• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen sistem (9)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen sistem (9)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Disusun oleh

1.

Alisha Herera

(1332150016)

2.

Ruth Oktriani

(1332150007)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005) sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang–orang yang menggunakan sistem informasi zaman sekarang bertujuan melakukan komunikasi dengan menggunakan berbagai jenis dari perangkat keras, perintah proses informasi dan prosedur perangkat lunak, jaringan komunikasi, serta data yang disimpan. Salah satu karakteristik dari sistem informasi adalah perbedaan komponen–komponen yang bergantung pada setiap data dan proses mengolahnya.

Sistem informasi juga merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.(Imbar dan Haryani, 2008). Perusahaan bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis. Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.

Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data).Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system).Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

(3)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan sistem informasi pada Universitas Kristen Indonesia serta tipe-tipe informasi apa saja yang digunakan pada universitas tersebut ?

2. Bagaimana cara pengembangan Human Resource System (HRM) pada Universitas Kristen Indonesia? 3. Apa saja tingkat Autorisasi dari sistem informasi akademik Universitas Kristen Indonesia?

1.3. Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi peranan sistem informasi pada Universitas Kristen Indonesia serta tipe-tipe informasi apa saja yang digunakan pada universitas tersebut.

2. Mengetahui Bagaimana cara pengembangan Human Resource System (HRM) Universitas Kristen Indonesia.

(4)

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi

Sistem sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena sangat menunjang terhadap kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar.Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu.Dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.Informasi juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen (Webopedia, 2014). Dalam pengertian ini, istilah sistem informasi ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2004) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 1. Berikut penjelasan komponen-komponen Sistem Informasi yang terdapat pada

Gambar 1:

Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data.

1. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dan lain-lain).

2. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 3. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem.

(5)

Gambar 1. Komponen Sistem Informasi Sumber:(O’Brien, 2004).

Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu • Mendukung proses bisnis dan operasional

• Mendukung pengambilan keputusan

• Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi Sumber: (O’Brien, 2004).

Fungsi dari sebuah sistem informasi menurut O’Brien (2004) adalah:

a. Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, sepertifungsi akuntansi, keuangan, manajemen opeasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia

b. Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan

c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan praktisi bisnis

d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global

e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita

f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yangmembentuk jaringan

(6)

(Enterprise Collaboration Sistem). MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS (Management Information Sistem), DSS (Decision Support Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem).

Menurut O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi atau manajemen seperti ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Information Sytem Sumber: (O’Brien, 2004).

Berdasarkan Gambar 3, dapat dilihat bahwa O’Brien (2005) mengklasifikasikan sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu :

1. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System)

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

(7)

memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer.

Gambar 4. Pembagian Sistem Informasi Sumber: (O’Brien, 2004).

Sistem ini bekerja pada level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui data.Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan ringkasan.Sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh Transaction Processing System (TPS) untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.

Transaction Processing System (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction Processing System (TPS) mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction Processing System (TPS) menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.

• Sistem Pengendalian Proses (Process Control Sistems) Merupakan sistem yang bertugas mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Process Control System (PCS) adalah sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengkontrol proses industri. Process Control System (PCS) merupakan bagian dari Operation Support System.Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, dan sistem produksi baja.

• Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Sistems) Sistem kerjasama perusahaan (Enterprise Collaboration Sistem-ECS) adalah sistem informasi lintas fungsi yang mendukung dan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara kelompok kerja/bisnis dalam sebuah perusahaan.

(8)

dan video (video conference), serta sistemperbincangan dan pertemuan elektronik (electronic meeting sistem).Alat manajemen kegiatan kerjasama berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan kegiatan kelompok kerja.Software ini meliputi alat pembuatan kalender dan jadwal, manajementugas dan proyek, sistem aliran kerja, serta manajemen pengetahuan. Organisasi-organisasi saat ini telahbertransformasi menjadi internetworked interprises yang menggunakan intranet, ekstranet dan internet untuk mendukung e-business operasional dan kolaborasi di dalam perusahaan, antar perusahaan dengan konsumen, supplier dan business partners lainnya (O’Brien, 2005).

2. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support System)

Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem Pendukung Manajemen dibagi empat bagian yaitu:

- Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)

Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan

- Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)

Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan .Sistem ini digunakan dengan tujuan sebagai “information source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya, diharapkan system ini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis yang sebenarnya.

Decision Support System (DSS) sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.Perbedaannya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat. Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan dan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika).

(9)

Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik (Sprague et.al., 1993), yaitu : sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan dalam rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

- Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems) Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer.

Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya.

