• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Kota Beureunuen Ditinjau Dari Aspek Ekonomi Dan Ekologi Tahun 1993-2014 Zahara Ulfa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perkembangan Kota Beureunuen Ditinjau Dari Aspek Ekonomi Dan Ekologi Tahun 1993-2014 Zahara Ulfa"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan Kota Beureunuen Ditinjau Dari Aspek Ekonomi Dan Ekologi Tahun 1993-2014

Zahara Ulfa1, Mawardi2, Zainal Abidin3

Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala

Email : zaharaulfa45@gmail.com mawardiumar@gmail.com Zainalabidin.sjh@fkip.unsyiah.ac.id

ABTRASCT

The study of "The Development of Beureunuen City From The Economics and Ecology Aspect from 1993 to 2014" is aims to determine the economic and ecological development of the city, to know the factorsof supporting economic development and ecological city, and to determine the cause of the absence of Chinese traders inBeureunuenfrom 1993 to 2014. The Methods of This study used a qualitative approach and the type of research is the study of history. The resource was obtained from Mutiarasub-district office, Industry Department, Trade Cooperatives and Energy and Mineral Resources Pidie and Aceh's Central Bureau of Statistics. The data collected by collecting data about the city as well as interviews with the parties involved in the research. Research results show that the progress ofBeureunuen’seconomic development and ecologicalfrom year to year with the establishment of 841 units of shops, supporting factors the economic development ofBeureunuen is a strategic location, increasing the traders and local government support. Thesupportingfactorsof the development of ecologicalBeureunuen physical infrastructure development, road building and expansion of residential areas. The cause of the absence of the Chinese traders in theBeureunuen is the domination of local traders and Chinese traders conflict with local traders.

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “Perkembangan Kota BeureunuenDitinjau Dari AspekEkonomi Dan EkologiTahun 1993-2014” ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan ekonomi dan

ekologi kota, untuk mengetahui faktor pendukung perkembangan ekonomi dan ekologi kota, dan untukmengetahuipenyebabtidakadanyapedagangCina di kotaBeureunuentahun 1993-2014. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian ialah penelitian sejarah. Sumber diperoleh dari kantor Camat Kecamatan Mutiara, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Pidie dan Badan Pusat Statistik Aceh. Cara pengumpulan data dengan mengumpulkan data tentang kota serta wawancara dengan pihak-pihak terkait dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi dan ekologi kota Beureunuen mengalami kemajuan

1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah.

2

Dosen Pembimbing I.

3

(2)

daritahunke tahun dengan berdirinya 841 unit pertokoan, factor pendukung perkembangan ekonomikota Beureunuen yaitu letak yang strategis, bertambahnya pedagang, dan dukungan pemerintah daerah. Faktor pendukung perkembangan ekologi kota Beureunuen pembangunan infrastruktur fisik, pembangunan jalan raya dan perluasan pemukiman warga. Penyebab tidak adanya pedagang Cina di kota Beureunuen yaitu dominasi pedagang lokal, dan adanya konflik pedagang Cina dengan pedagang lokal.

Kata Kunci:Perkembangan, Kota, Ekonomi, Ekologi.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Kota merupakan salah satu tempat kehidupan manusia yang dapat dikatakan paling kompleks, karena perkembangannya dipengaruhi oleh aktifitas pengguna perkoaan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tuntutan hidup. Kota, sebagai suatu proses yang dapat dilihat hasil dan perkembangannya lebih menonjol dibandingkan dengan kawasan luar kota, serta cenderung lebih menekankan pada segi ekonomi, dianggap sebagai hasil rekayasa manusia untuk memenuhi kehidupan ekonomi penggunanya. Selainitu, kota juga memengaruhi kehidupandi segala bidang, yang berdampak pada timbulnya masalah-masalah yang semakin kompleks yang memerlukan pemecahan.

Kota Beureunuen merupakan kota strategis yang terletak di kabupaten Pidie. Masyarakat di Kabupaten Pidie sangat terkenal dengan tradisi dagang dan merantau. Selain petani, sebagian masyarakat di Kabupaten Pidie berprofesi sebagai pedagang. Jadi tidak mengherankan jika banyak kota-kota kecil.

di Kabupaten Pidie berkembang dengan cepat karena banyaknya warga yang membuka usaha di bidang perdagangan. Beureunuen dari dahulu memang sudah menjadi pusat perbelanjaan di Pidie.

Dilihat dari segi perubahan ekologi, kota Beureunuen sendiri sampai sekarang ini terus mengalami perkembangan. Lahan yang dahulunya merupakan persawahan dan tanah kosong sekarang ini sudah dialih fungsikan menja dibangunan pertokoan. Banyak masyarakat yang sekarang ini mulai membangun rumah disekitar pertokoan baru.

Kawasan kota Beureunuen merupakan objek yang menarik untuk dikaji karena letaknya yang strategis dan pembangunan yang terjadi cukup pesat. Akan tetapitulisan-tulisandanpenelitian mengenai kota Beureunuen masih sangat kurang. Oleh karena itu judul penelitianini adalah “Perkembangan

Kota Beureunuen Ditinjau dari Aspek Ekonomi dan Ekologi Tahun

1993-2014”

(3)

Bagaimana perkembangan ekologi yang terjadi di kota Beureunuen dari tahun 1993-2014 ?; (2) Faktor–factor apa saja yang menyebabkan perkembangan ekologi di kota Beureunuen dari tahun 1993-2014?; (3) Bagaimana perkembangan ekonomi kota Beureunuen pada tahun 1993-2014?; (4) Apa pendukung perkembangan ekonomi kota Beureunuen dari tahun 1993-2014? Dan; (5) Apasaja yang menyebabkan tidak adanya pedagang Cina di kota Beureunuen?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui perkembangan ekologi yang terjadi di kota Beureunuen dari tahun 1993-2014. (2) Untuk mengetahui factor-faktor yang menyebabkan perkembangan ekologi di kota Beureunuen dari tahun 1993-2014. (3) Untuk mengetahui perkembangan ekonomikota Beureunuen pada tahun 1993-2014. (4) Untukmengetahui faktorpendukung perkembangan ekonomi kota Beureunuen dari tahun 1993-2014. (5) Untuk mengetahui penyebab tidak adanya pedagang Cina di kota Beureunuen

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Penulisan yang berasaskan Ilmu Sejarah ini dapat memberikan sumbangan untuk memperkaya penulisan sejarah di Aceh. Dan hasil

penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti yang lain yang ingin mengembangkan lebih lanjut permasalahan yang ingin diteliti. 2. Manfaat Praktis

Adanya penulisan dari penelitian ini akan diperoleh deskripsi dari sejarah perkembangan kota di Aceh, sehingga seluruh jajaran yang terkait baik sejarawan, budayawan, instansi pemerintah, mahasiswa maupun masyarakat umum lebih mengetahui secara dalam setiap peristiwa, dandinamikakehidupan di Aceh khususnya kota Beureunuen.

a. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat sebagai pengalaman dan pengetahuan tentang cara penulisan karya ilmiah khususnya tentang sejarah lokal dan sejarah kebudayaan.

b. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan dalam rangka mengadakan penelitian selanjutnya khususnya tentang sejarah perkembangan kota yang ada Aceh.

METODE PENELITIAN

(4)

penelitian ini menggunakan metode sejarah (Historis). Metode sejarah adalah proses mengkaji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Menurut Kuntowijoyo (1999: 89) dalam melaksanakan penelitian sejarah dibagi kedalam 5 (lima) tahapan, yaitu : (1) pemilihan topik; (2) heuristik atau pengumpulan sumber; (3) verifikasi atau kritik sumber (kritik internal dan kritikeksternal); (4) interpretasi atau penafsiran; dan (5) histiografi atau penulisan sejarah. Penggunaan metode Historis dalam penelitian ini dikarenakan penulis ingin mengkaji kembali tentang perkembangan kota Beureunuen sampai tahun 2014.

LokasidanWaktu

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Beureunuen, khususnya di kantor Camat Kecamatan Mutiara, Badan Pusat Statistik Aceh dan kantor Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Energi Sumber Daya Mineral Pidie.Waktu penelitian sudah dimulai sejak bulan Mei 2016hingga September 2016.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan agar memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliable. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Observasi; teknik ini dilakukan dengan proses pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.

Wawancara; merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi melalui pertanyaan-pertanyaan secara lisan yang diajukan terhadap sumber informasi (informan). Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap pedagang dan tokoh masyarakat.

Teknik Analisa Data

Setelah data terkumpul dari hasil observasi dan wawancara, peneliti melakukan analisis secara kualitatif terhadap data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan cara menyusun data agar bermakna sehingga mudah dipahami, sehingga mendapatkan suatu hasil penelitian yang sempurna. Sedangkanuntukmenjawabpermasalahan secarateoritis, penulis menggunakan studi kepustakaan dengan tujuan agar proses penganalisan dan penafsiran terhadap penelitian lebih akurat. Pada tahap akhir peneliti melakukan penulisan sejarah, yaitu hasil dari rangkaian fakta dalam satu kesatuan yang serasi dan logis sehingga menghasilkan suatu tulisan tentang Perkembangan Kota Beureunuen Ditinjau dari Aspek Ekonomi dan Ekologi Tahun 1993-2014.

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian

(5)

Dari 29 desa, 3 desa diantaranya dikategorikan perkotaan dan sisanya 26 desa dikategorikan perdesaan. Ibukota dari kecamatan ini Beureunuen yang wilayahnya merupakan bagian dari 3 desa perkotaan yakni Desa BaroYaman, Desa Mesjid Yaman, dan Desa Baroh Barat Yaman. Ketiga wilayah desa-desa tersebut merupakan pusat perekonomian Kecamatan Mutiara dan juga salah satu daerah jantung perekonomian di wilayah Kabupaten Pidie.

Sejarah Kota Beureunuen

Kota Beureunuen merupakan pusat kota di Kecamatan Mutiara kabupatenPidie. Beurenuen dahulunya pernah menjadi pusat perbelanjaan di Pidie. Sejarah Beureunuen diwarnai oleh kebebasan politik dan penolakan keras terhadap kendali penjajah. Jika dibandingkan dengan dengan kota lainnya di Kabupaten Pidie, Kota Beurenuen merupakan wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama). Hal ini dibuktikan dengan adanya Mesjid Baitul ‘Ala

Lilmujahiddin (Mesjid Abu Beureueh) yang merupakan mesjid peninggalan sejarah di Kabupaten Pidie yang sampai inimasih menjadi pusat kegiatan keagamaan.

Identitas kota Beureunuen sangatkuat sebagai pasar grosir emping melinjo dan buah melinjo sebagai bahan baku emping sudah sangat terkenal di berbagai daerah. Komoditas lain yang perdagangannya berpusat di kota Beureunuen adalah kopi, kakao, beras, rempah-rempah, pakaian jadi dan masih banyak lainnya. Perputaran uang hari-hari di kota Beureunuen terlebih

padahari Sabtu, hari pasar mingguan Beureunuen cukup besar.

Perkembangan Kota Beureunuen di Bidang Ekonomi dan Ekologi

Padasektor ekonomi, kota Beureunuen saat ini memiliki 9 Bank, 2 sarana pasar umum, 896 kelompok pertokoan, 116 warung nasi/kopi, 238 kios dan lain-lainnya yang menunjang kegiatan ekonomi. Pembangunan yang dilakukan dari tahun ke tahun sangatcepat sehingga sepanjangjalan yang melintasikota Beureunuen dipenuhi pertokoan mulai dari perbatasan dengan kecamatan Mutiara Timur sampai ke Desa Lileu.

Dari segi infratruktur, pembangunan jalan rabat beton di pasarkota Beureunuen dilakukan pada tahun 2012 dengan pengeluaran dana sebanyak Rp. 197.676.000. Pembangunan jalan rabat beton dilakukan karena kondisi pasar yang becek dan kotor ketikamusim hujan sehingga mengganggu aktifitas perdagangan harian. Sedangkan pembangunan jalan rabat beton saluran pasar dan saluran pembuangan limbah hewanpasar Beureunuen dilakukan pada tahun 2013 dengan rincian dana masing-masing sebanyak Rp. 198.000.000 dan Rp. 193.500.000.

(6)

berlantai 2, lantai 2 toko dijadikan masyarakat sebagai tempat tinggal.

Pidie sendiri dikenal juga sebagai kota perniagaan yang lebih ramai sebelum kejayaan Pasai. Ramainya Pidie sebagai jalur perdagangan ternyata tidak melibatkan etnis Tionghoa dalam dunia perekonomiannya. Namun di pasar Beureunuen sendiri tidak ada pedagang Cina yang terlihat berjualan. Eksistensi pedagang lokal sendiri begitu kuat sehingga tidak ada peluang bagi pedagang Cina untuk bersaing.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada skripsi yang berjudul perkembangan kota Beureunuen ditinjau dari aspek ekonomi danekologi tahun1993-2014 maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Kota Beureunuen merupakan kota strategis yang terletak di kabupaten Pidie. Masyarakat di kabupaten Pidie sangat terkenal dengan tradisi dagang dan merantau. Dilihat dari segi perubahan ekologi, kota Beureunuen sampai sekarang ini terus mengalami perkembangan. Lahan yang dahulunya merupakan persawahan dan tanah kosong sekarang ini sudah dialih fungsikan menjadi bangunan pertokoan. Banyak masyarakat yang sekarang ini mulai membangun rumah disekitar pertokoan baru.

b. Perkembangan ekologi kota Beureunuen ditandai dengan perluasan infrastruktur fisik yang semakin meluas dari tahun ke tahun, perluasan jalan raya dan jembatan, perluasan pemukiman warga.

Keberadaan kota Beureunuen sendiri sangat berpengaruh terhadap alih fungsi lahan. Masyarakat menjadikan area persawahan menjadi pemukiman, industri, pertokoan dan lain-lain.

c. Meningkatnya perekonomian kota Beureunuen disebabkan oleh beberapa faktor antara lain meningkatnya jumlah usaha perdagangan dan meluasnya area pasar yang setiap tahun berkembang di kota Beureunuen . dan faktor pendukung berkembangnya kota Beureunuen antara lain adanya dukungan dari pemerintah daerah Pidie, semakin bertambahnya jumlah pedagang, dan letak yang strategis yang membuat masyarakat mudah menjangkau pasar.

d. Penyebab yang mengakibatkan tidak adanya pedagang Cina di kota Beureunuen adalah dominasi pedagang lokal di sektor perekonomian kota Beureunuen dan adanya konflik antara pedagang Cina dan pedagang lokal.

Penulis akan memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa agar penelitian tentang perkembangan kota Beureunuen ini bisa menjadi salah satu sumber untuk penelitian di masa mendatang dan menjadi pedoman untuk mengetahui perkembangan yang terjadi dalam bidang ekonomi dan ekologi di kota Beureunuen . 2. Bagi pemerintah Kabupaten

(7)

memperhatikan perkembangan kota Beureunuen karena Beureunuen merupakan salah satu kota yang menjadi pusat perekonomian di Kabupaten Pidie.

3. Bagi pedagang agar lebih bisa membuat terobosan baru dalam segi perdagangan agar tidak kalah dengan pasar modern yang ada di Aceh sehingga menarik minat masyarakat untuk terus berbelanja di pasar Beureunuen.

DAFTAR PUSTAKA

Adeng, dkk. 1998. Kota Dagang Cirebon Sebagai Bandar Jalur Sutra. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Bungin Burhan, M. 2009. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Colombijn, Freek. Dkk, 2005. Kota Lama Kota Baru. Yogyakarta : Ombak.

Gallion, Arthur B, dan Simon Eisner. 1996. Pengantar Perencanaan Kota: Jilid I. Jakarta. Erlangga.

Damsar. 2002. Sosiologi Ekonomi.

Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : PT. Tiara Wacana Yogya.

Kuntowijoyo. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan BentangBudaya.

Nopirin. 2011.Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro-Makro.Yogyakarta: Bpfe-Yogyakarta.

Sadyohutomo, Mulyono. 2008. Manajemen Kota Dan Wilayah.Jakarta : PT

BumiAksara.

Sailendra, Agus B. 2013. MenujuSistem JaringanTransportasiJalan Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan.Yogyakarta : CV Andi Offset.

Soejachmoen, Moekti. 2009. Transportasi Kota Dalam Pembangunan Kota yang Berkelanjutan. Jakarta :

ADEKSI.

Soemanto, Wasty. 2004. Pedoman Teknik Penulisan Skripsi (Karya Ilmiah). Jakarta: PT. BumiAksara.

Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Djambatan.

Taher, Alamsyah. 2009. Metode Penelitian Sosial. Banda Aceh: Syiah Kuala University press.

Yunus, Hadi Sabari.2000. Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta. Pustaka Belajar.

(8)

1945-2013 ). Skripsi ( S1 ) yang tidak diterbitkan.

E- Skripsi

Kurniati, Feri. 2010. Perkembangan Struktur Ruang Kota Semarang Periode 1960-2007. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Zakaria. 2008. Potensi dan Interaksi Wilayah Provinsi NAD. Universitas Diponegoro.

Internet.

Beureunuen Wordpress.2014. Beureunuen Pusat Kota Kecamatan Mutiara Aceh Pidie. diakses pada tanggal 17 September 2015)

Info Kota Kita. 2016. Kota Beureunuen. di akses pada tanggal 24 Februari 2016 )

Budaya Tionghoa. 2016. Puncak Kekerasan Tionghoa di Indonesia diakses tanggal 5 september 2016)

www.pantau.or.id diakses 10 September 2016 )

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menciptakan foto produk Dirty Dumb dengan teknik fill in flash untuk mengeluarkan sisi maskulinitas sesuai dalam konsep produk fashion Dirty Dumb karena jika

(1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan

Bogdan dan Taylor, dalam Moleong (2007:248) menyebutkan bahwa “analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan bekerja dengan data, mengorganisasi data,

Hasil wawancara dengan Bapak Roel Naibaho sebagai Account Officer (AO) di BRI Cabang Gajah Mada Medan, Februari 2013.. Perusahaan atau instansi tempat dimana nasabah

Malah kebanyakan mioma uteri ini tidak memberikan gejala (kebetulan ditemukan) dan bahkan mioma yang sangat besarnya tidak dapat terdeteksi terutama pada pasien

Tehotuntituottavuus kasvoi levennettävällä kuormatilalla enemmän kuin puristavalla kuormatilalla.. Levennettävällä kuormatilalla maastokuljetuksen tehotuntituottavuus

jawab yang dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan terhadap tujuan penelitian.32 Metode ini digunakan oleh peneliti untuk mencari informasi secara mendalam dari