• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI UNIVERSITAS GUNADARMA (LSP UG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI UNIVERSITAS GUNADARMA (LSP UG)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN SKEMA SERTIFIKASI

PEMBUAT IDE GERAK DAN CERITA (GENERALIST)

Skema sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) merupakan skema sertifikasi okupasi yang dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP Universitas Gunadarma. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 400 Tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara dan Penerbitan Musik Bidang Pembuatan Animasi tanggal 30 Desember 2014. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi bidang keahlian Pembuat Animasi untuk Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) bagi peserta didik program pelatihan dan mahasiswa program studi Teknik Informatika Universitas Gunadarma.

Ditetapkan tanggal: 01-02-2017 Disahkan tanggal 01-02-2017 oleh: oleh:

Dr. Setia Wirawan Dr. Raden Supriyanto

Ketua Komite Skema Ketua LSP Universitas Gunadarma

Nomor Dokumen : RT-007/1/LSP-UG/II/2017 Nomor Salinan : 0

Status Distribusi :

√ Terkendali

Tak terkendali

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

UNIVERSITAS GUNADARMA

(LSP UG)

(2)

SKEMA SERTIFIKASI

PEMBUAT IDE GERAK DAN CERITA (GENERALIST) DAFTAR ISI

I. Latar Belakang

II. Ruang Lingkup penerapan III. Tujuan Sertifikasi

IV. Acuan Normatif

V. Paket/Kemasan Kometensi 5.1. Jenis kemasan 5.2. Nama kemasan

5.3. Rincian Unit Kompetensi

VI. Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi

VII. Hak pemohon sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat 7.1. Hak pemohon

7.2. Kewajiban pemegang sertifikat VIII. Biaya Sertifikasi

IX. Proses Sertifikasi

9.1. Proses Pendaftaran 9.2. Proses Asesmen 9.3. Proses Uji Kompetensi 9.4. Keputusan Sertifikasi

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.6. Penggunaan Sertifikat

9.7. Banding

(3)

I. LATAR BELAKANG

Memasuki era digital peluang industri kreatif semakin besar. Bisnis kreatif yang memanfaatkan platform kecanggihan teknologi semakin menjanjikan. Seiring dengan berkembangnya bisnis ini, peluang kerja pun semakin meningkat. Salah satu peluang kerja adalah pembuat animasi atau dikenal dengan animator. Peluang kerja seorang pembuat animasi terutama di bidang industri animasi dan perfilman, industri periklanan dan broadcasting, industri game, industri web serta arsitektur dan properti.

World Economy Forum mempublikasikan Indeks modal sumber daya manusia, yang terdiri dari

dua tema utama yaitu pembelajaran dan pelatihan di dunia kerja. Kedua tema lintas sektor tersebut menilai keberhasilan negara dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi masyarakat melalui pembelajaran dan penyebaran pengetahuan yang diperoleh melalui lapangan kerja yang produktif. Indeks ini secara keseluruhan mencakup 46 indikator yang terbagi dua kelompok yaitu indikator pendidikan sesuai jenjangnya yaitu dasar, menengah, dan tinggi, serta indikator pasar tenaga kerja yang mencakup tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat pengangguran, dan tingkat setengah-pengangguran. Perbandingan profil indeks modal SDM tahun 2015 untuk sembilan anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk kelompok umur 25 sampai 54 tahun atau kelompok angkatan kerja, disajikan pada Tabel di bawah ini.

Tabel Indikator Indek Modal SDM untuk Kelompok Tenaga Kerja

In do ne si a Fi lip in a Ka m bo ja Laos Mal ay si a M ya nm ar Si ng ap ur a Th ai la nd Vi etn am Pencapaian pendidikan pendidikan dasar 97.8 98.3 82.5 77.1 95.9 87.6 95.1 95.8 94.7 pendidikan menengah 61.1 75.9 33.2 36.0 83.6 46.8 86.4 51.9 38.2 Pendidikan tinggi 11.1 29.3 2.1 14.4 19.0 9.6 41.8 20.5 6.2

Pelatihan di dunia kerja

Jasa pelatihan staff 4.66 4.61 3.90 4.30 5.35 2.88 5.25 4.41 3.88

Kompleksitas ekonomi –0.020 0.514 –0.937 –1.043 0.991 - 1.613 0.884 –0.006

Economic participation

Partisipasi angkatan kerja 78.0 77.4 91.6 93.8 76.2 93.6 86.2 88.8 92.2

Tingkat pengangguran 6.5 5.6 0.3 - - - - 1.0 2.0

Tingkat setengah-pengangguran - - - 2.6

Kesenjangan jender di dunia kerja - - 91.5 - - - 93.4

Skills

Pangsa pekerja dengan

ketrampilan tinggi 9.1 24.1 3.9 5.6 25.1 7.2 54.70 14.2 10.2 Pangsa pekerja dengan

ketrampilan menengah 83.7 67.4 82.9 98.8 87.4 76.6 92.5 91.2 59.1 Kemudahan mencari pekerja

trampil 4.30 4.43 3.42 3.08 5.25 2.40 4.76 3.78 3.42 (1)Peringkat berdasarkan indeks dari laporan World Economy Forum untuk edisi 2015

(4)

Tabel di atas secara umum menunjukkan bahwa kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih relatif tertinggal dibandingkan lima negara lainnya. Mengingat faktor SDM ini menjadi faktor kunci dalam mengimplementasikan MEA, Indonesia mempunyai tantangan berat dalam pengembangan SDM, khususnya di kelompok usaha produktif atau angkatan kerja yang masih didomininasi oleh pekerja dengan tingkat pendidikan rendah dan bukan tergolong pekerja trampil. Meskipun kualitas SDM tersebut berkaitan dengan proses pendidikan, baik formal, informal, dan non-formal, upaya pengembangan SDM dalam rangka implementasi MEA perlu mendapat perhatian khusus dari semua pemangku kepentingan. Salah satu upayanya adalah proses sertifikasi kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri.

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal 44, menyebutkan bahwa sertifikat kompetensi merupakan pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya. Sesuai dengan pasal 25 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, setiap lulusan perguruan tinggi berhak memperoleh sertifikat kompetensi. Sertifikat kompetensi tersebut diterbitkan oleh perguruan tinggi bekerjasama dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi. Sertifikat kompetensi dapat digunakan sebagai syarat untuk memperoleh pekerjaan tertentu yang relevan dengan kualifikasi atau profesi lulusan dari setiap program studi.

Universitas Gunadarma mempunyai komitmen untuk memberikan layanan pembelajaran yang dapat menghasilkan lulusan dengan kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri atau dunia kerja. Untuk itu, Universitas Gunadarma telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Gunadarma berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 022.1/SK/REK/UG/2017 Tahun 2017. LSP Universitas Gunadarma tersebut bertujuan untuk melakukan proses sertifikasi kompetensi untuk bidang ilmu yang diselenggarakan di Universitas Gunadarma. Saat ini Universitas Gunadarma menyelneggarakan 33 program studi yang terdiri dari 6 program studi jenjang D3, 16 program studi jenjang sarjana, 8 program studi jenjang S2, dan 3 program studi jenjang S3.

II. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI

Skema sertifikasi ini disusun untuk kebutuhan kebutuhan industri dibidang jasa Teknologi informasi dan komukasi (TIK) khususnya dalam kompetensi Pembuat Animasi sebagai salah satu kompetensi yang dibutuhkan untuk pengembang aplikasi Animasi.

Kompetensi Pembuat Animasi yaitu Membuat pra penceritaan produksi, Membuat pra pencitraan produksi, Memproduksi teknik 2 dimensi, Membuat paska produksi.

III. TUJUAN SERTIFIKASI

3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja pada bidang jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya dalam kompetensi Pembuat Animasi

3.2. Sebagai acuan untuk memastikan bahwa proses sertifikasi dilakukan dengan menggunakan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)

3.3. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Universitas Gunadarma dan asesor kompetensi

(5)

IV. ACUAN NORMATIF

4.1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

4.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi 4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional

Sertifikasi Profesi.

4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

4.6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.

4.7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

4.8. Peraturan Menteri Ristek dan Dikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

4.9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 400 Tahun 2014 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Produksi Gambar Bergerak, Video dan Program Televisi, Perekaman Suara dan Penerbitan Musik Bidang Pembuatan Animasi.

V. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI

5.1. Jenis Kemasan : : Okupasi

5.2. Nama Kemasan : Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) 5.3. Rincian Unit Kompetensi

No. Kode Unit Judul Unit

1. J.591120.001.01 Melakukan pemindaian digital

2. J.591120.003.01 Melakukan perekaman rancangan dialog 3. J.591120.004.01 Membuat gerak digital non character

4. J.591120.005.01 Membuat sekuensial gambar gerak sela (inbetween) 5. J.591120.006.01 Melakukan penyuntingan suara dan gambar bercerita (animatic/previsualisation) 6. J.591120.015.01 Membuat rancangan mekanika gerak digital (rigging) 7. J.591120.016.01 Membuat sekuensial gambar gerak utama (keyframing)

8. J.591120.017.01 Membuat gerak digital character 9. J.591120.018.01 Membuat gerak digital puppeteer

10. J.591120.024.01 Membuat simulasi dinamis objek digital (cloth/hair) 11. J.591120.026.01 Melakukan penyuntingan gambar akhir (online editing)

(6)

No. Kode Unit Judul Unit

12. J.591120.030.01 Membuat gambar penceritaan (storyboard drawing) 13. J.591120.031.01 Mempersiapkan sudut pandang kamera digital 14. J.591120.044.01 Melakukan pengawasan nilai mutu gerak visual (animation directing) 15. J.591120.045.01 Melakukan pengawasan bidang penyutradaraan karya animasi (directing)

VI. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI

6.1. Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Teknik Informatika di Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma; (b) peserta pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma; atau (c) tenaga kerja atau anggota lembaga yang menjadi mitra Universitas Gunadarma.

6.2 Persyaratan Kompetensi

Pemohon sertifikasi telah lulus mata kuliah yang relevan dengan unit kompetensinya dengan persyaratan mata kuliah selengkapnya disajikan pada tabel ini.

Kode Unit Mata Kuliah yang dipersyaratkan

J.591120.007.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.009.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.012.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.014.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.020.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.032.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.033.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik J.591120.043.01 Grafik Komputer 1 dan 2, Design Pemodelan Grafik 6.3. Untuk peserta pelatihan

a. Pemohon sertifikasi memiliki kompetensi minimal sebagai Tenaga Animator 3D yang telah bekerja selama minimal 3 tahun.

b. Pemohon sertifikasi telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang sesuai dengan skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma. 6.4. Untuk tenaga kerja atau anggota lembaga yang menjadi mitra Universitas Gunadarma.

a. Pemohon sertifikasi memiliki kompetensi minimal sebagai Tenaga Animator 3D dari industri mitra Universitas Gunadarma yang telah bekerja selama minimal 3 tahun. b. Pemohon sertifikasi telah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan materi yang

sesuai dengan skema sertifikasi.

VII. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT LSP UNIVERSITAS GUNADARMA

7.1. Hak pemohon

(7)

b. Pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan dasar berhak untuk mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan LSP Universitas Gunadarma sesuai dengan jadual yang telah ditentukan.

c. Pemohon sertifikasi yang dinyatakan kompeten dalam asesmen pada seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) akan diberikan sertifikat kompetensi.

d. Pemohon sertifikasi yang kompeten pada beberapa unit kompetensi, atau bukan seluruh unit kompetensi, maka akan diterbitkan surat keterangan (Log Kompetensi) untuk unit-unit yang dinyatakan kompeten dan diwajibkan mengikuti uji kompetensi ulang pada unit kompetensi yang belum kompeten agar mencapai kompetensi yang ditetapkan.

e. Jangka waktu untuk menyelesaikan seluruh unit dalam skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) agar dapat diterbitkan sertifikat kompetensi adalah 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal mengikuti uji kompetensi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) pertama kali.

f. Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) tahun belum menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) maka dianggap gugur dan diwajibkan mengikuti uji kompetensi ulang untuk seluruh unit kompetensi dan surat keterangan (Log Kompetensi) yang telah dimiliki dinyatakan tidak berlaku.

g. Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) atau kurang dari 4 (empat) tahun dapat menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist), maka akan diterbitkan sertifikat kompetensi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) yang berlaku 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya sertifikat kompetensi tersebut.

h. Pemohon berhak mengajukan banding atas keputusan sertifikasi.

i. Pemohon berhak memperoleh tanggapan atas banding kepada LSP Universitas Gunadarma.

j. Pemohon berhak mendapatkan Sertifikat apabila pemohon dinyatakan lulus uji kompetensi.

k. Pemohon berhak mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist)

l. Pemohon berhak mendapatkan penjelasan LSP Universitas Gunadarma ketika memerlukan informasi tambahan tentang program-program sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist)

7.2. Kewajiban pemegang sertifikat

a. Pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) harus :

i. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) dari LSP Universitas Gunadarma serta Pedoman-pedoman LSP Universitas Gunadarma.

ii. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSP Universitas Gunadarma, aturan dan kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas aktivitas sertifikasi profesi.

iii. Tidak memberikan keterangan tentang sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) dan sertifikasi yang melibatkan LSP Universitas Gunadarma dengan memberikan interpretasi yang salah tentang LSP Universitas Gunadarma.

(8)

b. Pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) harus memberikan pelayanan yang sesuai dan kerjasama yang memungkinkan LSP Universitas Gunadarma dapat memonitor kegiatan yang sesuai dengan standar, regulasi dan Pedoman LSP Universitas Gunadarma yang mencakup :

i. Mengijinkan LSP Universitas Gunadarma dan evaluator untuk melakukan asesmen dan verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist)

ii. Membantu LSP Universitas Gunadarma atau personilnya dalam melakukan investigasi dan penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang kegiatan Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist).

c. Jika diminta oleh LSP Universitas Gunadarma, pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) harus memberikan rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

VIII. BIAYA SERTIFIKASI

8.1. Struktur biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen dan administrasi (pendaftaran).

8.2. Biaya sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) sebesar Rp 800.000,- (enam ratus ribu rupiah).

8.3. Biaya uji ulang sertifikasi apabila asesi dinyatakan belum lulus uji kompetensi sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).

IX. PROSES SERTIFIKASI 9.1. Proses Pendaftaran

a. Melakukan pendaftaran secara daring pada website http://lsp.gunadarma.ac.id menggunakan akun yang diberikan oleh LSP Universitas Gunadarma atau menggunakan akun mahasiswa di studentsite, dengan mengisi Form APL 1 dan APL 2 yang tersedia.

b. Melampirkan kelengkapan dokumen pendukung dengan mengunggah pada akun tersebut :

i. Kartu Rencana Studi Aktif atau Kartu Karyawan ii. Salinan Bukti bayar dari bank

iii. Salinan Surat Pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan Pemegang Sertifikat LSP Universitas Gunadarma

iv. Pas foto 4x6

v. Bagi mahasiswa, dilengkapi nilai mata kuliah, sertifikat pelatihan berbasis kompetensi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) yang dikeluarkan oleh Universitas Gunadarma, dan bila ada Curriculum Vitae dan portofolio pengalaman kerja yang memenuhi kompetensi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist), atau

vi. Bagi peserta pelatihan atau tenaga kerja mitra Universitas Gunadarma, dilengkapi CV dan portofolio pengalaman kerja yang memenuhi kompetensi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist)

c. Mendapatkan tanda terima penerimaan berkas apabila pemohon sudah memenuhi semua persyaratan maupun bukti penolakan apabila pemohon belum memenuhi persyaratan.

(9)

a. Asesmen Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi

b. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (Assessment tools) Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) yang dipilih, diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan

c. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi d. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan

persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas

e. Bukti yang dikumpulkan melalui bukti pendukung pada lampiran asesmen mandiri APL 02 diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

f. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi

9.3. Proses Uji Kompetensi

a. Proses Uji Kompetensi dilakukan secara bertahap. Kompetensi yang telah dicapai dalam setiap tahapan dicatat dalam surat keterangan (Log Kompetensi)

b. Uji kompetensi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) dirancang untuk menilai kompetensi secara tertulis atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.

c. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) diverifikasi secara tepat.

d. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas

e. Bukti yang dikumpulkan melalui uji tertulis diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.

f. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten”

9.4. Keputusan Sertifikasi

a. LSP Universitas Gunadarma menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk:

i. mengambil keputusan sertifikasi;

ii. melakukan penelusuran apabila terjadi banding

b. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP Universitas Gunadarma berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan asesmen dan uji kompetensi

(10)

c. Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.

d. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

e. LSP Universitas Gunadarma menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP Universitas Gunadarma. f. Sertifikat Kompetensi berlaku 3 tahun sejak dikeluarkannya.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

a. LSP Universitas Gunadarma akan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pemegang sertifikat berkaitan dengan keputusan LSP Universitas Gunadarma untuk membekukan atau pencabutan sertifikat sebelum habis masa berlakunya.

b. Pemberitahuan tersebut disampaikan kepada pemegang sertifikat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh hari) sebelum tanggal efektif pencabutan.

c. Pemegang sertifikat dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada LSP Universitas Gunadarma atas keputusan pembekuan atau pencabutan tersebut dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal surat pemberitahuan pembekuan atau pencabutan sertifikat.

d. Apabila keberatan pemegang sertifikat tidak diterima, LSP Universitas Gunadarma akan mengeluarkan surat pembekuan atau pencabutan secara resmi dengan memberitahukan perihal pembekuan atau pencabutan tersebut kepada pihak pemangku kepentingan terkait.

9.6. Penggunaan Sertifikat

LSP Universitas Gunadarma mensyaratkan pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist), menandatangani persetujuan untuk:

a. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan;

b. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup Sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist);

c. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP Universitas Gunadarma dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah;

d. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) LSP Universitas Gunadarma yang memuat acuan prosedur sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP Universitas Gunadarma yang menerbitkannya, e. Tidak menyalahgunakan Sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) LSP

Universitas Gunadarma.

f. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam publikasi, katalog, dll harus ditangani oleh LSP Universitas Gunadarma dengan tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi, pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya.

9.7. Banding

a. LSP Universitas Gunadarma memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan menangani semua keluhan dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis dalam kegiatan sertifikasi.

(11)

b. Pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) dapat mengajukan banding secara tertulis yang menyanggah keputusan tidak lebih dari 1 bulan dari tanggal keputusan yang dibuat LSP Universitas Gunadarma.

c. Setelah menerima keberatan secara tertulis, LSP Universitas Gunadarma membentuk komite yang membantu menyelesaikan dan menjaga rekaman keluhan keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksi.

d. LSP Universitas Gunadarma bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses penanganan banding dan menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.

e. LSP Universitas Gunadarma menjamin penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon banding.

f. LSP Universitas Gunadarma akan memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding tentang hasil banding pada akhir proses penanganan banding.

g. Pemegang sertifikat Pembuat Ide Gerak dan Cerita (Generalist) LSP Universitas Gunadarma harus memberikan rekaman dari keluhan, keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksinya bila diperlukan dapat menyampaikan keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan koreksinya.

X. DAFTAR UNIT KOMPETENSI

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.032.01

Judul Unit : Membuat Skrip Penceritaan (Script Writing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi visi misi sutradara ke dalam

penceritaan 1.1 Menerjemahkan pemikiran sutradara menjadi konsep penceritaan.1.2 Membuat grand design penceritaan dalam format ketikan. 2 Melakukan riset sesuai konsep pemikiran

sutradara 2.1 Melakukan riset dalam mengembangkan kerangka cerita yang meliputi tema, karakter, setting, alur cerita dan lokasi. 2.2 Menuturkan rumusan ide dengan kalimat yang pendek, jelas dan lugas. 3 Melaksanakan penulisan berbasis skrip

penceritaan 3.1 Mengembangkan premis menjadi ringkasan cerita.3.2 Membuat format penulisan cerita sesuai standar format penulisan baku penceritaan.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.033.01

Judul Unit : Membuat Skenario

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menganalisa skrip penceritaan 1.1 Mengidentifikasikan struktur, elemen dan karakter dalam cerita. 1.2 Melakukan analisa perkarakter dan ruang lingkup penceritaan. 2 Membuat skenario penceritaan 2.1 Mengidentifikasikan struktur skenario sesuai skrip cerita

(12)

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.001.01

Judul Unit : Melakukan pemindaian digital

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menyiapkan urutan pemindaian 1.1 Mengumpulkan kertas penggambaran dalam urutan pemindaian.

1.2 Mengurutkan nomor kertas penggambaran.

1.3 Mengkategorikan shoot / scene / cut penceritaan berdasarkan urutan. 2 Menyiapkan perangkat pemindaian digital 2.1 Menyiapkan kelengkapan pemindaian digital berupa perangkat keras komputer, aplikasi pemindaian digital dan perangkat keras pemindaian digital.

2.2 Memeriksa posisi penyangga kertas (packbar) terhadap perangkat keras pemindaian digital.

2.3 Melakukan kalibrasi kertas terhadap perangkat lunak pemindaian digital. 3 Melaksanakan pemindaian digital 3.1 Melakukan peletakan kertas sesuai posisi penyangga kertas dan

pemindaian digital secara bertahap berdasarkan urutan kertas 3.2 Mengorganisasikan tata kelola data pemindaian dengan baik sesuai

urutan.

4 Mengorganisir data digital 4.1 Melakukan pengelompokan data digital sesuai aturan penyimpanan data

digital.

4.2 Mengorganisir pelaporan kerja terhadap data yang telah dipindai.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.019.01

Judul Unit : Membuat Komposisi Teknik Layer 2 Dimensi (2D Compositting)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Membuat daftar teknologi dan perangkat

jaringan saat ini 1.1 Menyusun daftar teknologi yang saat ini dipakai disusun.1.2 Menyusun daftar perangkat jaringan yang ada beserta kinerjanya disusun. 2 Membuat daftar teknologi yang dapat

memperbaiki kinerja jaringan 2.1 Mengidentifikasi pengelompokan aset berdasarkan cut/scene/shoot.

3 Melakukan komposisi digital 2 dimensi 3.1 Mengidentifikasi penempatan layer by layer dalam komposisi digital berbasis kerja 2 dimensi.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.030.01

Judul Unit : Membuat Gambar Penceritaan (Storyboard Drawing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menginterpretasikan naskah kedalam gambar

1.1 Mengidentifikasikan struktur dan alur penceritaan yang terbagi atas cut / scene / shoot.

1.2 Membuat element visual cut /scene/shoot yang menjadi panel gambar.

2 Mengambar storyboard 2.1 Mengidentifikasikan shot direction yang meliputi deksripsi acuan kamera,

perpindahan gambar, perspektif, panduan gerak dan durasi dalam pengambaran.

(13)

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.003.01

Judul Unit : Melakukan Perekaman Rancangan Dialog

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Melakukan persiapan perekaman

rancangan dialog 1.1 Menyiapkan skenario dan storyboard berdasarkan cut/scene/shoot.1.2 Mengidentifikasi susunan perekaman dan pelaku perekaman berdasarkan cut/scene/shoot.

1.3 Membuat jadwal perekaman dialog. 2 Mengorganisir komponen dialog dan data

perekaman 2.1 Melakukan perekaman dialog sesuai dengan cara yang telah ditetapkan ditempat perekaman. 2.2 Menyimpan hasil perekaman dalam format penyimpanan yang telah

ditetapkan.

2.3 Menyusun rapi urutan penyimpanan sesuai standar pengorganisasian data perekaman.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.006.01

Judul Unit : Melakukan Penyuntingan Suara dan Gambar Bercerita

(Animatic/Previsualisation)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Mempersiapkan skenario dan storyboard 1.1 Menganalisa alur cerita sesuai tuntutan scenario dan storyboard

berdasarkan arahan sutradara.

1.2 Memilah urutan pengambaran berdasarkan scene/shot/cut. 2 Mengorganisir aset gambar dan suara

kedalam aplikasi penyuntingan digital 2.1 Mengumpulkan aset gambar dan suara dalam format digital.2.2 Mengurutkan aset gambar dan suara digital sesuai cerita dalam aplikasi penyunting gambar digital.

3 Mewujudkan cerita melalui gambar dan suara dengan pendekatan durasi penceritaan dari adegan ke adegan

3.1 Menentukan timing yang diperlukan pada setiap adegan dan alur cerita keseluruhan berdasarkan arahan sutradara

3.2 Menempatkan urutan gambar dan urutan suara/dialog sesuai storyboard

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.036.01

Judul Unit : Membuat Standar Produksi Desain Karakter (Character Design)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengintreprestasikan kebutuhan karakter sesuai dengan rancangan kondisi lokasi, setting situasi/ suasana/ budaya berdasarkan deskripsi yang dinyatakan dalam naskah dan konsep desain

1.1 Mengidentifikasikan konsep desain karakter dan naskah.

1.2 Merancang jenis dan bentuk standar desain karakter yang diperlukan 1.3 Merencanakan seluruh desain karakter yang diperlukan dengan

mempertimbangkan perbandingan ukuran, bentuk dan fungsi. 2 Membuat gambar standar produksi desain

karakter 2.1 Menggambarkan hasil desain karakter kedalam standar format model sheet.2.2 Membuatkan detail gambar karakter dengan memasukan unsur perbandingan ukuran, bentuk, warna dan fungsi dalam format Character Design Module

(14)

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.040.01

Judul Unit : Membuat Gambar Sketsa karakter

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menterjemahkan visi sutradara kedalam

sketsa karakter 1.1 Mengidentifikasikan visi sutradara terhadap visual karakter dalam penceritaan. 1.2 Merencanakan eksplorasi sketsa karakter sebagai penggagas konsep

visual.

2 Mendesain Konsep visual karakter 2.1 Menyusun rancangan konsep visual dalam modul penggambaran.

2.2 Mengidentifikasikan definisi konsep visual dalam keterangan pengambaran 2.3 Menggambarkan analisa bentuk sketsa dalam bentuk alternatif

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.034.01

Judul Unit : Membuat Standar Produksi Desain Property (Property Design)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengintreprestasikan kebutuhan desainproperti sesuai dengan rancangan kondisi lokasi, setting situasi/ suasana/ budaya berdasarkan deskripsi yang

dinyatakan dalam naskah dan konsep desain

1.1 Mengidentifikasikan konsep desain properti dan naskah.

1.2 Merancang jenis dan bentuk standar desain properti yang diperlukan. 1.3 Merencanakan seluruh desain properti yang dengan mempertimbangkan

perbandingan ukuran, bentuk dan fungsi. 2 Membuat gambar standard produksi desain

properti 2.1 Menggambarkan hasil desain properti kedalam standar format model sheet.

2.2 Membuatkan detail gambar latar dengan memasukan unsur perbandingan ukuran, bentuk, warna dan fungsi dalam format Property Design Module

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.038.01

Judul Unit : Membuat Gambar Sketsa Property

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengintreprestasikan kebutuhan sketsa properti sesuai dengan kondisi lokasi, setting situasi/ suasana/ budaya berdasarkan deskripsi yang dinyatakan dalam naskah dan konsep desain

1.1 Mengidentifikasikan brief dari sutradara

1.2 Merancang jenis dan bentuk properti yang diperlukan.

2 Membuat sketsa konsep properti 2.1 Menggambarkan sketsa properti yang diperlukan dalam penceritaan.

2.2 Menulis keterangan sketsa properti dalam media pengambaran sketsa.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.035.01

Judul Unit : Membuat Standar Produksi Desain Suasana (Environment

Design)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Mengintreprestasikan kebutuhan desain latar sesuai dengan rancangan kondisi lokasi, setting situasi/ suasana/budaya berdasarkan deskripsi yang dinyatakan dalam naskah dan konsep desain

1.1 Mengidentifikasikan konsep desain latar dan naskah.

1.2 Merancang jenis dan bentuk standar desain latar yang diperlukan. 1.3 Merencanakan seluruh desain latar yang diperlukan dengan

(15)

2 Membuat gambar standar produksi desain

latar 2.1 Menggambarkan hasil desain latar kedalam standar format model sheet.2.2 Membuatkan detail gambar latar dengan memasukan unsur perbandingan ukuran, bentuk, warna dan fungsi dalam format Environment Design Module

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.039.01

Judul Unit : Membuat Gambar Sketsa Latar

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menterjemahkan skenario kedalam bentuk

sketsa suasana 1.1 Mengidentifikasikan visi sutradara terhadap suasana dalam penceritaan.1.2 Merencanakan eksplorasi sketsa suasana sebagai pengagas konsep visual.

2 Mendesain Konsep visual suasana 2.1 Menyusun rancangan konsep visual dalam modul penggambaran.

2.2 Membuat definisi konsep visual dalam keterangan pengambaran.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.005.01

Judul Unit : Membuat Sekuensial Gambar Gerak Sela (Inbetween)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Menyiapkan gambar utama (key drawing) 1.1 Menyiapkan gambar utama (key drawing).

1.2 Mengidentifikasi alur pergerakan dan jumlah penggambaran. 2 Menggambar sekuensial gerak dari gambar

utama (key drawing)

2.1 Menggambar gerakan dan eskpresi setiap benda/karakter secara sequensial sesuai storyboard.

2.2 Membuat gerakan setiap gambar sela selaras dengan gambar utama.

3 Melakukan clean up gambar 3.1 Membersihkan garis sketsa gambar utama (keyframe) dan sketsa gambar

sela (inbetween).

3.2 Mempertegas (tracing) garis gambar utama (keyframe) dan gambar sela (inbetween).

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.016.01

Judul Unit : Membuat Sekuensial Gambar Gerak Utama (Keyframing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi cerita dan alur gerak berdasarkan skenario, storyboard, layout, karakter desain dan sutradara

1.1 Mengidentifikasi skenario,layout dan karakter desain. 1.2 Menganalisa sifat dan kekhasan karakter.

2 Mengidentifikasi akting dan ekspresi setiap karakter

2.1 Mengidentifikasi gerakan dan ekspresi setiap karakter berdasarkan sifat dan kekhasan karakter,arahan sutradara dan storyboard

2.2 Menggambar gerakan utama (key) setiap karakter.

3 Melakukan pengambaran gerak 3.1 Menggambarkan akting setiap karakter dengan memberikan emosi dan

ekspresi termasuk dialog.

3.2 Membuat gambar setiap gerakan berdasarkan terapan prinsip animasi. 3.3 Menyelaraskan gerakan setiap karakter pada setiap cut sesuai dengan

layout yang telah disediakan

(16)

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.018.01

Judul Unit : Membuat Gerak Digital Puppeteer

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi cerita,storyboard dan karakter desain kedalam pola gerak digital puppeter

1.1 Mengidentifikasi cerita ,storyboard dan karakter desain.

1.2 Mengidentifikasi rencana gerak berdasarkan cerita dan storyboard. 2 Mengidentifikasi mekanika sistem gerak

(rigging) digital puppeter 2.1 Mengidentifikasi system kerja mekanika gerak digital.2.2 Mengidentifikasi terapan kontrol mekanika gerak.

3 Melakukan pergerakan digital Puppeter 3.1 Melakukan terapan prinsip dasar animasi pada cut/scene/shoot sesuai cerita dan storyboard.

3.2 Memvisualkan akting setiap karakter dengan memberikan emosi dan ekspresi termasuk dialog secara digital.

3.3 Menyesuaikan tahapan kerja standard prosedur kerja.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.008.01

Judul Unit : Membuat Model Digital Hardsurface 3 Dimensi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menyiapkan desain produksi ke dalam

bentuk model 3 dimensi hardsurface 1.1 Mengidentifikasi proporsi, ukuran dan teknik kerja model 3D dari desain produksi. 1.2 Menyiapkan elemen gambar tampak desain produksi dalam format digital. 2 Membuat bentuk/model 3D hardsurface 2.1 Mengidentifikasi ketepatan ukuran dan volume bentuk sesuai desain

produksi.

2.2 Menyimpan proses pengerjaan secara berkala (progresive file).

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.009.01

Judul Unit : Membuat Model Digital Organik 3 Dimensi

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Menyiapkan desain produksi ke dalam bentuk model 3 dimensi organik

1.1 Mengidentifikasi proporsi, ukuran dan teknik kerja model 3D dari desain produksi.

1.2 Menyiapkan elemen gambar tampak desain produksi dalam format digital. 2 Membuat bentuk/ model 3D organik 2.1 Mengidentifikasi ketepatan ukuran dan volume bentuk sesuai desain

produksi.

2.2 Menyimpan proses pengerjaan secara berkala (progresive file).

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.017.01

Judul Unit : Membuat Gerak Digital Character

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Mengidentifikasi cerita, storyboard dan

karakter desain kedalam pola gerak digital 1.1 Mengidentifikasi cerita ,storyboard dan karakter desain.1.2 Mengidentifikasi rencana gerak berdasarkan cerita dan storyboard. 2 Mengidentifikasi mekanika sistem gerak

(rigging) 2.1 Mengidentifikasi system kerja mekanika gerak digital.2.2 Mengidentifikasi terapan kontrol mekanika gerak.

3 Melakukan pergerakan digital karakter 3.1 Melakukan terapan prinsip dasar animasi pada cut/ scene/ shoot sesuai cerita dan storyboard.

(17)

ekspresi termasuk dialog tervisualkan secara digital. 3.3 Menyesuaikan tahapan kerja standard prosedur kerja.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.004.01

Judul Unit : Membuat Gerak Digital Non Character

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menyiapkan komponen/objek/model sesuai

storyboard 1.1 Mengidentifikasi objek digital non character dan alur pergerakan berdasarkan storyboard/ animatic. 1.2 Menguji coba kontrol pergerakan dalam komponen /objek/model. 2 Melaksanakan proses pergerakan 2.1 Mengidentifikasi langkah kerja sesuai prosedur waktu kerja

2.2 Menyimpan proses pengerjaan secara berkala (progresive file). 2.3 Melakukan preview gerak sesuai dengan prosedur.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.007.01

Judul Unit : Membuat Kumpulan Aset Digital (Layout 3 Dimensi)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi kumpulan asset dalam

storyboard 1.1 Mengidentifikasi objek digital non character dan alur pergerakan berdasarkan storyboard/animatic. 1.2 Menguji coba kontrol pergerakan dalam Komponen /objek/model.

2 Melakukan pengumpulan aset 2.1 Mengumpulkan aset digital sesuai komposisi layout dalam storyboard ke

dalam shoot/scene/cut.

2.2 Menyamakan ukuran aset dalam kelompok scene sesuai storyboard. 2.3 Memberi penamaan kumpulan aset sesuai prosedur kerja

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.011.01

Judul Unit : Membuat Pencitraan UV Mesh

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi struktur model 3Dimensi

(Topology) 1.1 Mengidentifikasikan topologi garis dalam model 3D.1.2 Menganalisa projeksi model 3D ke dalam bentuk planar 2 dimensi. 2 Mengubah bentuk 3 Dimensi menjadi pola 2

Dimensi 2.1 Membuat pemetaan bentuk 3 Dimensi dalam pola 2 Dimensi menggunakan aplikasi 3D software.

2.2 Menyesuaikan peletakan pola 2 Dimensi terhadap standard prosedur kerja.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.012.01

Judul Unit : Membuat Pencitraan Gambar Digital (Rendering)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mempersiapkan elemen render 1.1 Mengidentifikasikan komponen render output sesuai prosedur kerja team

paska produksi .

1.2 Menentukan elemen render (render Pass). 2 Mengatur setting render dan organisir data

hasil akhir 2.1 Menyesuaikan pengaturan parameter rendering berdasarkan arahan technical director. 2.2 Memilih format file render output (image file) dipilih sesuai arahan technical

(18)

director

2.3 Mengidentifikasi lama waktu pengrenderan 2.4 Penamaan file sesuai standard penamaan digital

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.013.01

Judul Unit : Membuat Pencitraan Tekstur Permukaan

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasikan struktur pola

permukaan 2 dimensi (unwrap UV) 1.1 Mengidentifikasikan pemetaan UVW permukaan objek 3 dimensi dan dimensi UVW permukaan. 1.2 Memetakan struktur topologi 3 dimensi objek pada bidang 2 dimensi. 2 Mengidentifikasikan sifat dan warna

permukaan dalam format images 2.1 Mengidentifikasikan pemilihan warna dan jenis tekstur pada permukaan.2.2 Pemilihan format images menyesuaikan arahan teknikal director. 3 Membuat digital imaging texture 3.1 Mengidentifikasikan tahapan kerja pembuatan digital imaging serta resolusi

gambar yang dipergunakan sesuai prosedur kerja.

3.2 Menyesuaikan penamaan gambar (images) dengan standard prosedur penamaan.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.020.01

Judul Unit : Membuat Pencitraan Cahaya Digital

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi karakteristik pencahayaan

sesuai konsep desain 1.1 Mensimulasikan karakteristik pencahayaan sesuai konsep artistik dalam teknik digital komputer animation. 1.2 Mengidentifikasi ciri khas pencahayaan secara digital sesuai konsep

desain.

2 Melakukan pengaturan cahaya secara digital 2.1 Menerapkan sifat fisik cahaya secara benar dengan pilihan type lampu yang sesuai.

2.2 Menerapkan parameter pencahayaan digital dengan pendekatan estetika visual yang benar.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.031.01

Judul Unit : Membuat Sudut Pandang Kamera Digital

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Mengidentifikasi kebutuhan sudut pandang

yang diperlukan berdasarkan storyboard 1.1 Mengidentifikasi sudut pandang dan pergerakan kamera dalam storyboard.1.2 Menganalisa jenis lensa dalam storyboard. 2 Mengimplementasi kamera digital pada

bidang gambar/kerja digital

2.1 Mengidentifikasi penempatan sudut pandang dalam bidang digital sesuai acuan storyboard.

2.2 Melakukan pergerakan kamera sesuai kualifikasi emosi cerita.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.015.01

Judul Unit : Membuat Rancangan Mekanika Gerak Digital (Rigging)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Mengidentifikasi artikulasi dari objek 3

Dimensi 1.1 Mengidentifikasi pola gerakan objek.1.2 Mengidentifikasi mekanika gerak objek terhadap desain objek. 2 Menyusun struktur mekanika (rigging) sesuai 2.1 Mengidentifikasi struktur mekanika sesuai proporsi objek 3 dimensi.

(19)

dengan artikulasi dari objek 3 Dimensi 2.2 Mengidentifikasi struktur mekanika sesuai topology objek 3 dimensi. 3 Membuat mekanika pengaturan gerak dari

objek 3 Dimensi 3.1 Menyesuaikan penempatan kontroler dengan fungsi mekanika gerak..3.2 Mengevaluasi identifikasi pengaruh sambungan permukaan (skinning) terhadap mekanika gerak digital (rigging) secara berkala

3.3 Menggunakan hasil eveluasi untuk perbaikan/ penyempurnaan terhadap struktur topologi model 3 dimensi

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.014.01

Judul Unit : Membuat Rancangan Antar Sambungan Mekanika dan Objek

Digital (Skinning)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1

Mengidentifikasi strukture topology objek 1.1 Mengidentifikasi topology mesh pada objek 3 dimensi. 1.2 Menganalisa artikulasi mesh pada objek 3 dimensi.

1.3 Mengidentifikasi hubungan permukaan objek terhadap sambungan mekanika (rigging).

2 Mengidentifikasi mekanisme gerak digital 2.1 Menganalisa pendekatan human anatomy dalam teknik digital.

2.2 Menyesuaikan terapan sambungan permukaan (skinning) dalam sofware 3 Dimensi dengan standard prosedur kerja

3 Membuat teknik sambungan antar objek 3D dan mekanika (rigging)

3.1 Mengevaluasi pengaruh sambungan permukaan (skinning) terhadap mekanika gerak digital (rigging) secara berkala.

3.2 Menggunakan hasil eveluasi untuk perbaikan/penyempurnaan terhadap struktur topologi model 3 dimensi.

3.3 Mengidentifikasi topology mesh pada objek 3 dimensi.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.024.01

Judul Unit : Membuat Simulasi Dinamis Objek Digital (Cloth/Hair)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasi cerita (skenario) dan storyboard kedalam aspek simulasi dinamis objek digital

1.1 Mengidentifikasi element simulasi dinamis objek digital yang terinformasikan dalam cerita (skenario) dan Storyboard.

1.2 Menganalisa penerapan simulasi dinamis objek digital dalam cerita (skenario) dan Storyboard.

2 Membuat aspek teknikal pada simulasi

dinamis objek digital 2.1 Memilih program aplikasi yang tersedia dengan tuntutan teknikal dalam penceritaan. 2.2 Menganalisa metode pendekatan terhadap solusi secara teknikal pada

setiap cut / scene / shoot.

2.3 Melakukan pengerjaan aspek tehnikal didasari arahan teknikal

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.026.01

Judul Unit : Melakukan Penyuntingan Gambar Akhir (Online Editing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menganalisa skenario dan storyboard 1.1 Menganalisa alur cerita sesuai tuntutan skenario, storyboard dan animatic berdasarkan arahan sutradara.

1.2 Mengelompokan urutan pengambaran berdasarkan scene / shot/cut. 2 Mengorganisir asset gambar dan suara

kedalam aplikasi penyuntingan digital 2.1 Mengumpulkan aset gambar dan suara dalam format digital.2.2 Mengorganisir aset gambar dan suara digital sesuai urutan penceritaan dalam aplikasi penyunting gambar digital.

(20)

dengan pendekatan durasi penceritaan dari adegan ke adegan

keseluruhan berdasarkan arahan sutradara.

3.2 Menyesuaikan penempatan urutan gambar dengan storyboard dan animatic.

3.3 Memasukan urutan suara (dialog) sesuai deskripsi storyboard dan animatic pada timeline editing.

3.4 Menyesuaikan audio dan visual sehingga memenuhi kesesuaian alur cerita. 4 Membuat format media digital 4.1 Mengidentifikasikan kualitas akhir dalam format digital.

4.2 Menentukan pemilihan media digital sebagai output terakhir dalam pengerjaan ditentukan sesuai pipeline kerja produksi.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.043.01

Judul Unit : Melakukan Pengawasan Nilai Mutu Seni Visual (Art Directing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Melakukan riset terhadap estetika visual 1.1 Mengidentifikasi visi sutradara dalam bentuk estetika visual.

1.2 Melakukan eksplorasi untuk memilih kombinasi dalam pengembangan gaya visual berupa warna, komposisi dan cahaya.

1.3 Menerjemahkan penggagasan cerita serta visual cerita dalam panduan visual.

2 Membuat arahan panduan artistik dan gaya

visual 2.1 Menuangkan gaya visual secara menyeluruh meliputi aspek bentuk, warna, cahaya, komposisi dalam panduan artistik. 2.2 Menyusun komponen warna dalam skrip warna (colour script).

2.3 Menuangkan standard artistic dalam format baku berupa modul panduan. 2.4 Mengarahkan proses kreatif pada penggagas desain produksi.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.044.01

Judul Unit : Melakukan Pengawasan Nilai Mutu Gerak Visual (Animation

Directing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Menganalisa storyboard kedalam komponen

gerak 1.1 Mempersiapkan rancangan gerak dari gambar storyboard.1.2 Mengidentifikasi koreografi gerak dari skenario, storyboard serta karakter desain.

2 Mengarahkan dan menjaga kualitas

pergerakan 2.1 Mengidentifikasi prinsip dasar gerak yang benar, kualitas pergerakan secara menyeluruh kepada team produksi. 2.2 Mengkoordinasikan visi misi sutradara dalam koreografi gerak dengan team

produksi.

Unit Kompetensi Kode Unit : J.591120.045.01

Judul Unit : Melakukan Pengawasan Bidang Penyutradaraan Karya Animasi

(Directing)

No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*

1 Mengidentifikasikan skenario penceritaan

dan menterjemahkan kedalam konsep visual 1.1 Mengidentifikasi pencitraan visual dari skenario, pemilihan sudut pandang gambar, cahaya dan adegan secara keseluruhan. 1.2 Mampu mengembangkan pencitraan visual secara kreatif.

2 Mengkoordinasikan kerja antar team pada semua proses visual dalam produksi

2.1 Merencanakan pengarahan kerja, kualitas kerja dan artistik visual pada setiap team.

(21)

2.3 Mengkoordinasikan komunikasi antar team secara jelas. 3 Mengarahkan kualitas visual dan suara

dalam paska produksi 3.1 Mengkorrdinasikan proses penentuan hasil akhir berupa penggabungan audio visual bersama team pengawas bidang produksi. 3.2 Merencanakan koordinasi antar perancang visual akhir dan perancang

Gambar

Tabel Indikator Indek Modal SDM untuk Kelompok Tenaga Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Raya Jatinegara Timur Kav.. Pahlawan Komarudin

Karies gigi yang dialami anak usia pra sekolah berdampak pada anak dan keluarga secara fisik, psikologis, maupun psikososial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.. Penelitian

Untuk material cetak elastomer jenis silikon yang memiliki viskositas putty metode pencampuran dilakukan dengan menakar volume kedua pasta dengan sendok takar dan kemudian mencampur

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma ; (b) peserta pelatihan berbasis

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi Teknik Elektro di Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma;

Pemohon sertifikasi yang dalam jangka waktu 4 (empat) atau kurang dari 4 (empat) tahun dapat menyelesaikan seluruh unit kompetensi pada skema Pembuat Ide Gerak dan Cerita

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi S1 Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Dengan disusun dan diberlakukannya Standar Kompetensi Kerja Pendidikan Bahasa Inggris untuk Kepariwisataan Tata Graha ini, maka Universitas Gunadarma dapat