• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesiapan Universitas Islam Negeri Raden

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kesiapan Universitas Islam Negeri Raden"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kesiapan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang untuk Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Oleh: Rahma Febrianti

Perkembangan peradaban manusia yang baik ditandai dengan adanya perubahan. Namun, tidak semua perubahan menimbulkan dampak yang baik bagi setiap umat. Di era globalisasi seperti sekarang ini, setiap aspek kehidupan mengalami perubahan, dari segi ekonomi, sosial, politik maupun pendidikan. Sebagai contoh dalam aspek ekonomi, bayangkan jika sistem barter masih dipakai sampai sekarang, tentu akan sangat menyulitkan, hal ini disebabkan dengan seiringnya perubahan dibidang lain yang mengharuskan sistem barter diubah dengan pemakaian uang.

Perubahan dan perkembangan dalam bidang ekonomi pun semakin pesat. Tahun 2015 nanti akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) yang bertujuan agar terciptanya pasar bebas barang, jasa, aliran investasi, dan tenaga kerja yang terlatih. Indonesia sebagai salah satu negara bagian dalam MEA 2015 memilki peluang dan potensi yang berguna untuk meningkatkan perekonomian bangsa.

(2)

elektronik (electronics), perikanan (fisheries), produk berbasis karet (rubber based products), tekstil dan pakaian (textiles and apparels), otomotif (automotive), dan produk berbasis kayu (wood based products).

Dengan diberlakukannya MEA maka setiap penduduk Negara yang tergabung dalam MEA dapat dengan mudah dan bebas mencari lapangan pekerjaan di Negara dan bidang yang mereka inginkan. Aliran investasi yang bebas pun akan memberikan kesempatan dan peluang lapangan pekerjaan bagi Negara yang tergabung dalam MEA, termasuk masyarakat Indonesia dapat menjadikan ini sebagai peluang untuk mencari pekerjaan.

Namun, hal tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia untuk bersaing dengan Negara lain. Untuk itu apakah masyarakat Indonesia sudah siap bersaing dalam kancah dunia pekerjaan internasional? Hal ini akan terjawab apabila setiap institusi pendidikan di Indonesia telah memberikan lulusan-lulusan terbaik dengan kualitas ilmu dan keterampilan diri yang memenuhi syarat dunia bisnis internasional.

Melirik bidang institusi pendidikan, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah yang merupakan transformasi dari IAIN Raden Fatah haruslah siap untuk menangkap peluang ini. Setiap aspek dari UIN yang dulunya IAIN haruslah diubah demi dapat berperan aktif dan produktif dalam MEA 2015. UIN Raden Fatah merupakan salah satu universitas islam yang baru disahkan, hal ini menjadikan semangat untuk berprestasi semakin besar.

(3)

perguruan tinggi negeri lainnya yang ada di Palembang maupun di Indonesia secara umum.

Menjawab keunggulan-keunggulan tersebut, maka kita haruslah mengkaji lebih dalam apa saja kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki guna mengubah paradigma IAIN menjadi UIN. Sejatinya, ketika IAIN diubah menjadi UIN semua aspek harus diubah. Baik itu dalam segi staf pengajar, politik kampus, maupun mindset mahasiswa yang kurang peka terhadap kepentingan belajar.

MEA 2015 tidak akan menunggu sampai perubahan secara global di UIN sempurna, karena itu roda perubahan harus digerakan dari sekarang, mulai dari roda yang kecil, yang nantinya roda kecil tersebut mampu menggerakan seluruh roda besar dari semua aspek kehidupan masyarakat UIN Raden Fatah.

Sinergikan Semua Sumber Daya

Berbicara masalah ekonomi, tentu saja hal ini sangat penting bagi kehidupan. Aspek ekonomi adalah salah satu dari maqasid syariah. Ekonomi menjadi bagian kehidupan yang tidak akan berhenti, transaksi jual-beli barang maupun jasa terjadi sehari-hari. Setiap orang yang hidup akan mendambakan ekonomi yang mapan di masa yang akan datang. Termasuk juga mahasiswa dan mahasiswi di UIN Raden Fatah, mereka menuntut ilmu demi mendapatkan karir yang baik, yang akan membawa mereka menuju kemapanan ekonomi. Dengan kemapanan ekonomi pun kita dapat membantu orang lain yang kekurangan. Sikap tolong-menolong itu yang harus ditonjolkan dari mahasiswa UIN Raden Fatah. Karena Rasulullah mengatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.

(4)

yang ada di Indonesia maupun Negara lain. Namun sangat disayangkan, UIN Raden Fatah belum memaksimalkan kajian mendalam di bidang ekonomi syariah. Bukankah ekonomi syariah telah diakui dunia sebagai solusi untuk ekonomi bangsa? Bahkan Negara Inggris pun mengklaim bahwa mereka merupakan pusat kajian ekonomi syariah, hal ini sangat disayangkan mengingat Inggris adalah Negara liberal dimana umat muslim di negara tersebut tidak sebanyak di Indonesia. Maka dari itu, akan sangat bermanfaat ketika menjelang MEA 2015 UIN Raden Fatah merangkul mahasiswanya untuk melihat peluang dan tantangan yang akan dihadapi Indonesia ketika MEA 2015 diterapkan dengan memberikan kontribusi berupa pemikiran ataupun teori baru mengenai pandangan ekonomi syariah terhadap pasar bebas yang akan terjadi ketika MEA akan diterapkan.

(5)

masalah yang akan dihadapi UMKM yang ada di Indonesia ketika pasar bebas diterapkan.

Apa yang dapat dilakukan UIN Raden Fatah untuk mencari solusinya? Yaitu dengan memberikan fasilitas berupa wadah kajian ekonomi dan menyalurkannya dalam bentuk saran kepada pemerintahan. Bukankah seyogyanya fungsi universitas melahirkan pemuda-pemudi yang mampu mengubah Indonesia menjadi lebih baik lagi dengan pemikiran segar.

Lalu, apa keunggulan yang menjadi nilai lebih untuk UIN Raden Fatah dalam hal kajian ekonomi ini? Jawabannya ada di fakultas yang dimilki oleh UIN Raden Fatah itu sendiri. Fakultas yang ada di UIN Raden Fatah dapat bersinergi dalam memberikan kontribusi. Misalnya saja, ketika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menganalisa dampak dari pasar bebas ditinjau dari segi ekonomi secara universal maupun dalam segi ekonomi islam.

Di sisi lain, Fakultas Pemikiran Islam dapat memberikan saran berupa historis dari jaman Rasullullah, saran ini dihasilkan dari mengkaji tindakan Rasulullah maupun para sahabat ketika permasalahan ekonomi seperti ini terjadi di jaman Rasulullah.

Saran tersebut lalu disinergikan dengan fakultas syariah yang dapat mengkaji solusi yang telah dihasilkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Pemikiran Islam dilihat dari sudut hukum, apakah dapat diterapkan baik secara konstitusi yang ada di Indonesia maupun hukum islam.

(6)

Skill yang Berlandaskan Pembelajaran

Ketika berbicara tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN, maka yang terlintas di dalam benak adalah Negara-negara besar yang siap bersaing dengan Negara Indonesia. Dalam hal bersaing, sumber daya manusia yang berkualitas menjadi senjata yang ampuh untuk menjadi pemenang. Lalu, bagaimana UIN Raden Fatah memepersiapkan lulusan-lulusannya untuk terjun di dunia kerja? Apakah sesuai dengan kebutuhan industri?

Menyikapi hal ini, UIN Raden Fatah harus mengkaji ulang persyaratan untuk lulusan Diploma 3 (tiga) maupun Strata 1 (satu). Hal yang paling urgen adalah kemampuan berbahasa inggris. Lulusan UIN Raden Fatah harus berbeda dari lulusan IAIN Raden Fatah, jika dulu tidak ada ketentuan mengenai kemampuan berbahasa inggris sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa, namun saat ini sebaiknya diterapkan.

Bahasa Inggris merupakan keterampilan yang harus dimilki setiap lulusan UIN Raden Fatah yang siap terjun di dunia kerja, Test of English As A Foreign Language (TOEFL) adalah salah satu alternatif yang dapat dijadikan acuan untuk menerapkan sistem kemampuan berbahasa inggris mahasiswa yang akan lulus. Dengan menentukan skor TOEFL yang harus dicapai mahasiswa sebelum mereka ujian Tugas Akhir maupun Skripsi, ini dapat memacu mahasiswa untuk menyadari pentingnya berbahasa inggris. Sistem ini harus diterapkan pada setiap fakultas.

(7)

akademisi wajib dipelajari untuk bertransformasi menjadi praktisi yang siap kerja.

Ketika MEA 2015 telah diterapkan maka tidak hanya bahasa inggris yang berperan penting, tetapi juga skill yang menjadi nilai lebih mahasiswa tersebut. Skill dapat diasah dengan menyerukan kepada mahasiswa untuk turut serta aktif dalam lembaga keorganisasian. Organisasi atau UKMK yang ada di UIN harus diubah. Diubah dalam konteks tujuan, UKMK harus menjadi the second teacher bagi mahasiswa untuk menggali potensi mereka, jangan hanya untuk mencari kesenangan. Hal ini dapat diubah jika UIN berkomitmen untuk menyerukan perubahan sistem UKMK menjadi organisasi yang berpijak atas dasar pembelajaran.

Oleh karena itu adanya kemampuan berbahasa inggris aktif, dan skill yang berlandaskan pembelajaran maka kualitas mahasiswa UIN Raden Fatah akan siap menjadi praktisi yang dapat bersaing di industri perekonomian ASEAN.

Referensi

Dokumen terkait

 Gender Focal Point (GFP) mempunyain tugas: mempromosikan Pengarusutamaan Gender di lingkungan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, memfasilitasi penyusunan

Dengan memperhatikan catatan tersebut di atas, dapat diketahui bahwa adanya kemajuan yang terdapat Pendidikan Islam sebagaimana yang terjadi pada Pondok

Vol.. penginstalan, tetapi jika tidak ingin maka ada sebuah aplikasi chatting, yang berbasis web. Terdapat banyak aplikasi – aplikasi berbasis web tetapi tidak

Semen- tara itu, variabel nilai rujukan guru (Teacher Value Orientation/TVO) ver- ada di antara variabel presage, variabel context, dan variabel process. Sebagai

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang adalah sebagai institusi pelaksana terdepan dalam

Hal yang berbeda terjadi pada subjek berkemampuan awal matematika sedang, yang memiliki karakteristik proses berpikir reflektif yang lebih baik dibandingkan subjek

Dari variasi itu galat model pola hari tenang diperoleh dan seterusnya disebut akurasi model pola hari tenang.. Sesuai hasil identifikasi itu, model pola hari tenang

Model Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi (studi pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden