• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKERABATAN FILOGENETIK BUAH MAKASSAR (Brucea javanica) BERDASAR- KAN GEN RIBULOSA-1,5-BIFOSFAT KARBOKSILASEOKSIGENASE Phylogenetic relationship of Brucea javanica based on molecular marker ribu- lose-1,5-biphosphate carboxylaseoxyigenase gene

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEKERABATAN FILOGENETIK BUAH MAKASSAR (Brucea javanica) BERDASAR- KAN GEN RIBULOSA-1,5-BIFOSFAT KARBOKSILASEOKSIGENASE Phylogenetic relationship of Brucea javanica based on molecular marker ribu- lose-1,5-biphosphate carboxylaseoxyigenase gene"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 124

Phylogenetic relationship of Brucea javanica based on molecular marker

ribu-lose-1,5-biphosphate carboxylase/oxyigenase gene

Tri Widayat, Dyah Subositi

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Litbangkes, Departemen Kesehatan

Jl. Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa tengah

ABSTRAK

Buah makassar (Brucea javanica) adalah salah satu tanaman obat yang dikoleksi Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT), Tawangmangu. Salah satu aspek dari tanaman obat tersebut yang datanya belum terkoleksi di B2P2TO-OT adalah kekerabatan. Oleh karena itu, tujuan dari studi kekerabatan B. javanica adalah untuk mengetahui hubungan kekerabatan buah B.javanica

berdasarkan penanda molekuler gen ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/oksigenase (rbcL). Hubungan kekera-batan tersebut dapat dilihat dari pohon filogeni yang dkonstruksi berdasarkan sequence nukleotida pada rbcL.

Sequence rbcL diperoleh dari National Center for Biotechnology Information (NCBI) dan aligment sequence un-tuk konstruksi pohon filogenetik menggunakan program ClustalW yang diakses dari DNA Data Bank of Japan

(DDBJ) secara online. Pohon filogenetik menunjukkan bahwa B. javanica berkerabat dengan beberapa spesies tanaman anggota familia Anacardiaceae.

Kata kunci:Brucea javanica, filogenetik, rbcL

ABSTRACT

Buah makassar (Brucea javanica) is one of medicinal plant collections in Medicinal plant and Traditional Medi-cine Research Center (B2P2TO-OT) Tawangmangu. Phyllogenetic relationship data of B. javanica is important in-formation as a database for further research. The objective of this study was to provide phylogenetic relationship of B. javanica based on molecular marker ribulose-1,5-biphosphate carboxylase/oxyigenase gene(rbcL). The rbcL sequence in this research was taken from National Center for Biotechnology Information (NCBI) and the sequence was aligned by using ClustalW program to construct phylogenetic tree. The result showed that B. javanica has a closed relationship with some species of Anacardiaceae.

(2)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 125 PENDAHULUAN

Buah Makassar (Brucea javanica) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang

ditanam di kebun koleksi Balai Besar Penelitian

dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat

Tradisional (B2P2TO-OT), Tawangmangu.

Tanaman yang termasuk dalam familia Simarubaceae tersebut secara empiris digunakan untuk mengobati disentri, malaria, kudis dan penawar racun lipan. Ekstrak biji B. javanica

efektif sebagai amubisida. Senyawa bruseantin dan brusein C yang diisolasi dari ekstrak biji diketahui aktif menghambat pertumbuhan

Entamoeba hystolitica. (Anonim, 2009).

Kegunaan buah makassar untuk pengobatan menjadikannya salah satu tanaman obat yang menarik untuk diteliti. Salah satu studi yang belum banyak dilakukan terhadap buah makassar adalah dari bidang sistematika. Similaritas buah makassar dengan tanaman lain dapat diketahui melalui studi taksonomi numerik dengan memanfaatkan data fenetik sebagai karakter. Sedangkan kekerabatannya dapat diketahui melalui konstruksi pohon filogenetik dengan memanfaatkan data molekuler.

Saat ini data molekuler organisme dari semua divisi yang berupa sequence DNA dapat diakses dengan relatif mudah dari bank data yang menyimpannya. Salah satu data molekuler yang dapat digunakan adalah sequence DNA untuk gen

ribulosa-1,5-bifosfat karbosilase/ oksigenase

(rbcL). Gen tersebut dapat dipergunakan sebagai

penanda molekuler dalam penyusunan klasifikasi filogenetik karena gen tersebut terdapat pada organisme kemoautotrof, misalnya beberapa jenis bakteri, dan organisme fototrof, misalnya

tumbuhan. Ekspresi dari rbcL adalah protein

fungsional ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/

oksigenase atau RubisCO yang berfungsi mengkatalisis fiksasi dan reduksi CO2 dari udara menjadi karbon organik (Tabita et al., 2008).

Dalam klasifikasi filogenetik ini data

sequence rbcL pada protoplast tanaman B. javaniva yang disimpan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) akan digunakan

untuk mengkonstruksi pohon filogenetik yang menggambarkan kekerabatan evolusioner tanaman B. javanica. Pohon filogenetik adalah ilustrasi evolusi yang terjadi pada sekelompok organisme yang berasal dari nenek moyang yang sama, yang disusun berdasarkan kesamaan dalam beberapa hal, misalnya gen, protein dan organ (Ochieng et al., 2007).

METODE PENELITIAN

Bahan

Sekuens rbcL yang diunduh dari bank data internasional National Center for Biotechnology Information (NCBI) melalui situs http//:www.

ncbi.nlm.niv.gov. Cara kerja

Klasifikasi filogenetik tanaman B. javanica

ini dibuat dengan memanfaatkan data sequence

DNA yang disimpan di bank data internasional

NCBI dan program untuk konstruksi pohon

filogenetik secara online yang disediakan oleh

DNA Data Bank of Japan (DDBJ). Data sequence

DNA pengkode enzim Rubisco untuk tanaman buah Makassar (Brucea javanica) diunduh dari

situs http//:www.ncbi.nlm.niv.gov. Sequence

(3)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 126

Basic Local Alignment Search Tool (BLAST)

yang dibuka di http//www.ddbj.ac.jp/l untuk

mengukur similiritas antara data sequence yang dimasukkan dengan data yang ditemukan dalam database. Selanjutnya, dilakukan alignment

menggunakan program Clustal W versi 1.83 pada situs yang sama. Hasil alignment digunakan untuk mengkonstruksi pohon filogenetik yang visualisasinya dilakukan menggunakan program TREEVIEW. Selain itu, data sequence DNA

dari NCBI juga digunakan untuk memprediksi

struktur tiga dimensi protein yang dikode oleh gen rbcL melalui query yang dikirim ke DDBJ.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data karakter molekular yang diunduh

dari NCBI adalah sequence gen lengkap subunit

besar ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/

oksigenase yang terdapat di dalam kloroplast tanaman B. javanica. Gen tersebut dapat

digunakan sebagai penanda universal dalam sistematika molekular khususnya sistematika tumbuhan karena dimiliki oleh semua organisme yang berfotosintesis. Ekspresi dari rbcL adalah

enzim ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/

oksigenase (RubisCO) yang berfungsi dalam katalisis fiksasi karbon di dalam siklus Calvin. Selain mengkatalisis pengikatan karbon dioksida pada substrat ribulosa-1,5-bifosfat, RubisCO juga mempercepat oksigenasi substrat tersebut sehingga RubisCO disebut enzim

ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/ oksegenase (Tabita et al., 2008).

Pada data sequence gen RubisCO yang

disimpan oleh NCBI terdapat data translasi gen

tersebut. Data translasi gen yang merupakan deretan asam amino kemudian dikirimkan

DDBJ untuk mengetahui bentuk tiga dimensi

protein hasil translasi. Struktur tiga dimensi subunit besar protein fungsional RubisCO yang

ditunjukkan oleh DDBJ ditampilkan dalam Gambar 1.

Enzim RubisCO pada tanaman biasanya terdiri atas dua subunit protein yaitu rantai panjang (+55.000 Da) dan rantai pendek (+13.000 Da) (Yoon et al., 2001). Substrat yang berupa ribulosa-1,5-bifosfat terikat pada sisi pengikatan subunit besar. Keseluruhan enzim ini tersusun atas delapan dimer rantai panjang dan delapan rantai pendek yang membentuk sebuah kompleks yang lebih besar yaitu protein berukuran 54.000 Da (Stryer et al., 2002).

Gambar 1. Subunit besar enzim ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/oksigenase

Program yang digunakan untuk menentukan similaritas antar sequence yang

adalah BLAST dan ClustalW. Di dalam kedua

program tersebut terdapat algoritme yang berfungsi mengukur similaritas antar sequence

yang diperbandingkan. Perbedaan keduanya adalah bahwa ClustalW mengukur similaritas di antara beberapa input sequence, sedangkan

BLAST membandingkan satu input sequence

dengan semua sequence yang ditemukan dalam

hubungan evolusioner, sedangkan BLAST

(4)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 127 database. Pengukuran similaritas menggunakan

ClustalW dapat digunakan untuk mengkonstruksi pohon filogenetik yang menggambarkan

hubungan evolusioner, sedangkan BLAST

mengukur semua similaritas tanpa memandang asal-usul evolusioner.

Pohon filogenetik yang dikonstruksi berdasarkan rbcL pada tanaman B. javanica

ditunjukkan oleh Gambar 2. Berdasarkan

(5)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 128

(6)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 129 Salah satu tahap penting dalam

mengkonstruksi pohon filogenetik adalah

alignment, yaitu membandingkan sisi yang homolog-homolog dan variable-variabel antar

sequence sehingga diperoleh nilai similaritas.

Berdasarkan alignment menggunakan program

ClustalW yang dilakukan pada sequence rbcL B. javanica diketahui bahwa nilai similaritasnya terhadap sequence rbcL spesies-spesies yang

lain berkisar antara 95-99% (Tabel 1).

Dari 31 spesies tanaman yang dibandingkan dengan B. javanica dalam konstruksi pohon filogenetik diketahui bahwa terdapat lima familia yaitu Anacardiaceae,

Sapindaceae, Burseraceae, Meliaceae dan

Simarubaceae, yang posisinya di dalam pohon filogenetik terlokalisir dalam klaster-klaster yang berdekatan untuk setiap anggota familia yang sama. Nama familia untuk masing-masing spesies disajikan dalam Tabel 1.

Berdasarkan pohon filogenetik diketahui

bahwa klaster-klaster kecil di bagian bawah pohon filogenetik ditempati oleh anggota familia Anacardiaceae dengan nilai similaritas sebesar

98-99%. Spesies tanaman anggota Meliaceae mempunyai nilai similaritas sebesar 96% dan

berada pada klaster bagian tengah. Klaster di

bagian atas ditempati oleh Burseraceae dengan kisaran similaritas 96-97%. Pengelompokan

dalam satu klaster untuk tanaman familia yang sama menggambarkan kedekatan kekerabatannya. Semakin banyak sequence

DNA yang sama semakin tinggi similaritasnya sehingga posisinya di dalam percabangan pohon filogeni berdekatan.

Kejanggalan posisi beberapa spesies

terdapat pada letaknya yang berjauhan, tidak menjadi satu klaster, meskipun spesies-spesies tersebut menjadi anggota familia yang sama ditunjukkan oleh Blepharocarya depauperata dan

Buchanania latifolia (Anacardiaceae), Dobinea delavayi dan Diploglottis campbelli (Sapindaceae). Spesies-spesies tersebut berada terpisah satau sama lain dan juga terpisah dari klaster besar anggota familianya. Anggota Simarubaceae yang lain, B. tenuifolia, bahkan hanya memiliki nilai

similaritas 95% terhadap B. javanica. Posisi dalam klaster yang saling berjauhan untuk keenam spesies tersebut kemungkinan terjadi karena urutan nukleotida pada gen RubisCO yang mereka miliki perbedaannya cukup besar meskipun spesies tersebut adalah anggota familia yang sama. Pengaruh habitat dapat menyebabkan

terjadinya variasi dalam RubisCO. Berdasarkan data dari NCBI diketahui bahwa sumber gen

untuk B. javanica dengan kode aksesi AY510146

(7)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 130

Tabel 1. Nilai similaritas spesies dalam pohon filogenetik.

No Spesies Familia Similaritas (%)