- Sistem Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistems.

Menurut O’Brien (2005), selain jenis sistem informasi di atas, terdapat beberapa jenis sistem informasi lainnya, yaitu sebagai berikut:

1. Sistem Pakar

Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem pemeliharaan diagnosis.

2. Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan.contoh: akses intranet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan system pemecah masalah pelanggan.

3. Sistem Informasi Strategis

Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh : perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce. bekerjasama membentuk suatu kesatuan.Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem.

(10)

1. Sumber Daya Input Data (Input)

Data mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan disiapkan untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam dan mengedit.Pengguna akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada beberapa jenis medium fisik, seperti paper, atau memasukkan secara langsung kedalam sistem komputer.Hal ini biasanya termasuk berbagai kegiatan mengedit untuk memastikan bahwa data yang telah dicatat benar. Saat data dimasukkan harus ditransfer kedalammachine readable media, seperti disket atau tape hingga saat pemrosesan.

2. Pemrosesan Data kedalam Informasi (Processing)

Data biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan, pengurutan, klasifikasi, dan penjumlahan.Kegiatan mengorganisasi, menganalisis, dan memanipulasi data lalu mengkonversi data kedalam informasi oleh pengguna akhir. Kualitas data disimpan dalam sistem

informasi dan harus dijaga dengan proses koreksi dan pembaharuan (updating) secara terus-menerus.

3. Output Produk Informasi (Output)

Informasi dalam berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan membuat ketersediaan dalam kegiatan output.Tujuan sistem informasi adalah menghasilkan produk informasi yang tepat bagi pengguna akhir.Produk informasi yang umum adalah tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang menyediakan pesan, formulir, laporan, daftar, tampilan grafik, dll.

4. Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya (Storage)

Penyimpanan adalah sistem komponen utama dari sistem informasi. Penyimpanan merupakan kegiatan sistem informasi yang mana sumber daya data dan informasi disimpan dalam sebuah cara pengorganisasian untuk selanjutnya dipergunakan. Sumber daya data dan informasi yang penting dari sebuah organisasi biasanya disimpan oleh sistem informasi dalam bentuk berikut :

• Database, yaitu proses penyimpanan dan organisasi data yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pengguna akhir.

• Basis Model, yaitu menyimpan model konseptual, matematik, dan logika yang menyatakan hubungan bisnis, perhitungan rutin, atau teknik analisis.

• Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan pengetahuan berupa subjek dalam berbagai bentuk seperti fakta atau peraturan.

5. Kontrol Kinerja Sistem (Control)

Sebuah sistem informasi seharusnya menghasilkan umpan balik mengenai kegiatan input, processing, output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menentukan jika sistem memperlihatkan hasil standar.Lalu aktivitas sistem harus disesuaikan sehingga produk informasinya tepat diproduksi bagi pengguna akhir.

(11)

Gambar 5. Sumber Daya Sistem Informasi Sumber: (O’Brien, 2004).

Sebuah sistem informasi terdiri dari 5 jenis sumber daya utama, yaitu :

1. Sumber Daya Manusia

• Pengguna akhir ( Pengguna atau klien )

Pengguna adalah orang yang menggunakan produk sistem informasi atau informasi.Mereka dapat menjadi pelanggan, sales, insinyur, pramuniaga, akuntan, atau manajer dan ditemukan pada semua level organisasi.Pada kenyataannya, sebagian besar dari kita adalah pengguna akhir sistem informasi. Banyak dari pengguna akhir dibisnis adalah knowledge workers yang merupakan orang yang menghabiskan banyak waktu mereka mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan ditim atau kelompok kerja untuk menciptakan, menggunakan, dan mendistribusikan informasi.

• Spesialis sistem informasi

Spesialis adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.Mereka adalah sistem analis, pengembang software, operator sistem, teknikal, dan manajerial lainnya.Singkatnya sistem informasi berdasarkan permintaan pengguna akhir lalu pengembang software menciptakan program komputer berdasarkan spesifikasi sistem analis, dan operator sistem membantu memonitor dan mengoperasikan sistem komputer dan jaringan yang besar.

2. Sumber Daya Hardware

Konsep sumber daya hardware termasuk semua peralatan fisik dan material yang digunakan dalam proses informasi. Secara khusus, tidak hanya mesin dan komputer serta peralatan lainnya, tetapi juga semua media data berupa objek berwujud yang dicatat dari lembar kertas ke disket optik atau magnetik. Contoh hardware komputer berdasarkan sistem informasi adalah :

• Sistem komputer • Perangkat komputer

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software termasuk semua kelompok intruksi pengolahan informasi.Konsep umum perangkat lunak tidak hanya mencakup intruksi pengoperasian yang disebut program, yang secara langsung mengontrol hardware computer, tetapi juga intruksi pengolahan informasi yang disebut prosedur.

