• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL Kewirausahaan kelas XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODUL Kewirausahaan kelas XI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL Kewirausahaan Kelas XI Semua Jurusan

MENGANALISIS ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA 1. SENI DAN TEKNIK PENJUALAN

Ilmu menjual merupakan ilmu yang digunakan dalam hidup sebagai seni untuk membujuk lawan supaya mencapai hasil dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari . Ada orang yang mempunyai bakat istimewa dalam berjualan, sehingga timbul pendapat SALESMAN ARE BORN MADE yang artinya: seorang penjual yang berhasil karena memiliki bakat istimewa sejak lahir.

Berikut pendapat para ahli tentang ilmu menjual 1.J.S KONOX

Ilmu menjual adalah: suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang supaya merasa mau membeli barang-barang yang kita tawarkan dengan cara saling menguntungkan meski sebelumnya tidak terpikirkan oleh calon pembeli untuk membeli barang itu, tetapi akhirnya tertarik untuk membelinya

2. K.B HAAS dan E.C Perry

Ilmu menjual adalah: pelayanan timbale balik, sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan barang yang diterimanya.

II. Maksud dan tujuan seni menjual

Adalah: melaksanakan kemampuan dalam seni menjual ,yaitu: menjual kepandaian jasa maupun dalam barang kepada calon pembeli. Diharapkan dengan memahami ilmu menjual dapat mengatasi persaingan.

III. Karakteristik Penjualan

Seni menjual sering disebut dengan istilah: SALESMENSHIP Beberapa karakteristik dari seni menjual yang perlu diketahui: A. Objek Salesmanship

Terbagi menjadi 2 yaitu: a. Penjual

Penjual adalah:pelaku utama yang bersinggung langsung dengan konsumen, sehingga penjual harus memiliki beberapa sifat-sifat tertentu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan pendekatan dengan konsumen. Keadaan dirinya juga menyangkut keadaan fisik , pendengaran, penglihatan, nada suara, cara berbicara dan sebagainya.

b. Produk yang dijual

Produk merupakan bentuk benda atau jasa yang akan dijual belikan dengan konsumen, oleh karena itu, sebagai eorang wirausaha yang baik harus mengetahui terlabih dahulu karakteristik produk yang inggin dijualnya, baik dari keadaan produk, sifat maupun kegunaannya

B. Sifat- sifat penjual

Sifat- sifat kepribadian seorang penjual yang harus dimiliki adalah:

- Penuh inisiatif

- Penuh perhatian - Tidak putus asa

- Memiliki ketajaman ingatan

- Mudah bergaul

- Selalu bergembira

- Periang

- Lurus hati dan disiplin sopan santun

- Bijaksana

C. Politik dan hukum penjualan - Politik Penjualan

(2)

penjualan bertujuan untuk memperbesar jumlah penjualan dan menguntungkan serta memuaskan hatinya.

- Hukum penjualan

Dalam hokum pembelian, dikatakan bahwa tiap-tiap orang mau membeli suatu barang dengan uangnya karena ia berpendapat bahwa barang itu lebih berharga, menguntungkan dan memuaskan daripada uang yang dikeluarkannya.

- Jual-beli

Yaitu: pertukaran antar dua jenis benda, pikiran, tenaga, jasa, kepandaian dan sebagainya. D. Azas- azas penjualan

Dalam ilmu penjualan atau salesmanship terdapat tiga hal dasar yang harus diketahui oleh seorang penjual, hal dasar tersebut sering disebut azas-azas penjualan, yaitu:

a) Pengetahuan akan diri sendiri.

b) Pengetahuan barang yang akan dijual.

c) Pengetahuan akan calon pembeli atau calon pelanggan.

Beberapa hal yang perlu diketahui tantang calon pembeli atau pelanggan adalah: a) Perilaku pelanggan

Perilaku pelanggan adalah tindakan, proses dan hubungan social yang dilakukan oleh seseorang , kelompok dan organisasi dalam mendapatkan dan menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelanyanan dan sumber lainnya. (Gerald Zaltman dan Melanie Wallendorf;1979)

Perilaku Pelanggan adalah tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan menggunakan barang atau jasa. (Prabu Mangkuneraga; 1988).

b) Tipe pelanggan

Menurut Ernest Kretschmer (1925) , perilaku pelanggan sangat dipengaruhi oleh bentuk tubuhnya, yang mewakili sifat kepribadiannya

 Tidak Bersikap konfrontial atau bertentangan.

 Jangan terlalu menpersoalkan humor pelanggan yang kadang berlebihan

 Menyapa dengan ramah dan halus. Tipe atletis  Bedan besar kekar, pundak

tampak lebar dan panggul berisi, wajahnya bulat lonjong.

 Bersifat banyak gerak jarang humor penampilan tenang dan tidak terpengaruhi atau percaya kepada orang lain.

 Menghindari Perdebatan yang tidak berguna.

(3)

TEKNIK MENJUAL

Ada empat langkah dalam melakukan teknik penjualan, yaitu: 1. Tentukan kebutuhan dan keingginan pelanggan

Untuk menentukaan kebutuhan konsumen haruslah terlebih dahulu diadakan semacam pengamatan atau penelitian sederhana terhadap kebutuhan konsumen

2.Pilihlah pasar sasaran khusus

Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:

- Pasar individual yaitu: Pasar yang memberikan layanan kepada individu –individu tertentu

untuk memenuhi kebutuhan secara individual

- Pasar khusus , yaitu: pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk konsumen tertentu, misalnya petani, pegawai negeri, pedagang dan sebagainya.

