• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR PEMODELAN VISUAL (PENGENALAN UML)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGANTAR PEMODELAN VISUAL (PENGENALAN UML)"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR PEMODELAN

VISUAL (PENGENALAN UML)

E. Analisis dan perancangan berorientasi Obyek

(2)

APA UML ?

 Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah

"bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

 UML menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem.

 UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.

 Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi

(3)

KORELASI PEMODELAN VISUAL DENGAN UML

Menurut quatrani (1998:1) pemodelan visual adalah salah satu cara berpikir tentang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar dunia nyata. Model berguna untuk memahami persoalan, mengkomunikasikan dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek (cosutmer, ahli dibidangnya, analis, designer, dll). Memodelkan perusahaan, menyiapkan dokumentasi, merancang program, dan merancang basis data.

(4)

MEMBUAT SISTEM KOMPLEK

 pengembang harus membuat dan menampilkan

beberapa pandangan dari sudut berbeda terhadap suatu sistem yang dihadapi

 memabangun model dengan notasi-notasi yang

tepat

 melakukan verifikasi bahwa model yang

dibuatnya memenuhi persyaratan-persayaratan sistem

 dan menambahkan detil secara

(5)

ANALOGI PEMBUATAN SISTEM

 Ibarat membangun rumah, maka seorang arsitektur

memerlukan beberapa pandangan rumah yang akan dibangunya. Tampak depan, tampak belakang, pandangan pondasi atau pandangan yang lainya.

 Banyaknya pandangan yang dibuat akan memberikan

pemahaman yang lebih baik pada pembuat rumah untuk mewujudkan apa yang diinginkan seorang arsitek tadi.

 Demikian pula terhadap sistem informasi yang lebih

(6)

SEGITIGA UNTUK SUKSES

Ada tiga komponen yang menyebabkan proyek sistem informasi sukses :

 Notasi yang diperlukan untuk memodelkan

sistem yang akan dibangun

 proses pengembangan sistem informasi yang

baik pada tim pengembang.

 perkakas yang tangguh untuk mewujudkan

(7)

Notasi

Tool Proses

Ada 3 peran sebagaiman yang diberikan Quatrani(1998:4) yaitu :

•Sebagai bahasa untuk mengkomunikasikan keputusan yang tidak nampak atau tidak dapat diturunkan dari kode itu sendiri.

•Menyediakan semantik yang cukup untuk memahami semua keputusan strategis dan taktis yang penting.

•Menawarkan bentuk yang kongkrit sebagai bahan pertimbangan untuk mengolahnya.

(8)

BEBERAPA PEMODELAN

BERORIENTASI OBYEK

A. Notasi Booch

 Boach di ambil dari nama pembuatnya yaitu

grady booch, di rational software corporation.

 Penulis beberapa buku yang membahas

persyaratan-persyaratan dan keuntungan-keuntungan pemodelan visual, dan telah mengembangkan simbol grafik untuk

menyajikan beberapa macam aspek dari model.

 contoh

- obyek disajikan dalam bentuk awan

(kenyataanya obyek dapat berbentuk apapun) - Terdapat beberapa anak panah untuk

(9)
(10)

B OBYEK MANAGEMENT TECHNOLOGY

(OMT)

 Notasi OMT diciptakan oleh Dr. Yakobus

Rumbaugh.

 Penulis buku : “Modeling Object Oriented and

Disain” yang diterbitkan oleh Prentice Hall/Aula, tahun 1990.

 Rumbaugh mendiskusikan pentingnya

memperagakan (memvisualisasikan dalam

bentuk gambar) komponen-komponen sistem di dunia nyata yang disebut dengan object-object.

 OMT menggunakan grafik lebih sederhana

(11)
(12)

C. UML

 Notasi UML muncul dari Grady berkolaborasi dengan

Booch, Dr. Yakobus Rumbaugh, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs Brock, Petrus Yourdon, dan ahli-ahli lainya.

 Jacobson telah menulis buku tentang bagaimana

memperoleh kebutuhan suatu sistem di dalam paket transaksi yang disebut dengan use case.

 Jacobson juga mengembangkan suatu metoda untuk disain

sistem Rancang-Bangun Perangkat lunak Object Oriented (OOSE) yang fokus pada analisa sistem.

 Booch, Rumbaugh, dan Jacobson, dikenal sebagai tiga

sekawan “Three Amigos,”

 Notasi UML telah menjadi standar industri dalam

pengembangan perangkat lunak dengan memodelkanya dalam notasi grafis.

 Notasi UML mirip dengan notasi booch, notasi OMT dan

(13)
(14)

PENGENALAN DIAGRAM ALAM UML

untuk mendapatkan banyak pandangan terhadap sistem informasi yang akan dibangun, UML

menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek dari sistem.

 Diagram use case (use case diagram)

 Diagram aktivitas (activity diagram)

 Diagram sekuensial (sequence diagram)

 Diagram kolaborasi (collaboration diagram)

 Diagram kelas (class diagram)

 Diagram statechart (statechart diagram)

 Diagram komponen (componen diagram)

 Diagram deployment (deployment diagram)

(15)

DIAGRAM USE CASE (USE CASE

DIAGRAM)

 Diagram use case menyajikan interaksi antara

aktor dan use case.

 aktor dapat berupa orang, peralatan atau suatu

sistem lain yang berinter aksi dengan sistem yang di bangun.

 use case menggambarkan fungsionalitas sistem

(16)

Mendeoisitokan Dana

MenMentransper Uang

Mengecek Saldo

Menarik Uang Cutomer

Petugas Bank Mengganti PIN

Membayar kredit Sistem Kredit

(17)

 Diagram use case ini menunjukan interaksi

antara use case dengan aktor untuk sistem atm yang sederhana.

 Pada contoh ini :

 aktor customer menggunakan beberapa use case

antara lain : menarik uang, mendeposit dana, mentarsper uang, mengecek saldo, membayar kridit dan mengganti PIN.

 Petugas Bank dapat mengganti PIN customer.

 Use case membayar kredit menunjukan arah

(18)

DIAGRAM AKTIVITAS (ACTIVITY

DIAGRAM)

 Activity diagram menggambarkan alir kerja (urutan

aktivitas) dari fungsi suatu sistem.

 Diagram ini menggambarkan workflow pada awal

suatu aktivitas dimulai sampai aktivitas berakhir, aktivitas apa yang terjadi selama workflow

berlangsung, dan di dalam urutan atau proses apa suatu aktivitas tersebut terjadi.

 Aktivitas adalah suatu tugas yang dilakukan oleh

aktor. Aktivitas simbol persegi panjang, awal (start) dan akhir (end) menggunakan simbol lingkaran,

(19)
(20)

DIAGRAM SEKUENSIAL (SEQUENCE

DIAGRAM)

 Diagram sekuansial digunakan untuk

menunjukan aliran fungsional dalam use case.

 Misalkan, dalam use case “ Menarik uang”

mempunyai beberapa kemungkinan seperti penarikan uang secara normal, percobaan

penarikan uang tanpa kecukupan ketersediaan dana, penarikan dengan manggunakan PIN yang salah dan lainya.

 Diagram sekuensial penarikan uang 1 juta

rupiah (tanpa adanya kesalahan seperti no PIN atau penghitungan) akan ditunjukan dalam

(21)

pembaca kartu layar ATM Account Arvin Dispenser tunai

Arvin :costumer : <Actor Name>

Terima Kartu

membaca no kartu

inisialisasi Account

Buka Account

Isian PIN verifikasi PIN

Masukan PIN

Memilih Transaksi (menarik Uang) Pilihan Transaksi

isian penarikan

Memasukan nilai penarikan

Menarik uang (1 juta)

Verifikasi dana (1 juta) Kurangi sal do (1 juta)

Sediakan Uang (1 j uta) Sedi akan Tanda Terima

(22)

 Proses dalam use case diawali ketika seorang

customer(Arvin) memasukan kartu ATM ke dalam pembacaan kartu.

 Kemudian pembaca kartu membaca nomor kartu,

membuka account, obyek yang dimiliki Arvin, dan menampilkan layar ATM untuk meminta nomor PIN.

 Arvin Memasukan no PIN, layar membaca PIN dan

melakukan verifikasi.

 Layar menampilkan beberapa pilihan dan Arvin

memilih menu menarik uang.

 Layar kemudian menampilkan isian jumlah uang

yang akan diambil Arvin, dan arvin mengetikan 1 juta rupiah.

 Kemudian layar menarik uang tersebut dari alat

penghitung. Hal ini mengalami beberapa urutan proses yang dilakukan oleh obyek-obyek. Pertama-tama, account milik arvin menampilkan nilai

penarikan adalah 1 juta rupiah.

 Dan akhirnya account memberikan perintah keluar

(23)

DIAGRAM KOLABORASI

(COLLABORATION DIAGRAM)

 Diagram kolaborasi menunjukan informasi yang

sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi bentuk dan tujuanya yang berbeda seperti

terlihat pada gambar dibawah.

 Pada diagram skuensial , keseluruhan interaksi

berdasarkan urutan waktu, tetapi pada diagram kolaborasi, interaksi antar obyek atau akator

(24)

Arvin : Cutomer

Layar ATM

Pembaca

Kartu Account Arvin

Dispenser Tunai 1: Terima Kartu

2: Membaca nomor kartu

3: inisialisasi account

9: Memilih transaksi (menarik uang)

10: Isian Niali Penarikan 11: Masukan nilai penarikan

12: Menarik Uang (1 Juta)

13: Verifikasi Dana (1 juta) 14: Kurangi saldo (1 juta)

15: sediakan uang (1 juta)

(25)

 Pada dasarnya diagram kolaborasi sama dengan

(26)

KEGUNAAN DAN PENGGUNANYA

 Tenaga ahli jaminan kualitas dan arsitektur

sistem menggunakan diagram ini untuk melihat proses distribusi antar obyek.

 Diagram kolaborasi beberbentuk seperti bintang

dengan beberapa obyek yang berkomunikasi dengan sebuah pusat obyek.

 Arsitektur sistem menggunakan diagram

kolaborasi untuk menyampaikan bahwa sistem yang dibangun terlalau tergantung pada obyek pusat, dengan merancang ulang obyek-obyek untuk mendistribusikan proses yang merata. Interaksi demikian akan sulit dilihat jika

(27)

DIAGRAM KELAS (CLASS DIAGRAM)

 Diagram kelas menunjukan interaksi antar kelas

dalam sistem.

 Sebagai contoh : nomor account milik arvin

adalah sebuah obyek dari kelas account.

 Kelas account kelas mendung informasi dan

tingkah laku (behaviour) yang berkaitan dengan informasi tersebut.

 Kelas account mengandung no PIN pengguna

dan tingkah laku untuk mengecek PIN.

 Sebuah kelas pada diagram kelas dibuat untuk

(28)

Dispenser Tunai

Saldo Tunai

sediakan tunai () sediakan tanda bukti ()

(29)

 Diagram di atas menunjukan hubungan antar kelas-kelas

yang diimplementasikan oleh use case “menarik uang”.

 Diagram ini terdiri atas empat kelas : pembaca kartu,

account, layer ATM, dan dispenser tunai.

 Sebuah kelas dibuat dalam bentuk bujur sangkar yang

terbagi dalam tiga bagian.

 Bagian pertama menunjukan nama kelas,

 bagian kedua menunjukan anggota kelas yang memuat

informasi atau attribut, misalnya pada kelas account mempunyai tiga informasi / attribute yaitu : nomor account, PIN, dan saldo.

 Bagian ketiga menunjukan operasi-operasi dari sebuah

kelas, dimana operasi dari sebuah kelas menyediakan 4 operasi yaitu buka, tarik dana, potong dana, dan verifikasi dana.

 Garis yang menghubungkan antara kelas menunjukan

hubungan komunikasi antar kelas. Misalkan, kelas account berhubungan dengan kelas layar ATM karena keduanya berhubungan langsung satu sama lain.

 Kelas pembaca kartu dan dispenser tunai tidak

(30)

KEGUNAAN DAN PENGGUNANYA

 Para programmer menggunakan diagram ini

untuk mengembangkan kelas. Case tool tersebut seperti rational rose, membangkitkan struktur kode untuk kelas-kelas, kemudian para

programmer menyempurnakanya dengan bahasa pemrograman yang dipilih pada saat coding.

 Para analis menggunakan diagram ini untuk

menunjukan detil sistem,

 arsitektur sistem mempergunakan diagam ini

(31)

DIAGRAM STATECHART (STATECHART

DIAGRAM)

 Diagram statechart menyediakan sebuah cara

untuk memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah obyek.

 Jika dalam diagram kelas menunjukan

gambaran statis kelas-kelas dan relasinya, diagram statechart digunakan untuk

(32)

Buka

Overdraw

Tutup

Customer Miminta penutuapan

cek saldo (saldo < 0 selama > 30 hari) Menabung(saldo < 0)

(33)

 Diagram ini menunjukan kegiatan obyek, misalkan sebuah

account di bank dapat eksis dalam beberapa keadaan yang berbeda. Seperti dapat buka, tutup atau kondisi overdraw (keadaan diaman jumlah pemngambilan lebih besar dari simpanan yang ada).

 Pada gambar di atas terlihat keadaan dimana sebuah

account dapat eksis dan dapat bergerak dari suatu

keadaan ke keadaan lainya. Misalnya, saat account berada pada kondisi buka dan pelanggan meminta penutupan

maka account bergerak ke kondisi tutup.

 Jika account pada kondisi buka dan pelanggan membuat

(34)

DIAGRAM KOMPONEN (COMPONEN

DIAGRAM)

 Diagram komponen menunjukan model secara fisik

komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya antar mereka.

 Ada dua tipe komponen yaitu komponen execuitable dan

kode pustaka (libraries code). Seluk beluk tentang

komponen akan dibahas di baba selanjutnya.

 Masing-masing kelas dalam model akan dipetakan ke

(35)

ATM.exe

Pembaca Kartu

Layar ATM

Dispenser Tunai

Pembaca Kartu

Layar ATM

(36)

 Diagram komponen diatas memperlihatkan komponen client dalam sistem

ATM. Dalam masalah ini, tim pengembang memutuskan membangun sistem dengan menggunakan C++. Setiap kelas memiliki header dan body file

sendiri, sehingga setiap kelas dipetakan kekomponen-komponennya sendiri-sendiri di dalam diagram. Misalkan kelas layer ATM dipetakan ke dalam komponen layer ATM. kelas layer juga ATM dipetakan ke dalam komponen layer ATM yang kedua. Kedua komponen tersebut mewakili header dan body file dari kelas layer ATM.

 Komponen dengan bayangan disebut juga package body, dimana package body mewakili file body (.cpp) dari kelas layer ATM dalam C++. Sementara komponen tampa bayangan disebut juga package spesification, yang

menggambarkan header file (.h) pada kelas C++. ATM.exe adalah task

spesification dan menggambarkan thread dari proses. Di dalam kondisi ini, proses adalah program execuitable.

 Komponen terhubung oleh garis putus-putus yang menampilkan hubungan

dependensi antar komponen. Misalkan pada kelas pembaca kartu

bergantung pada kelas layar ATM. Hal ini berarti bahwa kelas layar ATM harus tersedia saat kelas pembaca kartu dikompilasi. Jika semua kelas telah dikompilasi, maka ATMClient.exe dibuat.

 Diagram komponen digunakan oleh siapapun yang bertanggung jawab untuk

melakukan kompilasi sistem. Diagram ini juga menunjukan komponen yang dibutuhkan saat proses kompilasi dan menampilkan komponen run-time apa saja yang dibuat sebagai hasil proses kompilasi. Komponen diagram

(37)

DIAGRAM DEPLOYMENT (DEPLOYMENT

DIAGRAM)

 Diagram deployment menampilkan rancangan

fisik jaringan di mana berbagai komponen akan terdapat di sana. Pada sisem ATM, terdapat

banyak subsistem yang dijalankan pada

peralatan fisik yang terpisah atau sering disebut

(38)

Server Basis data Bank

Server ATM Regional

125 ATM Pertama

459 ATM

Printer

<<LAN>>

<<Jaringan Khusus>> <<Jaringan Khusus>>

Oracle server

ATMServer.exe

(39)

 Diagram di atas menunjukan rancangan sistem ATM. ATMClien.exe akan berjalan pada banyak lokasi yang berbeda. ATM Client akan berhubungan melalui jaringan khusus dengan server ATM regional. Sedangkan

ATMServer.exe akan di jalankan di server ATM regional. Server ATM regional terhubung melalui local area network (LAN) dengan basis data perbankan yang menggunakan oracle, printer juga terhubung pada server ATM regional. Dengan demikian, diagram ini memperlihatkan setup fisik sistem. Sistem ATM menjadi arsiektur three-tier dengan one-tier masing-masing untuk basisdata, server regional, dan client. Diagram deployment digunakan oleh menejer proyek, arsitektur sistem, dan karyawan distribusi untuk memahami rancangan fisik sistem dan di mana saja

terdapat subsistem yang akan dibuat. Diagram ini

membantu menejer proyek mengkomunikasikan tentang apa yang sistem inginkan terhadap pemakai, juga

Gambar

Gambar. Notasi Booch
Gambar. Obyek management technology (OMT)
Gambar. UML
Gambar. Diagram use case untuk sistem ATM
+2

Referensi

Dokumen terkait

Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hernando,dkk (2018) yang menemukan bahwa interest coverage ratio tidak memiliki pengaruh

Penentuan arah kiblat Istiwaaini karya Slamet Hambali tidak bisa digunakan pada tanah yang miring atau tidak rata dikarenakan tinggi tripod yang ada pada

Kandungan total fenolik tertinggi pada tanaman terdapat pada perlakuan kontrol (air) baik pada teh hijau dan teh hitam yang berbeda nyata (P&lt;0,05) dengan perlakuan

1. Instrumen Tes, yaitu alat bantu berupa tes tertulis mengenai materi teorema phytagoras.. mana masing-masing tes terdiri dari 1 soal. Soal tes yang digunakan adalah soal-soal

Selanjutnya untuk menghasilkan laju korosi yang dapat diabaikan, paduan Al-Mg 5052 yang digunakan sebagai pelat elemen bakar nuklir sebaiknya digunakan di dalam air pendingin

Berapa biaya yang harus dikeluarkan dari kegiatan sektor hotel di Kota Medan agar kelestarian sumberdaya alam tetap terjaga dan kegiatan sektor hotel tidak menimbulkan

Yang melakukan identifikasi, perencanaan dan pelaksanaan program pengayaan adalah guru kelas.Apabila diperlukan, guru dapat melakukan kerjasama dengan narasumber

Namun tidak hanya berhadapan dengan gerakan DI/TII Kahar Muzakkar dan Permesta yang secara nyata mengumandangkan dirinya sebagai anti Komunis, tetapi PKI pun harus