(12)

Software sistem, seperti program sistem operasi yang mengontrol dan mendukung operasi sistem komputer. Microsoft Windows adalah contoh dari sistem operasi komputer yang terkenal.

Software aplikasi, merupakan program yang langsung memproses penggunaan komputer oleh pengguna akhir. Contohnya, analisis sales, upah, dan program pengolahan kata.

• Prosedur, merupakan intruksi operasi bagi orang yang akan menggunakan sebuah sistem informasi.

4. Sumber Daya Data

Pengertian data lebih daripada raw material pada sistem informasi.Konsep sumber daya data diperluas oleh manajer dan para professional sistem informasi.Mereka menyadari bahwa data merupakan sumber daya organisasi yang berharga.Konsep data sebagai sumber daya organisasi dihasilkan dalam berbagai perubahan di organisasi modern. Sebelumnya data diambil hasil dari hasil transaksi umum, namun saat ini data disimpan, diproses, dan dianalisis menggunakan aplikasi software canggih yang mengaitkan hubungan kompleks antara penjualan, pelanggan, kompetitor, dan pasar.

Data bisa berbagai bentuk, termasuk data alfa numerik yang terdiri dari angka, kata, dan karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan peristiwa lainnya; data teks yang terdiri dari kalimat dan paragraph dan ditulis dalam komunikasi tertulis; data gambar seperti grafik, fotografi, dan gambar video, data audio, termasuk suara manusia dan suara lainnya. Sumber daya data pada sistem informasi biasanya diorganisir, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi manajemen sumber daya data kedalam :

• Database yang menyimpan pengolahan dan pengorganisasian data

• Basis pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuk seperti fakta, aturan, dan contoh kasus mengenai praktik bisnis yang sukses.

5. Sumber Daya Jaringan

Teknologi komunikasi dan jaringan seperti internet, intranet, dan extranet merupakan hal yang penting terhadap kesuksesan bisnis dan perdagangan komersial dari seluruh jenis organisasi dan komputer organisasi berdasarkan sistem informasi.Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, prosesor komunikasi, dan alat lainnya yang dihubungkan oleh media komunikasi dan dikontrol oleh software komunikasi.Konsep sumber daya jaringan menekankan bahwa teknologi komunikasi dan jaringan merupakan komponen sumber daya yang mendasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan termasuk :

• Media Komunikasi. Contohnya kabel fiber optik, microwave, selular, teknologi wireless satelite.

• Infrastruktur Jaringan. Kategori umum ini menekankan bahwa banyak hardware, software, dan teknologi data dibutuhkan mendukung operasi dan penggunaan jaringan komunikasi. Contoh prosesor komunikasi adalah modem dan prosesor internetwork, dan software kontrol komunikasi, seperti sistem operasi jaringan, dan paket browsing internet

2.4. Sejarah SingkatUniversitas Kristen Indonesia

(13)

Kristen Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam dunia pendidikan, terus berkembang dalam diskusi-diskusi yang terjadi di lembaga ini. Bahkan dipikirkan pula akan perlunya mendirikan sebuah “universiteit”. Atas dasar itulah maka DGI membentuk suatu komisi yang dipimpin oleh Prof. Dr. I.P. Simandjuntak MA.

Komisi ini bertugas membuat suatu studi kelayakan untuk mendirikan universitas.Hasilnya dilaporkan kepada DGI.Sebagai tindak lanjutnya, DGI mengeluarkan resolusi mengenai Universiteit Kristen pada tanggal 30 Juni 1953. Resolusi, yang ditandatangani oleh Ds. W.J. Rumambi selaku Sekretaris Umum DGI dalam Sidang lengkap DGI dari tanggal 20 s/d 30 Juni 1953, mengusulkan kepada semua gereja dan masyarakat Kristen di Indonesia untuk membantu sepenuhnya pendirian Universiteit Kristen, baik secara moril maupun materiel.Beranjak dari resolusi tersebut, maka tokoh-tokoh Kristen Indonesia, yakni Mr. Todung Sutan Gunung Mulia, Mr. Yap Thiam Hien, Benjamin Thomas Philip Sigar, atas nama gereja-gereja yang tergabung dalam DGI, mendirikan Yayasan Universitas Kristen Indonesia dihadapan notaris Raden Kadiman, dengan nomor akte 117, tertanggal 18 Juli 1953.

Anggota Yayasan kemudian diperbesar dengan kehadiran Elviannus Katoppo, Ong Jan Hong MD, Aminudin Pohan MD, Seri Condar Nainggolan MD, Benjamin Prawirohadmodjo, Pdt. Komarlin Tjakraatmadja, Gerrit Siwabessy MD, Tan Tek Heng, dan J.C.T Simorangkir. Tiga bulan kemudian, yaitu pada tanggal 15 Oktober 1953, diresmikanlah Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang terdiri dari(a) Fakultas Sastra dan Filsafat dengan sub-sub fakultasnya adalah Pedagogik dan Sastra, dan (b) Fakultas Ekonomi. Ketika itu, perkuliahan dan kegiatan administrasi masih berlangsung di gedung HSK, yang terletak di Jalan Diponegoro 86, dan di 3 buah flat di Jalan Salemba 10. Di dalam perjalanan pengabdiannya, didirikanlah Fakultas Hukum (1956), Fakultas Kedokteran (1962), Fakultas Teknik (1963), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (1994).

+ Visi Universitas Kristen Indonesia

Menjadi universitas unggulan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang antisipatif dalam era globalisasi berdasarkan nilai-nilai kristiani

+ Misi Universitas Kristen Indonesia

Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompeten di bidangnya dan mampu bersaing di era global.

Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan sistem pelayanan administrasi akademik dan umum dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM yang berkelanjutan. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Mengembangkan hubungan kerja sama dengan institusi nasional dan internasional yang saling menguntungkan dan dengan lembaga-lembaga gerejawi dalam semangat ekumenis.

(14)

BAB 3 PEMBAHASAN

Data center Universitas Kristen Indonesia berlokasi di JL Mayjen Sutoyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13630, Gecdung Rektorat lantai 3. Server yang digunakan untik system informasi manajemen universitas ini menggunanakan Academic Information System v1.0 Alpha, yang dibantu dengan MS. SQL Server 2008 R2. Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung

ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer

yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

SQL Server 2008 R2 (10.50.1600.1, sebelumnya CODEC "Kilimanjaro") diumumkan di TechEd 2009, dan dirilis untuk manufaktur pada 21 April 2010. SQL Server 2008 R2 menambahkan fitur tertentu untuk SQL Server 2008 termasuk data master sistem manajemen dicap sebagai Guru Data Services, sebuah manajemen pusat entitas master data dan hirarki. Juga Server Management multi, konsol terpusat untuk mengelola beberapa SQL Server 2008 kasus dan layanan termasuk database relasional, Reporting Services, Analysis Services & Layanan Integrasi.

SQL Server 2008 R2 mencakup sejumlah layanan baru, termasuk PowerPivot untuk Excel dan SharePoint, Guru Data Services, StreamInsight, Report Builder 3.0, Jasa Pelaporan Add-in untuk SharePoint, fungsi data-tier dalam Visual Studio yang memungkinkan kemasan database berjenjang sebagai bagian dari aplikasi, dan Utilitas SQL Server bernama UC (Utility Control Point), bagian dari AMSM (Aplikasi dan Manajemen Multi-Server) yang digunakan untuk mengelola beberapa SQL Server.

- Pertama SQL Server 2008 R2 paket layanan (10.50.2500, Service Pack 1) dirilis pada 11 Juli 2011.

- Kedua SQL Server 2008 R2 paket layanan (10.50.4000, Service Pack 2) dirilis pada tanggal 26 Juli 2012.

(15)

Kelebihan

Microsoft SQL Server termasuk DBMS profesional. Beberapa pesaing seperti MySQL, Oracle, telah mengembangkan software serupa dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Microsoft SQL Server lebih mudah digunakan dan memiliki lebih banyak fitur. Pemicunya antara lain adalah dukungan penuh dari Microsoft. Perangkat lunak yang ditawarkan oleh Microsoft juga menawarkan integrasi yang erat dengan .NET framework, dan ini tidak dimiliki oleh produk lain.

Penanganan data korup, Data yang korup selalu menjadi pusat perhatian ketika Perangkat keras dan perangkat lunak tidak dapat bekerja dengan optimal sebagaimana mestinya.Microsoft SQL Server memiliki sejumlah fitur dalam restorasi data dan pemulihan data. Meskipun beberapa tabel individu tidak dapat didukung atau dikembalikan, namun pilihan database yang lengkap dan restorasi yang tersedia dalam SQL Server sangat membantu . Melalui penggunaan file log, cache, dan backup, produk Microsoft yang memungkinkan Anda untuk merasa yakin bahwa ada banyak pilihan dalam menangani bencan.

