• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 142.1/EQ.S/III/2014, tanggal 27 Maret 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 142.1/EQ.S/III/2014, tanggal 27 Maret 2014 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 142.1/EQ.S/III/2014, tanggal 27 Maret 2014

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TAHUN PERTAMA

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Tahun Pertama, sebagai berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

: PT EQUALITY INDONESIA

: LV-LK-006-IDN

: Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong

Bogor

Alamat Operasional

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor, Bogor 16710

Telp.

:

+62251 7157103, 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

equalitycert@gmail.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Tahun Pertama

Terhadap :

II. Nama IUPHHK-HT

:

PT RIMBA PERANAP INDAH

No. SK IUPHHK-HT

:

598/KPTS-II/1996 jo 1616/Kpts-II/2001 tanggal 31

Oktober 2001

Luas

:

14.434 Hektar

Lokasi

: Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Provinsi Riau

Alamat Kantor

: Jl. Dr. Sutomo No. 62 Pekanbaru 28141 Provinsi Riau

Telpon (0761) 37555

III. Waktu Pelaksanaan

: 03 sd 06 Maret 2014

IV. Hasil Verifikasi

: NILAI AKHIR PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

TAHUN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUS

SEHINGGA S E R T I F I K A T V L K Y A N G D I B E R I K A N

K E P A D A PT RIMBA PERANAP INDAH DAPAT

DIPERTAHANKAN.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 27 Maret 2014

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 9

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga

:

PT EQUALITY Indonesia

b. Nomor Akreditasi :

LVLK-006-IDN.

c. Alamat

:

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor 16710

d. Nomor telepon

:

0251-7157103, 0251-7550722

e. Faks

:

0251-7550724

f. W

ebsite : http://www.equalityindonesia.com

g. E-mail

:

equalitycert@gmail.com

h. Direktur

:

Ir. Agustri Warsono

i. Standar

: P.8/VI-BPPHH/2012

g. Tim Audit

: Lead Auditor : Ir. Irin Wedalia

Auditor

: Ir. Y.H. Arasyugo

Auditor

: Rifan Sudiyono, S.Hut

h. Tim Pengambil Keputusan

: Ir.

Agustri Warsono

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin :

PT RIMBA PERANAP INDAH

b. Nomor & Tanggal SK :

598/Kpts-II/1996 16 September 1996 jo 1616/Kpts-II/2001 tanggal 31 Oktober 2001

c. Luas

:

14.434 Ha

c. Lokasi

:

Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu

d. Alamat kantor

:

Jl. Dr. Sutomo No.62 Pekanbaru, Provinsi Riau.

e. Nomor telepon/faks :

0761-37555/ 0761-33595 - 33596

f. Pengurus :

1. Susunan Komisaris

 Komisaris Utama : Anton Hartiopo  Komisaris : Suhaili

2. Susunan Direksi

 Direktur Utama : Ir. Rudi Hartanto  Direktur Produksi : Kirmadi

 Direktur Keuangan : Syamsir

(3) Ringkasan Tahapan Penilikan 1 :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan 03 Maret 2014

Kantor PT RPI Pekanbaru

Memaparkan rencana kerja, ruang lingkup, tata waktu, lokasi kegiatan dan penentuan pendamping tiap auditor. Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan 04 sd 05 Maret 2014

Kantor, Camp dan lapangan

Melakukan verifikasi terhadap dokumen dan observasi lapangan berupa uji petik dan wawancara.

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 9

Pertemuan Penutupan 06 Maret 2014

Kantor PT RPI Pekanbaru

Menjelaskan hasil sementara dari kegiatan VLK tentang observasi yang ditemukan.

Pengambilan Keputusan 20 Maret 2014 Dari semua verifier yang diverifikasi di PT RPI seluruhnya “Memenuhi”.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasa Justifikasi

P1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal Unit Manajemen Hutan terletak di kawasan Hutan Produksi

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) a. Dokumen legal terkait

perizinan usaha

(SK.IUPHHK-HA/HT/RE/ Pemegang Hak

Pengelolaan).

