• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Koping Klien Pasca Amputasi Tungkai Bawah di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Mekanisme Koping Klien Pasca Amputasi Tungkai Bawah di Kota Medan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MEKANISME KOPING KLIEN PASCA AMPUTASI

TUNGKAI BAWAH DI KOTA MEDAN

TESIS

Oleh

KARMILA BR KABAN

127046028 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

MEKANISME KOPING KLIEN PASCA AMPUTASI

TUNGKAI BAWAH DI KOTA MEDAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Keperawatan (M.Kep) dalam Program Studi Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi Keperawatan Medikal Bedah pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Oleh

KARMILA BR KABAN

127046028 / KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

Telah diuji

Pada tanggal : 18 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dra. Nurmaini, MKM., Ph.D

Anggota : 1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes

2. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes

(5)
(6)

Judul Tesis : Mekanisme Koping Klien Pasca Amputasi Tungkai Bawah di Kota Medan

Nama Mahasiswa : Karmila Br Kaban

Program Studi : Magister Ilmu Keperawatan

Minat Studi : Keperawatan Medikal Bedah

Tahun : 2014

ABSTRAK

Mekanisme koping adalah segenap upaya yang mengarah kepada

manajemen stres untuk mengatasi tuntutan internal dan eksternal yang dinilai

melebihi kemampuan dan sumber daya yang dimiliki individu. Setiap individu

secara akan menghadapi perubahan fisik, psikis, dan sosial baik dari dalam

maupun dari lingkungan luar. Jika hal tersebut tidak dapat dihadapi maka tingkat

stres akan meningkat dan individu berespon melalui suatu mekanisme koping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme koping klien pasca

amputasi tungkai bawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi,

yaitu suatu pendekatan yang bertujuan untuk menjelaskan konsep dan makna

mendasar dari suatu fenomena yang dialami. Jumlah partisipan 12 orang klien

pasca amputasi tungkai bawah yang berasal dari rumah sakit pemerintah di kota

Medan yang berusia antara 40 sampai 54 tahun yang telah melewati masa stres

pasca amputasi tungkai bawah. Hasil penelitian ini ditemukan 5 tema mekanisme

(7)

fisik terdiri dari 4 sub tema yakni relaksasi, meditasi, pemijatan, mencari

kesibukan/mengalihkan perhatian. Strategi yang berorientasi pada masalah terdiri

dari 2 sub tema yaitu, emotion focused coping, problem focused coping. Strategi

kognitif terdiri dari 3 sub tema yaitu, meninjau kembali masalah, belajar dari

masalah, membuat perbandingan sosial. Strategi sosial terdiri dari 4 sub tema

yaitu, dukungan teman dan keluarga, menemukan kelompok dukungan, membantu

orang lain, tanggung jawab terhadap keluarga. Strategi spiritual terdiri dari 2 sub

tema yaitu, mendekatkan diri kepada Tuhan, menganggap amputasi adalah

hukuman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mekanisme koping strategi fisik

in efektif yaitu mencari kesibukan/mengalihkan perhatian, kontrol diri yang in

efektif melukai dirinya dan melempar barang yang ada disekitarnya, mekanisme

koping in efektif yaitu lari atau menghindar dari masalah dan merokok. Tema

strategi spiritual yang in efektif yaitu menganggap amputasi adalah hukuman dari

Tuhan. Disarankan kepada perawat diruang perioperatif hendaknya bekerjasama

dengan perawat psykologis dalam mempersiapkan mental klien perioperatif dan

perawat komunitas dan jiwa dalam melakukan homecare sehingga klien tidak

mengalami stres pasca amputasi.

(8)

Thesis Title : Client Coping Mechanism After Post Lower Extremity Amputation in Medan

Name : Karmila Br Kaban

Study Program : Master of Nursing

Field of Specialization : Medical Surgical Nursing

Year : 2014

ABSTRACT

Coping mechanism is all attempts which lead to stress management in

order to cope with internal and external demands which exceed individual

capability and sources. Each individual naturally experiences physical,

psychological, and social changes, either from internal or from external

environment. If the condition cannot be coped with, the level of stress will

increase and he will respond through coping mechanism. The objective of the

research was to identify coping mechanism in clients in the post lower extremity

amputation. The research used phenomenological approach which was aimed to

explain the basic concept and meaning of a certain phenomenon experienced by

someone. There were 12 participants who were 40 to 54 years old in the post

extremity amputation and who came from the public hospitals in Medan. All of

them passed the stressing period after their lower legs had been amputated. The

result of the research showed that there were five themes of experiences

(9)

which consisted of four sub themes, relaxation, meditation, massage, and seeking

activities / diverting attention, strategy which is oriented on problem consisted of

two sub themes, emotion focused coping and problem focused coping, cognitive

strategy which consisted of three sub themes, reviewing the problem, learning

from problem, and making social comparison, social strategy which consisted of

four sub themes, fiends and families support, finding supporting group, helping

other people, and being responsible for family, and spiritual strategy which

consisted of two sub themes, being close to God and considering the amputation

as a punishment. The conclusion was that coping mechanism of physical strategy

was in effective by seeking activities / diverting attention. Participants who had in

effective self control hurt themselves and threw any objects around them,

participants also had in effective coping mechanism since they ran or avoided

problems by moving out from their villages, and one participant coped with it by

smoking. The theme of spiritual strategy which was in effective considered that

amputation was a punishment. It is recommended that nurses who are on duty in

the pre operation rooms collaborate with psychological nurses in preparing the

mentality of pre operative patients, and community and mental nurses provide

homecare so that clients will not undergo stress in the post amputation.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat dan rahmatNya peneliti dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul

“Mekanisme Koping Klien Pasca Amputasi Tungkai Bawah di Kota Medan”.

Dalam penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini, peneliti banyak

menerima bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini,

peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara dan sekaligus sebagai Pembimbing II yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti selama penyusunan tesis

ini.

2. Setiawan, S.Kp., MNS., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu

Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan arahan dan bimbingan selama menjalani pendidikan di Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Achmad Fathi, S.Kep., Ns., MNS, selaku Sekretaris Program Studi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan selama menjalani pendidikan dan selama

penyusunan tesis ini.

4. Dra. Nurmaini, MKM., Ph.D, selaku pembimbing utama yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan selama penyusunan tesis hingga selesai

(11)

5. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes, selaku penguji I yang telah banyak

memberikan masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini.

6. Rosina Tarigan, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB, selaku penguji II yang telah

banyak memberikan masukan maupun saran untuk perbaikan tesis ini.

7. Seluruh staf dosen yang telah banyak membantu selama masa perkuliahan

maupun dalam penyusunan tesis dan uji validitas

8. Direktur RSUP H. Adam Malik, yang telah memberikan izin kepada peneliti

sehingga peneliti bisa mengambil data klien pasca amputasi untuk menjadi

partisipan dalam tesis ini.

9. Direktur RSUD. Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan izin kepada

peneliti sehingga peneliti bisa mengambil data klien Pasca amputasi untuk

menjadi partisipan dalam penelitian ini.

10. dr. I. Nyoman E. L., M.Kes, AIFM, selaku Ketua Yayasan Universitas Prima

Indonesia yang telah memberikan Beasiswa selama peneliti kuliah di Program

Studi Magister Ilmu Keperawatan USU hingga selesai tepat pada waktunya.

11. Chrismis Novalinda Ginting, SSiT., M.Kes, selaku Dekan FKK UNPRI yang

telah mendukung peneliti selama peneliti menjalani perkuliahan di Program

Studi Magister Ilmu Keperawatan USU.

12. Orang Tua tercinta (alm ayah) dan ibunda serta ibu mertua yang selalu

menjadi inspirasi dan selalu mendukung dan memotivasi peneliti sampai

selesainya tesis ini tepat pada waktunya.

13. Suami tercinta Episitrepo Lawolo, SKM., SPd, yang menjadi pendamping

(12)

menjadi motivator dan selalu mendukung serta mencari solusi terbaik

sehingga peneliti bisa menyelesaikan tesis ini dengan baik.

14. Ketiga putra-putri peneliti (Yoel, Cilla dan Varel) yang menjadi sumber

kekuatan yang menguatkan peneliti dalam suka dan duka untuk selalu

melakukan yang terbaik untuk tesis ini dan selesai tepat pada waktunya.

15. Teman-teman seperjuangan terutama ibu Suryani Ginting, Suster Imelda

Derang, Tiarnida Nababan, Oktoberius Zebua, Nurlela Petra Saragih, Nelly

Barus, dan semua rekan-rekan seangkatan terutama peminatan KMB yang

tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang selalu saling menopang satu

dengan yang lain, sehingga bersama-sama kita berusaha untuk dapat

menyelesaikan tesisnya dengan baik.

Peneliti menyadari tesis ini belumlah sempurna dan membutuhkan

masukan yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan tesis ini. Oleh karena itu,

peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan

tesis ini dan harapan peneliti semoga tesis ini bermanfaat demi kemajuan ilmu

pengetahuan secara khusus profesi keperawatan.

Medan, 18 Agustus 2014

Peneliti,

(13)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Karmila Br Kaban

Tempat/Tanggal Lahir : Doulu, 5 September 1974

Alamat : Puri Anom Asri Blok BB No. 74 Tanjung Anom

No. HP : 081375951678

Riwayat Pendidikan :

Jenjang Pendidikan Nama Institusi Tahun Lulus

SD SD Inpres No. 046411 1987

SLTP SMP Negeri 2 Berastagi 1990

SLTA SMA Negeri Sampali 1993

D-III AKPER Darmo Medan 1996

D-IV D-IV Perawat Pendidik USU 2002

S1 PSIK STIKes Prima Husada 2005

Profesi Ners Profesi Ners FKK UNPRI 2009

S2 Magister Ilmu Keperawatan USU 2014

Riwayat Pekerjaan :

Jabatan Nama Institusi Tahun

Perawat RSU Kesuma Indah Tebing Tinggi 1997-2001

Dosen STIKes Prima Indonesia 2001-2005

(14)

Kegiatan Akademik Selama Studi :

Seminar Aplikasi Penelitian Kualitatif Sebagai Landasan Pengembangan

Pengetahuan Bidang Kesehatan dan Workshop Menganalisis Data

Kualitatif dengan Metode Content Analysis dan Software WEFT-QDA, 18

Desember 2012, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

sebagai peserta.

Seminar Keperawatan Nursing Leadership Menyongsong ASEAN Community

2015, 30 Januari 2013, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

sebagai peserta.

Seminar Internasional, Medan International Nursing Conference The Application

of Caring Science in Nursing Education Advanced Research and Clinical

Practice, 1-2 April 2013, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara sebagai Peserta.

Pengabdian Masyarakat Deteksi Dini Hiperplasia dan kanker payudara dengan

Teknik SADARI di Kampung Nangka Pasar VI Stabat, 5 Oktober 2013

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sebagai peserta.

Seminar dan Workshop Diagnostic Reasoning dengan Aplikasi NANDA, NOC,

NIC dan ISDA, 24 November 2013, Fakultas Keperawatan Universitas

(15)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN………... xiii

BAB 1. PENDAHULUAN………... 1

1.1. Latar Belakang……….... 1

1.2. Rumusan Permasalahan………... 5

1.3. Tujuan Penelitian………... 5

1.4. Manfaat Penelitian………... 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA………... 7

2.1. Amputasi………... 7

2.1.1. Defenisi………... 7

2.1.2. Penyebab/predisposisi amputasi………... 8

2.1.3. Jenis amputasi………... 9

2.1.4. Faktor yang mempengaruhi amputasi………. 9

2.1.5. Tingkatan amputasi………. 10

2.1.6. Penatalaksanaan sisa tungkai……….. 11

2.1.7. Komplikasi………... 13

2.1.8. Masalah yang terjadi pasca amputasi tungkai bawah. 13 2.2. Konsep Mekanisme Koping……….. 17

2.2.1. Defenisi………... 17

2.2.2. Jenis-jenis mekanisme koping……… 18

2.2.3. Faktor – faktor yang mempengaruhi mekanisme koping……….. 22

2.2.4. Literatur yang berhubungan dengan mekanisme koping……….. 25

2.3. Konsep Stres………. 26

2.3.1. Defenisi stres..………. 26

2.3.2. Etiologi stres………... 27

2.3.3. Respon stres……… 27

(16)

2.3.5. Dampak stres……….…. 31

2.3.6. Tingkatan stres……… 32

2.3.7. Mengukur tingkat stress……….. 33

2.3.8. Model adaptasi stres……….………... 34

2.4. Studi Fenomenologi……….. 38

BAB 3. METODE PENELITIAN……….. 41

3.1. Jenis Penelitian……….. 41

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian……… 42

3.3. Partisipan………... 42

3.4. Pengumpulan Data……… 43

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional………... 47

3.6. Metode Analisa Data………. 48

3.7. Keabsahan Data………. 49

3.8. Pertimbangan Etik………. 51

BAB 4. HASIL PENELITIAN……… 52

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……….. 52

4.1.1. RSUP. H. Adam Malik Medan………... 52

4.1.2. RSUD. Dr. Pirngadi Medan……… 55

4.2. Karakteristik Demografi Partisipan……….. 56

4.3. Karakteristik Mekanisme Koping Klien Pasca Amputasi…. 58 4.3.1. Strategi Fisik………... 59

4.3.2. Strategi yang berorientasi terhadap masalah………... 62

4.3.3. Strategi kognitif……….. 71

4.3.4. Strategi sosial………. 76

4.3.5. Strategi spiritual……….. 83

BAB 5. PEMBAHASAN……….. 87

5.1. Mekanisme Koping Klien Pasca Amputasi Tungkai Bawah 88 5.2. Keterbatasan Penelitian………. 107

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN………... 109

6.1. Kesimpulan………... 109

6.2. Saran……….. 110

DAFTAR PUSTAKA………... 112

(17)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Karakteristik Demografi Partisipan……… 57

Tabel 4.2. Karakteristik Status Sosial Partisipan………. 58

Tabel 4.3. Tema dan Sub Tema Serta Kategori Mekanisme

Koping Klien Pasca Amputasi Tungkai Bawah……….

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Instrumen Penelitian……….. 122

Permohonan menjadi responden……… 123

Surat pernyataan responden………... 124

Kuisioner penilaian stres…..……….. 125

Panduan wawancara………... 127

Format catatan lapangan……… 128

Lembar persetujuan uji validitas ibu Sri Eka Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep………... 129

Lembar persetujuan uji validitas ibu Wardiyah Daulay, S.Kep., Ns., M.Kep……….. 130 Lembar persetujuan uji validitas ibu Resmi Masdelina Siregar, S.Kep., Ns………... 131

Lampiran 2 Biodata Expert………... 132

Lampiran 3 Izin penelitian……… 134

Surat izin pengambilan data ke RSUP. H. Adam Malik Medan……….. 135

Surat izin pengambilan data ke RSUD. Dr. Pirngadi Medan……….... 136

Surat izin pengambilan data dari RSUP. H. Adam Malik Medan……….. 137

Surat izin pengambilan data dari RSUD. Dr. Pirngadi Medan……….. 138

Referensi

Dokumen terkait

Panjang badan lahir, riwayat ASI Eksklusif, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting

Penelitian ini fokus kepada bagaimana membangun sebuah sistem sensor yang selanjutnya akan secara otomatis tersimpan pada database menggunakan mikrokontroller arduino

Pada pratikum kali ini, yaitu pratikum Pengaruh Frekuensi Terhadap Induktor Yang Dialiri Arus AC, pratikan akan mengukur besarnya nilai Arus terukur (Iterukur) , Impedansi terukur

Tingkat pendidikan guru, danvariasikemampuan guru menyebabkan bervariasinya kemampuan mereka menguasai materi pembelajaran sesuai dengan KompetensiInti (KI) dan

Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data siswa dan sebaran angket tentang motivasi belajar Sejarah Kebudayaan Islam sebanyak 30 butir pernyataan. Dari

Terlepas arti ayat tersebut perintah shalat Idul Adha kemudian berqurban atau diartikan secara umum shalat wajib diiringi dengan pengorbanan, baik pengorbanan

variasi berpengaruh terhadap perilaku Brand Switching pengguna kartu seluler. GSM di tiga Kecamatan Kota Jember, sedangkan variabel

Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang melalui KSI telah berkontribusi dalam penyelenggaraan forum yang menyediakan informasi, masukan, dan