Aplikasi Komputer 2
Catatan Kuliah
Lusiana Prastiwi
Universitas Dr. Soetomo
Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika
Materi Kuliah Dan Referensi
Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi :Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.
Penilaian
Absensi Tugas
UTS =⇒ Take Home Test
Penilaian
Absensi
Tugas
UTS =⇒ Take Home Test
Penilaian
Absensi Tugas
UTS =⇒ Take Home Test
Penilaian
Absensi Tugas UTS
=⇒ Take Home Test
Penilaian
Absensi Tugas
UTS =⇒ Take Home Test
Penilaian
Absensi Tugas
UTS =⇒ Take Home Test UAS
Penilaian
Absensi Tugas
UTS =⇒ Take Home Test
Pengenalan Matlab
Bagian bagian dari Matlab :Ruang Kerja Matlab
Pemrograman dalam MATLAB dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a. Langsung pada Command Window. b. Menggunakan M-file
Ruang Kerja Matlab
Pemrograman dalam MATLAB dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : a. Langsung pada Command Window.
Ruang Kerja Matlab
Pemrograman dalam MATLAB dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : a. Langsung pada Command Window.
Pemrograman Matlab Pada Command Window
>> tinggi=24; >> jarijari=7; >> volume=((pi)*(jarijari^2)*tinggi)/3 volume = 1.2315e+003Pemrograman Matlab Pada Command Window
>> tinggi=24; >> jarijari=10; >> volume=((pi)*(jarijari^2)*tinggi)/3 volume = 2.5133e+003Pemrograman Matlab Pada M-file
%============latihan1============ % Program menghitung luas kerucut % oleh : Lusi %================================ clear all; clc; tinggi=24; jarijari=7; volume=((pi)*(jarijari^2)*tinggi)/3
Sebagai latihan modifikasi program diatas untuk mencari luas selimut kerucut dan luas permukaan kerucut.
Tipe Data
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel :
a. Penamaan variabel bersifat case sensitive
b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter
c. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf tidak boleh dengan bilangan atau simbol yang lain
Tipe Data
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel : a. Penamaan variabel bersifat case sensitive
b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter
c. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf tidak boleh dengan bilangan atau simbol yang lain
Tipe Data
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel : a. Penamaan variabel bersifat case sensitive
b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter
c. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf tidak boleh dengan bilangan atau simbol yang lain
Tipe Data
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel : a. Penamaan variabel bersifat case sensitive
b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter
c. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf tidak boleh dengan bilangan atau simbol yang lain
Tipe Data
Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB :
1. Tipe data numerik • Data numerik tunggal
• Data numerik berdimensi banyak (matriks/array) 2. Tipe data string
Tipe Data
Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik
• Data numerik tunggal
• Data numerik berdimensi banyak (matriks/array) 2. Tipe data string
Tipe Data
Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik
• Data numerik tunggal
• Data numerik berdimensi banyak (matriks/array) 2. Tipe data string
Tipe Data
Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik
• Data numerik tunggal
• Data numerik berdimensi banyak (matriks/array)
Tipe Data
Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik
• Data numerik tunggal
• Data numerik berdimensi banyak (matriks/array) 2. Tipe data string
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
data numerik tunggal
Tipe Data Numerik
arrayTipe Data Numerik
arrayTipe Data Numerik
arrayTipe Data Numerik
arrayTipe Data Numerik
arrayTipe Data Numerik
arrayTipe Data Numerik
arrayBeberapa fungsi untuk string
fungsi disp
menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya.
Beberapa fungsi untuk string
fungsi disp menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya.
Beberapa fungsi untuk string
fungsi disp menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya.
Beberapa fungsi untuk string
fungsi disp menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya.
