Analisa dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan dengan
menggunakan Metode TOPSIS
Diah Arifah P.
Program Studi Teknik Informatika, STIKI, Malang
diah@stiki.ac.id
Abstract
Transportation vehicle is used by humans to carry out their activities and not infrequently regarded as a basic requirement . At this time so many types of cars from different brands and types . Each type of car has different technical specifications , and every car certainly has its advantages and disadvantages .
And this , will result in the prospective car buyers find it difficult to choose the right car and according to desired criteria due to a potential buyer faced with a number of criteria , such as the price of the car , interior accessories , exterior accessories , passenger capacity , year of production , etc.
This system is designed to help prospective buyers make decisions in the selection of vehicles , especially cars , so the decision was obtained in accordance with the desired criteria . methods used for this decision is the method TOPSIS ( Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution ) . This research was carried out by finding the value of each of the alternatives preference and ranking process conducted which will determine the optimal alternative , ie cars that fit the criteria of the consumer . The criteria used are ( 1 ) Car Price ( C1 ) , (2 ) Interior Accessories ( C2 ) , (3 ) Exterior Accessories ( C3 ) , (4 ) Year of Production ( C4 ) and ( 5 ) Passenger Capacity ( C5 )
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Kendaraan merupakan alat transportasi
yang digunakan oleh manusia untuk
melaksanakan segala aktifitasnya dan tidak jarang dianggap sebagai kebutuhan pokok. Mobil adalah salah satu contoh kendaraan yang umum digunakan dan dianggap sebagai kebutuhan pokok. Pada saat ini jenis mobil begitu banyak dari berbagai merk dan jenis. Setiap jenis mobil memiliki spesifikasi teknis yang berbeda, dan setiap mobil pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dan hal ini, akan mengakibatkan para calon pembeli mobil mengalami kesulitan untuk memilih mobil yang tepat dan sesuai dengan criteria yang diinginkan dikarenakan calon pembeli dihadapkan pada banyaknya kriteria, seperti harga mobil, aksesoris interior, aksesoris eksterior, kapasitas penumpang, tahun produksi dan lain-lain.
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang ada, komputer semakin bertambah kemampuannya untuk membantu menyelesaikan permasalahan, salah satunya
adalah membantu dalam pengambilan
keputusan. Sistem ini dirancang untuk
membantu calon pembeli mengambil
keputusan dalam pemilihan kendaraan,
khususnya mobil, sehingga keputusan yang
diperoleh sesuai dengan criteria yang
diinginkan. Dan metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan ini adalah metode
TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)
Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk merancang suatu sistem pengambilan
keputusan dengan menggunakan metode
TOPSIS, sehingga dapat membantu calon pembeli untuk memilih kendaraan sesuai dengan criteria yang diinginkan. Dalam penelitian ini, criteria yang digunakan adalah : (1) Harga Mobil; (2) Aksesoris Interior; (3) Aksesoris Eksterior; (4) Tahun Produksi; (5) Kapasitas Penumpang
1.2. Tinjauan Pustaka
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan dapat
memberikan dukungan dalam membuat
keputusan dalam semua tingkatan level manajemen, baik individual maupun grup,
terutama dalam situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur, membawa kepada keputusan bersama dan informasi yang objektif. (Turban, 2004)[1]
Tujuan dari pembuatan sistem
pendukung keputusan yaitu (Turban, 2004) [1]:
1. Membantu manajer membuat keputusan
untuk memecahkan masalah yang
sepenuhnya terstruktur dan tidak
terstruktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan
mencoba menggantikannya. Sistem
pendukung keputusan tidak
dimaksudkan untuk menggantikan
manajer. Komputer dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah yang terstruktur. Untuk masalah yang tidak terstruktur, manajer bertanggung jawab menerapkan penilaian, dan melakukan
analisis.komputer dan manajer
berkerjasama sebagai tim pemecahan masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi terstruktur. 3. Meningkatkan efektivitas pengambilan
keputusan manajer dari pada
efisiensinya. Tujuan utama sistem
pendukung keputusan bukanlah proses
pengambilan keputusan seefisien
mungkin, tetapi seefektif mungkin.
