• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKA 10 SKA PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KKA 10 SKA PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA PERTANIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DISKUSI KELOMPOK (DK-10) B.S SUMBER KEKAYAAN ALAM

Kertas Karya Acuan

Tema Pendidikan : Ketahanan Pangan Dalam Rangka Kemandirian Bangsa.

I. Judul : Pemberdayaan Sumberdaya Pertanian Guna Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Rangka Kemandirian Bangsa.

II. Variabel : Variabel-1 : Pemberdayaan Sumberdaya Pertanian Variabel-2 :Memperkuat Ketahanan Pangan. Variabel-3 :Kemandirian Bangsa.

III. Pokok Permasalahan.

(2)

angkutan, pengairan, jaringan listrik, serta teknologi komunikasi dan sistem informasi nasional yang melayani daerah-daerah sentra produksi pertanian demi peningkatan kuantitas dan kualitas produksi serta kemampuan pemasarannya, (3) Penelitian dan Pengembangan, yaitu peningkatan upaya penelitian dan pengembangan bidang pertanian yang mampu menciptakan benih unggul dan hasil peneilitian lainnya menuju kualitas dan produktivitas hasil pertanian nasional yang tinggi, (4) Investasi, Pembiayaan, dan Subsidi; yaitu dorongan untuk investasi pangan, pertanian, dan industri perdesaan berbasis produk lokal oleh pelaku usaha dan pemerintah, penyediaan pembiayaan yang terjangkau, serta sistem subsidi yang menjamin ketersediaan benih varietas unggul yang teruji, pupuk, teknologi dan sarana pasca panen yang sesuai secara tepat waktu, tepat jumlah, dan terjangkau; (5) Pangan dan Gizi, yaitu peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan melalui peningkatan pola pangan harapan; (6) Adaptasi Perubahan Iklim, yaitu pengambilan langkah-langkah kongkrit terkait adaptasi dan antisipasi sistem pangan dan pertanian terhadap perubahan iklim. 1

Berkaitan dengan upaya peningkatan ketahanan di atas dan dikaitkan dengan sumber daya pertanian tentu saja sangatlah berkorelasi erat, bahkan dapat dikatkan pemberdayaan sumberdaya pertanian merupakan faktor utama untuk meningkatkan produksi pertanian. dari berbagai literatur jenis atau macam-macam yang dapat dikatakan sumberdaya pertanian ini cukup berbeda-beda. Ada yang menyatakan sumberdaya pertanian melingkupi; (1) Sumberdaya lahan, (2) Sumberdaya air dan perairan umum, (3) Sumberdaya kelautan, (4) Sumberdaya hayati. Dalam literatur yang lain menyebutkan sumberdaya pertanian itu terdiri dari; (1) Sumberdaya alam dan lingkungan, (2) Tenaga kerja, (3) Modal, (4) Manajemen, (5) Tehnologi. Ada juga yang mengatakan cakupannya adalah; (1) Lahan dan air, (2) Sumberdaya genetik, (3) Tenaga kerja, (4) Modal, (5) Tehnologi. Literatur yang lain menyebutkan sumberdaya pertanian terdiri dari; (1) Lahan, (2) Modal, (3) Pasar, (4) Tehnologi dan (5) Informasi. 2 Dalam essay ini substansi sumberdaya pertanian yang

dapat diberdayakan adalah; (1) Sumberdaya lahan, (2) Sumberdaya manusia,

1 Perpres No. 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN 2010-2014, Buku I Prioritas Nasional, Hal. 55.

2

(3)

(3) Sumberdaya modal, (4) Sumberdaya abiotik, (5) Sumberdaya biotik, (6) Sumberdaya tehnologi dan (7) Sumberdaya manajemen.

Kemudian makna pemberdayaan dalam tulisan ini sebagaimana dalam literatur dapat diartikan : (1) Pemberdayaan adalah proses, yaitu perubahan dari status yang rendah ke status yang lebih tinggi. (2) Pemberdayaan adalah metode, yaitu sebagai suatu pendekatan agar masyarakat berani mengungkapkan pendapatnya. (3) Pemberdayaan adalah program, yaitu sebagai tahapan-tahapan yang hasilnya terukur menuju kehidupan rakyat yang mandiri dan sejahtera. (4) Pemberdayaan adalah gerakan, yaitu membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. (5) Pemberdayaan adalah pemberian otorisasi, yaitu menempatkan masyarakat sebagai subyek dalam pembangunan.3

Apabila hal di atas dikaitkan dengan masalah pangan, khususnya UU NO. 7 Tahun 1996 tentang Pangan, maka dikatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia dalam mewujudkan SDM yang berkualitas untuk melaksanakan pembangunan nasional.4 Dikatakan bahwa pangan yang aman, bermutu,

bergizi, beragam, dan tersedia secara cukup merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan bagi kepentingan kesehatan serta makin berperan dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah No. 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan dikatakan bahwa ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan nasional untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri, dan sejahtera melalui perwujudan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bermutu, bergizi dan beragam serta tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Dari uraian fakta dan analis singkat di atas, maka tulisan kertas karya acuan ini merumuskan pokok permasalahannya adalah : Bagaimana pemberdayaan sumberdaya pertanian guna memperkuat ketahanan pangan dalam rangka kemandirian bangsa ?.

3 Sobirin, dalam http://sobirin-xyz.blogspot.com/2008/07/hakekat-pemberdayaan.html, diunduh

tanggal 18 Juli 2012.

(4)

IV. Pokok-Pokok Persoalan.

Berdasarkan rumusan sumberdaya pertanian yang akan digunakan dalam tulisan essay ini sebagai mana diuraikan di atas ada tujuh macam, maka pokok-pokok persoalanpun sebagai penjabaran dari pokok-pokok permasalahan ada tujuh persoalan sebagai berikut :

1. Sumberdaya lahan pertanian yang dari waktu kewaktu semakin turun tingkat kesuburannya, terjadinya pencemaran lingkungan akibat kegiatan pemupukan dan pemberantasan hama yang menggunakan pestisida an-organik secara tidak sehat dan kompetisi pemamfaatan lahan untuk pembangunan dan pertanian sering berbenturan. Hal ini berkaitan dengan sumberdaya alam yang memiliki fungsi atau manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tanpa sumberdaya alam tentunya manusia tidak dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan aktivitasnya. Di sekitar kita terdapat tanah dengan berbagai jenis dan karakteristiknya. Benda yang setiap hari kita lihat dan kita injak tersebut memiliki manfaat yang beragam, dalam bidang pertanian tentu saja sumberdaya lahan digunakan sebagai media budidaya tanaman.

2. Sumberdaya pertanian dari aspek sumberdaya manusia yang meliputi tingkat pendidikan yang rendah dan keterampilan yang kurang. SDM yang dimaksudkan disini adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimamfaatkan untuk keperluan pembangunan. Sumber daya manusia merujuk pada jasa yang disediakan oleh tenaga kerja termasuk keterampilan wirausaha dan manajemen. Sumberdaya manusia hingga batas tertentu termasuk sumberdaya yang langka meskipun angka pengangguran di daerah yang bersangkutan tidak sama dengan nol. Bentuk formasi sumberdaya manusia lainnya adalah kemampuan manajemen yang antara lain menyediakan jasa kewirausahaan, misalnya membentuk perusahaan baru, renovasi dan atau ekspansi perusahaan yang telah ada.

(5)

pemimjaman kredit dan terbatasnya lembaga asuransi dibidang pertanian. Sumberdaya modal disini adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lainnya, bentuknya berupa uang, bahan mentah, mesin, perkakas dan lain-lain.

4. Permasalahan yang berkaitan dengan sumberdaya abiotik 5 yang

meliputi kelangkaan air, longsor dan erosi tanah serta polusi udara. Hal ini berkaitan dengan mamfaat penting dari pada sumberdaya abiotik seperti tanah untuk pertanian yang menyediakan unsur hara tanaman, tempat akar tanaman dan lain-lain. Air tentu sangatlah dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan serta tanaman. Udara sangat bermamfaat untuk repirasi dan pembantu penyerbukan tanaman serta mata hari dimamfaatkan oleh tanaman untuk melakukan metabolisme fotosistesis.

5. Persoalan yang berkaitan dengan sumberdaya biotik atau sumber daya alam hayati berupa mahluk hidup seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, mikroba dan manusia. Permasalahan yang ada adalah semakin berkurangnya atau punahnya flora dan fauna tertentu, sehingga mengurangi bahan keanekaragaman produksi pertanian itu sendiri. Hal ini berkaitan dengan banyaknya flora dan fauna tertentu diburu oleh manusia dengan tujuan untuk dimakan, untuk obat dan perhiasan, maupun tempat hidupnya banyak dirusak manusia misalnya digunakan untuk lahan pertanian, perumahan, industri dan lain-lain.

6. Permasalahan yang terkait dengan sumberdaya teknologi adalah sistem alih teknologi lemah, penerapan teknologi kurang tepat sasaran, pemanfaatan teknologi informasi belum menyentuh petani, minat petani mencari informasi lemah, penggunaan media informasi pertanian belum meluas. Hal ini berkaitan dengan sumberdaya teknologi merupakan faktor produksi yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta yang berdasarkan proses teknis. Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi, Departemen Pertanian melalui Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi (P4MI) akan mengembangkan jaringan informasi

5 Sumber daya abiotik merupakan suatu lingkungan abiotik yang diperlukan oleh organisme dan

(6)

pertanian untuk pengelolaan dan pemanfaatan informasi pertanian dalam format digital di samping penyebaran informasi secara konvensional, khususnya bagi pengembangan pertanian lahan marjinal.

7. Permasalahan yang terkait dengan sumberdaya manajemen adalah masalah organisasi petani, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten. Hal ini berkaitan dengan daya tawar para petani ketika berhadapan dengan pihak lain termasuk dengan kebijakan pemerintah menjadikan mereka sangat lemah dan tidak dapat diberdayakan.

V. Pokok-Pokok Pemecahan Persoalan.

1. Kebijakan.

Untuk mewujudkan pemberdayaan sumberdaya pertanian guna memperkuat ketahanan pangan, maka kebijakan yang dirumuskan dalam KKA ini adalah “Revitalisasi kebijakan dibidang sumberdaya pertanian menuju swasembada pangan”.

2. Strategi.

Untuk mewujudkan kebijakan di atas maka strategi yang ditempuh adalah :

a.

Penyediaan lahan, pengembangan kawasan dan tata ruang pertanian yang didukung dengan landasan hukum yang pasti.

b.

Peningkatan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia dibidang pertanian khususnya di daerah-daerah sentra produksi pertanian pangan.

c.

Memberikan akses kemudahan pemodalan dari perbankan atau non perbankan kepada para petani dengan bunga yang rendah dan prosedur yang menguntungkan petani.

(7)

e.

Implementasi hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang berkaitan dengan pertanian dengan orientasi peningkatan produksi dan kelestarian lingkunan.

f.

Pemberdayaan organisasi petani seperti KUD, kelompok tani atau LSM petani yang membantu peningkatan kesejahteraan petani.

3. Upaya.

Upaya strategi-1; Penyediaan lahan, pengambangan kawasan dan tata ruang pertanian yang didukung dengan landasan hukum yang pasti.

a. Kementerian Pertanian bersama Kemkum dan HAM melakukan penataan regulasi untuk menjamin kepastian hukum atas lahan pertanian.

b. Kemtan, Kementerian PU, Kem Kehutanan dan Pemda melakukan pengembangan areal lahan pertanian baru, misalnya merealisasikan pengadaan lahan pertanian pangan seluas dua juta hektar sampai 2014 nanti.

c. Kementerian Pertanian dan Pemda melakukan penertiban dan optimalisasi penggunaan lahan terlantar.

d. Kementerian Pertanian bersama lembaga penelitian dan pengembangan melakukan tehnik budidaya dengan pendekatan agroekosistem yang ramah lingkungan.

e. Badan Pertanahan Nasional, Kemtan dan Bupati/ Walikota melaksanakan reforma agraria untuk meningkatkan penguasaan lahan per keluarga tani.

Upaya strategi-2; Peningkatan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia dibidang pertanian khususnya di daerah-daerah sentra produksi pertanian pangan.

(8)

perkebunan dan perikanan di desa-desa khususnya desa-desa yang berpotensi sebagai sentra produksi.

b.

Memberikan edukasi secara rutin kepada para petani, kelompok petani sesuai dengan perkembangan ilpengtek yang ada.

c.

Membentuk lembaga-lembaga petani seperti Federasi Serikat Petani Indonesia yang berfungsi untuk mempasilitasi dan membimbing para petani.

Upaya Strategi 3; Memberikan akses kemudahan pemodalan dari perbankan atau non perbankan kepada para petani dengan bunga yang rendah dan prosedur yang menguntungkan petani.

a.

Kementerian Pertanian dan Pemda mendorong peran lembaga keuangan baik bank dan non bank untuk masuk ke sektor pertanian dengan skema yang menguntungkan petani.

(9)

c.

Kementerian Pertanian dan Pemda menyediakan pembiayaan yang terjangkau oleh Pemerintah.

d.

Pemda memerikan sistem subsidi yang menjamin ketersediaan benih varietas unggul yang teruji, pupuk, teknologi dan sarana pasca panen yang sesuai secara tepat waktu, tepat jumlah, dan terjangkau.

e.

Penguatan modal lembaga usaha ekonomi perdesaan untuk stabilisasi harga gabah di tingkat petani.

Upaya Strategi 4; Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dalam mendukung ketersediaan air untuk pertanian.

a. Kementerian Pertanian dan PU serta Pemda membangun irigasi yang baru didaerah-daerah sentra produksi pertanian pangan sesuai dengan kebutuhan.

b. Kementerian PU melakukan perbaikan daerah tangkapan air untuk stabilisasi penyediaan air bagi pertanian.

c. Kementerian Pertanian dan PU melakukan perbaikan penataan penggunaan air untuk pertanian, pemukiman dan industri termasuk infrastrukturnya.

(10)

upaya mengurangi erosi pada lahan yang miring, disamping untuk menyuburkan tanah.

e. Kementerian Kehutanan melakukan penghijauan atau reboisasi. Reboisasi adalah penanaman pohon dalam kawasan hutan yang rusak dan penghijauan penanaman pohon di luar kawasan hutan untuk kepentingan peresapan air.

Upya Stretegi 5; Implementasi hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang berkaitan dengan pertanian dengan orientasi peningkatan produksi dan kelestarian lingkunan.

a. Kemtan meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan mengenai pola bertani melalui penerapan perkembangan ilpengtek seperti penggunaan pupuk, bibit unggul, mesin dan lain-lain.

b. Kementerian Pertanian dan Kementerian LH merealisasikan pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang memperhatikan keseimbangan yang sehat antara manusia dan lingkungannya, sehingga keseimbangan akan dapat terjaga.

c. Pemberian insentif kepada pelaku usaha (petani) yang mengembangkan produksi dengan menggunakan penerapan kemajuan ilpengtek.

Upaya Startegi 6; Pemberdayaan organisasi petani seperti KUD, kelompok tani atau LSM petani yang membantu peningkatan kesejahteraan petani.

a. Kementerian Pertanian dan Pemda melakukan pelatihan manajemen usaha bagi pengelola kelembagaan pendukung pertanian. b. Kemtan melakukan peningkatan peran dan fungsi kelembagaan pelayanan sarana produksi, panen dan pasca panen.

c. Kemtan dan Pemda membentuk dan pemantapan kelembagaan ketahanan pangan struktural di daerah.

(11)

Jakarta, Juli 2012.

Peserta PPRA XLVIII/ 2012,

Zulkarnain.

Nomor ururt absen : 82 Lampiran :

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan falsafah masyarakat Desa Rancakalong dan estetika Sunda tersebut, pada karya seni visual Ngabandungan Banda Indung digambarkan lanskap pemandangan alam, pada

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya penelitian dan penyususnan naskah tesis yang berjudul “ Aktivitas Antibakteri

Tujuan pemberian makanan pada bayi dan anak..  Memberikan nutrien yg cukup

[r]

Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap gambaran mikroskopis hepar yang diberi perlakuan ekstrak n-heksan buah andaliman pada masa pra implantasi 0-3 hari dan

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja jaringan syaraf tiruan dengan metode pelatihan Levenberg Marquardt dengan penambahan regularisasi untuk

Pengawetan ikan Kembung ( Rastrelliger sp) yang diawetkan dengan perendaman hasil maksimum didapat pada konsentrasi kitosan 1,5% dengan nilai organoleptik 7,1 lama