• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN FREKUENSI OLAHRAGA DENGAN TINGKAT DISMENORE PADA MAHASISWI FK USU ANGKATAN 2011 DAN 2012 KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN FREKUENSI OLAHRAGA DENGAN TINGKAT DISMENORE PADA MAHASISWI FK USU ANGKATAN 2011 DAN 2012 KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN FREKUENSI OLAHRAGA DENGAN TINGKAT DISMENORE PADA MAHASISWI FK USU ANGKATAN 2011 DAN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

KYNA TROEMAN

110 100 115

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan frekuensi olahraga dengan tingkat dismenore pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011 dan 2012.

Nama : KYNA TROEMAN NIM : 110100115

Dosen Pembimbing Dosen Penguji I

(dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, Sp.PD) (dr. Anita Rosari, Sp.PD) NIP. 19771128 200312 2 002 NIP. 19700519 200912 2 001

Dosen Penguji II

(dr. Putri C. Eyanoer, MS, Epi, PhD) NIP. 19720901 1999903 2 001

Medan, Januari 2015 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(3)

HALAMAN PERSETUJUAN

Hasil Penelitian dengan Judul :

Hubungan Frekuensi Olahraga dengan Tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2011 dan 2012

Yang dipersiapkan oleh : KYNA TROEMAN

110 100 115

Hasil Penelitian ini telah diperiksa dan disetujuui untuk dilanjutkan ke Sidang Penelitian.

Medan, 8 Desember 2014 Disetujui,

Dosen Pembimbing,

dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, Sp.PA

(4)

ABSTRAK

Dismenore adalah rasa mulas, rasa sakit pada perut bagian bawah dan

dirasakan pada saat menstruasi, yang kebanyakan dialami oleh wanita usia muda.

Dismenore sering dikatakan sebagai penyebab yang paling utama terganggunya

aktivitas sehari-hari, terutama pada mahasiswi. Namun, kondisi ini seringkali

diabaikan dan tidak menjadi perhatian khusus bagi mahasiswi. Banyak mahasiswi

beranggapan bahwa dismenore merupakan rasa nyeri yang bersifat psikologis dan

hanya beberapa yang memiliki kesadaran untuk mengkonsultasikannya kepada

dokter.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara frekuensi

olahraga dengan tingkat dismenore pada mahasiswi FK USU. Jenis penelitian ini

adalah deskriptif dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada 62 orang

mahasiswi di FK USU. Remaja yang menjadi sampel haruslah bersedia mengikuti

penelitian tanpa paksaan. Informasi mengenai usia, jarak antara haid tiap bulan,

frekuensi olahraga dan lamanya olahraga didapatkan melalui kuesioner dan

wawancara langsung.

Hasil dari analisis menggunakan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian

menunjukkan tingkat dismenore menurun sejalan dengan aktifnya olahraga seseorang

(p<0,05).

(5)

ABSTRACT

Dysmenorrhea is defined as nausea, low abdominal pain that happened during

menstruation, which is very common in young adult. Dysmenorrhea is said to be a

major problem among college students that may restrict their daily activities. Many

students assume that dysmenorrhea is a psychological pain and only a few consult a

physician about this condition.

The aim of this study is to determine the relationship between exercise

frequency and dysmenorrheal severity in FK USU student. This research was a

descriptive study in a cross-sectional design and the investigation was done on 62

adolescents in FK USU. These adolescents must agree to follow the research

procedure voluntarily. Information on present age, duration of menses every month,

exercise frequency and duration of exercise were obtained through questionnaire and

direct interviews.

The results of the analysis uses Fisher's Exact Test. The results show that

dysmenorrheal severity was reduced with an increase in exercise (p<0,05).

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Hubungan Frekuensi Olahraga dengan Tingkat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2011 dan 2012” sebagai tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyelesaian proposal penelitian ini, penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Orang tua penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan

tiada henti-hentinya mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian dan pendidikan penulis.

2. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku

rektor Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes, Sp.PA, selaku Dosen Pembimbing yang

telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga proposal penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Ibu dr. Anita Rosari, Sp,PD, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan proposal penelitian ini.

6. Ibu dr. Putri C. Eyanoer, MS, Epi, PhD, selaku Dosen Penguji II yang telah

(7)

7. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan proposal penelitian ini.

8. Rekan satu tim bimbingan penelitian Lukita Indo Cahyo Tarigan dan Jaanani

A/P Gengatharan yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, saran, kritik, dukungan materi dan moril dalam menyelesaikan proposal penelitian ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

stambuk 2011 yang telah memberi saran, kritik, dukungan moril dalam menyelesaikan proposal penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini masih belum

sempurna, baik

dari segi materi maupun tata cara penulisannya.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan proposal penelitian ini sehingga dapat menjadi lebih baik di kemudian hari.

Medan, 8 Desember 2014

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Abstrak ... iii

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Dismenore ... 5

2.1.1. Definisi Dismenore... 5

2.1.2. Epidemiologi Dismenore ... 5

2.1.3. Klasifikasi Dismenore ... 6

2.1.4. Fisiologi Menstruasi ... 7

2.1.5. Gangguan Menstruasi ... 10

2.1.6. Faktor Resiko Dismenore ... 11

2.1.7. Gejala Dismenore ... 11

2.1.8. Patofisiologi Dismenore ... 12

2.1.9. Diagnosa ... 13

2.1.10. Penatalaksanaan... 14

2.1.10.1. Farmakologi ... 14

2.1.10.2. Non Farmakologi ... 15

2.1.11. Prognosis ... 15

2.2. Olahraga ... 16

2.2.1. Jenis-Jenis Olahraga ... 16

2.2.2. Manfaat Olahraga ... 16

2.2.3. Kriteria Kegiatan Latihan ... 17

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 20

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 20

3.2. Definisi Operasional ... 21

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 22

4.1. Jenis Penelitian ... 22

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

4.3.1. Populasi ... 22

4.3.1.1. Kriteria Inklusi ... 22

4.3.1.2. Kriteria Eksklusi ... 22

4.3.2. Sampel ... 23

4.4. Teknik Pengumpulan Data... 24

4.4.1. Teknik Pengumpulan ... 24

4.5. Alat Pengumpulan Data ... 24

4.5.1. Kuesioner Tingkat Dismenore ... 24

4.5.2. Kuesioner Frekuensi Olahraga ... 24

4.6. Pengolahan dan Analisis Data ... 25

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

5.1. Hasil Penelitian ... 26

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 26

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 26

5.1.3. Hasil Analisis Data ... 28

5.2. Pembahasan ... 30

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

6.1. Kesimpulan ... 32

6.2. Saran ... 32

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul

Halaman

3.1 Definisi Operasional Penelitian ... 20 4.1 Tingkat Keparahan Dismenore ... 24

5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Frekuensi

Olahraga, dan Tingkat Keparahan Dismenore ... 27

5.2 Perbandingan Frekuensi Olahraga terhadap Tingkat Dismenore pada

Mahasisiwi FK USU Angkatan 2011 ... 28

5.3 Perbandingan Frekuensi Olahraga terhadap Tingkat Dismenore pada

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan

Referensi

Dokumen terkait

1) Tingkat nyeri menstruasi sebelum diberikan kompres air hangat pada siswi di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo sebagian besar pada skala nyeri 4-6 (nyeri sedang) yaitu sebesar

a) Emosi yang tinggi. Intensitas emosi bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, sebab pada masa remaja perubahyan emosi terjadi lebih cepat. b)

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Hal ini berdasarkan persentase nilai setiap aspek penilaian menulis naskah drama siswa kelas VIII MTs Nurul Khairiyah Sei Tuan diketahui bahwa, nilai rata-rata untuk

AKB di kabupaten Bantul tahun 2016 terdapat 94 kasus dengan penyebab kematian terbesar adalah karena asfiksia sebanyak 24 kasus (Dinkes Bantul, 2016).Tujuan

del iikian pekerj Ian keluarga yang 1nc1n1~an:u dilnasukkan sellagai pekeria. d;tn perbulannya y lng tlrlihat cl;~ri pcngelu;~ran untuk ni.lkan n9 lupun bukan nlaka?.. jauh

Menulis adalah salah satu keterampilan penting yang harus diajarkan kepada siswa SMA. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam menulis. Siswa tidak bisa menulis

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenanNya, penulis telah berhasil menyelesaikan penyusunan Skripsi yang berjudul “