• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETA PARIWISATA INTERAKTIF KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETA PARIWISATA INTERAKTIF KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PETA PARIWISATA INTERAKTIF KOTA PONTIANAK

BERBASIS WEB

MAKALAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

SANDY TRIADMODJO NIM : L200070083

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

PETA PARIWISATA INTERAKTIF KOTA

PONTIANAK BERBASIS WEB

Sandy TriAdmodjo

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email : shandyadmodjo@yahoo.com

ABSTRACT

Lack of promotion and publicity of tourism to a place tourism does not develop. This is due to lack of facilities and infrastructures in the publishing and promote tourist areas, for example in the city of Pontianak. To overcome these problems, then one solution is to make information systems applications web based interactive tourism map is expected to be a means of tourism promotion as well as facilitate the tourists to get information and find out the location of tourism.

The method use in the manufacture and application of this research is the search data in the form of observation and literature study, the determination of the concept, application design, and manufacturing applications using Macromedia Flash 8.

Based of the results of research and testing, in can be concluded that with the application of an interactive map of this tour, the tourists are easy to get information about the tourist area of Pontianak and the application has been running well based on the results of questionnaires to the respondents. Respondents gave an average value for the entery eighty-nine applications covering design, features, and benefits of the application. This application can not only run on computers, nut also can run on Tablet Pc that have flash player. Keywords: Macromedia Flash, Tourism, Interactive Map

(4)

ABSTRAK

Kurangnya promosi dan publikasi dari suatu tempat pariwisata membuat pariwisata tidak berkembang. Hal tersebut dikarenakan minimnya sarana dan prasana dalam mempublikasikan dan mepromosikan daerah wisata, contohnya di Kota Pontianak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka salah satu penyelesaiannya adalah dengan membuat sistem informasi Aplikasi Peta Pariwisata Interaktif berbasis web yang diharapkan dapat menjadi sarana promosi pariwisata sekaligus memudahkan wisatawan untuk mendapatkan informasi dan mengetahui lokasi pariwisata.

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dan penelitian ini adalah pencarian data yang berupa observasi dan studi pustaka, penentuan konsep, desain aplikasi, dan pembuatan aplikasi menggunakan Macromedia Flash 8.

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pengujian, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya aplikasi peta interaktif wisata ini, para wisatawan mudah mendapatkan informasi tentang daerah wisata Kota Pontianak dan aplikasi telah berjalan dengan baik berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis kepadaresponden. Responden memberikan nilai rata-rata delapan puluh sembilan untuk keseluruhan aplikasi yang meliputi desain, fitur-fitur, dan manfaat aplikasi. Aplikasi ini tidak hanya dapat dijalankan di komputer saja tetapi juga bisa dijalankan di Tablet PC yang mempunyai flash player.

(5)

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat dengan cepat seiring berjalannya waktu telah memberikan manfaat yang sangat luas dan tanpa disadari telah mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Banyaknya kebutuhan akan sistem teknologi informasi di berbagai bidang telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, ditandai dengan adanya website atau web.

Web merupakan salah satu sumber daya internet yang banyak sekali kegunaannaya antara lain sebagai dari media promosi, media interaksi, media bisnis, dan media silahturahmi.

Web juga menjadi sarana untuk memperkenalkan Indonesia yang merupakan salah satu negara yang mempunyai potensi wisata alam dan budaya yang belum banyak dikenal oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal. Indonesia memiliki banyak keanekaragaman budaya dan suku serta keindahan wisata alam. Dikarenakan keindahan wisata alam itu, maka Indonesia menjadi salah

satu tujuan wisata yang populer. Permasalahan pengembangan dan promosi pariwisata, baik di tingkat nasional mapun tingkat daerah sangatlah penting, sehingga membutuhkan adanya sarana promosi melalui berbagai media di setiap daerah untuk mempromosikan potensi wisata yang ada. Banyaknya pengakuan dari negara tetangga Malaysia terhadap budaya asli Indonesia yang berupa lagu, musik, kesenian, dan hasil karya menunjukkan lemahnya pengelolaan serta promosi pariwisata Indonesia. Padahal jika dikelola dengan baik, maka potensi pariwisata dan budaya Indonesia akan mendatangkan devisa bagi negara serta dapat meningkatkan perekonomian negara.