Control Flow
Perulangan
Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional
Kondisional nilai relatif Kondisional nilai absolut
Control Flow
Perulangan
Iterasi terbatas Iterasi terkondisi
Kondisional
Kondisional nilai relatif Kondisional nilai absolut
Control Flow
Perulangan Iterasi terbatas
Iterasi terkondisi
Kondisional
Kondisional nilai relatif Kondisional nilai absolut
Control Flow
Perulangan Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional
Kondisional nilai relatif Kondisional nilai absolut
Control Flow
Perulangan Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional
Kondisional nilai relatif
Control Flow
Perulangan Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional
Kondisional nilai relatif Kondisional nilai absolut
Iterasi Terbatas
Buatlah program untuk menampilkan tulisan ”Hello World” sebanyak 7 kali seperti pada gambar di bawah.
1. Hello World 2. Hello World 3. Hello World 4. Hello World 5. Hello World 6. Hello World 7. Hello World
Iterasi Terbatas
Digunakan untuk melakukan pengulangan proses yang telah diketahui jumlahnya.
Konstruksi for...end
for variabel = mulai:interval:akhir perintah-perintah
Iterasi Terbatas
Program
%==Contoh program untuk menampilkan tulisan== clear all;
clc; for i=1:7
disp([num2str(i),’. Hello World’]) end
Iterasi Terbatas
Bagaimanakah tampilan dari program di bawah ini.
Program
%latihan untuk pernyataan for clear all; clc; for i=1:15 for j=1:i x(j)=j; end disp(x) end
Iterasi Terkondisi
Buatlah program untuk menghitung jumlah ember yang dibutuhkan untuk menampung isi kolam.
Iterasi Terkondisi
Digunakan untuk melakukan pengulangan proses tanpa diketahui jumlah pengulangannya. Iterasi ini hanya berhenti melakukan pengulangan ketika mencapai syarat tertentu.
Konstruksi while...end
while syarat
perintah-perintah end
Iterasi Terkondisi
Contoh Program
clear all; clc;
vkolam=input(’volume kolam (liter)=’); vember=input(’volume ember (liter)=’); nember=0;
while vkolam > 0 nember=nember+1; vkolam=vkolam-vember; end;
Kondisional Nilai Relatif
Contoh 1. Hello World 2. Hello World 3. Hello World 4. Hello World 5. Hello World 6. Hello World 7. Hello World Program clear all; clc; i=1; while i<=7disp([num2str(i),’. Hello World’]) i=i+1;
Kondisional Nilai Relatif
Contoh 1. Hello World 2. Hello World 3. Hello World 4. Hello World 5. Hello World 6. Hello World 7. Hello World Program clear all; clc; i=1; while i<=7disp([num2str(i),’. Hello World’]) i=i+1;
Kondisional Nilai Relatif
Contoh 1
Pada tes penerimaan mahasiswa baru, peserta tes dinyatakan diterima jika nilai tes T≥ 80. Untuk mengetahui peserta tes diterima sebagai mahasiswa baru atau tidak, tinggal memasukkan nilai tes pada program komputer yang akan dibuat.
Konstruksi if-else-end if syarat perintah perintah else perintah end
Kondisional Nilai Relatif
Contoh 1
Pada tes penerimaan mahasiswa baru, peserta tes dinyatakan diterima jika nilai tes T≥ 80. Untuk mengetahui peserta tes diterima sebagai mahasiswa baru atau tidak, tinggal memasukkan nilai tes pada program komputer yang akan dibuat.
Konstruksi if-else-end
if syarat perintah perintah else
Kondisional Nilai Relatif
Program Contoh 1
%============================================================== % Contoh program pengunaan konstruksi if-else-end (bag. 1) %============================================================== clear all;
clc;
T=input(’Masukkan nilai hasil tes :’); if T>=80
disp(’Selamat,anda menjadi mahasiswa baru di universitas kami’) else
disp(’Maaf, nilai anda belum mencukupi untuk lolos tes.’) disp(’Coba lagi Tahun depan.’)
Kondisional Nilai Relatif
Contoh 2
Buatlah program untuk menentukan predikat kelulusan pada jenjang sarjana. Predikat kelulusan tersebut berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang telah diraih.
IPK Predikat
2.00-2.75 Memuaskan 2.76-3.50 Sangat Memuaskan 3.51-4.00 Dengan Pujian
Kondisional Nilai Relatif
Program Contoh 2
%=================================================================== % contoh program untuk menentukan predikat kelulusan
% oleh : Lusiana
%=================================================================== clear all;
clc;
disp(’Program Untuk Menentukan Predikat Kelulusan Jenjang Sarjana’) t=input(’Masukkan IPK : ’);
if t>=3.51 && t<=4.00
disp(’Predikat kelulusan adalah DENGAN PUJIAN’) else if t>=2.76 && t<=3.50
disp(’Predikat kelulusan adalah SANGAT MEMUASKAN’); else if t>=2 && t<=2.75
disp(’Predikat kelulusan adalah MEMUASKAN’) else
disp(’Memasukkan IPK yang salah!!!’) end
end end
Kondisional Nilai Relatif
Tugas
1. Buatlah program untuk menentukan jenis akar persamaan kuadrat. Ilustrasi kasusnya sebagai berikut.
Diketahui persamaan kuadrat x2− 2x + 1 = 0
Persamaan kuadrat tersebut akar-akarnya kembar
Kondisional Nilai Absolut
Contoh 1
Akan dibuat suatu program komputer yang akan digunakan untuk menghitung volume dari kubus, balok, tabung, dan bola. Pengguna (user ) dari program tersebut akan diberi pilihan volume bangun ruang yang mana yang akan dihitung.
Kondisional Nilai Absolut
Contoh 1
Akan dibuat suatu program komputer yang akan digunakan untuk menghitung volume dari kubus, balok, tabung, dan bola. Pengguna (user ) dari program tersebut akan diberi pilihan volume bangun ruang yang mana yang akan dihitung.
Kondisional Nilai Absolut
• bentuk : switch...case...otherwise...end
• digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numeric maupun string
sintax switch variabel case value1 perintah-perintah case value2 perintah-perintah . . . otherwise perintah-perintah end
Kondisional Nilai Absolut
• bentuk : switch...case...otherwise...end
• digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numeric maupun string
sintax switch variabel case value1 perintah-perintah case value2 perintah-perintah . . . otherwise perintah-perintah end
Kondisional Nilai Absolut
• bentuk : switch...case...otherwise...end
• digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numeric maupun string
sintax switch variabel case value1 perintah-perintah case value2 perintah-perintah . . . otherwise perintah-perintah end
Kondisional Nilai Absolut
• bentuk : switch...case...otherwise...end
• digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numeric maupun string
sintax switch variabel case value1 perintah-perintah case value2 perintah-perintah . . .
Kondisional Nilai Absolut
Contoh 2
Buatlah suatu program untuk mengkonversi suhu dengan menu pilihan: a. Celcius ke Reamur
b. Celcius ke Fahrenheit c. Celcius ke Kelvin
Kondisional Nilai Absolut
Contoh 2
Buatlah suatu program untuk mengkonversi suhu dengan menu pilihan: a. Celcius ke Reamur
b. Celcius ke Fahrenheit c. Celcius ke Kelvin
Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :
mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain
Bagian pokok dalam penulisan fungsi : a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi Statement fungsi Statement fungsi
---Fungsi
Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :
a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama Sintaks function [out1,out2,...]=Namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi
Fungsi
Contoh 1
function y=f(x)
%======================================================= % Fungsi y=f(x) digunakan untuk mendapatkan nilai suatu % polinomial y saat x
%======================================================= y=x^3+12*x^2-15*x+34;
Fungsi
Contoh 1
function y=f(x)
%======================================================= % Fungsi y=f(x) digunakan untuk mendapatkan nilai suatu % polinomial y saat x
%======================================================= y=x^3+12*x^2-15*x+34;