• Tidak ada hasil yang ditemukan

Andalalin_1_Paparan Andalalin Jawa Timur (Arjani) Pada Sosialisasi Jember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Andalalin_1_Paparan Andalalin Jawa Timur (Arjani) Pada Sosialisasi Jember 2015"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

 Jember,

 Jember, 28 28 Oktober Oktober 22

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PERHUBUNGAN DAN LLAJ

DINAS PERHUBUNGAN DAN LLAJ

O

O IALI IALI A A I I PENYELENGGARAANPENYELENGGARAAN ANALI

ANALI I I DAMPDAMPAK AK LALU LALU LINTALINTA “ ANDALALIN

“ ANDALALIN

Oleh :

Oleh :

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa al! in"as

(2)

1.

1. UU No. 22 UU No. 22 TaTahun 2007 tentang hun 2007 tentang Lalu Lintas Angkutan JalanLalu Lintas Angkutan Jalan

2.

2. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang JalanUndang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

3.

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang emerintahan !aerahUndang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang emerintahan !aerah

4.

4. eraturan emerintah Nomor 3" Tahun 200" tentang Jalaneraturan emerintah Nomor 3" Tahun 200" tentang Jalan

#.

#. eraturan emerintah Nomor eraturan emerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang $ana%emen dan 32 Tahun 2011 tentang $ana%emen dan &eka'asa( Ana&eka'asa( Analisislisis !am)ak( serta $ana%emen *e+utuhan Lalu Lintas,

!am)ak( serta $ana%emen *e+utuhan Lalu Lintas,

".

". eraturan emerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang orum Lalu Lintas dan Angkutaneraturan emerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang orum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Jalan

7.

7. eraturan emerintah Nomor ## Tahun 2012 tentang *endaraaneraturan emerintah Nomor ## Tahun 2012 tentang *endaraan

8.

8. eraturan emerintah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas !aneraturan emerintah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas !an Angkutan Jalan

Angkutan Jalan

.

. eraturan !aerah Nomor  Tahun 2008 tentang /rganisasi dan Tata *er%a !inas !aeraheraturan !aerah Nomor  Tahun 2008 tentang /rganisasi dan Tata *er%a !inas !aerah roinsi Jaa Timur 

roinsi Jaa Timur 

10.

10. eraturan !aerah Jaa eraturan !aerah Jaa Timur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Jalan erkeselamatanTimur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Jalan erkeselamatan

11.

11. eraturan u+ernur Neraturan u+ernur Nomor 82 Taomor 82 Tahun 2008 hun 2008 tentang Uraian Ttentang Uraian Tugas ekretaugas ekretariat( idang(riat( idang( u+ agian dan eksi !inas erhu+ungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan roinsi u+ agian dan eksi !inas erhu+ungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan roinsi Jaa Timur 

Jaa Timur 

$ASAR HUKUM

(3)

1.

1. UU No. 22 UU No. 22 TaTahun 2007 tentang hun 2007 tentang Lalu Lintas Angkutan JalanLalu Lintas Angkutan Jalan

2.

2. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang JalanUndang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

3.

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang emerintahan !aerahUndang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang emerintahan !aerah

4.

4. eraturan emerintah Nomor 3" Tahun 200" tentang Jalaneraturan emerintah Nomor 3" Tahun 200" tentang Jalan

#.

#. eraturan emerintah Nomor eraturan emerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang $ana%emen dan 32 Tahun 2011 tentang $ana%emen dan &eka'asa( Ana&eka'asa( Analisislisis !am)ak( serta $ana%emen *e+utuhan Lalu Lintas,

!am)ak( serta $ana%emen *e+utuhan Lalu Lintas,

".

". eraturan emerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang orum Lalu Lintas dan Angkutaneraturan emerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang orum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Jalan

7.

7. eraturan emerintah Nomor ## Tahun 2012 tentang *endaraaneraturan emerintah Nomor ## Tahun 2012 tentang *endaraan

8.

8. eraturan emerintah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas !aneraturan emerintah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas !an Angkutan Jalan

Angkutan Jalan

.

. eraturan !aerah Nomor  Tahun 2008 tentang /rganisasi dan Tata *er%a !inas !aeraheraturan !aerah Nomor  Tahun 2008 tentang /rganisasi dan Tata *er%a !inas !aerah roinsi Jaa Timur 

roinsi Jaa Timur 

10.

