• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan e Commerce pada PT Kereta Api (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penerapan e Commerce pada PT Kereta Api (1)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

1

Penerapan

e-Commerce

pada PT KAI (Persero)

e-Ticketing

UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK

Mata Kuliah e-Business

Dosen Ibu Erma Suryani, S.T., M.T., Ph.D.

Disusun Oleh Kelompok 5

M. Baharudin Ghaniy

9114 205 308

Hianto Nangoy

9114 205 314

Sarah Astiti

9114 205 319

Furqon Mauladani

9114 205 324

(2)

2

PROJECT 1

SCOPE

 Sejarah bisnis perusahaan.

 Sejarah aktivitas e-commerce perusahaan.

 Implikasi e-commerce terhadapa penjualan, profit, dan biaya perusahaan.

 Kebutuhan perusahaan terhadap hardware, software, tenaga kerja terlatih, dan institusi dan yang ikut membantu, program/jasa yang tersedia secara lokal untuk mengadopsi e-commerce

DISCUSSION

 Masalah atau biaya yang terjadi saat mengadopsi e-commerce.

(3)

3

DAFTAR ISI

PROJECT 1 ... 2

DAFTAR ISI ... 3

DAFTAR GAMBAR ... 4

PENDAHULUAN ... 5

E-COMMERCE ... 6

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) ... 9

ANALISIS PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) ... 17

e-business model Business-to-Business (B2B) ... 22

e-business model Business-to-Customer (B2C) ... 24

Kebutuhan Perusahaan dalam Memfasilitasi E-Business ... 31

(4)

4

DAFTAR GAMBAR

Figure 1 Alur Business-to-Consumer ... 7

Figure 2 Business-to-Business ... 8

Figure 3 Logo PT KAI (Persero)... 10

Figure 4 Wilayah kerja di Sumatera ... 12

Figure 5 Wilayah kerja di Pulau Jawa ... 13

Figure 6 Struktur Organisasi ... 13

Figure 7 Portal PT. KAI (www.kereta-api.co.id) ... 24

Figure 8 Info Jadwal dan Reservasi ... 25

Figure 9 Pemesanan Tiket ... 26

Figure 10 Informasi Reservasi Kereta Api... 26

Figure 11 Pengisian data penumpang ... 27

Figure 12 Proses Pembayaran ... 27

Figure 13 Bukti Konfirmasi ... 28

Figure 14 Tampilan mobile aplikasi KAI Access ... 28

Figure 15 Portal PT. KAI Commuter Jabodetabek (www.krl.co.id) ... 29

Figure 16 Rute KAI Commuter (www.krl.co.id) ... 29

Figure 17 Portal PT. KAI (https://eproc.kereta-api.co.id/) ... 30

(5)

5

1

PENDAHULUAN

Globalisasi di bidang ekonomi adalah contoh yang bisa menggambarkan bagaimana sebuah kekuatan global bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan. Dalam World Class: Thriving Locally in the Global Economy (1995), Rosabeth Mass Konter menandai globalisasi ekonomi dalam empat proses berikut: mobilitas, keserentakan, pencarian jalan bebas hambatan, dan pluralisme. Kombinasi keempat proses tersebut telah membuat aktivitas lintas batas antar Negara dan penggunaan teknologi informasi dilakukan hampir dalam hitungan detik.

Saat ini, banyak cara hidup ‘gaya baru’ berbasis teknologi yang mengubah cara berfikir

dan bertindak. E-commerce, e-business, e-banking, dan term-term lain yang merefleksikan kehadiran new economy adalah sedikit gambaran bahwa aktivitas bisnis berbasis internet akan menjadi pemandangan biasa di kemudian hari.

Mohan Sawhney mendefinisakan e-business yaitu sebagai penggunaan jaringan elektronik dan teknologi yang terkait untuk mengaktifkan, memperbaiki, meningkatkan, mengubah, atau menciptakan suatu sistem proses bisnis atau bisnis untuk menciptakan nilai superior bagi pelanggan saat ini dan pelanggan potensial.

Secara prinsip definisi tersebut jelas memperlihatkan bagaimana teknologi elektronik dan digital berfungsi sebagai medium tercapainya proses dan sistem bisnis (Pertukaran barang dan jasa) yang jauh lebih baik dibandingkan dengan cara-cara konvensional, terutama dilihat dari manfaat yang dapat dirasakan oleh mereka yang berkepentingan (Stakeholders).

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia tunggal jasa angkutan kereta api di Indonesia juga ikut andil dalam meningkatkan pendayagunaan teknologi didalam perkembangan perusahaannya. PT KAI belum lama ini telah mengenalkan dan meluncurkan jenis layanan e-commerce terbaru sebagai bentuk usaha dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada para pelanggannya.

PT KAI telah mentransformasikan cara melakukan bisnisnya, yaitu menggunakan teknologi sebagai alat transaksi elektronik penjualan tiket kereta api. Solusi teknologi informasi yang diterapkan pada perusahaannya yaitu e-Ticketing. Aplikasi e-Ticketing pada perusahaan kereta api merupakan cara baru untuk mendistribusikan dan menjual tiket yang dipengaruhi oleh kekuatan internet. E-Ticket dapat didistribusikan melalui internet dan di-download ke smartcard atau media elektronik lainnya atau juga di-print ke suatu kertas.

(6)

6

2

E-COMMERCE

E-COMMERCE (PERDAGANGAN ELEKTRONIK)

Perdagangan elektronik, yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan Internet dan komputer dengan browser Webuntuk membeli dan menjual produk. Meskipun pandangan ini tidak salah, ini hanyalah merupakan bagian kecil dari e-commerce.

Beberapa orang mendefinisikan e-commerce (perdagangan elektronik) dengan sangat sempit. Definisi sempit yang mereka berikan hanya meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok, yang menghubungkan komputer mereka masing-masing melalui Internet. Definisi yang sempit seperti ini mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik. Membatasi transaksi internal versus eksternal sebagai bisnis elektronik atau perdagangan elektronik tidak akan menawarkan banyak bantuan, karena kebanyakan orang menganggap bisnis elektronik dan perdagangan elektronik sebagai satu hal yang sama.

Kita akan melihat pandangan luas e-commerce, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama. Banyak operasi perusahaan adalah internal—dilaksanakan di dalam batas perusahaan oleh bidang bisnis keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, pemasaran, dan lain-lain. Bisnis telah mengalami penyebaran secara fisik, dengan pabrik yang berlokasi di berbagai daerah, atau bahkan di berbagai negara. Bidang bisnis itu sendiri juga bertindak sebagai pemasok atau pelanggan ke bidang-bidang organisasi yang lain. Dalam definisi luas kita ini, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik (e-commerce).

JENIS-JENIS E-COMMERCE

Secara umum, e-commerce meliputi aktifitas-aktifitas bisnis secara online untuk produk dan jasa yang bisa dibagi ke dalam 2 jenis e-commerce, yaitu Business to Business (B2B) dan

Business to Consumer (B2C) melalui internet. Perkembangan yang terjadi dewasa ini 2 jenis e-commerce tersebut dikembangkan lagi menjadi beberapa jenis antara lain Consumer to Consumer (C2C), Government to Nation (G2N) dan lain sebagainya. Tetapi dalam literatur-literatur yang membahas tentang e-commerce pada umumnya, hanya membagi menjadi 2 jenis saja seperti tersebut di atas.

Business to Consumer (B2C)

(7)

7 secara langsung. Gambar pada Figure 1 berikut ini menjelaskan alur para pelaku dalam kelompok Business to Consumer (B2C).

Figure 1 Alur Business-to-Consumer

Business to Business (B2B)

Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan. Perusahaan, pemerintah, dan organisasi lainnya bergantung pada komunikasi antar komputer sebagai sarana bisnis yang cepat, ekonomis, dan dapat diandalkan. Perusahaan kecil saat ini sudah mulai tertarik dengan keuntungan yang diperoleh menggunakan B2B ini. Transaksi pada B2B menggunakan EDI dan E-Mail untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi. Selain itu juga digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis. Gambar pada Figure 2 dibawah ini menjelaskan para pelaku dalam kelompok Business to Business (B2B).

(8)

8

Figure 2 Business-to-Business

MANFAAT-MANFAAT YANG DIHARAPKAN DARI E-COMMERCE

Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama:

 Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan  Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan

 Peningkatan imbaI hasil ekonomis atas pcmegang saham dan investasi pemilik

(9)

9

3

PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

SEKILAS PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT KAI (Persero) atau "Perseroan" adalah Badan Usaha Mi l ik Negara yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) didirikan sesuai dengan akta tanggal 1 Juni 1999 No. 2, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, dan kemudian diperbaiki kembali sesuai dengan akta tanggal 13 September 1999 No. 14. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan tanggal 1 Oktober 1999 No. C-17171 HT.01.01.TH.99 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Januari 2000 No. 4 Tambahan No. 240/2000.

Riwayat PT KAI dibagi menjadi tiga periode, yaitu masa kolonial, sebagai lembaga pelayanan publik, dan sebagai perusahaan jasa.

Pada masa kolonial, industri perkeretaapian dimulai pada tahun 1864 ketika Namlooze Venootschap Nederlanche Indische Spoorweg Maatschappij memprakarsai pembangunan jalan kereta api dari Semarang ke Surakarta, Jawa Tengah. Sejak itu tiga perusahaan lain berinvestasi membangun jalur-jalur kereta api di dalam dan luar Pulau Jawa. Perusahaan yang terlibat dalam industri kereta api zaman kolonial adalah Staat Spoorwegen, Verenigde Spoorwegenbedrifj, dan Deli Spoorwegen Maatscappij.

Periode perusahaan berorientasi pada pelayanan publik bermula pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 25 Mei berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1963, pemerintah Republik Indonesia membentuk Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada 15 September 1997 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 1971, PNKA diubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Dengan status sebagai Perusahaan Negara dan Perusahaan Jawatan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat itu beroperasi melayani masyarakat dengan dana subsidi dari pemerintah.

