• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE INNA GRAND BALI BEACH BAGI SELURUH SISWA KELAS X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE INNA GRAND BALI BEACH BAGI SELURUH SISWA KELAS X"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

KE INNA GRAND BALI BEACH

BAGI SELURUH SISWA KELAS X

Oleh :

Nama

No. Induk Siswa/NISN

1. Ni Nyoman Dea Karnayuandini 2843 / 0016932967 2. Dewa Ayu Diah Aprilia Putri 2844 / 0023311264 3. Dewa Ayu Diah Widya Astari 2845 / 0021917727 4. Ni Kadek Dina Ciptasari 2846 / 0019698882 5. Ni Kadek Dora Sutari 2847 / 0016750906 6. I Kadek Duwi Supraptika Yadnya 2848 / 0013102076

Kelas : X AP

11

YAYASAN RATNA WARTA

SMK SMSR UBUD

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kegiatan kunjungan ke museum

(2)

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat rahmat Beliaulah, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kunjungan Industri ini tepat pada batas waktu yang telah ditentukan.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan masukan-masukan dari berbagai pihak. Untuk itu terima kasih kami ucapkan kepada: 1. Bapak Drs. I Nyoman Kasta, M.Pd.H., selaku Kepala SMK SMSR Ubud 2. Bapak I Wayan Budayasa, S.Pd. selaku Kepala Program Studi Akomodasi

Perhotelan

3. Bapak I Wayan Yastika, S.Pd. selaku guru pembimbing laporan Table Manner 4. Seluruh guru, staff dan pegawai SMK SMSR Ubud

5. Seluruh pimpinan dan karyawan Hotel Inna Grand Bali Beach 6. Rekan-rekan kelas X AP11

7. Dan seluruh pihak terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran/kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan kunjungan industri ini.

Dalam kesederhanaan laporan ini, penulis menaruh harapan agar kiranya dapat bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi khalayak banyak.

Om Santih, Santih, Santih Om

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

(NAMA TEMPAT DU/DI)

BAGI SELURUH SISWA KELAS X

Telah diperiksa dan disahkan pada : ( Tanggal 5 Oktober 2017)

Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing

Akomodasi Perhotelan

I Wayan Budayasa, S.Pd. I Wayan Yastika, S.Pd.

Mengetahui / Mengesahkan Kepala SMK SMSR Ubud

(4)

DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kegiatan ... 1

1.2.Tujuan Kegiatan ... 2

1.3.Manfaat Kegiatan ... 2

BAB II HASIL KEGIATAN 2.1. Profil Hotel ... 3

2.2. Pengertian Table Manner ... 4

2.2.1. Peralatan Yang Digunakan ... 4

2.2.2 Urutan Tata Cara Makan ... 5

2.2.3. Tata Cara Menggunakan Napkin ... 7

2.2.4 Tata Cara Menggunakan Peralatan Makan ... 7

2.3. Pengertian Familiarization ... 8

2.4. Fasilitas Hotel ... 9

2.4.1. Barang dan Fungsinya Front Office Department ... 10

2.4.2. Barang dan Fungsinya Housekeeping Department ... 10

2.4.3. Barang dan Fungsinya Food & Beverage Service ... 12

2.4.4. Barang dan Fungsinya Food & Beverage Product ... 13

2.4.5 Barang dan Fungsinya pada SPA ... 14

BAB III PENUTUP 3.1. Simpulan ... 15

3.2. Saran ... 15 Lampiran-Lampiran

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Bali merupakan daerah wisata yang telah dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. Hampir seluruh negara di dunia mengenal Bali sebagai daerah wisata yang memiliki keunikan tersendiri seperti adat istiadatnya, seni,budaya,tradisi,dan keramah-tamahan penduduknya. Kepariwisataan di Bali yang telah berlangsung sejak zaman kolonialisme Belanda membuat sebagian besar penduduk bali menjadikan pariwisata sebagai sektor ekonomi yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup benduduk di Bali.