Installasi yang effisien, Microsoft SQL Server dapat diinstal dengan dengan mudah, installer juga mendeteksi, download dan menginstal update yang diperlukan dalam prasyarat installasi SQL Server. Fitur-fitur ini mengurangi kompleksitas dalam menginstal perangkat lunak.Komponen individu seperti Database Services, Analysis Services dan Integration Services juga dapat diinstal secara terpisah. SQL Server 2008 juga secara otomatis dapat melakukan update patch keamanan untuk mengurangi biaya pemeliharaan.

Fitur Kinerja yang lebih baik, Microsoft SQL Server 2008 memiliki kompresi dan enkripsi data transparan built in, sehingga tidak perlu untuk memodifikasi atau mengubah program untuk mengenkripsi data. SQL Server 2008 memiliki kontrol akses yang lebih efisien dan alat izin manajemen dan menawarkan kinerja yang lebih baik dalam pengumpulan data. SQL Server 2008 juga terintegrasi dengan Microsoft Office dan produk microsoft lainnya.

Fitur Keamanan yang lebih baik, SQL Server 2008 memiliki otentikasi yang kuat dan perlindungan akses serta memiliki fitur manajemen password yang lebih baik.SQL Server 2008 menggunakan Kebijakan Manajemen Berbasis untuk mendeteksi ketidakpatuhan kebijakan keamanan, yang memungkinkan hanya personil yang berwenang akses ke database. Keamanan audit dan peristiwa dapat ditulis secara otomatis ke log file.

Menurunkan biaya kepemilikan, modul-modul dalam SQL Server 2008 termasuk Kompresi Lanjutan, alat manajemen data, partisi disk, alat data mining, Pelaporan Enterprise, dan Advanced Security tanpa biaya tambahan. SQL Server 2008 juga kompatibel dengan SQL Server 2000 dan 2005, sehingga tidak perlu memperbarui atau meng-upgrade setiap komputer.

(16)

Kekurangan

Biaya, Salah satu kelemahan utama untuk menggunakan Microsoft SQL Server adalah karena SQL Server bukan sistem manajemen database relasional alternatif, pilihan lisensi yang ada cukup mahal. Meskipun menggunakan perangkat lunak untuk pengembangan atau tujuan pendidikan adalah gratis, namun dalam penggunaan bisnis ada biaya lisensi.Untuk SQL Server 2008, misalnya, SQL Server Standard Edition biaya $ 7.171 per prosesor.SQL Server Datacenter edisi yang $ 54.990 per prosesor, menurut situs Microsoft.

Kompatibilitas yang terbatas, Microsoft SQL Server hanya dirancang untuk berjalan pada server berbasis Windows.Untuk berbagai alasan, termasuk biaya lisensi dan masalah keamanan.Selain tidak mampu berjalan di platform non-Windows, terkadang ada juga masalah kompatibilitas tentang interaksi dengan aplikasi yang berjalan pada platform lainnya.

Perangkat Keras, Versi SQL Server dapat diinstal pada peralatan hardware yang lebih tua, tapi rilis baru dari aplikasi yang memerlukan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung sumber daya yang dibutuhkan oleh database. SQL Server juga membutuhkan NET framework.Diinstal pada mesin, yang merupakan komponen terpisah yang digunakan oleh pengembang.Jika perusahaan berencana untuk memiliki database yang sangat besar, hard drive juga membutuhkan jumlah yang tepat ruang di samping gigabyte ruang yang diperlukan untuk mesin database sendiri.

UKDW lebih dahulu digunakan sebelum MS. SQL Server 2008 R2.

PENGERTIAN JARINGAN BACKBONE

Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.Network backbone adalah network yang menghubungkan beberapa jaringan dengan

berkecepatan rendah melalui gateway.

Dengan menggunakan jaringan backbone, masalah kecepatan interkoneksi antar jaringan lokal dapat teratasi. Sebenar bisa saja bila kita hanya menggunakan kabel jaringan UTP untuk menggabungkan atar jaringan lokal tersebut, tetapi akan terasa sekali lambatnya. Karena kabel UTP itu hanya bisa di lewati dengan kecepatan transfer data hingga 100 Mbps, jaringan backbone bisa memuat hingga 10 Gbps. Alat yang di butuhkan untuk membangun jaringan backbone misal: bridge atau switch yang memiliki

kecepatan antara 1-10 Gbps.selain itu kita bisa menggunakan converter yang mengubah kecepatan 100 Mbps ke 1 Gbps.

