• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Tanaman REVISI Indonesia. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Budidaya Tanaman REVISI Indonesia. docx"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Budidaya Tanaman

Ada dua cara yang berbeda dalam budidaya tanaman kangkung, tergantung dari jenis tanaman kangkung yang ditanam. Ada dua jenis tanaman kangkung yang dikenal berdasarkan perbedaan habitatnya, yaitu Kangkung darat (Ipomea reptans) dan kangkung air (Ipomea aquatica). Namun untuk praktikum kali ini, kelompok 26 akan melakukan observasi Ilmu Usahatani pada Kangkung darat (Ipomea reptans) mulai dari proses on farm, yaitu seluruh proses yang berhubungan langsung dengan proses budidaya pertanian, seperti menyemai bibit, mengawinkan hewan ternak, memupuk, memberi pakan ternak, mengendalikan hama dan penyakit, panen dan lain-lain sampai proses off farm, yaitu proses komersialisasi hasil-hasil budidaya pertanian, seperti pedagang, pengepul dan lain-lain.

Langkah-langkah budidaya yang dilakukan Kelompok 26 adalah sebagai berikut

1. Persemaian

Media persemaian yaitu tempat untuk menumbuhkan benih atau biji jadi bibit tanaman yang siap untuk dipindahkan ke lapangan. Terdapat beberapa tanaman hortikultura yang dibudidayakan dengan lewat step penyemaian terlebih dulu. Maksudnya untuk kurangi kematian disebabkan tanaman yang belum siap dengan keadaan lapangan. Baik itu melindunginya dari cuaca maupun masalah yang lain. Untuk memperkaya kandungan hara dapat ditambahkan dengan pupuk organik. Dapat berbentuk pupuk kandang yang sudah masak atau pupuk kompos. Hal yang utama yaitu haluskan pupuk itu lewat cara diayak. Susunan yang kasar tak baik untuk perkembangan benih/biji yang baru berkecambah lantaran perakarannya tetap terlampau lembut. Caranya adalah :

(2)

b. Untuk persemaian tray, masukkan kombinasi media tanam itu kedalam tray, padatkan seperlunya supaya media dapat mencengkrap tanaman. Tray telah siap untuk media tanam. c. Masukan lima bibit Kangkung darat (Ipomea reptans) pada

satu tray. Usahakan bibit jangan terlalu dalam masuk ke dalam media tanam, cukup dipermukaan dan terkena basah untuk proses imbisisi.

d. Agar tumbuh dengan baik pada proses persemaian, setiap hari pada waktu pagi hari atau sore hari tanaman disiram dengan air secukupnya.

2. Pengolahan Lahan

Tiga minggu sebelum melakukan penanaman Kangkung darat (Ipomea reptans), tanah diolah terlebih dahulu. Kemudian tanah dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Tanah juga diberi air dan pupuk urea agar pertumbuhan tanaman maksimal. Pada saat penanaman, tanah dibalik dan digemburkan agar menjadi gembur, sehingga memudahkan perakaran untuk masuk ke dalam tanah dan memudahkan akar tanaman menyerap unsur hara.

3. Penanaman

Penanaman dilakukan pagi hari dengan menanam hasil semai pada 25% dari lahan seluas 20m2.

Biji dengan ukuran diameter 3mm, disebar dalam baris-baris berjarak 5cm dengan dari satu lubang dengan lubang lainnya. Satu lubang berisi lima biji Kangkung darat (Ipomea reptans). Kultivar yang berbiji dapat tahan tanah lembab dan tumbuh baik dalam musim hujan. Lahan yang ditanami dengan biji luasnya sekitar 75% dari luas lahan.

Penentuan pola tanam dapat disesuaikan dengan luas lahan yang akan ditanami. Untuk praktikum kali ini, jarak satu tanaman dengan tanaman lain berjarak 5cm.

(3)

sebagai media semai diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan akar jauh lebih baik, jika dibandingkan dengan media tanam tanpa penambahan arang sekam sebagai campuran-nya

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kondisi lingkungan yang baik bagi tanaman. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil tanaman dengan kualitas terbaik dengan proses yang efektif dan efisien. Pemeliharaan tanaman harus dilakukan secara bertahap dan sesuai urutan seperti :

a. Penyiraman

Penyiraman idealnya dilakukan pada pagi hari atau sore hari setiap harinya, Tujuannya agar air yang di berikan ke tanaman tidak menguap sia-sia saat siang hari. Tapi dikarenakan intensitas hujan yang tinggi pada bulan Oktober-November 2016 penyiraman dilakukan saat perkiraan tidak hujan atau seminggu tiga kali. Alat yang dilakukan untuk penyiraman tanaman pada praktikum ini adalah ember kecil berkapasitas kurang lebih 5L dan sumber air didapatkan dari sumber air yang mengalir di sekitar tempat penanaman.

b. Penyulaman

(4)

tanaman yang ditanam dengan bibit. Pada saat penyulaman alat yang dibutuhkan adalah sekop kecil dan benih. Sekop dibutuhkan untuk menggali dan menutup tanah dan benih digunakan untuk budidaya. Pada praktikum ini penyulaman dilakukan pada hari yang sama pada penanaman.

c. Penyiangan

Penyiangan dilakukan bila terdapat rumput liar atau tanaman pengganggu. Penyiangan dilakukan tiga kali seminggu saat kondisi tidak hujan. Untuk penyiangan alat yang dipakai adalah sekop. Tapi pada praktikum kali ini lebih sering dilakukan penyiangan dengan hanya menggunakan tangan.

d. Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan dilakukan dua kali. Yang pertama adalah penyemprotan ZPT dengan sprayer. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Zat Pengatur Tumbuh atau hormon (fitohormon) tumbuhan merupakan senyawa organik yang bukan hara, ZPT dalam jumlah sedikit dapat memacu, menghambat dan dapat merubah proses fisiologi tumbuhan. Pengaplikasian ZPT adalah :

a. mencampur 8 Liter air dengan 1ml ZPT

b. ZPT yang telah dicampur air disemprotkan pada tanaman merata pada daun dan batang tanaman c. ZPT yang sudah dicampur air tersebut bisa

digunakan oleh dua kelompok.

Yang kedua adalah penebaran pupuk SP36. Pupuk SP36 merupakan pupuk tunggal dengan kandungan Phosphor (P) cukup tinggi dalam bentuk P2O5, yakni

(5)

SP36 biasanya berbentuk granul (butiran) berwarna abu-abu kehitaman. Kandungan Phosphor (P) pada pupuk SP36 hampir seluruhnya larut dalam air, sehingga mudah diserap tanaman. Sangat cocok digunakan sebagai pupuk dasar tanaman semusim (tanaman pangan dan holtikultura)

Pengaplikasian SP36 pada tanaman Kangkung darat (Ipomea reptans) adalah sebagai berikut

a. Tuangkan ¼ ember kecil hitam kapasitas 5L b. Sebarkan pada tanaman

5. Pemanenan

Panen pertama sudah bisa dilakukan pada minggu ketiga atau keempat. Saat ini Kangkung darat (Ipomea reptans) sudah tumbuh dengan panjang batang kira-kira 20-25 cm. Ada pula yang mulai memangkas sesudah berumur 1,5 bulan dari saat penanaman.

Cara memanen, pangkas batangnya dengan menyisakan sekitar 2-5 cm di atas permukaan tanah atau meninggalkan 2-3 buku tua. Panen dilakukan pada sore hari. Panenan dilakukan dengan cara memotong Kangkung darat (Ipomea reptans) yang siap panen dengan ciri batang besar dan berdaun lebar.

Dengan menggunakan alat pemotong. Pemungutan hasil Kangkung darat (Ipomea reptans) dapat pula dilakukan dengan cara mencabutnya sampai akar, kemudian dicuci dalam air. Selama panen, lahan penanaman harus tetap basah tapi tidak berair (lembab).

Panen dilakukan 2-3 minggu sekali. Setiap kali habis panen, biasanya akan terbentuk cabang-cabang baru. Setelah 5 kali panen atau 10-11 kali panen maka produksi Kangkung darat (Ipomea reptans) akan menurun baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

6. Pasca Panen

(6)

penyimpanan (sebelum dipasarkan), agar tidak cepat layu, Kangkung darat (Ipomea reptans) yang telah diikat celupkan dalam air tawar bersih dan tiriskan dengan menggunakan anjang-anjang.

Kangkung darat (Ipomea reptans) yang dipanen langsung dijual kepada pembeli. Hal ini dilakukan agar tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan hasil panen dan menjaga kesegaran Kangkung darat (Ipomea reptans) karena seperti yang diketahui sifat dari produk pertanian adalah bulky dan perishable, yaitu mempunyai volume yang besar dan mudah busuk.

