• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ppt Kecoa New

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ppt Kecoa New"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN VEKTOR RODENT

PENGENDALIAN VEKTOR RODENT

KECOA

KECOA

KELOMPOK 1 KELOMPOK 1 S

Shheelllla a PPuuttrri Pi Peerrmmaaddaanni Hi H. A. A.. 114422111100110011000033 Lenny Mar’atus Sholikah

Lenny Mar’atus Sholikah 162110101050162110101050 M Meessttiikka a SSaarrii 116622111100110011008888 B Brriimma a SSaahhwwa a SSuukkmma a SS 116622111100110011117711 Y Yuunni i AAgguussttiinn 116622111100110011222277 D

(2)

PENGERTIAN KECOA

PENGERTIAN KECOA

Kecoa adalah insekta ordo Orthoptera (bersayap

Kecoa adalah insekta ordo Orthoptera (bersayap

dua) dengan sayap yang di dapat menutupi sayap

dua) dengan sayap yang di dapat menutupi sayap

yang di belakang dan

yang di belakang dan

melipat seperti

melipat seperti

kipas.(Palupi, 2008)

kipas.(Palupi, 2008)

Kecoa merupakan hama permukiman yang

Kecoa merupakan hama permukiman yang

seringkali mengganggu kenyamanan hidup

seringkali mengganggu kenyamanan hidup

manusia dengan meninggalk

manusia dengan meninggalkan bau

an bau yang tidak

yang tidak

sedap, menyebarkan berbagai patogen penyakit,

sedap, menyebarkan berbagai patogen penyakit,

menimbulk

menimbulkan alergi,

an alergi, serta mengotori dinding,

serta mengotori dinding,

buku, dan perkakas rumah tangga. (Amalia, 2010)

buku, dan perkakas rumah tangga. (Amalia, 2010)

(3)

MORFOLOGI KECOA

1. Tubuh bulat telur dan pipih dorsoventral (gepeng)

2. epala agak tersembunyi dilengkapi sepasang antena panjang yang berbentuk filiform yang bersegmen, dan mulut tipe pengunyah (chewing)

3. Pronotum dan sayap licin, nampaknya keras, tidak berambut dan berduri.

4. Berwarna coklat atau coklat tua

5. Bagian dada terdapat 3 kaki,2 pasang sayap,bagian luar tebal,bagian dalam berbentuk membran.

6. Caput melengkung ke ventro caudal di bawah sehingga mulut menjol diantara dasar kaki pertama.

7. Biasanya bersayap 2 pasang. Jenis Blatta Orientialis betina memiliki sayap yang lebih pendek daripada jantan (tidak menutup abdomen). 8. Kaki disesuaikan untuk berlari

(4)

Struktur tubuh dan fungsi:

Caput (kepala)

• Terdapat sepasang

antena yang panjang

• Terdapat mulut • Terdapat sepasang

mata majemuk

Thoraks (dada)

• Terdapat tiga pasang

kaki dan sepasang sayap

• Struktur seperti

lempengan besar

Abdomen (perut)

• Tempat mengandung

telur sampai menetas

• Terdapat sepasang

cerci

• Cerci berhubungan

langsung dengan kaki melalui genglia saraf abdomen (otak

(5)
(6)

HABITAT KECOA

Karakteristik tempat tinggal kecoa:

• Banyak terdapat bahan organik • Tempat yang lembab

• Tempat gelap dan redup

• Beberapa spesies terdapat didaerah dingin (temperat) • Banyak ditemukan pada sampah, vegetasi, rumah

maupun tanah.

• Beberapa jenis hidup didalam gua-gua dan sebagian

(7)

JENIS-JENIS KECOA

Blatta orientalis

Blatella Germanica

Periplaneta americana

Supella longipalpa

Periplaneta australasiae

(8)

Blatta orientalis

Terdapat di wilayah dengan suhu dingin.

Berwarna kehitam-hitaman

Panjangnya 20-27 mm.

Kulit telurnya berukuran 10-12 mm dan berisi

16-18 telur.

Kecoak Orientalis betina membawa oothecae

selama sekitar 30 jam, setelah itu dijatuhkan di

dekat dengan sumber makanan. Telur akan

menetas sekitar enam minggu, tetapi periode ini

dapat lebih panjang yang pengaruhi kondisi suhu

dingin.

(9)

Blatella Germanica

• Di temukan di sebagian belahan dunia.

• Berwarna cokelat kekuning-kuningan mengkilat • Panjangnya 10-15 mm.

• Panjang kulit telur sekitar 7-9 mm dan berisi sekitar 40 telur.

• Kecoak betina menyimpan oothecae beberapa jam atau sampai

4 hari sebelum instar 1 muncul dijatuhkan atau menempel pada permukaan yang cocok, biasanya dalam sahu kelembaban tinggi dekat sumber makanan.

• Warna ketika dewasa yaitu cokelat muda dalam warna gelap

dengan dua hampir sejajar gars-garis memanjang pada perisai pronotal mereka.

• Ditemukan di seluruh bangunan akan tetapi menyukai daerah

(10)

Periplaneta americana

• Tersebar di seluruh dunia

• Panjangnya mencapai 35-40 mm

• Berwarna kemerah-merahan berkilau sampai cokelat • Kulit telur mempunyai 8-10 mm dan berisi 18 telur • Masa inkubasi kapsul telur rata-rata 32 hari,

perkembangan nimfa inkubasi antara 5 sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan satu

minggu kemudian menghasilkan kapsul telur yang

pertama sehingga daur hidup P americana memerlukan waktu rata-rata 7 bulan

• Menyukai tempat-tempat yang memiliki suhu dan

kelembaban yang tinggi yaitu di dalam bangunan, basement, saluran air, dan pipa-pipa.

(11)

Supella longipalpa

Terdapat di seluruh dunia

Panjangnya 10-14 mm

mempunyai warna cokelat dan kuning yang

mengambung

Ukuran kulit telurnya adalah 4-5 mm dan berisi

sekitar 16 telur.

Nimfa membutuhkan waktu 55 hari untuk

tumbuh menjadi dewasa

Menyukai lingkungan yang hangat dan lembab

(12)

Periplaneta australasiae

• Terdapat di daerah tropis dan sub tropis • Panjangnya 31-37 mm

• Menyerupai Periplaneta Americana tetapi lebih gelap. • Mempunyai belang kuning pucat, masing-masing sayap

berkembang sekitar sepertiga lengan

• Kulit telurnya berisi sekitar 22-24 telur

• Daur hidup Periplaneta australasiae (Fabricius)

mencapai 7 bulan, meliputi masa inkubasi kapsul telur rata-rata 35 hari, perkembangan nimfa memerlukan

waktu antara 4 bulan sampai 6 bulan, serangga dewasa kemudian berkopulasi dan 10 hari kemudian yang

(13)

METODE KEGIATAN

• Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08 Maret 2018 Jam 15.00, dilaksanakan di Loby Fakultas Kesehatan Masyarakat

• Alat dan Bahan

Wadah formalin Wadah untuk pengeringan

Kecoa Double tip / Lem Lilin

Formalin Figora

Masker Gunting

Gabus Plastik

Kacamata Sarung tangan

(14)

PROSEDUR KEGIATAN Persiapan

• Mencari jenis-jenis kecoa, nimfa beserta telurnya. • Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan

Pelaksanaan

• Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. • Memakai alat pelindung diri

• Bunuh kecoa dengan bahan pembunuh serangga contoh baygon • Menuangkan formalin ke tempat pengawetan secukupnya.

• Kemudian kecoa dimasukkan ke dalam wadah yang telah diisi cairan

formalin.

• Rendam ± 30 menit

• Angkat kecoa, kemudian kecoa ditaruh di tempat pengeringan

• Kemudian kecoa diangin-anginkan agar tidak basah dan bau formalin

hilang.

(15)
(16)
(17)

HASIL DAN PEMBAHASAN

(18)

Perbedaan berdasarkan ukuran

(19)

KARAKTERISTIK KECOA MADAGASCAR

• Berasal dari Madagaskar

• Dimanfaatkan sebagai pakan burung, ikan arwana,

tarantula dll.

• Kecoa ini berukuran lebih besar • Berwarna coklat dan hitam

• Tidak memiliki sayap • Tidak berbau

• Pada umumnya jinak • Tidak menggigit

• Geraknya lambat

• Dapat dipelihara dengan diberi pakan campuran biji-bijian

(20)

KARAKTERISTIK KECOA

Periplaneta

 Americana

• Kecoa dewasa berukuran antara (3-4 cm), jantan

berukuran 3,7 cm dan betina berukuran 3,5 cm.

• Berwarna merah gelap atau kuning kecoklatan

• Kepala tersembunyi di bawah pronotum. Pronotum

dan sayap licin, terlihat keras.

• Mempunyai dua sayap yang depan mirip kulit, lentur

dengan variasi yang jelas sedangkan sayap belakang seperti selaput menutupi abdomen

• Menyukai habitat yang hangat dan lembab, biasanya

memakan perekat/lem yang terdapat pada gambar/buku.

(21)

PENGARUH KECOA TERHADAP

KESEHATAN

Kecoa mempunyai peranan yang cukup penting

dalam penularan penyakit, seperti:

Sebagai vector mekanik bagi beberapa mikro

organisme patogen.

Sebagai inang perantara bagi beberapa spesies

cacing.

Menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi

seperti dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan

kelopak mata.

Menjadi harbor (tempat hidup) dan transmitter

(22)

Kecoa dapat memindahkan mikroorganisme patogen seperti Streptococcus, Salmonella dan lain-lain yang dapat menyebabkan penyakit Disentri, Diare, Cholera, Virus Hepatitis A, Polio pada anak-anak.

Dimana Salmonella sp yaitu pathogen yang menyebabkan penyakit salmonellosis

Mycobacterium tuberculosis yaitu pathogen yang dapat menyebabkan penyakit TBC

Entamoeba histolytica yaitu pathogen yang menyebabkan penyakit disentri

Escherichia coli yaitu patogen yang dapat memyebabkan penyakit gastroenteritis dan bakteri pathogen lainnya.

(23)

PENGENDALIAN KECOA

Prevention

• Tindakan penutupan lubang masuk kecoa ke rumah

Trapping

• Menangkap kecoa dengan menggunakan perangkap

Sanitation

• Membersikan sisa makanan yang berceceran agar kecoa tidak mendapatkan

makanan

Treatment

• Perlakuan dengan menggunakan bahan kimia seperti insektisida

Exclusion

• Tindakan penutupan celah-celah retakan yang terdapat disuatu area agar kecoa

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Aang. (2012). Periplaneta americana .Dipetik Maret 6, 2018, dari http://aangeifourend.com /2012/05/periplaneta-americana.html.

Afrizal,D.2010.http://fkmutu.go.id/2010/12/makalah-pengendalian-vektor-penyakit .html diakses pada tanggal 7 Maret 2018

Amalia, Herma dan Harahap, Idham Sakti. 2010. Preferensi Kecoa Amerika Periplaneta americana(L.) (Blattaria: Blattidae) terhadap Berbagai Kombinasi Umpan Tersedia di http://pei-pusat.org/jurnal/wp-content/uploads/2011/09/6.-2010.Preferensi-Kecoa-Amerika.pdf diakses pada 08 Maret pukul 08.33 WIB.

Arifah, F. G., R. Hestiningsih, dan R. Rahadian. 2016. Preferensi kecoak amerika

Periplaneta americana (L.) (Blattaria : Blattidae) terhadap baiting gel . Jurnal Kesehatan Masyarakat . 4(4): 289-298.

. Global Hygiene, 2014.

(25)

Hadi, U. K. 2012. Serangga Pengganggu Kesehatan (Nyamuk, Lalat, Kecoa, Semut, Labah-Labah). http://upikke.staff.ipb.ac.id/files/2012/11/Serangga-

Pengganggu-Kesehatan-Nyamuk-Lalat-Lipas-Semut-Labah-Labah-nov-2012.pdf . Diakses pada 7 Maret 2018

Palupi, D. D. (2008). Identifikasi Bakteri Salmonella sp dan Hitung Jumlah Kuman Pada Kecoa Berdasarkan Lokasi Penangkapan di Pasar Bulu

Semarang. Semarang.

Permanasari, F. R., Dkk. Jurnal Klasifikasi Kecoa Madagaskar. Isolasi Glukosamin dari Eksoskeleton Kecoa Madagaskar (Gromphadorhina

Portentosa). Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Volume 1 Nomer 1 halaman 35

Public Health Home. 2016 . Kecoak Vektor Penyebaran Penyakit. [serial online]. http://www.indonesian-publichealth.com/masalah-kesehatan-karena-kecoak/. Diakses pada 08 maret pukul 07.18 WIB.

Referensi

Dokumen terkait