Alasan penggunaan jaringan backbone:

• Semakin meningkatnya kebutuhan interkoneksi antar jaringan lokal yang ada

• Meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data grafis, video, dan audio, karena kecepatan transfer data FDDI dapat mencapai 100 Mbps

(17)

lebih luas dan jauh

• Jaringan backbone dapat meningkatkan kemampuan dan mengatasi bottleneck transfer

Keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem interkoneksi dengan jaringan backbone ini adalah :

• Jaringan backbone mempunyai kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps sehingga dapat mengurangi terjadinya peristiwa bottleneck.

• Jaringan backbone biasanya akan menggunakan teknik dual ring sehingga memiliki fault tolerance yang sangat tinggi.

• Jaringan backbone dapat mendukung lalu lintas data, suara dan gambar. • Lingkup jaringan dapat mencapai 100 km.

Tetapi sistem interkoneksi dengan menggunakan jaringan backbone ini juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain :

• Proses instalasi membutuhkan tenaga ahli khusus. • Biaya instalasi dan perawatan masih relatif mahal.

Pada prinsipnya Infrastruktur Telekomunikasi dapat dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu :

1. Back bone Internasional, yaitu jaringan yang menghubungkan trafik domestik ke jaringan

internasional, sarana utama yang digunakan adalah kabel optik bawah laut dan satelit internasional dan regional.

2. Backbone Domestik, adalah sarana infrastruktur yang menghubungkan kota-kota di seluruh Indonsia. Untuk hubungan kota-kota metropolitan di bagian barat Indonesia pada umumnya telah terhubung dengan kabel optik, sedangkan satelit dan radio teresterial telah terhubung ke seluruh wilayah Indonesia, rincian detail masing-masing bakbone akan diuraikan pada slide selanjutnya.

3. Jaringan Akses, adalah jaringan yang terhubung langsung ke pelanggan. Jaringan inilah yang memerlukan investasi yang sangat besar dengan berbagai macam variasi teknologi. Secara garis besarnya dibagi mencadi dua, yautu yang menggunakan media kabel dan wireless. Umumnya jumlah pelanggan dari masing-masing operator menggambarkan jumlah akses yang tersedia. 4.

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi dalam jaringan mengandung dua pengertian dilihat dari sisi pengkabelan dan dari sisi aliran data. Jika dilihat dari aliran data pada jaringan maka topologi yang dimaksud adalah Topologi Logika(logical topologi). Topologi logika jaringan adalah gambaran bagaimana aliran data dalam suatu jaringan. Dari kemampuan fisik pengkabelan maka topologi jaringan yang dimaksud adalahTopologi Fisik(physical topologi). topologi fisik jaringan adalah bentuk layout pengkabelan yang

(18)

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan

memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.

Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.

Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Kelebihan

 Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan

 Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat

sekalipun.

 Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.

 Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena

menggunakan konfigurasi point to point

 Hemat kabel

 Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya

(19)

Kekurangan

 Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya

seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).

 Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat

jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

 Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada

jaringan.

 Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang

 Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

 Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan

station yang terpaut.

 Tingkat keamanan termasuk tinggi.

 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

 Akses Kontrol terpusat.

 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

 Paling fleksibel.

(20)

 Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.

 Boros dalam pemakaian kabel.

 HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

 Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut

akan down.

 Jaringan tergantung pada terminal pusat.

 Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.

(21)

Sistem Informasi Akademik

Secara umum sistem informasi akademik dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Akademik yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya. Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan Software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional.

Sistem informasi Akademik melakukan kegiatan proses administrasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada transaksi belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan proses administrasi akademi baik yang menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa. Beberapa bagian yang bersangkutan dengan modul keuangan dapat diintegrasikan dibawah Sistem Informasi Akademik, modul keuangan dapat berupa kegiatan transaksi akutansi ataupun kegiatan transaksi kepegawaian yang merupakan proses yang terjadi pada kegiatan di Universitas ataupun Akademik .