MEMENUHI Keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-HT PT Rimba Peranap Indah (RPI) berdasarkan :

1. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 598/Kpts-II/1996 tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Pola Transmigrasi Atas Areal Hutan seluas + 11.620 Hektar di Propinsi Daerah Tingkat I Riau untuk jangka waktu 43 tahun berlaku surut dari tanggal 25 Agustus 1992 dan ditetapkan di Jakarta tanggal 16 September 1996 oleh Menteri Kehutanan. 2. Lampiran berupa Peta Areal Kerja skala 1: 50.000

ditandatangani oleh Menteri Kehutanan dan dicap Kementerian Kehutanan.

3. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 1616/Kpts-II/2001 tentang Penetapan Batas Areal Kerja Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT Rimba Peranap Indah dengan Panjang Batas 57.435,50 meter atau seluas 14.434 Hektar di Propinsi Riau yang ditetapkan di Jakarta tanggal 31 Oktober 2001 oleh Menteri Kehutanan.

4. Lampiran berupa Peta Penetapan Areal skala 1: 50.000 ditandatangani oleh Menteri Kehutanan dan dicap Kementerian Kehutanan.

5. Areal Kerja PT RPI seluas 14.434 Hektar seluruhnya merupakan Hutan Produksi Tetap (HP) yang merupakan hasil overlay pembuatan Peta Kawasan Hutan Areal Kerja PT RPI yang mengacu pada Peta TGHK Propinsi Riau No. 173/Kpts-II/1986 tanggal 6 juni 1986, SK Menhut RI No. 598/Kpts-II/1996 tanggal 16 September 1996, serta SK Menhut RI No. 1616/Kpts-II/2001 tanggal 31 Oktober 2001. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 671/Kpts-II/1995 tanggal 18 Desember 1995 termasuk kawasan Hutan Produksi Tetap (HP).

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan.

MEMENUHI 1. SPP IUPHHK-HT PT RIMBA PERANAP INDAH terdiri dari :

- SPP Nomor : 5188/IV-PPHH/1995 tanggal 23 Oktober 1995 dengan besarnya IHPHTI sebesar Rp 15.106.000 atas pencadangan areal HPHTI seluas 11.620 Ha di Provinsi Riau dengan tarif Rp 1.300,-. Penyetoran dilakukan di Bank Indonesia Pusat atas nama Bendaharawan Umum Negara Sub Rekening : Iuran HPH dan Iuran Hasil Hutan” No. 508.000.014.

- SPP Nomor : 192/IV-Edar/2001 tanggal 16 Februari 2001 sebesar Rp 7.316.400,- yang merupakan pembayaran kekurangan IUHPHTI seluas 2.814 Ha dengan tarif IHPH per Ha (jangka waktu HPHT yang bersangkutan) Rp 2.600,- dengan tujuan Bendaharawan Umum Negara Rekening Iuran HPH dan IHH No. 508. 0000.014 pada Bank Indonesia Thamrin Jakarta

2. Bukti Setor Iuran Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT RPI meliputi ;

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 9

23 Oktober 1995 berupa Aplikasi Bilyet Transfer/Kliring Bank Bumi Daya Cabang Pekanbaru tanggal 30 Oktober yang ditujukan kepada Bendaharawan Umum Negara Sub Rekening “ Iuran Hak pengusahaan Hutan dan Iuran Hasil Hutan “ Bank Indonesia Pusat Jakarta Nomor Rekening 508.000.014 sebesar Rp 15.106.000.

b. Bukti setor Iuran Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT RPI No.192/IV-Edar/ 2001 tanggal 16 Februari 2001 berupa Aplikasi Surat Setoran Tunai Bank Indonesia Jakarta yang dimasukkan sebagai Kredit sejumlah Rp 7.316.400,- yang ditujukan kepada Bendaharawan Umum Negara Rekening Iuran HPH dan IHH Departemen Kehutanan No. 508. 0000.014 pada Bank Indonesia Thamrin Jakarta P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Ren-cana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/ RTT) disahkan oleh yang berwenang. a.Dokumen RKUPHHK/

RPKH, RKT/ Bagan Kerja /RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

1) Dokumen RKU PHHK/ RPKH & lam-pirannya yang disusun berdasar-kan IHMB/risalah hutan dan dilaksa-nakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/ RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disah-kan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI 1. Kelengkapan dan Kebasahan Dokumen RKUPHHK-HT PT RPI adalah sebagai berikut:

a. Dokumen RKUPHHK-HTI PT RPI disahkan melalui SK Menteri Kehutanan No SK.07/VI-BPHT/2010 Tentang Persetujuan Revisi RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu 10 Tahun Periode Tahun 2010 - 2019 atas nama PT RPI di Provinsi Riau. SK tersebut ditetapkan di Jakarta tanggal 18 Januari 2010 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan u.b. Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman An. Menteri Kehutanan dengan stempel Departemen Kehutanan. RKU belum berbasis IHMB. b. RKU tersebut dilampirkan dengan Peta Revisi Rencana

Kerja UPHHK-HTI Dalam Hutan Tanman Periode tahun 2010 s/d 2019 PT RPI Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Provinsi Riau dengan Luas 14.434 Ha Skala 1:50.000.

c. Telah dilaksanakan kegiatan IHMB dan tersedia Laporan IHMB ditandatangani pada bulan Mei 2012 sebagai dasar Penyusunan RKUPHHK-HT PT RPI Periode Tahun 2010-2019. Kesesuaian Hasil Laporan IHMB PT RPI telah dievaluasi oleh Dinas Kehutanan Pemerintah Propinsi Riau yang dituangkan dalam Laporan Dalam Rangka Evaluasi Laporan Hasil Pelaksanaan IHMB Pada IUPHHK-HT PT RPI di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Provinsi Riau. d. Tersedia peta penataan areal kerja URKT 2013 skala 1 :

50.000 Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

2. RKT UPHHK-HT PT RPI Tahun 2012 adalah :

a. RKT UPHHK–HTI Tahun 2012 PT RPI Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No. 522.2/Pemhut/5079 ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 20 November 2012. b. Lampiran RKT UPHHK-HT berupa peta skala 1 : 50.000

disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau.

c. RKT UPHHK–HTI Tahun 2012 PT RPI Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi melalui Surat No. 522.2/Pemhut/5146 ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 26 November 2012.

d. Lampiran RKT UPHHK-HT berupa peta skala 1 : 50.000, disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau.

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 9

3. RKT UPHHK-HT PT RPI Tahun 2013 adalah :

a. RKT UPHHK–HTI Tahun 2013 PT RPI Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No. 522.2/Pemhut/4421 ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 17 Desember 2013. b. Lampiran RKT UPHHK-HT berupa peta skala 1 : 50.000,

disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau.

c. RKT UPHHK–HTI Tahun 2013 PT RPI Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui Surat No. 522.2/Pemhut /4422 ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 17 Desember 2013. d. Lampiran RKT UPHHK-HT berupa peta skala 1 : 50.000

disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan dibubuhi stempel basah Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Riau.

4. GANIS PHPL Timber Cruising yang tersedia di PT RPI atas nama Mangasa Sipahutar No. Reg 01059-03/TC/III/2013 masa berlaku tanggal 20 Juni 2013 sd 19 Juni 2016. Sedangkan GANIS PHPL Canhut atas nama Ir. Sri Nurhaini Rachmandani No. Reg 01125-03/CANHUT/III/2013 masa berlaku tanggal 17 September 2013 sd 16 September 2016.

b.Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja dan bukti implementasinya di lapangan.