Pada awal perkembangan pariwisatanya, untuk menampung kedatangan wisatawan asing ke pulau dewata maka pada tahun 1930 didirikan hotel pertama yaitu Bali Hotel yang terletak di Denpasar, sebuah bangunan bergaya arsitektur kolonial menjadi tonggak sejarah kepariwisataan di wilayah ini. Kemudia pada tahun 1963 dibangun Hotel Bali Beach (The Grand Bali Beach Hotel) di Pantai Sanur dengan bangunan berlantai 10. Hotel ini adalah satu-satunya akomodasi berbentuk bangunan tinggi yang sampai sekarang masih berdiri kokoh. Dengan dibangunnya akomodasi sebagai penunjang pariwisata di Bali, membuat pemerintah membangun sekolah-sekolah pariwisata guna melahirkan tenaga kerja yang ahli di bidangnya dan diharapkan mampu menggerakkan pariwisata di Bali secara mandiri.

Hal tersebut tidak lepas dari etika tata cara jamuan atau Table Manner, mempelajari etika di meja makan bukan sekedar mengetahui tata krama saat makan, menguasai Table Manner mambantu membentuk kepribadian seseorang bahkan profesinalisme. Pemahaman yang baik seputar Table Manner bahkan memengaruhi kesuksesan karier atau bisnis.

(6)

1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan Table Manner yaitu:

a. Siswa mengetahui tata cara makan yang baik dan sopan di meja makan. b. Siswa mengetahui alat-alat makan yang digunakan pada saat Table

Manner.

c. Siswa bisa menggunakan alat-alat makan yang digunakan pada saat Table Manner.

d. Siswa mengetahui peraturan dan tata cara makan pada Table Manner. e. Siswa memiliki pengalaman yang bermanfaat di meja makan.

f. Siswa mengetahui secara langsung keadaan hotel yang sesungguhnya.

1.3 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan Table Manner yaitu:

a. Siswa dapat mengetahui tata cara makan yang benar.

b. Siswa mengenal dan mengetahui fungsi dari alat-alat makan yang digunakan pada saat kegiatan Table Manner.

c. Siswa dapat mempraktekkan tata cara makan yang baik dan benar. d. Siswa mendapatkan pengalaman Table Manner.

(7)

BAB II

HASIL KEGIATAN

2.1 Profil Hotel

Hotel Inna Grand Bali Beach adalah hotel bintang lima pertama di Bali. Dibangun dari dana yang berasal dari Jepang dan tenaga ahlinya juga berasal dari Jepang. Yang beralamat di Jln.Hang Tuah, Sanur. Latar belakang dipilihnya Pantai Sanur sebagai lokasi karena Pantai Sanur yang sangat indah, dekat dengan Kota Denpasar, dan dekat dengan Airport Ngurah Rai. Inna Grand Bali Beach dibangun tahun 1963 oleh pemborong dari Jepang, yaitu Taisei Construction. Pekerjaan pembangunan tersebut selain dari Taisei Construction , ikut juga pemborong nasional yaitu, PT.PP. Hotel Inna Grand Bali Beach diresmikan pada tahun 1966 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX.

Pada tanggal 20 januari 1993 kira-kira pukul 13.15 Hotel Bali Beach mengalami musibah kebakaran semua bangunan yang berlantai sepuluh itu habis terbakar , pada saat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Saat proses evakuasi terdapat satu kamar yang tidak terbakar, masih utuh, dan sekarang diberi nomer 327 disebut sebagai kamar suci. Berdasarkan instruksi pemerintah maka hotel Grand Bali Beach harus di renovasi kembali. Pada 2 September 1993 hotel yang direnovasi sudah selesai direnovasi dengan jumlah kamar lebih sedikit karena ada beberapa kamar yang diubah sehingga jumlah kamar sekarang adalah 523 kamar. Pada tanggal 4 september 1993 hotel Bali Beach yang telah direnovasikan diresmikan kembali menjadi Hotel The Grand Bali Beach, yang diresmikan oleh Bapak Seoharto Presiden Republik Indonesia saat itu. Dengan bergabungnya PT. hotel Indonesia Internasional dengan PT. Nature pada tanggal 19 Maret 2002 dengan nama PT. Hotel Indonesia Nature atau Inna Hotel Group nama hotel yang dikelola oleh PT. tersebut termasuk The Grand Bali Beach memiliki nama baru dengan menggunakan Inna hari ini

(8)

untuk lebih memperkenalkan jaringan dari Inna Hotel Group maka hotel The Grand Bali Beach diganti menjadi Inna Grand Bali Beach

2.2 Pengertian Table Manner

Ada beberapa pengertian Table Manner dari beberapa pendapat diantaranya:

a. Menurut Mbah Ming, kata Table Manner berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari kata Table (artinya meja ) dan Manner (artinya tata cara). Jadi Table Manner adalah tata cara atau sikap saat berada dimeja makan yang disesuaikan dengan etika sopan santun.

b. Menurut Viniezha Rachma, Table Manner adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama dimeja makan.

c. Menurut Aisyah karima herwandi, Table Manner adalah etika atau tata karma pada saat dimeja makan.