- Pasar tersegmentasi, yaitu: pasar yang menyediakan pelayanan bagi kelas konsumen

3. Tetapkan posisi pasar

Menetapkan posisi pasar ialah : menyusun produk ditempat yang lebih jelas, khas, sehingga menimbulkan hasrat terhadap produk tersebut dalam pikiran konsumen dari[pada produk sejenis yang lain.

4.Tempatkan strategi penjualan dalam persaingan

Bauran pemasaran adalah: kombinasi penawaran produk, penetapan harga metode promosi, dan system distribusi untuk menjangkau kelompok konsumen tertentu.

5.Pilih strategi penjualan yang paling tepat

Memilih strategi dengan menempatkan keempat bauran

pemasaran,produk,harga,promosi, dan distribusi tadi.

Teknik menjual sangat berkaitan dengan bentuk pelayanan yang bukan hanya sekedar pemberi informasi terhadap suatu produk. Bentuk pelayanan ini sering disebut sebagai bentuk pelayanan prima atau A3, yaitu: Attitude ( sikap),Attention(perhatian) dan Action (tindakan) 1).Konsep Attitude

KONSEP ATTITUDE PELAYANAN

Pelayanan dengan penampilan yang serasi Berpenampilan rapi

Menggunakan ekspresi senyum yang menarik dan tulus

Menghias diri sendiri agar terlihat menyenangkan

Ramah dan sopan Pelayanan dengan sikap dan pikiran yang

positif

Tidak mencari kelemahan pelanggan untuk melakukan pembelian yang berlebihan

Bersikap responsive terhadap konsumen Memberikan pelayanan dengan penuh hormat Memberikan informasi sesuai dengan fakta Pelayanan dengan penghargaan Bersikap sopan dan santun

Menggunakan tata bahasa yang baik

Mau mendengarkan saran dan kritik dari pelanggan

Mendengarkan dengan seksama pembicaraan kkonsumen

Berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan.

PROMOSI

1. Pengertian promosi

(4)

Kegiatannya meliputi pemasangan periklanan,mendatangi konsumen dari rumah ke rumah,demonstrasi produk dan sebagainya

B.Tujuan promosi

Sebenarnya setiap perusahaan yang memiliki program promosi bila dilihat secara nyata bahwa tujuan dari pada promosi masing-masing sering tidak sama rata sama lainnya.akan tetapi pada umumnya suatu promosi mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut

1. Penampakan

Salah satu tujuan penting dari promosi adalah promosi tsb harus dapat menyapai kan pesan pada sejumlah calon pembeli yang dituju dengan demikian perusahaan harus memiliki mana yang dapat dicapai ke pembeli yang dituju tsb

2. Perhatian

Promosi harus dapat menarik perhatian konsumen atau calon pembeli yang dituju,namun srng kali sangat sukar untuk menarik perhatian calon pembeli terhadap promosi yang kita lakukan disbabkan adanya demikian banyak promosi yang dilakukan pula oleh perusahaan lainnya

3. Pemahaman

Tujuan promosi lainnya dari promosi ialah pemahaman yang dicapaikan pada waktu calon pembeli menginterprestasikan pesan yang sampai kepadanya.pesan yang disampaikan melalui media itu jelas dan dapat menarik perhatian

4. Perubahan Sikap

Setiap perusahaan harus menyesuaikan promosinya dengan produk yang di hasilkannya untuk dapat merubah sikap calon pembeli yang ditujunya

5. Tindakan

Tujuan promosi yang paling penting adalah untuk dapat menimbulkan tindakan dari calon pembeli yang ditujunya,karena hal ini menandakan berhasil atau tidaknya suatu promosi. C.Langkah promosi

1) menginformasikan barang dan jasa yang dihasilkan kepada konsumen 2) membujuk konsumen agar mau membeli barang dan jasa yang dihasilkan

3) mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap barang dan jasa yang dihasilkan. D. keuntungan promosi

Apabila promosi dapat dilakukan secara baik,efektif dan tetap sasara,maka diharapkan promosi dapat membelikan keuntungan yang berupa:

1) meningkatkan jumlah penjualan produk

2) meningkatkan para pembeli tentang barang yang akan dibeli 3) membentuk produk motif

4) produk menjadi lebih dikenal 5) meningkatnya produksi perusahaan 6) meningkatnya laba perusahaan E. alasan melakukan promosi

Adapun yang menjadi alasan dilakukannya promosi adalah sebagai berikut. 1) mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.

2) mendorong konsumen agar lebih banyak menggunakan produk yang ditawarkan serta meningkatkan konsumen akan manfaat produk

3) untuk menarik konsumen yang menggunaka merk lain 4) mempertahankan merk produk perusahaan

F. jenis promosi

Dalam melakukan promosi ada 4 cara,yaitu A) PERIKLANAN (ADVERTISING)

Periklanan adalah:suatu kegiatan dalam menawarkan produk kepada masyarakat baik secara lisan maupun secara /berupa suatu berita tentang produk atau ide, melalui media cetak, audio atau dengan oudio visual.

Berikut ini jenis-jenis periklanan: Berdasarkan jenis media yang digunakan

1.Advertensi cetak, yaitu: berupa iklan pada harian surat kabar/ majalah.

