dan mengkompilasi data keuangan dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan persyaratan standar pelaporan Keuangan 2.2 Menganalisis komponen laporan laba rugi komprehensif sesuai dengan teknik

standar analisis informasi kinerja keuangan

2.3 Menganalisis komponen laporan posisi keuangan dan laporan arus kas sesuai denganteknik standar analisis informasi kinerja keuangan

2.4 Menyajikan informasi tentang rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio-rasio sovabilitas, dan rasio efisiensi

3 Menyiapkan hasil analisis laporan

keuangan 3.1 Memperoleh standar rasio keuangan sebagai rasio keuangan pembanding 3.2 Menyajikan interprestasi dan kesimpulan terhadap hasil proses pembandingan dengan rasio keuangan standar

3.3 Menyusun saran saran secara realistik dan memberikan kepada pengguna jasa dengan mempertimbangkan isu-isu di bidang perpajakan, risiko, dan dapat melaksanakan alternatif-alternatif kebijakan

3.4 Menyiapkan bahan presentasi menggunakan metode yang praktis dan bahasa yang lugas serta mendokumentasikan secara baik

3.5 Mengevaluasi perkembangan atas kinerja keuangan secara reguler dikaitkan dengan kriteria yang disetujui

(13)

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.017.02

Judul Unit : Menyajikan Informasi Akuntansi Manajemen

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menyiapkan data operasi dan biaya 1.1 Menetapkan sistem untuk menghasilkan data operasi dan biaya 1.2 Menetapkan sistem untuk menentukan standar biaya dan operasi 1.3 Memberi kode secara sistematis, mengklasifikasikan dan mencek untuk

keakuratan dan reliabilitas sesuai dengan kebijakan dan prosedur orgainisasi. 1.4 Menetapkan pusat pertanggung-jawaban

2 Menganalisis data 2.1 Mengkelompokkan biaya pada produk, jasa atau proyek, unit organisasi, pelanggan, saluran distribusi, segmen pasar dan objek biaya lainnya. 2.2 Merekonsiliasi data untuk meyakinkan bahwa perhitungan telah dilakukan

secara akurat sesuai dengan prosedur organisasi

2.3 Menggunakan analisis varian untuk menelaah keefektivan proses pembebanan biaya

2.4 Mendukung interprestasi beban dan penghasilan oleh analisis yang valid dan konsisten dengan tujuan perusahaan

3 Menyiapkan laporan biaya dan anggaran 3.1 Memperoleh informasi biaya dan aktivitas organisasi dari seluruh seksi untuk memformulasikan laporan dan anggaran.

3.2 Menyajikan struktur dan format laporan dan anggaran secara jelas dan sesuai dengan kebutuhan rutin dan ad hoc informasi manajemen.

3.3 Mengidentifikasi dan memprioritaskan selisih secara komprehensif terhadap anggaran dan standar untuk ditelaah dan pengambilan keputusan

4 Menganalisis laporan biaya dan

anggaran 4.1 Menginterpretasikan dan mendiskusikan selisih anggaran biaya seksi-seksi yang relevan 4.2 Menilai hasil dari penelaahan selisih dan membuat rekomendasi untuk tindak

lanjut

4.3 Menelaah informasi proses dan biaya untuk menentukan apakah aktivitas tersebut memiliki nilai tambah atau tidak memiliki dan membuat rekomendasi. 4.4 Mengukur laporan dan anggaran suatu produk, jasa, proyek, unit organisasi,

pelanggan, segmen pasar dan objek biaya lainnya tehadap tujuan organisasi 5 Menganalisis informasi biaya relevan 5.1 Mengidentifikasi alternatif-alternatif keputusan manajemen yang akan dibuat

pada masa akan datang

5.2 Mengidentifikasi jenis-jenis dan jumlah biaya-biaya yang relevan dalam pemilihan keputusan

5.3 Mengidentifikasi informasi biaya yang memberikan nilai tambah yang paling tinggi

5.4 Menyiapkan rekomendasi untuk dasar pemilihan keputusan

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.018.02

Judul Unit : Menyiapkan Anggaran Perusahaan

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menyiapkan data Anggaran 1.1 Menetapkan item-item kas, produksi dan penghasilan didefinisikan sesuai dengan tujuan anggaran

1.2 Menyesuaikan tujuan anggaran disesuaikan dengan tujuan dan proyeksi organisasi

1.3 Melakukan diskusi dan negosiasi dengan seluruh bagian organisasi untuk memaksimalkan nilai perusahaan

1.4 Mengidentifikasi dan memasukkan alat pengukuran dalam anggaran. 1.5 Menguraikan target anggaran tahunan sesuai dengan target anggaran

(14)

periode yang lebih pendek sesuai dengan kebutuhan

2 Memperkirakan nilai komponen anggaran 2.1 Perkiraan aliran kas di masa yang akan datang, biaya, produksi dan penghasilan secara realistis dapat dicapai dan didukung bukti yang dapat diverifikasi dan sumber yang terdokumentasi.

2.2 Mengidentifikasi data yang relevan untuk peramalan

2.3 Menetapkan dan menelaah asumsi dan parameter untuk kesesuaian dan ketaatan nya dengan kebijakan organisasi

2.4 Mengidentifikasi risiko keuangan sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan.

3 Mendokumentasikan anggaran 3.1 Mempresentasikan data dalam sebuah format yang mudah dimengerti. 3.2 Mendistribusikan laporan untuk proyek tertentu diselesaikan tepat waktu dan. 3.3 Mengidentifikasi dan melaporkan tren, isu-isu, dan perbandingan dalam

format yang terstruktur untuk meyakinkan analisis yang transparan dan valid. 3.4 Mengidentifikasi kelayakan dengan membandingkan proyeksi-proyeksi

dengan pertumbuhan dan perkembangan pasar.

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.021.02

Judul Unit : Memelihara Sistem Informasi Akuntansi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi catatan-catatan dan

kebutuhan sistem 1.1 Menyiapkan spesifikasi sistem yang menyeluruh berdasarkan pada kebutuhan pemakai 1.2 Mendefinisikan sasaran atau tujuan pengembangan sistem serta

mendokumentasikan spesifikasi sistem untuk tujuan menetapkan input dan output

1.3 Mengurutkan atau memprioritaskan kebutuhan akan catatan berdasarkan kepentingannya dan kebutuhan pemakai

1.4 Mengidentifikasi sistem kontrol untuk memelihara integritas sistem secara keseluruhan

1.5 Menetapkan proses pencatatan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku

2 Menyiapkan dokumentasi sistem 2.1 Mendokumentasikan sistem secara menyeluruh dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas

2.2 Membuat dokumentasi sistem dengan mudah diakses, meninjau ulang secara rutin dan memperbaharui untuk memastikan keakuratannya

3 Mengimplementasikan sistem pelaporan

dan catatan-catatan 3.1 Melaksanakan implementasi sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan 3.2 Menetapkan contigency plan untuk mengatasi permasalahan yang timbul dan keterlambatan waktu

3.3 Mentransfer semua data dari arsip yang ada ke sistem yang baru 3.4 Memperbaharui sistem dan catatan-catatan secara teratur untuk

mengidentifikasi manfaat dan ancaman pada organisasi

3.5 Memelihara dan mengidentifikasi file yang ada dalam organisasi serta memperbaiki penyimpangannya

4 Memonitor sistem pelaporan 4.1 Menganalisis dan membukukan transaksi dengan tepat dan lengkap 4.2 Mengkomunikasikan atau mensosialisasikan proses pencatatan dan pengklasifikasian transaksi untuk mendukung verifikasi arsip internal 4.3 Standarisasi pemasukan sumber-sumber data dan mendokumentasi ke

dalam format yang terstruktur untuk meminimalisasi kesalahan

4.4 Memelihara dan menempatkan back-up data dalam lokasi yang aman sesuai dengan kebutuhan organisasi dan audit

5 Mereview prosedur pelaporan 5.1 Memeriksa sumber data masukan dan mendokumenstasikan arsip untuk ketelitian dan keandalan

5.2 Menyusun dan menganalisis kebutuhan peloporan secara teratur untuk mengidentifikasi variasi dan kesesuaiannya dengan proses pelaporan dan

(15)

pengklasifikasian transaksi

5.3 Memelihara laporan tertulis dan catatan penjelasan dan hasil keuangan untuk mendukung dokumentasi sumber

Unit Kompetensi Kode Unit : M.692000.024.02

Judul Unit : Melaksanakan Proses Audit Informasi Keuangan

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Melakukan peninjauan atas perencanaan audit

1.1 Mengidentifikasi fungsi dan tujuan audit 1.2 Menentukan lingkup penugasan

1.3 Mengidentifikasi lingkungan organisasi klien 2 Melakukan evaluasi sistem pengendalian

intern (compliance test atau audit) 2.1 Memahami pedoman evaluasi sistem pengendalian internal 2.2 Mengkaji elemen-elemen sistem pengendalian intern (SPI)

2.3 Membuat dan menyajikan laporan hasil evaluasi sistem pengendalian intern (SPI)

2.4 Mendokumentasikan dokumen dan hasil evaluasi sistem pengendalian intern (SPI)

3 Menyajikan kertas kerja audit 3.1 Merancang program audit

3.2 Mengumpulkan dan mengidentifikasi bukti-bukti audit sesuai program audit 4 Menyajikan kertas kerja audit 4.1 Menyusun dan menyajikan kertas kerja audit

4.2 Menentukan kepemilikan kertas kerja pemeriksaan 4.3 Menyiapkan dan mengarsipkan kertas kerja audit 4.4 Menyajikan rancangan laporan auditor

5 Menyiapkan laporan audit 5.1 Meringkas temuan audit

5.2 Membuat daftar usulan jurnal penyesuaian dan reklasifikasi 5.3 Menyusun laporan audit disusun berdasarkan standar audit

Referensi

Dokumen terkait

Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) tahun belum menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pengendalian Kualitas Sistem Manufaktur maka dianggap gugur dan

Mampu menjadi teknisi akuntansi senior yang mampu melakukan pekerjaan di bidang Akuntansi pada perusahaan (entitas bisnis), jasa, dagang, dan atau manufaktur berskala

Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) atau kurang dari 4 (empat) tahun dapat menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Mampu menjadi teknisi akuntansi ahli yang mampu melakukan pekerjaan di bidang akuntansi pada perusahaan (entitas bisnis) jasa, dagang, dan/atau manufaktur berskala besar

Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) atau kurang dari 4 (empat) tahun dapat menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Bentuk 3 Dimensi

Pemohon sertifikasi yang dinyatakan kompeten dalam asesmen pada seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) akan diberikan

Pemohon sertifikasi adalah peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma; (b) peserta pelatihan berbasis