Jadi Kesimpulannya dapat diartikan yaitu , Table Manner adalah etika atau tata cara makan yang baik dan benar dimeja makan yang disesuaikan dengan etika sopan santun dan aturan makan.

sumber:

1)

http://www.mbahming.com/2013/10/mengenal-lebih-dekat-table-manner.html ,diakses Sabtu, 30, September 2017 jam 15.37

2)

https://viniezharachma.wordpress.com/2012/05/01/table-manner-etika-makan/ ,diakses Sabtu, 30, September 2017 jam 15.45

3) http://aisyahkarimaherwandi.blogspot.co.id/2011/11/table-manner.html

diakses Sabtu, 30, September 2017 jam 15.50

2.2.1 Peralatan Yang Digunakan

a. Dinner fork, Dinner knife yaitu Garpu dan pisau yang digunakan untuk menyantap menu utama atau main course.

b. Soup spoon yaitu sendok yang berbentuk bulat yang digunakan untuk menyantap hidangan soup.

(9)

c. Dessert knife, Dessert fork yaitu pisau dan garpu yang digunakan untuk menyantap hidangan appetizer.

d. Bread basket yaitu keranjang tempat roti untuk meletakan di atas meja makan.

e. Bread and butter plate yaitu untuk menyajikan roti dan mentega f. Bread and butter knife yaitu pisau yang digunakan untuk mengoleskan mentega ke roti.

g. Soup bowl and saucer yaitu mangkok yang digunakan untuk menyajikan soup.

h. Water goblet yaitu gelas yang digunakan untuk menyajikan air dingin

i. Dessert spoon yaitu sendok yang digunakan untuk menyantap hidangan dessert

j. Champagne Flute yaitu gelas yang digunakan untuk menyajikan hidangan dessert.

2.2.2 Urutan Tata Cara Makan

1. Duduk dengan tegak lurus dan tidak bersandar pada kursi

2. Sebelum menikmati hidangan,bukalah lipatan napkin Anda lalau letakka pada pangkuan Anda. 3. Sebelum jamuan makan dimulai,maka akan disuguhkan segelas

air putih. 4. Sebelum hidangan lainnya disajikan maka akan dihidangkannya

roti yang bisa dinikmati sebari menunggu hidangan disajikan.Letak roti berada di bagian sebelah kiri dari posisi duduk .Cara menyantap roti adalah ambil roti dengan tangan kanan lalu sobek dengan kedua tangan dan letakkan roti yang ukurannya lebih besar dan oleskan roti dengan butter menggunakan butter sprider dengan tangan kanan lalu roti langsung dimakan dengan tangan kiri,roti akan digunakan untuk

(10)

mendampingi makanan sampai pada hidangan utama atau Main Course. 5. Setelah roti dihidangkan maka akan disajikan Appttizer atau

makanan pembuka,alat makan yang digunakan untukmenyantapnya dalah dinner knife dan dinner fork yang letaknya berada dideretan paling luar atau paling tepi.Sedangkan cara menyantapnya adalah dengan cara:garpu dipegang dengan tangan kiri lalu tangan kanan memegang pisau,garpu diposisikan tengkurap lalu tusukkan garpu ke makanan lalu,potong dengan pisau yang dipegang dengan tangan kanan dan agak sedikit di tekan.Jika sudah selesai menyantap makanan tetapi masih ada

sedikit sisa makanan,maka disisihkan di sebelah kiri atas piring. 6. Letakkan garpu dan pisau diatas piring di sebelah kanan dengan

posisi terlentang.

7. Setelah menghidangkan appetizer maka penyaji akan menghidangkan soup,alat yang diguakan berupa soup spoon dan soup plate yang terletak di samping kanan di antara dinner knife dan dessert knife. Sedangkan cara makannya adalah ambil sedikit sop yang telah disajikan lalu disuapkan ke mulut dari arah samping,jika sop masih panas jangan sesekali meniup-niup soup tapi biarkan mendingin sejenak,lalau jika ada kepentingan dan masih ingin melanjutkan mengonsumsi soup Anda harus menaruh sedok soup di dalam soup tersebut.Sedangkan jika anda ingin menyudahi menyantap soup maka letakkan kembali soup spoon anda di depan mangkok soup tetapi masih di atas piring soup.