4. KAJIAN LITERATUR Metode TOPSIS
TOPSIS adalah sebuah metode MADM yang didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negative [2]. Konsep ini banyak digunakan
pada beberapa model MADM untu
menyelesaiakan masalah keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untu mengukur kinerja relative dari alternative-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana
Secara umum, langkah-langkah
penyelesaian dengan menggunakan metode TOPSIS [2]:
1. Membuat matriks keputusan yang
ternormalisasi
Matrik keputusan ternormalisasi dihitung berdasarkan :
m 1 i 2 ij ij ij x xr ; dengan i=1,2..m dan
j=1,2,…n ………
(4.1)
2. Membuat matriks keputusan yang
ternormalisasi terbobot
Matriks keputusan normalisasi terbobot
dihitung
y
ijberdasarkan :ij i
ij
w
r
y
, dimana i=1,2..m danj=1,2,…n
……… (4.2)
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
Solusi ideal positif A+ dan solusi ideal
negative A- dapat ditentukan berdasarkan
rating terbobot ternormalisasi (yij), yaitu :
n 2 1 n 2 1 y ,...., y , y A y ,...., y , y A ………. (4.3) Dimana : i ij i ij
j miny ;jika j adalahatributbiaya keuntungan but adalahatri j jika ; y max y biaya atribut adalah j jika ; y max keuntungan atribut adalah j jika ; y min y ij i ij i j
4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif Jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dirumuskan sebagai :
n 1 j 2 ij i i y y D , dimana i = 1,2, ……m ……….. (4.4)Jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal negatif dirumuskan sebagai :
n 1 j 2 i ij i y y D , dimana i = 1,2, ……m ……….. (4.5)5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternative
Nilai preferensi untuk setiap alterbatif (Vi)
dirumuskan sebagai : i i i i D D D V , dimana i = 1,2, ……m ……….. (4.6) 5. METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan
metode TOPSIS, dimana dalam tahapan penelitiannya meliputi:
1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi
2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal
posi tif dan matriks solusi ideal
negatif
5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
Dalam penelitian ini menggunakan 5
kriteria,yaitu :
1. Harga mobil (C1) 2. Aksesoris Interior (C2)
Dalam nilai aksesoris interior akan dibagi menjadi beberapa nilai kriteria dengan bobot masing-masing nilai seperti berikut :
Tabel 1. Nilai Kriteria dan Bobot dari Aksesoris Interior
NO Nilai Kriteria Bobot
1. Biasa 1
2. Bagus 2
3. Sangat Bagus 3
3. Aksesori Eksterior (C3)
Dalam nilai aksesoris eksterior akan dibagi menjadi beberapa nilai kriteria dengan bobot masing-masing nilai seperti berikut :
Tabel 2. Nilai Kriteria dan Bobot dari Aksesoris Interior
NO Nilai Kriteria Bobot
1. Biasa 1
2. Bagus 2
3. Sangat Bagus 3
4. Tahun Produksi (C4) 5. Kapasitas Penumpang (C5)
Setiap kriteria tersebut, akan memiliki bobot kriteria seperti dibawah ini :
Tabel 3. Bobot Kriteria
NO Nilai Kriteria Bobot
1. Tidak Penting 1
2. Kurang Penting 2
3. Cukup Penting 3
4. Penting 4
5. Sangat Penting 5
6. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian ini, diambil satu contoh data dimana konsumen membutuhkan kendaraan keluarga dengan harga antara Rp. 100.000.000,- sampai dengan Rp. 150.000.000,-. Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka diberikan sample data seperti dibawah ini :
Tabel 4. Data Kriteria dari berbagai alternative yang ada N O Alternat if Kriteria Harga Mobil (C1) (juta) Aksesor is Interior (C2) Akses oris Ekster ior (C3) Tahun Produks i (C4) Kapasita s Penump ang (C5)
1. Splash 147,5 Bagus Bagus 2013 4
2. Brio 111 Biasa Sangat
Bagus 2013 4 3. Avanza 125 Sangat Bagus Biasa 2013 7 4. Xenia 115 Sangat Bagus Bagus 2013 7 5. Honda Jazz 150 Sangat Bagus Sangat Bagus 2005 4
Berdasarkan table diatas, maka tingkat
kepentingan pada masing-masing kriteria,
seperti tersebut dalam table dibawah ini : Tabel 5. Pembobotan untuk setiap criteria :
Kriteria Pilihan Pengguna
(Bobot)
Nilai Harga Mobil (C1) Sangat penting 5 Aksesoris Interior (C2) Penting 4 Aksesoris Eksterior (C3) Cukup penting 3 Tahun Produksi (C4) Kurang Penting 1
Untuk menentukan pilihan alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada, maka langkah-langkah yang dilakukan dalam metode TOPSIS adalah :
1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi Rumus :
m 1 i 2 ij ij ij x x rBerdasarkan dari data diatas, maka diperoleh : NO Alternatif Kriteria Harga Mobil (C1) (juta) Akse soris Interi or (C2) Aksesor is Eksterio r (C3) Tahun Produksi (C4) Kapasitas Penumpang (C5) 1. Splash 147,5 2 2 2013 4 2. Brio 111 1 3 2013 4 3. Avanza 125 3 1 2013 7 4. Xenia 115 3 2 2013 7 5. Honda Jazz 150 3 3 2005 4
Matriks keputusan ternormalisasi diperoleh dari perhitungan : Untuk criteria 1 (C1): 25 , 62927 150 115 125 111 5 , 147 x 2 1 60 , 0 5 , 62927 150 r 46 , 0 25 , 62927 115 r 50 , 0 25 , 62927 125 r 44 , 0 25 , 62927 111 r 59 , 0 25 , 62927 5 , 147 r 5 1 4 1 3 1 2 1 1 1 Untuk kriteria 2 (C2): 23 3 3 3 1 2 x 2 2 63 , 0 23 3 r 63 , 0 23 3 r 63 , 0 23 3 r 21 , 0 23 1 r 42 , 0 23 2 r 5 2 4 2 3 2 2 2 1 2
Dengan cara yang sama untuk kriteria 3 (C3), kriteria 4(C4) dan kriteria 5 (C5), maka diperoleh matriks keputusan ternormalisasi berikut : 31 , 0 50 , 0 71 , 0 63 , 0 60 , 0 61 , 0 50 , 0 47 , 0 63 , 0 46 , 0 61 , 0 50 , 0 24 , 0 63 , 0 50 , 0 35 , 0 50 , 0 71 , 0 21 , 0 44 , 0 35 , 0 50 , 0 47 , 0 42 , 0 59 , 0 r
2. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot
Rumus :
y : matrik keputusan
ternormalisasi terbobot
wi : bobot kriteria
Bobot (w) untuk masing-masing kriteria:
Kriteria Pilihan Pengguna
(Bobot) Nilai Bobot (wi) Harga Mobil (C1) Sangat penting 5 Aksesoris Interior (C2) Penting 4 Aksesoris Eksterior (C3) Cukup penting 3 Tahun Produksi (C4) Kurang Penting 1 Kapasitas Penumpang (C5) Cukup Penting 3
Perhitungan matrik keputusan ternormalisasi terbobot adalah sebagai berikut :
Untuk kriteria 1 (C1), diperoleh :
990 , 2 60 , 0 * 5 r * w y 292 , 2 46 , 0 * 5 r * w y 491 , 2 50 , 0 * 5 r * w y 212 , 2 44 , 0 * 5 r * w y 94 , 2 59 , 0 * 5 r * w y 5 1 1 5 1 4 1 1 4 1 3 1 1 3 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 ij i ij
w
r
y
Untuk kriteria 2 (C2), diperoleh : 502 , 2 63 , 0 * 4 r * w y 502 , 2 63 , 0 * 4 r * w y 502 , 2 63 , 0 * 4 r * w y 834 . 0 21 , 0 * 4 r * w y 668 . 1 42 , 0 * 4 r * w y 5 2 2 5 2 4 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2
Dengan cara yang sama untuk kriteria 3 (C3), kriteria 4(C4) dan kriteria 5 (C5), maka diperoleh matriks keputusan ternormalisasi terbobot berikut : 052 , 1 498 , 0 121 , 2 502 , 2 990 , 2 842 , 1 500 , 0 414 , 1 502 , 2 292 , 2 842 , 1 500 , 0 707 , 0 502 , 2 491 , 2 052 , 1 500 , 0 121 , 2 834 , 0 212 , 2 052 , 1 500 , 0 414 , 1 668 , 1 94 , 2 y
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
Rumus : n 2 1 n 2 1 y ,...., y , y A y ,...., y , y A
A+ : Solusi ideal positif
A- : Solusi ideal negative
Solusi ideal (A+) positif adalah :
Harga Mobil (C1) Aksesoris Interior (C2) Aksesoris Eksterior (C3) Tahun Produksi (C4) Kap asita s Penu mpa ng (C5)
Nilai Min Max Max Max Max
Solusi Ideal positif :
1.052;1.052;1.842;1.842;1.052
1.842 Max y 500 . 0 498 . 0 ; 500 . 0 ; 500 . 0 ; 500 . 0 ; 500 . 0 Max y 121 . 2 121 . 2 ; 414 . 1 ; 707 . 0 ; 121 . 2 ; 414 . 1 Max y 502 . 2 502 . 2 ; 502 . 2 ; 502 . 2 ; 834 . 0 ; 668 . 1 Max y 212 . 2 990 . 2 ; 292 . 2 ; 491 . 2 ; 212 . 2 ; 940 . 2 Min y 5 4 3 2 1 Matrik solusi ideal positif :
2,212 2,502 2,121 0,500 1,842
A
Solusi ideal (A-) negatif adalah :
Harga Mobil (C1) Aksesoris Interior (C2) Aksesoris Eksterior (C3) Tahun Produksi (C4) Kapasit as Penum pang (C5)
Nilai Max Min Min Min Min
Solusi Ideal negatif :
1.052;1.052;1.842;1.842;1.052
1.052 Min y 498 . 0 498 . 0 ; 500 . 0 ; 500 . 0 ; 500 . 0 ; 500 . 0 Min y 707 . 0 121 . 2 ; 414 . 1 ; 707 . 0 ; 121 . 2 ; 414 . 1 Min y 834 . 0 502 . 2 ; 502 . 2 ; 502 . 2 ; 834 . 0 ; 668 . 1 Min y 990 . 2 990 . 2 ; 292 . 2 ; 491 . 2 ; 212 . 2 ; 940 . 2 Max y 5 4 3 2 1 Matrik solusi ideal negatif (A-)adalah :
2,990 0,834 0,707 0,498 1,052
A
4. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
a. Jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif Rumus :
n 1 j 2 ij i i y y DJarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dihitung : 1.842 1.052 1.842 1.052 1.842 1.842 1.842 1.842 1.842 1.052 1.1078 D 7115 . 0 498 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 500 . 0 D 4414 . 1 121 . 2 212 . 2 414 . 1 212 . 2 707 . 0 212 . 2 212 . 2 212 . 2 414 . 1 212 . 2 D 8454 . 1 502 . 2 502 . 2 502 . 2 502 . 2 502 . 2 502 . 2 834 . 0 502 . 2 668 . 1 502 . 2 D 5323 . 1 990 . 2 212 . 2 292 . 2 212 . 2 491 . 2 212 . 2 212 . 2 212 . 2 940 . 2 212 . 2 D 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
Jadi, jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal positif adalah :
1078 . 1 D 7115 . 0 D 4414 . 1 D 8454 . 1 D 5323 . 1 D 5 4 3 2 1
b. Jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal negatif
Rumus :
n 1 j 2 i ij i y y DJarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal negatif dihitung :
1869 . 2 052 . 1 052 . 1 052 . 1 842 . 1 052 . 1 842 . 1 052 . 1 052 . 1 052 . 1 052 . 1 D 0957 . 2 498 . 0 498 . 0 498 . 0 500 . 0 498 . 0 500 . 0 498 . 0 500 . 0 498 . 0 500 . 0 D 9115 . 1 707 . 0 121 . 2 707 . 0 414 . 1 707 . 0 707 . 0 707 . 0 212 . 2 707 . 0 414 . 1 D 6137 . 1 834 . 0 502 . 2 834 . 0 502 . 2 834 . 0 502 . 2 834 . 0 834 . 0 834 . 0 668 . 1 D 0945 . 1 990 . 2 990 . 2 990 . 2 292 . 2 990 . 2 491 . 2 990 . 2 212 . 2 990 . 2 940 . 2 D 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
Jadi, jarak antara nilai terbobot setiap alternatif terhadap solusi ideal negatif adalah :
1869 . 2 D 0957 . 2 D 9115 . 1 D 6137 . 1 D 0945 . 1 D 5 4 3 2 1
5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
Rumus :
Hasil perhitungan nilai preferensi adalah:
6637 . 0 1078 . 1 1869 . 2 1869 . 2 V 7465 . 0 7115 . 0 0957 . 2 0957 . 2 V 5700 . 0 4414 . 1 9115 . 1 9115 . 1 V 4665 . 0 8454 . 1 6137 . 1 6137 . 1 V 41668 . 0 5323 . 1 0945 . 1 0945 . 1 V 5 4 3 2 1
Nilai preferensi yang diperoleh :
6637 . 0 V 7465 . 0 V 5700 . 0 V 4665 . 0 V 41668 . 0 V 5 4 3 2 1
Dari nilai preferensi tersebut, terlihat bahwa V4
memiliki nilai paling besar, yaitu : 0.7465, sehingga dapat disimpulkan bahwa alternatif ke -4 (Mobil Xenia)yang akan dipilih.
Rancangan Sistem
Rancangan untuk sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Use case diagram administrator dengan sistem i i i i D D D V
Gambar 2. Use case diagram pengguna dengan sistem
Gambar 3. Activity diagram login admin
Gambar 4. Class Diagram Siste,
7. KESIMPULAN
Dari hasi penelitian ini dapat disimpulkan : 1. Metode TOPSIS (Technique for Order
Preference by Similarity to Ideal Solution)
dapat digunakan untuk membantu dalam
pengambilan keputusan pemilihan
kendaraan terutama mobil
2. Dengan Metode TOPSIS (Technique for
Order Preference by Similarity to Ideal Solution) konsumen dapat menentukan
alternatif mobil apa saja yang nantinya akan
diproses dalam perhitungan sehingga
menghasilkan perekomendasian yang
terbaik atau sesuai dengan keinginan user.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Turban. 2004. Information Technology For Management. Transforming Organiztions in the Digital Economi:5th Edition.
[2] Kusumadewi, Sri, dkk. Fuzzy Multi- ttribute Decision making Fuzzy (Fuzzy-MADM), Jakarta, Graha Ilmu, 2006
[3]