• Tidak ada hasil yang ditemukan

Geometri Dan Sarang Lebah Dalam Al Quran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Geometri Dan Sarang Lebah Dalam Al Quran"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Geometri Dan Sarang Lebah Dalam Al-Quran

Umi Zakiah

Jurusan Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung

e-mail: uzakiah16@gmail.com

Abstrak

Pengkajian tentang sarang lebah yang berkaitan dengan geometri ini bertujuan untuk mengetahui keisimewaan sarang lebah madu ditinjau dari tinjauan geometri sehingga dapat menguraikan secara geometri tentang keunggulan segienam pada sarang lebah madu dibandingkan dengan bentuk segiempat atau segitiga. Sarang lebah menunjukkan bahwa bentuk segienam merupakan bangun yang memiliki luas paling besar dengan keliling yang lebih kecil. Pada pengujian bentuk segienam, segiempat dan segitiga, apabila dianggap mempunyai luas bangun yang sama maka didaptkan perbandingan keliling bangun. Lebah menunjukkan bahwa makluk ciptaaan Allah yang luar biasa, Lebah dapat menghasilkan madu yang dapat berfungis sebagai pengobatan. Lebah madu membuaat sarangnya dalam bentuk heksagonal yang memiliki kapasitas yang lebih besar dari bentu lainnya dan bahan baku yang lebih sedikit. Maha besar Allah atas segala ciptaannya.

PENDAHULUAN

Matematika memiliki kontribusi yang besar terhadap berbagai cabang ilmu pengetahuan yang lainnya. Matematika dapat memperjelas dan menyederhanakan suatu keadaan, kondisi, bahkan dalam pemecahan masalah. Hampir semua sisi kehidupan berkaitan dengan matematika. Banyaknya persoalan kehidupan yang memerlukan kemampuan untuk menghitung dan mengukur, seperti contoh, dalam hitung menghitung sering menggunakan aritmetika (studi tentang bilangan), dalam pengukuran sering menggunakan geometri (study tentang bangun, ukuran dan posisi benda). Geometrid an aritmetika ini adalah pondasi bagi matematika.1

Matematika merupakan ilmu yang dikaruniakan alloh kepada manusia untuk memahami dunia. Banyak sekali ayat al Quran yang menjelaskna tentang pengetahuan yang suci. Hal ini mencerminkan adanya alasan intelektual yang digunakan untuk mencari yang paling baik. Al Quran sebagai bukti islam

(2)

menjelaskan bahwa ilmu agama dan pengetahuan tidak dapat dipisahkan. Demikian juga matematika dan agama merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini islam mendukung terbentuknya manusia yang berkualitas.

Oleh karena itu AL Quran menunjukkan betapa pentingnya menguasai ilmu yang dapat digunakan untuk urusan dunia. Matematika atau ilmu pengetahuan lainnya dapat digunakan sebagai bekal untuk meneliti, mengkaji serta menelaah sumber-sumber ilmu, yaitu al Quran dan ilmu-ilmu yang terkait. Dalam Al Quran surat An-Nahl ayat 68-69 menjelaskan tentang binatang lebah. Dalam hal ini, sudah banyak sekali ilmuan-ilmuan yang teah mengkaji tentang kehidupan, tingkah laku, serta tempat dari lebah madu tersebut.2

Beberapa karya-karya dari ilmuan-ilmuan yang telah meneliti tentang lebah madu yang membuat rumah lebah dengan sangat menakjubkan. Ahli matematika mengemukakan bahwa segienam dipilih oleh lebah karena memiliki bahan untuk pembuatan sarang yang sedikit tapi dapat mempunyai kapasitas yang maksimal. Ruang-ruang heksagonal yang dibangun didasarkan pada perhitungan matematis yang rumit. Mereka menggunakan prinsip memakai bahan yang minimum tapi dengan kapasitas yang maksimum. Hal menarik lainnya dari pembuatan rumah-rumah ini adalah bahwa lebah mulai membangunnya dari sejumlah titik yang berlainan dan bertemu ditengah-tengah, anehnya tidak dijumpai bentuk yang cacat apapun pada titik sambungnya. Alloh SWT menyatakan dalam al Quran bahwa lebah berperilaku berdasarkan ilham yang diberikan-NYA.

Perhitungan-perhitungan tersebut dapat menjadi salah satu bukti dari kemampuan gambaran alam yang lebih dari pada kemampuan manusia dalam menggambarkan suatu benda. Banyak hal yang akan didapatkan dari lebah dalam al Quran yaitu bangun segienam pada sarang lebah, serta beberapa hal lain yang saling berkaitan dan bertemu pada satu titik temu.

Diadakannya pengkajian tentang sarang lebah yang berkaitan dengan geometri ini bertujuan untuk mengetahui keisimewaan sarang lebah madu ditinjau dari tinjauan geometri sehingga dapat menguraikan secara geometri tentang keunggulan segienam pada sarang lebah madu dibandingkan dengan bentuk segiempat atau segitiga. Serta hasil dari pengkajian ini dapat menjelaskan bukti bahwa begitu besarnya kekuasaan Alloh SWT.3 Serta menunjukkan bahwa umat islam tidak pernah ketinggalan dalam mempelajari dan mengembangkan semua cabang ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu matematika pada khususnya. Dengan kajian ini ingin dijelaskan bahwa orang islam meperkaya khasanah pengetahuan dan pengebangan ilmu matematika, serta menunjukkan kepada seluruh dunia dengan membuka wacana

2 Universitas Al-azhar, Universitas King, and Abdul Aziz, “SARANG LEBAH DAN KEAJAIBAN AL-QUR ’ AN Maktabah Abu Salma Al-Atsari,” n.d.

(3)

tentang agaa dan matematika termasuk geometri yang berjalan seiring dan harmonis dengan menunjukkan kelebihan-kelebihan yang ada pada agama islam, serta bukti-bukti nyata keunggulan islam dengan ilmu modern.

Bukan suatu keanehan bila sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dengan kode-kode tertentu-struktur bilangan tertentu. Alam sendiri mengajarkan kepada manusia tentang adanya periode-periode tertentu yang selalu berulang, terstruktur dan sistematis, misalnya, orbit bulan, bumi dan planet-planet, lintasan meteorit dan bintangbintang, DNA, kromosom, sifat atom, lapisan bumi dan atmosfer, dan elemen kimia dengan segala karakteristiknya.

Kitab Mulia Alquran mengajarkan pembacanya bahwa "Tuhan menciptakan sesuatu dengan hitungan teliti” (al-Jinn 72: 28). Bahkan jumlah manusia yang akan datang menghadap Tuhan Yang Maha Pemurah, selaku seorang hamba pada hari yang telah dijanjikan (telah) ditetapkan dengan hitungan yang teliti (Maryam 9 : 93-94).

Lebah adalah salah satu hewan yang mempunyai keistimewaan. Demikian istimewanya sampai Alquran mengabadikannya sebagai tamsil makhluk yang perlu diteliti. Perilaku lebah yang unik, taat pada aturan dan disiplin dalam mencari penghidupan merupakan hal yang diungkapkan secara khusus. Dan dengan hanya bermodalkan ke tiga hal tersebut, lebah telah tampil sebagai figur makhluk yang memberi manfaat banyak, bukan saja terhadap dirinya tapi juga bagi manusia.4

Keistimewaan pertama, lebah ditawari tiga alternatif untuk menentukan tempat tinggal, di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, atau di tempat-tempat yang dibuat manusia. Ketiga tempat itu sangat layak. Bukit merupakan tempat yang relatif lebih sepi dari aktifitas manusia sehingga memungkinkan bagi lebah untuk hidup tanpa mengganggu atau terganggu oleh makhluk lainnya. Dalam bahasa Arab, syajar diartikan sebagai pohon besar yang tidak berbuah. Pohon yang tidak berbuah umumnya tidak didatangi manusia. Hal ini pun memberi gambaran bahwa di tempat itu lebah bisa hidup lebih tenang tanpa gangguan yang lainnya. Sementara pada tempat yang disediakan manusia telah membuat nuansa baru bagi lebah untuk bisa hidup bersama makhluk lain tanpa saling mengganggu, bahkan saling menguntungkan. Perlebahan dewasa ini merupakan komponen penting dalam pembangunan sektor pertanian dan kehutanan berkelanjutan. Peran lebah madu dalam penyerbukan tanaman memberikan keuntungan ekologis, khususnya bagi kelestarian flora. Produk yang dihasilkan lebah madu dapat memberikan keuntungan

4 Pandangan Sains and D A N Islam, “ ل أ م ن ي و ق و ت ء اه ا ء ٱ ل خ ر ة و ي ر ج وا ر ح ة ر ب ى ي

” ت و ي ٱ ل ين ي ع ل م ون و ٱ ل ر أ و ل وا ٱ ل ل ب ل س ا ج د ا و ق ا ئ م ا ي ذ ر ٱ أ

4 , no. 1 (2016): 76–

(4)

ekonomis bagi peternaknya. Ditinjau dari kekayaan alamnya, Indonesia menyimpan potensi besar bagi pengembangan usaha perlebahan karena memiliki jutaan hektar lahan pertanian.

Hal lain yang mengagumkan tentang lebah madu ini adalah kerjasama di antara mereka dalam membangun kantung-kantung madu ini. Bila seseorang mengamati sarang lebah yang telah jadi, mungkin ia berpikir bahwa rumah tersebut terbangun sebagai blok tunggal. Padahal sebenarnya, lebah-lebah memulai membangun rumahnya dari titik yang berbeda-beda. Ratusan lebah menyusun rumahnya dari tiga atau empat titik awal yang berbeda. Mereka melanjutkan penyusunan bangunan tersebut sampai bertemu di tengah-tengah. Tidak ada kesalahan sedikitpun pada tempat di mana mereka bertemu. Lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan lainnya pada saat membangun rumahnya. Suatu rongga dengan rongga di belakangnya selalu dibangun dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan begitu, kedua sisi rongga berada pada posisi miring ke atas. Kemiringan ini mencegah madu agar tidak mengalir keluar dan tumpah.5

PEMBAHASAN

Banyak saintis telah mengkaji kehidupan, tingkah laku dan tempat hidup lebah madu. Diantara mereka ada Butler (1954), Snodgrass (1956), Wafa (1963), Root (1974). Harun Yahya pada karya-karyanya tentang arsitekarsetek di alam menjelaskan tentang lebah madu membuat rumah dengan menakjubkan. Ahli matematika menjelaskan bahwa bentuk segienam membutuhkan bahan yang lebih sedikit tetapi mempunyai kapasitas yang besar. Ruang-ruang heksagonal pada sarang yang mereka bangun, didasarkan pada perhitungan matematika yang rumit. Mereka menggunakan suatu sistem yang memungkinkan melakukan penyimpanan maksimum dengan bahan baku yang minimum. Hal yang menarik dari bentuk heksagonal ini adalah lebah mulai membangunnya dari sejumlah titik yang berlainan dan bertemu di tengah-tengah. Anehnya tidak dijumpai bentuk cacat apapun pada titik sambungannya. Allah SWT menyatakan dalam Alquran bahwa lebah berprilaku sesuai dengan ilham yang diberikanNya. Bentuk tanam heksagonal atau dikenal juga dengan bentuk tanam segi tiga memiliki kelebihan dibanding tipe lainnya. Salah satu kelebihannya adalah dengan jarak tanaman yang sama, bentuk ini memiliki lebih banyak populasi. Secara matematika, bentuk heksagonal memerlukan lahan lebih hemat 13 persen dan menghasilkan populasi lebih banyak sekitar 15 persen dibanding bentuk segi empat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bentuk heksagonal memberikan hasil yang lebih baik dibanding bentuk segi empat15 Bangun Segi Enam atau secara ilmiah disebutnya sebagai Bangun Heksagonal, namun alam persepsi klasik sering secara awam dinamakan Bangun Sarang Lebah (Heksagonal). Berpijak ada terjemahan Alquran pada Surat AnNahl "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada Lebah Buatlah sarang

(5)

sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tampat bikinan manusia" (Surat An-Nahl, ayat 68).6

Ahli matematika telah menguji kebenaran bahwa bentuk heksagonal memiliki luas yang terbesar sehingga dapat menampung atau menyimpan madu lebih banyak sedangkan kelilingnya paling kecil sehingga dibutuhkan bahan untuk membuat sarang lebih sedikit. Pada luas yang sama maka akan diperoleh keliling heksagonal yang terkecil seperti perhitungan dibawah ini:

K.heksagonal:K.segitiga:K.segiempat = 2√2√3 : 6√√3/3 : 4 = 3,72242 : 4.5590 : 4,

Sedangkan bila kelilingnya sama maka diperoleh luas yang terkecil:

L.heksagonal : L.segitiga:L.segiempat = √3/24 : √3/36 : 1/16 = 0.2722 : 0.4811: 0.06257

Bentuk heksagonal yang simetris, jika digabungkan akan menghasilkan kombinasi ruang guna yang sempurna, yaitu tidak menghasilkan ruang-ruang sisa yang tak berguna, seperti jika ruang-ruang yang berpenampang lingkaran atau segilima. Lebih jauh, bentuk ruang dengan penampang segitiga atau segiempat bisa jadi juga menghasilkan kombinasi yang optimal. Walaupun demikian, bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat bentuk-bentuk ini ternyata lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk membuat bentuk ruang dengan penampang heksagonal. Ruang penyimpanan berbentuk heksagonal, ternyata membutuhkan bahan baku lilin paling sedikit, dengan daya tampung terbesar. Lebah membangun sarangnya dengan menyusun dari sudut-sudut yang berbeda, biasanya dari empat titik yang berbeda dan bertemu di tengah. Dalam tingkat kesalahannya sangat kecil bahkan tanpa kesalahan sedikitpun. Sarang berbentuk segi enam merupakan bentuk yang terbaik karena dalam hal ini lebah menyimpan madu dalam jumlah besar.

Penggunaan bahan baku lilin pun sedikit. Dalam rongga sarang yang dibuat lebah antara satu dengan yang lainnya dibelakang selalu dibuat dengan kemiringan 13 derajat dengan posisi miring keatas. Dengan maksud agar madu yang telah disimpan tidak tumpah dalam masa penyimpanan.

Sarang yang dibangun lebah dapat menampung 80 ribu lebah yang hidup dan bekerja bersama-sama, dengan menggunakan sedikit bagian dari lilin lebah. Sarang tersebut tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel kecil pada kedua permukaannya. Semua sel sarang madu berukuran sama persis. Keajaiban teknik ini dicapai melalui kerja kolektif ribuan lebah. Lebah menggunakan sel-sel ini untuk menyimpan makanan dan memelihara lebah muda.

6 Studi et al., “Alit Rahmat Priyanto.”

7 Sains and Islam, “ ا و ق ا ئ م ا ي ذ ر ٱ أ ل أ م ن ي و ق و ت ء اه ا ء ٱ ل خ ر ة و ي ر ج وا ر ح ة ر ب ى ي

و ي ٱ ل ين ي ع ل م ون و ٱ ل ر أ و ل وا ٱ ل ل ب ل س ا ج د

(6)

Selama jutaan tahun, lebah telah menggunakan struktur segi enam untuk membangun sarangnya. (Sebuah fosil lebah yang berusia 100 juta tahun telah ditemukan). Sungguh menakjubkan bahwa mereka memilih struktur segi enam, bukan segi delapan atau segi lima. Ahli matematik memberikan alasannya: “struktur segi enam adalah bentuk geometris yang paling sesuai untuk memanfaatkan setiap bahagian unit secara maksimum”. Jika sel-sel sarang madu dibangun dengan bentuk lain, akan terdapat bagian yang tidak terpakai, sehingga lebih sedikit madu yang bisa disimpan dan lebih sedikit lebah yang mendapatkan manfaatnya.8

Pada kedalaman yang sama, bentuk sel segi tiga atau segi empat dapat menampung jumlah madu yang sama dengan sel segi enam. Akan tetapi, dari semua bentuk geometris tersebut, segi enam memiliki keliling yang paling pendek.

SIMPULAN

Konsep lebah dalam al quran menunjukkan bahwa makhluk ciptaan Alloh SWT yaitu lebah merupakan hewan yang sangat luar biasa. Lebah menghasilkan madu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Lebah membuat sarang dengan cara menakjubkan yaitu keteraturan bentuk heksagonal dan ketepatan sambungan tiap-tiap sel-selnya sangatlah sempurna walaupun pembuatan sel-sel heksagonalnya dimulai lebih dari satu titik atau tempat.

Sarang lebah menunjukkan bahwa bentuk segienam merupakan bangun yang memiliki luas paling besar dengan keliling yang lebih kecil. Pada pengujian bentuk segienam, segiempat dan segitiga, apabila dianggap mempunyai luas bangun yang sama maka didaptkan perbandingan keliling bangun sebagai berikut :

K.heksagonal:K.segitiga:K.segiempat = 2√2√3 : 6√√3/3 : 4 = 3,72242 : 4.5590 : 4,

Sedangkan bila kelilingnya sama maka diperoleh luas yang terkecil:

L.heksagonal : L.segitiga:L.segiempat = √3/24 : √3/36 : 1/16 = 0.2722 : 0.4811: 0.0625

Lebah menunjukkan bahwa makluk ciptaaan Allah yang luar biasa, Lebah dapat menghasilkan madu yang dapat berfungis sebagai pengobatan. Lebah madu membuaat sarangnya dalam bentuk heksagonal yang memiliki kapasitas yang lebih besar dari bentu lainnya dan bahan baku yang lebih sedikit. Maha besar Allah atas segala ciptaannya.

DAFTAR RUJUKAN

(7)

Ai-hefni, Abd Al-mun. “SARANG LEBAH DAN KEAJAIBAN AL-QUR ’ AN,” n.d., 1–34.

Al-azhar, Universitas, Universitas King, and Abdul Aziz. “SARANG LEBAH DAN KEAJAIBAN AL-QUR ’ AN Maktabah Abu Salma Al-Atsari,” n.d.

Sains, Pandangan, and D A N Islam. “ أ ل أ م ن ي و ق و ت ء اه ا ء ٱ ل خ ر ة و ي ر ج وا ر ح ة ر ب ى ي

” ت و ي ٱ ل ين ي ع ل م ون و ٱ ل ر أ و ل وا ٱ ل ل ب ل س ا ج د ا و ق ا ئ م ا ي ذ ر ٱ

4 , no. 1

(2016): 76–87.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kondisi ini, tahap awal untuk berkonsultasi mengenai kasus baru tersebut, yaitu tenaga medis nondokter hanya memasukkan gejala yang terdapat pada sistem,

SDM merupakan faktor utama dalam pengawasan karena jika tidak ada SDM yang terjadi adalah tidak akan ada proses pengawasan. Permasalahan SDM di BPKP menjadikan salah satu

Menurut Peraturan Bank Indonesia 5/8/2003, mengenai ruang lingkup manajemen risiko, terdapat 8 macam risiko, salah satunya yang berperngaruh dengan

Berdasarkan pemaparan permasalahan tersebut di atas, maka penelitian ini menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dengan judul ‘Upaya Mensinergikan Kinerja Program

Perlu dilakukan studi lebih lanjut tentang faktor lain yang mempengaruhi kristalinitas sintesis ZSM-5 secara langsung dari kaolin tanpa templat organik ini,

Oleh karena itu, Perancangan Desain Interior Pasar Gedhe sebagai Galeri Art Space Surakarta bergaya Modern Kontemporer dinilai penting dilakukan guna menjadikan

Perkebunan Nusantara II Batang Serangan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan karet dengan menghasilkan produk.. Ribbed smoke sheet yaitu untuk jenis RSS I,

Hasil perhitungan analisis regresi linear berganda dengan pengujian secara simultan diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan (X1) dan budaya organisasi (X2)