Perancangan dan Pengim plem entasian
Sales M obile
Application
M enggunakan Teknologi
Location Based
Service
dan
Google Cloud M essaging
(Studi K asus: PT. A rm ada Internasional M otor ,
M agelang)
Artikel Ilm iah
D iajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk M emperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Stephen Aprius Sutresno (672011021) Christine Dewi, S.K om., M .Cs.
Program Studi Teknik Inform atika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya W acana
1
Perancangan dan Pengim plem entasian
Sales M obile
Application
M enggunakan Teknologi
Location Based
Service
dan
Google Cloud M essaging
(Studi K asus: PT. A rm ada Internasional M otor ,
M agelang)
1) Stephen A prius Sutresno, 2) Christine Dew i
Fakultas Teknologi Informasi U niversitas K risten Satya W acana Jl. D iponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Email: 1)st33ph3n@ gmail.com , 2) christine_d_13@ yahoo.com
Abstract
O n the com pany that is still m oving in selling's sector, the em ployees with position as sales were the im portant part for decide it's current m arketing process. O ne of the com pany in M agelang city, PT. A rmada Internasional M otor is still using m anual system in sales's work system . The using of that m anual system m akes sales need a long tim e for selling the car to the custom er. D ocum ent of vehicle orders is being used in order to proof the car's order for costumer that m ust be accepted with signature of several side. Therefore, we need a new system that can solve this problem with build a sa les's application. This application is being created with Location Based Service technology that used to help location recording and using G oogle Cloud Messaging service that being used to inform from server to client. This research generates a sales's sy stem application based on m obile android platform that has been integrated well with m any side and can give facility to sales.
Keywords : Sales, Android platform, D ocum ent of vehicle orders, Location Based Service, G oogle Cloud Messaging.
A bstrak
Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, karyaw an yang memiliki posisi sebagai sales merupakan bagian penting dalam menentukan lancarnya alur proses pemasaran. Salah satu perusahaan di kota Magelang yaitu PT. A rmada Internasional M otor, dalam sistem kerja sales masih menggunakan sistem yang manual . Penggunaan sistem yang manual tersebut membuat sales membutuhkan w aktu yang lama untuk melakukan setiap penjualan mobil kepada pelanggan. D okumen Surat Pesanan K endaraan yang digunakan sebagai bukti pesanan mobil oleh pelanggan harus disetujui dengan berupa tanda tangan dari beberapa pihak. U ntuk itu dibutuhkan sistem baru yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan membangun sebuah aplikasi sales. A plikasi yang dibangun de ngan menggunakan teknologi Location Based Service yang berguna membantu pencatatan lokasi dan menggunakan teknologi G oogleClo ud Messaging yang berguna sebagai pemberi informasi dari server kepada client. Penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem sales berbasis m obile pada platform A ndroid yang sudah terintegrasi baik dengan berbagai pihak dan dapat memberikan kem udahan kepada sales.
Kata Kunci : Sales, Platform A ndroid, Surat Pesanan K endaraan, Location Based Service, G oogle Cloud Messaging.
1)
M ahasiswa Fakultas Teknologi In formasi Ju rusan Teknik Informatika, Unive rsitas Kristen Satya W acana Salatiga
2)
2
1. Pendahuluan
Perkem bangan teknologi pada m asa kini berkem bang cepat. Te knologi yang berkem bang ini telah m em berikan dam pak positif yang besar dan dapa t m em bantu aktivitas setiap orang pada bida ng apapun. Pem anfaatan teknologi ini berguna untuk m em percepat, m em perm udah dan m em berikan pe nghasilan yang lebih dibandingkan tanpa m enggunakan teknologi.
Pada perusahaan yang bergerak da lam bidang penjualan, karyawa n yang
m em iliki posisi seba gai sales m erupakan bagia n penting dalam m enentukan
lancarnya alur prose s pem asaran. Pada um um nya sistem kerja sales dalam
m elakukan pe njua lan barang kepada pelanggan ya itu dengan cara m engisi data pelangga n dan data barang yang aka n dibe li pa da sebuah dokum en yang kem udian ditandatangani oleh pe langga n. Dokum en ini berguna sebagai bukti persetujuan pem belian atau pem esanan barang oleh pelanggan.
Salah satu perusahaan ya ng bergerak dalam bida ng penjuala n yaitu PT. Arm ada Internasional M otor atau yang bisa disingkat dengan PT. AIM .
Perusahaan ini m erupakan salah satu anak perusahaan dari New Arm ada Group
yang berpusa t di M agelang dan m em punyai 10 cabang serta 4 outle t. Berdiri pada
tangga l 15 Juni 1988 dengan nam a perusa haan se belum perubahan yaitu PT. Vulgo Arm ada Isuz u M otor dan m engalam i perubahan nam a perusahaan m enja di PT. Arm ada Internasional pa da tangga l 28 Agustus 2000 sam pai sekarang ini.
Bidang usaha dan ruang lingkup dari perusahaan ini adalah se bagai dealer resm i
kendaraan Daihatsu dan Isuzu, term asuk pula penjualan spare part, pe layanan
servis di bengkel yang profesional yang didukung oleh Unit Body Repair /
perbaikan yang m um puni. Di PT. AIM untuk karyawan yang m em iliki posisi
sebagai sales diharuska n m em bawa dokum en Surat Pesana n Kendaraan (SPK)
dan dokum en data m obil. Dalam hal ini, dokum en SPK digunakan sebagai bukti pem esanan m obil oleh pelanggan yang di da lam nya terdapat data pelanggan, data m obil yang dipesan dan tanda tangan persetujua n dari beberapa pihak. P ihak-pihak yang harus m em berika n persetujua n tersebut antara lain dari ihak-pihak Kepala
Cabang, Adm inistration Head, Supervisor sales dan pe langga n atau pem esan
m obil. U ntuk itu sale s harus bertem u satu per sa tu de ngan beberapa pihak
tersebut. Nam un untuk bertem u dengan be berapa pihak terse but sering terja di
kendala seperti jarak a ntara sales denga n pihak yang jauh, juga kendala la in
seperti pihak yang sedang m em iliki urusan penting sehingga tida k dapat ditem ui waktu itu juga. Beberapa kenda la ini m enyebabkan penjualan m obil kepada
pelangga n m enjadi tertunda da n kinerja sale s m enjadi kurang m aksim al,
penjua lan m obil yang seharusnya dapat dila kukan dalam 1 hari m enjadi terham bat
sekitar 2 sam pai 5 hari. Selain itu, dokum en data m obil ya ng dibawa oleh sales
3
Dilihat dari sistem kerja sales yang m asih m anual tersebut, dapa t
m engham bat kinerja sales da lam pencapaian targe t penjualan m obil yang telah
diteta pkan oleh Supervisor sales. Oleh karena itu, m aka dilakukan perancangan
dan pengim plem entasian aplikasi sales berba sis mobile dengan platform Android
dan m enggunaka n teknologi Location Based Serv ice (LBS), se rvice G oogle Cloud
Messaging (GCM) dan te knologi SMS Gateway, ya ng bertujuan untuk
m em udahkan dan m em percepat sistem kerja sales. Sehingga sales dapat bekerja
secara m aksim al dalam pencapaian target pe njua lan m obil dan m ela ncarkan alur
proses pem asaran pada perusahaan. Aplikasi yang dibuat ini tidak m em bahas
m engenai kecepatan bandwith internet, aplika si ha nya berjala n pada A ndroid
m inim al versi 4.1 ke atas da n diterapkan hanya di PT. AIM kota M agelang.
2. K ajian Pustaka
Penelitia n berjudul Pem buatan Aplikasi Sales Berbasis M obile Device
M enggunaka n Phone gap telah m em bahas m engenai pem buatan aplikasi pada
smartphone ya ng berguna m em beri kem udahan kepada sales untuk dapat
m elakukan penjualan pada custome r. Sales dapat de ngan m udah m endapa tkan
data barang yang akan dijua l, sales juga dapat m enge nal customer de ngan lebih
baik, da n juga sale s akan lebih terbantu dengan adanya fitur upload data transaksi
yang dapat m em udahkan sales untuk dapat m engum pulkan data pem esanan yang
telah dibuat sebe lum nya tanpa antri pada kantor perusa haan [1].
Penelitia n lain berjudul Perancangan Location Based Serv ice untuk M obile
Cloud Rem inder System Penyakit Tuberkulosis di Indonesia telah m em bah as m engenai bagaim ana m enciptakan solusi program penanggulangan T uberkulosis
di Indonesia yaitu sebuah e-health reminder sy stem yang dile ngkapi dengan fitur
Location Base d Service (LBS) dengan m enerapkan metric kua lita s inform asi yang m am pu m engikuti pergerakan pasien dan m em berikan inform asi m engenai loka si pusat la yanan keseha tan terdekat [2].
Berdasarkan penelitian-pe nelitian ya ng tela h dila kukan terkait sale s dan LBS,
m aka dilakukan pe nelitian yang m em bahas tentang perancanga n dan
pengim plem entasian Sales M obile Applic ation M enggunaka n Teknologi Loc ation
Based Service dan Google Cloud Me ssaging. Aplikasi yang dibangun
m enggunaka n teknologi LBS, service G oogle Cloud Messaging (GCM) dan
teknologi SM SGateway. Aplikasi diba gi m enjadi 3 ya itu a plikasi berbasis desktop
dengan pengguna admin untuk m engelola data-da ta penjua lan m obil, aplika si
berbasis m obile dengan pengguna sales untuk m engisikan data SPK baru dan
m elihat da ta m obil, aplika si berba sis mobile dengan pengguna Supervisor sales,
Administration Head da n Kepala Cabang untuk m em berikan persetujuan pada
SPK tiap sale s.
Location Base d Service (LBS) adalah aplikasi yang bergantung pa da lokasi tertentu dan didefinisikan pula se bagai layana n inform asi dengan m em anfaatkan
teknologi untuk m engetahui posisi se suatu. LBS m enggunakan teknologi
Positioning Sy stem, te knologi ini m em ungkinkan para pengguna dapat
m em peroleh inform asi loka si se suai dengan kebutuhannya [2]. Teknologi LBS ini
4
pem esanan m obil kepada pelanggan. Pencatatan lokasi penjualan m obil berguna untuk m em udahkan dalam penga ntaran m obil ke alam at pem esan.
Google Cloud Messaging (GCM) ada lah suatu la yanan ya ng berguna
m engirim kan da ta pesan singka t dari server ke pengguna pa da perangkat android.
GCM dapat m engirim kan pesan singka t untuk m em beritahu aplika si bahwa
terdapat data baru ya ng akan diam bil dari server. Layanan GCM m enanga ni
sem ua aspek antrian pesan dan pengirim an ke aplika si pengguna android pada perangkat peng guna tanpa m em perhatika n besar pesan yang dibutuhkan oleh
pengguna [3]. Serv ice GCM ini diterapkan pada aplika si da lam bentuk notifika si
atau pesan singkat yang dikirim kan ole h server. Notifikasi ini diguna kan untuk
m em berikan inform asi kepada sales tentang target yang harus dicapa i per bulan
dan m em berikan inform asi kepada Supervisor sales, Adm inistration Head dan
Kepala Cabang ketika sales m em buat SPK baru dan m em butuhkan persetujuan
dari pihak-piha k tersebut.
SMS G ateway adala h sebuah perangkat lunak yang m enggunakan bantuan kom puter dan m em anfaatkan teknologi seluler yang diinte grasikan guna
m endistribusikan pesan-pesan ya ng di-generate m elalui sistem inform asi m elalui
m edia SMS yang ditangani oleh jaringan seluler. SMS Gateway ini m em anfaatkan
m odem untuk server pe ngirim an SM S [4]. Teknologi SM SG ateway ini diterapkan
pada aplika si sebaga i pengga nti persetujuan ole h piha k pem esan pada SPK.
Web Serv ice m erupakan middleware interne t ya ng m em ungkinkan berbaga i
sistem untuk saling berkom unikasi tanpa terp engaruh pada platform [5].
3. M etode Penelitian
Pada perancangan aplikasi m enggunakan tahapa n penelitian ya ng terdiri dari 4 tahapa n pene litian, yaitu: 1) Identifikasi M asalah. 2) Perancangan S istem . 3) Pem buatan Aplikasi. 4) Im plem entasi dan Pengujia n Sistem serta Analisis Hasil Pengujian.
Gam bar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan pene litian pa da Gam bar 1 dapa t dijelaskan seba gai berikut: 1) Ta hap pertam a: Identifika si M asalah, pada tahap ini yang dilakukan ada lah m eneliti dan m engam ati sistem kerja penjualan m obil yang m asih m anual di PT. Arm ada Internasional M otor, juga m engidentifikasi perm asalahan yang terjadi pada
Perancangan Sistem
Pem buatan Aplikasi
Im plem entasi dan Pengujian Sistem serta
5
penggunaan sistem kerja yang m asih m anual tersebut. 2) Tahap kedua: Perancangan Sistem , perancangan sistem dila kukan dengan m enggunakan
diagram Unified Modelling Language (UM L). Perancangan sistem berupa
diagram m eliputi use case diagram , class diagram , sequence diagram dan
deployme nt diagram . 3) Tahap ketiga: Pem buatan A plikasi, pada tahap ini dilakukan pem buatan aplikasi sesuai dengan peran cangan sistem yang telah
dibua t. Pem buatan a plikasi client-server terdiri dari dua aplikasi, yaitu aplika si Internasional M otor, M agelang.