8. Setelah disajian soup maka selanjutnya adalah Main Course atau hidangan utama,alat yang digunakan adalah dinner knife yang letaknya disebelah kanan tangan dan dinner fork yang letaknya di sebelah kiri tangan kiri,cara makannya adalah garpu dipeganh dengan tangan kiri lalau pisau di tangan kanan ,lalu tusukkan

(11)

garpu ke makanan dan potonglah makanan sedikit-sedikit mulai dari yang paling kiri.Jika sudah selesai makan tapi masih ada sisa makanan maka sisihkan ke bagian atas kiri piring,dan letakkan alat makan di sebelah kanan atas piring dengan posisi terlentang. 9. Setelah menyantap hidangan utama maka akan di suguhkan

dessert atau hidangan penutup alat yang digunakan adalah dessert spoon,cara makanya adalah pegang dessert spoon di tangan kanan lalu ambil makanannya lau suapkan kemulut sedikit-demisedikit setelah selesai menyantap dessert maka taruhlah di atas samping kanan dengan posisis terlentang.

10.Setelah selesai menyantap semua hidangan,jika anda ingin membersihkan bagian mulut maka gunakan napkin,bersihkan sudut bibir dengan ujung napkin,jika sudah selesai lipat napkin menjadi persegi atau persegi panjang itu menandakan bahwa Anda sudah selesai makan.Tapi jika anda masih ada urusan maka napkin dapat diletakkan di sederan kursi.

2.2.3 Tata Cara Menggunakan Napkin

a) Napkin yang telah disediakan dibuka dan diletakkan di atas pangkuan

b) Posisi badan tegak dan lurus

c) Napkin dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan.

d) Nampin tidak boleh digunakan untuk mengelap keringat.

e) Napkin tidak boleh digunakan untuk mengelap alat makanan yang kotor. Bila kotor pangggil waiter untuk menggantinya

2.2.4 Tata Cara Menggunakan Peralatan Makan

(12)

b) Peralatan yang berada dekat dengan show plate untuk makanan utama

c) Untuk makanan penutup (Dessert) ,biasanya diletakkan di sisi atas.

d) Gelas terletak di kanan atas sebelah tangan kanan.

e) Piring roti berada di sebelah kiri atas barisan garpu atau kiri paling luar.

f)Posisi pisau saat dipegang haruslah lurus dan gunakan telunjuk untuk menekan pisau,jari tengah dan ibujari sebagai penjepit pisau.

2.3 Pengertian Familiarization

a) Menurut Imamutasi , Familiarization adalah suatu perjalanan angjangsana yang dmaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya.

b) Menurut Istilah penting, Familiarization adalah perjalanan ke hotel yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut tentang fasilitas di hotel yang mempunyait kaitan dengan pekerjaanya.

Jadi kesimpulannya arti dari Familiarization adalah kegiatan pengenalan mengenai suatu daerah atau tempat yang berkaitan dnegan pekerjaan atau kunjungan ke hotel guna membimbing kita mengenai keadaan hotel dan fasilitas hotel tersebut.

Sumber :

1) http://imamutasim.blogspot.co.id/2013/11/wisata-pengertian-ciri-ciri-tujuan-bent.html, diakses : Sabtu 30 September 2017 jam 21:03

2) https://istilahpenting.blogspot.co.id/2015/03/isitlah-istilah-dalam-pariwisata.htm,diakses : Sabtu 30 september 2017 jam 21.12

(13)

2.4 Fasilitas Hotel

1) Hotel Inna Grand Bali Beach memiliki 523 kamar yang terdiri dari tiga jenis kamar, yaitu,:

a. 246 kamar tower wing, termasuk suite presiden dan 20 swites. b. 197 kamar dari empat blok dari dua lantai garden wing. c. 80 kamar cottage.

2) Di Hotel Inna Grand Bali Beach juga tersedia lima restoran dan bar, yaitu:

a. Baruna Beach Seafood restaurant. b. 1688 beach bar.

c. Tirta renang pizzeria. d. Rajapala snack bar. e. Took Bali kop.

3) Empat kolam renang diluar ruangan yang meliputi: a. Tirta kolam renang.

b. Shita kolam renang

c. dua kolam yang berdekatan dengan gedung tower 4) Sebuah Spa modern,

5) 2 lapangan teknis, 6) 9 hole lapangan golf, 7) Lintas jogging, 8) Area Tenis meja,

9) Sembilan ruangan pertemuan 10) Area parkir yang luas.

11) Wedding Pavilion yang bernama The Diamond Bali Wedding Pavilion, 12) Pandawa stage

13) Stand-stand yang menyediakan cinderamata untuk di jual kepada pengunjung hotel.

(14)

2.4.1 Jenis Barang dan Fungsinya pada Front Office Department 1. Rak Inforrmation.(Information rack) Merupakan suatu alat

untuk menyelipkan “room rack slip”sesuai dengan abjadnya.Rak ini memudahkan receptionist untuk mengetahui semua nama tamu dan nomor kamar yang ada di hotel

2. Front Desk (meja kerja front office),yaitu meja kerja atau area kerja seorang front office.

3. Calculator, merupakan suatu alat yang digunakan untuk memudahkan receptionist dalam menghitung termasuk memperkalikan,membagi,dan mengurangi tagihan tamu.

4. Cash Register (posting machine) merupakan mesin yang digunakan untuk mencetak transaksi debet dan kredit pada rekening

5. Imprinter, alat yang digunakan untuk mencatat informasi dari credit seperti american express, dinner club, moster charge dan lain lain

6. Telephone Switchboard, merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan percakapan telephone dari dan ke hotel maupun dalam hotel.Ada dua jenis telephone switchboard yaitu;

a)PABX (private automatic branch exchange) b)PMBX (private manual branch exchange)

2.4.2 Jenis Barang dan Fungsinya pada Housekeeping Department Peralatan Manual.

A) Kelompok Sapu(broom)

1) Floor broom(sapu lantai).Sapu ini dugunakan untuk menyapu lantai

2) Hand broom(Sapu Tangan).Sapu ini digunakan untuk mnyapu di area sempit.

3) Palm broom(Sapu lidi).Digunakan untuk menyapu di area external

(15)

4) Ceiling broom(Sapu Langit).Sapu ini digunakan untuk menyapu di langit-langit rumah.

B) Kelompok Sikat(brush)

1) Floor brush, digunakan untuk menyikat lantai yang bergerak.

2) Hand brush, digunakan untuk menyikat diarea sempit 3) Toilet bowl brush, digunakan untuk menyikat jamban

atau closet

4) Paint brush, digunakan untuk membersihkan bagian sempit pada furniture.

5) Steel brush(sikat besi), digunakan untuk membersihkan besi

C) Kelompok Penampung (Container)

1) Bucket (ember) , untuk menampung cairan pembersih 2) Water scope (gayung air) , untuk menyangkut cairan

menuju backet.

3) Bottle sprayer (botol semprot), untuk menampung dan menyemprot cairan.

4) Dust pan ( serok sampah), untuk mengangkut sampah menuju waste basket/ trust been

5) Public area trolley cart, untuk membawa alat bahan pembersihan baik manual maupun machinal

6) Waste basket, untuk menampung sampah sementara

7) Carry cady, untuk membawa alat dan bahan kecil digunakan untuk pembersih area sempit.

D) Kelompok Linen ( linen)

1) Rubber mop (bendel pel) , untuk mengepel permukaan lantai yang kasar.

(16)

2) Mop cloth (kain pel), untuk mengepel permukaan lantai yang lebih halus.

3) Wall duster, untuk membersihkan area dinding.

4) Lobby duster, untuk menjebak debu pada permukaan lantai. 5) Cotton cloth, untuk membersihkan perabot.

6) Glass cloth, untuk membersihkan perabot dari kaca.

7) Soft cloth, untuk membersihkan perabot dari debu supaya tidak melekat.

Peralatan Machinal

1) Floor brushing machine, untuk menyikat , memolis , dan menutupi lantai.

2) Vacuum cleaner , alat yang menggunakan pompa udara untuk menciptakan keadaan kosong yang digunkan untuk membersihkan ruangan berdebu.

2.4.3 Jenis Barang dan Fungsinya pada Food & Beverage Service 1) Meja makan, berbentuk tergantung dimana meja tersebut akan

ditempatkan

2) Kursi makan, disesuaikan dengan tinggi meja makan dan bahan meja makan.