Akademik

(22)

1.Penentuan hak akses untuk membedakan hak akses pengguna seperti Administrator,Dosen,Mahasiswa,Orang tua dan Karyawan

2.Mengelola data universitas kristen indonesia

3.Mengatur presentase penilaian untuk nilai mahasiswa,menentukan nilai apa yang akan dimasukkan ke dalam database

4. Mengatur tahun aktif pelajaran,pengaturan dilakukan setiap semester atau tahun ajaran baru. Pengaturan tahun aktif ini akan otomatis berpengaruh kepada kenaikan tingkat atau semester pada semua jenjang

5.Pengelolaan data mahasiswa, terdapat fasilitas untuk menambah,mengedit dan menghapus

6.Pengaturan Mata kuliah

7.Pengelolaan rencana studi

8.Pengaturan mata kuliah dosen berdasarkan semester,ruang,sks ,dll

9.Pengelolaan Jadwal kuliah berdasarkan tahun,semester,kelas,dan dosen yang mengajar

10. Absensi Mahasiswa

11. Penilaian Mahasiswa (Transkrip Nilai)

12. Fasilitas pencetakan kartu mahasiswa

Dosen

Digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan mahasiswa. Terdiri dari :

1 Informasi Data Dosen

2. Informasi Kartu Rencana Studi 3. Jadwal Mengajar

4. Input Nilai Mahasiswa

5. Dosen bisa melakukan absensi untuk mahasiswanya secara langsung

6. Ruang Area untuk Mahasiswa, yang digunakan untuk kegiatan proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan dosen. Ruang mahasiswa terdiri dari informasi data mahasiswa, informasi kartu rencana studi, informasi nilai

(23)

1.Melihat Data Profil Mahasiswa 2. Mengubah Data Profil Mahasiswa 3. Mengubah Password

4. Melihat Lembar Hasil Studi

5.Mengajukan Lembar Rencana Studi 6.Melihat Persetuan LRS

7. Melihat Berita/Pengumuman 8.Melihat Tugas Aktif

9.Mengajukan Permohonan proposal Tugas Akhir

10.Melakukan Registrasi Online yang dilakukan setiap semester atau kenaikan tingkat 11.Melihat Daftar kehadiran selama perkuliahan

12.Melihat Jadwal dan Riwayat pembayaran uang kuliah 13 Melakukan konsultasi kepada dosen penasehat akademik 14.Mengajukan permohonan cuti semester

Orang Tua

1.Melihat Lembar rencana studi yang telah diajukan 2.Melihat daftar kehadiran

3.Melihat riwayat pembayaran uang kuliah 4.Dapat menghubungi dosen penasehat akademik

RMB

1. Pendaftaran dapat dilakukan secara Online.

2. Data calon mahasiswa/siswa akan terekam dalam Database Sistem dan dapat di-ekspor ke dalam format Excel.

3. Terdapat fitur Pengaturan Waktu Pendaftaran, hal ini akan memudahkan dalam Manajemen Gelombang Pendaftaran.

4. Adanya Pengaturan Program Studi yang ditawarkan, memudahkan manajemen mengatur Program Studi yang dapat ditawarkan dari tahun ke tahun.

5. Kemudahan untuk melakukan monitoring perkembangan proses pendaftaran dari sisi Pendaftar, Peserta Ujian Masuk, dan yang Lulus Ujian pada periode tertentu.

(24)

1.Elemen-Elemen Sistem Informasi Akademik

a. Tujuan dari Sistem Informasi Akademik

Secara umun tujuan dari sistem informasi akademik adalah memberikan informasi tentang kepentingan akademik misalnya saja: data mahasiswa, KRS, KHS, dll.

b. Masukan (input) dari Sistem Informasi Akademik

1. Data Mahasiswa

c. Keluaran (output) dari Sistem Informasi Akademik

1. Daftar nama mahasiswa. 2. Daftar nama dosen 3. Jadwal Kuliah

4. KHS, Absen Mahasiswa 5. Daftar Nama Wisudawan

6. Data mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan

d. Proses dari Sistem Informasi Akademik

1. Masukan data mahasiswa yang didapat dari mahasiswa yang bersangkutan saat registrasi ulang (pendaftaran) dengan keluaran daftar nama mahasiswa.

2. Masukan data dosen yang didapat dari setiap Fakultas yang sudah dikoordinasi dengan jurusan yang memberikan keluaran berupa daftar nama baik itu dosen lama yang masih tetap aktif mengajar, serta daftar nama dosen baru yang mulai mengajar.

3. Masukan data mata kuliah yang didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas dengan memiliki keluaran jadwal kuliah dan jumlah sks tiap mata kuliah yang sudah ditentukan.

4. Masukan KRS didapat dari pilihan mahasiswa untuk mata kuliah yang akan diambil dan dengan ketentuan yang berlaku. Masukan KRS ini memiliki keluaran absen mahasiswa per setiap mata kuliahnya. 5. Masukan daftar nilai mahasiswa didapat dari setiap jurusan di lingkungan Universitas. Mahasiswa wajib mengisi KRS, karena itu merupakan salah satu syarat agar KHS dapat keluar.

6. Masukan daftar nama mahasiswa yang telah lulus yang didapat dari setiap jurusan yang telah dikumpulkan pada fakultas setelah itu ke lembaga yang menghasilkan keluaran berupa daftar nama wisudawan.

7. Masukkan data keuangan yang didapat dari puskom yang telah dikoordinasikan baik pada setiap jurusan melalui fakultas, dengan keluaran data mahasiswa yang masih aktif dan dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya. Proses pengolahan data keuangan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keuangan yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga pada proses ini Sistem Informasi Akademi dapat melakukan update untuk data mahasiswa.

(25)

Setiap mahasiswa mengkoreksi apakah data yang telah mereka isi sama dengan data yang mereka terima karena bisa saja terjadi kesalahan pemasukan data. Jika terjadi kesalahan data mahasiswa maka

mahasiswa dapat memperbaikinya dengan cara menginformasikannya ke fakultas dan fakultas yang akan mengurusnya ke lembaga.

2. Komponen Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu: komponen input, komponen model, komponen basis data, dan komponen output. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.

a. Komponen Input Akademik

Sistem informasi akademik mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengelolaan data misalnya nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan, dll.

b. Komponen Model Akademik

Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi akademik banyak digunakan untuk menghasilkan informasi – informasi tentang pengelolaan data mahasiswa, dosen, dll.

c. Komponen Basis Data Akademik

Data yang digunakan untuk output berasal dari data base.

d. Komponen Output Akademik

Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.

Subsistem jurusan menyediakan informasi mengenai jurusan. Subsistem fakultas menyediakan informasi mengenai fakutlasnya.

3. Manfaat Sistem Informasi Akademik

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Informasi Akademik ini adalah :

1. Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet.

2. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data

3. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.

(26)

data dari Sistem Keuangan dan Sistem Akademik merupakan proses penting dimana proses ini mengupdate status mahasiswa dalam interval waktu tertentu .

5. Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dimana pada komponen Front End Web dan komponen Back End Web dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara on-line dan menerima informasi secara on-line dari mahasiswa .

6. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada Sistem Akademik secara manual . 7. Pengolahan data keuangan yang lebih efektif dengan menggunakan aplikasi yang dapat mendukung proses keuangan dan proses kepegawaian

BAB 4 KESIMPULAN

Dengan penerapan dan pemanfaatan sistem informasi akademik ini bisa menjadi solusi alternatif pelaksanaan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsi bagi pengguna sistem terutama pada bagian administrasi.

Dapat meningkatkan kinerja bagian administrasi menjadi lebih baik, optimal dan profesional serta waktu proses menjadi lebih cepat. Pelayanan terhadap pengguna sistem, khususnya mahasiswa menjadi lebih baik dan cepat, dan kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung.

Gambar

Gambar 2. Tiga Peran Utama Sistem Informasi
Gambar 3. Information Sytem
Gambar 4. Pembagian Sistem Informasi
Gambar 5. Sumber Daya Sistem InformasiSumber: (O’Brien, 2004).

Referensi

Dokumen terkait

Pengetahuan tentang gejala kekurangan masing-masing unsur hara dapat digunakan oleh petani dalam menentukan jenis pupuk yang harus digunakan dan merupakan peringatan bagi petani

Metode dan alat cuci yang digunakan oleh Hot Steam Carwash memiliki kelebihan dibanding dengan pesaing, yaitu memberikan hasil cuci yang maksimal dengan waktu

Pembahasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah membuat simulasi untuk mengetahui sejauh mana peningkatan performansi yang diberikan oleh TFRC terhadap RTP dalam proses streaming

WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internetyang menyediakan system data informasi sebagai kumpulan halaman-halaman yang

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dendeng lumat ikan patin dalam kemasan aluminium foil pada penyimpanan suhu kamar dan suhu dingin menggunakan

HIIT lebih baik dalam meningkatkan VO 2max dari pada fartlek training , ini dapat dilihat dari hasil peningkatan kelompok HIIT yang lebih bermakna yaitu dari 42,38

Sifat malas yang melekat pada karakter dasar anak harus kita ubah sedari dini sebagai orang tua jangan selalu mentolerir perilaku anak yang seenaknya sendiri, hukuman yang

Hasil tes kemampuan komunikasi matematika tulis siswa dalam pembelajaran penemuan terbimbing pada materi Teorema Pythagoras menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi