• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Perbedaan Intercultural Sensitivity siswa SMA Sekolah Heterogen (Multicultural) dan Sekolah Homogen (Monocultural)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Perbedaan Intercultural Sensitivity siswa SMA Sekolah Heterogen (Multicultural) dan Sekolah Homogen (Monocultural)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Perbedaan Intercultural Sensitivity pada Siswa-Siswi SMA Homogen (Monocultural) dan SMA Heterogen (Multicultural)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi

oleh :

ANDRY SONY SITUMEANG 091301079

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan

2015

(2)
(3)
(4)

Perbedaan Intercultural Sensitivity Siswa-Siswi SMA Heterogen (Multicultural) dan SMA Homogen (Monocultural) Kota Medan

Andry Sony Situmeang & Rika Eliana ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Intercultural Sensitivity pada siswa-siswi sekolah Homogen dan Heterogen di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif dengan menggunakan 200 siswa sekolah Heterogen dan 200 siswa sekolah Homogen di Kota Medan sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Intercultural Sensitivty yang disusun berdasarkan The Concept of Intercultural Sensitivity yang dikemukakan oleh Chen & Starosta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Intercultural Sensitivity pada siswa sekolah homogen dan sekolah heterogen. Dari penelitian ini juga ditemukan hasil tambahan bahwa pada komponen Intercultural Sensitivity skor mean yang paling tinggi terdapat pada Interaction Engangement dan skor mean terendah terdapat pada Interaction Attentiveness. Sehingga terlihat bahwa Intercultural Sensitivity

pada Sekolah Heterogen lebih tinggi dari Sekolah Homogen.

Kata kunci: Intercultural Sensitivity, Sekolah Heterogen, Sekolah Homogen, Interaction Engangement, Interaction Attentiveness.

(5)

Diffrences of Intercultural Sensitivity in High School Students Heterogeneous School (Multicultural) and Homogeneous School (Monocultural) In Medan

Andry Sony Situmeang & Rika Eliana Barus ABSTRACT

This study aims to determine differences the Intercultural Sensitivity in Homogeneous and Heterogeneous school students in Medan. This study uses comparative quantitative methods using 200 Homogeneous high school students and 200 Heterogeneous high school students in Medan as the study sample. Data collected by using a Intercultural Sensitivity scale compiled by Chen and Starosta The Concept of Intercultural Sensitivity. The results showed that Intercultural Sensitivity in homogeneous school students and heterogeneous school were differences. This research also found additional result that the components of

Intercultural Sensitivity highest mean score found in Interaction Engangement and the lowest mean score found on Interaction Attentiveness. So it looks that the Intercultural Sensitivity at Heterogeneous schools are higher then Homogeneous. Keywords: Intercultural Sensitivity, School of Heterogeneous, Homogeneous School, Interaction Engangement, Interaction attentiveness.

(6)

i

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan puji syukur saya naikkan kepada Tuhan Yesus untuk segala kasih dan penyertaan-Nya sehingga akhirnya skripsi yang berjudul “Perbedaan Intercultural Sensitivity siswa SMA Sekolah Heterogen (Multicultural)

dan Sekolah Homogen (Monocultural) ” dapat saya selesaikan. Penyusunan skripsi ini diajukan guna memperoleh gelar sarjana jenjang strata satu (S1) di Fakultas Psikologi Sumatera Utara.

Untuk kedua orangtua yang saya cintai, yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saya. Terimakasih untuk doa, dukungan, dan semangat yang Papa dan Mama berikan selama ini. Dan terimakasih juga karena tetap bersabar untuk menunggu kelulusanku,meskipun dengan waktu yang begitu lama.

Penelitian ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Ucapan terimakasih saya tujukan kepada: 1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi USU.

2. Ibu Rika Eliana Barus, M.Psi, psikolog selaku dosen pembimbing skripsi. Terima Kasih atas kesediaan, waktu, pemikiran, kesabaran, dukungan dan saran yang Ibu berikan sejak awal hingga skripsi ini bisa diselesaikan.

3. Dosen penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini .

4. Ibu Rodiatul Hassanah Siregar, M.Si,psikolog selaku dosen pembimbing akademik saya.

(7)

ii

5. Dosen-dosen Fakultas Psikologi yang telah membagikan segala ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada penulis.

6. Sahabat-sahabatku Jeremy, Westley, Sugiman, Agiska ,Rismaya, Aisyah, Serefhy dan July yang senantiasa memberikan semangat untuk menyelesaikan skrispsi. Terimakasih buat persahabatan kita yang tak lekang oleh waktu. Terimakasih juga buat semua dukungan yang kalian berikan selama ini. Meskipun sudah sibuk dengan urusan masing-masing dan terpisah namun tetap memberikan waktu dan perhatian kepada saya.

7. Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) Yakhin dan Boas, ada Kak Ita, Adolf, Frans dan Janpri sang mantan alumni Psikologi. Terimakasih buat bantuan serta semangat yang selalu kalian berikan. Walaupun sudah sangat jarang bertemu, semoga kita tetap saling mendoakan yaa..

8. Partisipan penelitian ini. Adek-adek siswa-siswi SMA N 12 Medan, SMA Iskandar Muda, SMA Santo Thomas 3 dan SMA Internasional Syafiyattul Aliyyah. Terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk mengisi skala penelitian saya.