Babak baru pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dimulai ketika PJKA diubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1990. Dengan status barunya sebagai perusahaan umum, Perumka berupaya untuk mendapatkan laba dari jasa yang disediakannya. Untuk jasa layanan penumpang, Perumka menawarkan tiga kelas layanan, yaitu kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Pada tanggal 31 Juli 1995 Perumka meluncurkan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dengan merek Kereta Api Argo Bromo JS-950. Merek ini kemudian dikembangkan menjadi Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek dan dioperasikan mulai tanggal 24 September 1997. Pengoperasian KA Argo Bromo Anggrek mengawali pengembangan KA merek Argo lainnya, seperti KA Argo Lawu, KA Argo Mulia, dan KA Argo Parahyangan.

(10)

10 1998. Dengan status barunya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) beroperasi sebagai lembaga bisnis yang berorientasi laba. Untuk tetap menjalankan sebagian misinya sebagai organisasi pelayanan publik, pemerintah menyediakan dana Public Service Organization (PSO).

Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia

Table 1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

PERIODE STATUS DASAR HUKUM

Th. 1864 Pertama kali dibangun Jalan Rel sepanjang 26 km antara Kemijen Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda

1864 s.d 1945 Staat Spoorwegen (SS) Verenigde

Spoorwegenbedrifj (VS) Deli Spoorwegen Mei 2010 s.d sekarang PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Instruksi Direksi No.

16/OT.203/KA 2010

VISI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN

Figure 3 Logo PT KAI (Persero)

Visi dan Misi Perusahaan

Visi menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

(11)

11 stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : Keselamatan, Ketepatan waktu, Pelayanan dan Kenyamanan.

Tujuan Perusahaan

Melaksanakan dan mendukung kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional, khususnya di bidang transportasi, dengan menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat melakukan ekspansi baik di pasar domestik maupun internasional di bidang perkeretaapian. Usaha tersebut meliputi usaha pengangkutan orang dan barang dengan kereta api, kegiatan perawatan dan pengusahaan prasarana perkeretaapian, pengusahaan bisnis properti secara profesional, serta pengusahaan bisnis penunjang prasarana dan sarana kereta api secara efektif untuk kemanfaatan umum.

Visi dan Misi Divisi IT

Selain Visi dan Misi perusahaan, divisi IT pada PT KAI (Persero) juga memiliki Visi dan Misi tersendiri dalam kemajuan perusahaan, adapun Visi dan Misi tersebut yaitu.

Visi IT Menjadikan sistem informasi sebagai alat untuk memenangkan persaingan di era globalisasi.

Misi IT Melaksanakan dan mengoperasikan fasilitas IT untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

BUDAYA PERUSAHAAN

Integritas

Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.

Profesional

Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.

(12)

12 Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian.

Inovasi

Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) selalu menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.

Pelayanan Prima

Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan), dan Accountability (Tanggung jawab).

WILAYAH OPERASI

Wilayah operasi Perseroan mencakup Pulau Sumatera dan Jawa. Wilayah kerja di Pulau Jawa dibagi berdasarkan Daerah Operasi (Daop), sedangkan wilayah kerja di Sumatera dibagi berdasarkan Divisi Regional (Divre).

(13)

13

Figure 5 Wilayah kerja di Pulau Jawa

STRUKTUR ORGANISASI

(14)

14

ANAK PERUSAHAAN

Semakin berkembang dan untuk memenuhi kebutuhan PT. KAI serta kebutuhan pangsa pasar yang ada, PT. KAI mempunyai beberapa anak perusahaan diantaranya:

1. PT. Reska Multi Usaha

PT. Reska Multi Usaha bergerak dalam bidang usaha Restorasi KA, Service On Train (SOT), Jasa Boga (Catering), Resto & Cafe, Parkir. Komposisi kepemilikan saham PT Reska Multi Usaha yaitu PT KAI 95,01% dan Yayasan Pusaka 4,99%.

Alamat Kantor : Stasiun Mangga Besar Lt. 1, Jl. Karanganyar No. 1 Jakarta Pusat Telepon : 021-62302540

Email : reska.pusat@reska.co.id Website : www.reska.co.id

2. PT. Railink

PT. Railink merupakan joint venture antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. Angkasa Pura II (Persero) dengan komposisi kepemilikan saham 60% PT KAI dan 40% PT AP II. Kegiatan usaha yang dijalaninya yakni pengoperasian, Pengoperasian pengelolaan dan pengusahaan kereta api bandara, Pengembangan dan pengelolaan stasiun kereta api di bandara dan di pusat kota, Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api, Pembagunan prasarana kereta api, Konsultasi dan desain sistem perkerataapian, Pengusahaan jasa lainnya yang menunjang usaha-usaha pokok.

(15)

15

3. PT. KAI Commuter Jabodetabek

PT. KAI Commuter Jabodetabek dibentuk berdasarkan Inpres No. 5 tahun 2008 dam surat Menneg BUMN No.S-653/MBU/2008 tanggal 12 agustus 2008. Tugas pokok PT KCJ adalah menyelenggarakan pengusahaan jasa angkutan kereta api commuter dengan menggunakan sarana Kereta Rel Listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang. PT KAI Commuter Jabodetabek dengan komposisi kepemilikan saham PT KAI 99,78% dan Yayasan Pusaka 0,22%.

Alamat Kantor : Stasiun Juanda Lt. 1 & 2, Jl. Ir. H. Juanda 1 - Jakarta Pusat Telepon : 021 - 345 3535

Fax : 021 - 34834084 email : commuter@krl.co.id Website : www.krl.co.id

4. PT. KA Pariwisata

PT KA Pariwisata atau disingkat PT KA Wisata bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat di pasar dalam wilayah Indonesia dibidang pariwisata kereta api, dan kegiatan usaha yang mendukung pariwisata kereta api dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Komposisi kepemilikan saham PT KA Pariwisata yaitu PT KAI 99,90% dan Yayasan Pusaka 0,1%.

Alamat Kantor : Stasiun Gambir Lt. 2, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat Telepon : 021 - 38902233

Fax : 021 - 38902424

(16)

16

5. PT. KA Logistik

PT. KERETA API LOGISTIK (KALOG) memiliki usaha di bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api, dengan kemasan bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang parnipurna bagi pelanggan kereta api yang didukung dengan angkutan pra dan lanjutan serta layanan penunjangnya, meliputi pengelolaan Termianal Peti Kemas (TPK), bongkar muat, pergudangan, pengepakan, pelabelan, pengangkutan, penjejakan, pengawalan logistik serta manajemen logistik dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. Orientasi bisnis KALOG kedepan adalah sebagai jasa layanan distribusi logistik secara Total Solution melalui End-to-End Services atau dengan kata lain sebagai SCM Service Provider.

Fungsi dan peran kontributif KALOG terhadap jasa layanan yang telah disediakan oleh induknya adalah sebagai pencipta nilai tambah (value creator) sepanjang rantai nilai (value chain) layanan distribusi logistik, termasuk layanan yang telah disediakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero), seperti angkutan barang dan pergudangan. Komposisi kepemilikan saham PT KA Logistik yaitu PT KAI 99,90% dan Yayasan Pusaka 0,1%.

Alamat Kantor : Stasiun Gondangdia Lt. 1, Jl. KH. Wahid Hasyim No. 11 A, Jakarta Pusat Telepon : 021 - 31922299,

Fax : 021 - 31922288, Email : info@kalogistics.co.id Website : www.kalogistics.co.id

6. PT. KA Property Management

PT KA Property Management atau disingkat PT KA Property memiliki usaha di bidang pengelolaan aset/properti perkeretaapian milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) maupun pihak lainnya dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan serta memberikan nilai tambah aset/properti tersebut guna memenuhi standar mutu terbaik dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Komposisi kepemilikan saham PT KA Properti Manajemen yaitu PT KAI 99,90% dan Yayasan Pusaka 0,1%.

Alamat Kantor : Stasiun Sawah Besar Lt. 1, Jl. K.H. Samanhudi, Jakarta Pusat Telepon : 021 - 3451040 & 021 -3451404

(17)

17 E-mail : corporate@kapm.co.id

Website : www.kapm.co.id

4

ANALISIS PENERAPAN E-BUSINESS PADA PT. KERETA

API INDONESIA (PERSERO)

Seiring dengan perjalanan PT KAI, penerapan E-Commerce pertama kali yang dilakukan adalah penerapan pemesanan tiket melalui SMS, yang bisa didapat ketika PT KAI bekerja sama dengan PT XL Axiata melalui layanan XL Tunai. Dan dari tahun ke tahun, PT KAI senantiasa berinovasi dalam meningkatkan layanan mereka. Berikut adalah kegiatan – kegiatan penerapan E-commerce dari tahun 2010-2013 oleh PT KAI.

Table 2 Pengembangan Inovasi Teknologi PT KAI

TAHUN BULAN PERKEMBANGAN INOVASI TEKNOLOGI

2010

April

PT KAI kerja sama dengan PT XL Axiata dimana penumpang bisa pemesanan dan pembelian karcis kereta api melalui layanan XL Tunai

PT KAI meluncurkan TITAM, dimana penumpang Kereta yang menggunakan TITAM (TIket Terpadu Antar Moda) akan

mendapatkan kemudahan. Nantinya setelah menggunakan jasa kereta api, penumpang bisa langsung melanjutkan perjalanan menggunakan Bus Damri yang bertuliskan tiket terusan antarmoda, begitu juga untuk melanjutkan perjalanan dengan kapal laut.

Juli

PT KAI melakukan peningkatan melalui KABILA dengan menandatangani MoU penetapan layanan mobile ticketing bersama PT Indosat

November Website PT KAI mendapat penghargaan

Desember PT KAI menerapkan layanan Drive Thru

2011

Juni Launching Pembelian Tiket KA melalui Indomaret

Juli Melakukan Pembayaran via CIMB Clicks

Agustus

Memberikan Layanan WIFI Indosat IM2

Bekerjasama PT. Innovatech Mediasky pada website

aeroticket.com dan aplikasi mobile iOS, Android dan Blackberry bernama Aeroticket untuk pemesanan tiket kereta secara online.

Oktober

Pembayaran melalui Rail Box. Railbox adalah mesin penjual tiket kereta api yang ditempatkan di beberapa stasiun. Dengan menggunakan railcard yaitu kartu prabayar, pelanggan kereta dapat membeli tiket di mesin railbox. Railcard juga sebagai kartu identitas keanggotaan dari Kereta Api Frequent Passenger (KAFP) yaitu loyalty program KAI sebagai bentuk penghargaan dari PT KAI kepada pelanggan setia. Railcard juga memudahkan pelanggan KA untuk tidak membawa uang tunai.

