• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEKANISME KERJA EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) TERSTANDAR TERHADAP DEGRADASI SEL MUKOSA RONGGA MULUT MENCIT YANG MENGALAMI TRANSFORMASI MELALUI EKSPRESI BCL-2, VEGF, Wild p53 DAN APOPTOSIS (Studi Eksperimental Pada Hewan Model Transformasi Sel)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MEKANISME KERJA EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) TERSTANDAR TERHADAP DEGRADASI SEL MUKOSA RONGGA MULUT MENCIT YANG MENGALAMI TRANSFORMASI MELALUI EKSPRESI BCL-2, VEGF, Wild p53 DAN APOPTOSIS (Studi Eksperimental Pada Hewan Model Transformasi Sel)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DISERTASI

MEKANISME KERJA EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) TERSTANDAR TERHADAP DEGRADASI SEL MUKOSA RONGGA MULUT MENCIT YANG MENGALAMI TRANSFORMASI MELALUI

EKSPRESI BCL-2, VEGF, Wild p53 DAN APOPTOSIS (Studi Eksperimental Pada Hewan Model Transformasi Sel)

SRI HERNAWATI

PROGRAM STUDI S3 ILMU KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)

MEKANISME KERJA EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L)

TERSTANDAR TERHADAP DEGRADASI SEL MUKOSA RONGGA MULUT MENCIT YANG MENGALAMI TRANSFORMASI MELALUI

EKSPRESI BCL-2,VEGF, Wildp53 DAN APOPTOSIS

(Studi Eksperimental Pada Hewan Model Transformasi Sel)

SRI HERNAWATI

PROGRAM STUDI S-3 ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(3)

PRASYARAT GELAR DOKTOR

MEKANISME KERJA EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L)

TERSTANDAR TERHADAP DEGRADASI SEL MUKOSA RONGGA MULUT MENCIT YANG MENGALAMI TRANSFORMASI MELALUI

EKSPRESI BCL-2,VEGF, Wildp53 DAN APOPTOSIS

(Studi Eksperimental Pada Hewan Model Transformasi Sel)

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Program Studi S3 Ilmu Kedokteran Pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Dan Dipertahankan Di hadapan Panitia Ujian Doktor Tahap II (Terbuka)

Oleh : SRI HERNAWATI

090970133

PROGRAM STUDI S-3 ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Disetujui Untuk Ujian Doktor Tahap II (Terbuka)

pada tanggal 21 September 2012

Oleh

Promotor :

Nip. 19591003 198701 1 001 Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, Drh

Ko Promotor I

Nip : 19550705 198003 1 005 Dr. I Ketut Sudiana, Drs. M.Si

Ko Promotor II

Nip. 19591114 198603 2 002 Dr. A. Retno Pudji Rahayu, drg,M.Si

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga

Nip. 19501216 197703 1 002

(5)

Disertasi ini telah diuji dan dinilai

oleh panitia penguji pada ujian Tertutup (Tahap I)

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Pada Tanggal 17 September 2012

Panitia Penguji :

Ketua : Prof. M.Coen Pramono D.,drg.,S.U.,Sp.BM

Anggota :

1. Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh 2. Dr. I Ketut Sudiana, MS

3. Dr. A. Retno Pudji Rahayu, drg.,M.Kes 4. Dr. Hari Basuki Notobroto, M.Kes.,dr 5. Dr. Iwan Hernawan, drg.,M.Kes.,Sp.PM 6. Prof. Dr. Aulanni’am, Drh., DES

Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga Nomor : 182/H3.1.1/KD/2012

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi dengan judul

“Mekanisme Kerja Ekstrak Buah Delima (Punica granatum L) Terstandar

Terhadap Degradasi Sel Mukosa Rongga Mulut Mencit Yang Mengalami

Transformasi Melalui Ekspresi BCL-2, VEGF, Wild p53 dan Apoptosis”

Penelitian Disertasi ini menjadi salah satu persyaratan yang harus ditempuh oleh

mahasiswa Program Pendidikan S-3 Ilmu Kedokteran di Universitas Airlangga.

Disertasi ini dapat diselesaikan berkat dorongan, bimbingan, arahan, saran

dan perbaikan dari banyak pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati,

perkenankan saya menghaturkan terimakasih yang tulus serta penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, Drh. selaku promotor yang dengan penuh

perhatian telah meluangkan waktu, memberikan dorongan semangat dengan

penuh kesabaran, memberikan bimbingan dan saran sehingga ujian disertasi ini

dapat diselesaikan.

Dr. I Ketut Sudiana, Drs. M.Si, selaku Ko-Promotor I yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran, telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran,

sehingga ujian Disertasi ini dapat diselesaikan.

Dr. A. Retno Pudji Rahayu, drg, M.Si. selaku Ko-Promotor II yang dengan

penuh perhatian dan kesabaran, telah memberikan dorongan, bimbingan dan

(7)

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya haturkan kepada :

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. H. Fasich, Apt. yang telah memberi

kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan Program Doktor pada

Program Ilmu Kedokteran Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., M.Kes., SpPD.,KEM.,FINASIN Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah memberi kesempatan

kepada saya untuk mengikuti Pendidikan Program Doktor pada Program Ilmu

Kedokteran Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

Direktur Program Pascasarjana, Prof .Dr.Hj.Sri Hajati,SH.,MS., beserta

seluruh pimpinan dan staf Program Pascasarjana Universitas Airlangga atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk menjadi mahasiswa

Program Doktor pada Program Ilmu Kedokteran Pascasarjana Universitas

Airlangga.

Prof. Dr. Teddy Ontoseno, dr. SpA(k)Spjp.,AKK, selaku Ketua Program

Studi Program Doktor Ilmu Kedokteran Pascasarjana Universitas Airlangga yang

telah banyak membantu dalam kelancaran proses pelaksanaan ujian disertasi ini.

Rektor Universitas Jember dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Jember yang telah banyak membantu saya dalam menempuh Program Doktor

pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

Prof. M. Coen Pramono D., drg., SU., Sp. BM, Dr. Hari Basuki Notobroto,

Mkes, dr, Dr. Iwan Hernawan, drg.,M.Kes.,Sp.PM, Prof. Dr. Aulanni’am, Drh.,

(8)

bimbingan yang sangat berharga mulai penyusunan pra usulan penelitian hingga

penyusunan disertasi ini.

Para dosen pengajar S-3 Kedokteran dan karyawan di laboratorium

biokimia, laboratorium mikroskop elektron Gramik Fakultas Kedokteran

Universitas Airlangga.

Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Pendidikan Nasional yang telah memberikan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana

demi kelancaran studi saya.

Teman-teman angkatan 2009/2010 pendidikan Program Doktor Bidang Ilmu

Kedokteran pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Selama ini kita

telah saling menemani, memotivasi, mengingatkan dan memberi masukan yang

semuanya memberi nilai tambah dalam rangkaian penyusunan disertasi ini.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih ,rasa hormat dan

penuh kasih kepada :

Orangtua saya, ayahanda tercinta Samiruddin (Alm) dan ibunda Sunaryati,

tidak lupa kepada seluruh saudara dan keluarga besar saya ucapkan terimakasih

yang tak terhingga. Terimakasih atas semua kebaikan dan doa yang telah

diberikan.

Suami saya, Rahardja Putranto,drg.,M.Mkes tercinta, yang hingga saat ini

mendampingi saya menjalani kehidupan, memberikan dorongan. Kepada anak-

anakku tercinta Amelia Clarissa Putranto dan Safira Rahmaningtyas Putranto,

terima kasih banyak atas cinta dan pengorbanan yang telah kalian berikan selama

ini.Mama mohon maaf atas berkurangnya waktu kebersamaan selama Mama

(9)

Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam

terselesaikannya disertasi ini. Saya berharap disertasi ini akan dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pengembangan dunia pendidikan dan

kesehatan. Semoga Allah SWT melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada

semua pihak yang telah membantu penyelesaian disertasi ini. Amien Ya Rabbal

Allamin.

Surabaya, September 2012

(10)

RINGKASAN

Mekanisme Kerja Ekstrak Buah Delima

(Punica granatum L) Terstandar Terhadap Degradasi Sel Mukosa Rongga Mulut Mencit Yang Mengalami Transformasi Melalui Ekspresi BCL-2,

VEGF, Wildp53 Dan Apoptosis

Karsinoma sel skuamosa rongga mulut adalah kanker urutan keenam di dunia, setiap tahun angka kejadiannya semakin meningkat. Di negara berkembang, kejadian ini mempunyai angka yang tinggi. Kemajuan di bidang bedah, radiasi dan kemoterapi telah berkembang dengan pesat, tetapi hasilnya masih relatif belum menggembirakan. Pasien yang mempunyai umur panjang kurang dari 50%. Terjadinya kanker bisa disebabkan karena hambatan apoptosis.

Apoptosis merupakan suatu mekanisme yang efisien untuk mengeliminasi sel

yang tidak diperlukan dan mungkin berbahaya sehingga dapat menyelamatkan organisme. Delima (PGL) salah satu tanaman obat yang memiliki aktivitas sebagai antikanker. Fakta ini mempunyai harapan bahwa ekstrak buah delima (PGL) dapat membunuh sel yang mengalami transformasi ke karsinoma sel skuamosa rongga mulut mencit melalui penurunan ekspresi BCL-2,VEGF dan peningkatan ekspresi wild p53, apoptosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara eksperimental mekanisme kerja ekstrak buah Delima (Punica

granatum L) terstandar terhadap sel mukosa rongga mulut mencit yang

mengalami transformasi melalui ekspresi BCL-2,VEGF, Wildp53 dan Apoptosis.

Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratories. Hewan coba yang digunakan adalah mencit Strain Swiss Webster (Balb/c), 30 ekor mencit jantan umur 5 bulan, dibagi 5 kelompok. Kelompok kontrol (K0/K-, K1/K+) dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2, P3). Paparan benzopirene diberikan untuk hewan coba pada kelompok (K1, P1, P2, P3) dengan dosis 0,04 mg benzopirene/ 0,04 ml

olium olivarum diberikan 3 kali seminggu selama 4 minggu. Pemberian ellagic

acid, PGL, mahkota dewa pada kelompok (P1, P2, P3 ) dengan dosis 75 mg/kg

bb mencit, diberikan tiap hari selama 4 minggu per oral. Teknik pemeriksaan dengan teknik imunohistokimia dan tunnel assay analisis data menggunakan uji MANOVA, LSD, uji korelasi dan regresi.

Hasil pemeriksaan dengan teknik imunohistokimia dan pemberian ekstrak buah delima (PGL)/P2 terstandar dapat menurunkan ekspresi Bcl-2, dan tidak berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok K0, P1, P3, tetapi berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok K1. Ekstrak buah delima (PGL)/P2 terstandar dapat menurunkan ekspresi VEGF, dan tidak berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok K0, P1, P3, tetapi berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok K1. Ekstrak buah delima (PGL)/P2 terstandar dapat meningkatkan ekspresi wild p53, tidak berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok K0, P1, P3, tetapi berbeda secara signifikan dengan kelompok K1. Pemeriksaan preparat dengan teknik tunnel

assay menunjukkan pemberian ekstrak buah delima (PGL)/P2 terstandar dapat

(11)

P1, P3, tetapi berbeda secara signifikan dengan kelompok K0 dan K1. Hasil uji korelasi menunjukkan, ada korelasi positif antara penurunan ekspresi Bcl-2

dengan penurunan ekspresi VEGF, tetapi ada korelasi negatif antara penurunan ekspresi Bcl-2 dengan peningkatan ekspresi wild p53, dan ada korelasi positif antara peningkatan wildp53 dengan peningkatan ekspresi apoptosis.

(12)

SUMMARY

Mechanism of Action of Standardized Pomegranate Extracts (Punica Granatum L) on Degradation of Mice Oral Cavity Mucosal Cells Transforming through Expression of Bcl-2, VEGF, p53Wild andApoptosis

Squamous cell carcinoma of the oral cavity is the sixth cancer in the world, every year the number of events increases. In developing countries, these events have a high number. The developments in the field of surgery, radiation and chemotherapy have improved dramatically, but the results are still relatively encouraging. In facts, patients who have a long life are still less than 50%. The occurrence of cancer could be due to apoptosis resistance. Apoptosis is an efficient mechanism to eliminate cells that are unnecessary and potentially dangerous so as to save the organism. Pomegranate (PGL) is one of medicinal plants that have anticancer activity. This fact has the expectation that pomegranate extract (PGL) can kill cells undergoing transformation into squamous cell carcinoma of the oral cavity of mice with decreased expression of BCL-2, VEGF and increased expression of p53 wild, apoptosis. The purpose of the research was to experimentally test the mechanism of action of Pomegranate extract (Punica granatum L) standardized to oral mucosal cells of mice undergoing a transformation through the expression of BCL-2, VEGF, p53 and Apoptosis Wild.

The research method was experimental laboratories. Experimental animals used were Swiss Webster mice strains (Balb / c), 30 male mice aged 5 months, divided 5 groups. The control group (K0/K-, K1 / K +) and 3 treatment groups (P1, P2, P3). Exposure benzopirene was given to experimental animals in the group (K1, P1, P2, P3) at a dose of 0.04 mg benzopirene / 0.04 ml olium olivarum given 3 times a week for 4 weeks. Usage of ellagic acid, PGL, mahkota dewa on the groups (P1, P2, P3) at a dose of 75 mg / kg bb mice, given daily for 4 weeks per oral. Examination techniques with imunohistokimia technique and tunnel assay

data analysis using MANOVA test, LSD, correlation and regression testing.

(13)

expression of Bcl-2 with increased expression of p53 wild, and there is a positive correlation between the increase in p53 wild with increased expression of apoptosis.

(14)

ABSTRAK

Mekanisme Kerja Ekstrak Buah Delima

(Punica granatum L) Terstandar Terhadap Degradasi Sel Mukosa Rongga Mulut Mencit Yang Mengalami Transformasi Melalui Ekspresi BCL-2,

VEGF, Wildp53 Dan Apoptosis

Karsinoma sel skuamosa rongga mulut adalah merupakan kanker urutan keenam di dunia. Perkembangan kemajuan di bidang bedah, radiasi dan kemoterapi belum memberikan hasil yang signifikan. Pasien karsinoma sel skuamosa rongga mulut yang berumur panjang kurang dari 50%. Terjadinya kanker salah satu disebabkan oleh karena hambatan apoptosis sel dan mutasi. Delima (PGL) merupakan alternatif dan salah satu tanaman obat yang memiliki aktivitasnya sebagai antikanker. Fakta ini mempunyai harapan bahwa ekstrak buah delima (PGL) terstandar dapat membunuh sel yang mengalami transformasi ke karsinoma sel skuamosa rongga mulut mencit melalui penurunan ekspresi

BCL-2,VEGF dan peningkatan ekspresi wild p53, apoptosis. Tujuan penelitian ini

adalah untuk menguji secara eksperimental mekanisme kerja ekstrak buah Delima

(Punica granatum L) terstandar terhadap sel mukosa rongga mulut mencit yang

mengalami transformasi melalui ekspresi BCL-2,VEGF, Wildp53 dan Apoptosis.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratories, tiga puluh ekor mencit jantan umur 5 bulan dibagi secara random menjadi 5 kelompok; 2 kelompok control (K0, K1), 3 kelompok perlakuan (P1,P2,P3). Paparan benzopirene dengan dosis 0,04 mg benzopirene/0,04 ml olium olivarum selama 4 minggu, 3 kali seminggu. Pemberian ellagic acid, PGL, mahkota dewa dengan dosis 75 mg/kg bb mencit setiap hari selama 4 minggu. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan teknik imunohistokimia dan tunnel assay.

Hasil penelitian berdasarkan teknik imunohistokimia menujukkan bahwa pemberian ekstrak buah delima (PGL) terstandar dapat menurunkan ekspresi Bcl -2, VEGF, dapat meningkatkan ekspresi wild p53 dengan teknik pemeriksaan

tunnel assay, dan meningkatkan ekspresi apoptosis. Hasil uji korelasi

menunjukkan, ada korelasi positif antara penurunan ekspresi Bcl-2 dengan penurunan ekspresi VEGF, ada korelasi negatif antara penurunan ekspresi Bcl-2 dengan peningkatan ekspresi wildp53, dan ada korelasi positif antara peningkatan ekspresi wildp53 dengan peningkatan ekspresi apoptosis.

Kesimpulan penelitian ini adalah ada mekanisme kerja ekstrak buah delima (PGL) terhadap apoptosis melalui jalur intrinsik dan ada korelasi positif dua arah antara ekspresi Bcl-2 dengan ekspresi VEGF.

(15)

ABSTRACT

Mechanism of Action of Standardized Pomegranate Extracts

(Punica Granatum L) on Degradation of Mice Oral Cavity Mucosal Cells Transforming through Expression of Bcl-2, VEGF, p53 wild and Apoptosis

Squamous cell carcinoma of the oral cavity is the sixth cancer in the world. The developments in the field of surgery, radiation and chemotherapy have not yielded significant results. Patients with squamous cell carcinoma of the oral cavity that have a long life is still less than 50%. One occurrence of cancer was caused by cell apoptosis and mutation. Pomegranate (PGL) is an alternative and one that has the medicinal plants as anticancer activity. This fact has the expectation that pomegranate extract (PGL) standardized to kill the cells undergoing transformation into squamous cell carcinoma of the oral cavity of mice with decreased expression of BCL-2, VEGF and increased expression of p53 wild, apoptosis. The purpose of this study was to experimentally test the mechanism of action of Pomegranate extract (Punica granatum L) standardized to oral mucosal cells of mice undergoing a transformation through the expression of BCL-2, VEGF, p53 and Apoptosis Wild.

The research method used was experimental laboratories, thirty male mice aged 5 months were randomly divided into 5 groups: 2 groups of control (K0, K1), 3 treatment groups (P1, P2, P3). Exposure of benzopirene with a dose of 0.04 mg benzopirene/ 0.04 ml olium olivarum for 4 weeks, 3 times a week. Usage of ellagic acid, PGL, mahkota dewa with a dose of 75 mg / kg bb mice every day for 4 weeks. Examinations were done by using imunohistokimia and tunnel as say techniques.

The results based on the technique of imunohistokimia showed that pomegranate extract (PGL) standardized could reduce the expression of Bcl-2, VEGF, p53, could increase the expression of wild-tunnel as say examination techniques, and could increase expression of apoptosis. Correlation test results showed that there was a positive correlation between the decreased expression of Bcl-2 and decreased expression of VEGF, there was a negative correlation between the decreased expression of Bcl-2 and increased expression of p53 wild, and there was a positive correlation between the increased expression of p53 and increased expression of wild apoptosis.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengatasi masalah diatas, maka dibuatlah aplikasi berbasis web untuk pengelolaan ekspedisi barang dan perhitungan tarif biaya, serta mengelola pembayaran

Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini berupa artikel tentang penelitian ini yang tentunya sangat berguna bagi perkembangan karir di dalam industri, perusahaan

Freedom House 2012 menilai Amerika Serikat sebagai salah satu negara yang memiliki sistem terkuat dalam perlindungan hukum bagi kebebasan pers. Kebebasan pers dan

Data hasil pengamatan tinggi tanaman jagung dengan perlakuan jarak tanam 100. cm x 25 cm dan dosis pupuk urea 90 g/plot (J1U1) dapat dilihat pada

The tasks of the political party as the assisting team for the observer team from Rahmat Hidayat were divided based on the electoral districtof each political party supporting

berhasil diverifikasi dan sesuai dengan spesifikasi perancangan awal antena sehingga dapat diaplikasikan dalam sistem CP-SAR, dengan nilai return loss pada frekuensi

Dalam sebuah Hadits yang bersumber dari Abu Hurairah dijelaskan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW ditanya tentang ghibah dan Rasulullah SAW menjawab bahwa ghibah itu

Hasil uji statistik dengan Fisher’s Exact Test menunjukkan p-value sebesar 0.556.Dalam teori Green dukungan kelurahan termasuk dalam faktor penguat yang merupakan