Potensi pariwisata di Indonesia salah satunya bisa dilihat dari indahnya kota khatulistiwa, yaitu Pontianak. Pontianak memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik sehingga pariwisata di Pontianak menjadi maskotnya Kalimantan Barat. Pontianak sebagai salah satu kota tujuan wisata di Indonesia dan satu-satunya kota yang

(6)

dilewati garis khatulistiwa, namun banyak di antara tempat-tempat wisata di kota tersebut kurang dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini mungkin karena promosi yang kurang maksimal dari pemerintah daerah terutama dinas pariwisata dan budaya setempat, contohnya di halaman website resmi dinas pariwisata dan budaya Kota Pontianak minim penjelasan tentang objek-objek dan potensi wisata yang ada di kota tersebut. Sangat disayangkan sekali karena kota yang mempunyai potensi wisata ternyata kurang dipublikasikan dengan baik. Salah satu kunci dari susksesnya suatu industri pariwisata adalah promosi agar pariwisatanya lebih berkembang, maka perlu adanya informasi yang mendukung mengenai suatu kawasan wisata yang akan dikunjungi, misalnya melalui peta. Peta merupakan salah satu media penyedia informasi bagi para wisatawan, baik peta biasa maupun peta digital melalui internet. Kemudahan dalam mengakses internet menjadi salah satu pilihan wisatawan untuk menggunakan peta sebagai sarana informasi guna

mengetahui pariwisata di suatu tempat. Peta digital yang bersifat interaktif akan menjadi media pemandu yang sangat menarik bagi wisatawan.

Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun skripsi tentang aplikasi Peta Pariwisata Interaktif Berbasis Web

menggunakan software utama Macromedia Flash 8, guna membantu memberikan solusi terhadap masalah yang saat ini sedang dihadapi. Sistem Informasi berbasis web dipilih karena pada saat ini informasi dapat dengan mudah diakses melalui internet. Skripsi ini penulis sajikan dengan judul “ Peta Pariwisata Interaktif Kota Pontianak Berbasis Web ”.

METODOLOGI PENELITIAN Analisis Kebutuhan Sistem

Kegiatan pariwisata merupakan bagian yang sudah tidak terpisahkan lagi dengan kehidupan manusia menyangkut dengan kegiatan sosial dan ekonomi terutaman dalam meningkatkan pendapatan rakyat. Kebutuhan akan informasi pariwista yang potensial saat ini semakin

(7)

berkembang mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, namun kurangnya publikasi dan promosi suatu daerah pariwisata membuat daerah tersebut tidak banyak dikenal oleh para wisatawan secara umum.

Permasalahan-permasalahan yang sudah dijelaskan di atas dapat dijadikan acuan untuk merancang program peta pariwisata interaktif Kota Pontianak berbasis web. Peta pariwisata interaktif merupakan sebuah aplikasi peta digital yang bersifat interaktif yang diharapkan dapat menjadi media sarana yang sangat menarik bagi wisatawan untuk mendapatkan informasi pariwisata daerah Kota Pontianak dimana wisatawan (user) dapat mengetahui dengan cepat posisi lokasi pariwisatanya hanya dengan menggunakan kursor sebagai alat bantu dalam media interaktifnya.

Perancangan aplikasi peta interaktif tersebut diperlukan pertimbangan dan analisis kebutuhan sistem agar sistem yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang diharapkan. Analisis kebutuhan

sistem tersebut meliputi analisis kebutuhan hardware dan analisis kebutuhan software.

a. Analisis Kebutuhan Hardware Dalam pembuatan aplikasi ini peralatan utama yang digunakan berupa sebuah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

1) Processor IntelCore Two Duo 2.20 Ghz

2) RAM 1GB 3) Hardisk 320 GB

4) VGA Ati Radeon HD 2400. b. Beberapa software pendukung untuk pembuatan aplikasi ini yaitu : 1) Macromedia Flash 8

2) Adobe Photoshop Cs 3) Mozilla Firefox

Perancangan Sistem Informasi

a. Metode Pencarian Data

Penulis melakukan pencarian data melalui media internet tentang kebutuhan data apa saja yang diperlukan dalam perancangan aplikasi, metode kepustakaan proses pengumpulan data dan informasi dengan melakukan pengumpulan bahan-bahan teori yang diperlukan dalam berbagai sumber wacana

(8)

yang berkaitan dengan aplikasi dan juga melakukan observasi langsung di tempat pariwisata Kota Pontianak. Data yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi ini adalah :

1. Peta Kota Pontianak 2. Tempat Daerah Wisata 3. Keterangan Daerah Wisata 4. Tempat-tempat pendukung seperti Mall, Kantor Polisi, Bank, SPBU, Terminal, Bandara,Tempat Ibadah dan Pelabuhan.

b. Site Map Web

Site map ini merupakan

pentunjuk navigasi terhadap fitur yang ada pada situs web. Site map

situs web untuk sistem aplikasi pariwisata ini dapat dilihat pada

Gambar 1. Site Map Web

Menu yang terdapat pada peta pariwisata interaktif kota Pontianak

berbasis web terdiri atas 5 menu yaitu :

1) Home, menampilkan halaman yang berisi informasi umum tentang Kota Pontianak .

2) Pencarian Jalur, menampilkan halaman pencarian jalur dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.

3) Pencarian Lokasi, menampilkan halaman pencarian lokasi seperti lokasi rumah ibadah, wisata kuliner, tempat wisata, rumah sakit, trasnportasi, SPBU, mall, pasar, kantor polisi, hotel, dan nama jalan.

4) Video, menampilkan halaman video yang berisi tentang video wisata dan video perayaan daerah.

5) Agenda Wisata, menampilkan daftar event tahunan kegiatan pariwisata yang diadakan di Kota Pontianak.

c. Desain Dialog Layar (User

Interface)

Desain dialog layar adalah rancang bangun dari komunikasi

(9)

antara pemakai sistem dengan komputer atau userinterface.

Desain tampilan secara umum aplikasi peta pariwisata interaktif Kota Pontianak adalah sebagai berikut :

1) Rancangan Halaman Home

Halaman home menampilkan sekilas tentang penjelasan mengenai Kota Pontianak.

2) Rancangan Halaman Pencarian Jalur

Halaman ini menampilkan halaman keseluruhan peta yang juga mempunyai fungsi untuk pencarian jalur dari suatu objek ke objek yang lainnya. Terdapat button zoom+ untuk menampilkan peta lebih dekat, zoom out untuk menampilkan peta lebih jauh, dan tombol persegi untuk mengembalikan peta ke posisi semula.

3) Rancangan Halaman Pencarian Lokasi

Pencarian Lokasi, menampilkan halaman pencarian lokasi seperti lokasi rumah ibadah, wisata kuliner, tempat wisata, rumah sakit, trasnportasi, SPBU, mall, pasar, kantor polisi, hotel, dan nama jalan.

4) Rancangan Halaman Video Halaman video menampilkan halaman yang berisi tentang video wisata dan video perayaan daerah.

5) Rancangan Halaman Agenda Wisata

Halaman agenda wisata menampilkan daftar event tahunan kegiatan pariwisata yang diadakan di Kota Pontianak.

Desain Peta

Pembuatan peta interaktif ini terbagi ada 3 bagian yaitu : scan

gambar peta kota Pontianak, editing

foto obyek pariwisata, proses pembuatan aplikasi peta interaktif pda lembar kerja Macromedia Flash 8.

1) Scanning Gambar Peta Kota Pontianak

Gambar obyek peta yang berupa lembaran dari bahan kertas dilakukkan scanning agar memperoleh format gambar berekstensi JPG. Gambar obyek peta yang sudah di scanning

dimaksudkan agar mudah dalam membentuk objek peta pariwisata Kota Pontianak pada lembar kerja

(10)

Macromedia Flash 8, karena unggul dalam menyampaikan informasi melalui multimedia sehingga lebih menarik dan interaktif.

1) Editing Foto Obyek Pariwisata

Semua proses editing foto obyek pariwisata kota Pontianak dengan menggunakan Adobe Photoshop Cs dimaksudkan untuk memperkecil

size foto dari seluruh gambar yang akan diimport pada lembar kerja Macromedia Flash 8. Memperkecil ukuran foto akan menghemat memori yang dipakai dan memberikan efisiensi memori data.

2) Proses Pembuatan Aplikasi Peta Pariwisata Interaktif Kota Pontianak pada Lembar Kerja Macromedia Flash 8

Sebelum melakukan pembuatan animasi langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa program Macromedia Flash

8 telah terinstal dengan benar dan dapat berfungsi dengan baik atau sebagaimana mestinya. Macromedia Flash merupakan program utaman yang diperlukan dalam pembuatan animasi ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini merupakan tujuan akhir dari pembuatan aplikasi peta pariwisata interaktif kota Pontianak berbasis web. Aplikasi ini terdapat lima menu utama yaitu

home, pencarian jalur, pencarian lokasi, video, dan agenda wisata. Aplikasi dapat diakses oleh siapa saja yang terhubung dengan internet

di alamat www.visitpontianak.co.nr. Aplikasi ini tidak hanya dapat diakses lewat alat komputer saja, tetapi dapat diakses dengan alat

Tablet PC seperti Samsung Galaxy

(11)

Gambar 2. Tampilan Awal Aplikasi

Pada aplikasi peta pariwisata interaktif Kota Pontianak terdapt lima buah menu yang dapat diakses yaitu :

1) Halaman Home

Halaman yang berisikan informasi umum tentang Kota Pontianak seperti asal nama kota, geografis, dan pembagian

administrative.

2) Halaman Pencarian Jalur

Halaman pencarian jalur seperti merupakan salah satu halaman utama yang terdapat dalam aplikasi ini. Halaman tersebut akan menampilkan peta kota Pontianak dimana user dapat berinteraksi dengan peta. Di dalam peta terdapat tombol-tombol fungsi seperti tombol zoom “+” untuk

memperbesar tampilan peta, tombol

zoom”-“ untuk memperkecil

tampilan peta, tombol bersimbol persegi berfungsi untuk memposisikan peta ke tampil semula, dan tombol legenda untuk memunculkan legenda yang terdapat pada peta

3) Halaman Pencarian Lokasi Hampir sama seperti halaman sebelumnya, halaman pencarian lokasi merupakan salah satu halaman utama yang terdapat dalam aplikasi ini. Di halaman tersebut akan menampilkan peta Kota Pontianak dimana user dapat berinteraksi dengan peta. Di dalam peta terdapat tombol-tombol fungsi seperti tombol

zoom “+” untuk memperbesar tampilan peta, tombol zoom”-“ untuk

(12)

memperkecil tampilan peta, tombol bersimbol persegi berfungsi untuk memposisikan peta ke tampil semula, dan tombol legenda untuk memunculkan legenda yang terdapat pada peta. Peta di pencarian lokasi akan menampilkan objek-objek yang apabila diklik akan memunculkan keterangan

4) Halaman Video

Halaman video berisi tentang video-video yang bersangkutan

dengan objek pariwisata dan agenda-agenda perayaan yang diadakan di Kota Pontianak.

5) Halaman Agenda Wisata

Halaman agenda wisata merupakan halaman yang berisi tentang agenda kegiatan tahunan yang dilakukkan di Kota Pontianak. Pada halaman agenda terdapat lima pilihan menu agenda wisata yang dapat dipilih

Gambar 3. Tampilan Aplikasi Peta KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan analisis program Peta Pariwisata Interaktif Kota Pontianak Berbasis Web maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi peta pariwisata interaktif ini, memberikan kemudahan wisatawan (user) dalam mendapatkan informasi pariwisata kota Pontianak.

2. Wisatawan (user) dapat mengetahui dengan cepat posisi lokasi pariwisata hanya dengan

(13)

menggunakan kursor sebagai alat bantu dalam media interaktifnya. 3. Aplikasi peta pariwisata interaktif Kota Pontianak yang dibuat mendapat respon baik dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan penulis kepada responden. 4. Program peta pariwisata Kota Pontianak ini dapat dijadikan sarana untuk mempromosikan serta mempublikasikan tempat wisata yang ada di Kota Pontianak dan dapat digunakan untuk pemandu bagi wisatawan yang akan berkunjung. 5. Aplikasi dapat berjalan dengan baik di Tablet PC yang bersistem operasi android seperti Samsung Galaxy Tab.

Saran

1. Dalam Aplikasi Peta Pariwisata ini belum banyak objek yang dapat tercakup, untuk pengembangan sistem selanjutnya sebaiknya objek pariwisata dan penunjang ditambah lagi pada sistem selanjutnya.

2. Aplikasi ini hendaknya dicoba dikoneksikan dengan php dan database sehingga dapat dengan mudah melakukan update data baru, menghapus, dan mengubah isi konten. Sehingga bila ingin menambah atau merubah data isi konten, maka tidak harus merombak isi dari file mentah yaitu file fla.

(14)

Daftar Pustaka

Adi. 2011. Pengertian Peta, Atlas dan Globe.

http://www.adipedia.com/2011/04/pengertian-peta-atlas-dan-globe.html

( diakses 8 Oktober 2011, 20.00 WIB )

Adianto, Gigih Wira. 2010. Profil Pariwisata Kabupaten Rembang Berbasis Web

Dengan PHP Dan MySQL. Skripsi. Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Ahira, Anne. 2011. Pengertian Website. http://www.anneahira.com/pengertian-website.htm (diakses 8 Oktober 2011, 20.30 WIB)

Faddeli, Iksan. 2010. Aplikasi Peta Pariwisata dan Budaya Provinsi Indonesia

Untuk Pembelajaran Geografi di SLTP N 04 Sukoharjo. Skripsi.

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Handoyo Putro, Iwan. 2010. Peta Interaktif Untuk Situs Informasi Wisata. Dalam Jurnal Penelitian Aplikasi Teknologi Nomor 19 Juni 2010. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

_________. 2011. Domain. http://id.wikipedia.org/wiki/Domain (diakses tanggal 10 Oktober 2011, 19.00 WIB)

_________. 2011. Hosting. http://id.wikipedia.org/wiki/Hosting (diakses tanggal 10 Oktober 2011, 19.30 WIB)

_________. 2011. Adobe Photoshop. http://id.wikipedia.org/wiki/AdobePhotoshop

(diakses tanggal 12 Oktober 2011, 19.00 WIB)

Riwanto. 2010. Aplikasi Peta Budaya Indonesia. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wahono. 2010. Pengertian Interaktif. http://www.total.or.id (diakses tanggal 8 Oktober 2011, 21.00 WIB)

Wahyono, Teguh. 2006. Belajar CepatMacromedia Flash 8. Yogyakarta: Andi Offset.

Gambar

Gambar 2. Tampilan Awal Aplikasi
Gambar 3. Tampilan Aplikasi Peta  KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan yang ingin dicapai pada tugas akhir ini adalah memanfaatkan jaringan dan teknologi untuk memudahkan para wisatawan medapatkan informasi yang pasti ketika melakukan wisata

Telah di buat sistem berbasis web pada dinas pariwisata kota Demak yang memberitahukan kepada masyarakat luas khususnya wisatawan domestik maupun asing yang akan

Pengujian Pada Tampilan Kategori Tempat Pariwisata No Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian Respon Program 1 Pengguna masuk ke menu kategori Aplikasi

Aplikasi responsif peta pariwisata dan budaya Indonesia yaitu aplikasi PONIMAN telah berhasil dikembangkan dengan fitur utama peta visual GoogleMaps yang dilengkapi

Sistem Informasi Pariwisata Pemalang Selatan berbasis internet diperlukan sebagai media dan sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau wisatawan yang ingin

Hasil penelitian ini adalah peta pariwisata objek bangunan bersejarah di Kota Palembang dan aplikasi augmented reality berbasis Android mobile dengan memanfaatkan peta

Dengan pembuatan aplikasi sistem geografis pariwisata dapat menciptakan sebuah aplikasi SIG berbasis android yang mampu menampilkan peta pariwisata Kabupaten

Proses pengolahan data menggunakan software ArcGIS untuk pembuatan peta kawasan pariwisata yang berfungsi sebagai marker dalam Augmented Reality, software Blender yang