(18)

18 Sinergi 3 BUMN Melalui Rail Card dan Rail Box PT Kereta Api

Indonesia (Persero) (KAI) bersama-sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk) (Telkom) meluncurkan Rail Card dan Rail Box. Sinergi 3 BUMN dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas model penjualan tiket Kereta Api yang mengarah pada pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.

Bekerjasama dengan PT. Bimasakti Multiwealth, meluncurkan layanan reservasi tiket KA secara online melalui lebih dari 15.000 gerai FASTPAY. Setelah itu diluncurkan website tiketKAI.com untuk reservasi tiket online

Mei Beli Tiket Kereta Api Cukup Tempelkan HandPhone

Juni Penandatanganan MoU PT KAI dan BCA

Agustus

LAUNCHING INTERNET RESERVATION PT KAI

November Bekerja sama dengan PT. Global Tiket Network pada situs

tiket.comuntuk pemesanan tiket kereta secara online

Desember Pemesanan Tiket Kereta Api melalui Tiket.com

2013

Maret Bekerja sama dengan PT POS (kantor pos) untuk penjualan maupun

pembayaran tiket kereta.

Juni Portal www.kereta-api.co.id terpilih sebagai Website BUMN

Terinovatif di acara Anugerah BUMN Web Award 2013, Jakarta.

Juli

Menteri BUMN meresmikan Launching E-Ticketing Jabodetabek dan multi trip kereta api di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. PT.KAI meluncurkan aplikasi mobile berplatform Android, iOS, Windows Phone dan Blackberry.

Oktober

Melalui e-commerce payment ini, penggunan kereta api dapat melakukan pembayaran langsung tiket kereta api melalui situs www.kereta-api.co.id, menggunakan layanan CIMB CLicks tanpa perlu lagi re-login dan langsung masuk ke URL CIMB Clicks. Selain itu, pemilik kartu debit CIMB Niaga, juga dapat melakukan

pembayaran melalui 23 Electronic Data Capture (EDC) yang sudah terpasang di stasiun-stasiun utama PT KAI di seluruh Indonesia.

Seiring penerapan E- Commerce oleh PT KAI, dalam tahun berjalan, PT KAI telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik dari segi profit maupun segi penjualan, yang bisa dilihat pada table dan grafik dibawah ini.

(19)

19

2009 2010 2011 2012 2013

Pendapatan 4,838,202 5,191,553 6,094,095 6,966,237 8,600,972 Beban Pokok Penjualan -3,833,368 -3,992,477 -4,675,846 -5,024,796 -5,920,554

Laba Bruto 1,004,834 1,199,076 1,418,249 1,941,441 2,680,418 Beban Usaha 947,156 1,073,042 1,277,860 1,243,802 1,620,304 Laba sebelum pajak penghasilan 216,404 282,798 298,050 595,904 789,306

Laba bersih tahun berjalan 155,724 216,099 201,244 425,104 560,716 Volume Penumpang 207,161,277 203,115,863 191,686,591 202,881,026 221,729,333

(20)
(21)
(22)

22 Dari grafik diatas, bisa dilihat dari segi profit dan biaya, senantiasa meningkat tiap tahun, meskipun demikian, PT KAI masih bisa membukukan keuntungan tiap tahunnya. Dari grafik penjualan, terlihat dari tahun 2009 ke 2010 terjadi penurunan penjualan sebesar 4,045,414 dan dari tahun ke 2010 ke 2011 sebesar -11,429,272, namun pada 2 tahun berikutnya yaitu tahun 2011 ke 2012 dan ke 2013 secara berurutan, jumlah penumpang meningkat secara runtut yaitu 11,194,435 dan 18,848,307.

Sistem e-business pada PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) (Persero) adalah e-business model Business-to-Business (B2B) dan Business-to-consumer (B2C). Untuk sistem B2C, PT. KAI merupakan produser yang memasarkan jasanya secara umum melalui web dan memberikan jasa berdasarkan permohonan (on demand), dimana konsumen melakukan inisiatif terlebih dahulu, misalnya dengan melakukan pemesanan tiket, yang kemudian direspon oleh PT. KAI.

Pengembangan channel penjualan terus dikembangkan dengan menambah jumlah mitra agen fisik dan B2B, pengembangan payment point dan self service. Channel penjualan dan pembayaran KAI dikelompokan kedalam 3 pola layanan yaitu walk in, on-line, dan contact center. Target pengembangan channel/saluran penjualan yaitu untuk memberikan kemudahan dan mengurangi transaksi di loket stasiun. Sebagai perbandingan penjualan di stasiun sebesar 30% dan luar stasiun sebesar 70%. Kondisi semula penjualan eksternal hanya 10%, saat ini sudah mencapai 30 % dan akan terus mengalami kenaikan. Penerapan portal ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh PT. KAI untuk menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.

e-business model Business-to-Business (B2B)

Sedangkan Business-to-Business (B2B) ini merupakan hasil kerjasama antara PT. KAI dengan perusahaan lain yang memiliki sistem pembayaran tersendiri. Channel eksternal yang dimiliki PT. KAI diantaranya dapat dilihat pada table dibawah ini. Sehingga masyarakat yang bertempat tinggal di luar pulau Jawa ataupun Sumatera juga bisa dengan mudah mendapatkan tiket kereta api.

Table 4 Perusahaan yang bekerjasama dengan PT KAI

Loket / Payment Point / minimarket

NO NAMA PENGELOLA

1 Kantor Pos dan Agen Pos PT Pos Indonesia (Persero)

2 Indomaret PT. Indomarco Prismatama

3 Alfamart PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

4 Alfamidi, Alfa Ekspress, dan Lawson PT. Midi Utama Indonesia Tbk

5 FinChannel PT. Finnet Indonesia

6 PPOB BRI Delaprasta PT. Flash Mobile

7 Fastpay PT. Bimasakti Multiwealth

8 Pegadaian, Cooppay, dan JNE PT. Citra Multi Services

9 Aeroticket PT. Innovatech Mediasky

10 VOC PT. Violet Indah Esa Wisata

11 Citos PT. Citos Connection

(23)

23

13 Oke Tiket PT. Mitra Persada Travelindo

14 Jatelindo B-Isa PT. Jatelindo Perkasa Abadi

15 BTrav PT. Btrav International

16 MLPO Q-Nets PT. Sarana Yukti Bandhana

17 VAS Mobile PT. Abhimata Citra Abadi

18 Mitracomm PT. MitraComm Ekasarana

19 7-Eleven PT. Modern Putra Indonesia

20 Panglima Ekspress PT. Panglima Ekspress

21 Tors.us PT. Roda Ekspress

22 Asia Wisata PT. Khalifa International Bussiness

23 ATA Indonesia PT. Anugerah Tetap Abadi

24 i-Zone PT. Smart Technologies

25 PPOB BSM PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk

26 Via PT. Adya Tours

Web/Mobile Aplication

NO NAMA PENGELOLA

1 tiket.kereta-api.co.id PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 2 www.tiketkai.com PT. Bimasakti Multiwealth

3 www.tiket.com PT. Global Tiket Network

4 www.paditrain.com PT. Padicon Teknologi Informasi

5 KAI Access PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

6 Paditrain PT. Padicon Teknologi Informasi

7 Naik kereta PT. Global Tiket Network

8 Jadwal ka PT. Global Tiket Network

2 ATM Bank BTN PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk 3 ATM Bank BNI PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

4 ATM Bank BCA PT Bank Central Asia, Tbk

5 PPOB BRI Delaprasta PT Flash Mobile

6 Indomaret PT. Indomarco Prismatama

7 Alfamart PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk

8 Alfamidi, Alfa Ekspress, Lawson PT. Midi Utama Indonesia, Tbk 9 Kantor Pos dan Agen Pos PT Pos Indonesia (Persero)

10 CIMB Clicks PT Bank CIMB Niaga, Tbk

(24)

24 e-business model Business-to-Customer (B2C)

Inovasi layanan internet reservation merupakan produk layanan jasa pemesanan tiket melalui internet. Saluran pemesanan tiket melalui internet, yaitu melalui webiste corporate PT. KAI www.kereta-api.co.id, atau dapat melalui www.tiket.com dan www. tiketkai.com. Semakin berkembangnya internet di Indonesia membuat masyarakat ingin mendapatkan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, salah satunya transaksi pemesanan tiket kereta api.

Internet Reservation memberikan kemudahan bagi para calon penumpang untuk melakukan reservasi tiket. Cukup dengan membuka halaman website melalui gadget, laptop, PC dimanapun dan kapanpun, calon penumpang bisa mendapatkan tiket kereta api yang diinginkannya. Bahkan saat ini, calon penumpang dapat memilih tempat duduk sendiri sesuai dengan keinginan. Semua dapat dilakukan dalam satu waktu dengan mudah dan tentunya dapat menghemat waktu.

Pada 8 Maret 2012, PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) memberlakukan penjualan Tiket Kereta Api sampai dengan H-90 (90 hari sebelum keberangkatan). Sehingga bagi pelanggan atau calon penumpang bisa membeli tiket KA untuk perjalanan hingga 90 hari mendatang. Ketentuan tersebut berlaku untuk KA kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi komersial jarak jauh dan menengah. Selain itu PT KAI (Persero) menerapkan ketentuan untuk satu tiket KA hanya berlaku untuk satu orang penumpang.

Figure 7 Portal PT. KAI (www.kereta-api.co.id)

Portal PT. KAI memiliki banyak informasi, berikut beberapa kategori informasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat:

1. Bagi Konsumen

(25)

25 kereta api commuter (KRL) (http://www.krl.co.id/), angkutan barang (https://kargo.kereta-api.co.id/), pengusahaan asset (https://aset.kereta-api.co.id/), kontak dan akun resmi media sosial, antara lain: Instagram (www.instagram.com/keretaapikita), Facebook (www.facebook.com/keretaapikita), Youtube (www.youtube.com/keretaapikita), Twitter (www.twitter.com/keretaapikita), Google Plus.

1.1. Pemesanan tiket kereta api jarak jauh

Portal ini (https://tiket.kereta-api.co.id) menyediakan beberapa informasi untuk memudahkan pengguna layanan kereta api (cara reservasi, tarif, berat bagasi, sistem boarding, pembatalan dan perubahan tiket), info produk yang ditawarkan, cara pemesan tiket secara online (melalui web / tempat loket yang ditunjuk) maupun offline (melalui Loket di setiap stasiun), dan nama pengelola penjualan tiket swasta yang kerjasama dengan PT. KAI. Disamping pemesan secara perorangan, PT KAI melayani tiket secara rombongan (misal, pesan satu gerbong), dan kereta api wisata yang melalui rute-rute pariwisata.

Fitur-fitur pemesanan tiket kereta api melalui portal resmi PT. KAI. Beberapa fitur tersebut adalah:

a. Info Jadwal dan Reservasi

Calon penumpang PT. KAI dapat melakukan pemesanan tiket secara online melalui web. Terdapat beberapa pilihan yang harus diputuskan oleh calon penumpang, antara lain stasiun asal dan stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang dewasa serta anak-anak. Tampilan dapat dilihat pada Figure 8.

Figure 8 Info Jadwal dan Reservasi

b. Pemesanan Tiket

(26)

26

Figure 9 Pemesanan Tiket

c. Informasi Reservasi Kereta Api

Informasi tiket Kereta Api yang telah dipesan, adapun informasi yang diberikan

yaitu jenis Nama KA, kelas, asal ― tujuan keberangkatan, jam keberangkatan,

serta biaya tiket yang harus dibayar oleh penumpang. Tampilan dapat dilihat pada Figure 10.

Figure 10 Informasi Reservasi Kereta Api

d. Pengisian data penumpang

(27)

27

Figure 11 Pengisian data penumpang

e. Proses Pembayaran

Pada tahap ini calon penumpang akan ditampilkan total yang harus dibayar pada PT KAI, calon penumpang dapat melakukan pembayaran melalui ATM, BCAKlikPay, CIMB Niaga, e-Pay BRI, SKYE, wallet dan Visa Master Card. Tampilan dapat dilihat padaFigure 12.

Figure 12 Proses Pembayaran

f. Bukti Konfirmasi

(28)

28

Figure 13 Bukti Konfirmasi

Maraknya pengguna android, IOS dan Mobile phone, pada tahun 2014 dibuatlah sebuah aplikasi yang dapat di digunakan pada berbagai smartphone, dengan nama KAI Access. Tampilan latarnya biru dan orange seperti logo PT. KAI, aplikasi ini siap digunakan. Fitur – fitur yang ditampilkan menarik dan user friendly sehingga para pengguna tidak sulit untuk menggunakan aplikasi ini.

Fitur yang ditawarkan pada aplikasi ini diantaranya Booking Ticket, Schedule, Booking Check, History, Profile, News, Map, dan About. Tampilan dapat dilihat padaFigure 14.

(29)

29

1.2. Kereta Api Commuter (KRL)

Figure 15 Portal PT. KAI Commuter Jabodetabek (www.krl.co.id)

Bagi konsumen KRL di daerah jabotabek, disediakan portal untuk mendapatkan informasi penggunanya, diantaranya info perusahaan, peta rute KRL dan C-Area.

(30)

30

1) Bagi Rekanan

Bagi para rekanan yang sedang mencari informasi mengenai pengadaan dan pelelangan PT. KAI, portal ini menyediakan informasi yang lengkap dan transparan. Mulai dari pengumuman lelang, hasil pelelangan dan detail lainnya. Tampilan dapat dilihat pada Figure 17.

Figure 17 Portal PT. KAI (https://eproc.kereta-api.co.id/)

2) Bagi Pencari Kerja

Para pencari kerja diberikan informasi mengenai peluang untuk bergabung dengan perusahaan ini, termasuk juga kriteria yang diperlukan untuk dapat bekerja disana. Tampilan dapat dilihat pada Figure 18.

(31)

31 Kebutuhan Perusahaan dalam Memfasilitasi E-Business

19 April 2014, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mulai membuka penjualan tiket untuk keberangkatan H-10 mudik Lebaran 2014. PT KAI melalui Unit Information Technology (IT) melakukan berbagai persiapan untuk mematangkan online ticketing jelang Angkutan Lebaran. Beberapa persiapan yang dilakukan antara lain melakukan pengecekan dan memastikan seluruh infrastruktur berfungsi dengan baik yang meliputi : jaringan (termasuk backup-nya), komputer, printer, CTM (Cetak Tiket Mandiri), komputer/barcode reader untuk boarding, infomasi sisa tempat duduk, informasi keberangkatan/kedatangan KA dan perangkat pendukung lainnya yang terkait dengan pelayanan penumpang/calon penumpang di seluruh stasiun yang melayani pemesanan/penjualan tiket.

Selanjutnya dilakukan penambahan dan pengecekan catu daya listrik untuk menunjang seluruh aktivitas yang terkait serta berkoordinasi dengan Unit Sintelis. Unit IT pun melakukan penambahan bandwidth untuk pelayanan (pemesanan) tiket via internet dari 80 Mbps menjadi 120 Mbps. Lalu dilakukan jugafreezing (penghentian) segala kegiatan yang berkaitan dengan perbaikan, pemasangan perangkat di Data Center yang bisa mengakibatkan terganggunya pelayanan tiket. Kemudian, ada juga penjadwalan posko khusus untuk menjaga dan mengawasi operasional pelayanan tiket dan aplikasi lainnya. Untuk kelancaran online ticketing, Unit IT pun secara intens melakukan koordinasi dengan Unit Passengers Ticketing Sales terkait penjualan tiket angkutan penumpang pada Lebaran 2014. Koordinasi ini dilakukan baik dalam hal perencanaan maupun penanganan apabila terjadi gangguan pelayanan tiket.

Selama masa penjualan tiket Angkutan Lebaran 2014, tak sedikit calon penumpang yang menyatakan kesulitan dalam mengakses website PT KAI untuk membeli tiket secara online. Hal ini bisa saja terjadi dikarenakan adanya overload pada sistem saat beratus-ratus ribu orang mengaksesnya pada saat yang bersamaan. Namun, aksi tanggap langsung dilakukan Unit IT dengan menambah bandwidth untuk pelayanan (pemesanan) tiket via. Selain itu, dilakukan juga penambahan alternative server yang terdiri dari tiket1.kereta-api.co.id, tiket2.kereta-api.co.id, tiket3.kereta-api.co.id sehingga calon penumpang dapat melakukan pemesanan tidak hanya dari satu server saja untuk menghindari overload. Tak hanya sampai di situ, PT KAI juga menambahkan channel alternative pemesanan melalui aplikasi blackberry. Ke depannya PT KAI akan segera menghadirkan layanan pemesanan tiket via android, iphone dan windowsphone yang direncanakan mulai running pada awal Juli 2014.

(32)

32 Dalam kesempatan yang sama, Direktur Personalia, Umum dan TI PT KAI, M. Kuncoro Wibowo menjelaskan, kegiatan ini dilakukan agar masyarakat dapat melihat tidak ada permainan dengan calo untuk tiket KA secara online, seperti yang santer diberitakan sebelumnya. Ini juga dilakukan untuk menepis adanya anggapan yang sempat merebak di masyarakat yang mengatakan bahwa ada “permainan” PT KAI dalam penjualan tiket secara

online. “Wartawan sudah melihat kan? Semua kami buka secara serentak pukul 00.00,"

tegasnya saat itu.

Data di Unit IT menunjukkan, selama masa penjualan tiket Angkutan Lebaran 2014, rata-rata jumlah pengunjung website PT KAI bisa mencapai 10.000 sampai dengan 15.000 pengunjung per jam. Ini berarti dalam sehari, pengunjung website PT KAI dapat mencapai 360.000 pengunjung. Sedangkan selama 16 hari masa Angkutan Lebaran 2014, di Pulau Jawa, PT KAI menyiapkan sebanyak 197.136 kursi. Hal ini menunjukkan bahwa KA kini menjadi moda transportasi favorit masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.

(33)

33

DAFTAR PUSTAKA

Hamzah, (____),Ujian Tengah Triwulan Sistem Informasi Manajemen: Penerapan E-Bisnis di Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hidayat, T (2005), Paradoks New-Economy, dari:

http://taufikhidayat.blogspot.com/2005/08/paradoks-new-economy.html. PT KAI Persero. (2013), Profil Perusahaan.

PT KAI Persero. (2014), Kesiapan Online Ticketing Menuju Angkutan Lebaran 2014, dari:

http://www.bumn.go.id/keretaapi/berita/2020/Kesiapan.Online.Ticketing.Menuju.Angkutan .Lebaran.2014.

Gambar

Figure 1 Alur Business-to-Consumer
Figure 2 Business-to-Business
Table 1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Figure 4 Wilayah kerja di Sumatera
+7

Referensi

Dokumen terkait

Memang tak dapat dipungkiri, bahwa dengan ditetapkannya Sertifikat Standar Lingkungan Intemasional mempunyai dampak yang sangat luas terhadap tingkat pertumbuhana dan

Peranan notaris dalam pembuatan akta pembagian harta suarang di Minangkabau terbilang masih sedikit dikarenakan adanya kedudukan lain yang lebih tinggi dari Notaris yaitu

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan , dapat diambil kesimpulan bahwa kadar flavonoid total pada ekstrak metanol herba boroco (Celosia argentea L ) yaitu 2,57

Laporan skripsi yang telah penulis buat berjudul “ Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Wisudawan Berprestasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah

Kondisi proses elektrolisis yang relatif baik diperoleh pada konsentrasi elektrolit 1 N, waktu elektrolisis 90 menit, dan tegangan 4 volt yang ditandai dengan banyaknya Al

Kitab Kuning juga digunakan untuk membantu guru mata pelajaran fiqh dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang disampaikan peserta didik karena dalam

Aku teringat saat bertanya kepada ibu ku sendiri (yang pertalian darahnya begitu berarti segala­galanya), “Ji­ ka si anu bukan keluarga kita, akankah aku meng hormati nya sampai

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini difokuskan pada pembuatan website dan menganalisis kecepatan load website , diperlukannya membuat aplikasi website yang dapat