• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER DAYA AL

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER DAYA AL"

Copied!
102
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 102 Halaman )

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PEMANFAATAN DAN KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM

1.SUMBER DAYA ALAM (SDA)

2.PEMANFAATAN SDA

(4)

1.

SUBER DAYA ALAM INDONESIA

PEMANFAATAN DAN KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM

(5)

1. SUBER DAYA ALAM

IDENTIFIKASI KUALITATIP

DAN KUANTITATIP SDA

INDONESIA

(6)

2. PEMANFAATAN SDA

PENGOLAHAN SDA DIKAITKAN DENGAN

8 KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

(KHM)

(7)

8 KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

1.

PANGAN ( KABOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN, MINERAL, AIR, PERALATAN PRODUKSI

PANGAN, PERALATAN PERTANIAN, PERALATAN PETERNAKAN, PERALATAN

NELAYAN,DLL)

2.

PAPAN (SEMEN, BESI, BAJA, KERAMIK, POLIMER, ZAT WARNA, CAT, PERALATAN

PRODUKSI PERUMAHAN,DLL)

3.

PAKAIAN (TEKSTIL, POLIMER, SERAT ALAM, SERAT SINTETIS, ZAT WARNA,

PERALATAN PRODUKSI PAKAIAN, DLL)

4.

PENDIDIKAN (BUKU,KOMPUTER, TINTA, ADDESIVE, PERALATAN PRODUKSI.. DLL)

5.

KESEHATAN (OBAT, ALAT ALAT, BESI, BAJA, STAINLESS STELL)

6.

TRANSPORTASI & KOMUNIKASI (SEPEDA, MOTOR, MOBIL, KERETA API, PESAWAT

TERBANG)

(8)

8 KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

PANGAN

PAPAN

PAKAIAN

PENDIDIKAN KESEHATAN

TRANSPOR

SOSIAL & BUDAYA

(9)

2. PEMANFAATAN SDA

PROSES FISIKA, KIMIA DAN BIOLOGI UNTUK

MENGUBAH SDA MENJADI MATERI MAUPUN NON

MATERI KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

PEMANFAATAN DAN KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM

(10)

2. PEMANFAATAN SDA

SDA

KHM

PROSESNYA BAGAIMANA?

(11)

3. KONSERVASI SDA

PEMANFAATAN SDA

SEBAIK-BAIKNYA, MENCUKUPI

KEBUTUHAN, SELAMANYA

(12)

http://www.bps.go.id/aboutus.php?pub=1&pubs=47

•

PERTANIAN DAN PERTAMBANGAN

•

ORGANIK DAN ANORGANIK

•

RENEWABLE DAN NON RENEWABLE

TUGAS_1_PKSDA_(nama mhs)_SDA ORGANIK

DIKUMPULKAN PALING LAMBAT KAMIS MINGGU DEPAN

TUGAS_2_PKSDA_(NAMA MHS)_SDA ANORGANIK

(PERTAMBANGAN-MINERAL)

DIKUMPULKAN PALING LAMBAT KAMIS 2 MINGGU LAGI

(13)

TUGAS_1_PKSDA_(NAMA MHS)_SDA

ORGANIK

•

LIHAT DATA BPS INDONESIA 1995-2017 UNTUK 20

KOMODITAS ORGANIK

•

BUAT INFORMASI GRAFIK KAPASITAS PRODUKSI

SDA ORGANIK INDONESIA

•

KUMPULKAN DENGAN NAMA FILE :

TUGAS_1_PKSDA_<NAMA MHS>_SDA ORGANIK

•

NAMA SUBYEK EMAIL: TUGAS_1_PKSDA_<NAMA

(14)

TUGAS_2_PKSDA_(NAMA MHS)_SDA

ANORGANIK

•

LIHAT DATA BPS INDONESIA 1995-2017 UNTUK 20

KOMODITAS ANORGANIK

•

BUAT INFORMASI GRAFIK KAPASITAS PRODUKSI

SDA ANORGANIK INDONESIA

•

KUMPULKAN DENGAN NAMA FILE :

TUGAS_1_PKSDA_<NAMA MHS>_SDA

ANORGANIK

•

NAMA SUBYEK EMAIL: TUGAS_1_PKSDA_<NAMA

MHS>_SDA ANORGANIK

(15)

TUGAS_3_PKSDA_<NM MHS>_POH0N INDUSTRI

SDA ORGANIK

BAGAIMANA PEMANFAATAN SDA ORGANIK ?

(16)

TUGAS_4_PKSDA_<NM MHS>_POH0N INDUSTRI

SDA ANORGANIK

BAGAIMANA PEMANFAATAN SDA ANORGANIK ?

(17)
(18)
(19)
(20)

Contoh SDA Indonesia 1995-2013

1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014

(21)

MINYAK BUMI DAN GAS ALAM

Produksi Minyak Bumi dan Gas Alam, 1996-2012

Tahun Minyak Mentah Kondensat Gas Alam (barel) (barel) (MMscf)

1996 485573.80 63074.50 3164016.20 1997 484340.60 59412.00 3166034.90 1998 480109.70 54782.30 2978851.90 1999 440461.60 54181.40 3068349.10 2000 434368.80 50024.50 2845532.90 2001 432588.00 47528.10 3765828.50 2002 351949.60 45358.90 2289373.90 2003 339100.00 44600.00 2142605.00 2004 354351.90 50641.00 3026069.30 2005 341202.60 46450.90 2985341.00 2006 313037.20 44440.20 2948021.60 2007 305137.40 43210.60 2805540.30 2008 314221.70 44497.00 2790988.00

(22)

PRODUKSI BAHAN BAKAR MINYAK

Produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) 1996-2012

Tahun Premium Pertamax Pertamax Plus ADO IDO Kerosin Dasar Pelumas (barel) (barel) (barel) (barel) (barel) (barel) (barel)

1996 60815000 - - 89382000 6302000 55535000 1792641 1997 63373000 - - 22600000 27315000 49378000 1121000 1998 59403000 - - 93296000 15862000 49061000 1837000 1999 62450271 - - 84286847 16770845 53662497 2370000 2000 69243864 - - 91154347 9163395 55117974 4535000 2001 66533951 - - 89656135 9450504 55044848 2762000 2002 68975134 - - 89282621 8730022 53428406 2252000 2003 64367803 2282000 617000 89816867 7978581 63029372 3151000 2004 70260076 3010000 300000 98034112 9917836 56911747 2823000 2005 71013010 1699754 431836 94632874 8558763 53720587 2403802 2006 71822000 1631764 414563 88892000 3867000 54424000 2734000 2007 71337000 2754000 951000 82120000 2267000 51934000 2814000 2008 72404000 1523000 387000 92812000 2036000 53040000 2836000 2009 72799000 2050000 647000 107353000 1110000 32163000 3041000 2010 66820000 3301000 668000 107351000 1376000 18985000 2027000 2011 64460000 2446000 736000 119568000 1376000 14378000 3065000 2012 67684000 2487000 514000 122099000 1261000 10808000 2988000

(23)

KONSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK

Pemasaran Bahan Bakar Minyak Dalam Negeri Menurut Jenis Bahan Bakar Minyak (kilo liter), 2000-2011

Jenis Bahan Bakar

Minyak 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Avgas 4628 4219 2748 2294 5573 3021 3390 2054 2003 1687 2231 2316 Avtur 744142 813774 663274 633518 971333 1610823 2428078 2143001 2635670 2760678 3527382 3562126 Bensin 12421820 13056735r) 13732388 14524924 13908402 17480327 17071164 16616343 19226083 21335314 23929379 26447230 Minyak Tanah 12455222 12279004r) 11678439 13096874 9894489 11385584 9261062 9099893 7901595 4779818 2845486 2984939 Minyak Solar 21734668 23013664r) 24212887 25502623 21279116 27056409 25164947 24780885 26999434 26691227 27653973 26391275 Minyak Diesel 1451157 1420294r) 1360379 1384470 331597 889548 892244 675008 180997 145192 167733 133589 Minyak Bakar 6013102 6121185r) 6260573 6548808 3190327 4734052 4576548 3933074 4969526 4480563 4316705 3904580

(24)

PRODUKSI BARANG TAMBANG

Produksi Barang Tambang Mineral, 1996-2012

Tahun Batu Bara Bauksit Nikel Emas Perak Granit Pasir Besi Konsentrat Tin

Konsentrat Tembaga (ton) (ton) (ton) (kg) (kg) (ton) (ton) (tonmetrik) (tonmetrik)

1996 50332047 841976 3426867 83564 255404 4827058 425101 52304 1758910 1997 55982040 808749 2829936 86928 249392 8824088 516403 54521 1817880 1998 58504660 1055647 2736640 123862 383191 9662649 509978 53960 2640040 1999 62108239 1116323 2798449 127768 361377 8720155 502198 49708 2645180 2000 67105675 1150776 2434585 109612 310430 5941370 420418 56360 3270335 2001 71072961 1237006 2473825 148528 333561 3976274 440648 69494 2418110 2002 105539301 1283485 2120582 140246 281903 3975434 190946 88142 2851190 2003 113525813 1262705 2499728 138475 272050 3938915 245911 74316 3238306 2004 128479707 1331519 2105957 86855 255053 4035040 79635 73080 2812664 2005 149665233 1441899 3790896 142894 326993 4302849 87940 78404 3553808 2006 162294657 2117630 3869883 138992 270624 4514654 84954 79100 817796 2007 188663068 1251147 7112870 117854 268967 1793440 84371 64127 796899 2008 178930188 1152322 6571764 64390 226051 2050000 4455259 79210 655046 2009 228806887 935211 5819565 140488 359451 2111040 4561059 56602 973347 2010 325325793 2200000 9475362 119726 335040 2172080 8975507 97796 993152 2011 415765068 24714940 12482829 68220 227173 3316813 11814544 89600 1472238 2012 466307241 24714940 36235795 69291 227173 3316813 11545752 44202 2385121

(25)

SDA ORGANIK

•

MINYAK KELAPA SAWIT

•

GULA

•

SAGU

•

https://www.youtube.com/watch?v=qbvKYeP4_DQ

(26)
(27)
(28)

PRODUKSI BARANG TAMBANG

1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 batubara

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)

Na2CO3

(58)

PEMANFAATAN DAN KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM

NaCl H2SO4 C CaCO3

stack gas Na2SO4 Flue gas

HCl Water black ash

Na2CO3

Na2S Na2CO3

NaOH HCl sol CaS

Black ash furnace

Absorber leaching tank

(59)
(60)

TUGAS_5_PKSDA_<NM MHS>_FDP PROSES

PENGOLAHAN SDA ORGANIK

1. PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM

2. PROSES PENGOLAHAN PATI/KARBOHIDRAT

3. PROSES PENGOLAHAN CRUDE PALM OIL

4. PROSES PEMBUATAN PULP-KERTAS

5. PROSES PEMBUATAN RAYON-TEKSTIL

6. PROSES PEMBUATAN BIOGAS

7. PROSES PEMBUATAN BIOETANOL

8. PROSES PEMBUATAN BIODISEL

(61)

TUGAS_6_PKSDA_<NM MHS>_FDP PROSES

PENGOLAHAN SDA ANORGANIK

1. PROSES PRODUKSI GARAM INDUSTRI

2. PROSES PRODUKSI NaOH

3. PROSES PRODUKSI H2SO4

4. PROSES PRODUKSI CAT TEMBOK

5. PROSES PRODUKSI SEMEN

(62)

3. KONSERVASI SDA

1.

Memanfaatkan SDA dengan

efisien, konversi tinggi

2.

Mengolah SDA ke jalur yang

memiliki siklus hidup (life

cycle) tertutup

(63)

TUGAS_7_PKSDA_<NM MHS>_UDARA-AIR DAN GAS ALAM MENJADI PUPUK

UREA

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

TUGAS_8_PKSDA_<NM MHS>_UDARA-AIR-GAS ALAM DAN BELERANG MENJADI

PUPUK ZA

TUGAS_9_PKSDA_<NM MHS>PENGOLAHAN BESI BEKAS MENJADI BESI-BAJA

(64)

TUGAS_7_PKSDA_<NM MHS>_AIR-UDARA DAN GAS ALAM MENJADI PUPUK

UREA

PEMANFAATAN SDA UDARA AIR DAN GAS ALAM MENJADI PUPUK

UREA

BAHAN BAKU : UDARA, AIR DAN GAS ALAM

KOMPOSISI UDARA :

O

2

21%

N

2

79 %

KOMPOSISI AIR :

H

2

O 100%

KOMPOSISI GAS ALAM :

UTAMA CH

4

90 %

LAINNYA (Hg, H

2

S,RSH) 10%

(65)

PEMANFAATAN SDA UDARA AIR DAN

GAS ALAM MENJADI PUPUK UREA

PROSES KIMIA PEMBUATAN PUPUK UREA

Secara garis besar proses kimia utama pembuatan pupuk

UREA dilakukan dengan 3 tahapan proses kimia yaitu :

1. Tahap persiapan bahan baku N

2

; H

2

dan CO

2

yang dibuat

dari gas alam (CH

4

), Air (H

2

O) dan udara (N

2

, O

2

)

(66)
(67)
(68)

Tahap 1 persiapan bahan baku N

2

; H

2

dan CO

2

yang dibuat dari gas alam

(CH

4

), Air (H

2

O) dan udara (N

2

, O

2

)

(69)
(70)
(71)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

TUGAS_8_PKSDA_<NM MHS>_UDARA-AIR-GAS ALAM DAN BELERANG MENJADI

PUPUK ZA

TUGAS_9_PKSDA_<NM MHS>PENGOLAHAN BESI BEKAS MENJADI BESI-BAJA

(72)

PEMANFAATAN SDA UDARA AIR-GAS ALAM DAN BELERANG

MENJADI PUPUK ZA

BAHAN BAKU : UDARA, AIR, GAS ALAM DAN BELERANG

KOMPOSISI UDARA : O

2

21%

PRODUK AKHIR : AMMONIUM SULFAT (NH

4

)SO

4

(73)

TUGAS_8_PKSDA_<NM MHS>_UDARA-AIR-GAS ALAM DAN BELERANG MENJADI

PUPUK ZA

PROSES KIMIA PEMBUATAN PUPUK ZA (ammonium sulfat)

Secara garis besar proses kimia utama pembuatan pupuk ZA

dilakukan dengan 6 tahapan proses kimia yaitu :

1. Tahap persiapan bahan baku N

2

; H

2

dan CO

2

yang dibuat

dari gas alam (CH

4

), Air (H

2

O) dan udara (N

2

, O

2

)

2. Tahap reaksi sintesa N

2

+ H

2

menjadi Ammonia (NH

3

)

3. Tahap reaksi S dan O

2

menjadi SO

2

4. Tahap reaksi SO

2

dan O

2

menjadi SO3

5. Tahap reaksi SO

3

dan H

2

O menjadi H

2

SO

4

(74)
(75)
(76)

Tahap 1 persiapan bahan baku N

2

; H

2

dan CO

2

yang dibuat dari gas alam

(CH

4

), Air (H

2

O) dan udara (N

2

, O

2

)

(77)
(78)

Tahap 6: Tahap reaksi NH

3

dan H

2

SO

4

menjadi (NH

4

)

2

SO

4

Tahap 6: Tahap reaksi NH

3

dan H

2

SO

4

menjadi

(NH

4

)

2

SO

4

2 NH

3

+ CO

2

+ H

2

O

(NH

4

)

2

CO

3

(79)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

TUGAS_9_PKSDA_<NM MHS>PENGOLAHAN BESI BEKAS MENJADI BESI-BAJA

TUGAS_10_PKSDA_<NM MHS>PENGOLAHAN KERTAS BEKAS MENJADI KERTAS

(80)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(81)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(82)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

TUGAS_10_PKSDA_<NM MHS>PENGOLAHAN KERTAS BEKAS MENJADI KERTAS

(83)

PROSES PRODUKSI KERTAS

(84)

PROSES PRODUKSI KERTAS

(85)
(86)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(87)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(88)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(89)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(90)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(91)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(92)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(93)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(94)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(95)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(96)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(97)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(98)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(99)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(100)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(101)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

(102)

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER

DAYA ALAM

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 102 Halaman - 4.86 MB )

Garis besar

PEMANFAATAN DAN KONSEVASI SUMBER DAYA AL

Dokumen terkait

Analisis Kinerja Binary Frekuensi Shift Keying pada Pengiriman Citra Nano Satelit

Seperti tampak pada Gambar 8, setelah diketahui hasil dari BER saat hanya terkena AWGN maka dapat dibandingkan dengan saat citra terletak pada kanal transmisi

Kata Kunci Metode nilai rata-rata, Irms, Vrms, Daya Nyata, Daya Semu I. PENDAHULUAN

Perbedaan hasil pengukuran pada alat perekam penggunaan daya listrik untuk beban rumah tangga dikarenakan tidak stabilnya tegangan yang dihasilkan pada sistem

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Matematika dan Pembelajarannya, Menyongsong Kurikulum 2013 Surabaya, 01 Juni 2013

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. menyangkut variabel-variabel penelitian sebagai tindak lanjut

Hal tersebut berdasr analisis yang menyatakan koefisien regresi konsumsi alkohol (- 0,314) yang berarti konsumsi alkohol berpengaruh negatif terhadap proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. pesan dakwah. Dakwah saat ini bukan sekedar proses penyampaian pesan

Kedua, yang menjadi rujukan peneliti yaitu skripsi dari Rohmatika Muntaha dengan judul “Penyajian Pesan Dakwah Melalui Media Sosial (Analisis Deskriptif Tentang

I. INDEKS HONORARIUM

- Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) sampai dengan Rp. Honorarium Pejabat/ Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 18. Untuk kegiatan Pengadaan barang/jasa yang memerlukan. a.

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SENTRALISASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SERANG

Sentralisasi pengembangan kompetensi pegawai pegawai ASN bertujuan untuk mengatasi keterbatasan penyelenggaraan pengembangan kompetensi pegawai melalui kegiatan Diklat Pola

ANALISIS PENAMBAHAN SILIKON TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN ALUMINIUM SILIKON MAGNESIUM (Al- Si-Mg) UNTUK APLIKASI PISTON

Dengan adanya penambahan unsur dengan tujuan untuk dipadu agar dapat meningkatkan sifat mekaninya, namun dikarenakan terdapat cacat porositas sifat mekanik yang muncul

Image