• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Perubahan dan budaya sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Perubahan dan budaya sekolah "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Perubahan

Oleh :

Dr. Ir. H. Abdullah Usman, M.Agr.Sc.

Sri Maryant

(2)

Pendahuluan. . .

Setap organisasi harus mampu beradaptasi thd

perubahan2 dlm lingkungannya

Organisasi yang tdk mampu beradaptasi thd

lingkungannya tdk akan mampu bertahan hidup

Karena itu organisasi hrs sll berubah mengikut

perkembangan lingkungannya

Pada bab ini kita akan membicarakan

(3)

Karakteristk perubahan

Perubahan dlm organisasi dpt didefinisikan sbg perubahan yg cukup substansial terbahap

suatu bagian/keseluruhan organisasi

Perubahan dpt dilakukan thd jadwal kerja, departementasi, desain organisasi, mesin baru dan

lainnya

Faktor eksternal dan internal mengharuskan organisasi melakukan perubahan

Eksternal

lingkungan organisasi sll berubah, perubahan tsb mencakup perubahan yg mengancam kelangsungan hidup suatu organisasi dan perubahan yg menyediakan kesempatan bagi organisasi

Internal

faktor2 internal jg mendorong perlunya perubahan dlm organisasi

Perubahan manajemen jg akan mendorong perubahan dlm organisasi.

Contoh : semakin besar organisasi, organisasi kecendrungannya mjd lbh birokrats, semakin

lamban dlm bereaksi. Dan perubahan diperlukan dlm keadaan ini

Dorongan dari faktor internal jg sering mencerminkan perubahan dlm lingkungan (eksternal).Contoh : tngkat pendidikan masyarakat yg semakin tnggi membuat tngkat pendidikan

karyawan mjd semakin tnggi pula

Karyawan makin sadar akan hak-haknya dan organisasi hrs berubah mengimbangi perubahan

(4)

Tipe perubahan yg direncanakan

Perubahan dalam organisasi mencakup empat hal :strategi, struktur, teknologi, dan

orang-orang dlm organisasi tsb 1. Perubahan struktur

Perubahan struktur dpt dilakukan melalui berbagai cara : perubahan desain

organisasi, desentralisasi, dan modifikasi aliran kerja

Perubahan desain organisasi mencakup pendefinisian kembali tanggung jwb kerja/

penataan kembali departemen, divisi/ pembagian kerja

Kecendrungan saat ini adalah tren menuju organisasi yg lebih datar, krn struktur

macam ini diharapkan meningkatkan intensitas komunikasi antar karyawan bagian bawah dgn manajemen puncak

Dgn cara ini informasi dr karyawan bagian bawah yg merupakan org lapangan dpt

mengalir ke atas dgn lbh baik

Manajemen diharapkan dpt lbh responsif

Desentralisasi berart memberi wewenang yg lbh besar (otonomi) kpd bagian

organisasi/kpd anggota organisasi

Desentralisasi diharapkan dpt meningkatkan inisiatf, komitmen kerja, dan kepuasan

(5)

Lanjutan. . .

Modifikasi aliran kerja juga diharapkan mampu

meningkatkan efisiensi kerja

Contoh dlm pemasaran produk, semakin panjang

jaringan ditribusi, barang akan semakin mahal,

memotong distribusi merupakan salah satu alternatf

utk meningkatkan efisiensi

Perubahan struktur organisasi jg dpt dilakukan, contoh :

(6)

Lanjutan. . .

2. Perubahan Orang2 dlm organisasi

Perubahan orang mencakup perubahan sumber daya manusia

organisasi

Contoh jk komputerisasi masuk dlm organisasi, tngkat

pengetahuan komputer karyawan tentunya jg perlu dinaikkan

Perubahan kemampuan dan keterampilan karyawan seringkali

dimulai dgn perubahan teknologi dlm organisasi

Manusia merupakan fenomena yg kompleks, mengubah sikap,

persepsi, dan perilaku manusia bukan merupakan pekerjaan yg

mudah

Upaya mengubah sikap, persepsi, harapan dan perilaku

(7)

Manajemen perubahan

Perubahan yg direncanakan merupakan perubahan organisasi scr sistemats agar

desain organisasi mjd lbh sesuai (adaptf) dgn lingkungannya dan tujuan organisasi tercapai scr efektf

Model Force-Field

perubahan yg direncanakan jelas merupakan pekerjaan yg cukup rumit, manajer

perlu memahami perubahan yg direncanakan tsb

Kurt Lewin mengembangkan model Force-Field utk menjelaskan proses perubahanMenurut model tsb, perilaku manusia merupakan hasil keseimbangan dari dua hal :

kekuatan yg mendorong (driving) dan kekuatan yg melawan (restraining)

Menurut model tsb, jk seseorang ingin melakukan perubahan, mk ada faktor2 yg

mendorong perubahan tsb (teknologi baru, bahan baku yg lbh baik, kompetensi,tekanan pengawas).

Dilain pihak ada faktor2 yg menahan perubahan tsb (norma kelompok, takut akan

perubahan, perasaan puas thd kondisi sekarang, keterampilan saat ini)

Pemecahan yg lbh efektf adalah mengurangi/memperlemah faktor2 penahan

Contoh : jk karyawan menolak mesin baru karena takut kemungkinan pemberhentan

(8)

Lanjutan. . .

Sumber-sumber Penolakan

Organisasi dpt menolak perubahan karena beberapa hal.

Jk manajer dpt memahami faktor2 penahan tsb, manajer mempunyai kesempatan

yg baik utk melakukan perubahan yg efektf

Beberapa faktor penahan(penolak) perubahan, sbb :

1. Ketdakpastan

Setap perubahan sll mengakibatkan ketdakpastan, meskipun dgn tngkat yg

berbeda2.

Contoh : perubahan struktur organisasi mengakibatkan ketdakpastan pekerjaan

yg baru, atau ketdakpastan apakah ada pemberhentan kerja/tdak 2. Kepentngan diri sendiri

Anggota organisasi bekerja utk organisasi karena mengharapkan memperoleh

imbalan tertentu : gaji, dan kepuasan kerja.

Perubahan yg terjadi akan sangat mungkin mengakibatkan kepentngan anggota

organisasi terganggu

Contoh : perubahan struktur organisasi barangkali akan mengurangi wewenang

(9)

Lanjutan. . .

3. Persepsi yang berbeda

Persepsi antar anggota organisasi berbeda2

Apabila ada perubahan, mk reaksi yg muncul jg akan berbeda2, tergantung persepsi

masing2 anggota organisasi

Manajer barangkali akan lbh cepat memahami manfaat dan pentngnya perubahan,

karena perubahan diharapkan dpt mencapai tujuan organisasi dgn lbh efektf

Dilain pihak, karyawan biasa barangkali akan menganggap perubahan sbg ancaman

langsung thd keamanan dirinya, karyawan tsb tdk mau melihat kepentngan organisasi scr keseluruhan, begitu pula sebaliknya.

4. Perubahan suasana kerja

Perubahan akan mengakibatkanberubahnya suasana dan jaringan kerja yg sudah

terbentuk mapan

Beberapa anggota organisasi tdk akan menyukai semacam itu

Contoh : perubahan struktur organisasi menyangkut perubahan pimpinan

Perubahan jaringan informal yg mengakibatkan perubahan suasana kerja, contoh

(10)

Lanjutan. . .

Mengatasi Penolakan Perubahan

Jk terjadi penolakan thd perubahan, manajer hrs mengatasi penolakan tsb

Dlm konteks model force field, manajer akan berusaha mengurangi faktor

penahan perubahan

Ada beberapa teknik yg dpt digunakan utk mengatasi penolakan tsb :

1. Partsipasi dan keterlibatan

Partsipasi mjd alat yg cukup efektf utk mengatasi penolakan perubahan

Anggota organisasi dlm hal ini diminta utk membantu merancang perubahan

cara ini mempunyai manfaat, karena mereka mjd mengert mengapa

dilakukannya perubahan dan perubahan dpt diterima

Dgn partsipasi, komitmen mereka utk membantu perubahan semakin tnggi,

informasi yg relevan utk perubahan dpt diintegrasikan ke dlm rencana

perubahan

Sisi negatf metode ini adalah waktu yg terlalu lama, terutama apabila

(11)

Lanjutan. . .

2. Penerangan dan komunikasi

Cara ini memberikan penjelasan mengenai kebutuhan dan logika akan

perubahan kpd individu, kelompok bahkan seluruh organisasi

Penjelasan dan komunikasi intens membuat ketdakpastan akan

perubahan mjd berkurang

Dan sekali anggota organisasi dpt terbujuk, anggota tsb sering kali

bersedia membantu perubahan

Sisi negatf cara ini adalah kemungkinan waktu yg terll lama, terutama

bny org yg dilibatkan

Perusahaan yg melakukan restrukturisasi seringkali menggunakan cara ini

Restrukturisasi sering kali mengakibatkan pemberhentan kerja pd

sebagian pegawai

Manajer sering kali melakukan perjalanan dr satu pabrik/cabang ke

(12)

Lanjutan. . .

3. Fasilitas dan dukungan

Cara ini pd dasarnya membantu anggota organisasi menyiapkan

perubahan

Pegawai ditawari utk mengikut program pelathan utk pekerjaan/posisi

baru setelah perubahan

Diberitahukan jauh sebelumnya akan adanya perubahan, shg mereka dpt

mempersiapkan diri dgn lbh baik

Memberi dukungan scr emosional thd karyawan dan mencoba memahami

mereka yg terkena akibat perubahan

Cara ini dpt digunakan apabila karyawan mengalami masalah penyesuaian

sbg akibat perubahan tsb

Keuntungan cara ini adalah tdk ada cara lain yg berhasil sepert metode ini

Kerugian cara ini adalah waktu yg terlalu lama, mahal dan seringkali masih

(13)

Lanjutan. . .

4. Negosiasi dan perjanjian

Cara inimelakukan negosiasi dgn karywan yg mempunyai

potensi utk menolak perubahan

Bahkan perjanjian scr tertulis dpt dilakukan dgn cara ini

Cara ini sering dilakuakn apabila beberapa orang/kelompok

dgn kekuatan utk menolak perubahan cukup besar akan

mengalami kerugian dgn adanya perubahan tsb

Keuntungannya adalah seringkali cara ini merupakan cara yg

mudah utk menghindari penolakan perubahan, krn cara ini

langsung mengarah pd potensi penolakan yg cukup signifikan

Kerugiannya, cara ini mahal, terutama apabila menyadarkan

(14)

Lanjutan. . .

5. Manipulasi dan kooptasi

Cara ini dilakukan dgn memberi peranan yg cukup kpd org

kunci dlm organisasi utk mendesain dan melaksanakan

perubahan

Cara ini sering dilakukan apabila cara lain tdk efektf/trll

mahal

Keuntungannya, cara ini seirng kali mjd cara yg cepat dan tdk

mahal utk mengatasi penolakan perubahan

Kerugiannya, kemungkinan munculnya masalah dimasa

(15)

Lanjutan. . .

6. Paksaan implisit dan eksplisit

Cara ini dilakukan dgn memberi ancaman apabila terjadi penolakan

perubahan

Misalnya mereka tdk akan dipromosikan, kehilangan pekerjaan,

transfer ke bagian lain,dll

Cara ini sering dilakukan apabila perubahan yg cepat diperlukan

dan manajer yg memprakarsai perubahan mempunyai kekuatan yg

cukup

Keuntungan cara ini adalah cepat dan hampir semua bentuk

penolakan dpt diatasi

Kerugiannya adalah resiko yg cukup besar apabila karyawan mjd

(16)

Proses Perubahan

Pada umumnya proses perubahan tdk berhasil karena 2 hal : 1.orang tdak

dpt mengubah/tdk mau mengubah perilaku dan sikap yg sdh tertanam

cukup lama, 2. pd waktu karyawan berubah, seringkali perilaku yg baru hny

terjadi pd masa2 awal perubahan, sesudah itu ada kecendrungan akan

kembali lg ke prilaku yg lama

Utk mengatasi masalah tsb Kurt Lewin mengajukan proses perubahan yg

mencakup 3 tahap, yaitu :

1. Unfreezing

Dalam tahap ini karyawan yg akan terkena perubahan dijelaskan mengenai

pentngnya perubahan, sehingga karyawan tsb mjd sadar akan pentngnya

perubahan

2. Change (implementasi)

Setelah karyawan siap thd perubahan, perubahan kemudian akan dilakukan

Perubahan dpt melibatkan agen perubahan yg membantu proses

perubahan melalui identfikasi dan internalisasi

(17)

Lanjutan. . .

3. Refreezing

Tahap ini bertujuan membuat nilai, sikap dan perilaku yg baru

(yg diinginkan) mjd norma yg baru

Tahap ini dpt dilakukan dgn memberi dukungan/memaksa

perilaku yg baru tersebut

Agen perubahan dpt dilakuakan oleh anggota organisasi/

manajer

Alternatf lainnya adalah dgn mengundang pihak luar (biasanya

konsultan) mjd agen perubahan

(18)

Pengembangan keorganisasian

Berbagai pendekatan perubahan organisasi sepert yg telah dibicarakan

dimuka lebih sesuai utk memecahkan masalah yg sifatnya spesifik/sementara

Pengembangan keorganisasian merupakan perubahan organisasi yg lbh luas,

lbh komprehensif, mempunyai fokus jangka panjang, lbh rumit dan lbh mahal

Pengembangan ini bertujuan utk meningkatkan efektvitas organisasi, dgn

meningkatkan kepuasan dan prestasi anggota organisasi

Fokus perubahan keorganisasian adalah perubahan pada orangnya dan

hubungan individu-organisasi atau hubungan kerja

Scr formal pengembangan keorganisasian adalah upaya yg didukung oleh

manajemen puncak utk meningkatkan kemampuan organisasi dlm

(19)

Lanjutan. . .

Definisi lain dari pengembangan organisasi

adalah merupakan usaha yg direncanakan dgn

fokus pd organisasi scr keseluruhan,

memperoleh dukungan dr manajemen

puncak, dgn tujuan utk meningkatkan

efektvitas dan kesehatan organisasi melaui

intervensi yg direncanakan dlm proses

(20)

Beberapa aktvitas dr pengembangan

organisasi (Organizaton development)

1. Tingkat individu

Training sensitivitas

. Dlm metode ini individu dilath utk meningkatkan

sensitvitas dan kemampuan mereka dlm menangani hubungan

interpersonal

Peserta dilath utk memainkan peran (role playing) agar memahami

orang lain

2. Tingkat kelompok (dua atau tga orang)

Analisis transaksi

. Metode ini bertujuan meningkatkan kejelasan

individu dalam berkomunikasi

Individu dilath utk memperjelas pesan dlm berkomunikasi dgn org lain

Kebiasaan2 dlm berkomunikasi yg mengaburkan komunikasi dicoba

(21)

Lanjutan. . .

3. Tingkat kelompok

Membangun tim

. Metode ini bertujuan utk meningkatkan efektvitas dan

kepuasan individu yg bekerja dlm kelompok dan meningkatkan efektvitas

kelompok scr keseluruhan

4. Tingkat hubungan antar kelompok

Pertemuan konfrontatif.

Dlm metode ini individu dikumpulkan bersama dan

kemudian mereka membicarakan scr terbuka (menganalisis dan mengusulkan

perbaikan yg perlu dilakukan) terhadap masalah yg dihadapi

Metode ini dpt digunakan utk membahas penggabungan usaha dan

peluncuran teknologi baru.

Penengah pihak ketiga.

Penengah pihak ketga digunakan saebagai mediator

dlm konflik didalam organisasi

5. Tingkat organisasi

Survei umpan balik.

Dlm Metode ini, setap karyawan diminta utk menjawab

(22)

TERIMAKASIH. . .

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan persetujuan pihak-pihak terkait adalah persetujuan berupa tanda tangan Bupati Belu, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belu, Bupati

Upacara tradisi Perang Topat sebagai mengikat solidaritas pada masyarakat suku Sasak Hindu dan Islam Sasak dalam pelaksanaan tradisi Perang Topat yang diadakan sekali

Bagaimana seorang wanita dapat berperan hebat, baik dalam karir maupun keluarga, dimana wanita masa kini dituntut mampu berperan hebat di segala sisi kehidupan,

Dari koefisien variasi, terlihat tingkat fluktuasi konsentrasi Nitrit effluent IPAL Banyumanik 2013 tipe Shallow sewer merupakan yang paling tidak stabil/heterogen,

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan untuk mengetahui kedalam dan keluasan materi suatu buku pelajaran Biologi dilakukan dengan menganalisis

Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan

2.2.7 Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk menangani klien dengan perilaku kekerasan. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan seorang perawat

y_net = nilai bayangan output layer/nilai output layer yang belum masuk fungsi aktivasi y = nilai hidden layer. Proses perambatan maju / feed forward (mecari nilai