• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Perdagangan Dengan Negara Venezuela

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Perdagangan Dengan Negara Venezuela"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal

Perdagangan

dengan Negara

Venezuela

P T . C a p s u l a r I n d o n e s i a

2 8 J u l y 2 0 1 2

Wirya Widartono, Stephany

Natalia, Verine Chandra,

Wendy Tandiawan, Nickson

Suryono

Pembentukan anak perusahaan PT. Mitra Farma Indonesia dengan nama PT. Capsular Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan dalam sektor farmasi di Indonesia melalui kerjasama dengan

(2)

1

Daftar Isi

1. Company ... 4

1.1. Profile ... 4

1.2. Organizational Structure ... 4

1.3. Visi dan Misi Perusahaan ... 6

1.3.1. Visi ... 6

1.3.2. Misi ... 6

2. Faktor – Faktor Pendukung ... 7

2.1. Background ... 7

2.2. Faktor - faktor Negara Venezuela ... 7

2.2.1. Competitive: ... 7

2.2.2. Distributive ... 7

2.2.3. Economic ... 8

2.2.4. Socioeconomic ... 9

2.2.5. Financial ... 11

2.2.6. Legal ... 12

2.2.7. Physical ... 12

2.2.8. Political ... 13

2.2.9. Sociocultural ... 14

2.2.10. Labor ... 15

2.2.11. Technology ... 15

2.3. Faktor – faktor Indonesia ... 16

2.3.1. Ekonomi ... 16

2.3.2. legal ... 16

2.3.3. Socioekonomi ... 16

(3)

2.4.1. Pengertian dan kegunaan Hard Gelatin atau cangkang Kapsul ... 17

2.4.2. Product Description ... 18

2.4.3. Kompetitor ... 20

3. Product, Price, Place, Promotion ... 21

3.1. Marketing Strategy ... 21

3.1.1. Introduction (Tahap Pengenalan) ... 21

3.1.2. Growth (Tahap Pertumbuhan) ... 23

3.1.3. Maturity (Tahap Kedewasaan) ... 24

3.2. Action Plan ... 25

4. SWOT... 27

4.1. Situation Analysis ... 27

4.1.1. Strengths (Kekuatan-kekuatan dari bisnis ini): ... 27

4.1.2. Weaknesses (Kelemahan-kelemahan dari bisnis ini): ... 28

4.1.3. Opportunities (Kesempatan-kesempatan dari bisnis ini) ... 28

4.1.4. Threats (Ancaman-ancaman dari bisnis ini) ... 29

4.2. Marketing Objective ... 29

5. Business Analysis ... 31

5.1. Asset ... 31

5.2. Cost ... 33

5.3. Starting Balance Sheet ... 40

5.4. Income Statement Projection ... 42

5.4.1. Tahap Pengenalan (Introduction) ... 43

5.4.2. Tahap Pertumbuhan (Growth) ... 45

5.4.3. Tahap Kedewasaan (Maturity) ... 49

5.4.4. Tahap Penurunan (Decline)... 50

5.4.5. Break Even Point (BEP) ... 52

(4)
(5)

1.

Company

1.1.

Profile

PT. Mitra Farma Indonesia merupakan perusahaan distributor yang bergerak dibidang farmasi selama 12 tahun. PT. Mitra Farma Indonesia memulai usaha pada tahun 2000. Jenis bisnis yang dilakukan adalah Business to Business (B2B) yang diantaranya telah menjadi distributor utama untuk industri farmasi kecil dan menengah. Target distribusi PT. Mitra Farma Indonesia adalah untuk menyediakan obat-obat farmasi bagi industri besar di Indonesia seperti KalbeFarma, Kimia Farma, dan industri farmasi besar lainnya. Fasilitas produksi PT. Mitra Farma Indonesia adalah memproduksi produk-produk dalam bentuk dosis yang berbeda, untuk dijual tidak hanya dibawah merek kami sendiri, tetapi juga dibawah merek mitra PT. Mitra Farma Indonesia dan perusahaan lain.

PT. Mitra Farma Indonesia pertama kali berhasil mendistribusikan obat-obat farmasi yang berkualitas dalam bentuk tablet ke industri-industri farmasi di Indonesia. Produk-produk tersebut diimpor dari berbagai belahan dunia diantaranya dari Amerika Serikat, India, maupun China. Produk-produk farmasi yang didistribusikan di Indonesia telah memenuhi persyaratan keamanan dari pihak luar maupun Indonesia seperti Badan POM dan Halal MUI. Sehingga produk-produknya telah memiliki reputasi yang baik dalam jaminan kualitas dan keamanannya. Dalam pengembangan usaha, maka PT. Mitra Farma Indonesia membentuk anak perusahaan baru PT. Capsular Indonesia. PT. Capsular Indonesia akan memiliki gudang utama di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pemilihan daerah di Cikarang dikarenakan daerah tersebut berdekatan dengan industri-industri farmasi sehingga memudahkan dalam proses distribusi maupun pemasarannya.

1.2.

Organizational Structure

(6)

5 Job Descriptions:

CEO: Menawarkan produk ke beberapa channel yang memiliki hubungan khusus, mengembangkan ide-ide pemasaran, mereview dan menandatangani dokumen-dokumen penting (seperti: laporan anggaran yang disetujui, perjanjian kontrak pemesanan barang, dan lainnya), mengkoordinasi dan mengawasi para karyawan agar dapat menjalankan tugas mereka secara efektif.

Assistant: Membantu pekerjaan CEO, mengajukan ide-ide pemasaran kepada CEO (iklan, brosur, dan lainnya), dan membuat pertanyaan-pertanyaan untuk survei pasar.

(7)

Purchasing Coordinator & Quality Control: Memelihara hubungan yang baik dengan Industrias Capsuvar, membuat proposal jumlah dan jenis barang-barang yang akan diimpor, mengajukan proposal impor barang kepada CEO, berkoordinasi dengan perusahaan ekspedisi untuk mengatur jalannya pengiriman barang dengan baik dan akurat, bekerja sama dengan pihak quality control. Dan melakukan pengecekan terhadap barang yang akan dikirim, melapor kepada purchasing coordinator apabila ada barang yang cacat atau kurang dan membantu purchasing coordinator untuk mengkoordinasikannya dengan pihak Industrias Capsuvar.

Marketing Manager: Memasarkan produk-produk hard gelatin capsule, melakukan survei pasar (mencari tahu customer needs and wants), membangun customer relationship, membantu kelancaran jalannya pemesanan barang dari customer (pengajuan kontrak pemesanan, dan lainnya).

Marketer: Memasarkan produk hard gelatin capsule, melakukan survei pasar (mencari tahu customer needs and wants), membangun customer relationship, membantu kelancaran jalannya pemesanan barang dari customer (pengajuan kontrak pemesanan, dan lainnya).

1.3.

Visi dan Misi Perusahaan

1.3.1.

Visi

Menjadi distributor gelatin hard capsule utama di Indonesia.

1.3.2.

Misi

 Menyediakan produk & layanan yang berkualitas dengan harga terjangkau

(8)

7

2.

Faktor

Faktor Pendukung

2.1.

Background

Venezuela adalah negara yang terletak di Amerika Selatan dan termasuk negara berkembang. Negara Indonesia mulai menggalakan kerjasama pada tahun 2010, tetapi perusahaan di Indonesia belum banyak yang bekerjasama dengan perusahaan atau menyasar pasar Venezuela. Kami melihat peluang kerjasama dengan perusahaan Venezuela untuk memenuhi kebutuhan industri farmasi di Indonesia

2.2.

Faktor - faktor Negara Venezuela

2.2.1.

Competitive:

Peningkatan control pemerintah dalam ekonomi dengan menasionalisasi perusahaan di bidang agribusiness, keuangan, konstruksi, minyak, dan baja merusak kondisi investasi swasta, mengurangi kapasitas produksi, dan memperlambat eksport bukan minyak

2.2.2.

Distributive

Distribusi tidak dibatasi oleh hukum dan bukan merupakan subjek untuk regulasi. Perwakilan manufaktur atau agen komisi, distributor impor besar, distributor retail atau importir langsung untuk pengguna akhir, semua mungkin. Selain itu sudah menjadi hal umum bahwa perusahaan Venezuela berperan menjadi beberapa fungsi bersama – sama. TIdak diperlukan spesifik lisensi untuk perusahaan lokal atau perorangan untuk mengimpor. Banyak retailer menangani impor sendiri, dan kadang – kadang membeli pesanan mereka melalui agen atau langsung dari supplier asing. Franchise diijinkan melalui hukum foreign investment yang sudah ada sebelumnya. Perjanjian pembayaran untuk franchise, royalty, patent atau bantuan teknikal harus didaftarkan, tetapi bukan merupakan subjek untuk negosiasi baru atau kontrol lainnya. Beberapa pembayaran untuk penggunaan hak franchise harus menjadi subjek untuk penangguhan pajak. Franchise akan menjadi suksess jika mereka membawa teknologynya bersama dengan servis yang tidak terdapat di Venezuela.

Dalam bidang perdagangan, pemerintah memberikan bantuan kebijakan untuk beberapa aktivitas produksi dinamis atau berpotensi ekspor. Dalam kerangka kerja, stimulus baru diberikan kepada industry pengolahan makanan: untuk produksi buah – buahan tropical, minuman alcohol, kopi, nasi, tembakau, coklat, mobil dan spare part, produksi audio - visual

a. Melalui jalan

Jalan merupakan jalur yang paling sering digunakan. Venezuela mempunyai jalan sepanjang 95.725 Km

(9)

Venezuela mempunyai sedikit jalur kereta dari Puerto Cabello ke Barquisimeto, sampai Acarigua dan beberapa jalur kereta untuk mengankut biji besi dari pertambangan biji besi sampai tujuan pueto Ordaz

c. Melalui laut

Orinoco adalah satu – satunya pelayaran sungai yang memiliki trafik yang cukup padat untuk bauxite dan biji besi. Fungsional dari pelabuhan dilakukan oleh perusahaan swasta untuk melakukan penanganan operasi, pengembangan dan semua yang bertujuan untuk pengembangan pelabuhan

d. Melalui Udara

Dari 280 bandara resmi and pendaratan, hanya 40 yang digunakan untuk tujuan komersial. Bandara – bandara berada di bawah control pemerintah. Bandara – bandara sedang dimoderenisasi dan privatisasi seperti pelabuhan

2.2.3.

Economic

GDP dihitung dari daya beli (2012): $352,859.4 juta  Annual growth rate (2012): 4.7%.

GDP per capita (2011 est.): $12,400.

Government expenditures (2011 est.): 36.3% of GDP.

Penghasilan yang dibelanjakan dalam 1 tahun (2012): $179,694.6 juta  Pendapatan kotor tahunan (2012): $224,415juta

Belanja konsumen (2012): $182,167.5 juta

 Venezuela masih berjuang dengan krisis perumahan, inflasi tinggi, krisis listrik, dan makanan dan kekurangan barang – disebabkan oleh kebijakan ekonomi pemerintah unorthodox

Argiculture Products: corn, sorghum, sugarcane, rice, bananas, vegetables, coffee; beef, pork, milk, eggs; fish

Industries: petroleum, construction materials, food processing, textiles; iron ore mining, steel, aluminum; motor vehicle assembly, chemical products, paper products. Estimate growth rate: 3.4%

Export:

(10)

9 Partners: US 38.7%, China 7.7%, India 4.8%, Cuba 4.1% (2009 est.)

Import:

Commodities: agricultural products, livestock, raw materials, machinery and equipment, transport equipment, construction materials, medical equipment, pharmaceuticals, chemicals, iron and steel products

Partners: US 26.6%, Colombia 11.4%, Brazil 9.6%, China 9.1% (2009 est.)

 COVENIN (Comisión Venezolana de Normas Industriales) sudah menyiapkan lebih dari 300 standard wajib untuk pasar dalam negeri dan untuk pasar impor. Standar ini tidak sama atau secara professional sesuai dengan standar eropa. Beberapa importir menemui kesulitan: tidak ada standar asing yang diakui dan Venezuela mewajibkan untuk sertifikasi.

 Meskipun negara memiliki sumber daya melimpah, perkembangan perekonomiannya masih lambat disebabkan oleh masalah komunikasi dan tranportasi karena jalur pergunungan Venezuela. Negara sudah mengembangkan system jalan raya yang memuaskan; walaupun barang – barang masih didistribusikan melalui kapal laut. Untuk meningkatkan system transportasi, pemerintahan Chavez mengumumkan rencana pengembangan jalur kereta nasional, yang memerlukan 15 jalur kereta melalui negara. Rencana tersebut direncanakan akan menjangkau 8500 mile pada tahun 2030

 Pasar gelap mencapai 30% dari GDP. Orang – orang sangat putus asa untuk mengejar inflasi dan menjual apapun yang memiliki nilai di jalan – jalan dan toko. Makanan, souvenir, telepon genggam, apapun yang dapat menaikkan harga and mengontrol pemasukkan untuk mengejar kenaikan harga makanan

 Kurs Pasar gelap dua kali dari kurs resmi. Kurs resmi untuk $1 = 4.3 bolivars menciptakan harga yang tinggi untuk produk Venezuela (minyak) dan harga yang murah untuk impor, menghalangi importir jika mereka harus mengikuti peraturan kurs resmi. Penyimpangan ekonomi ini dapat dilihat pada harga makanan.

 Perlu dicatat bahwa Venezuela berada di dekat perekonomian terbesar di dunia dan mampu mengimpor barang yang harganya mendekati harga di US. Dengan mempertimbangkan biaya transportasi dalam zona ekonomi bebas yang diharapkan membuat perbedaan 5% antara biaya di Amerika Serikat dan Venezuela. Kenyataannya sangat berbeda disebabkan oleh pajak, inflasi, tariff, dan salah urus ekonomi secara umum oleh pemerintahan.

2.2.4.

Socioeconomic

(11)

0-14 years: 29.5% (male 4,149,781/female 4,002,931)

15-64 years: 65.1% (male 8,846,945/female 9,130,561)

65 years and over: 5.4% (male 665,436/female 840,089) (2011 est.)  Population Growth Rate: 1.468% (2011 est.)

Birth Rate: 19.88 births/1,000 population (2011 est.)  Death Rate: 5.2 deaths/1,000 population (July 2011 est.)

Urbanisasi: urban population: 93% of total population (2010); rate of urbanization: 1.7% annual rate of change (2010-15 est.)

Kota-kota Utama: CARACAS (capital) 3.051 million; Maracaibo 2.153 million; Valencia 1.738 million; Barquisimeto 1.159 million; Maracay 1.04 million (2009)

Perbandingan Gender: at birth: 1.05 male(s)/female under 15 years: 1.04 male(s)/female

15-64 years: 0.97 male(s)/female 65 years and over: 0.79 male(s)/female

total population: 0.98 male(s)/female (2011 est.)  Penyakit menular:

degree of risk: high

food or waterborne diseases: bacterial diarrhea

vectorborne disease: dengue fever and malaria (2009)  Literacy:

definition: age 15 and over can read and write; total population: 93%; male: 93.3%; female: 92.7% (2001 census).

(12)

11

2.2.5.

Financial

Inflasi: 31.6%

Suku bunga bank pusat (BI-nya): 29.5% (31 December 2010)  Suku bunga pinjaman bank umum: 16% (31 December 2011 est.)

Tarif Pajak tertinggi pendapatan dan perusahaan adalah 34%. Pajak lain termasuk Pajak pertambahan nilai (VAT) and pajak bangunan, dengan semua pajak diperkirakan sebesar 14.5% dari GDP. Perpajakan tidak dikelola dengan baik. Pengeluaran pemerintah mencapai 33% GDP, and anggaran sudah deficit. Hutang pemerintah mencapai 40% dari total pengeluaran domestik

Pajak inflasi adalah 25% sampai 30% and dikenakan ke semua orang. Pajak inflasi bersifat regresif dan tidak proporsional merugikan orang miskin yang menghabiskan lebih banyak pemasukkan mereka di barang – barang tidak elastis yaitu makanan daripada orang – orang kaya.

Tarif: Venezuela mengimpor 70% dari barang – barangnya sehingga tarif dan kebijakan proteksi sangat mengganggu untuk kebanyakan pembeli yang mesti membayar pajak ini di supermarket. Rata –rata tarif adalah 12.16% pada tahun 2009.

Bea cukai antara 5% sampai 20% ( ada beberapa pengecualian seperti kendaraan pribadi: 35%). Rata – Rata: 12%. Pajak untuk transaksi besar adalah 16,5% (on CIF price + import duty + customs charges). Dalam zone bebas Margarita, cukai ini berlaku hanya untuk service. Cukai untuk barang berharga berkisar dari 10% sampai 20%, tergantung dari produk. Cukai ini dihitung berdasarkan pada pajak transaksi besar yang sudah disebutkan diatas. Ada beberapa certifikat khusus untuk produk minyak dan turunannya.  Rata – rata beban tarif mencapai 10,6% , dan pengembangan penghalang non-tarif menyebabkan perubahan arah barang dan servis. Investasi swasta tetap dihalangi oleh kebijakan interfensi negara dalam ekonomi, dengan beberapa ancaman pengambilalihan dan permusuhan terhadap investasi asing. Sector keuangan dikontol ketat oleh negara, yang terkadang memberikan kredit bedasarakan kebijakan politik.

Penghalang Non tarif

Impor kendaraan pribadi bekas atau baru, tetapi tidak berkaitan dengan tahun ini, dilarang kecuali untuk perorangan yang kerangka kerjanya mengharuskan berpindah – pindah. Impor daging babi dan turunannya dilarang. Dalam kerangka kerja WTO, kompensasi diberikan kepada produk dasar makanan olahan: susu, beberapa keju, sereal. Tarif dumping diberikan kepada beberapa produk seperti jeans asal china.

(13)

Impor di Venezuela merupakan subjek bea cukai, didasarkan pada pakta Andean. Pakta Andean adalah perjanjian perdagangan kawasan antara Venezuela, Bolivia, Columbia, Ecuador, dan Peru untuk mengatur barang dari luar kawasan. Cukai transit juga diaplikasikan untuk beberapa barang, termasuk kopi, coklat dan kapas. Pemerintah Venezuela mempunyai kekuasaan penuh untuk menarik cukai ekspor jika perlu

2.2.6.

Legal

System: Hukum sipil berdasarkan hukum sipil Spanyol  Hak pilih: 18 years of age; universal

Beberapa control ekspor jarang digunakan. Beberapa bahan mineral dikontrol ketika melakukan ekspor. Pengeksporan kembali peralatan biasanya tidak diijinkan kecuali jika impornya hanya sementara

Lisensi impor jarang diwajibkan, tetapi untuk beberapa produk memerlukan lisensi: senjata dan bahan peledak memerlukan lisensi dari kementerian dalam negeri

Sertifikat impor diperlukan untuk beberapa produk untuk special control. Semua impor bahan makanan dan pertanian merupakan subjek karantina dan sertifikat phytosanitary untuk ekspor

Obat – obatan, produk makanan dan kosmetik perlu didaftarkan di kementrian kesehatan

Jika produk alcohol yang diimpor, segelharus terjaga. Mengimpor rokok juga mesti melalui prosedur ini

2.2.7.

Physical

Climate: tropical; hot, humid; more moderate in highlands

Topography: pegunungan Andes and Maracaibo Lowlands in barat laut; central plains (llanos); dataran tinggi Guiana di tenggara

Natural Resource: petroleum, natural gas, iron ore, gold, bauxite, other minerals, hydropower, diamonds

Petroleum industry (11.6% of 2009 GDP in constant 1997 dollars): Oil refining, petrochemicals.

(14)

13  Penggunaan tanah: arable land: 2.85%; permanent crops: 0.88%; other: 96.27% (2005)  Natural Hazard: Banjir, Longsor; Kekeringan

Environment – Current issues: sewage pollution of Lago de Valencia; oil and urban pollution of Lago de Maracaibo; deforestation; soil degradation; urban and industrial pollution, especially along the Caribbean coast; threat to the rainforest ecosystem from irresponsible mining operations

 on major sea and air routes linking North and South America

2.2.8.

Political

Government type: federal republic  Independence: July 5, 1811.  Constitution: December 20, 1999.

Branches: Executive--President (head of government and chief of state; 6-year term); Council of Ministers (cabinet, appointed by president). Legislative--unicameral National Assembly (5-year term). Judicial--32-member Supreme Court (elected by National Assembly; 12-year term). Electoral--National Electoral Council (elected by National Assembly; 7-year term). Citizen Power--Prosecutor General, Public Defender, Comptroller General (elected by National Assembly; 7-year term).

Subdivisions: 23 states, one federal district (Caracas), and one federal dependency (72 islands).

Major political parties: United Socialist Party of Venezuela (PSUV), Communist Party of Venezuela (PCV), Democratic Action or Accion Democratica (AD), Christian Democrats or Comite Organizador Politico por Elecciones Independientes (COPEI), Fatherland for All or Patria Para Todos (PPT), Movement to Socialism or Movimiento al Socialismo (MAS), Radical Cause or La Causa Radical, First Justice or Primero Justicia, the National Convergence or Convergencia, For Social Democracy or Podemos, A New Time or Un Nuevo Tiempo (UNT), Project Venezuela, Popular Will or Voluntad Popular (VP).

International Organizations: Caricom (observer), CDB, CELAC, FAO, G-15, G-24, G-77, IADB, IAEA, IBRD, ICAO, ICCt, ICRM, IDA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, IMSO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ITSO, ITU, ITUC, LAES, LAIA, LAS (observer), Mercosur (associate), MIGA, NAM, OAS, OPANAL, OPCW, OPEC, PCA, Petrocaribe, UN, UNASUR, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, Union Latina, UNWTO, UPU, WCO, WFTU, WHO, WIPO, WMO, WTO

Environment - international agreements:

(15)

Ozone Layer Protection, Ship Pollution, Tropical Timber 83, Tropical Timber 94, Wetlands signed but not ratified:: none of the selected agreements

2.2.9.

Sociocultural

Kepercayaan: Roman Catholic 96%, Protestant 2%, other 2%

Ethic Groups: Spanish, Italian, Portuguese, Arab, German, African, indigenous people  Languages: Spanish (official), numerous indigenous dialects

Major cities – population: CARACAS (capital) 3.051 million; Maracaibo 2.153 million; Valencia 1.738 million; Barquisimeto 1.159 million; Maracay 1.04 million (2009)

Masyarakat Venezuela menempatkan kebanggaan nasional untuk kecantikan, fashion, and semua yang berhubungan dengan penampilan. Walaupun kecantikan lebih didominasi oleh perempuan, lelaki mulai meningkatkan perhatiaannya kepada standar ketampanan, and sudah setahun kontes ketampanan sudah dibangun.

Venezuela merupakan salah satu dari pengkspor telenovela (opera sabun) pertama ke amerika selatan dan dunia.

Venezuela tidak mengenal system kasta walaupun mereka terlibat dalam pembentukan struktur kelas tetapi tanpa implikasi kasta yang kuat. System kelas menempatkan kekuasaan ekonomi dan politik di tangan kelompok kecil (kurang dari 10% populasi). Kelompok elit terdiri dari populasi kulit putih tradisional; Ini juga menciptakan peluang imigran kulit putih (eropa) untuk berpartisipasi dalam ekonomi Venezuela. Sementara itu perbedaan rasial sangat dirasakan oleh immigrant Amerika latin dan Indian, yang dipaksa menjadi kelas terbawah di Venezeula.

Etiquette

Penduduk Venezuela dikenal dengan sifat suka berteman dan gampang bergaul. Kebiasaan ekstrovert ini terlihat sikap tradisional dalam ucapan dan bahasa tubuh. Ketika bertemu seseorang, meskipun pertama kali, sudah menjadi kebiasaan untuk memberikan 2 ciuman, di masing – masing pipi; perempuan membersi salam kepada lelaki dan perempuan seperti ini, sementara itu lelaki hanya mencium perempuan. Antara lelaki jabat tangan dengan mencengkram kuat adalah kebiasaan dan sering kali disertai dengan menempatkan tangan yang lain disisi lain untuk penekanan. Pelukan juga digunakan antara lelaki, terutama jika mereka tidak pernah bertemu dalam waktu yang lama. Ini merupakan salam cara lelaki, bagaimanapun, digunakan untuk orang yang statsunya sama and mempunyai persamaan dan tidak digunakan kepada seseorang yang statusnya lebih tinggi.

(16)

15 untuk penekanan lebih lanjut tentang apa yang mereka katakan. Percakapan yang bersahabat juga bisa menjadi adu argumen karena kebiasaan berbicara keras dan kebebasan mereka. Sementara itu banyak tanda bahasa unik.

Status relatif lelaki dan perempuan. Venezuela adalah masyarakat yang patrineal dengan mengekspresikan nya dengan membedakan merek nasional machismo. Walaupun lelaki dan perempuan secara hukum sama, tetapi pada kenyataannya ada perbedaan besar dalam pemberian gaji, kebebasan seksual, dan harapan sosial. Dalam kehidupan sehari – hari, lelaki masih diharapkan untuk bekerja di luar rumah, mendukung rumah tangga, and membuktikan kejantanannya dengan berhubungan heterosexual. Trend modern yang berasal dari Amerika utara menciptakan konflik dengan harapan gender umum. Perempuan sedikit demi sedikit mengambil bagian dalam pekerjaan umum, menaikkan ekonominya dan menghilangkan beban untuk mengurus rumah tangga dan anak.

2.2.10.

Labor

Pembagian pekerjaan berdasarkan jenis kelamin. Lelaki menempati posisi penting dalam politik, ekonomi, sosial, dan agama di Venezuela. Pembagian pekerjaan secara tradisional terjadi di Venezuela, lelaki mengambil semua pekerjaan yang berhubungan dengan fisik sedangkan perempuan diatur ke pekerjaan rumah atau servis. Didaerah pedesaan, pria dan wanita melakukan pekerjaan fisik, dan peran masing – masing sedikit kabur. Pekerjaan menggiring ternak masih didominasi oleh lelaki. Sementara itu, industry pertunjukan kecantikan dan persiapan kompetisi kecantikan internasional masih didominasi perempuan. Dalam hal ini, perempuan masih merupakan objek kecantikan tetapi sedikit demi sedikit lelaki juga meningkatkan standar yang sama objectification.

Penempatan Tenaga kerja agriculture: 7.3%

industry: 21.8%

services: 70.9% (4th quarter, 2011 est.)

2.2.11.

Technology

Telephone System:

Perkiraan umum: modern and berkembang

(17)

informasi; Instalasi jaringan serat optic nasional antar kota unruk multimedia servis; Kombinasi pelanggan telepon tetap dan genggam untuk 130 per 100 orang

international: country code - 58; submarine cable systems provide connectivity to the Caribbean, Central and South America, and US; satellite earth stations - 1 Intelsat (Atlantic Ocean) and 1 PanAmSat; participating with Colombia, Ecuador, Peru, and Bolivia in the construction of an international fiber-optic network; constructing submarine cable to provide connectivity to Cuba with an estimated date of completion in late 2011 (2010)

Broadcast media:

Pemerintah mengawasi stasiun pemerintah dan swasta; 1 stasiun TV pemerintah, 4 stasiun TV swasta, a statsiun tv swasta mempunyai jangkauan nasional yang terbatas, dan statsiun tv pemerintah yang berhubungan dengan stasiun tv US; Stasiun radio termasuk 65 stasiun berita dan sekitar 30 stasiun yang menyasar pendengar khusus; stasiun komunity yang disponsori pemerintah termasuk 244 stasiun radio dan 36 stasiun TV; Penyelenggara stasiun radio swasta turun, tetapi beberapa masih beroperasi (2010)

2.3.

Faktor

faktor Indonesia

2.3.1.

Ekonomi

 GDP (2012): $1.171.218 juta

 Pengeluaran per tahun (2012): $511.456,8 juta  Pendapatan kotor per tahun (2012): $649.796,7 juta  Inflasi (2012): 5,9%

2.3.2.

legal

Sertifikasi Halal

Sertifikasi ini dikeluarkan oleh MUI dengan tujuan agar bisa mengkonsumsi makanan sesuai dengan syarat – syarat agama Islam.

Pengujian kesehatan oleh BPOM

2.3.3.

Socioekonomi

Pengeluaran kesehatan: 5.5% of GDP (2009)

(18)

17

(sumber: http://www.who.int/countries/idn/en/)

Dari faktor

faktor Venezuela diatas terutama masalah ekonomi seperti pasar gelap yang

besar, daya beli yang rendah, pajak yang tinggi, kebijakan yang dapat merugikan jika

melakukan ekspor atau FDI ke Venezuela dan dari faktor ekonomi, hukum di Indonesia

maka kami memilih untuk mengimpor barang dari Venezuela.

2.4.

Kebutuhan Farmasi Indonesia

Pemerintah Indonesia akan memberlakukan Undang – undang Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada tahun 2014 sehingga akan meningkatkan kebutuhan obat publik hampir tiga kali lipat dari tahun 2012 untuk memenuhi kebutuhan 250 juta jiwa.

Di Indonesia, hard gelatin masih merupakan barang impor, negera pengimpor utama adalah Eropa dan Amerika. Secara umum hard gelatin dimanfaatkan dalam industri pangan dan farmasi. Dalam industri farmasi, gelatin digunakan sebagai bahan pembuat kapsul. Pada tahun 2000, Indonesia mengimport gelatin 3.092 ton dari Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Brasil, Korea, Cina dan Jepang. Beberapa keuntungan dari mengimpor dibanding dengan bermanufaktur sendiri adalah: set up costnya lebih murah, biaya pemasarannya relatif lebih kecil dan dapat bercobranding dengan manufacturer yang produknya akan diimpor, serta resiko yang dipikulpun tidak sebesar bermanufaktur sendiri.

Pilihan untuk mengimpor hard gelatin capsule dari Venezuela melalui perusahaan

Industrias Capsuvar. Hal tersebut dikarenakan Industrias Capsuvar merupakan industry

manufaktur hard gelatin capsule utama di Venezuela untuk penggunaan farmasi.

Industrias Capsuvar memiliki standar kualitas yang terjamin yang telah diakui oleh the

North American and Venezuelan health departments. Penggunaan bahan dasar oleh

Industrias Capsuvar menggunakan kemurnian gelatin yang paling tinggi dengan grade

untuk farmasi. Gelatin yang digunakan memenuhi spesifikasi dari United States

Pharmacopoeia dan spesifikasi internal dari Industrias Capsuvar sendiri. Jenis hard

gelatin capsule yang akan diimpor tentunya adalah kapsul yang berasal dari gelatin sapi.

Hal tersebut dikarenakan adanya peraturan halal untuk produk-produk di Indonesia dan

harus melalui perijinan dari BPOM.

(19)

Kapsul merupakan alternatif terbaik di dunia farmasi. Cangkang lunak berbentuk tabung kecil ini dapat melindungi konsumen obat dari rasa dan aroma yang ekstrim. Umumnya obat memiliki rasa tak enak seperti pahit, anyir, manis, dan bau. Berbeda dengan jenis obat lain seperti serbuk, cairan, atau bentuk padat, seperti pada obat jenis cair, saat ini produsen menambah flavour atau perasa ke dalamnya, terutama bila itu untuk anak-anak. Obat untuk anak-anak biasanya ditambahkan perasa orange atau strawberry. Sedangkan untuk penggunaan kapsul tidak perlu menambahkan perasa atau flavor lagi ke dalam obat tersebut. Beberapa upaya menyamankan konsumen obat masih belum optimal. Belum ada yang seefektif kapsul.

Kapsul juga melindungi pasien dari obat yang terlalu asam. Hal tersebut karena kapsul baru akan hancur di usus dan bukan lambung. Pasien dengan gangguan lambung akan aman mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Itulah sebabnya kapsul masih banyak digunakan untuk mengemas obat.

Kapsul juga dipakai karena kepraktisannya untuk kenyamanan konsumen obat. Cangkang kapsul dapat mewadahi berbagai bentuk obat mulai tepung atau serbuk, granula, pasta, cair, dan semi padat yang bila dikemas cara biasa memerlukan penanganan berbeda. Bahan padat bisa dikeraskan menjadi tablet. Sedangkan bahan cair harus dikemas tersendiri dalam botol dan berbeda lagi untuk jenis pasta yang harus menggunakan tube. Belum lagi bila satu jenis obat merupakan campuran dari beberapa bahan berbeda. Dengan kapsul, semua bisa teratasi apapun bentuk dasarnya. Artinya cukup menempuh satu kali proses untuk beragam obat. Hal tersebut menjadikan kapsul cukup sederhana dan praktis. Kondisi ini menguntungkan produsen obat.

Kapsul juga memiliki keunggulan lain. Pengemasan obat dalam kapsul menjadi lebih mudah. Cangkang kapsul membungkus rapat obat di dalamnya. Dengan begitu penanganan selanjutnya menjadi lebih mudah dan higienis. Di sisi lain pewarnaan pada cangkang kapsul mempermudah produsen atau pihak yang berhubungan dengan obat mengenali perbedaan obat. Konfigurasi warna pada cangkang kapsul bisa lebih banyak.

2.4.2.

Product Description

Industrias Capsuvar selaku manufacturer hard gelatin capsule berkualitas di Venezuela dan cukup dikenal di kalangan masyarakatnya untuk produk-produk farmasi. Kapasitas produksi kapsul Industrias Capsuvar adalah 100.000.000 kapsul/bulan. Minimum order adalah 500.000 kapsul. Packaging yang digunakan untuk import kapsul adalah menggunakan protective bags (plastic dan kertas) dengan secondary packaging berupa kardus (corrugated cardboard box).

(20)

19 Hal tersebut menunjukkan ukuran kapsul yang akan diimpor adalah ukuran 00,0, dan 2 setelah disesuaikan dengan permintaan di Indonesia.

Berikut adalah deskripsi produk-produk hard gelatin capsule yang diproduksi Industrias Capsuvar:

Ukuran Kapsul : 00

Kisaran Harga Beli : $2,5/1000 pcs Kisaran Harga Jual : Rp 38.000

Ukuran Kapsul : 0

Kisaran Harga Beli : $2/1000 pcs Kisaran Harga Jual : Rp 20.000

Ukuran Kapsul : 1

Kisaran Harga Beli : $2/1000 pcs Kisaran Harga Jual : Rp 19.000

Ukuran Kapsul : 2

Kisaran Harga Beli : $2/1000 pcs

Kisaran Harga Jual : Rp 18.000

(21)

2.4.3.

Kompetitor

Perusahaan Indonesia:

 PT. KAPSULINDO NUSANTARA, Gunung Putri, Bogor, West Java, Indonesia.

 PT. CAPSUGEL INDONESIA -supplier eksport hard gelatin capsule Jl Raya Bogor Km 42 Cibinong Jawa Barat 16916 Cibinong 16916 Indonesia 62 218752226

(sumber :http://panjiva.com/PT-Capsugel-Indonesia/3846525)

 CV. PRIVATE EQUPMENT LAB

Klipang Pesona Asri III. F.1 Sendangmulyo. Semarang, Jawa Tengah.

(sumber: http://indonetwork.co.id/private_equipment/1778676/jual-cangkan-capsul-kapsul-kosong-ukuran-1-2-rp-55-rb-sach.htm)

 CV Wahyu Akbar

Dupak rukun, Surabaya 68000, Jawa Timur.

(sumber: http://indonetwork.co.id/wahyuakbar_bwi/3515835/kapsul-kosong-cangkang-kapsul.htm)

Perusahaan luar negeri

 R & J ENGINEERING CORPORATION, Mumbai, India

 Nasmir Holdings Sdn Bhd (Nasmir Holdings) -Kuala Lumpur

 TEKU, Kathmandu, Nepal

(sumber:

http://www.weiku.com/products/5460789/Gelatin_amp_Empty_Hard_Gelatin_Caps ules.html)

(22)

21

3.

Product, Price, Place, Promotion

3.1.

Marketing Strategy

Berdasarkan survey dari induk perusahaan kami, yang telah berpengalaman di bidang farmasi selama 12 tahun, bahwa kebutuhan kapsul hard gelatin di Indonesia akan mengalami peningkatan karena berhubungan dengan peningkatan industri farmasi. Maka kami memutuskan untuk mengimpor kaspul hard gelatin tersebut dari Venezuela. Beberapa alasan mengapa bisnis ini kami pilih telah dibahas sebelumnya dalam latar belakang rencana bisnis ini. Setelah kami memilih untuk melakukan bisnis ini, beberapa strategi pun telah kami persiapkan. Strategi-strategi marketing kami terbagi dalam beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut kami bagi menurut product life cycle yang mana adalah: tahap pengenalan (introduction), tahap pertumbuhan (growth), tahap kedewasaan (maturity), dan tahap penurunan (decline). Namun, sebelum kepada tahap-tahap product life cycle ini, kami juga harus memilih suplier yang tepat yang mana pada akhirnya jatuh pada Capsuvar.

Berikut adalah bagan tahapan product life cycle dari bisnis kami:

3.1.1.

Introduction (Tahap Pengenalan)

Impor kami mulai dengan jumlah sedikit diatas MOQ (Minimum Order Quantity) yang mana untuk melihat hasil impor apakah memuaskan atau tidak. Tujuannya adalah agar dapat memperoleh gambaran dalam memutuskan untuk mengimpor banyak atau tidak setelahnya dan memberikan saran kepada Capsuvar apabila ada kekurangan. Jadi, apabila permintaan pasar dengan produk yang ada berhasil dan permintaan meningkat, maka kami akan mengimpor dengan skala yang lebih besar setelahnya.

(23)

Pembelian rutin dari Capsuvar akan kami lakukan setiap 3 bulan sekali sebesar 600.000 kapsul dan ada kemungkinan pembelian lebih yang mana semua tergantung dari jumlah penjualan. Strategi pemasaran untuk kapsul hasil pembelian rutin ini adalah dengan menyalurkan kepada perusahaan farmasi yang telah memiliki persetujuan dengan kami sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dan keleebihannya akan kami simpan di gudang untuk persediaan. Untuk meminimalisasi pengendapan stok barang, kami lebih memilih untuk menggunakan strategi just In time. Jadi, kami akan melakukan order lagi disamping pembelian rutin setiap 1 tahun sekali hanya apabila stok kami menipis. Adapula strategi Just In Time kami adalah sebagai berikut:

 Apabila ada pesanan dengan skala besar, kami akan terlebih dahulu mengecek persediaan di gudang kami dan apabila persediaan masih ada, kami hanya akan mengimpor sisanya. Hal ini dimaksudkan untuk menjual persediaan yang telah lama supaya kapsul selalu terjaga kualitasnya.

Adapun dalam tahap pengenalan produk ini diperlukan strategi-strategi pemasaran yang baik agar dapat menarik minat customer guna mendapatkan profit. Strategi-strategi pemasaran kami ini bertujuan untuk menciptakan awareness (kesadaran) pada customer. Berikut adalah strategi-strategi pemasaran yang kami gunakan:

o Promoting (mempromosikan): mempromosikan produk melalui induk perusahaan kami. Pada tahap pengenalan ini, kami akan melakukan promosi yang cukup besar guna mengenalkan kapsul hard gelatin buatan Capsuvar kepada industri farmasi di Indonesia.

o Distributing (mendistribusi) : membangun jalur-jalur distribusi yang terpisah dari induk perusahaan agar lebih efisien.

Pendistribusian kapsul hard gelatin Capsuvar kepada pelanggan - pelanggan kami melalui pengiriman langsung ke perusahaan farmasi pembeli.

o Pricing (pemberian harga): menetapkan harga jual yang tepat.

Harga jual yang akan kami tetapkan adalah sama dengan harga retail di Indonesia. Harga yang kami gunakan dalam tahap pengenalan ini dari harga aslinya memang agak tinggi karena memang keuntungan yang diharapkan 100%. Harga yang kami gunakan ini adalah harga retail di Indonesia agar dapat bersaing dengan produk kapsul hard gelatin dari perusahaan lain.

o Positioning (memberi posisi) : menempatkan Capsuvar di industri farmasi Indonesia. Di tahap positioning ini, kami akan memperkenalkan kapsul hard gelatind dari Capsuvar sebagai kapsul yang berkualitas tinggi dan banyak digunakan di industri farmasi international.

(24)

23 Dari semenjak tahap pengenalan, kami berencana untuk selalu membina customer relationship guna meningkatkan customer loyalty yang mana akan membuat customer-customer kami tetap setia sehingga akan terjadi repeat buying dalam membeli kapsul hard gelatin dari kami. Pada tahap pengenalan ini, kami akan memberdayakan komunikasi yang rutin dengan pemilik atau pemimpin perusahaan – perusahaan farmasi di Indonesia. Adapula data-data dari customer tersebut diperoleh dari hasil induk perusahaan kami. Customer relationship sangat perlu dilakukan karena benefitnya sangat besar, yang mana merupakan suatu market based asset yang tidak dapat dihitung dengan langsung tetapi melalui proyeksi keuntungan di masa yang akan datang yang didiskontokan ke masa sekarang.

Pada dasarnya, tahap pengenalan adalah tahap yang paling kritis dan tersulit yang dimana tahap ini adalah tahap untuk mempenetrasi pasar. Apabila tahap ini mampu dilewati dengan baik, dipastikan kapsul hard gelatin Capsuvar yang kami impor akan menguasai pasar. Sebaliknya, bila gagal, pasar akan sulit berkembang. Kami perkirakan tahap pengenalan ini akan membutuhkan waktu 2 tahun sampai penjualan meningkat drastis ke tahap pertumbuhan.

3.1.2.

Growth (Tahap Pertumbuhan)

Tahap pertumbuhan adalah tahap dimana penjualan mulai menanjak dengan cepat. Pada tahap ini cenderung muncul pesaing-pesaing baru karena ketertarikan akan keuntungan dari bisnis yang kami jalankan ini. Oleh karena itu, perlu adanya strategi-strategi marketing yang baik. Strategi-strategi marketing kami dalam tahap pertumbuhan ini ditujukan untuk memaksimalkan pangsa pasar. Adapula strategi-strategi marketing kami dalam tahap pertumbuhan ini adalah:

(25)

o Promoting (mempromosikan) : mempromosikan produk melalui koneksi dari customer sebelumnya.

Di tahap pertumbuhan ini, promosi sudah tidak lagi melalui induk perusahaan kami, tetapi melalui referensi dari customer lama kami.

o Distributing (mendistribusi) : memperbanyak jalur distribusi agar barang dapat terjual dengan cepat.

Pendistribusian produk Capsuvar di tahap pertumbuhan ini akan kami lakukan dengan lebih intensif agar memenuhi permintaan pasar.

o Pricing (pemberian harga) : menetapkan harga jual yang tepat.

Harga yang akan kami tetapkan pada tahap ini adalah harga yang sama untuk tahap introduction.

o Customer Relationship (hubungan dengan customer) : membina hubungan yang baik dengan para customer.

Kami akan tetap terus menjaga customer relationship agar customer tetap senang yang mana lama kelamaan akan menciptakan customer loyalty. Customer-customer yang loyal berpotensi untuk melakukan pembelian patronage dan juga meningkatkan word of mouth.

Menurut perkiraan kami, tahap pertumbuhan ini akan berjalan sekitar 4 tahun sampai mencapai tingkat penjualan puncak.

3.1.3.

Maturity (Tahap Kedewasaan)

Tahap kedewasaan ini adalah tahap dimana penjualan mencapai puncaknya dan penjualan tidak dapat meningkat lagi. Ini adalah tahap yang sangat kami tunggu-tunggu. Disaat kami mencapai tahap ini, tujuan kami adalah untuk memaksimalkan laba yang dapat diperoleh sambil mempertahankan pangsa pasar. Berikut adalah strategi-strategi yang akan kami gunakan dalam tahap ini:

o Promoting (mempromosikan) : mempromosikan produk melalui quality control.

Tujuan dari promosi pada tahap ini adalah agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar. Adapun promosi yang akan kami lakukan meliputi: penjaminan quality control.

o Distributing (mendistribusi) : membangun jalur-jalur distribusi agar barang dapat terjual dengan cepat.

(26)

25 o Pricing (pemberian harga) : menetapkan harga jual yang tepat.

Harga yang kami gunakan disini sama dengan harga pada tahap pertumbuhan.

o Customer Relationship (hubungan dengan customer) : membina hubungan yang baik dengan para customer.

Sampai pada tahap kedewasaan ini pun customer relationship tetaplah merupakan strategi yang penting. Kami akan tetap terus menjaga customer relationship guna terus memperoleh lebih banyak customer-customer yang setia.

Dari tahap pertumbuhan menuju puncak, tahap puncak, sampai kepada tahap penurunan diperkirakan akan berjalan selama masih ada industri farmasi.

3.2.

Action Plan

Dari strategi-strategi marketing yang telah kami bahas, kami akan memperjelas dan menyimpulkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menjalankan business plan ini

o What : Apa tugas harus dilakukan?

Jawab: membina hubungan baik dengan Industrias Capsuvar, mengimpor barang dari Industrias Capsuvar, mengawasi jalannya impor, dan menjalankan strategi-strategi marketing yang telah direncanakan.

o Who : Siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?

Jawab: seperti yang dapat dilihat pada struktur organisasi yang telah kami rencanakan, orang-orang yang harus bertugas adalah semua yang tertera pada struktur organisasi tersebut yang mana tanggung jawabnyapun juga sudah dikemukakan.

o When : Kapan pekerjaan harus dilaksanakan dan harus selesai?

Jawab: pekerjaan akan dapat dimulai saat sudah ada persetujuan untuk mengimpor produk dari CEO. Tidak ada batasan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing. Yang terpenting adalah tetap mendengarkan instruksi dari atasan dan bertanggung jawab agar strategi-strategi marketing yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.

o Where : Dimana percobaan pasar akan dilakukan?

Jawab: kami memulai percobaan pasar melalui pembelian pertama yang mana target pasarnya adalah beberapa relasi industry farmasi yang telah dikenal selama ini dari induk perusahaan.

o How : Bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut?

(27)

Adapun waktu implementasi dari bisnis plan ini kami bagi kedalam tahap-tahap dari strategi marketing yang telah kami rencanakan. Berikut adalah pembagiannya:

Tahap

Waktu Implementasi Strategi

Pengenalan

Tahun ke 1 dan 2

Pertumbuhan

Tahun ke 3, 4, 5, 6

(28)

27

4.

SWOT

4.1.

Situation Analysis

Berikut adalah analisa situasi dari bisnis impor hard gelatin capsule yang meliputi keuntungan dan kerugian dari mengimpor dibandingkan dengan bermanufaktur sendiri, serta analisa-analisa situasi lainnya baik dari dalam maupun luar. Analisa situasi ini mengacu pada S.W.O.T Analysis yang mana adalah sebagai berikut:

External

Internal

Opportunity

Threath

Strengths

Strategy SO

Strategy ST

Weakness

Strategy WO

Strategy WT

4.1.1.

Strengths (Kekuatan-kekuatan dari bisnis ini):

o Induk Perusahaan

Induk perusahaan yang sudah lama bergerak di bidang farmasi di Indonesia.

o Cost dari mengimpor yang relatif lebih kecil

Biaya yang dikeluarkan dengan mengimpor akan jauh lebih murah dan resikonya pun lebih kecil dibandingkan dengan bermanufaktur sendiri. Biaya-biaya tersebut meliputi: set up cost, biaya pembelian material (DM), biaya tenaga kerja (DL), biaya proses produksi (OH), biaya pemasaran, biaya inovasi produk. dan lainnya. Biaya- biaya tersebut dapat dihindari dengan melakukan impor yang mana resikonya pun akan lebih kecil dibanding dengan bermanufaktur sendiri (seperti: apabila ada buruh-buruh yang berdemonstrasi dikarenakan undang-undang tenaga kerja di Indonesia yang masih kurang baik), serta modal yang diperlukan juga relative lebih kecil. Hal ini membuat harga jual dari bisnis ini dapat bersaing dengan para kompetitor.

o Brand equity dari Capsuvar

(29)

o Produk Capsuvar memiliki kualitas yang baik

Bahan-bahan baku dan material yang digunakan oleh Capsuvar adalah bahan-bahan berkualitas tinggi. Dapat dilihat juga dari company profilenya bahwa Capsuvar sudah diakui oleh industri farmasi Amerika.

4.1.2.

Weaknesses (Kelemahan-kelemahan dari bisnis ini):

o Ketergantungan tinggi terhadap Capsuvar

Dalam menjalani bisnis ini, Capsuvar sangat berperan penting dan perusahaan kami akan sangat bergantung padanya karena produk kapsul hard gelatin dari bisnis ini hanya berasal dari satu perusahaan saja. Secara tidak langsung, HPP dari produk-produk yang kami jual dikendalikan oleh Capsuvar. Oleh karena itu perlu adanya suatu perjanjian lisensi dan pemeliharaan hubungan yang baik dengan Capsuvar.

o Regulasi-regulasi di Venezuela dan Indonesia dapat mempengaruhi harga jual produk Regulasi-regulasi tersebut meliputi: apabila ada kenaikan harga bahan-bahan baku pembuatan kapsul hard gelatin di Venezuela dan kenaikan bea impor di Indonesia, serta regulasi-regulasi lainnya yang mungkin disebabkan oleh gejolak ekonomi baik dari Venezuela maupun Indonesia. Regulasi-regulasi tersebut dapat mempengaruhi peningkatan HPP bagi kami.

o Naik turunnya kurs dolar US dapat mempengaruhi harga jual produk

Seluruh transaksi pembelian dengan Capsuvar dilakukan dalam mata uang US dollar (USD). Oleh sebab itu, naik turunnya kurs rupiah terhadap USD akan mempengaruhi harga jual produk.

o Kegiatan akuntansi perusahaan menjadi lebih sulit

Adanya perbedaan kurs mata uang, akan lebih mempersulit kegiatan akuntansi. Hal ini membuat kegiatan akuntansi di perusahaan kami harus mengacu pada kurs USD yang mana dapat menambah tingkat kesulitan dalam penjurnalan, penyesuaian, maupun pembuatan laporan keuangan.

4.1.3.

Opportunities (Kesempatan-kesempatan dari bisnis ini)

o Hubungan langsung dengan Capsuvar

(30)

29 o Permintaan Pasar di Indonesia

Dengan meningkatnya industri farmasi di Indonesia maka kebutuhan kapsul hard gelatin akan terus ada. Selain itu akan mulai berlakunya Undang – Undang Jaminan Sosial di Indonesia yang akan meningkatkan permintaan obat di Indonesia.

o Daya beli masyarakat Indonesia tinggi

Menurut berita, pada tahun 2012 ini, daya beli masyarakat Indonesia masih tetap tinggi. Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap tumbuh positif. Hal ini karena ditopang pertumbuhan kelas menengah Indonesia, yang saat ini merupakan ketiga terbesar di dunia.Menurut Managing Director Nielsen Catherine Eddy, kelas menengah Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat, khususnya dalam belanja dan meningkatkan taraf hidup. Berdasarkan data Nielsen kelas menengah yang jumlahnya 48 persen dari populasi di Indonesia, berkontribusi terhadap 44 persen total belanja fast moving consumer goods. (Sumber: koran.republika.co.id)

4.1.4.

Threats (Ancaman-ancaman dari bisnis ini)

o Produk Capsuvar yang belum dikenal oleh industri farmasi di Indonesia

Dikhawatirkan produk Capsuvar yang belum memiliki nama di Indonesia akan menyulitkan promosi dan penjualan kapsul hard gelatin ini.

o Kenaikan kurs USD secara signifikan

Adanya kenaikan kurs USD terhadap rupiah secara signifikan dapat menyebabkan berhentinya kegiatan bisnis ini atau kerugian yang luar biasa apabila bisnis ini ingin diteruskan.

o Regulasi kenaikan bea impor secara signifikan

Sama halnya dengan kurs, bea impor juga sangat mempengaruhi HPP dari bisnis ini. Adanya kenaikan bea impor secara signifikan dapat menyebabkan berhentinya kegiatan bisnis ini atau kerugian yang luar biasa apabila bisnis ini ingin diteruskan.

4.2.

Marketing Objective

Seperti telah dilansir sebelumnya dalam visi perusahaan, tujuan pemasaran dari PT. Capsular Indonesia ini adalah untuk mewujudkan tujuan dan visi-visi perusahaan yang mana tujuan-tujuan pemasaran kami adalah untuk:

(31)

Kami selaku importir produk hard gelatin capsule di Indonesia ingin sekali memperkenalkan nama Industrias Capsuvar agar dapat dikenal luas oleh industri farmasi di Indonesia. Oleh karena itu kami akan berusaha memasarkan produk ini agar dapat dikenal oleh industri farmasi di Indonesia.

o Menjadi importir hard gelatin capsule yang terdepan dan disenangi oleh industri farmasi

Selain ingin memajukan produk dari Industrias Capsuvar, PT. Capsular Indonesia juga menginginkan nama baik dari perusahaan kami agar dapat dikenal juga dengan pelayanan dan komitmennya yang baik.

o Meningkatkan penjualan (profit)

Tujuan ini adalah tujuan utama dari perusahaan kami yang mana juga menjadi tujuan pemasaran dimana pemasaran-pemasaran yang kami lakukan ini pada dasarnya untuk meningkatkan penjualan dan memperoleh profit seoptimal mungkin sehingga perusahaan kami dapat terus bertumbuh.

o Memperluas penguasaan pasar (market expansion)

Tujuan kami dalam melakukan pemasaran ini juga untuk memenangkan pasar sedikit demi sedikit sehingga penjualan dapat meningkat.

o Memperoleh customer-customer yang setia (loyal customers)

(32)

31

5.

Business Analysis

Dalam business analysis ini, kami akan membahas perhitungan biaya dan pendapatan dari bisnis ini yang akan digambarkan dalam praktek akuntansi. Kami akan memproyeksikan cost dan benefit ke dalam tahap-tahap strategi marketing yang telah dikemukakan sebelumnya.

5.1.

Asset

Aset atau aktiva adalah suatu hal yang pasti ada dalam sebuah perusahaan. Dalam menjalankan bisnis ini, kami akan membeli beberapa aktiva tetap dan juga aktiva lancar untuk menunjang kelancaran bisnis.

Adapula, seperti yang telah kami kemukakan sebelumnya, aktiva-aktiva tetap yang akan kami beli adalah sebagai berikut (dalam rupiah):

- Bangunan = 550,000,000

Kami berencana membeli sebuah ruko kecil di kawasan Cikarang karena daerahnya strategis dan dekat dengan perusahaan-perusahaan industri obat-obatran, serta harganya pun masih tidak terlalu mahal. Ruko ini rencananya akan kami jadikan kantor dan gudang untuk menjajakan barang-barang impor kami. Sebelum ruko ini digunakan untuk kegiatan bisnis, kami akan melakukan beberapa instalasi pada ruko ini yang mana meliputi: biaya pembuatan washtuffle, instalasi jaringan listrik, telepon, dan air, dan instalasi-instalasi lainnya. Biaya-biaya tersebut kami gabungkan ke dalam bangunan yang mana terbagi menjadi:

Bangunan = 500,000,000

Instalasi = 50,000,000

Adapun rencana penggunaan bangunan adalah sebagai berikut:

Lantai 1  Kantor

(kami akan melakukan pekerjaan administrasi kantor dan beserta pegawai pembantu kami akan menjaga ruko dengan baik)

(33)

- Peralatan = 59,300,000 Untuk menunjang kegiatan administrasi kantor, sesuai dengan struktur organisasi awal, kami akan membeli dua buah komputer untuk kami dan asisten kami. Selain itu, kami juga akan membeli beberapa peralatan kantor seperti: mesin fotocopy dan printer, modem untuk internet, AC, meja kerja, kursi kerja, kursi pelanggan, kursi pegawai pembantu, lemari, telepon, faximili, meja kaca, dan rak. Mesin fotocopy yang akan kami beli adalah mesin fotocopy bekas dan yang kecil, karena harganya jauh lebih murah daripada membeli baru. Modem untuk internet yang akan kami beli adalah modem dengan 10 slot yang mana kami perkirakan juga untuk jangka panjang dimana akan ada perubahan struktur organisasi dengan penambahan karyawan-karyawan kantor seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Meja kaca dan rak akan kami gunakan untuk menjajakan kapsul-kapsul impor kami di store. Adapula rincian peralatannya adalah sebagai berikut:

Komputer Rakitan (5 unit) @ 3,000,000 = 15,000,000

Printer Hp (1 unit) @ 1,000,000 = 1,000,000

Mesin Fotocopy Cannon Kecil Bekas (1 unit) @ 30,000,000 = 30,000,000

AC Chang Hong (2 unit) @ 2,000,000 = 8,000,000

Meja Kerja (5 unit) @ 300,000 = 1,500,000

Kursi (10 unit) @ 100,000 = 1,000,000

Lemari Dokumen (2 unit) @ 500,000 = 1,000,000

Telepon (2 unit) @ 50,000 = 100,000

Faximili (1 Unit) @ 200,000 = 200,000

Modem D Link 10 Slot (1 Unit) @ 1,500,000 = 1,500,000

TOTAL = 59,300,000

Berikut adalah aktiva-aktiva lancar perusahaan kami:

- Persediaan Barang Dagang

(34)

barang-33 barang tersebut dapat ditambahkan pada penjualan periode berikutnya. Kesemuanya itu akan dibahas dalam income statement projection.

- Perlengkapan

Perlengkapan yang dimaksud disini adalah barang-barang kebutuhan kantor dan barang-barang kecil lainnya untuk kebutuhan gudang dan store seperti: alat tulis, kertas, dll. Pembelian perlengkapan seperti alat tulis dan kertas ini kami lakukan setiap enam bulan sekali. Karena perlengkapan ini adalah barang pakai yang tidak dapat diperkirakan sisanya secara rutin, maka perlu ada penyesuaian. Jumlah dari perlengkapan ini tidak kami masukkan ke dalam klasifikasi asset karena jumlahnya relatif, tergantung dari sisa perlengkapan yang ada. Oleh karena itu, dalam melakukan proyeksi keuangan ini, kami asumsikan perlengkapan sebagai beban.

5.2.

Cost

Dalam menjalankan bisnis, tentu perlu biaya yang mana biaya tersebut harus lebih kecil dari jumlah pemasukan agar mendapatkan keuntungan. Adapula pada bisnis impor cangkang kapsul gelatin keras inipun, banyak biaya-biaya yang dapat terjadi. Dari waktu barang diimpor sampai dijual, pastinya ada banyak biaya-biaya. Agar biaya tersebut tidak melebihi budget dan pemasukan, kita perlu memperkirakannya terlebih dahulu. Dalam sub bab ini, kami akan akan membahas budget dan cost dari bisnis kami (kami dan segenap stakeholder perusahaan PT. Kapsular Indonesia) yang mana akan kami mulai dari pembelian pertama terlebih dahulu, yaitu pembelian MOQ (Minimum Order Quantity).

Berikut ini adalah rincian perkiraan biaya-biaya dari bisnis ini untuk bulan pertama (dalam rupiah):

- Biaya Pembelian - MOQ (HPP) = 6,210,000

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kami akan memesan sejumlah MOQ terlebih dahulu sebagai sampel. MOQ yang akan kami order untuk pertama kali adalah sebanyak 500,000 kapsul yang merupakan syarat MOQ dari Industrias Capsuvar. Jumlah 500,000 kapsul tersebut akan dibagi menjadi 125,000 size 2, 125,000 size 0, 125,000 size 1, dan 125,000 size 00. Harga untuk masing-masing sizenya adalah: size 2 = $1.2 / 1,000 kapsul, size 1 = $1.2 / 1,000 kapsul, size 0 = $1.2 / 1,000 kapsul, size 00 = $1.5 / 1,000 kapsul.

Total pembeliannya menjadi: 125 x $1.2+ 125 x $1.2 + 125 x $1.2 + 125 x $1.5 = $675. Asumsi kurs USD yang digunakan adalah Rp 9,200.- / USD. Jadi total pembelian dalam rupiah adalah sebesar Rp 6,210,000.-.

(35)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kami memperkirakan biaya impor langsung sampai ke tempat tujuan. Untuk MOQnya dihitung sebagai berikut:

CIF = 6,210,000 x 5% (Sesuai HS Code) = 310,500

PPN = (6,210,000 + 310,500) x 10% = 652,050

PPh 22 = (6,210,000 + 310,500) x 2.5% = 163,012.5

Total Bea masuk = 1,125,562.5

Pada pengiriman MOQ ini, kami tidak menggunakan kontainer, melainkan menggunakan jasa kirim langsung yang ditawarkan oleh Industrias Capsuvar itu sendiri yang mana perkiraaan harganya adalah sebesar $30.66. Jumlah dalam rupiahnya adalah sebesar Rp 282,072.-.

Biaya trucking dari pelabuhan sampai ke tempat tujuan untuk MOQ kami perkirakan sebesar: Size 2 = 0.000060kg x 125,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 18,000

Size 1 = 0.000075kg x 125,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 22,500 Size 0 = 0.000095kg x 125,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 28,500 Size 00 = 0.000118kg x 125,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 35,400

Total biaya trucking = 104,400

Adapun, kami akan menggunakan jasa ekspedisi untuk meminimalisir risiko. Dari total bea masuk, biaya kirim, dan biaya trucking, semuanya berjumlah Rp 1,512,035.-. Ditambah dengan keuntungan jasa ekspedisi, kami mengasumsikan semuanya berjumlah + Rp 1,663,238.-.

- Biaya Administrasi Bank - T/T (HPP) = 266,800

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kami menggunakan T/T sebagai sarana pembayaran kami kepada Industrias Capsuvar yang mana biaya sepenuhnya telah disepakati untuk ditanggungkan kepada kami yaitu sebesar USD 14 untuk withdrawal dan USD 15 untuk deposit. Total seluruhnya adalah USD 29 dengan perkiraan kurs 1 USD = Rp 9,200.-.

- Biaya Gaji (Gaji Pokok, Insentif, Bonus, dan lainnya) = 55,000,000

(36)

35 mencari salesman-salesman yang belum terlalu berpengalaman agar biaya gajinya lebih murah. Para salesman akan kami beri gaji sebesar Rp 2,000,000.- belum termasuk insentif dan bonus. Kami juga akan merekrut dua orang pegawai pembantu untuk membantu berbagai pekerjaan kami seperti: menjaga store, antar dokumen, dan bersih-bersih ruko. Pegawai pembantu tersebut akan kami izinkan untuk tinggal di ruko kami agar juga dapat menjaga ruko. Adapula biaya-biaya yang termasuk dalam biaya gaji adalah sebagai berikut:

CEO (1 orang) @ Rp 6,000,000 = 6,000,000

Manager dan Asisten (5 orang) @ Rp 4,000,000.- = 4,000,000

Insentif, Bonus, Uang Makan Pegawai Pembantu, dan lainnya = 5,000,000

Marketer (4 orang) @ Rp 2,000,000.- = 8,000,000

Pegawai Pembantu (2 orang) @ 500,000 = 1,000,000

TOTAL = 24,000,000

- Biaya Iklan = 10,000,000

Sebagai peluncuran, seperti yang sudah dibahas dalam tahap pengenalan paling awal, kami memperkirakan akan melakukan cukup banyak promosi melalui brosur dan pemasangan spanduk di ruko kami. Dalam tahap pengenalan yang kami perkirakan sebelumnya akan berlangsung selama tiga tahun ini, kami akan melakukan promosi secara bertahap tiap tahunnya. Biaya promosi melalui iklan-iklan ini kami budgetkan sebesar Rp 10,000,000.- untuk bulan pertama.

- Biaya Perlengkapan (alat tulis kantor, dll) = 2,500,000

Pembelian alat tulis kantor akan kami lakukan per enam bulan sekali. Kami membudgetkan untuk setiap kali pembelian sebesar Rp 2,500,000. Kami membudgetkan tidak terlalu besar karena perusahaan kami adalah perusahaan baru dengan skala kecil yang mana tidak terlalu banyak kegiatan administrasi kantor.

- Biaya Telepon dan Internet = 700,000

(37)

- Biaya Listrik dan Air = 500,000

Pemakaian listrik akan cukup besar yang mana kami perkirakan akan sampai Rp 1,000,000. Pemakaian air akan lebih sedikit karena jarang dipergunakan. Mungkin hanya untuk mandi pegawai pembantu, mencuci tangan, piring, buang air, dan lainnya. Kami perkirakan biaya air sebesar Rp 500,000.-.

- Biaya Penyusutan = 3,527,084

Kami menggunakan straight line method untuk menyusutkan aktiva-aktiva tetap yang kami beli. Seperti yang dapat dilihat pada sub judul asset, aktiva tetap kami terbagi dalam dua bagian, yaitu: bangunan dan peralatan. Normalnya, bangunan permanen disusutkan selama 20 tahun dan peralatan selama 4 tahun. Adapula biaya-biaya penyusutannya adalah sebagai berikut: Biaya Penyusutan – Bangunan = 550,000,000 : (20x12) = 2,291,667 Biaya Penyusutan – Peralatan = 59,300,000 : (4x12) = 1,235,417

- Biaya Angkut Penjualan = 2,000,000

Biaya angkut ini adalah untuk mengantarkan barang-barang dagangan kami ke para pemesan. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kami akan menampung semua order yang ada untuk dijadikan satu agar biaya impor lebih murah yang mana pembelian akan kami lakukan sebulan sekali. Oleh karena itu, pengiriman kepada customer kami lakukan sebulan sekali. Kami memperkirakan total biaya pengiriman dengan jasa angkutan sebesar Rp 2,000,000.-.

- Biaya Lain-lain (yang tak terduga) = 3,000,000

Kami budgetkan sebesar Rp 3,000,000 untuk biaya lain-lain yang tak terduga setiap bulannya. Biaya lain-lain dapat meliputi: beli sapu, kain pel, sabun cuci tangan, tang, obeng, dll, Biaya tak terduga dapat berupa: servis mesin fotocopy, printer, dan AC, perbaikan washtuffle dan kloset, dan berbagai keperluan mendadak lainnya.

Adapun biaya-biaya tersebut apabila diproyeksikan selama dua tahun tahap pengenalan, adalah sebagai berikut (dalam rupiah; asumsi: USD 1 = Rp 9,200.-):

(38)

37 Setelah MOQ sukses terjual dan banyak perusahaan yang tertarik untuk membeli produk kami, sesuai dengan strategi just in time kami, ketika kami sukses mendapatkan order, kami akan kumpulkan semua pesanan dan menggabungkannya ke dalam satu kali pengiriman. Kami perkirakan pada sebelas bulan berikutnya, kami akan dapat melakukan pembelian dengan menyewa 1 kontainer berukuran 20 ft. Namun kami tidak akan membeli untuk memenuhi 1 kontainer tersebut dikarenakan di tahun-tahun awal ini masih dalam tahap pengenalan produk yang mana kami belum berani untuk membeli dalam jumlah yang terlalu banyak. Kami perkirakan akan membeli sebanyak 2,000,000 kapsul untuk setiap ukuran. Perhitungan volumenya adalah sebagai berikut:

Size 2 (0.37ml = 0.00000091m3) = 2,000,000 x 0.00000037 = 0.74m3 Size 1 (0.50ml = 0.00000091m3) = 2,000,000 x 0.00000050 = 1.00m3 Size 0 (0.68ml = 0.00000091m3) = 2,000,000 x 0.00000068 = 1.36m3 Size 00(0.91ml = 0.00000091m3) = 2,000,000 x 0.00000091 = 1.82m3

Total = 4.92m3

Ukuran Interior untuk 1 kontainer 20ft adalah 5.898m x 2.352m x 2.385m = 33.0849489681m3. Total pembelian barang masih jauh mencukupi volume dari kontainer 20ft.

Kami juga akan meminta harga spesial untuk pembelian kami yang berjumlah sangat besar dan akan terus bertambah ini. Adapun, Industrias Capsuvar memberikan potongan harga 40% untuk pembelian skala wholesale. Apabila setiap ukuran dibeli 2,000,000 kapsul, maka rincian total pembeliannya adalah: 2,000 x $1.5 + 2,000 x $1.2 + 2,000 x $1.2 + 2,000 x $1.2 = $10,800. Jumlah dalam rupiahnya adalah sebesar Rp 99,360,000.-.

Biaya Pembelian Th 2 = 248,400,000

Tahun ke 2 ada sedikit peningkatan pembelian dikarenakan kami berasumsi bahwa dalam tahap pengenalan produk selama 2 tahun ini berjalan dengan lancar dimana akan cenderung ada peningkatan pemesanan. Barang yang tidak habis terjual pada tahun pertama akan disimpan di dalam gudang untuk dijual pada tahun-tahun berikutnya karena kami bermain untuk skala proyek.

(39)

- Biaya Impor Th 1 = 1,663,238 + 67,086,140 = 68,749,378

Berikut adalah rincian biaya impor tahun ke 1 untuk pengiriman dalam sebelas bulan sisa setelah MOQ. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kami akan memesan satu kali untuk seluruh pesanan dan melebihkannya untuk persediaan. Apabila persediaan tersebut tidak dapat terjual habis, maka akan disimpan untuk diakumulasi ke dalam pembelian berikutnya. Biaya impor untuk tahun pertama setelah MOQ dirincikan sebagai berikut:

BM = 99,360,000 x 5% (Sesuai HS Code) = 4,968,000

PPN = (99,360,000 + 4,968,000) x 10% = 10,432,800 PPh 22 = (99,360,000 + 4,968,000) x 2.5% = 2,608,200

Total Bea masuk = 18,009,000

Biaya kontainer untuk ukuran 20ft nya adalah sebesar $4,490. Jumlah dalam rupiahnya adalah sebesar Rp 41,308,000

Biaya trucking dari pelabuhan sampai ke tempat tujuan untuk MOQ kami perkirakan sebesar: Size 2 = 0.000060kg x 2,000,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 288,000

Size 1 = 0.000075kg x 2,000,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 360,000 Size 0 = 0.000095kg x 2,000,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 456,000 Size 00 = 0.000118kg x 2,000,000 x 2,400 (harga truck/kg) = 566,400

Total biaya trucking = 1,670,400

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kami akan menggunakan jasa ekspedisi untuk meminimalisir risiko. Dari total bea masuk, biaya kirim, dan biaya trucking, semuanya berjumlah Rp 60,987,400.-. Ditambah dengan keuntungan jasa ekspedisi, kami mengasumsikan semuanya berjumlah + Rp 67,086,140.-.

Biaya Impor Th 2 = 99,557,150

Dengan menggunakan cara perhitungan yang sama, biaya impor kami untuk tahun ke 2 adalah sebesar + 99,557,150.

(40)

39 Kami berencana melakukan pengiriman 1x dalam satu tahun, kecuali pada tahun pertama yang mana ditambah dengan pembelian MOQ yang mana menyebabkan terjadi pembayaran sebanyak 2x. Biaya administrasi bank atas pembayaran dengan T/T tetap sama per sekali kirimnya, yaitu sebesar USD 29 x 9,200.

Biaya Administrasi Bank Th 2 = 266,800 x 1 = 266,800

Karena tidak ada perubahan, biaya administrasi bank tahun ke 2 pun tetap sama

- Biaya Gaji Th 1 = 24,000,000 x 12 = 288,000,000

Biaya gaji dalam satu tahun pertama adalah sama dengan total biaya gaji per bulan dikalikan 12 bulan

Biaya Gaji Th 2 = 25,500,000 x 12 = 306,000,000

Struktur organisasi akan kami pertahankan untuk tetap sama untuk menekan biaya, oleh karena itu biaya gaji pun tetap sama. Kami asumsikan adanya kenaikan biaya gaji sebesar 18 juta per tahun.

- Biaya Iklan Th 1 = 10,000,000 x 12 = 120,000,000

Kami akan melakukan promosi melalui media brosur dan spanduk yang mana akan kami galakkan dengan cukup besar pada tahap pengenalan ini

Biaya Iklan Th 2 = 15,000,000 x 12 = 180,000,000

Promosi akan kami tingkatkan dari tahun ke tahun dalam tahap pengenalan ini dan kami juga akan membuat katalog khusus dan juga company profile untuk perusahaan kami.

- Biaya Perlengkapan Th1 = 2,500,000 x 2 = 5,000,000

Biaya perlengkapan ini kami budgetkan untuk dibeli setiap enam bulan sekali yang mana berarti dalam satu tahun hanya dua kali pembelian.

Biaya Perlengkapan Th 2 = 2,500,000 x 2 = 5,000,000 Biaya perlengkapan kami asumsikan tetap sama.

(41)

Biaya Telepon dan Internet Th 2 = 700,000 x 12 = 8,400,000

Biaya perlengkapan kami asumsikan tetap sama.

- Biaya Listrik dan Air Th 1 = 500,000 x 12 = 6,000,000 Biaya Listrik dan Air Th 2 = 500,000 x 12 = 6,000,000 Biaya Listrik dan Air Th 3 = 500,000 x 12 = 6,000,000

Biaya perlengkapan kami asumsikan tetap sama karena kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang impor dan distribusi jadi tidak terlalu banyak menggunakan listrik dan air.

- Biaya Penyusutan Th 1 = 3,527,084 x 12 = 42,325,000 Biaya Penyusutan Th 2 = 3,527,084 x 12 = 42,325,000

Biaya penyusutan akan selalu sama sampai waktu penyusutan habis karena metoda yang kami gunakan adalah metode yang paling umum, yaitu metode garis lurus.

- Biaya Angkut Penjualan Th 1 = 2,000,000 x 12 = 24,000,000 Biaya Angkut Penjualan Th 2 = 2,500,000 x 12 = 30,000,000

Biaya angkut penjualan dalam 3 tahun tahap pengenalan kami asumsikan meningkat sedikit seiring dengan pertumbuhan penjualan yang kami asumsikan juga akan meningkat sedikit pada tahap pengenalan ini.

- Biaya Lain-lain Th 1 = 3,000,000 x 12 = 36,000,000

Biaya Lain-lain tetap sama dan tak berubah karena ini hanya perkiraan biaya tak terduga yang mungkin ada.

Biaya Lain-lain Th 2 = 3,000,000 x 12 = 36,000,000

Biaya lain-lain kami asumsikan tetap dan tidak berubah.

5.3.

Starting Balance Sheet

(42)

41 balance sheet. Adapula total aktiva tetap berdasarkan yang telah dibahas dalam sub judul asset

adalah Rp 502,800,000.- dan total biaya yang telah dibahas dalam sub judul cost untuk satu bulan pertama adalah

- Biaya Pembelian - MOQ (HPP) = 6,210,000

- Biaya Impor (HPP) = 1,663,238

- Biaya Administrasi Bank - T/T (HPP) = 266,800

- Biaya Gaji (Gaji Pokok, Insentif, Bonus, dan lainnya) = 24,000,000

- Biaya Iklan = 10,000,000

- Biaya Perlengkapan (alat tulis kantor, dll) = 2,500,000

- Biaya Telepon dan Internet = 700,000

- Biaya Listrik dan Air = 500,000

- Biaya Penyusutan = 3,527,084

- Biaya Angkut Penjualan = 2,000,000

- Biaya Lain-lain (yang tak terduga) = 3,000,000

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya yang dilakukan adalah dengan melihat signfikansi antara hubungan varibel dengan dimensi atau sub variabelnya, yang menunjukkan bahwa semua hubungan antar dimensi

Dalam Kerja Praktek yang penulis jalani di Quality Control Power Cable khususnya untuk kabel tenaga tegangan menengah 20 kV, dengan mengacu pada SPLN

Hal yang mungkin dilakukan adalah dengan saling bekerja sama dan memberi manfaat kepada tetangga di sekitar rumah tinggal (homestay) yang sudah menjual menu

- Diduga ada 29 Ordo, namun sistem klasifikasi masih diperdebatkan Sphenisciformes Procellariiformes Podicipediformes Ciconiiformes Anseriformes Gruiformes Charadriiformes

Namun, meningkatnya ekspektasi pasar terhadap masih dipertahankannya kebijakan suku bunga rendah oleh bank sentral AS hingga September tahun ini, dan seiring

Pada saat lomba berlangsung tidak diperkenakan lagi melakukan pengecekan peralatan (komputer, printer dan UPS). Panitia/teknisi komputer berhak melakukan pengecekan

Ÿ Secara visual sangat dekoratif karena pengolahan dengan menggunakan simulasi pola serat pada kayu ini menghasilkan efek permukaan aluminum yang lebih baik dari kayu

Jawaban dari pertanyaan yang berhubungan dengan lungsuran ini didasari oleh penjelasan mengenai teologi Agama Hindu di Bali, tradisi penghormatan kepada leluhur dan tradisi