• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENILAIAN DEPRESIASI SUMBERDAYA PERIKANAN DI SELAT MADURA PROVINSI JAWA TIMUR RIZAL BAHTIAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENILAIAN DEPRESIASI SUMBERDAYA PERIKANAN DI SELAT MADURA PROVINSI JAWA TIMUR RIZAL BAHTIAR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN DEPRESIASI SUMBERDAYA

PERIKANAN DI SELAT MADURA

PROVINSI JAWA TIMUR

RIZAL BAHTIAR

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2008

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER

INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Penilaian Depresiasi Sumberdaya Perikanan di Selat Madura Provinsi Jawa Timur adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Mei 2008

Rizal Bahtiar C 451040051

(3)

RINGKASAN

RIZAL BAHTIAR. Penilaian Depresiasi Sumberdaya Perikanan di Selat Madura Provinsi Jawa Timur. Dibimbing oleh AKHMAD FAUZI dan SUZY ANNA.

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan mengkaji nilai depresiasi dan kerugian ekonomi sumberdaya perikanan, yang hilang sebagai akibat aktivitas produksi (tangkapan) dan non produksi (pencemaran). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pencemaran memberikan pengaruh terhadap produksi sumberdaya perikanan melalui pendekatan model embedded. Nilai depresiasi yang dihitung antaranya tingkat produksi tanpa pencemaran maupun dengan pencemaran, jumlah effort, tingkat produksi lestari baik tanpa pencemaran maupun dengan pencemaran. Kemudian nilai yang diperoleh dipergunakan untuk menghitung tingkat depresiasi sumberdaya perikanan. Analisis interaksi antara perikanan dan pencemaran dilakukan melalui model embedded, dimana faktor pencemaran mengurangi pertumbuhan biomas, studi ini mengkaji nilai yang hilang akibat adanya pencemaran terhadap produksi lestari dan biomas. Jenis pencemaran yang dikaji dalam penelitian ini meliputi Biological Oxygen Demand (BOD); Chemistry Oxygen Demand (COD); Total Suspended Solids (TSS). Untuk analisis laju degradasi pada penelitian ini menggunakan perhitungan dari modifikasi model Amman dan Durraipah. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 1) Pengembangan model interaksi perikanan-pencemaran yang paling fit adalah model gompertz

karena dirasa paling tepat dalam menghitung sumberdaya ikan demersal. 2) Jumlah load pencemaran yang masuk ke Selat Madura rata-rata setiap

tahunnya untuk BOD sebanyak 1.634.681,61 ton/tahun, COD per tahun sebesar

2.407.614,75 ton/tahun dan TSS per tahun sebesar 1.486.880,25 ton/tahun. 3) Dari ketiga jenis pencemaran yang memberikan pengaruh terbesar terhadap

kondisi biomas adalah TSS. 4) Sumberdaya ikan demersal di perairan Selat Madura telah mengalami gejala tangkap berlebih (overfishing). 5) Nilai depresiasi dalam kondisi baseline berkisar antara Rp.421,36 juta sampai Rp.58,45 milyar dan nilai present value rata-rata sebesar Rp.23,17 milyar per tahun (

δ

12,81%). Depresiasi berkisar antara Rp.510,17 juta sampai Rp.70,77 milyar dan nilai

present value sebesar Rp.28,06 milyar per tahun (

δ

10,58%). Hasil perhitungan

depresiasi sumberdaya perikanan dengan variabel pencemaran TSS berkisar antara Rp. 28,45 juta sampai Rp.954,72 juta dan nilai present value sebesar Rp.560,26 juta per tahun (

δ

12,81%) dan depresiasi berkisar Rp.34,44 juta sampai dengan Rp.1,15 milyar dan nilai present value sebesar Rp. 678,35 juta per tahun (

δ

10,58%). Implikasi kebijakan secara umum diperlukannya empat pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan perikanan dan pencemaran di Selat Madura yaitu Pendekatan ekosistem, Pendekatan sosial ekonomi dan budaya, Pendekatan sosial politik, dan Pendekatan hukum dan kelembagaan.

Kata Kunci : Model Embedded, Interaksi Perikanan-Pencemaran, Depresiasi, Degradasi, Selat Madura, Perikanan Berkelanjutan, Kerugian ekonomi.

(4)

ABSTRACT

RIZAL BAHTIAR. Valuation Of Fisheries Resources Depreciation In Madura Strait, East Java Province. Supervised by AKHMAD FAUZI and SUZY ANNA.

The aim of the research are to study and account the value of depreciation and economic loss of fisheries resources causes of production (harvest) and non production (polution) activity. genarally objective of the research is knowing how far the influence of polution with harvest of fisheries resource use embedded model approach. Depreciation value accounted by production level with and without polution, number of effort, sustainable yield with and without polution, and the value using to account the depreciation of fisheries resource. Interaction analysis of fisheries and polution accounted by embedded model, where polution factor decrease the growth of biomass, it is to study the loss value causes by polution of sustainable yield and biomass. The polution studied in the research are Biological Oxygen Demand (BOD); Chemistry Oxygen Demand (COD); Total Suspended Solids (TSS). While the degradation rate analyzed by modification model of Amman and durraipah. Result of the research; 1) The suittable Fisheries-Polution interaction model development is gompertz model, because the model most accurate to account the demersal fisheries; 2) number of polution incoming to the strait of Madura average in annualy; BOD=1.634.681,61 ton per year, COD=2.407.614,75 ton per year, and TSS=1.486.880,25 ton per year. 3) from all of the pollution the most strenght polluter influences to biomass conditions is TSS; 4) demersal fisheries resource in Madura Strait show the overfishing condition; 5) Depreciation value in the baseline condition between Rp. 421,36,- million to Rp. 58,45- billion and average present value Rp. 23,17,- billion per year (

δ

12,81%). The depreciation is about Rp. 510,17,- million to Rp. 70,77,- billion and present value Rp. 28,06,- billion per year (

δ

10,58%). The result accounting of fisheries resources using polution varriable of TSS abaout Rp. 28,45,- million to Rp.954,72,- million and the present value Rp.560,26,- million per year (

δ

12,81%), and depreciation value about Rp.34,44,- million to Rp.1,15,- billion and present value Rp. 678,35,- million per year (

δ

10,58%). Generally implication of the policy need four approach to solve the problem of fisheries and polution in Madura Strait, they are ; ecosystem approach, social-economic and cultural approach, social-politcal approach, and law and institution approach.

Key word : Embedded model, fisheries and polution interaction, sustainability fisheries approach, economic loss.

(5)

© Hak Cipta Milik Institut Pertanian Bogor Tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. 2. Dilarang menggunakan dan memperbanyak sebagian atau seluruh

(6)

PENILAIAN DEPRESIASI SUMBERDAYA

PERIKANAN DI SELAT MADURA

PROVINSI JAWA TIMUR

RIZAL BAHTIAR

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

Judul Tesis : Penilaian Depresiasi Sumberdaya Perikanan Di Selat Madura Provinsi Jawa Timur

Nama Mahasiswa : Rizal Bahtiar Nomor Pokok : C 451040051

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi,M.Sc Dr. Dra. Suzy Anna, M.Si Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika

Prof. Dr. Ir. H. Tridoyo Kusumastanto, MS Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS

(8)

PRAKATA

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T karena hanya dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penelitian ini berjudul “Penilaian Depresiasi Sumberdaya Perikanan Di Selat Madura Provinsi Jawa Timur”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini membahas tentang aspek sosial ekonomi dari degradasi sumberdaya perikanan akibat pencemaran. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Terima kasih kepada : Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, M.Sc dan Dr. Dra. Suzy Anna, M.Si selaku pembimbing. Serta Prof. Dr. Ir. H. Tridoyo

Kusumastanto, MS sebagai Ketua Program Studi dan Ir. Hj. Sri Hudyastuti Staf Ahli Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Kementerian Lingkungan Hidup yang telah banyak membantu selama penyelesaian studi, terutama memberikan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmunya pada kondisi

nyata. Ucapan yang sebesar-besarnya juga saya sampaikan kepada Dr. Ir. Aceng Hidayat, MT; yang telah memberikan kesempatan pada penulis

untuk dapat menerapkan ilmunya di bidang pendidikan di Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Disamping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada teman-teman mahasiswa Program Studi ESK Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, khususnya teman-teman ESK 2004, teman-teman satu kantor di Departemen Ekonomi sumberdaya dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor dan semua pihak yang telah mendorong dan membantu penulisan dalam menyelesaikan penelitian ini.

Pengorbanan yang luar biasa yang telah diberikan oleh orang-orang yang penulis cintai, Bapak H. Moh. Hasan dan Ibu Hj. Andawijah yang telah memberikan dorongan moril dan materil dan mbak Reni, mas Wiwin, bang Farid, mbak Dilli dan adik Rita, serta tak lupa kepada saudara sepupuh seperti adik Dani, Dina, Kukuh dan keluarga lainnya yang tidak dapat ditulis semuanya,

(9)

Lina Puspayanti yang dengan sabar terus-menerus memberikan semangat demi terselesainya tesis ini.

Akhirnya semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan semua pembaca, sehingga mampu memperkaya khasanah keilmuan perikanan dan lingkungan, dan berguna bagi kemaslahatan hidup dimasa datang...Amien.

Bogor, September 2007

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Surabaya pada tanggal 3 Juni 1980, sebagai anak ketiga dari 4 bersaudara dari Bapak Moh. Hasan dan lbu Andawiyah.

Pada tahun 1999 penulis lulus SMA Negeri 1 Sumenep dan pada tahun yang sama penulis masuk di Universitas Brawijaya Malang. Penulis memilih program studi Sosial Ekonomi Perikanan di Fakultas Perikanan.

Selama mengikuti perkuliahan sejak strata satu, penulis aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend), Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (HIMAPIKANI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan aktif diberbagai organisasi. Selain aktif di berbagai organisasi baik di dalam maupun di luar kampus, penulis juga aktif sebagai asisten dosen di beberapa mata kuliah seperti Ichthyologi, Biologi Perikanan. Pada tahun 2003 penulis lulus Strata satu dan langsung diterima menjadi Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan sebagai pengasuh mata kuliah pengolahan data perikanan, kemudian pada tahun 2004 penulis mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan program pascasarjana IPB melalui program Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana (BPPS), pada program studi Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika. Tahun 2008 penulis diterima untuk menjadi staf pengajar di Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor dengan konsentrasi ilmu di bidang ekonomi sumberdaya. Pada saat ini penulis aktif meneliti berbagai permasalahan lingkungan baik bekerjasama dengan para konsultan maupun dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Referensi

Dokumen terkait

In analyzing the logico-semantic relation, it is really interesting to discuss about the clause complexes that have logico-semantic relation because the data will show

Berdasarkan penelitian hasil yang didapatkan adalah manajemen bandwidth dibuat konfigurasi Simple Queues dengan cara di bagi menjadi 3 kelompok yaitu: bandwidth untuk LAB

Waktu yang diperlukan untuk mereaksikan A dan B dengan konsentrasi masing-masing 1,0M pada volume total yang sama dengan percobaan di atas

Menjabarkan prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu... A B C D E

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan dengan dosis 150 kg N ha-1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan 200 kg N ha-1 yang masingmasing dengan 3 kali penyiangan pada

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model regresi linear berganda untuk menguji hipotesis penelitian pertama sampai hipotesis kelima tentang

Kandungan total flavonoid dan antosianin yang diberikan vinasse, baik melalui daun maupun tanah memberikan hasil yang tidak berbeda dengan tanpa pemberian vinasse

Memandang bahwa banyaknya siswa kurang memahami perilaku introvert, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai Efektifitas Konseling Behavioral dengan Teknik