1 Blepharocarya depauperata Anacardiaceae 98

2 Dobinea delavayi Sapindaceae 97

3 Buchanania latifolia Anacardiaceae 97

4 Beiselia mexicana Burseraceae 97

5 Canarium ovatum Burseraceae 97

6 Canarium indicum Burseraceae 96

7 Proteum madagascariense Burseraceae 97

8 Bursera inaguensis Burseraceae 97

9 Commiphora habessinica Burseraceae 96

10 Diploglottis campbelli Sapindaceae 95

11 Brucea tenuifolia Simarubaceae 95

12 Cedrella odorata Meliaceae 96

13 Khaya anthotheca Meliaceae 96

14 Swietenia macrophylla Meliaceae 96

15 Trichilia emetica Meliaceae 96

16 Nymania capensis Meliaceae 96

17 Cipadessa baccifera Meliaceae 96

18 Spondias cytherea Anacardiaceae 97

19 Tapirira mexicana Anacardiaceae 97

20 Cyrtocarpa procera Anacardiaceae 97

21 Mangifera indica Anacardiaceae 97

22 Anacardium occidentale Anacardiaceae 96

23 Heeria argentea Anacardiaceae 98

24 Brucea javanica Simarubaceae 100

25 Brucea javanica Simarubaceae 100

26 Laurophyllus capensis Anacardiaceae 98

27 Pistacea vera Anacardiaceae 98

28 Cotinus coggygria Anacardiaceae 99

29 Schinus molle Anacardiaceae 98

30 Amphypterygium adstringens Anacardiaceae 99

31 Rhus ambigua Anacardiaceae 99

32 Toxicodendron succedaneum Anacardiaceae 99

KESIMPULAN

Berdasarkan pohon filogenetik yang

dihasilkan dapat disimpulkan sequence rbcL dapat digunakan sebagai karakter molekuler untuk menyusun pohon filogenetik. Penggunaan sequence rbcL untuk kosntruksi pohon filogenetik memperlihatkan bahwa tanaman buah Makassar (B. javanica) berkerabat dekat dengan beberapa tanaman dari familia Anacardiaceae. Pohon filogenetik yang dikonstruksi berdasarkan gen pengkode protein fungsional dimungkinkan dapat

digunakan untuk menduga kemiripan kandungan metabolit antar tanaman yang berkerabat dekat. Studi kekerabatan dengan menggunakan metabolit sebagai karakter diperlukan untuk membuktikan dugaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Kwalot. Diakses dari http//

www:iptek.net.id/ind/pd_tanobat/ view.

(8)

Volume 2, No. 2, Desember 2009 131 Oktober 2009.

Kellog EA., and Juliano ND. 1997. The structure and function of rubisco and theirimplication for systematic studies. American Journal of Botany 84(3): 413-428.

Ochieng JW., Muigai AWT., and Ude GN.

2007. Review: Phylogenetics in plant biotechnology: principles, obstacles and opportunities for resource poor. African Journal of Biotechnology, Vol. 6 (6):

639-649.

Stryer L., Berg JM., and Tymoczko JL. 2002.

Chapter 20: The Calvin Cycle and the Pentose Phosphate Pathway. Biochemistry

(5th ed.). WH Freeman, San Francisco.

Tabita FR., Hanson TE., Satagopan S., Witte BH.,

and Kreel NE. 2008. Review: Phylogenetic and evolutionary relationships of RubisCO and the RubisCO-like proteins and the functional lessons provided by diverse molecular forms. Phil. Trans. R. Soc. B., 363:

2629-2640.

Yoon M., Putterill JJ., Ross GS., and Laing WA. 2001.

Gambar

Gambar 1. Subunit besar enzim ribulosa-1,5-bifosfat karboksilase/oksigenase
Gambar 2. Pohon  filogenetik yang menggambarkan hubungan kekerabatan B.  javanica.
Tabel 1. Nilai similaritas spesies dalam pohon filogenetik.

Referensi

Dokumen terkait

Figur Ahok juga erat dikaitkan sebagai sumber masalah dalam berita berjudul “SBP: Masalah Bukan Ahok Semata, Tapi Soal Cina Yang Jajah Indonesia!” yang berisi pernyataan aktivis

stunting di Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah 26 balita. stunting dan 26 balita

Treća struktura je specifična zbog toga što poprima drugačiji prostorni izgled, a njezino nastajanje povezuje se s mutacijom zbog koje dolazi do uranjenog

daripada Syam pada tempat bagian-bagian (dan) ada padanya suatu unta atasnya dua karung satu hitam atasnya dua karung satu hitam dan satu putih maka tatatkala berbetulan aku dengan

Pada penelitian ini, secara keseluruhan ikan kakap betina di perairan Selatan Banten lebih melimpah dibandingkan jantan dengan nisbah kelamin jantan dan betina adalah 1:1.53.. Hal

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taudik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Karakterisasi penyimpangan ferogel terhadap perubahan kuat arus listrik dilakukan untuk mengetahui perilaku sim- pangan dan respon filler Fe 3 O 4 di dalam pengaruh

Terapi kognitif di indikasikan kepada klien dengan depresi (ringan sampai sedang), gangguan panic dan gangguan cemas menyeluruh atau kecemasan, indiividu yang mengalami