Karena dijual langsung ke konsumen, harga Kangkung darat (Ipomea reptans) yang dijual mengikuti harga pasar yaitu Rp. 1.500-, per ikat. Harga yang ditetapkan adalah harga tertinggi yang diterima pasar.

B. Pemasaran Usahatani

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion).

Maka dari itu, pemasaran Kangkung darat (Ipomea reptans) pada praktikum kali ini kami bahas berdasarkan konsep pemasaran yaitu :

1. Produk (Product)

(7)

lebih banyak dikonsumsi dan ditanam secara subsisten oleh masyarakat. Budidaya kangkung darat sangat mudah, karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan relatif tahan hama. Karena itulah, harga kangkung dipasaran relatif murah dibanding jenis sayuran lain. Untuk meningkatkan nilai tambah, kita bisa melakukan budidaya kangkung darat secara organik. Harga kangkung darat organik relatif lebih tinggi. 2. Harga (Price)

Harga yang diberlakukan dalam penjualan Kangkung darat (Ipomea reptans) adalah harga subjektif. Besarnya harga subjektif ditentukan oleh biaya produksi dan besar kecilnya keinginan keuntungan oleh penjual, selain itu, harga subjektif juga ditentukan daya beli masyarakat. Untuk seikat Kangkung darat (Ipomea reptans) di jual dengan harga Rp,.1.500-,

3. Pengiriman Barang (Place)

Pengiriman barang adalah persiapan pengiriman fisik barang dari supplier ketempat tujuan yang disesuaikan dengan tujuan pemesanan dan pengiriman serta dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan penanganan barangnya.

Sebelum melakukan pengiriman, aktifitas yang dilakukan setelah barang disiapkan adalah pengepakan (pack) dan pemilahan (sorting). Tujuan atau fungsi utama dari adanya packaging produk adalah untuk melindungi produk dari goresan atau cacat produk yang membuat produk menjadi rusak sedangkan tujuan Sorting adalah sebuah proses merangkai benda dalam urutan tertentu.

Kangkung darat (Ipomea reptans) dirangkai dalam satu ikat agar dijual lebih mudah dan efisien. Kangkung darat (Ipomea reptans) dipilih dari tanaman yang baik. Tanaman yang terkena hama dan penyakit tidak akan dijual. Setelah dirangkai, akan dilakukan pengepakan agar terlihat lebih menarik.

4. Promosi (Promotion)

(8)

calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Promosi yang dilakukan pada praktikum ini adalah Personal selling. Personal selling adalah penjualan oleh perorangan dapat didefinisikan sebagai suatu penyajian secara lisan dalam bentuk percakapan dengan satu atau lebih calon pelanggan dengan maksud mengadakan penjualan.

Personal selling dilakukan secara lisan dalam dalam bentuk percakapan antara tenaga penjual dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan tujuan akhir melakukan penjualan. Cara ini merupakan satu-satunya cara promosi yang dapat menggungah hati pembeli dengan segera serta pada tempat dan waktu itu juga diharapkan calon konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli barang atau menggunakan jasa tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan motivasi belajar anak, orang tua jarang mendampingi anak ketika mereka belajar. 2) Membagi waktu belajar anak, dalam penelitian ini, orang tua membagi

Kaitanya dengan adab guru terhadap murid yang disampaikan K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul Alim Wa Al Muta’allim dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa yang harus

Pengembangan dadih susu sapi menggunakan analogi di atas dapat dilakukan dengan mengelompokkan hasil produksi menjadi tiga kategori, yaitu: (1) Industri Generasi I

114 Pada hakikatnya Masakan ayam Pelleng ini merupakan makanan khas suku Pakpak yang masih dilaksanakan sampai sekarang ini, baik suku Pakpak yang beragama Islam

Di dalam Islam tidak ada ajaran dan kepercayaan seperti itu (tanasukh al-arwah) yang boleh menyesatkan akidah umat Islam dan menjerumuskan mereka kepada fahaman agama lain

Reduksi aerosol semakin besar dengan semakin besarnya kecepatan hingga mecapai optimum pada kecepatan 1,2 m/dt dan kemudian terjadi penurunan reduksi baik pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi; bercerita tentang pengalaman positif yang

Berdasarkan banyak dan bedanya faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay, serta ketidakkonsistensian terhadap hasil yang didapat seperti yang telah diuraikan di