• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI UNIVERSITAS GUNADARMA (LSP UG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI UNIVERSITAS GUNADARMA (LSP UG)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI

AHLI PERENCANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN

IRIGASI

Skema Teknisi Akuntansi Ahli-Syariah merupakan skema sertifikasi berbasis KKNI yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP Universitas Gunadarma. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Bangunan Sipil Pada Jabatan Kerja Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi tanggal 24 Februari 2015. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi bidang Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi bagi peserta didik program pelatihan dan mahasiswa program studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma.

Ditetapkan tanggal: 01-02-2017 Disahkan tanggal 01-02-2017 oleh: oleh:

Dr. Setia Wirawan Dr. Raden Supriyanto

Ketua Komite Skema Ketua LSP Universitas Gunadarma

Nomor Dokumen: RT-019/1/LSP-UG/II/2017 Nomor Salinan :

Status Distribusi :

√ Terkendali

Tak terkendali

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

UNIVERSITAS GUNADARMA

(LSP UG)

(2)

SKEMA SERTIFIKASI

AHLI PERENCANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAFTAR ISI

I. Latar Belakang

II. Ruang Lingkup penerapan III. Tujuan Sertifikasi

IV. Acuan Normatif

V. Paket/Kemasan Kometensi 5.1. Jenis kemasan 5.2. Nama Kemasan

5.3. Rincian Unit Kompetensi

VI. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi

VII. Hak pemohon sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat 7.1. Hak pemohon

7.2. Kewajiban pemegang sertifikat VIII. Biaya Sertifikasi

IX. Proses Sertifikasi

9.1. Proses Pendaftaran 9.2. Proses Asesmen 9.3. Proses Uji Kompetensi 9.4. Keputusan Sertifikasi

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.6. Penggunaan Sertifikat

9.7. Banding X. Kode Etik Profesi

(3)

I.

LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya menyatakan bahwa tenaga kerja yang melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian dan/atau keterampilan. Keharusan memiliki sertifikat keahlian dan/atau keterampilan, mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang kompeten. Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam mempersiapkan perangkat (standar baku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas kerja jasa konstruksi.

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal 44, menyebutkan bahwa sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya. Sesuai dengan pasal 25 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, setiap lulusan perguruan tinggi berhak memperoleh sertifikat kompetensi. Sertifikat kompetensi tersebut diterbitkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi. Sertifikat kompetensi dapat digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu yang relevan dengan kualifikasi atau profesi lulusan dari setiap program studi.

Operasi Jaringan Irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangnya, termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun system golongan, menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan data, memantau, dan mengevaluasi. Pemeliharaan Jaringan Irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya.

Universitas Gunadarma mempunyai komitmen untuk memberikan layanan pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia kerja. Untuk itu, Universitas Gunadarma telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Gunadarma berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 022.1/SK/REK/UG/2017 Tahun 2017. LSP Universitas Gunadarma tersebut bertujuan untuk melakukan proses sertifikasi kompetensi untuk bidang ilmu yang diselenggarakan di Universitas Gunadarma. Saat ini Universitas Gunadarma menyelenggarakan 33 program studi yang terdiri dari 6 program studi jenjang D3, 16 program studi jenjang sarjana, 8 program studi jenjang S2, dan 3 program studi jenjang S3.

Kompetensi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi merupakan jenis okupasi Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Bangunan Sipil Pada Jabatan Kerja Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

(4)

II. RUANG LINGKUP PENERAPAN

Sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi Pemeliharaan dan Jaringan Irigasi diterapkan secara khusus bagi calon-calon lulusan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Universitas Gunadarma, dan secara umum untuk tenaga kerja dalam bidang Teknik Sipil Sumber Daya Air dalam mengembangkan tenaga kerja bidang konstruksi bangunan sipil yang kompeten guna menunjang pelaksanaan perencanaan jaringan irigasi

III. TUJUAN SERTIFIKASI

3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja pada Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Bangunan Sipil Pada Jabatan Kerja Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Universitas Gunadarma dan asesor kompetensi

IV. ACUAN NORMATIF

4.1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

4.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi 4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional

Sertifikasi Profesi.

4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

4.6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

4.7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Bangunan Sipil Pada Jabatan Kerja Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

4.8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.

4.9. Peraturan Menteri Ristek dan Dikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4.10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

V. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI 5.1. Jenis Kemasan : Okupasi

5.2. Nama Kemasan : Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 5.3. Rincian Unit Kompetensi

(5)

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. F. 422110.001.01 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2. F. 422110.002.01 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

3. F. 422110.003.01 Melakukan Pekerjaan Persiapan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 4. F. 422110.004.01 Merencanakan Operasi Jaringan Irigasi 5. F. 422110.005.01 Merencanakan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

6. F. 422110.006.01 Melakukan Pemantauan dan Pemeriksaan Ulang Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

7. F. 422110.007.01 Membuat Laporan Hasil Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

VI. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI

6.1. Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Teknik Sipil di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma; (b) peserta pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma; atau (c) tenaga kerja atau anggota lembaga yang menjadi mitra Universitas Gunadarma.

6.2. Untuk mahasiswa:

Pemohon sertifikasi telah lulus mata kuliah Teknik Hidrologi, Teknik Drainase, Irigasi dan Bangunan Air, Irigasi dan Bangunan Air.

6.3. Untuk peserta pelatihan

a. Pemohon sertifikasi mempunyai pengalaman kerja pada jabatan/ klaster bidang Teknik Sipil Sumber Daya Air kerja minimal 2 (dua) tahun.

b. Pemohon sertifikasi telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma. c. Memiliki sertifikat ahli muda bidang Sumber Daya Air

6.4. Untuk tenaga kerja atau anggota lembaga yang menjadi mitra Universitas Gunadarma. a. Pemohon sertifikasi mempunyai pengalaman kerja pada jabatan/ klaster bidang Teknik

Sipil Sumber Daya Air minimal 2 (dua) tahun pada industri mitra Universitas Gunadarma

b. Pemohon sertifikasi telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi.

c. Memiliki sertifikat ahli muda bidang Sumber Daya Air

VII. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT LSP UNIVERSITAS GUNADARMA

7.1. Hak pemohon

a. Pemohon berhak mendapatkan informasi tentang gambaran sertifikasi.

b. Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dasar berhak untuk mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan LSP Universitas Gunadarma sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.

(6)

c. Pemohon berhak mengajukan banding atas keputusan sertifikasi.

d. Pemohon berhak memperoleh tanggapan atas banding kepada LSP Universitas Gunadarma.

e. Pemohon berhak mendapatkan Sertifikat apabila pemohon dinyatakan lulus uji kompetensi.

f. Pemohon berhak mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi .

g. Pemohon berhak mendapatkan penjelasan LSP Universitas Gunadarma ketika memerlukan informasi tambahan tentang program-program sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

7.2. Kewajiban pemegang sertifikat

a. Pemegang sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi harus :

i. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dari LSP Universitas Gunadarma serta Pedoman-pedoman LSP Universitas Gunadarma.

ii. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP Universitas Gunadarma, aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas aktivitas sertifikasi profesi.

iii. Tidak memberikan keterangan tentang sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan sertifikasi yang melibatkan LSP Universitas Gunadarma dengan memberikan interpretasi yang salah tentang LSP Universitas Gunadarma.

b. Pemegang sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama yang memungkinkan LSP Universitas Gunadarma dapat memonitor kegiatan yang sesuai dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP Universitas Gunadarma yang mencakup :

i. Mengijinkan LSP Universitas Gunadarma dan evaluator untuk melakukan asesmen dan verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

ii. Membantu LSP Universitas Gunadarma atau personilnya dalam melakukan investigasi dan penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang kegiatan Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi . c. Jika diminta oleh LSP Universitas Gunadarma, pemegang sertifikat Ahli Perencanaan

Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi harus memberikan rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

VIII. BIAYA SERTIFIKASI

8.1. Struktur biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen dan administrasi (pendaftaran).

8.2. Biaya sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi sebesar Rp 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah).

8.3. Biaya uji ulang sertifikasi apabila asesi dinyatakan belum lulus uji kompetensi sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

(7)

9.1. Proses Pendaftaran

a. Melakukan pendaftaran secara daring pada website http://lsp.gunadarma.ac.id menggunakan akun yang diberikan oleh LSP Universitas Gunadarma atau menggunakan akun mahasiswa di studentsite, dengan mengisi Form APL 1 dan APL 2 yang tersedia.

b. Melampirkan kelengkapan dokumen pendukung dengan mengunggah pada akun tersebut :

i. Kartu Rencana Studi Aktif atau Kartu Karyawan ii. Salinan Bukti bayar dari bank

iii. Salinan Surat Pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan Pemegang Sertifikat LSP Universitas Gunadarma

iv. Pas foto 4x6

v. Bagi mahasiswa, dilengkapi nilai mata kuliah, sertifikat pelatihan berbasis kompetensi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang dikeluarkan oleh Universitas Gunadarma, dan bila ada Curriculum Vitae dan portofolio pengalaman kerja yang memenuhi kompetensi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi , atau

vi. Bagi peserta pelatihan atau tenaga kerja mitra Universitas Gunadarma, dilengkapi CV dan portofolio pengalaman kerja yang memenuhi kompetensi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi .

c. Mendapatkan tanda terima penerimaan berkas apabila pemohon sudah memenuhi semua persyaratan maupun bukti penolakan apabila pemohon belum memenuhi persyaratan.

9.2. Proses Asesmen

a. Asesmen Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi

b. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (Assessment tools) Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang dipilih, diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan

c. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi

d. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas

e. Bukti yang dikumpulkan melalui bukti pendukung pada lampiran asesmen mandiri APL 02 diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

f. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi.

(8)

9.3. Proses Uji Kompetensi

a. Proses Uji Kompetensi dilakukan secara bertahap. Kompetensi yang telah dicapai dalam setiap tahapan dicatat dalam surat keterangan (Log Kompetensi)

b. Uji kompetensi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dirancang untuk menilai kompetensi secara tertulis atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.

c. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi diverifikasi secara tepat.

d. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas

e. Bukti yang dikumpulkan melalui uji tertulis diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

f. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten”

9.4. Keputusan Sertifikasi

a. LSP Universitas Gunadarma menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk:

i. mengambil keputusan sertifikasi;

ii. melakukan penelusuran apabila terjadi banding

b. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP Universitas Gunadarma berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan asesmen dan uji kompetensi

c. Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.

d. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

e. LSP Universitas Gunadarma menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP Universitas Gunadarma. f. Sertifikat Kompetensi berlaku 3 tahun sejak dikeluarkannya.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

a. LSP Universitas Gunadarma akan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pemegang sertifikat berkaitan dengan keputusan LSP Universitas Gunadarma untuk membekukan atau pencabutan sertifikat sebelum habis masa berlakunya.

b. Pemberitahuan tersebut disampaikan kepada pemegang sertifikat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal efektif pencabutan.

c. Pemegang sertifikat dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada LSP Universitas Gunadarma atas keputusan pembekuan atau pencabutan tersebut dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat pemberitahuan pembekuan atau pencabutan sertifikat.

(9)

d. Apabila keberatan pemegang sertifikat tidak diterima, LSP Universitas Gunadarma akan mengeluarkan surat pembekuan atau pencabutan secara resmi dengan memberitahukan perihal pembekuan atau pencabutan tersebut kepada pihak pemangku kepentingan terkait.

9.6. Penggunaan Sertifikat

LSP Universitas Gunadarma mensyaratkan pemegang sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, menandatangani persetujuan untuk:

a. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan;

b. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup Sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;

c. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP Universitas Gunadarma dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah;

d. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi LSP Universitas Gunadarma yang memuat acuan prosedur sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP Universitas Gunadarma yang menerbitkannya,

e. Tidak menyalahgunakan Sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi LSP Universitas Gunadarma.

f. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam publikasi, katalog, dll harus ditangani oleh LSP Universitas Gunadarma dengan tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi, pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya.

9.7. Banding

a. LSP Universitas Gunadarma memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan menangani semua keluhan dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis dalam kegiatan sertifikasi.

b. Pemegang sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dapat mengajukan banding secara tertulis yang menyanggah keputusan tidak lebih dari 1 bulan dari tanggal keputusan yang dibuat LSP Universitas Gunadarma.

c. Setelah menerima keberatan secara tertulis, LSP Universitas Gunadarma membentuk komite yang membantu menyelesaikan dan menjaga rekaman keluhan keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksi.

d. LSP Universitas Gunadarma bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses penanganan banding dan menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.

e. LSP Universitas Gunadarma menjamin penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon banding.

f. LSP Universitas Gunadarma akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding tentang hasil banding pada akhir proses penanganan banding.

g. Pemegang sertifikat Ahli Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi LSP Universitas Gunadarma harus memberikan rekaman dari keluhan, keberatan dan

(10)

perselisihan serta tindakan koreksinya bila diperlukan dapat menyampaikan keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

X. DAFTAR UNIT KOMPETENSI

Unit Kompetensi Kode Unit : F 422110.001.01

Judul Unit : Menerapkan Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi peraturan dan

dokumen K3 1.1 Mengidentifikasi lingkup pekerjaan K3 sesuai dengan peraturan dan dokumen K3.1.2 Membuat daftar/checklist peraturan dan dokumen K3 sesuai dengan format yang ditentukan.

1.3 Memvalidasi peraturan dan dokumen K3 sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. 2 Melaksanakan ketentuan K3 2.1 Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja sesuai dengan ketentuan

K3.

2.2 Melakukan penggunaan APD dan APK sesuai dengan ketentuan.

2.3 Menerapkan prosedur pencegahan dan penanganan terhadap bahaya dan risiko kecelakaan kerja serta keadaan darurat sesuai dengan ketentuan K3 pada pelaksanaan pekerjaan.

3 Mengevaluasi pelaksanaan

peraturan dan dokumen K3 3.1 Memeriksa pelaksanaan ketentuan K3 di lingkungan kerja sesuai dengan peraturan dan dokumen K3. 3.2 Membandingkan hasil pelaksanaan K3 dengan ketentuan yang berlaku.

3.3 Menguraikan hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan K3 sesuai dengan kondisi pelaksanaan.

3.4 Membuat kesimpulan hasil evaluasi sesuai dengan format yang ditentukan sebagai bahan rekomendasi perbaikan pelaksanaan K3.

Unit Kompetensi Kode Unit : F.422110.002.01

Judul Unit : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menginterpretasikan informasi

di tempat kerja 1.1 Mengidentifikasi informasi yang terkait dengan tugas baik verbal maupun tulisan untuk memastikan berasal dari sumber yang benar. 1.2 Menyampaikan pertanyaaan untuk memperoleh informasi tambahan dan pemahaman

terhadap instruksi yang diberikan sesuai prosedur.

1.3 Memilih media penyampaian informasi sesuai dengan prosedur. 2 Melakukan koordinasi dengan

unit-unit terkait 2.1 Menyusun jadwal koordinasi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan2.2 Membuat materi koordinasi sesuai dengan kebutuhan 2.3 Mempresentasikan materi pada unit-unit terkait.

2.4 Melakukan koordinasi dengan pihak terkait sesuai dengan jadwal. 3 Melakukan kerjasama dalam

kelompok kerja 3.1 Mengidentifikasi tujuan kelompok kerja berdasarkan sumber yang benar.3.2 Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab individu dalam kelompok kerja untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien.

3.3 Melakukan tugas dan tanggung jawab dalam kelompok kerja sesuai dengan tujuan kelompok kerja.

(11)

Unit Kompetensi Kode Unit : F.422110.003.01

Judul Unit : Melakukan Pekerjaan Persiapan Operasi dan Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menentukan data untuk perencanaan

operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi 1.1 Menginventarisir data operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku 1.2 Menganalisis hasil inventarisasi data berdasarkan prioritas perencanaan. 1.3 Menyusun hasil analisis data susuai dengan format yang ditentukan sebagai

dasar untuk perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. 2 Merencanakan kebutuhan sumber daya

untuk pekerjaan perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

2.1 Mengidentifikasi ruang lingkup kegiatan operasi dan pemeliharaan sesuai dengan dokumen kontrak.

2.2 Mengelompokan kebutuhan sumber daya untuk pekerjaan operasi dan pemeliharaan sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi.

2.3 Menghitung sumber daya untuk operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan

3 Membuat rencana kerja perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

3.1 Menyusun kegiatan perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai urutan kegiatan

3.2 Menentukan strategi perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai kriteria perencanaan irigasi.

3.3 Menyusun jadwal kerja perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Unit Kompetensi Kode Unit : F.422110.004.01

Judul Unit : Merencanakan Operasi Jaringan Irigasi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menganalisis data perencanaan

operasi jaringan irigasi 1.1 Menyiapkan data debit, data curah hujan serta luas dan jenis tanaman berdasarkan usulan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

1.2 Mengitung ketersediaan air tahunan berdasarkan debit sungai yang ada dengan probabilitas 80%.

1.3 Menyimpulkan hasil analisis berdasarkan perhitungan kebutuhan air tahunan. 2 Merencanakan tata tanam tahunan 2.1 Menyusun rencana tata tanam berdasarkan ketersediaan air dan usulan P3A.

2.2 Menentukan rencana tata tanam tahunan berdasarkan ketersediaan air sebagai dasar menghitung kebutuhan air.

2.3 Mensosialisasikan rencana tata tanam tahunan yang telah ditetapkan oleh Bupati/Walikota atau Gubernur melalui komisi irigasi terkait sesuai dengan ketentuan OP jaringan irigasi.

3 Merencanakan pembagian dan

pemberian air tahunan 3.1 Menentukan metode pembagian dan pemberian air berdasarkan ketersediaan air.3.2 Menghitung debit air yang diberikan berdasarkan jenis dan umur tanaman. 3.3 Menyusun jadwal pembagian dan pemberian air tiap dua minggu/sepuluh hari

sesuai dengan ketentuan OP jaringan irigasi.

3.4 Menyiapkan skenario alternatif untuk mengantisipasi kekurangan air berdasarkan faktor koefisien (faktor K)/faktor palawija relatif (FPR)

(12)

Unit Kompetensi Kode Unit : F.422110.005.01

Judul Unit : Merencanakan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Membuat rencana penelusuran

jaringan irigasi 1.1 Melakukan pengukuran dan penyelidikan sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK). 1.2 Menentukan jenis kegiatan pemeliharaan sesuai dengan hasil analisis 1.3 Mendesain pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2 Memeriksa fungsi dan kondisi tingkat

kerusakan jaringan irigasi 2.1 Menghitung anggaran biaya pemeliharaan jaringan irigasi berdasarkan angka kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan (AKNOP) 2.2 Menyusun rencana kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

2.3 Melakukan pengukuran dan penyelidikan sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK).

3 Membuat perencanaan pemeliharaan

jaringan irigasi 3.1 Menentukan jenis kegiatan pemeliharaan sesuai dengan hasil analisis3.2 Mendesain pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3.3 Menghitung anggaran biaya pemeliharaan jaringan irigasi berdasarkan angka

kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan (AKNOP)

3.4 Menyusun rencana kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3.5 Melakukan pengukuran dan penyelidikan sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK).

Unit Kompetensi Kode Unit : F.422110.006.01

Judul Unit : Melakukan Pemantauan dan Pemeriksaan Ulang Pekerjaan

Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menyiapkan rencana pemantauan dan pemeriksaan ulang pekerjaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

1.1 Menyiapkan blangko pemantauan dan pemeriksaan ulang pekerjaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan ketentuan.

1.2 Membuat tata cara pemantauan dan pemeriksaan ulang pekerjaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan ketentuan.

1.3 Menyusun jadwal pemantauan dan pemeriksaan ulang pekerjaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan KAK

2 Melakukan pemantauan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

2.1 Memeriksa hasil pemantauan kegiatan operasi dan pemeliharaan sesuai dengan kondisi lapangan.

2.2 Menganalisis hasil pemantauan operasi dan pemeliharaan berdasarkan hasil pemeriksaan.

2.3 Menyimpulkan hasil analisis operasi dan pemeliharaan sesuai dengan hasil pemantauan untuk ditindak lanjut.

3 Melaksanakan pemeriksaan ulang operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

3.1 Melakukan peninjauan lapangan sesuai dengan hasil analisis OP jaringan irigasi untuk diperiksa ulang hasil pemantauan.

3.2 Menyimpulkan hasil peninjauan lapangan sesuai dengan format yang ditentukan dalam OP jaringan irigasi.

(13)

Unit Kompetensi Kode Unit : F.422110.007.01

Judul Unit : Membuat Laporan Hasil Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menginventarisasi data hasil perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

1.1 Mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk penyusunan laporan berdasarkan hasil inventarisasi data

1.2 Memeriksa kelengkapan data sesuai dengan kebutuhan.

1.3 Melengkapi kekurangan data/informasi untuk penyusunan laporan sesuai dengan kebutuhan.

2 Mengelompokkan data teknis dan

non teknis 2.1 Membuat format laporan pekerjaan sesuai dengan standar laporan2.2 Mengklasifikasikan data laporan berdasarkan teknis dan non teknis sesuai dengan urutan pekerjaan.

2.3 Membuat data laporan teknis dan non teknis sesuai dengan format. 3 Menyusun laporan kegiatan

perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi

3.1 Menyusun draf laporan yang memuat pekerjaan perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan ketentuan.

3.2 Membuat laporan hasil pekerjaan perencanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sesuai dengan format laporan

3.3 Membuat dokumentasi laporan hasil pekerjaan perencanaan operasi dan

Referensi

Dokumen terkait

32 tahun 1954 tentang pencatatan nikah, talak dan rujuk, sedangkan bagi mereka selain agama Islam, dilakukan oleh Pegawai Pencatat Perkawinan (P3) pada kantor catatan sipil

Karies gigi yang dialami anak usia pra sekolah berdampak pada anak dan keluarga secara fisik, psikologis, maupun psikososial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.. Penelitian

Untuk material cetak elastomer jenis silikon yang memiliki viskositas putty metode pencampuran dilakukan dengan menakar volume kedua pasta dengan sendok takar dan kemudian mencampur

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma ; (b) peserta pelatihan berbasis

Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) atau kurang dari 4 (empat) tahun dapat menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Dengan disusun dan diberlakukannya Standar Kompetensi Kerja Pendidikan Bahasa Inggris untuk Kepariwisataan Tata Graha ini, maka Universitas Gunadarma dapat

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi Teknik Elektro di Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma;