• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2010 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2010 2011"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010 – 2011 Mata Kuliah : Peraturan Jabatan Notaris Lanjut Hari/Tgl. : Selasa/19 Juli 2011

Waktu : 120 menit

Kelas : A1 dan A2

Sifat ujian : (CLOSE BOOK) 1. a. Apa yang dimaksud Protokol Notaris ?

JAWAB :

Protokol Notaris menurut Pasal 1 angka [13] UUJN adalah kumpulan dokumen yang merupakan arsip negara yang harus disimpan dan dipelihara oleh Notaris

b. Terdiri dari apa saja protokol notaris ? Sebutkan dasar hukumnya !

JAWAB :

Protokol Notaris terdiri dari :

- Minuta Akta - Buku daftar Akta atau Repertorium - Buku daftar akta dibawah tangan - buku daftar nama Penghadap atau

Yang penandatanganannya dilakukan Klapper Dihadapan Notaris atau akta di bawah

Tangan yang didaftar

- Buku daftar Protes - Buku Daftar Wasiat - Buku daftar lain yang harus disimpan

oleh Notaris berdasarkan ketentuan perundang-undangan

Diatur pada Penjelasan Pasal 62 UUJN

2. a Dalam hal apa saja penyerahan protokol Notaris wajib dilakukan ? dan jelaskan jangka waktu penyerahannya ?

JAWAB :

Menurut Pasal 62 UUJN, Penyerahan Protokol Notaris dilakkan dalam hal Notaris :

- Meninggal dunia

- Telah berakhir masa jabatannya - Minta sendiri

- Tidak mampu secara rohani dan/atau jasmani untuk melaksanakan tugas Jabatan sebagai Notaris secara terus-menerus lebih dari 3 (tiga) tahun;

- Diangkat menjadi Pejabat Negara - Pindah wilayah Jabatan

- Diberhentikan sementara

- Diberhentikan dengan tidak hormat

(2)

yang ditanda tangani oleh yang menyerahkan dan yang menerima Protokol Notaris.

b. Bagaimana tentang pertanggung jawaban Notaris atas setiap Akta yang dibuatnya ?

JAWAB :

Pertanggung jawaban Notaris atas setiap akta yang dibuatnya adalah : 1. Menyelesaikan – membacakan dan menandatangani akta

2. Mengeluarkan Grosse – salinan dan kutipan akta Pasal 54 s/d 57 UUJN 3. Menyimpan dalam Protokolnya berupa daftar ajta, daftar surat dibawah

tangan yang disahkan, daftar surat dibawah tangan yang dibukukan, dan daftar surat lain yang diwajibkan oleh UUJN. Pasal 58 ayat [1] UUJN

4. Mencatat dalam Repertorium Pasal 58 ayat [2] UUJN

5. Membuat daftar klapper untuk daftar akta dan daftar surat di bawah tangan yang disahkan, disusun menurut abjad dan dikerjakan setiap bulan Pasal 59 ayat [1]

3. a. Jika seorang Notaris meninggal dunia, apa saja yang harus diperbuat oleh ahli warisnya ? Jelaskan !

JAWAB :

- Wajib memberitahukan kepada Majelis Pengawas Daerah paling lambat 7 hari kerja sejak meninggal dunia. Pasal 35 ayat [2] UUJN

- Menyerahkan Protokol Notaris yang meninggal dunia kepada Notaris yang telah ditunjuk oleh Majelis Pengawas Daerah Pasal 63 ayat [2] UUJN

b. Bagaimanakah cara pengambilan fotocopy minuta akta Notaris dan pemanggilan Notaris :

- Dalam Perkara Pidana ?

JAWAB :

Cara pengambilan fotocopy minuta akta Notaris pada perkara pidana: Menurut PERMEN KUMHAM NOMOR: M.03.HT.03.10 TAHUN 2007 : 1. Penyidik harus mengajukan persetujuan kepada Majelis Pengawas Daerah

yang tembusannya disampaikan kepada Notaris yang bersangkutan, dengan mencantumkan alasan-alasan pengambilan fotocopy menuta akta Notaris (Pasal 2 ayat [1], [2] dan [3]

2. Pasal 9 Majelis Pengawas Daerah memberikan persetujuan, apabila:

a.ada dugaan tindak pidana berkaitan dengan Minuta Akta dan/ atau surat-surat yang dilekatkan pada Minuta Akta atau Protokol Notaris dalam penyimpanan Notaris; atau

b belum gugur hak menuntut berdasarkan ketentuan tentang daluwarsa dalam peraturan perundangundangan di bidang pidana.

(3)

d.ada dugaan pengurangan atau penambahan dari Minuta Akta; atau e.ada dugaan Notaris melakukan pemunduran tanggal akta (antidatum).

3. Sebelum Menyerahkan terlebih dahulu MPD mendengarkan keterangan Notaris yang bersangkutan (Pasal 10)

4. Jika MPD Menyetujui, maka penyidik, penuntut Umum atau Hakim miminta kepada Notaris untuk menyerahkan fotocopy minuta akta untuk dilakukan pemeriksaan forensik. (Pasal 13)

5. Penyerahan foto copi minuta akta Notaris dilaksanakan dengan berita acara penyerahan yang dibuat MPD dan ditanda tangani oleh MPD, Penerima dan Notaris yang bersangkutan.

6. Setelah pemeriksaan terhadap fotocopy minuta akta notaris selesai, maka penyidik, Penuntut umum atau Hakim mengembalikan kepada Notaris.

Cara pemanggilan Notaris dalam perkara pidana :

1. Sesuai pasal 66 UUJN jo PERMEN KUMHAM NOMOR: M.03.HT.03.10 TAHUN 2007, Penyidik, Penuntut Umum atau Hakim terlebih dahulu mengajukan ijin pemanggilan Notaris kepada MPD, disertai dengan alasan-alasan pemanggilan

2. MPD akan mempelajari alasan-alasan pemanggilan yang diajukan penyidik, penuntut umum atau Hakim. Apabila :

a. ada dugaan tindak pidana berkaitan dengan Akta dan/ atau surat-surat yang dilekatkan pada Minuta Akta atau Protokol Notaris dalam penyimpanan Notaris, atau;

b. belum gugur hak menuntut berdasarkan ketentuan tentang daluwarsa dalam peraturan perundang-undangan di bidang pidana.

3. Jika alasan yang diajukan terbukti masuk dalam ranah Hukum Pidana, maka MPD akan mendengar keterangan Notaris yang bersangkutan.

4. Kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan Notaris yang bersangkutan untuk diadakan pemeriksaan dan penyidikan terhadap perkara yang diajukan oleh penyidik, penuntut umum atau Hakim

5. Apabila menurut pendapat MPD terdapat unsur-unsur tindak pidana yang dilakukan oleh Notaris maka MPD akan memberikan persetujuan pemaggilan yang diajukan penyidik, Penuntut Umum, atau Hakim.

6. MPD membuat berita acara pemanggilan dan membuat laporan pemanggilan kepada MPW dan MPP.

- Dalam Perkara Perdata ?

Cara pengambilan fotocopy minuta akta Notaris pada perkara perdata : 1. Apabila Pelapor langsung melaporkan kepada MPD maka MPD dapat

(4)

2. Apabila pelapor mengajukan gugatan kepada Pengadilan Negeri, maka Hakim dapat meminta kepada tergugat Notaris untuk menyerahkan fotocopy minuta akta tanapa harus melalui persetujuan MPD

Cara pemanggilan Notaris dalam perkara perdata :

Hakim dapat secara langsung tanpa persetujuan MPD meminta kepada Notaris yang bersangkutan untuk datang dalam persidangan.

4. a. Siapakah Pengawas Notaris ?

JAWAB :

Menurut Pasal 67 ayat [1] UUJN Pengawas Notaris adalah MENTERI, yang dalam melaksanakan pengawasan Menteri membentuk Majelis Pengawasan (Pasal 67 ayat [2] UUJN)

b. Dari unsur mana saja anggota Majelis Pengawas Notaris ?

JAWAB :

Keanggotaan MPN berdasarkan Pasal 67 ayat (3) UUJN berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri dari:

1. Unsur pemerintah sebanyak 3 (tiga) orang; 2. Unsur organisasi notaris sebanyak 3 (tiga) orang; 3. Unsur ahli atau akademisi sebanyak 3 (tiga) orang.

c. Bagaimana jika suatu daerah tidak terdapat salah satu unsur tersebut ?

JAWAB :

Keanggotaan Majelis Pengawas Notaris diisi dari unsur lain yang ditunjuk oleh Menteri Hukum dan HAM.

5. a. Sebutkan 4 kewenangan Majelis Pengawas Daerah Notaris ?

JAWAB :

Menurut pasal 70 ayat [1] UUJN, wewenang MPD adalah :

1. Menyelenggarakan sidang untuk memeriksa adanya dugaan pelanggaran kode etik Notaris atau pelanggaran pelaksanaan jabatan Notaris

2. Melakukan pemeriksaan terhadap Protokol Notaris secara berkala 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau setiap waktu jika dianggap perlu

3. memberikan izin cuti untuk waktu sampai dengan 6 (enam) bulan;

4. menetapkan Notaris Pengganti dengan memperhatikan usul Notaris yang bersangkutan;

5. menentukan tempat penyimpanan Protokol Notaris yang pada saat serah terima Protokol Notaris telah berumur 25 (dua puluh lima) tahun atau lebih 6. menunjuk Notaris yang akan bertindak sebagai pemegang sementara Protokol

(5)

7. menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya dugaan pelanggaran Kode Etik Notaris atau pelanggaran ketentuan dalam Undang-Undang ini; dan 8. membuat dan menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, dan huruf g kepada Majelis Pengawas Wilayah

b. Sebutkan 4 kewenangan Majelis Pengawas Wilayah Notaris ?

JAWAB :

Menurut pasal 73 ayat [1] UUJN, wewenang MPD adalah :

a. menyelenggarakan sidang untuk memeriksa dan mengambil keputusan atas laporan masyarakat yang disampaikan melalui Majelis Pengawas Wilayah; b. memanggil Notaris terlapor untuk dilakukan pemeriksaan atas laporan

sebagaimana dimaksud pada huruf a;

c. memberikan izin cuti lebih dari 6 (enam) bulan sampai 1 (satu) tahun;

d. memeriksa dan memutus atas keputusan Majelis Pengawas Daerah yang menolak cuti yang diajukan oleh Notaris pelapor;

e. memberikan sanksi berupa teguran lisan atau tertulis;

f. mengusulkan pemberian sanksi terhadap Notaris kepada Majelis Pengawas Pusat berupa:

1) pemberhentian sementara 3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) bulan; atau

2) pemberhentian dengan tidak hormat.

g. membuat berita acara atas setiap keputusan penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud pada huruf e dan huruf f.

6. a. Apa yang dimaksud dengan Renvooi, sebutkan dasar hukumnya ?

JAWAB :

Renvooi adalah Perubahan atas akta yang AKAN dibuat

RENVOOI

terjadi pada 3 (tiga) Hal, yaitu :

1. Berupa Penambahan 2. Berupa Pencoretan

3. Berupa Pencoretan dengan Penggantian

Dasar hukumnya Pasal 49, Pasal 50 dan Pasal 51 UUJN b. Kutipan yang salah :

”I.- Tuan RUDI KURNIAWAN, di Semarang, pada tanggal 15 (lima belas) Agustus seribu sembilanratus sembilanratus delapanpuluh lima (1985), Warga Negara Indonesia, karyawan, bertempat tinggal di Semarang, Jalan Pahlawan nomor 57”

- selanjutnya disebut : PUHAK PERTAMA”

(6)

”I.- Tuan RUDI KURNIAWAN, lahir di Semarang, pada tanggal 15 (lima belas) Agustus seribu sembilanratus delapanpuluh lima (1985), Warga Negara Indonesia, karyawan, bertempat tinggal di Semarang, Jalan Gajahmada nomor 57”

- selanjutnya disebut : PUHAK PERTAMA”

Buatlah Renvooi (tambahan, coretan dan coretan dengan gantian pada kutipan yang salah ?