9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009. Terimakasih buat kebersamaan kita selama ini. Walaupun udah pada lulus tapi masih sering ngasih semangat hahaha.

10.Teman-teman dan sahabat Parkiran (Nista Kencana) yang selalu mengerti keadaan para koboy kampus hahaha dan menjadi tempat untuk melarikan diri dari radar pencarian dosen pembimbing.

(8)

iii

11.Adek-adek cerewet yang selalu bawel dan selalu bertanya kapan sidang ada Trini,Deassy,Agita dan Kishia. Yeeeeayyyyy akhirnya aku bisa bilang “akuuuu sidaangggg” hahahaha Terimakasih buat repetan dan bawelan kalian.

12.Henny Rebina Panjaitan serta Teman-teman pelayanan di muda-mudi GKPI Ressort Khusus Teladan Helvetia. Yang senantiasa mendorong, memberikan semangat serta doa buat saya.

13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu.

Saya menyadari bahwa teradapat banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Terimakasih.

Medan,

Andry Sony Situmeang

(9)

iv

E. Sistematika Penulisan ... 11

F. Paradigma Berfikir………13

BAB II LANDASAN TEORI A. Intercultural Sensitivity ... 14

B. Sekolah Homogen ... 19

C. Sekolah Heterogen ... 20

D. Perbedaan Intercultural Sensitivity sekolah Homogen dengan Sekolah Heterogen ... 23

E. Hipotesa Penelitian………...25

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26

B. Identifikasi Variabel………..26

C. Definisi Operasional ... 26

D. Populasi,Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 28

(10)

v

1. Populasi dan sampel……….…..28

2. Teknik Pengambilan Sample………...……….28

3. Jumlah Sample Penelitian………...…28

E. Metode Pengumpulan Data ... 29

F. Validitas dan reliabilitas ... 30

1. Validitas ... 30

2. Daya Beda Aitem ... 30

3. Reliabilitas ... 31

G. Hasil Uji Coba Alat Ukur ... 31

1. Uji Validitas………....32

2. Uji Daya Beda Item……….………32

3. Uji Reliabiltas………..33

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 33

1. Tahap Persiapan Penelitian………..………...34

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian………...34

3. Tahap Pengolahan Data……….………..35

I. Metode Analisis Data ... 36

1. Uji Normalitas ... 36

2. Uji Homogenitas ... 36

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitiaan ... 37

B. Hasil Utama Penelitian……….41

1. Uji Asumsi Normalitas……….………...41

2. Uji Homogenitas………...42

3. Uji Hipotesa Penelitian………42

4. Hasil Tambahan Penelitian………..45

C. Pembahasan……….………….46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….…….50

(11)

vi

B. Saran………51

1. Saran Metodologis………..51

2. Saran Praktis………...52

DAFTAR PUSTAKA ………...53 LAMPIRAN

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue Print Skala Intercultural Sensitivity………..29

Tabel 2. Blue Print Skala Intercultural Sensitivity Setelah Uji Coba………...33

Tabel 3. Penyebaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin...………....37

Tabel 4.Penyebaran Subjek Berdasarkan Agama……….………..……..38

Tabel 5. Penyebaran Subjek Berdasarkan Suku……….………. 39

Tabel 6. Penyebaran Subjek Berdasarkan Usia ………..………....40

Tabel 7. Data Uji Normalitas………...41

Tabel 8. Uji Homogenitas………42

Tabel 9. Deskripsi Skor Intercultural Sensitivity……….43

Tabel 10. Independent T-Test……….…………...44

Tabel 11. Gambaran Skor Intercultural Sensitivity berdasarkan Dimensi…..45

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Paradigma Berfikir ... 1

(14)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Reliabilitas & Uji Daya Beda Aitem Sikap 2. Skor Total Aitem Skala Intercultural Sensitivity

3. Uji Normalitas 4. Uji Homogenitas 5. Independent T-test

6. Contoh Aitem Skala Intercultural Sensitivity 7. Data Mentah

8. Uji Normalitas, Homogenitas dan Independent T-test

Referensi

Dokumen terkait

Badan usaha di Indonesia baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta akan melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja dari setiap program kerja dalam periode

dijelaskan pada Bab sebelumnya dengan penambahan limbah bongkahan beton, kuat tekan yang direncanakan (fc’) pada umur 28 hari adalah ± 20 MPa.. Untuk setiap

Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui pengaruh current ratio (CR) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba di perusahaan transportation services yang terdaftar di

Dalam membelajarkan matematika diperlukan suatu metode pelajaran yang dapat mengubah persepsi matematika yang sulit menjadi matematika yang menyenangkan. Metode mathmaster

hal, yaitu: 1) Sampah dapat didaur ulang menjadi barang kerajinan tangan yang lebih bermanfaat. 2) Sebanyak tiga barang kerajinan tangan dapat dibuat dari sampah anorganik

Sebagai gambaran, kita bisa melihat bagaimana wajah sang idola, penampilan dia di video tersebut, cerita dalam video musik tersebut (pelibatan musisi dalam pertunjukan

Dokumen ini adalah Perjanjian Tingkat Layanan ( Service Level Agreement – SLA) dari layanan-layanan tentang Layanan Jurnal Erudio antara Lembaga Pengkajian dan

Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik,