• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal kerjasama jasa service d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal kerjasama jasa service d"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN PATI UNUS KARANGAWEN DEMAK

SMK PATI UNUS KARANGAWEN

TERAKREDITASI

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen, Teknik, dan Pariwisata

Jl. Raya Karangawen Km. 19,5 Demak 59566, Telp. (024) 6773386

E-mail :

patiunus_smk@yahoo.com

Proposal Kerjasama jasa servis dengan dealer bengkel motor

1. LATAR BELAKANG

1.1. Pendahuluan

Makin hari penambahan populasi kendaraan bermotor di KARANGAWEN DEMAK makin meningkat, khususnya di daerah kebakkramat. Peningkatan penjualan sepeda motor ini menunjukkan indikasi daya beli masyarakat semakin membaik. Bahkan hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan untuk itu kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu sangat dibutuhkan jasa bengkel motor. Kondisi seperti inilah yang harus kita akan manfaatkan sebagai peluang usaha. Usaha bengkel motor memang menjanjikan, mengingat pengguna sepeda motor semakin banyak jumlahnya. Hal ini terbukti dari meningkatnya produksi sepeda motor pertahun. Kebutuhan service bagi sepeda motor menjadi kebutuhan rutin yang harus dilakukan oleh penggunanya. Apalagi daerah-daerah karangawen demak yang notabenya adalah pemukiman penduduk. Pada daerah kebakkramat ini terdapat beberapa perumahan, perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya, sebagian besar warga disana menggunakan motor sebagai alat transportasi. Dan jarak tempuh mereka ke kota cukup jauh, sehingga frekuensi perbaikan dan service motorpun tinggi. Sedangkan didaerah itu mulai bermunculan bengkel motor, diperkirakan untuk persaingan jasa service motor semakin ramai.

1.2. Visi dan Misi

▸ Baca selengkapnya: contoh proposal kerjasama dengan hotel

(2)

Menjadikan tempat service yang terpercaya dan bermanfaat untuk orang lain

Misi :

a. Memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan menjalankan proses kerja terbaik dan terpercaya sehingga tercapai kepuasan pelanggan

b. Membuka kelas kursus education bagi orang yang berminat untuk menguasai bidang otomotif khususnya bengkel motor. Yang mana untuk mewujudkan visi kami untuk bermanfaat untuk orang lain

c. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain

d. Mengembangkan menjadi franchise TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAKdiseluruh Indonesia

Motto :

Kepercayaan anda adalah ibadah buat kami

1.3. Motif Pemilihan usaha jasa service di SMK PATI UNUS karangawen demak untuk promosi

a. di masyarakat minimal memiliki 2unit motor yang mana perlu dirawat

b. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain

c. Dapat mengamalkan ilmu yang kami miliki

d. Otomotif adalah hoby kami

1.4. Tujuan Bisnis

a. Memanfaatkan peluang usaha dalam service ( perawatan ) motor karena pesatnya penjualan motor di wilayah kami

b. Memberikan education kepada orang yang berminat belajar dalam dunia otomotif untuk menciptakan mekanik dari siswa otomotif SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAK yang handal

c. Bersinergi dengan investor untuk mendapatkan keuntungan

d. Mencari pelanggan untuk mempercayakan perawatan motornya kepada kami dengan pelayanan yang ramah agar pelanggan terpuaskan

(3)

f. Mengembangkan TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAKdengan system franchise

2. KONSEP BISNIS

2.1. Nama dan Lokasi Usaha

Kami memberi nama usaha ini “ TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS

KARANGAWEN DEMAK“ yang mana akan didaftarkan ke department industry dan perdagangan, dengan lokasi usaha kami dengan beralamatkan di Jl. Raya

Karangawen Km. 19,5 Demak 59566, Telp. (024) 6773386

2.2. Dasar Ide

Motor pada dasarnya sarana transportasi yang ada disekeliling kita yang mana sekarang ini minimal setiap rumah memiliki motor sejumlah 2 unit. Atas dasar itu kami memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka sebuah bengkel motor yang kami beri nama TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAKyang terpercaya untuk masyarakat dengan pendukung tempat strategis, bersih, mekanik terlatih dan pelayanan ramah agar pelanggan senang. Yang ada selama ini bengkel hanya menunggu pelanggan yang datang atau disebut dengan istilah menunggu bola tetapi TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAK tidak berlaku seperti itu, karena TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAK dengan system yang ada maka TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAK akan menjemput motor yang akan di service dan mengembalikannya setelah dilakukan perawatan oleh karena itu pelanggan tidak perlu repot-repot mengantri dan

menunggu di bengkel lagi. Mahalnya biaya kursus education otomotif selama ini menjadi motivasi bagi kami untuk membuka kelas kursus education otomotif yang biayanya terjangkau oleh semua orang bahkan bisa gratis. Dengan ide ini kami yakin akan mampu bersaing dengan gerai-gerai bengkel yang ada selama ini. Karena kami melayani semua jenis pabrikan motor.

2.3. Jenis Produk

Seperti yang sudah ada jenis usaha ini yang berhubungan erat dengan otomotif di bidang kendaraan bermotor roda dua, Seperti :

(4)

b. Service Besar kendaraan bermotor roda dua

e. Pengajaran (bisa termasuk dalam hal promosi)

g. Penitipan Barang dagangan seperti motor bekas

Namun disaat ini kami akan memusatkan perhatian kami pada service harian, besar dan sebagai tempat kursus yang terpercaya dan bermanfaat bagi orang lain. Hal yang lain akan tetap dilaksanakan namun masih belum prioritas menunggu seiring jalannya waktu dan kondisi modal kami.

2.4. Keunggulan Produk

a. Mutu otomotif SMK PATI UNUS standart dealer resmi

b. Mekanik dari siswa otomotif SMK PATI UNUS

c. Melayani segala macam pabrikan motor

d. Tempat bersih dan perlengkapan tool yang komplit

e. Mempunyai strategi pasar untuk menjaga pelanggan agar tidak pindah ketempat lain

f. Biaya terjangkau

g. Memiliki tempat kursus education otomotif

2.5. Struktur organisasi

Pimpinan : kepala sekolah

Marketing : Rahim Tiar Nadia, S.Pd dan tim produktif otomotif SMK PATI UNUS

Bendahara : Rahim Tiar Nadia, S.Pd

mekanik : asep, hendi, dan wildan

2.6. Urutan Proses Memulai Bisnis

a. Penetapan lokasi

(5)

c. Survey harga peralatan bengkel

d. Pembuatan Analisa Kelayakan

e. Perizinan Dan Legalitas

f. Action dalam rancangan usaha

2.7. Analisis SWOT terhadap peluang bisnis

2.7.1. Kekuatan :

a. Tidak sewa tempat usaha dan lokasi sangat strategis

b. A.F.Rahmono pendiri TIM OTOMOTIF SMK PATI UNUS KARANGAWEN DEMAKsudah mengibarkan namanya dikancah para komunitas selain itu

A.F.Rahmono berpengalaman mengotak-atik kendaraan,dia memiliki basic dan hobby tentang modifikasi dan service bengkel

c. Mekanik yang berpengalaman dalam otomotif kendaraan dan dapat membaca management Bengkel

d. Mengetahui seluk beluk permintaan pasar yang ada di daerah Kebakkramat KARANGAWEN DEMAK JawaTengah dan sekitarnya

e. Dapat mengajarkan atau Training tentang education otomotif

f. Memperhatikan layanan service konsumen baik itu saat service maupun paska service

g. Mempunya Teknik Promosi yang menarik

2.7.2. Kelemahan

a. Tidak memiliki modal

b. Bengkel berskala kecil hanya mampu 3 unit motor pada waktu service bersamaan

c. System pengadaan dan penjualan sperpart masih kerjasama dengan toko tetangga

(6)

a. Sekitar lokasi baru ada 2 bengkel 2 dealer resmi

b. Memuaskan pelanggan sebelum perawatan hingga purna perawatan

c. Banyaknya kebutuhan masyarakat untuk perawatan motor

d. Keinginan orang supaya motor tetap terjaga performanya

e. Minimal ada 2unit motor dalam satu rumah

f. Belum ada bengkel yang menggunakan promosi kami

g. Belum ada bengkel yang lengkap, mekanik terlatih dan melayani segala jenis pabrikan motor

h. Belum ada bengkel dengan education otomotif yang biaya terjangkau

2.7.4. Ancaman

a. Adanya bengkel yang sudah lama berdiri

b. Dealer semakin menjamur

c. Banyaknya produk competitor yang menawarkan manfaat sejenis bahkan lebih

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1. Sistem Keputusan Pelanggan

3.2. Pemasaran

3.2.1. Layanan Jasa Sebagai Obyek Pemasaran

(7)

b. Buat suasana nyaman pengunjung dengan menampilkan kebersihan pada tempat service

c. Layanan klaim gratis apabila konsumen kurang cocok dengan service tahap pertama

d. Menjemput bola service antrian lewat call

e. Menjadikan pelanggan sebagai member tetap

f. Cuci motor gratis setelah perawatan

g. Bensin motor pelanggan tidak digunakan untuk pengerjaan service

h. Memberikan hiburan terhadap pelanggan yang sedang menunggu perawatan motor berupa TV, Koran otomotif, serta penyediaan minum atau kopi gratis bagi mereka yang mengkonsumsinya

i. Teknik education otomotif

Ilmu otomotif khususnya modifikasi racing amat sangat diminati oleh

sebagian besar kawula muda. Dalam hal ini kita akan berbagi ilmu dengan mereka, meskipun diluar banyak Les yang mengajari ilmu Racing namun dapat dihitung oleh jari dan mahal. Kita akan membantu mereka untuk mempermudah pengetahuan informasi akan ilmu modifikasi dan terjangkau. Hal ini kita lakukan diluar jam kerja untuk mendapatkan target tersebut. Tujuan dari teknik ini adalah menciptakan generasi muda yang mengembangkan hobbynya menjadi usaha dan dari pihak kita akan mendapatkan relasi untuk menyebarkan nama bengkel,penjualan tiket,dan kandidat mekanik baru

3.2.2. Analisa Terhadap Harga Untuk Produk

a. Menjaga harga agar tetap selalu bersaing

b. Menjaga harga sperpart dan stocknya

3.2.3. Melakukan Kegiatan Promosi

a. Memberikan kupon karena pada tulisan kupon tersebut adalah “Service dapat kejutan dan Uang” maka tidak menutup kemungkinan mereka akan menyebarkan kupon tersebut

(8)

c. Bekerjasama dengan dealer motor second untuk pembelian setiap unit, memberikan service gratis dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

d. Menawarkan diskon untuk suatu golongan / komunitas tertentu

e. Membuat iklan di surat kabar dalam radius 2km dari tempat pengadaan jasa service

3.3. Target Pasar

3.3.1. Sasaran Konsumen

a. Semua orang yang memiliki kendaraan bermotor

b. Dealer motor baru dan bekas

c. Komunitas / kelompok disekitar wilayah

d. Pelajar atau masyarakat yang hobby otomotif

4. ANALISA KELAYAKAN PRODUK

4.1. Investasi

4.1.1. Keperluan bangkel

o Alat-alat administrasi Rp 500.000,00

o Promosi Rp 500.000,00

o Peralatan education Rp 5.000.000,00

o Lain-lain Rp 1.000.000,00

o Steam motor Rp 4.000.000,00

JUMLAH Rp 75.000.000,00

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya

penyusutan per tahun = (Rp 75.000.000,00 – Rp 1000,00) : 4 = Rp 18.750.000,00 per tahun atau sama dengan Rp 1.5650.000,00 per bulan

(9)

4.2.1. Keperluan bengkel Rp 1.000.000,00

§ Oil grease

§ Bensin

§ Kain lap

§ Amplas

§ Karburator cleaner

4.2.2. Promo bengkel Rp 200.000,00

§ Kupon

§ Brosure

4.2.3. Keperluan lain-lain Rp 300.000,00

JUMLAH Rp 1.500.000,00

5. ANALISA LABA / RUGI

5.1. Pendapatan

§ Jasa Rp 22.500.000,00

Jasa jmlh mtr/hr income Total/bulan

Service 10 Rp 25.000,00/motor Rp 7.500.000,00

Harga Target siswa total/bulan

paket 1 Rp.10.000 5 Rp 200.000,00

(10)

paket 3 Rp.30.000 5 Rp 600.000,00

paket 4 Rp.40.000 5 Rp 800.000,00

paket 5 Rp.50.000 5 Rp 1.000.000,00

Perkiraan dipotong dana foto copy dan izin sekolah 33,4%

Rp 1.000.000,00

_________________________________________________________________

JUMLAH Rp 26.500.000,00

5.2. Biaya-biaya

§ Biaya perlengkapan Rp 1.500.000,00

§ Biaya listrik,air, dan telpon Rp 400.000,00

§ Biaya perawatan tempat Rp 750.000,00

§ Biaya penyusutan peralatan Rp 1.600.000,00

§ Biaya gaji karyawan Rp 5.000.000,00

§ Biaya lain-lain Rp 100.000,00

JUMLAH BIAYA Rp 10.350.000,00

LABA BERSIH Rp 16.150.000,00

6. BREAK EVENT POINT

6.1. Maka lama balik modal dengan asumsi diatas minimal :

Rp 76.000.000,00 : Rp 16.150.000,00 + 1 bulan = 6 bulan

(11)

System yang kami tawarkan dalam kerja sama bengkel ini adalah sytem bagi hasil. Dalam system bagi hasil diperlukan kejujuran satu sama lainnya karena itu diperlukan pembukuan yang akurat dan system management yang handal. Bagi Hasil disini adalah pembagian laba bersih. Dengan keahlian kami maka kami akan memutarkan Modal yang anda Berikan dengan presentase pemilik modal 40% dan manajerial 60% dari laba bersih, Ada beberapa contoh kasus penanaman modal :

Ø System Tunggal

· Pemilik Modal memiliki kemampuan untuk memenuhi syarat dari kebutuhan modal awal, maka dia utuh mendapatkan presentase sebesar 40% dari laba bersih

Ø System patungan

· Ada beberapa pemilik modal yang mengumpulkan modalnya sampai

mendapatkan modal yang diinginkan. Contoh dibutuhkan modal Rp 76.000.000 ada beberapa pemilik modal si A 19jt,si B 9jt,si C 36,5 jt dan si D 11,5 jt. Maka

didapatkan presentasinya adalah si A =25 %, si B=12%, si C=48% dan si D=15% dari presentase keuntungan pemilik modal contoh per tahun Laba bersih Rp 194.220.000/thn. Pemilik modal 40% dari Laba Bersih yaitu Rp 77.688.000/thn, maka si A mendapatkan 25% dari keuntungan yaitu Rp 19.422.000/thn, si B 12% = Rp.9.325.000/thn, si C 48% = Rp 37.291.000/thn dan si D 15%=Rp.11.654.000 /thn. TOTAL keseluruhan Rp.77.688.000/tahun.

8. PENUTUPAN

Referensi

Dokumen terkait