• Tidak ada hasil yang ditemukan

PA Sangatta Rabu, 20 Juli 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PA Sangatta Rabu, 20 Juli 2011"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PA Sangatta

Rabu, 20 Juli 2011

A.

PETA WILAYAH HUKUM

Wilayah Hukum Pengadilan Agama Sangatta meliputi Kabupaten Kutai Timur yang terdiri dari 18 Kecamatan 135 Desa,

yaitu :

1.

Kecamatan Muara Ancalong sebanyak 8 Desa

2.

Kecamatan Busang sebanyak 6 Desa

3.

Kecamatan Muara Wahau sebanyak 12 Desa

4.

Kecamatan Telen sebanyak 7 Desa

5.

Kecamatan Kombeng sebanyak 7 Desa

6.

Kecamatan Sangatta Utara sebanyak 4 Desa

7.

kecamatan Sangatta selatan sebanyak 4 Desa

8.

Kecamatan Bengalon sebanyak 11 Desa

9.

Kecamatan Kaliorang sebanyak 7 Desa

10.

Kecamatan Sangkulirang sebanyak 13 Desa

11.

Kecamatan Sandaran sebanyak 7 Desa

(2)

12.

Kecamatan Teluk Pandan sebanyak 6 Desa

13.

Kecamatan Rantau Pulung sebanyak 8 Desa

14.

Kecamatan Kaubun sebanyak 8 Desa

15.

Kecamatan Karangan sebanyak 7 Desa

16.

Kecamatan Long Mesangat sebanyak 7 Desa

17.

Kecamatan Muara Bengkal sebanyak 7 Desa

18.

Kecamatan Batu Ampar sebanyak 6 Desa

Laju pertumbuhan penduduk antara 10-20 % setiap tahun Dengan luas wilayah 35.747,50 km²., warga Kutai Timur terdiri dari berbagai suku bangsa, antara lain : suku Bugis, Jawa,

Banjar, Dayak, Madura, Kutai dan Cina keturunan dan mayoritas beragama Islam. Selain itu ada juga yang beragama Kristen, Hindu dan Khong Khu Cu.

B.

DASAR HUKUM PEMBENTUKAN PENGADILAN AGAMA SANGATTA

Dasar hukum pembentukan Pengadilan Agama Sangatta adalah :

1. Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 2002, tentang Pembentukan Pengadilan Agama Muara Tebo, Pengadilan Agama Sangeti, Pengadilan Agama Gunung Sugih, Pengadilan Agama Blambangan Umpu,

Pengadilan Agama Depok, Pengadilan Agama Bontang, Pengadilan Agama Sangatta, Pengadilan Agama Buol, Pengadilan Agama

Bungku, Pengadilan Agama Banggai, dan Pengadilan Agama Tilamuta.

2. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006, tentang Pembentukan Sekretariat Pengadilan Agama Muara Tebo, Pengadilan Agama Sangeti, Pengadilan Agama Gunung Sugih,

(3)

Bungku, Pengadilan Agama Banggai, dan Pengadilan Agama Tilamuta.

C.

SEJARAH PEMBENTUKAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

Kabupaten Kutai Timur

dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 47

Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang dengan batas-batas

administratif :

sebelah utara : berbatasan dengan Kabupaten Berau;

sebelah timur : berbatasan dengan Selat Makasar;

sebelah selatan :

berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan

Kota Bontang, dan ;

sebelah barat : berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999

tersebut secara administratif luas wilayah Kabupaten Kutai Timur adalah 35.747,5 Km2 yang terdiri dari 5 (lima)

kecamatan yang didalamnya terdapat 54 Desa, dengan jumlah penduduk saat itu 116.134 Jiwa, dari 5 (lima) Kecamatan tersebut, adalah :

1.

Kecamatan Muara Ancalong (12 Desa)

2.

Kecamatan Muara Wahau ( 9 Desa)

3.

Kecamatan Muara Bengkal (13 Desa)

4.

Kecamatan Sangatta ( 9 Desa)

5.

Kecamatan Sangkulirang (11 Desa)

(4)

Seiring dengan semakin meningkatnya intensitas pelayanan dan keinginan Pemerintah

Kabupaten untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai, Nomor 11, 12, 13, 14, 15 dan 16 tahun 1999 pada tanggal 12 Oktober 2000 dilantiklah enam (6) Camat Pemekaran sehingga sejak saat itu jumlah Kecamatan dalam wilayah di Kabupaten Kutai Timur berjumlah 11 Kecamatan dan

sebelum 11 Kecamatan tersebut dimekarkan jumlah Desa di 11 Kecamatan tersebut adalah 133 Desa

dengan jumlah penduduk saat itu 196.156 Jiwa, dari 11 Kecamatan tersebut, adalah:

1.

Kecamatan Muara Ancalong , 13 Desa

2.

Kecamatan Muara Wahau, 10 Desa

3.

Kecamatan Muara Bengkal, 15 Desa 4. Kecamatan Sangatta, 22 Desa 5. Kecamatan Sangkulirang, 20 Desa 6.

Kecamatan Busang, 6 Desa

7.

Kecamatan Sandaran, 7 Desa

8.

Kecamatan Kombeng, 7 Desa

9. Kecamatan Kaliorang, 15 Desa 10. Kecamatan Telen, 7 Desa 11. Kecamatan Bengalon, 11 Desa

Guna mewujudkan visi Kabupaten Kutai Timur yaitu Pengembangan Daerah yang bertumpu pada pembangunan yang berkeadilan menuju masyarakat Kutai Timur yang sejahtera dengan memanfaatkan

(5)

Timur sebagai pusat agrobisnis dan agroindustri di Kalimantan Timur yang dijabarkan dalam Misi dan Strategi, maka 11 kecamatan yang ada tersebut

dirasakan perlu untuk dimekarkan kembali agar pelayanan kepada masyarakat lebih dekat dan cepat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah desa dan kompleksnya pelayanan.

Pemekaran 11 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kutai Timur tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 12

Tahun 2000, sehingga sejak saat itu jumlah Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kutai Timur menjadi 18 Kecamatan yang didalamnya terdapat 135 Desa dengan jumlah penduduk

saat ini 227.474 Jiwa, dari 18 Kecamatan tersebut, adalah:

1.

Kecamatan Muara Ancalong, 8 Desa

2.

Kecamatan Muara Wahau, 10 Desa

3.

Kecamatan Muara Bengkal, 7Desa

4.

Kecamatan Sangatta Utara, 4 Desa

5. Kecamatan Sangkulirang, 15 Desa

6. Kecamatan Busang, 6 Desa

7. Kecamatan Sandaran, 7 Desa

8. Kecamatan Kombeng, 7 Desa

9. Kecamatan Kaliorang, 7 Desa

10. Kec. Telen, 7 Desa

11. Kec. Bengalon, 11 Desa

12. Kec. Sangatta Selatan, 4 Desa

13. Kec. Teluk Pandan, 6 Desa

14. Kec. Rantau Pulung, 8 Desa

(6)

15. Kec. Kaubun, 8 Desa

16. Kec. Karangan, 7 Desa

17. Kec. Batu Ampar, 6 Desa

18. Kec.

Long Mesangat, 7 Desa

Kemajuan pesat yang dialami Kabupaten Kutai Timur sejak dimekarkan tidak

lepas dari kemampuan pemimpinnya dalam memimpin roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, adapun Bupati yang

pernah memimpin Kabupaten Kutai Timur adalah :

1) Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, M.Si (sejak 1999 s/d 2000 selaku

Penjabat Bupati)

2)

Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, M.Si (sejak 2000 s/d 2003 selaku Bupati Definitif)

3)

H. Mahyuddin, ST, MM (sejak 2003 s/d 2006 selaku Bupati Definitif)

4)

Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, M.Si (sejak 2006 sampai dengan 2008 selaku Bupati Definitif hasil pemilihan Kepala Daerah langsung)

5)

Ir. H.Isran Noor,M.Si (sejak 2009 s/d 2011 selaku pejabat Bupati)

6)

Ir. H.Isran Noor,M.Si (sejak 2011 s/d sekarang selaku Bupati Definitif)

DATA dan KETERANGAN WILAYAH HUKUM (YURISDIKSI) PENGADILAN AGAMA SANGATTA

Wilayah Hukum Pengadilan Agama Sangatta dengan luas wilayah 35.747,50 km². Secara

Geografis (alam: laut, samudera, sungai) atau secara administratip (Kewilayahan) Kabupaten Kutai Timur berbatasan dengan :

(7)

2. Sebelah Timur dengan Selatan Makassar.

3. Sebelah Selatan dengan Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara

4. Sebelah Barat dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kabupaten Kutai Timur yang terdiri dari 18 Kecamatan 135 Desa, yaitu :

1.

Kecamatan Muara Ancalong sebanyak 8 Desa

2.

Kecamatan Busang sebanyak 6 Desa

3.

Kecamatan Muara Wahau sebanyak 12 Desa

4.

Kecamatan Telen sebanyak 7 Desa

5.

Kecamatan Kombeng sebanyak 7 Desa

6.

Kecamatan Sangatta Utara sebanyak 4 Desa

7.

Kecamatan Sangatta selatan sebanyak 4 Desa

8.

Kecamatan Bengalon sebanyak 11 Desa

9.

Kecamatan Kaliorang sebanyak 7 Desa

10.

Kecamatan Sangkulirang sebanyak 13 Desa

11.

Kecamatan Sandaran sebanyak 7 Desa

12.

Kecamatan Teluk Pandan sebanyak 6 Desa

(8)

13.

Kecamatan Rantau Pulung sebanyak 8 Desa

14.

Kecamatan Kaubun sebanyak 8 Desa

15.

Kecamatan Karangan sebanyak 7 Desa

16.

Kecamatan Long Mesangat sebanyak 7 Desa

17.

Kecamatan Muara Bengkal sebanyak 7 Desa

18.

Kecamatan Batu Ampar sebanyak 6 Desa

Referensi

Dokumen terkait

Ahmad Madroji, Cerai Gugat Menurut Hukum Islam dan hukum Positif (Studi kasus Cerai Gugat Karena Cacat Badan di Pengadilan Agama Jakarta Timur), Skripsi S1 Fakultas Syariah dan

(2) Daerah hukum Pengadilan Hak Asasi Manusia pada Pengadilan Negeri Surabaya meliputi wilayah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan

Ruang ligkup kajian dalam dokumen ini meliputi keseluruhan wilayah administrasi Kabupaten Simeulue yang terdiri atas 10 (sepuluh) kecamatan yaitu : Kecamatan Simeulue

Dalam bab ini penulis menjabarkan analisis pelaksanaan sidang keliling di wilayah hukum Pengadilan Agama Mungkid yang meliputi: Hukum Acara Pra-Persidangan, Tata cara

Wilayah kerja PTPN VII Bunga Mayang di Kecamatan Abung Timur terdiri dari 7 desa. Produksi, luas panen, dan jumlah petani di wilayah kerja Kecamatan Abung Timur dapat dilihat pada

Profil demografi Kabupaten Kutai Timur yang akan dijabarkan meliputi jumlah penduduk menurut kecamatan, komposisi per wilayah (kepadatan), struktur penduduk

Wilayah kantor Pengadilan Agama Jepara meliputi kabupaten Jepara sesui dengan peraturan pemerintah Nomor 45 tahun 1957 pasal 1, bahwa wilayah hukum Pengadilan

Jumlah Penduduk di 7 Kecamatan dalam wilayah Pemerintahan kabupaten Maluku Tengah tetapi masuk wilayah hukum (Yuridiksi) Pengadilan Agama Ambon berjumlah 193.649