MEMENUHI 1. PT RPI telah mengalokasikan areal kerjanya untuk areal yang tidak boleh ditebang yang tertuang dalam peta lampiran revisi RKUPHHK-HT periode tahun 2010 sd 2019 skala 1 : 50.000 yang ditandatangani oleh Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman, peta lampiran RKT Tahun 2012 dan 2013 skala 1 : 50.000 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau serta peta penetapan kawasan lindung skala 1 : 65.000 yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Rimba Peranap Indah.

2. Tersedia SK Direktur Utama PT RPI No. 128/RPI-PKU/XII/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang Penetapan Kawasan Lindung PT RPI di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu seluas 1.855,4 Ha terdiri dari :

a. Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah seluas 332,5 Ha; b. Sempadan Sungai seluas 1.522,9 Ha.

3. Tersedia SOP tentang pemantauan kawasan lindung no dokumen SOP-HSE-013 dan penetapan kawasan lindung no dokumen SOP-PLG-006.

4. Telah dilakukan uji petik terhadap keberadaan lokasi kawasan lindung KPPN dan sempadan sungai Air Hitam di lapangan. 5. Telah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan

pemasangan papan himbauan yang dipasang di daerah kawasan lindung.

c.Penandaan lokasi blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

MEMENUHI 1. Penandaan lokasi blok tebangan/blok RKT PT RPI tertuang dalam peta lampiran RKT tahun 2012 dan 2013 Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu.

2. Blok RKT 2012 dan 2013 terbagi dalam satuan kompartemen dengan luasan rata-rata 25 Ha. Pembuatan kompartemen telah disusun dalam SOP Pembukaan Jumlah Maksimum Kompartemen No. Dokumen SOP-HAR-001 Tanggal terbit 1 Juni 2009.

3. Untuk mengetahui kesesuaian lokasi blok tebangan dengan lapangan dilakukan uji petik batas blok dan batas kompartemen yang diterapkan pada Blok RKT tahun 2012 dan 2013 Kabupaten Pelalawan dengan menggunakan alat Garmin Gpsmap 78s. Hasil Uiji petik lapangan terhadap batas Blok RKT tahun 2012 dan 2013 di lapangan telah sesuai dengan lokasi batas blok pada Peta Lampiran RKT 2012 dan 2013

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 9

Kabupaten Pelalawan. Penandaan pada blok RKT 2013 berupa patok kayu di cat merah pada bagian ujung.

K2.2 Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku a. Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya

MEMENUHI Proses penyusunan RKUPHHK-HTI PT RPI :

a. SK Menteri Kehutanan Nomor : 1616/Kpts-II/2001 tanggal 31 Oktober 2001;

b. SK Menteri Kehutanan Nomor : SK.116/VI-BPHT/2008 tanggal 22 April 2008 PT RPI telah memperoleh persetujuan RKUPHHK-HTI untuk jangka waktu 10 tahun periode 2008-2017;

c. Berdasarkan perkembangan operasional terjadi perubahan tata ruang HTI, sehingga perlu dilakukan revisi RKUPHHK-HTI; d. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :

P.62/Menhut-II/2008, perubahan/revisi RKUPHHK -HTI dapat dipertimbangkan apabila ada penambahan atau pengurangan areal kerja atau ada perubahan daur dan jenis tanaman atau ada perubahan terhadap kondisi fisik sumber daya hutan yang disebabkan oleh factor manusia maupun factor alam serta penggunaan kawasan oleh sector lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, atau ada perubahan system dan teknik silvikultur serta perubahan lain yang dapat dipertanggungjawabkan;

e. Surat Direktur Produksi PT RPI Nomor : 022/DIR-RPI/IV/2009 tanggal 28 April 2009 Perihal Revisi RKUPHHK-HTI PT RPI; f. Surat Direktur Bina Pengembangan Hutan Tanaman -

Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan - Departemen Kehutanan Nomor : S.194/BPHT-3/2009 Tanggal 29 Mei 2009 Perihal Arahan Perbaikan Usulan Revisi RKUPHHK-HTI untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) tahun Periode 2009 – 2018 a.n PT RPI di Propinsi Riau;

g. Surat Direktur Produksi PT RPI Nomor : 030/DIR-RPI/VI/2009 tanggal 12 Juni 2009 Perihal Penundaan Hasil Perbaikan Revisi RKUPHHK-HTI a.n PT RPI;

h. Surat Direktur Produksi PT RPI Nomor : 049/DIR-RPI/XI/2009 tanggal 11 November 2009 Perihal Perbaikan Usulan Revisi RKUPHHK-HTI PT RPI.

i. Dokumen RKUPHHK-HTI PT RPI Periode Tahun 2010 sd 2019 disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan No SK.07/VI-BPHT/2010 tanggal 18 Januari 2010 dilengkapi dengan peta.

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizin kan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Not

Applicable Verifier ini tidak dapat diterapkan karena pada RKT UPHHK-HTI PT RPI tahun 2012 dan 2013 tidak terdapat areal hutan alam yang dialokasikan untuk penyiapan pembangunan hutan tanaman industri.

2.2.2 Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan (tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan)

Izin peralatan dan mutasi. MEMENUHI 1. Izin pemakaian peralatan PT RPI sudah tercantum dalam dokumen RKT UPHHK-HTI tahun 2012 dan 2013 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau.

2. Peraturan yang diacu adalah Peraturan Menteri Kehutanan No. P.53/Menhut-II/2009 tanggal 18 Agustus 2009 tentang pemasukan dan penggunaan alat untuk kegiatan izin usaha pemanfaatan hutan atau izin pemanfaatan kayu.

3. PT RPI telah menyampaikan laporan penggunaan peralatan tahun 2013 ditujukan kepada Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan cq Direktur Bina Usaha Hutan Tanaman.

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 9

4. Penggunaan Peralatan PT RPI Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu Tahun 2012 rencana 92 unit dan realisasi 50 unit, sedangkan tahun 2013 rencana 48 unit dan belum ada realisasi penggunaan alat di lapangan.

5. Pada saat dilakukan verifikasi pada bulan Maret 2014, kegiatan pemanenan pada hutan tanaman blok RKT Tahun 2013 belum dilaksanakan, sehingga belum ada peralatan di lapangan untuk diverifikasi. Kegiatan yang sudah dilakukan sejak bulan Januari sd Februari 2014 berupa kegiatan pemeliharaan tanaman, peme-liharaan sarana dan prasarana, pengamanan hutan (patroli rutin).

P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat .

K3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industry primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaat-kan telah di LHPkan. Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat yang berwenang.

MEMENUHI 1. Persetujuan RKT-UPHHK-HTI tahun 2012 An PT Rimba Peranap Indah Di Kabupaten Pelalawan ditetapkan tanggal 20 November 2012 berdasarkan SK No : 522.2/Pemhut /5079 dengan target tebangan hutan tanaman jenis Acasia sp seluas 1.501 Ha dengan volume sebesar 167.016,27 M3.

2. Persetujuan RKT-UPHHK-HTI Tahun 2013 An PT Rimba Peranap Indah Kabupaten Pelalawan ditetapkan tanggal 17 Desember 2013 berdasarkan SK No 522.2/Pemhut /4421 dengan target tebangan hutan tanaman jenis Acasia sp seluas 1.166,50 Ha dengan volume sebesar 137.996,95 M3. Belum

ada realisasi.

3. Semua kayu yang diproduksi oleh PT RPI telah di LHP kan sesuai dengan buku ukur yang dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang.

4. Pada RKT Tahun 2012 di Kabupaten Pelalawan PT RPI melakukan produksi kayu, daftar rekapitulasi produksi KBK yang telah di LHP dan disahkan periode Maret 2013 s/d Februari 2014 adalah berjumlah 144,471.06 SM, volume 85.237,92 M3.

5. PLHP dan P2LHP Tahun 2012 ditunjuk oleh Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Riau melalui SK Nomor

522.2/Pemhut/5668 dan Nomor 522.2/Pemhut/243.

6. PLHP Tahun 2013 ditunjuk oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui SK Nomor 522.2/Pemhut/83.

7. P2LHP Tahun 2013 ditunjuk oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau melalui SK Nomor 522.2/Pemhut/162.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Surat keterangan sahnya

hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

MEMENUHI 1. Auditee tidak membuat TPK hutan dan TPK Antara, karena kayu yang ditebang setelah dikumpulkan di TPn pinggir area tebangan untuk di-LHP-kan dan membayar PSDH kemudian diangkut langsung ke industri lewat jalan darat dengan logging truk. Dokumen yang menyertai adalah FAKB yang diterbitkan di lokasi.

2. Berdasarkan LMKBK sampai bulan Februari 2014 stock kayu dilapangan habis (Nihil), karena pada RKT 2012 produksi selesai pada bulan Agustus 2013 dan untuk RKT 2013 belum ada realisasi penebangan. Dokumen LMKBK dan penggunaan FA-KB sudah sesuai.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-HT/ IUPHHK-RE/Pemegang Hak Pengelolaan

a. Tanda-tanda PUHH/

barcode pada kayu dari

pemegang IUPHHK-HA/ HT/

IUPHHK-MEMENUHI Pada saat dilakukan Penilikan Tahap 1 stock kayu dilapangan sudah habis sehingga tidak ditemukan adanya penandaan yang dilakukan. Akan tetapi informasi dari pendamping (auditee) Penandaan Tumpukan kayu dilakukan dengan menggunakan

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 9

RE/Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak balak.

plastic berupa label berwarna kuning yang bertuliskan : Nomor Tumpukan (Stack No.), No petak (kompartement), Panjang (P), Lebar (L), dan Tinggi(T) kayu, sudah sesuai dengan dokumen LHP-KBK.

b.Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.

MEMENUHI Penandaan dilakukan pada tumpukan kayu hasil tebangan, tidak tiap batang, karena penghitungannya dengan staple meter, sehingga kayu tidak dapat ditelusuri sampai petak tebangan. 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan

arsip FAKB dan

lampirannya untuk hutan tanaman

MEMENUHI 1. FAKB diterbitkan oleh penerbit FAKB secara Self Assessment di TUK. Setiap FAKB yang telah sampai di Gudang PT RAPP dimatikan oleh petugas P3KB.

2. Jumlah pemakaian FAKB periode Maret 2013 s/d Februari 2014 untuk pengangkutan berjumlah 2190 set dengan volume 91.915,96 M3 , volume kayu yang diangkut pada bulan maret

2013 sebagian merupakan hasil tebangan pada bulan februari 2013 sehingga pengangkutan lebih besar dibanding dengan produksi kayu periode maret 2013 s/d februari 2014.

3. RKT 2012 Pengangkatan dan penetapan Penerbit FAKB

berdasarkan Keputusan Kepala Balai Pemantauan

Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru Nomor : SK.054/BPPHP III-2/2013 tanggal 17 Januari 2013.

4. RKT 2013 Pengangkatan dan penetapan Penerbit FAKB

berdasarkan Keputusan Kepala Balai Pemantauan

Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah III Pekanbaru Nomor : SK.339/BPPHP III-2/2013 tanggal 1 April 2013.

K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.

MEMENUHI 1. Berdasarkan LHP periode Maret 2013 s/d Februari 2014 PT RPI adalah berjumlah 144,471.06 SM volume 85.237,92 M3.

2. Dokumen SPP PSDH telah diterbitkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pelalawan ditujukan kepada PT RPI. SPP PSDH yang harus dibayarkan oleh PT RPI adalah berjumlah Rp 161,952,048 dengan volume 85.237,92 M3 = 80.976,02 ton. Penyetoran PSDH yang dilakukan oleh PT

RPI berjumlah Rp 161,952,048 yang dikirimkan ke Rekening Bendaharawan Penerima Setoran Murni PSDH pada Bank Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat Kehutanan Nomor Rekening: 11020004204001. Bukti setor pembayaran PSDH di keluarkan oleh PT Bank Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci RAPP sebagai bukti pembayaran yang dilakukan oleh PT RPI. 3. Dokumen SPP PSDH tersebut sudah disahkan dan sesuai baik

dari kelompok jenis, volume dan tarif. b. Bukti Setor DR dan/atau

PSDH MEMENUHI 1. Bukti setor pembayaran PSDH di keluarkan oleh PT Bank Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci RAPP sebagai bukti pembayaran PSDH yang dilakukan oleh PT RPI.

2. Pembayaran yang dilakukan oleh PT RPI sesuai dengan SPP yang dikeluarkan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pelalawan.

c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

MEMENUHI 1. Pembayaran PSDH untuk LHP periode maret 2013 s/d februari 2014 sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 22/M-DAG/PER/4/2012 tanggal 24 April 2012 lampiran II.: IV. Kayu yang berasal dari Tanaman di dalam kawasan Hutan Negara; point b.

2. Jumlah volume kayu adalah 85.237,92 M3 = 80.976,02 ton x

(14)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 9

3.3.1 Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu An-tar Pulau TerdafAn-tar (PKAPT).

Dokumen PKAPT Not

Applicable Kayu yang dihasilkan oleh PT RPI dipasarkan ke PT RAPP yang berlokasi di Di Desa Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan menggunakan jalan darat sejauh + 200 km. Maka auditee tidak memelukan PKAPT. 3.3.2. Pengangkut-an kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan

memiliki izin yang sah. Dokumen yang

menunjukkan identitas kapal.

Not

Applicable Merujuk kepada indicator 3.3.1, maka pada verifier ini tidak perlu diverifikasi.(Not Applicable) P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan

(ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL/ RKL-RPL

MEMENUHI PT RPI memiliki Dokumen AMDAL terdiri atas : Dokumen PIL (Penyajian Informasi Lingkungan), RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan). Dokumen AMDAL / RKL-RPL disusun menurut ketentuan penyusunan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta meliputi seluruh areal kerja auditee.

Dokumen AMDAL auditee disetujui dan disahkan oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Nomor 12/DJ-VI/ AMDAL/ 94 pada tanggal 20 April 1994,

4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI Tersedia dokumen RKL dan RPL yang telah disusun mengacu pada dokumen AMDAL/PIL auditee telah disahkan oleh oleh Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Nomor 60/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 19 April 1996, tertanda Dirjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam/Ketua Komisi Pusat AMDAL

b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial

MEMENUHI Bukti pelaksanaan, berupa dokumen Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL auditee, dibuat sesuai format acuan dalam lampiran Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 2005 pada tanggal 5 April 2005. Untuk Laporan Semester I 2013, disampaikan dengan surat no 072 A/RPI-PKU/VII/ 2013 tanggal 04 Juli 2013 dan untuk Semester II 2013, dengan surat nomor 020/RPI-PKU/II/ 2014 tanggal 05 Pebruari 2014 ditanda tangani oleh Direktur Bp. Ir. Rudi Hartanto, kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Indragiri Hulu.

P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

K5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Implementasi prosedur K3

MEMENUHI Untuk kegiatan operasional lapangan AUDITEE telah tersedia 11 (sebelas) Standard Operasional Prosedur (SOP) tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 yang cukup lengkap dan baik. Dan untuk dapat mengimplementasikan prosedur K3 tersebut, auditee menegaskan kembali melalui Kebijakan Pelaksanaan K3 dan dibentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

b. Ketersediaan peralatan K3

MEMENUHI Auditee telah melengkapi keperluan K3 berupa : - Sarana Klinik

- Peralatan Medis - Tenaga Medis - Peralatan DAMKAR

(15)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 9

c. Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI Auditee mempunyai Catatan Kecelakaan Kerja yang dituangkan pada Laporan Bulanan Health and Safety. Dalam tahun 2013 tercatat tidak ada (Nihil) kecelakaan kerja.

K.5.2 Pemenuhan hak- hak tenaga kerja 5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

MEMENUHI Auditee memiliki surat pernyataan dari Direktur Utama No. 002/RPI/PKU-I/2013 tanggal 10 Januari 2013, tentang kebebasan berkumpul dan berserikat bagi karyawan PT RPI. Berdasarkan penilikan dan wawancara dengan karyawan auditee, serikat pekerja masih dalam tahap rencana pembentukan.

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP MEMENUHI Tersedia dokumen Peraturan Perusahaan (PP) yang mendapat pengesahan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau No : Kpts.60/II/2014 tentang Penge-sahan Peraturan Perusahaan PT Rimba Peranap Indah. SK tersebut ditetapkan di Pekan Baru pada tanggal 26 Februari 2014, ditanda tangani oleh H. Nazaruddin, SH, MM/NIP 19561225 198003 1 007

5.2.3 Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang

masih di bawah umur MEMENUHI Laporan tenaga kerja tahun 2013 yang disampaikan kepada Dinas Tenaga Kertja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau, melalui surat auditee No : 021/DIR-RPI/II/ 2014 tanggal 05 Februari 2014 yang ditanda tangani oleh Direktur Utama PT Rimba Peranap Indah (Ir. Rudi Hartanto), Jumlah karyawan tetap di kantor pusat auditee telah dilaporkan 12 orang, sementara karyawan tetap di lapangan sejumlah 35 orang dan tidak tetap sejumlah 237 orang belum dilaporkan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di lapangan PT RPI, dipilih terhadap 6 orang karyawan secara acak, diketahui usia karyawan tidak ada yang dibawah umur (< 18 tahun) dan cek dokumen ketenaga kerjaan, diketahui bahwa umur karyawan termuda berumur 19 tahun dan paling tua berumur 55 tahun. Diketahui tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur kerja.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kepala Subbidang Prasarana Kota mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan perencanaan di bidang prasarana

Menggunakan ‘ocean oriented’’ bagi sebuah Indonesia tentunya tidak saja pada hasil penangkapan ikan sebagai salah satu penghasilan masyarakat maritim, tetapi mampu

Perbandingan TH pada kelompok P3 berbeda dengan kelompok K (+),K (-), P2 dan P1 (p&lt;0,05)(Gambar 2).Gambaran hasil pemeriksaan imunohistokimia terhadap ekspresi

Dengan menggunakan sistem elektroda metoda II CIGRE, Osiloskop Digital GDS 2104, HPF, RC detector, arrester, dan PC maka akan diperoleh keterangan mengenai karakteristik jumlah PD

Untuk kasus volatilitas deterministik, Lagrangian forward rates yang diberikan oleh persamaan (3) adalah kuadratis, dan kemudian kondisi tanpa kehadiran arbitrase dapat

Jika terjadi kesalahan (salah pilih kelas eLearning), Mahasiswa dapat menghapusnya atau keluar dari pendaftaran mata kuliah tersebut dengan cara meng klik menu

Untuk udara sebagai fluida kerja pendingin, diperlukan masukan data berupa: Temperatur udara sekitar 82,4 oF = 28 oC Ketinggian permukaan laut 1473,85 ft = 449,23 m Cp udara =

Meskipun demikian, hasil penelitian di Sri Lanka sama dengan hasil penelitian yang dilaporkan ini, dimana tidak ada korelasi antara umur babi dengan angka infeksi JE pada babi,