JAWAB :

Renvooi Tambahan ;

lahir--- I.- Tuan RUDI KURNIAWAN, di Semarang, pada---disahkan penambahan tanggal 15 (lima belas) Agustus seribu sembilanratus satu kata di atas--- sembilanratus delapanpuluh lima (1985), Warga

Negara Indonesia, karyawan, bertempat tinggal di Semarang, Jalan Pahlawan nomor 57”

- selanjutnya disebut : PUHAK PERTAMA

Renvooi Coretan :

lahir--- I.- Tuan RUDI KURNIAWAN, di Semarang, pada---disahkan penambahan--- tanggal 15 (lima belas) Agustus seribu sembilanratus--satu kata di atas--- sembilanratus delapanpuluh lima (1985), Warga---disahkan pencoretan satu kata ---- Negara Indonesia, karyawan, bertempat tinggal di

Semarang, Jalan Pahlawan nomor 57” - selanjutnya disebut : PUHAK PERTAMA

Renvooi Coretan dengan penggantian :

lahir--- I.- Tuan RUDI KURNIAWAN, di Semarang, pada---disahkan penambahan--- tanggal 15 (lima belas) Agustus seribu sembilanratus--satu kata di atas--- sembilanratus delapanpuluh lima (1985), Warga---disahkan pencoretan satu kata--- Negara Indonesia, karyawan, bertempat tinggal di Gajahmada--- Semarang, Jalan Pahlawan nomor 57”

disahkan pencoretan satu kata--- - selanjutnya disebut : PUHAK PERTAMA dengan penggantian

7. Seorang pengusaha tuan HENDRA menghadap kepada Saudara selaku Notaris Pengganti yang menggantikan Nyonya RITHA, Sarjana hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Semarang, yang sedang cuti selama 4 bulan dan diperpanjang 4 bulan, ia bermaksud menjual rumah yang berdiri diatas tanah Negara terletak di Jalan Lombok Nomor 99 Semarang.

(7)

HENDRA, yaitu Nyonya SENNY. Pembeli rumah tersebut adalah perseroan terbatas ”PT. MAJU JAYA”, berkedudukan di Semarang yang telah memperoleh status badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI sedangkan susunan Direksi dan Dewan Komisari adalah sebagai berikut :

- Direktur : tuan FRAN PRANATA - Komisaris : tuan BUDI GUNAWAN BUATLAH :

1. Awal Akta

2. Komparisi dri Pihak Penjual dan Pembeli

Berhubung nona FANNY tidak bisa hadir ke Kantor Notaris, ia memberi kuasa kepada ayahnya berdasarkan Surat Kuasa dibuat di bawah tangan tertanggal 15 Juli 2011 yang dilegalisasi oleh tuan IWAN SANTOSO, SH., MKn, Notaris Pengganti yang menggantikan tuan MUSHADI, SH., MKn., Notaris di Semarang dibawah nomor 3168/leg/2011

3. Akhir Akta

Pada saat tanda tangan ternyata penghadap dari pihak Pembeli berhalangan tanda tangan karena sakit stroke sehingga tangan kanannya tidak dapat digerakkan.

- Data yang belum lengkap mohon dilengkapi sendiri sesuai dengan Pasal 38 UU. No. 30/2004 dan UU. No. 40/2007.

JAWAB : AWAL AKTA :

JUAL BELI

Nomor : 34

Pada hari ini, Kamis,12-7-2012 (tanggal duabelas, bulan Juli, tahun duaribu duabelas), pukul 10.10 WIB (sepuluh lebih sepuluh menit, Waktu Indonesia

Barat);--- menghadap kepada saya ARIF INDRA SETYADI, Sarjana Hukum., Magister Kenotariatan, berdasarkan Surat Penetapan Majelis Pengawas Daerah Notaris Kota Semarang tanggal 28-1-2012 (tanggal duapuluh delapan, bulan Januari, tahun duaribu duabelas), nomor 7/MPD/I/2012, yang kemudian diperpanjang dengan Surat Penetapan Majelis Daerah Notaris Kota Semarang tanggal 15-5-2012 (tanggal limabelas, bulan Mei, tahun duaribu duabelas), nomor 5/MPD/V/2012, diangkat sebagai Notaris Pengganti yang menggantikan RITHA, Sarjana Hukum., Megister Kenotariatan, Notaris di Kota Semarang, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris Pengganti kenal, yang akan disebut pada bagian akhir akta

ini.

-KOMPARISI :

(8)

Bandarhardjo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :

0030303670001.---Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak : a. Dirinya sendiri

b. Sebagai orang tua yang hidup terlama dan menurut hukum sebagai wali Bapak dari-dan sebagai demikian sah mewakili anaknya yang masih dibawah umur yaitu Nona LIA, lahir di Semarang, pada tanggal 6-3-1996 (tanggal enam, bulan Maret, tahun seribu sembilanratus sembilanpuluh enam, Pelajar Sekolah Menengah Atas, bertempat tinggal sama dengan bapaknya;

c. Berdasarkan surat kuasa dibawah tangan tertanggal 15-7-2012 (tanggal limabelas, bulan Juli, tahun duaribu duabelas), yang telah di legalisasi oleh IWAN SANTOSO, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Penetapan Majelis Pengawasan Daerah, tanggal 4-4-2012 (tanggal empat, bulan April, tahun duaribu duabelas), nomor 2/MPD/IV/2012, yang diangkat sebagai Notaris Pengganti yang menggantikan MASHADI, Sarjana Hukum, Megister Kenotariatan, Notaris di Kota Semarang, pada tanggal 5-7-2012 (tanggal lima, bulan Juli, tahun duaribu duabelas), nomor :3168/leg/2012,

(9)

Notaris.--- Sebagai demikian penghadap bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili perseroan terbatas ”PT.MAJU JAYA”, berkedudukan diSemarang.

- Sedangkan untuk melakukan tindakan hukum dalam akta ini, telah mendapatkan persetujuan dari Tuan BUDI GUNAWAN, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta, Jalam Melati nomor 77, Kelurahan Jatisaba, Kecamatan Jatinegara, yang bertindak dalam jabatannya sebagai Komisaris Utama perseroan terbatas tersebut yang ikut hadir dihadapan saya, Notaris dengan hadirnya para saksi. Demikian itu untuk memenuhi ketentuan pasal 5 ayat [2] dari Anggaran Dasar perseroan tersebut

diatas.---AKHIR AKTA :

---DEMIKIAN AKTA INI ---Dibuat sebagai ,Minuta dan dilangsungkan di Semarang pada hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam tersebut dalam bagian kepala akta ini dengan dihadiri oleh :

1. Nona Talitha Nurul Indra Saphira, lahir di Demak, pada tanggal 11-6-1985 (tanggal sebelas, bulan Juni, tahun seribusembilan ratus delapan puluh lima), Pegawai Kantor Notaris, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di jalan 17 Agusatus, nomor 140, rukun tetangga 4, rukun warga 7, Perumahan Purnawira I, Kelurahan Ledug, Kecamatan Kembaran, Kota Semarang, dan

2. Nona NAFEEZA INDRA FITRIANA, lahir di Sigli, pada tanggal 5-10-1984 (tanggal lima, bulan Oktober, tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat), Pegawai Kantor Notaris, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di jalan Bersama Warga, nomor 10, rukun tetangga 2, rukun warga 3, Perumahan Purnawira I, Kelurahan Ledug, Kecamatan Kembaran, Kota Semarang.

Kedua-duanya Warga negara Indonesia pegawai Kantor Notaris,

sebagai

saksi-

saksi.--- Segera setelah akta ini saya Notaris bacakan kepada Penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini di tanda tangani oleh Penghadap, saksi-saksi dan saya Notaris.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dalam hal dugaan pelanggaran Kode Etik dilakukan oleh Pemeriksa atau Pelaksana BPK Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dan e, Anggota

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa notaris telah melakukan pelanggaran terhadap UUJN dan Kode Etik Notaris serta secara sadar melakukan tindak pidana berdasarkan

Dewan Kehormatan Notaris dan Majelis Pengawas Notaris yang mana di sini berdasarkan Pasal 6 ayat (8) Perubahan Kode Etik Notaris Kongres Luar Biasa Ikatan

A Pemeriksaan Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik Pedoman Perilaku Hakim 3.343.702.000. B Percepatan Penyusunan laporan

(1) Personil UKPBJ, Pokja Pemilihan dan Pejabat Pengadaan yang diduga melakukan pelanggaran Kode Etik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dipanggil secara tertulis oleh

Selain diberikan sanksi moral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1), ASN yang melakukan pelanggaran Kode Etik dapat direkomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan

Laporan Pengaduan adalah aduan yang disampaikan oleh Pegawai atau masyarakat terkait adanya dugaan pelanggaran kode etik Pegawai, pelanggaran disiplin Pegawai, dan

Pegawai Negeri Sipil yang melakukan pelanggaran kode etik selain dikenakan sanksi moral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3), dapat dikenakan tindakan administratif sesuai