3) Meja samping (side stand), sebuah lemari atau rak untuk menyimpan alat-alat yang dipakai untuk melayani tamu sehingga sangat membantu waiter dalam pelyanan.

4) Linen , merupakan kain untuk keperluan operasional restaurant.Misalnya table cloth(taplak meja),napkin(serbet makanan),skirting(kain panjang untuk meja buffet.

5) Glassware merupakan peralatan makanan dan minuman yang terbuat dari kaca

6) Silverware adalah peralatan makanan dan minuman yang terbuat dari stainless steel,logam,gold,atau plastic

(17)

7) Chinaware, merupakan alat yang terbuat dari barang pecah belah, porselan atau keramik.

8) Cutlery, merupakan peralatan yang terbuat dari stainless steel yang digunakan untuk menyantap makanan.

2.4.4 Jenis Barang dan Fungsinya pada Food & Beverage Product Peralatan dan perlengkapan dapur dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : 1) Perlengkapan(equipment)

Merupakan perlengkapan yang membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah makanan.contohnya: 1. Meja

2. Kompor 3. Oven

4. Grill( Pemanggangan) 5. Refrigerator(Kulkas) 6. Sink (bak cuci) 7. Deep fryer 2) Peralatan(Utensil)

Merupakan peralatan kecil yang dipergunakan untuk mengolah makanan. Adapun contoh peralatan (utensil) yaitu:

1. Cutting Board (Talenan) 2. Knife (Pisau)

3. Stock pot

4. Sauce pan (Teplon)

5. Frying pan (Penggorengan) 6. Tray

(18)

2.4.5 Jenis Barang dan Fungsinya pada SPA 1. Aromatherapy

Aromatherapy merupakan sebuah dupa yang digunakan untuk memberikan sensasi harum pada ruangan serta menyegarkan.Dupa ini ada yang panjang dan pendek.

2.Tempat Lilin

Biasanya ada dua jenis lilin yang digunakan,lilin untuk peemanas tungku dan lilin aromatherapy

3.Minyak Zaitun

Minyak Zaitun dipercaya berkhasiat bagi kecantikan.Minyak Zaitun mampu membuat kuli wajah menjadi lembut,dan berguna bagi keindahan rambut.

4Milk bath

Milk bath adalah lulur susu yang dapat membat kulit tampak putih dan tanpa bahan yang berbahaya.

(19)

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Table Manner adalah suatu aturan atau tata cara makan di meja makan. Table Manner sangat penting bagi semua kalangan, terutama bagi orang yang bekerja di dunia pariwisata, sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, dan dapat mencerminkan pribadi seseorang. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar. Manfaat Table Manner adalah agar dapat mengetahui tata cara atau etika makan yang benar dan baik. Sedangkan, pengertian dari Familiarization adalah perjalanan yang dimaksudkan guna mengenalkan lebih atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya.

3.2 Saran

Saran kami adalah semoga kegiatan Table Manner yang diselenggarakan SMK Ratna Warta Ubud tetap berlangsung setiap tahunnya dan tetap mempertahankan kerja sama dengan Hotel Inna Grand Bali Beach dalam kegiatan Table Manner dan Familiarization. Kepada pihak sekolah, kami menyarankan agar kegiatan Table Manner dilakukan dengan waktu yang cukup lama, agar siswa dapat dengan seksama dalam mengamati fasilitas hotel, dan untuk pihak hotel, agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberikan wawasan atau pengetahuan baru , agar siswa dapat memahami fasilitas-fasilitas yang terdapat di Hotel Inna Grand Bali Beach dengan jelas.

(20)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Foto 1

Areal Depan Hotel Inna Grand Bali Beach

Foto 2 Areal Front Office

(21)

Foto 3

Tampilan bangunan hotel dari luar

Foto 4

(22)

Foto 5 Suite Room

Foto 6

(23)

Foto 7

The Diamond Bali Wedding Pavilion

Foto 8 Swimming Pool

(24)

Foto 9 Baruna Restaurant

Foto 10 Ruang Pertemuan

Gambar

Foto 2  Areal Front Office
Foto 5  Suite Room
Foto 8  Swimming Pool
Foto 9  Baruna Restaurant

Referensi

Dokumen terkait