• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. FUZZY INFERENCE SYSTEM (Sugeno)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3. FUZZY INFERENCE SYSTEM (Sugeno)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

FUZZY INFERENCE SYSTEM (2)

(

Penalaran Fuzzy)

(2)

METODE SUGENO

Bentuk penalaran dengan metode ini

hampir sama dengan penalaran

MAMDANI, hanya saja output

(konsekuen) sistem tidak berupa

himpunan fuzzy, melainkan berup

a

KONSTANTA

atau

PERSAMAAN

LINEAR

.

Metode ini diperkenalkan oleh

(3)

Metode ini dibagi atas 2 model:

Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol

Secara umum bentuk model Fuzzy Sugeno

Orde-Nol adalah:

IF (x1 is A1) º (x2 is A2) º …. º (xn is An)

THEN z=k

(4)

Lanjutan…

Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu

Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno

Orde-satu adalah:

IF (x1 is A1) º … º (xn is An) THEN z=

p1*x1 + .. + pn*xn + q

Dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-I

sebagai antesedan dan pi adalah suatu

konstanta (tegas) ke-i dan q juga

merupakan konstanta dalam konsekuen.

Apabila komposisi aturan menggunakan

(5)

Contoh:

Suatu perusahaan minuman kaleng akan

memproduksi minuman jenis XYZ. Dari data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar mencapai

5000 kemasan / hari dan permintaan terkecil 1000 kemasan/hari. Persediaan barang digudang

terbanyak mencapai 600 kemasan/hari dan terkecil pernah mencapai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasan sampai saat ini

(6)

Pertanyaan:

Berapa kemasan minuman XYZ yang harus diproduksi

jika jumlah permintaan sebanyak 4000 kemasan dan persediaan digudang sebanyak 300 kemasan, apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan aturan fuzzy sbb:

[R1] IF Permintaan TURUN and Persediaan

BANYAK THEN Produksi = Permintaan - Persediaan

[R2] IF Permintaan TURUN and Persediaan

SEDIKIT THEN Produksi = Permintaan

[R3] IF Permintaan NAIK and Persediaan BANYAK

THEN Produksi = Permintaan

[R4] IF Permintaan NAIK and Persediaan SEDIKIT

THEN Produksi = 1,25 * Permintaan - Persediaan Ketiga variabel fuzzy yang digunakan dimodelkan

(7)

Penyelesaian:

1.Gambaran ketiga variabel dengan kurva

linear sbb:

(8)

2. Hitung nilai keanggotaan untuk variabel

Permintaan

µ

pmtTURUN

[4000] = (5000-4000)/(5000-1000)

= 0.25

µ

pmtNAIK

[4000] = (4000-1000)/(5000-1000)

= 0.75

3. Hitung nilai keanggotaan untuk variabel

Persediaan

µ

psdSEDIKIT

[300] = (600-300)/(600-100)

= 0.6

µ

psdBANYAK

[300] = (300-100)/(600-100)

(9)

4. Hitung nilai α-prediket untuk

masing-masing fungsi implikasi dengan

menggunakan operator MIN.

[R1] IF Permintaan TURUN and Persediaan

BANYAK THEN Produksi = Permintaan -

Persediaan

α-prediket = µ

pmtTURUN

µ

psdBANYAK

= min (µpmtTURUN[4000],

µpsdBANYAK[300] )

= min(0.25; 0.4) = 0.25

(10)

[R2] IF Permintaan TURUN and Persediaan

SEDIKIT THEN Produksi = Permintaan

α-prediket = µ

pmtTURUN

µ

psdSEDIKIT = min (µpmtTURUN[4000],

µpsdSEDIKIT[300] )

= min(0.25; 0.6) = 0.25

(11)

[R3] IF Permintaan NAIK and Persediaan

BANYAK THEN Produksi = Permintaan

α-prediket = µ

pmtNAIK

µ

psdBANYAK = min (µpmtNAIK[4000],

µpsdBANYAK[300] )

= min(0.75; 0.4) = 0.4

(12)

[R4] IF Permintaan NAIK and Persediaan

SEDIKIT THEN Produksi = 1,25 * Permintaan -

Persediaan

α-prediket = µ

pmtNAIK

µ

psdSEDIKIT = min (µpmtNAIK[4000],

µpsdSEDIKIT[300] )

= min(0.75; 0.6) = 0.6

Nilai z4 = 1,25 * 4000 - 300 = 5000 - 300

(13)
(14)

LATIHAN:

Sebuah perusahaan home industri akan

memproduksi suatu kerajinan tangan. Tenaga kerja yang digunakan untuk produksi sangat tergantung pada jumlah orderan dan waktu. Dari data

diketahui, jumlah orderan berkisar antara 500 s/d 3000. Biasanya pesanan berkisar antara 1500 s/d 2000 Sedangkan waktu selesai pengerjaan yang dibutuhkan berkisar antara 3 s/d 20 hari. Dengan segala keterbatasan, perusahaan baru mampu

(15)

Pertanyaan:

Berapakah jumlah tenaga kerja yang akan dilibatkan

jika perusahaan menerima orderan 2000 barang dalam waktu 12 hari pengerjaan. Berikut aturan fuzzy yang digunakan:

[R1] IF Orderan SEDIKIT and Waktuselesai LAMA THEN

Pekerja = 2

[R2]IF Orderan SEDIKIT and Waktukerja CEPAT THEN

Pekerja = (orderan / waktukerja) / (1.5 * 25)

[R3]IF Orderan BANYAK and Waktukerja LAMA THEN

Pekerja = 5

[R4]IF Orderan BANYAK and Waktukerja CEPAT THEN

Pekerja = (orderan / waktukerja) / (1.5 * 25)

[R5]IF Orderan NORMAL and Waktukerja CEPAT THEN

Pekerja = (orderan / waktukerja) / 25

[R6]IF Orderan NORMAL and Waktukerja LAMA THEN

Pekerja = 4

(16)
(17)

Model Mamdani

Sering dikenal dengan nama Metode

Max-Min. Metode ini diperkenalkan oleh

Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.

Untuk mendapatkan output diperlukan 4

tahapan :

1.Pembentukan himpunan fuzzy Variabel

input maupun output dibagi menjadi satu

atau lebih himpunan

(18)

Model Mamdani(Contd)

3. Komposisi aturan Ada tiga metode yang

digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy :

a. Metode Max

b. Metode Additive (SUM) c. Metode Probabilistik OR

4. Penegasan (defuzzy) Input dari defuzzifikasi adalah suatu himpunan yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu

(19)

Beberapa metode

defuzzifi-kasi aturan MAMDANI :

a. Metode Centroid (Composite Moment)

b. Metode Bisektor

(20)
(21)

21

Model Fuzzy Mamdani

(22)

22

Model Fuzzy Mamdani

Model Fuzzy Mamdani

(23)

23

Composisi:

agregasi keluaran semua rule ke dalam himpunan fuzzy tunggal.

0

Model Fuzzy Mamdani

(24)

Contoh:

Suatu perusahaan minuman kaleng akan

memproduksi minuman jenis XYZ. Dari data 1

bulan terakhir, permintaan terbesar mencapai

5000 kemasan / hari dan permintaan terkecil

1000 kemasan/hari. Persediaan barang

digudang terbanyak mencapai 600

kemasan/hari dan terkecil pernah mencapai

100 kemasan/hari. Dengan segala

keterbatasan sampai saat ini perusahaan baru

mampu memproduksi barang maksimum 7000

kemasan/hari. Untuk efisiensi mesin dan SDM

tiap hari diharapkan perusahaan

(25)

Pertanyaan:

Berapa kemasan minuman XYZ yang harus

diproduksi jika jumlah permintaan sebanyak 4000 kemasan dan persediaan digudang

sebanyak 300 kemasan, apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan aturan fuzzy sbb:

[R1] IF Permintaan TURUN and Persediaan

BANYAK THEN Produksi BERKURANG

[R2] IF Permintaan TURUN and Persediaan

SEDIKIT THEN Produksi BERKURANG

[R3] IF Permintaan NAIK and Persediaan

BANYAK THEN Produksi BERTAMBAH

[R4] IF Permintaan NAIK and Persediaan

SEDIKIT THEN Produksi BERTAMBAH

(26)

SOLUSI:

1.Gambaran ketiga variabel dengan kurva

linear sbb:

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan beberapa pupuk cair urine hewan pada bibit kelapa sawit umur 3-7 bulan berpengaruh terhadap pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol,

Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi a = 5% (uji dilakukan dua sisi karena untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh program acara Little

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI mendukung gerakan South East Asian Parliamentarians Againts Corruption (SEAPAC) menggalang petisi online membawa kasus-kasus korupsi utama agar

Teman-teman kos Jasmine (Astri, Yulan, Melinda, Mbak Fiky, Lia, Sari, Linda), teman-teman kos DM (Mbak Nina, Hill, Mbak Nova, Tita), teman-teman kos Gheaz Art (Nela, Mbak Dinda,

Array ke-1 berindex 1 dengan nilai Januari Array ke-2 berindex 2 dengan nilai Februari Array ke-3 berindex 3 dengan nilai Maret Array ke-4 berindex 4 dengan nilai April Array

(a) sekiranya jumlah sebenar diterima oleh Bank di bawah terma Dokumen Sekuriti dan/atau penjualan aset atau hartanah digadaikan dan/atau diserahhak kepada Bank di

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Pendekatan Pemecahan Masalah (PPM) menggunakan metode Group to Group

Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil dalam pemeriksaan PITC sebelum dan sesudah pelaksanaan kelas ibu hamil, (2) mengidentifikasi