Pada tahap pengidentifikika sian m asala h, proses penelitian sistem kerja penjua lan m obil dilakukan wawancara dengan cara tanya jawab kepada sala h sa tu pegawai di PT. Arm ada Internasional M otor. Dari wawancara yang dila kukan, didapa tkan proses bisnis sebagai berikut:
Sales melakukan
Sales kembali ke kantor dan memberikan uang muka
Sales mendatangi pelanggan
Pelanggan memilih mobil yang akan dipesan
Sales mengisi data SPK dan ditandatangani pelanggan
Sales mendatangi pelanggan untuk menerima uang muka
Mobil pesanan pelanggan diantar dan dibayar sesuai dengan ketentuan
pihak Supervisor Sales Administration HeadSales mendatangi
Persetujuan SPK oleh
Gam bar 2 Proses Bisnis Penjualan M obil pada Sistem Berjalan
Penjelasan sistem kerja pe njua lan m obil yang a da dan berjalan di PT. Arm ada Internasional M otor:
1. Sales m enerim a dokum en SPK dan data m obil dari Superv isor sale s.
2. Sales m endatangi pelanggan dan m enawarkan produk m obil kepada pelangga n.
3. Pelanggan m em ilih m obil yang akan dipesan.
4. Setelah itu sales m engecek persediaan stok m obil ya ng akan dipe san
6
5. Jika stok m asih m em enuhi untuk dipesan, sales m enentukan estim asi harga
dari m obil ya ng akan dipesan ole h pelanggan.
6. Setelah pelanggan setuju dengan harga m obil yang ditentukan oleh sales,
kem udian sales m engisi data SPK yang kem udian ditandata ngani oleh
pelangga n.
7. Sales m eninggalka n pelanggan dan pergi m enem ui piha k Supervisor sales
untuk m em berikan persetujuan de ngan tanda tangan.
8. Sales pergi m enem ui pihak A dministration He ad untuk m em berikan persetujuan denga n tanda tangan.
9. Sales pergi m enem ui pihak Ke pala Cabang untuk m em berikan persetujuan dengan tanda tangan.
10. Setelah SPK te lah dise tujui dan ditandatangani oleh pelanggan, Superv isor
sales, Administration Head dan Kepala Cabang, kem udian sales kem bali m enem ui pelanggan untuk m em berikan cek pe m esanan m obil dan m enerim a uang m uka dari pelanggan / pem esan.
11. Sales kem bali ke kantor dan m em berikan uang m uka ke bagian keuanga n .
12. Pesanan m obil akan diantar ke pelanggan dan pelanggan m em bayar m obil
sesuai dengan harga dan cara pem bayaran yang telah ditentukan.
Dilihat dari proses bisnis yang berjalan sekarang, proses yang dilalui panjang dan m asih m anua l, sehingga m em butuhkan banyak waktu untuk m elakukan
Sales kembali ke kantor dan memberikan uang muka
Sales mengisi data SPK dan sistem mengirim SMS ke Handphone pelanggan
Sales menerima uang muka dari pelanggan
Mobil pesanan pelanggan diantar dan dibayar sesuai dengan ketentuan
Pelanggan mengirim SMS kembali ke sistem untuk tanda persetujuan
Gam bar 3 Proses Bisnis Penjualan M obil pada Sistem Baru
Penjelasan sistem kerja penjualan m obil yang baru:
7
6. Sales m enunggu persetujuan SPK dari pihak Supervisor sales. 7. Sales m enunggu persetujuan SPK dari pihak Adm inistration Head. 8. Sales m enunggu persetujuan SPK dari pihak Kepala Cabang.
9. Pelanggan m em bayar uang m uka kepada sales.
10. Sales kem ba li ke kantor dan m enyerahkan uang m uka kepada bagian keuangan.
11. Pesanan m obil akan diantar ke pelanggan dan pelanggan m em bayar m obil
dengan sesuai denga n harga dan cara pem bayaran yang telah ditentukan.
Pada tahap perancangan sistem m engguna kan diagram UM L yang berfungsi untuk m enggam barkan prosedur dan proses kerja dari aplika si. Diagram UM L
yang diguna kan antara lain Use case diagram , Class diagram , Activ ity dia gram
dan Deployment diagram . Use case diagram adalah gam baran graphical dari
beberapa atau sem ua aktor, use case dan interaksi di antara kom pone n-kom ponen
tersebut yang m em perkenalkan suatu sistem yang akan diba ngun [ 6]. Use case
diagram pada aplikasi ini diba gi m enjadi 2, yang pertam a untuk pengguna aplika si
berbasis desk top dan yang kedua untuk pengguna aplikasi b erbasis m obile. Use
Gam bar 4UseCase Diagram Aplikasi Desktop
Pada Gam bar 4 m enunjukkan bahwa pada sistem aplikasi sales di platform
8
Gam bar 5UseCase Diagram Aplikasi M obile
Pada Gam bar 5 m enunjukkan bahwa pada sistem aplikasi sales di platform
dirancang, bagaim ana m asing-m asing alir berawal, decision yang m ungkin terja di
dan ba gaim ana m ereka berakhir [ 7]. Activity diagram untuk m elakukan login Kirim cek nama pengguna dan
kata sandi ke database server
Sistem mengirim notifikasi GCM ke pengguna Supervisor sales, Administration Head dan Kepala Cabang
Cek nama pengguna
9
Gam bar 6 m enggam barkan aktivitas pengguna ketika sale s akan
m enam bahkan SPK baru di dalam aplikasi. Pada tam pilan utam a yaitu tam pilan halam an m asuk, pengguna akan m em asukka n nam a pengguna dan kata sa ndi yang kem udian sistem akan m elakukan pengecekan nam a pengguna dan kata sandi
pada database. Apa bila nam a pengguna dan ka ta sandi sesuai yang terdapat pada
database m aka sistem akan m enam pilkan m enu utam a. Pada pilihan m enu utam a,
pengguna m em ilih m enu tam bah SPK yang kem udian akan m enam pilka n form
pengisian SPK. Setelah form SPK diisi oleh sales dan ditam bah, m aka sistem akan
m engirim data SPK ke database. Saat pe nyim pa nan data SPK ke database telah
berhasil, sistem akan m engirim ka n sebua h notifikasi GCM ke pengguna
Supervisor sale s, Administration Head da n Kepala Cabang.
Class diagram m enggam barkan struktur dan deskripsi class, package dan
objek be serta hubunga n satu sam a lain seperti containment, pewarisa n, asosia si
dan lain-lain [8]. Class dia gram pada aplikasi ini dapat dilihat pa da Gam bar 7 dan
Gam bar 8.
Gam bar 7Class Diagram untuk Database
Gam bar 7 m erupakan class diagram untuk database dari sistem aplikasi
sales. Pada class diagram ini m enggam barkan relasi antar tabel di database
10
Gam bar 8Class Diagram untuk Class Sistem
Gam bar 8 m erupakan class diagram untuk class sistem dari sistem aplikasi
sales. Pada class diagram ini m enggam barkan class yang terda pat pa da sistem aplika si beserta atribut da n fungsi di da lam nya.
Deployment diagram adala h susunan fisik se buah sistem , m enunjukkan tata
letak bagia n-bagia n software yang berjalan pada bagian-bagian hardware.
Deployment diagram pada aplikasi ini da pat diliha t pada Gam bar 9.
User (Aplikasi Mobile)
Admin (Aplikasi Desktop)
Web Service (PHP)
JSON
Database Server
Gam bar 9Deployment Diagram
Gam bar 9 m enggam barkan deployment diagram dari sistem aplikasi sales.
Pada deployment diagram terdapat dua m acam perangkat luna k yaitu aplika si
mobile dan aplikasi desktop. Aplikasi mobile terhubung dengan web service, dan
11
database. Pada diagram ini terdapat web se rvice yang m engguna kan bahasa
pertukaran da ta JSON untuk akses data ke aplikasi mobile. Web service dibangun
dengan m enggunakan baha sa pem rogram an web yaitu PHP. Web service ini juga
terhubung dengan database pada server. Sedangkan untuk aplikasi desktop dapat
berhubungan langsung denga n database se rver. Berdasarkan deployment dia gram
ini dirancang arsite ktur sistem dari sistem aplikasi sale s. Arsitektur sistem pada
aplika si ini dapat dilihat pada G am bar 10.
Gam bar 10 Arsitektur Sistem
Pada Gam bar 10 dapa t dilihat terdapa t 3 aplikasi dalam arsitektur ini yaitu 2
aplika si mobile dan 1 a plikasi desk top. Aplikasi mobile diim plem entasikan ke
perangkat m obile dengan tujuan untuk digunaka n oleh pe ngguna , yang terba gi
m enjadi 4 pengguna yaitu pengguna se bagai sales, Supervisor sales,
Administration Head dan Kepala Cabang. Aplikasi desktop diim plem entasikan
pada laptop / PC dan ditujukan kepa da admin untuk m eliha t dan m engelola data
-data m engenai sale s. Untuk dapat m enjalankan kedua aplikasi, sem ua perangkat
harus terhubung denga n koneksi interne t. Denga n adanya internet, aplikasi mobile
(pengguna sales) dapa t m endapatkan lokasi m enggunakan teknologi Loc ation
Based Serv ice dan m engirim data ke database se rver m elalui web serv ice JSON.
Saat data m asuk ke database server, aplikasi desk top yang terhubung de ngan
m odem dan berfungsi se bagai server SM S Gateway akan m engirim kan SMS ke
Handphone pela nggan. Bersam aan dengan proses tersebut, se rvice G oogle Cloud Messaging akan berjalan secara otom atis dan m engirim kan notifikasi ke aplika si
mobile (pengguna selain sales).
4. H asil dan Pembahasan
Penelitia n ini m engha silkan dua aplikasi yaitu aplika si mobile dan desktop.
Pada aplikasi mobile diim plem entasikan pada a ndro id platform sedangkan
aplika si de sktop diim plem enta sika n pada kom puter. Aplikasi mobile ditujukan
kepada sales yang bekerja di PT. AIM M agelang, sedangkan a plikasi desktop
ditujukan ke pada admin untuk m engelola da ta-data ya ng ada yaitu da ta pengguna,
12
Pada aplika si mobile ini pengguna dapat m em bua t SPK baru, m elihat data
-data m obil beserta stok ya ng tersedia saat itu dan dapa t m elihat daftar SPK yang ingin disetujui.
Gam bar 11 Tampilan M enu Utama
Gam bar 11 m erupakan tam pilan m enu utam a pada aplikasi mobile dengan
pengguna se bagai sale s. Pada tam pilan ini, sales da pat m em ilih beberapa m enu
yaitu m enu SPK baru, m enu data m obil, m enu daftar SPK, m enu keluar. M enu SPK baru digunaka n untuk m em buat SPK baru untuk pem esana n m obil oleh pelangga n. M enu data m obil digunakan untuk m elihat data -data m obil m engenai detail beserta stok ya ng tersedia. M enu daftar SPK digunakan untuk m elihat seluruh SPK yang te lah dibuat dan tela h disetujui oleh pihak -piha k m aupun belum disetujui. M enu keluar diguna kan untuk ke luar dari pengguna dan m enuju ke halam an m asuk.
13
Gam bar 12 m erupakan tam pilan SPK baru. Pada tam pilan ini terdapa t
beberapa form pengisian SPK, m ulai dari data pem esan, data STNK , data instansi
dan data m obil. Sales harus m engisi setiap field pa da form ya ng telah disediakan
untuk dapa t m elanjutkan ke form pe ngisian berikutnya. Setela h sem ua form diisi
dan data SPK tersim pan dalam database server, m aka server SMS Gateway akan
m engirim kan SMS ke nom or Handphone pelanggan / pem esan m obil yang terlihat
pada Gam bar 13.
Gam bar 13 Tampilan SM S pada Handphone pelanggan
Gam bar 13 m erupakan tam pilan SM S yang dikirim ka n oleh server SM S
Gateway kepa da Handphone pelanggan. Pada SM S terlihat m erek da n m odel dari m obil yang dipesan oleh pelanggan. Selain itu pela nggan juga dim inta untuk
m em berikan balasan SM S dengan form at SM S yang tela h dite ntukan dan
dikirim kan ke sistem untuk digunakan se bagai persetujuan dalam pem esanan m obil.
Kode Program 1 SM S Gateway untuk kirim SM S
01 new conSms(con, conSms).ambilSms();
02 List<String> listNomor = new conSms(con, co nSms).ambilListNomor();
03 if (listNomor != null) {
04 new conSms(con, conSms).hapusSpk();
05 for (int i = 0; i < listNomor.size(); i++) {
06 try {
07 Runtime runtime = Runtime.getRuntime();
08 runtime.exec(pathGammu + " -c " + fileKonfigurasi + " TEXT " +
09 listNomor.get(i) + " -text \"Untuk menyetujui pembelian, silahkan
10 ketik: NamaLengkap <spasi> No.KTP <spasi> No.SPK <spasi> Ya \" ");
11 } catch (IOException e) {
12 System.out.println("error");
14
Kode Program 1 m erupa kan fungsi pada aplika si de sktop yang diguna kan
juga seba gai serve r dari SMS G ateway. Pertam a akan dilakukan pengam bilan
nom or yang sebelum nya dicek terle bih dahulu di database dari sem ua SMS yang
diterim a oleh m odem . Setelah itu akan dikirim SM S kem ba li untuk konfirm asi
pem esanan m obil ke nom or Handphone pelanggan.
Bersam aan dengan proses pengirim an SMS yang terliha t pada Gam bar 13,
service GCM juga aka n m engirim kan notifikasi kepa da pengguna Supe rvisor sales, Adm inistration Head dan Ke pala Cabang yang dapat dilihat pada Gam bar 14.
Gam bar 14 Tampilan notifikasi GCM
Gam bar 14 m erupakan tam pila n notifika si GCM. Notifika si ini m uncul pada
device Android denga n pengguna sebagai Supervisor sales, A dministration Head
dan Kepala Cabang yang berguna untuk m em beritahukan bahwa salah sa tu sales
telah berhasil m elakukan transaksi pem esanan m obil oleh pe langga n dan m em butuhka n persetujuan.
Kode Program 2 GCM untuk kirim notifikasi
01 public function send _notification($registatoin_ids,$message) {
02 define("G OOGLE_API_KEY", "AIzaSyC58myO7snHomDSr_b2x35Rrf40fGYHAx0"); 03 $url= 'https://android.googleapis.com/gcm/send';
04 $fields= array( 'registration_ids'=>$registatoin_ids, 'data'=>$message,);
05 $headers= array('Authorization: key='. GOOGLE_API_KEY, 'Content-Type:
06 application/json' );
07 $ch = curl_init();
08 curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $url);
09 curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true);
10 curl_setopt($ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $headers);
11 curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true);
12 curl_setopt($ch, CURLOPT_SSL_VERIFYPEER, false);
13 curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, json_encode($fields));
14 $result = curl_exec($ch);
15 if ($result === FALSE) {die('Cur l failed: ' . curl_error($ch)); }
16 curl_close($ch);
17 echo $result;
15
Kode Program 2 m erupakan fungsi PHP pada aplika si mobile yang
digunakan untuk m engirim kan notifikasi. Pada fungsi PH P ini da pat dilihat
diperlukan Google Api Key, Id GCM da n isi pesan dalam m ela kukan proses
pengirim an notifika si. Id GCM m erupakan Id bersifat unique per device dan
didapa tkan m elalui pendaftaran device ke server GCM. Id GCM ini yang
nantinya digunaka n sebagai tujua n / loka si pengirim an notifikasi.
Gam bar 15 Tampilan lokasi pada alamat pemesan mobil
Gam bar 15 m erupakan tam pila n loka si pada alam at pem esan m obil. Tam pilan
ini dapat dilihat oleh pengguna Superv isorsales, A dministration He ad dan Kepala
Cabang pada saat m eliha t detail di daftar perse tujuan SPK. Tam pilan ini
m enggunaka n teknologi LBS, yang dim anfaatkan untuk pe nyim pa nan lokasi pada
alam at pem esan di database server saa t terjadi pem esanan m obil dan
dim anfaatkan juga untuk m enam pilkan gam bar sebuah peta denga n lokasi yang
telah disim pan di databaseserver.
Kode Program 3 LBS untuk menampilkan lokasi
Kode Program 3 m erupa kan fungsi pada aplika si m obile yang diguna kan
untuk m enam pilkan lokasi dari a lam at pem esan m obil. Dalam fungsi ini diperlukan beberapa pengaturan terlebih da hulu seperti tipe pe ta yang akan
01 googleMap.setMapType(GoogleMap.MAP_TYPE_NORMAL);
02 googleMap.setMyLocationEnabled(true);
03 googleMap.getUiSettings().setZoomControlsEnabled(false);
04 googleMap.getUiSettings().setMyLocationButtonEnabled(true);
05 googleMap.getUiSettings().setCompassEnabled(tru e);
06 googleMap.getUiSettings().setRotateGesturesEnabled(true);
07 googleMap.getUiSettings().setZoomGesturesEnabled(true);
08 Address address = (Address) addresses.get(i);
09 LatLng latLng = new LatLng(address.getLatitude(),address.getLongitude());
10 MarkerOptions markerOptions = new MarkerOptions();
11 markerOptions.position(latLng);
12 markerOptions.title(addressText);
16
ditam pilkan, rotasi dan pem besar peta. Setela h itu ditentukan alam at yang
kem udian dipasang sebuah pena nda / marker pa da peta tersebut sebagai penunjuk
lokasi.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan m enguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang
telah dibuat untuk m encari ke salahan / bug pada sistem . Pengujian aplika si
aplika si dan orang-orang yang ikut m em bantu dalam pem buatan. Pengujian alpha
m enggunaka n m etode blackbox yaitu pe ngujian fungsi-fungsi aplika si secara
langsung tanpa m em perhatikan a lur eksekusi program . Pengujian ini dilakukan
dan sesua i yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi desktop
dan aplikasi mobile.
Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Desktop
Fungsi yang diuji K ondisi Output yang
diharapkan
Output yang dihasilkan sistem
Status Pengujian
M asuk aplikasi Nam a penggunadan kata
sandibenar
Nam a penggunadan kata
sandisalah m aupun
Sukses m asuk aplikasi
Gagal m asuk aplikasi Valid
Tam bah data m obil Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Hapus data m obil Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tam bah data SPK Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Hapus data SPK Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tam bah data aksesoris Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau kosong
Ubah data aksesoris Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data aksesoris Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tam pildata m obil Sukses tam pil data Sukses tam pil data Valid
Tam pildata SPK Sukses tam pil data Sukses tam pil data Valid
Tam pildata aksesoris Sukses tam pil data Sukses tam pil data Valid
Berdasarkan pengujian ya ng dila kukan pada a plikasi desk top dapat diliha t
status pengujian dari se tiap fungsi valid, m aka disim pulkan bahwa aplikasi ini
berjalan denga n baik dan se suai yang diharapkan.
Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi M obile
Fungsi yang diuji K ondisi Output yang
diharapkan
Output yang dihasilkan sistem
Status Pengujian
M asuk aplikasi Nam a penggunadan kata
sandibenar
Nam a penggunadan kata
17
Form diisi beberapa atau kosong
Gagal tam bah data
Gagal tam bah data
Ubah data SPK Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data SPK Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Sim pan lokasi penjualan m obil
Tam bah data SPK berhasil
Sukses tam bah data Sukses tam bah data
Valid
Tam pil lokasi penjualan m obil
Data SPK yang dilihat lokasinya dipilih
Sukses tam pil data Sukses tam pil data
Valid
Sukses kirim data Sukses kirim data
Valid
Tam pil data SPK Sukses tam pildata Sukses tam pil data Valid
Tam pil data detail m obil Sukses tam pil data Sukses tam pil data Valid
Tam pil data pengguna Sukses tam pil data Sukses tam pil data Valid
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplika si mobile dapat diliha t
status pengujian dari se tiap fungsi valid, m aka disim pulkan bahwa aplikasi ini
berjalan denga n baik dan se suai yang diharapkan.
Pengujian beta adala h pengujian yang dilakukan ole h orang yang tida k ikut
dalam pem buatan aplika si. Pengujian beta dila kukan dengan m enggunakan
kuesioner, yaitu denga n m em bagikan kuesioner ke pada sample user. Sample user
terdiri dari 10 orang karyawan yang bekerja di PT. AIM kota M agelang dengan
M agelang dalam m enangani penjualan m obil kepada pelanggan. Sales tidak perlu
lagi m em bawa dokum en SPK dan data m obil nam un hanya perlu m em bawa
device Android yang tela h terinstal a plikasi ini dan terkoneksi dengan internet.
Pengecekan stok m obil dapa t dilakukan secara online dan coc ok dengan stok yang
18
pada saat terjadinya pem esanan m obil juga akan tercatat oleh sistem , sehingga nantinya da pat digunakan untuk m em udahkan da lam m engantarkan m obil ke alam at pem esan. Selain itu, data m obil dan data SPK dapat diolah dan tersim pan
dengan baik dan am an oleh sistem . Aplikasi ini m em bantu sale s dalam
m eningka tkan kinerjanya da lam pencapaian target penjuala n m obil.
6. Pustaka
[1] Sam purna Osbert Tjitro, Handojo Andreas, Noertja hyana A gustinus. 2013 .
“Pem buatan Aplikasi Sales Berbasis M obile Device M enggunakan
Phonegap”. Surabaya: Un iversitas Kristen Petra.
[2] Afwani Roya na, Firani Cut, 2011. “Perancangan Location Based Serv ice
untuk M obile Cloud Reminder System Penyakit T uberkulosis di
Indonesia”. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
[3] Android Deve lopers. 2012. G oogle Cloud M essaging for Android.
http://developer.android.com /google/gcm /inde x.htm l, dia kses tangga l 15 Novem ber 2014.
[4] Fahrudin, Tora. 2012. Pem buatan M odel SM S Gateway untuk Penyebaran
dan Pengolaha n Request Inform asi Civitas A kadem ika Politeknik Telkom . http://ebookbrowse.com /pem anfaatan-sm s-gateway-utk-pe
nyebaran-inform asi-m ahasiswa-pdf-d327596841, diakses tanggal 20 Novem ber 2014.
[5] Saputra Ragil, Ashari Ahm ad, 2012. “Inte grasi La poran Dem am Berdarah
Dengue (DBD) M enggunakan Teknologi Web Service”. Sem arang:
Universitas D iponegoro.
[6] Christine. 2014. M engenal Use Case Diagram .
http://ww w.academ ia.edu/5295802/M enge nal_U se_Case_D iagram , diakse s tangga l 20 Novem ber 2014.
[7] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pem odelan Berorienta si
Objek”. Bandung: Inform atika.
[8] Joko. 2012. Fungsi Da n Pengertia n UM L.
http://ww w.academ ia.edu/4887559/Fungsi_Da n_Pengertian_UM L, diakse s tangga l 20 Novem ber 2014.
[9] M ovies, A ndris. 2011. Skala Likert.
https://w ww.academ ia.edu/7233329/Skala_L ikert, diakses pada 20