(5)

3Transit advertensi, misalnya: bulletin, poster, sticker dan lain-lain

4.Advertensi khusus,yaitu: segala macam barang berupa hadiah atau pemberian secara Cuma-Cuma

5.Advertensi diluar rumah berupa papan reklame atau poster. Berdasarkan sifat advertensi 1.Presentasi publik ,yaitu:advertensi yang ditujukan untuk

umum sehingga penyajiaannya harus bersifat umum

2. Penembusan,yaitu: advertensi yang dilakukan berulang-ulang sehingga pesan-pesan yang diinformasikan dapat terserap oleh konsumen

Berdasarkan tujuan dan

penggunaan advertensi 1.Advertensi produk,yaitu:advertensi yang dapat meransangpasar atas kehadiran produk perusahaan 2. Advertensi nasional, yaitu: advertensi yang disponsori oleh perusahaan industry untuk menciptakan produk yang dihasilkan dengan menggunakan medium yang dimiliki sirkulasi tingkat nasional.

Ciri-ciri iklan :

1. Harus sederhana dan mudah dimengerti 2. Unik dan mempunyai ciri khas

3. Harus mencerminkan citra positif dari perusahaan

Pada umumnya ada beberapa tujuan dari advertensi ,yaitu: 1.Pengenalan dan penerimaan produk

2. Pembelian percobaan

3.Mencapai pembeli yang tidak didekati

4. Mempengaruhi factor penglihatan dari keputusan pembelian 5. Menambah nilai pada produk

6. Membantu penjualan oleh perorangan

Advertensi pada umumnya memiliki sifat-sifat: 1. Public Presentation

2. Pervesiveness/ penembusan 3.Amplified expressiveness 4. Impersonality

B. PERSONAL SELLING ( PENJUALAN PRIBADI) C. SALES PROMOTION (PROMOSI PENJUALAN)

SALURAN DAN JARINGAN DISTRIBUSI

Pengertian jaringan distribusi

Jaringan distribusi adalah: lembaga-lambaga yang memasarkan produk yang berupa barang atau dari produsen ke konsumen.

Saluran jaringan disrtibusi adalah: lembaga-lembaga yang memasarkan produk yang berupa barang atau jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen

Unsur- unsur Saluran Jaringan Distribusi

Pemilihan Saluran distribusi menyangkut unsur-unsur sebagai berikut:

1. Agen adalah: perantara yang tidak memiliki barang yang diperdagangan tetapi semata-mata sebagai penghubung

2.Pedagang adalah perantara yang memiliki barang-barang yang diperdagangkan

3.Jumlah perantara yang akan digunakan perusahaanditentukan oleh tingkat penyebaran yang diingginkan oleh perusahaan.

ADA BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH SALURAN DISTRIBUSI 1. Sifat-sifat pembeli dan konsumen

(6)

3. Sifat perantara 4. Sifat persaingan

5.Sifat perusahaan sendiri

JENIS SALURAN DISTRIBUSI

Saluran distribusi pada dasarnya terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut : 1. Saluran distribusi barang konsumen

Dalam menyalurkan barang konsumsi sampai kepada konsumen terdapat lima macam saluran yaitu:

- Produsen-konsumen

- Produsen-pengecer -konsumen - Produsen-Agen-pengecer-konsumen

- Produsen-Agen-pedagang besar-pengecer-konsumen 2.Saluran jaringan distribusi barang industry

Barang industry terdapat empat macam saluran dan jaringan distribusi yang dapat digunakan untuk mencapai pemakai industry , yaitu sebagai berikut:

1.Produsen-pemakai industry

2.Produsen –distributor industry-pemakai industry 3.Produsen –agen-pemakai industry

4.Produsen-distributor industry- pemakai industry 3.Saluran dan jaringan distribusi produk pertanian 1. Produsen (petani)-konsumen

2. Produsen (petani)-pengumpul- konsumen

3. Produsen (petani)- pengumpul- perantara- konsumen

4. Produsen (petani)- perusahaan industriproduk pertaniaan - konsumen 5. Produsen (petani)- pengumpul – perusahaan - konsumen

6. Produsen (petani)- pengumpul – perantara –perusahaan industry- konsumen.

PERANTARA PERDAGANGAN

Berikut adalah macam-macam perantara perusahaan 1. Grosir( wholesaler)

2. Rentailer (pengecer)

Macam perantara perdagangan:

1. Perantara perdagangan yang berkaitan langsung dengan jual beli dengan mempunyai hak milik atas barang dagangan.yaitu:

- Saudagar (wholeseller merchand)yaitu:

pengusaha yang membeli barang ,memperoleh hak milik,menyimpan dan menjual kembali barang dagangan. Yang termasuk dalam golongan saudagar yaitu

grosir (wholesaler )Adalah :

perusahaan dagang yang membeli dan menjual kembali barang dagangan kepada pengecer atau saudagar lainnya, perusahaan industry dan instansi atau lembaga.

- Pedagang eceran ( retailer )

Adalah : perusahaan atau pengusaha yang melakukan penjualan eceran dengan langsung kekonsumen

2. Perantara perdagangan yang berkaitan langsung dengan jual beli tanpa mempunyai hak milik atas barang dagangan.yaitu:

a. Orang yang bekerja diperusahaan, yaitu karyawan dan salesman

Karyawan adalah : pegawai yang kegiatan nya melakukan kegiatan perdagangan . merekaq bertindak melakukan penjualan

Salesman adalah : orang- orang yang menjadi perantara dalam mengadakan persetujuan jual beli antara majikan dengan orang – orang atau lembaga yang dikunjungi

b. Orang yang berdiri sendiri, seperti agen, makelar,dan komisioner

(7)

- Makelar ( broker ) adalah :orang atau perusahaan yang melakukan usaha perdagangan dengan bertindak sebagai pihak yang mewakili pembeli atau penjual dalam persetujuan jual-beli

- Komisioner ( commission agent )adalah : perusahaan yang melakukan persetujuan jual – beli atas namanya sendiri untuk pihak tertentu dengan mendapatkan upah

perantara perdagangan yang tidak berkaitan langsung dengan jual- beli. Adalah : orang-orang atau para penguasaha yang hanya memberikan jasa tertentu dalam kiprahnya membantu kelancaran distribusi barang dagangan, mereka hanya sebagai fasilitator, yaitu :

- Fasilitator penunjang, yaitu : perusahaan- perusahaan tertentu yang memungkinkan pemeliharaan pemindahan barang

- Fasilitator pelengkap, yaitu ; perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa dalam penanggungan kerugian , penyediaan dana , promosi dan sebagainya.

d. Perantara dibidang jasa lainnya

Perantara dalam bidang ini bukan hanya para perantara yang merupakan fasilitator penunjang dan pelangkap dalam perindustrianbarang dagangan saja, tetapi juga dalam pemasaran jasa ,hotel, parawisata,hiburan dan sebagainya.

Bagaimana cara menghitung Breakeven Point (BEP) usaha anda ? (002/2011) Bagaimana cara menghitung Breakeven Point (BEP) usaha anda ?

Ketika anda ingin memulai sebuah usaha, ada tiga hal pokok yang harus anda

pertimbangan atau perhitungkan yaitu : Produk, Modal dan Pasar. Dalam pembahasan kali ini karena judulnya bagaimana cara menghitung BEP, maka pembahasan hanya difokuskan pada modal. Adapun untuk 2 pokok lainnya akan dibahas dalam kesempatan yang lain.

Dengan memiliki modal anda akan dapat membeli peralatan untuk berproduksi, membeli bahan baku, membayar gaji pekerja dan membuat program marketing seperti halnya pemasangan iklan di media massa baik cetak maupun elektronik.

Modal atau untuk lebih membumi, marilah kita sebut modal menjadi uang. Sumber uang bagi anda seorang pengusaha tentunya beragam untuk setiap orang seperti dari

simpanan/tabungan, warisan keluarga, pinjaman dari kerabat/sahabat dan pinjaman dari lembaga keuangan. Pada umumnya sumber uang dari selain lembaga keuangan tidak terlalu ribet dengan urusan administrasi dan studi kelayakan usaha, karena anda memiliki hubungan kekerabatan dan emosional yang cukup dekat dengan sumbernya, sehingga mereka akan sangat mempercayai anda.

Sebaliknya pinjaman yang diperoleh dari lembaga keuangan baik itu bank dan non bank, ketika anda mengajukan kredit, anda diwajibkan untuk memaparkan studi kelayakan usaha yang intinya harus dapat menyakinkan pihak kreditor, bahwa usaha anda pantas untuk dibiayai dan memiliki prospek yang positif. Salah satu indicator yang umum digunakan oleh kreditor adalah tingkat Breakeven Point (BEP).

Selanjutnya untuk menyamakan persepsi, mari kita bahas apa sebenarnya disebut dengan

BEP. Dalam bahasa umum, BEP dapat disebut juga sebagai Titik Pulang Pokok. Titik Pulang

pokok memiliki makna saat/kapan modal yang digunakan akan kembali. Dalam

menghitung “saat atau kapan” ini, ada dua metode penghitungan yang dapat kita pilih yaitu

saat jumlah produksi mencapai berapa unit dalam hal ini disingkat dengan (Q) ? Atau saat total

penjualan mencapai berapa harga berapa rupiah atau disingkat dengan (P)?

Adapun rumus/formula dari dua metode tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1. BEP-Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit) 2. BEP-Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga per Unit)

Penjelasan Rumus :

a) BEP Unit / Rupiah = Titik pulang pokok

b) Biaya Tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap walaupun usaha anda tidak sedang

berproduksi seperti biaya gaji karyawan, biaya penyusutan peratalan usaha, biaya asuransi. Dll.

c) Biaya Variable adalah biaya yang jumlahnya akan meningkat seiring dengan peningkatan

(8)

d) Harga per unit adalah harga jual barang atau jasa yang dihasilkan.

e) Biaya Variable per unit adalah total biaya variable dibagi dengan jumlah unit yang di produksi atau dengan kata lain biaya rata-rata per unit.

f) Margin Kontribusi per unit adalah selisih harga jual per unit dengan biaya variable per unit. Untuk lebih jelasnya marilah kita aplikasikan rumus tersebut dalam contoh kasus dibawah ini Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini :

1) Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp.140juta yaitu terdiri dari : Biaya Gaji Pegawai + Pemilik = Rp.75,000,000 Biaya Penyusutan Mobil Kijang = Rp. 1,500,000 Biaya Asuransi Kesehatan = Rp.15,000,000 Biaya Sewa Gedung Kantor = Rp.18,500,000 Biaya Sewa Pabrik = Rp.30,000,000 2) Biaya Variable per Unit Rp. 75,000.00 yaitu terdiri dari :

Biaya Bahan Baku = Rp.35,000 Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp.25,000 Biaya Lain = Rp.15,000 3) Harga Jual per Unit Rp.95,000.

Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit maupun dalam rupiah :

BEP unit adalah

= Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit) = Rp.140juta / (Rp.95,000 – Rp.75,000)

= Rp.140juta / Rp.20,000 = 7,000 unit

BEP Rupiah adalah

= Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit) = Rp.140 juta / (Rp.20,000 : Rp. 95,000)

= Rp.140juta / 0.2105 = Rp.665,083,135

Penjelasan perhitungan BEP :

Untuk dapat beroperasi dalam kondisi BEP yaitu laba nol, perusahaan Usaha Maju Terus harus dapat menghasilkan produk sebanyak 7,000 unit dengan harga Rp.95,000 unit, maka jumlah penjualannya akan menjadi Rp.665,083,135.

Aplikasi BEP untuk penghitungan target laba.

Dengan mengetahui kapan perusahaan melewati tingkat BEP, maka anda sebagai manager atau pemilik Usaha Maju Terus akan dapat menghitung berapa minimal penjualan untuk mendapatkan laba yang anda targetkan, yaitu dengan cara menambahkan laba yang ditargetkan tersebut dengan biaya tetap yang anda miliki.

Misalkan target laba anda sebulan adalah Rp.75 juta, maka minimal penjualan yang anda harus capai adalah sebagai berikut :

BEP – Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga per unit – Biaya Variable per unit) BEP – Laba = (Rp.140juta + Rp.75juta) / (Rp.95,000 – Rp.75,000)

BEP – Laba = Rp.215juta / Rp.20,000

BEP – Laba = 10,750 unit atau

(9)

CARA MEMBUAT PROPOSAL USAHA

Pengertian dari prospek usaha adalah : perkiraan peluang pengembangan usaha yang dimiliki , prospek usaha dengan perencanaan usaha menurut George R Terry, perencanaan adalah usaha memilih atau

menggabungkan serta menghubungkan fakta –fakta dan membuat serta menggunakan asumsi – asumsi mengenai masa yang akan datang dengan cara menggambarkan dan merumuskan kegiatan- kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang di inginkan

Mengidentifikasi prospek usaha

Cara mengidentifikasi peluang usaha adalah ; 1.Percaya dan yakin bahwa usaha bias dilaksanakan

2.Janganlah tradisi lingkungan yang stabil akan melumpuhkan pikiran wirausaha 3.Bertanyalah pada diri kita sendiri “bagaimana cara melakukan usaha yang baik” Tata urutan perencanaan

1.Merumuskan kebutuhan dan tujuan yang yang igin dicapai

2.Melakukan observasi dan penelitian terhadap masalah – masalah yang berkaitan dengan perencanaan secara ilmiah

3.Menganalisis hasil observasi

4.Menggunakan metode perencanaan yang sudah dimiliki

5.Melakukan evaluasi terhadap rencana yang sudah dijalankan dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam perencanaan untuk membuat perencanaan yang baru

Proposal usaha

Pengertian proposal usaha adalah :dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsure relevan , baik internal maupun eksternal , mengenai usaha atau proyek baru

Ada beberapa pengertian dari proposal usaha : 1.Proposal usaha sebagai dokumen

2. Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh wirausaha yang memuat rencana secara rinci usaha baru yang akan dijalankan

3. Proposal usaha sebagai media komunikasi

4. Proposal usaha dapat juga digunakan sebagai media komunikasi bagi wirausaha karena memuat profit

bisnis yang akan dijalankan

5. Proposal usaha untuk meluhat sasaran usaha

6. Proposal usaha dapat juga digunakan untuk melihat sasaran usaha karena memuat apa yang akan dicapai oleh perusahaan

7. Proposal usaha untuk melihat strategi usaha

8. Proposal usaha untuk melihat strategi usaha karena memuat arah tindakan atau cara untuk mencapai sasaran usaha

Cara membuat proposal usaha atau proposal bisnis adalah sebagai berikut. Yang harustercantum di sebuah proposal usaha atau proposal bisnis adalah:. Hasil Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting

• Kebutuhan investasi atu modal • Biaya operasional

• Neraca awa yang berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan • Strategi bisnis

CONTOH PROPOSAL USAHA SEMBAKO

Bagi Anda yang ingin membuka suatu usaha namun memiliki kendala modal maka sebaiknya membuat proposal usaha untuk ditawarkan kepada investor atau penyandang modal, pihak bank dan lembaga keuangan.

Keuntungan yang diperoleh jika Anda mampu menyusun proposal adalah:

a. Investor atau bank dapat memahami dengan baik usulan usaha yang ditawarkan. b. Investor atau bank dapat memberikan penyertaan modal atau pinjaman yangdiperlukan. c. Memperoleh kesempatan mengembangkan usaha ke skala yang lebih besar.

(10)

Berikut adalah susunan dari suatu proposal usaha pada umumnya: 1. Judul Proposal Usaha

2. Ringkasan Proposal UsahaPada dasarnya merupakan ringkasan gambaran proposal usaha. Biasanya investor atau bahkan pihak bank sebelum membaca secara lengkap mengenai proposal usahayang ditawarkan, pertama ingin mengetahui lebih dahulu dengan cepat

mengenai prospek usaha. Jika mereka tertarik, maka akan membaca secara lengkap

proposalusaha yang kita ajukan. Namun bila tidak tertarik, pada umumnya calon investor atau bank kemungkinan besar akan menolak usulan usaha tersebut

3

. Analisis Permintaan-Penawaran dan Persaingan Usaha

Kelangsungan suatu kegiatan usaha bergantung kepada adanya kebutuhan atau permintaan atas barang dan jasa. Untuk mengetahui kebutuhan konsumen atau permintaan, diperlukan survei atau observasi (pengamatan). Survey dimaksudkanuntuk mengumpulkan data dan informasi di lapangan yang berhubungan dengan bidang usaha yang akan dijalankan, sehingga ditemukan hal-hal yang memungkinkantumbuh berkembangnya kegiatan ekonomi baru. Berikut contoh pengumpulan datauntuk membuka suatu jenis usaha di suatu lingkungan perumahan tertentu.Misalkan kita ingin membuka toko barang kebutuhan sehari-hari maka sebaiknyadilakukan pengumpulan data untuk dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut - Jumlah KK 500

- Pendapat rata-rata/per bulan per KK Rp 1.000.000,00

- Prosentase biaya hidup dibandingkan pendapatan adalah 80 % atau Rp 800.000,00

- Rata-rata biaya hidup utama (beras, lauk-pauk, sandang dll) adalah 60 % dari total biaya hidup 0.6 x Rp 800.000,00 = Rp 480.000,00

- Pendapatan yang dibelanjakan di lingkungan sendiri adalah 25% dari biaya hidup utama atau 25% x Rp 480.000,00 = Rp 120.000,00

Data itu menghasilkan kemungkinan belanja di lingkungan sendiri, misalnya 40% kepada pedagang keliling (lauk pauk) dan sisanya 60% ke toko kebutuhan hidup sehari-hari atau sebesar 0,6 x Rp 120.000,00 = Rp 72.000,00 karena itu, potensi permintaan kebutuhan hidup utama sehari-hari yang dapat dipenuhi melalui belanja toko adalah Rp 72.000,00. Per KK per bulan. Selain itu perlu pula pengamatan atas kedua toko yang ada di kawasan tersebut dengan mengetahui besarnya nilai dagangan kemampuan jual serta karakter pembeli (misalnya barangyang laku dan yang kurang laku). Jika hasilnya menunjukkan hanya sebagian kecil potensi permintaan yang telah digarap atau kita yakin bahwa kita dapat bersaing dengan toko yang sudah ada, maka masih terdapat peluang membuka usaha baru yang menjual kebutuhan hidup sehari-hari.

4.

Aspek Produksi

Apabila dalam usulan usaha terdapat kegiatan memproduksi suatu jenis barang maka dalam proposal tersebut sebaiknya dijelaskan mengenai teknologi yangditerapkan, mesin dan peralatan serta spesifikasi harga. Juga sebaiknyadijelaskan proses produksi secara singkat, bagan dan arus produksi, kapasitas produksi yang direncanakan, rencana produksi dan karyawan yang dibutuhkan.Penting juga dijelaskan mengenai bahan baku dan bahan pembantu untuk memproduksi barang tersebut. Penjelasan tersebut dapat mengacu kepada

a. Sumber dan ketersediaan bahan baku dan bahan penolong. b. Mudah tidaknya pengadaan bahan baku dan bahan pembantu.

c. Volume bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan sesuai dengan rencana produksi. d. Sistem pembelian bahan baku apakah tunai atau kredit.Hal yang perlu diterangkan, adalah lokasi usaha, bisa dengan cara membuatgambar peta lokasi usaha secara kasar, termasuk status kepemilikannya

Hal yang perlu diterangkan, adalah lokasi usaha, bisa dengan cara membuatgambar peta lokasi usaha secara kasar, termasuk status kepemilikannya.

5. Rencana Pemasaran

Apabila ingin membuat rencana pemasaran maka hal terpenting yang harus dijelaskan minimal mencakup 4 aspek meliputi :

1.produk yang akan dibuat atau dijual, 2.harga berapa produk tersebut akan dijual, 3.promosi yang akan dilakukan

(11)

atau sering disebut dengan istilah saluran distribusi. Rencana pemasaran dalam jargon pemasaran dikenal sebagai Marketing Mix (Bauran Pemasaran) yang terdiri dari 4 P :

1.Product, 2. Price, 3. Promotion 4. Place.

6. Rencana KeuanganProyeksi atau rencana keuangan umumnya dibuat dalam jangka waktu 5 tahun dengan periode tahunan atau minimal setahun dengan periode bulanan. Jadi

misalkan proyeksi keuangan 5 tahun maka sebaiknya dibuat proyeksi keuangan tahun ke 1sampai dengan tahun ke 5. Apabila proyeksi keunagan cuma setahun maka dibuat proyeksi bulanan yaitu dari bulan Januari sampai Desember.

Rencana atau proyeksi keuangan minimal terdiri dari : - Proyeksi laba rugi- Proyeksi neraca

- Proyeksi arus kas (sumber dan penggunaan dana)

Dalam membuat rencana atau proyeksi keuangan maka yang perlu diperhatikanadalah membuat asumsi-asumsi yang bersifat realistik sebagai dasar pembuatan proyeksi atau rencana keuangan. Didasarkan atas asumsi-asumsi yang realitik danwajar maka proposal usaha dapat memberikan gambaran kepada calon investor tentang kemungkinan laba dan risiko yang mungkin terjadi apabila asumsi penjulan dan asumsi biaya tidak tercapai.

Asumsi-asumsi yang penting untuk dilakukan adalah : I. Asumsi produksi.

a.Jam dan hari produksi (per hari, per minggu, per bulan, dan per tahun) b. Kapasitas produksi (per jam, per minggu, per bulan dan per tahun)

c. Berapa produksi barang yang dihasilkan (harian, mingguan, bulanan, tahunan) II.

Asumsi Penjualan

.

a.Hari penjualan (dalam seminggu, dalam sebulan dan dalam setahun) b. Harga jual barang atau jasa (per unit, per lusin, per boks dan lain-lain)

c. Penjualan pada saat awal periode penjualan (minggu pertama, bulan pertama,tahun pertama) d. Pertumbuhan penjualan dalam periode tertentu (mingguan, bulanan, tahunan)

Menyusun draf proposal usaha

Persiapan yang diperlukan sebelum menyusun proposal usaha: 1.Menetapkan jenis usaha

2.Menetapkan jenis produk yang akan diusahakan 3.Menetapkan aspek pemasaran produk

4.Menetapkan teknis distribusi produk

5.Menetapkan aspek organisasi dan manajemen 6.Menetapkan aspek yuridis

7.Melaksanakan aspek administrasi 8.Melaksanakan aspek keuangan

9.Mempelajari aspek kebijakan pemerintah 10.Mempelajari aspek AMDAL

Pokok – pokok pikiran dalam menyusun proposal usaha sebagai berikut : 1.Halaman depan

Dalam halaman depan dicantumkan nama dan alamat perusahaan serta nama orang yang akan bertanggung jawab

2.Daftar isi

Dalam daftar isi secara rinci disebutkan seluruh isi draf proposal lengkap dengan nomor halamannya

3.Rangkuman eksekutif

Rangkuman eksekutif sangat penting karena para pembaca ingin mengetahui cepat apa isi keseluruhan prosposal usaha

(12)

Dalam proposal usaha diungkapkan strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola perusahaan

5. Pemasaran

Dalam uraian tentang pemasaran diungkapkan tentang pasar yang dituju, besar potensi pasar dan bagaiman strategi serta ramalan tentang target konsumen pada masa dating

6.Barang dan jasa yang dihasilkan

Dalam bagian ini diungkapkan mengenai kuantitas , kualitas , kegunaan dan keistimewaan barang dan jasa

7.Usaha meningkatkan penjualan

Dalam usaha meningkatkan penjualan dijelaskan tentang berbagai teknik promosi yang akan digunakan , tenaga penjual yang akan digunakan

8.Permodalan

Dalam permodalan usaha dijelaskan rencana permodalan dan proyeksinya , neraca pendahuluan , aliran kas dan pendapatannya

9.Apendiks

Dalam apendiks dilampirkan berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi proposal usaha

SOAL SOAL PILIHAN GANDA DAN ESSAY

1. Sikap wirausaha yang selalu ingin tahu, membuat wirausaha selalu . . . a. suka membaca buku

b. bersikap curiga agar bisa menghindar dari kegagalan

c. senang dengan informasi

d. selalu mencari jalan keluar untuk maju e. senang bertanya

2. Seorang wirausahawan dalam memutuskan sesuatu tidak boleh berubah-ubah, oleh karena itu harus memiliki

sikap . . . .

a. tegas d. Konsisten

b. fair e. Pantang menyerah c. mercusuar

3. Kekutan enerjik dan memiliki daya tarik yang luar biasa sehingga diikuti oleh para pengikutnya disebut . . . .

a. jujur d. kharismatik

b. tegas e. mandiri c. mercusuar

4. Di bawah ini yang termasuk dalam keuntungan wirausaha adalah . . . .

a. terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha b. memperoleh pendapatan yang tidak pasti

c. tanggung jawabnya sangat besar d. bekerja keras

e. resikonya sangat besar

5. Menurut Bygrave bahwa karakteristik seorang wirausaha harus mempunyai visi ke depan yang disebut . . . .

a. dream d. details b. doers e. distribute c. devotion

6. Seorang buruh pabrik dengan gaji pas-pasan bekerja dengan baik, tulus, dan semata-mata merupakan

pengabdian. Perilaku kerja buruh ini menunjukkan sikap . . . . a. kerja ikhlas d. kerja keras

b. kerja cerdas e. kerja tuntas c. mawas terhadap emosional

(13)

usaha sampai selesai adalah perilaku kerja . . . a. ikhlas d. tuntas

b. keras e. cerdas c. mawas

8. Seorang wirausaha harus mampu melihat peluang dan dapat mencari solusi adalah contoh dan perilaku

wirausaha . . .

a. kerja mawas d. kerja ikhlas b. kerja keras e. kerja cerdas c. kerja tuntas

9. Sikap wirausaha salah satunya adalah bersikap positif dalam hal . . .

a. melihat kegagalan b. berpikir untuk diri sendiri c. menjalankan tugas d. bergaul di lingkungan e. membuat rencana

10. Di bawah ini adalah karakter wirausaha yang perlu dikembangkan . . . .

a. kesabaran dan ketabahan b. gengsi dalam berwirausaha c. tidak suka bergaul

d. pendiam

e. pemalu dalam berkomunikasi

11. Kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang baru baik berupa gagasan kemampuan berusaha

maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya disebut . . . .

a. motivasi d. motivatif b. inovatif e. kreativitas c. efektif

12. Cara pemberian latihan yang dilaksanakan dengan mengerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya disebut .

a. on the job training b. apprentice training c. job training

d. the job training e. training

13. Dalam mekukan kegiatan usaha seringkali mengalami kegagalan, hal ini disebabkan.... a. tidak memiliki tenaga sarjana

b. kurang teliti dan ketekunan c. saingan banyak

d. modal pinjam dari bank e. tidak memiliki tempat usaha

14. Karakteristik wirausahawan yang sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci yang dapat

menghambat kegiatan usahanya disebut.... a. doers d. details

b. devotion e. destiny c. dream

15. Sikap menepati atau menaati peraturan yang sering terkait dengan faktor waktu disebut.... a. Apatis d. Pesimis

b. Disiplin e. Kreatif c. Egoistis

16. Karakter yang harus dihindari oleh seorang wirausaha adalah.... a. Bermalas-malasan d. Disiplin waktu

b. Percaya diri e. produktif c. Inovatif

17. Kemampuan inovatif seorang wirausaha merupakan....

(14)

b. hasil kerja keras dan dorongan dari teman bisnis c. proses penelitian dan pengambangan kewirausahaan d. modal dasar untuk menjadi wirausaha yang sukses e. tujuan hidup untuk memenuhi keinginan berprestasi

18. Komitmen tinggi yang dimiliki seorang wirausaha antara lain.... a. dapat menggunakan sumber daya secara berlebihan

b. bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya minimal

c. suka menunda pekerjaan d. menentukan keberhasilan sendiri e. memiliki pemikiran yang non destruktif

19. Berikut yang tidak termasuk ciri-ciri karakteristik wirausahawan, adalah.... a. pemecah masalah d. pemikiran kreatif b. mengembangkan ide-ide e. percaya diri c. bekerja dengan jam tertentu

20. Larangan yang pertama dalam menerapkan prinsif inovatif adalah ….. a. mengerjakan macam-macam pekerjaan

b. melakukan inovasi untuk masa depan c. berlagak pintar

d. memulai dari pekerjaan yang besar

e. melakukan inovasi berdasarkan gagasan yang muluk-muluk.

21. Contoh pembinaan sikap disiplin siswa di sekolah contohnya…. a. berlatih melakukan wawancara

b. berlatih melakukan pengamatan perilaku

c. memecahkan masalah keseharian berdasarkan tugas guru d. selalu mengerti tugas guru

e. menerapkan prilaku tepat waktu dalam kehadiran dan kegiatan

22. Latihan displin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali …. a. melatih kemampuan agar menjadi kuat

b. menuntut hak baru melaksanakan kegiatan c. berorientasi pada tujuan dan kebutuhan hidup

d. membatasi keinginan-keinginan yang bersifat negative e. memenuhi kewajiban lebih dahulu

23. Sikap wirausaha itu penting bagi siswa yang sedang menuntut ilmu terutama siswa SMK, yaitu untuk….

a. Ingin bergaul

b. Berorientasi maju

c. Agar terkenal di sekolah d. Agar bias berjualan di sekolah e. Mendapatkan penghasilan

24. Yang bukan salah satu penyebab gagalnya seorang pelaku bisnis dalam menjalankan usaha adalah……

a. Kurang modal

b. Manager tidak kompeten c. Lokasi kurang strategis d. Pemasaran kurang e. Kemampuan leadership

25. Sikap yang selalu ingni maju dalam melakukan kegiatan usaha sehingga usaha yang dirintis dapat berhasil

sesuai dengan tujuan disebut……. a. Sikap dan perilaku realistis b. Sikap dan perilaku persuatif c. Skap dan perilaku positif

d. Sikap dan perilaku prestatif

e. Sikap dan perilaku prestasi

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini secara jelas dan benar ! 1. Jelaskan pengertian dari :

(15)

b. Kewirausahaan…!

2. Jelaskan alasanmu mengapa peluang yang ada harus segera diambil? 3. Sebutkan 5 manfaat kewirausahaan.?

4. Sebutkan faktor-faktor kegagalan dalam wirausaha.?

Referensi

Dokumen terkait

Penurunan daya dukung lahan dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang terus meningkat, luas lahan yang semakin berkurang, persentase jumlah petani dan luas lahan yang diperlukan

Metode SAW ini dipilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik

Sebagai catatan, jika kita ambil angka 8 sebagai ukuran interval kelas, maka dalam penghitungan frekuensi yang dilakukan pada langkah selanjutnya akan menyisakan beberapa data

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap parameter logam berat Timbal (Pb) pada sampel sedimen pada titik 1 – 5 diperoleh konsentrasi logam berat Timbal

Apalagi pada penderita tuberkulosis paru dengan komorbid pneumonia ini tentunya banyak penyakit penyerta lain sehingga polifarmasi tidak dapat dihindari yang berpotensial

Produk jasa yang diberikan oleh Ramayana Sriwijaya Lestari adalah tiket pesawat domestik dan mancanegra, paket tur dalam dan luar negri dengan berbagai macam harga

Oleh karena itu, menjadi tidak terhindarkan bagi partai politik untuk melakukan penguatan ideologi guna menghasilkan strategi politik yang lebih banyak dicirikan oleh

Secara sederhana animasi komputer bisa dijadikan sebagai model pembelajaran menggunakan program komputer ( softwear ) untuk mensimulasikan beberapa percobaan fisika