10. eraturan !aerah Jaa eraturan !aerah Jaa Timur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Jalan erkeselamatanTimur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Jalan erkeselamatan

11.

11. eraturan u+ernur Neraturan u+ernur Nomor 82 Taomor 82 Tahun 2008 hun 2008 tentang Uraian Ttentang Uraian Tugas ekretaugas ekretariat( idang(riat( idang( u+ agian dan eksi !inas erhu+ungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan roinsi u+ agian dan eksi !inas erhu+ungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan roinsi Jaa Timur 

Jaa Timur 

$ASAR HUKUM

(4)

1.

1. eraturan $enteri erhu+eraturan $enteri erhu+ungan Nomor ungan Nomor $. 13 T$. 13 Tahun ahun 2014 tentang 2014 tentang &am+u-&am+u&am+u-&am+u Lalu Lintas di Jalan

Lalu Lintas di Jalan

2.

2. eraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. 34 eraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. 34 TaTahun 2014 tentang $arka hun 2014 tentang $arka JalanJalan

3.

3. eraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. 4 Tahun 2014 tentang Alat em+erieraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. 4 Tahun 2014 tentang Alat em+eri 5s'arat Lalu Lintas

5s'arat Lalu Lintas

4.

4. eraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. eraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. 7# Tahun 201# tentang en'elenggaraan7# Tahun 201# tentang en'elenggaraan Analisis !am)ak Lalu Lintas

Analisis !am)ak Lalu Lintas

#.

#. eraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. " Tahun 201# tentang edomaneraturan $enteri erhu+ungan Nomor $. " Tahun 201# tentang edoman elaksanaan *egiatan $ana%emen dan &eka'asa Lalu Lintas

elaksanaan *egiatan $ana%emen dan &eka'asa Lalu Lintas

".

". Tata 6ara erenanaan eometrik Jalan Antar *ota 5038T$17( !e)artemenTata 6ara erenanaan eometrik Jalan Antar *ota 5038T$17( !e)artemen eker%aan Umum( !irektorat Jendral ina $arga.

eker%aan Umum( !irektorat Jendral ina $arga.

7.

7. $anual *a)asitas Jalan 5ndonesia tahun 17.$anual *a)asitas Jalan 5ndonesia tahun 17.

8.

8. etun%uk Teknis !irektorat Jenderal erhu+ungan !arat Analisis !am)ak Laluetun%uk Teknis !irektorat Jenderal erhu+ungan !arat Analisis !am)ak Lalu Lintas,

Lintas,

$ASAR HUKUM TEKNIS

(5)

PENGERTIAN ANDALALIN

PENGERTIAN ANDALALIN

Analisis

Analisis Dampak

Dampak Lalu

Lalu Lintas

Lintas (ANDALALIN)

(ANDALALIN) adala!

adala!

suatu ka"ian kusus #an$ menilai e%ek&e%ek #an$

suatu ka"ian kusus #an$ menilai e%ek&e%ek #an$

ditimbulkan

ole

lalu

lintas

#an$

ditimbulkan

ole

lalu

lintas

#an$

diban$kitkan'ditarik, ole suatu pen$emban$an

diban$kitkan'ditarik, ole suatu pen$emban$an

kaasan teradap "arin$an transportasi di

kaasan teradap "arin$an transportasi di

sekitarn#a

(6)

 Denisi lain

 Denisi lain

Andalalin adala!

Andalalin adala!

seran$kaian ke$iatan ka"ian men$enai dampak lalu

seran$kaian ke$iatan ka"ian men$enai dampak lalu

lintas

dari

pemban$unan

pusat

ke$iatan,

lintas

dari

pemban$unan

pusat

ke$iatan,

permukiman,

dan

in%rastruktur

#an$

asiln#a

permukiman,

dan

in%rastruktur

#an$

asiln#a

dituan$kan dalam bentuk dokumen asil analisis

dituan$kan dalam bentuk dokumen asil analisis

dampak lalu lintas

dampak lalu lintas

(33 42 aun 2011)(33 42 aun 2011)

Manajemen rekayasa lalu lintas adala ! Manajemen rekayasa lalu lintas adala !

seran"kaian usaa dan ke"iatan yan" meli#uti #eren$anaan% seran"kaian usaa dan ke"iatan yan" meli#uti #eren$anaan% #en"adaan% #emasan"an% #en"aturan% dan #emeilaraan #en"adaan% #emasan"an% #en"aturan% dan #emeilaraan &asilitas #erlen"ka#an jalan dalam ran"ka me'ujudkan% &asilitas #erlen"ka#an jalan dalam ran"ka me'ujudkan% mendukun" dan memeliara% keselamatan% keterti(an dan mendukun" dan memeliara% keselamatan% keterti(an dan kelan$aran lalu lintas)

(7)

en$apa diperlukan ANDALALIN677

3erubaan tata $una laan

 menimbulkan lalulintas

3emban$unan

suatu

kaasan

dan'atau

lokasi

tertentu

mempun#ai pen$aru teradap lalu lintas di sekitarn#a

/e.ara umum tela diterima suatu konsep “pay your own way” 

 piak pen$emban$ arus memberikan kontribusi #an$ n#ata

seba$ai akibat pen$emban$an suatu kaasan

ota&kota di Indonesia saat ini tumbu den$an pesatn#a

spasial, demo$ra, ekonomi

  menin$katkan intensitas

per$erakan oran$'baran$

 permasalaan (kema.etan, polusi)

en$uran$i dan men.ari solusi teradap dampak lalu lintas

#an$

kemun$kinan

timbul

akibat

pemban$unan

'

pen$emban$an suatu kaasan

emberikan

"aminan

baa

ke$iatan

pemban$unan

'

pen$emban$an kaasan memiliki aksesibilitas #an$ baik, a$ar

dapat berkemban$ den$an baik namun den$an potensi dampak

lalu lintas #an$ dapat dikendalikan

(8)

Analisis dampak lalu lintas diper$unakan untuk

memprediksi apaka ! in%rastruktur transportasi

dalam daera pen$aru pemban$unan dapat

mela#ani (lalu lintas #an$ ada (eksistin$) 9 lalu

lintas

#an$

diban$kitkan

'

ditarik) 

ole

pemban$unan tersebut

 Jika prasarana #an$ ada tidak dapat mendukun$ lalu

lintas tersebut maka arus dilakukan mana"emen

dan reka#asa teradap lalu lintasn#a

(9)

3emban$unan :ila#a 3erkotaan

3erubaan 3eruntukan Laan

 ata ;una ana (Land <se) =an$

>aru 3emban$unan 3usat e$iatan 3erkotaan 3enin$katan >an$kitan Lalu Lintas 3emban$unan ? 3enin$katan /istem  ransportasi

Analisis

Dampak

Lalu Lintas

(10)

PERMASAAHAN UMUM

Isu trafc impact  men$emuka ketika permasalaan

lalu lintas suda mun.ul@

ormalitas dan costly;

Analisis dan miti$asi kuran$ bisa dipertan$$un$

 "aabkan@

3emisaan tan$$un$ "aab@

emudaan aksesibilitas teradap pemban$unan

kaasan

3en$endalian dan penan$anan Damapak Lalu Lintas

Lain&lain 6

(11)

AN$AAIN

$alam

UN$AN%&UN$AN%

(12)

Pasal 99

(1). Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan Keamanan,

Keselamatan, Ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan  jalan wajib dilakukan analisis dampak lalu lintas .

(2). nalisis dampak lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang!kurangnya memuat "

a. nalisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan angkutan jalan#

b.Simulasi kinerja lalu lintas tanpa dan dengan adanya pengembangan#

c.$ek%mendasi dan rencana implementasi penanganan dampak# d.&anggung jawab pemerinta' dan pengembang atau pembangun

dalam penanganan dampak# dan e.$encana pemantauan dan ealuasi.

(). *asil analisis dampak lalu lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan sala' satu syarat bagi pengembang untuk mendapatkan i+in pemerinta' danatau pemerinta' daera' menurut peraturan

(13)

3asal 100

(1) Analisis dampak lalu lintas seba$aimana dimaksud

dalam 3asal  a#at (1) dilakukan ole lemba$a

konsultan #an$ memiliki tena$a ali bersertikat

(2) Basil analisis dampak lalu lintas seba$aiman

dimaksud dalam pasal  (4) arus mendapatkan

persetu"uan dari instansi #an$ terkait di bidan$ lalu

lintas dan an$kutan "alan

(3en"elasan ! Instansi #$ membidan$i Jalan, /arpras serta epolisian)

3asal 101

etentuan lebi lan"ut men$enai pelaksanaan analisis

dampak lalu lintas seba$aimana dimaksud dalam pasal

 dan pasal 100 diatur den$an peraturan pemerinta

(14)

Dampak /osial *konomi

 DA

AN$AAIN

$alam

PERATURAN PEMERINTAH R*I*

NOMOR : +' Tah!n '(,,

(15)

3asal C ! /etiap ren.ana pemban$unan pusat ke$iatan, permukiman, dan in%rastruktur #an$ akan menimbulkan $an$$uan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelan.aran lalu lintas dan an$kutan "alan a"ib dilakukan analisis dampak lalu lintas

3asal 8 a#at  ! riteria pusat ke$iatan, permukiman dan in%rastruktur #an$ dapat menimbulkan $an$$uan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelan.aran lalu lintas an$kutan "alan diatur ole menteri #an$ bertan$$un$ "aab di bidan$ sarana dan prasarana lalu lintas dan an$kutan "alan setela mendapat pertimban$an dari !

a menteri #an$ bertan$$un$ "aab di bidan$ "alan@ dan b epala epolisian Ne$ara I

Penjelasan :

  -an. dimaks!d den.an /0en1ana pem2an.!nan p!sa" ke.ia"an# pe0m!kiman# dan in30as"0!k"!04 dalam hal ini dapa" 2e0!pa pem2an.!nan 2a0!# pen.em2an.an# a"a! penin.ka"an kepada"an*

(16)

6Lan"utan

3asal  ! Basil analisis dampak lalu lintas merupakan sala

satu pers#aratan pen$emban$ atau pemban$un untuk

memperole !

a iEin lokasi@

b iEin mendirikan ban$unan@ atau

. iEin pemban$unan ban$unan $edun$ den$an %un$si

kusus sesuai

den$an ketentuan peraturan perundan$&undan$an di

bidan$ ban$unan

$edun$

3asal 50 a#at 1 ! 3en$emban$ atau pemban$un melakukan

analisis dampak lalu lintas den$an menun"uk lemba$a

konsultan #an$ memiliki tena$a ali bersertikat

3asal 50 a#at 2 ! /ertikat seba$aimana dimaksud diberikan

ole menteri #an$ bertan$$un$ "aab di bidan$ sarana dan

(17)

6Lan"utan

3asal 51 a#at 1 ? 2 ! Basil analisis dampak lalu lintas disusun

dalam bentuk dokumen asil analisis dampak lalu lintas

Dokumen asil analisis dampak lalu lintas palin$ sedikit

memuat!

a*

analisis 2an.ki"an dan "a0ikan lal! lin"as dan

an.k!"an jalan aki2a" pem2an.!nan

2*sim!lasi kine0ja lal! lin"as "anpa dan den.an

adanya pen.em2an.an*

1*

0ek5mendasi

dan

0en1ana

implemen"asi

penan.anan dampak*

d*"an..!n. ja6a2 peme0in"ah dan pen.em2an.

a"a! pem2an.!n dalam penan.anan dampak*

e*

0en1ana peman"a!an dan e7al!asi# dan

(18)

Lan"utan

3asal 51 a#at 4 !  an$$un$ "aab pen$emban$ atau

pemban$un dalam penan$anan dampak seba$aimana

dimaksud dalam penan$anan dampak dilakukan dalam

lokasi pusat ke$iatan, permukiman atau in%rastruktur #an$

diban$un atau dikemban$kan

3asal 52 ! Basil analisis dampak lalu lintas seba$aimana

dimaksud arus mendapatkan persetu"uan dari !

a menteri #an$ bertan$$un$ "aab di bidan$ sarana dan

prasarana

lalu lintas dan an$kutan "alan, untuk "alan nasional@

b $ubernur, untuk "alan propinsi@

. bupati, untuk "alan kabupaten dan'atau "alan desa@ atau

d alikota, untuk "alan kota

(19)

3asal 5 a#at 1 ! <ntuk memberikan persetu"uan, menteri

#an$ bertan$$un$ "aab di bidan$ sarana dan prasarana

lalu lintas dan an$kutan "alan, $ubernur, bupati atau

alikota sesuai den$an keenan$ann#a membentuk tim

e+aluasi dokumen asil analisis dampak lalu lintas

3asal 5 a#at 2 ! im e+aluasi terdiri dari unsur pembina

sarana dan prasarana lalu lintas dan an$kutan "alan,

pembina "alan dan epolisian Ne$ara I

3asal 55 ! im e+aluasi mempun#ai tu$as !

a melakukan penilaian teradap asil analisis dampak lalu

lintas@ dan

b menilai kela#akan rekomendasi #an$ diusulkan dalam

asil analisis

dampak lalu lintas

(20)

enteri';ubernur'>upati

atau

:alikota

memberikan

persetu"uan teradap asil studi Analisis Dampak Lalu

Lintas setela mendapat asil penilaian dari  im *+aluasi

Analisis Dampak Lalu Lintas

1) im *+aluasi ANDALALIN terdiri dari instansi #$

menan$ani urusan !

a >idan$ /arana dan 3rasarana Lalu Lintas dan An$kutan Jalan (LLAJ)

b >idan$ 3eker"aan <mum atau 3rasarana dan /arana (3<)

. >idan$ Lalu Lintas epolisian (3OLI)

2) Instansi #an$ menan$ani urusan /arana dan prasarana Lalu Lintas dan An$kutan Jalan seba$ai oordinator dari  im Analisis Dampak Lalu Lintas

4) enteri';ubernur'>upati atau :alikota dapat

melibatkan instansi lain diluar instansi seba$ai an$$ota  im Analisis Dampak Lalu Lintas den$an pertimban$an

(21)

Dampak /osial *konomi

 DA

AN$AAIN

$alam

PERATURAN MENTERI PERHU8UN%AN

NOMOR : 9 TAHUN '(,

(22)

3asal 2

1)

Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman,

dan infrastuktur yang akan menimbulkan gangguan kemanan,

keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan

angkutan jalan wajib dilakukan nalisis -ampak alu intas.

2)

$encana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan

infrastuktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa

pembangunan baru atau pengembangan.

)

Pusat kegiatan sebagaimana diaksud pada ayat (1) berupa

bangunan untuk"

a. Kegiatan perdagangan b. Kegiatan perkant%ran c. Kegiatan industri

d. /asilitas Pendidikan "

1. sek%la' atau uniersitas 2. lembaga kursus

(23)

Lan"utan

e

asilitas pela#anan umum

1 uma /akit

2 klinik bersama

4 bank

%

/tasiun pen$isisan baan bakar

$

Botel



;edun$ pertemuan

i

estoran

 "

asilitas ola ra$a (indoor atau outdoor)

k

>en$kel kendaraan bermotor

l

3en.u.ian mobil dan ' atau

(24)

3asal 4

1)

riteria ren.ana pemban$unan pusat ke$iatan

perda$an$an, perkantoran, industri, dan $edun$

pertemuan seba$imana dimaksud dalam 3asal 2 A#at (4)

uru% a, uru% b, uru% . dan uru%  #an$ a"ib dilakukan

Analisis Dampak Lalu Lintas diitun$ berdasarkan luas

lantai ban$unan

2)

riteria ren.ana pemban$unan %asilitas pendidikan

seba$aimana dimaksud dalam 3asal 2 a#at (4) uru% d

#an$ a"ib Dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas diitun$

berdasarkan!

a Jumla /isa #an$ mampu ditampun$ atau diterima

untuk didik atau

b Jumla sisa #an$ mampu ditampun$ dalam satuan

aktu tertentu

(25)

Lan"utan

4)

riteria ren.ana pemban$unan %asilitas pela#anan umum

seba$aimana dimaksud dalam 3asal 2 A#at (4) uru% e #an$

a"ib dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas diitun$

berdasarkan !

a Jumla tempat tidur, untuk ruma sakit@

b Jumla ruan$ praktek dokter, untuk klinik bersama atau

. Luas ban$unan, atau bank

)

riteria ren.ana pemban$unan stasiun pen$isian baan

bakar umum seba$aimana dimaksud dalam 3asal 2 A#at (4)

uru% % #an$ a"ib dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas

diitun$ berdasarkan "umla dispenser

5)

riteria ren.ana pemban$unan otel seba$imana dimaksud

dalam 3asal 2 a#at (4) uru% $ #an$ a"ib dilakukan Analisis

Dampak Lalu Lintas diitun$ berdasarkan "umla kamar

(26)

F)

riteria ren.ana pemban$unan restoran

seba$aimana dimaksud dalam 3asal 2 a#at (4)

uru% i #an$ a"ib dilakukan Analisis Dampak lalu

lintas diitun$ berdasarkan "umla tempat duduk

C)

riteria ren.ana pemban$unan %asilitas olara$a

(indoor atau outdoor 

 ) seba$aimana dimaksud

dalam 3asal 2 a#at (4) uru% " #an$ a"ib dilakukan

Analisis Dampak Lalu Lintas diitun$ berdasarkan

kapasitas penonton dan' luas laan

8)

riteria ren.ana pemban$unan ben$kel kendaraan

bermotor dan pen.u.ian mobil seba$aimana

dimaksud dalam 3asal 2 a#at (4) uru% k dan l #an$

a"ib dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas

diitun$ berdasarkan luas laan

(27)

KRITERIA UKURAN MINIMA AN$AAIN Ses!ai / PM 9 Tah!n '(, /

(28)

KRITERIA UKURAN MINIMA AN$AAIN Ses!ai / PM 9 Tah!n '(, /

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

3A&3*>AN;<NAN 1)/etiap pemoon I"in

endirikan >an$unan (I>) untuk ban$unan den$an kriteria #an$ ditetapkan, terlebi daulu a"ib melakukan Analisis Dampak Lalu Lintas 2)I"in endirikan

>an$unan (I>) dapat disetu"ui

setela persetu"uan Analisis Dampak Lalu Lintas disetu"ui ole instansi #an$

(36)

ANALISIS MITIGASI

Analisis Mitigasi dapat berupa peningkatan kapasitas atau pengurangan permintaan.

*ara+$ara miti"asi arus mem#ertim(an"kan: = a!apan pembangunan ka"asan.

= #ebutu!an dana.

*ara miti"asi meli#uti:

= $embangunan %asilitas baru. = $enamba!an &umla! la&ur.

= $enerapan strategi mana&emen sistem transp'rtasi. = Mana&emen akses.

= $eningkatan angkutan umum.

= $enerapan mana&emen permintaan angkutan. = $eruba!an site plan atau tata guna la!an.

(asil Analisis Mitigasi ini berupa usulan pr'gram)pr'gram ren*ana untuk peningkatan+perbaikan tingkat pela,anan lalu lintas.

(37)

SE,IAN

DAN

(38)

HU8UN%AN AN$AAIN "e0hadap AM$A

ADAL ! << Nomor 42 aun 200 tentan$

3erlindun$an dan 3en$elolaan Lin$kun$an Bidup tu"uan

utama untuk keberlan"utan ? kelestarian lin$kun$an

idup

ANDALALIN ! << No 22 taun 200 tentan$ Lalu Lintas

dan An$kutan Jalan, pada 3asal  bertu"uan untuk

men.iptakan lalu lintas #an$ aman, keselamatan, tertib

dan lan.ar

(39)

WAJIB Andalalin

PEM8AN%UNAN ATAU PEN%EM8AN%AN KAWASAN 8ARU

Kriteria

tidak masuk kriteria AMDAL dan ANDALALIN masuk kriteria ANDALALIN masuk kriteria AMDAL masuk kriteria AMDAL dan ANDALALIN WAJIB Amdal+Andalalin TIDAK WAJIB Amdal+Andalalin WAJIB Amdal

 Lan"utan

(40)

3A&3*>AN;<NAN 1)/etiap pemoon I"in

endirikan >an$unan (I>) untuk ban$unan den$an kriteria #an$ ditetapkan, terlebi daulu a"ib melakukan Analisis Dampak Lalu Lintas 2)I"in endirikan

>an$unan (I>) dapat disetu"ui

setela persetu"uan Analisis Dampak Lalu Lintas disetu"ui ole instansi #an$

(41)

P0insip P05ses Andalalin

3roses Andalalin arus e%ekti%, esien, rasional,

mura, adil

(42)

PROSE$UR TEKNIS

AN$AAIN

(43)

Tahap 1 PENGEMBANGAN METODOLOGI Tahap 2 ANALISIS KONDISI SAAT INI Tahap 3 LALU LINTAS DASAR Tahap  BANGKITAN LALU LINTAS Tahap ! DISTRIBUASI LALU LINTAS Tahap " PEMILI#AN MODA Tahap $ PEMBEBANAN LALU LINTAS Tahap % ANALISIS KONDISI AKAN DATANG

Tahap & ANALISIS MITIGASI

Tahap 1' AKSES SIRKULASI( LINGKUNGAN ) PARKIR Tahap 11 PENILAIAN DAN PERSETUJUAN

Tahap 12 PENGENDALIAN DAN E*ALUASI

apakah tingkat pelayanan diterima?

(44)

I. PENGEMBANGAN METODOLOGI

Bal&al #an$ arus diperatikan dalam pen#usunan analisis dampak lalu lintas, meliputi!

   Jenis pusat ke$iatan'permukiman'kaasan #an$ dikemban$kan

 Asumsi umum ban$kitan, distribusi, pemlian moda, pembebanan, tin$kat pela#anan

 >atasan :ila#a /tudi Andalalin

 Data pusat ke$iatan, luas laan, luas ban$unan,  "umla tin$kat

 3eriode Analisis

 ebutuan 3en$umpulan data lalin

 Data demo$ra eksistin$ ? masa datan$

 etode untuk distribusi lalin ? pemilian moda  ebutuan mana"emen akses

(45)

II. ANALISIS KONDISI SAAT INI

A. Pengumpulan Data

Data sistem transportasi eksistin$!

karakteristik sik dan %un$si sistem

transportasi

, !

G "arin$an transportasi,

G pela#anan an$kutan,

G %asilitas pe"alan kaki dan pesepeda,

G penin$katan transportasi #$

diren.anakan,

(46)

Data 3ermintaan Lalin ? An$kutan *ksistin$!

G data istoris +olume lalu lintas,

G +olume $erakan membelok,

G data penumpan$ an$kutan umum, pe"alan kaki,

pesepeda, dsb

Data Demo$ra dan ata ;una Laan !

G data $una laan eksistin$ dan ren.ana masa

mendatan$,

G data sosio&ekonomi dan prediksi ke depan,

G ren.ana kompreensi% #an$ diperlukan

(47)

B. Analisis Kinerja

0 asio antara +olume dan kapasitas "alan 0 e.epatan

(48)

III. LALU LINTAS DASAR

• Data istoris lalu lintas #an$ di$unakan seba$ai dasar untuk membandin$kan kondisi lalu lintas sebelum dan setela adan#a pemban$unan

• en#ediakan latar belakan$ lalu lintas #an$ realistis untuk e+aluasi dampak dari suatu pen$emban$an #an$ diusulkan • 3ada taap ini lalu lintas untuk kondisi mendatan$ arus

diitun$, baik untuk kondisi tanpa maupun den$an adan#a pemban$unan

(49)

I. BANGKITAN LALU LINTAS

• Dari instansi transportasi setempat untuk jenis kawasan serupa dan mengasumsi bahwa kawasan yang akan dibangun (data base)

• Dari kawasan serupa dari daerah lain • Dari re!erensi atau manual yang tersedia "ariabel untuk menghitung jumlah perjalanan# • perjalanan per orang$

• perjalanan per kendaraan$ • perjalanan per tempat tinggal$

(50)

Baa,an-.aa,an dan A,/m,i

• >an$kitan didasarkan asumsi "umla #$ men$$unakan an$kutan umum, sepeda, atau pe"alan kaki adala renda dan dapat

diabaikan@

• /ekola'3er$uruan in$$i'empat kursus, tin$kat ban$kitan Hpe"alan kaki arus mendapat peratian kusus@

•  in$kat ban$kitan lalu lintas dapat didasarkan pada se"umla studi@

• Adan#a +ariasi dalam tin$kat ban$kitan lalu lintas #$ ber$antun$ pada!

G kaasan berlokasi dalam ila#a metropolitan atau non&metropolitan@

G apaka kaasan terletak di pusat kota atau di pin$$ir kota

• ariasi arian maupun musiman "u$a ada Bari /abtu'in$$u utk perbelan"aan

•  in$kat ban$kitan lalu lintas #$ masuk dan keluar kaasan pen$emban$an@

• >ila dua kaasan pen$emban$an terletak salin$

berseberan$an, terdapat ban$kitan lalu lintas milik bersama sebesar kuran$ lebi 10K dapat diasumsikan baa sekitar 10K dari lalu lintas masuk dan 10K dari lalu lintas keluar dari

(51)

. DISTRIBUSI LALU LINTAS

1. Metode Manual:

= Met'de Anal'gi: dgn basis data lalin eksisting dari guna la!an se&enis. = /tudi Asal)u&uan: menggunakan basis surai asal)tu&uan terda!ulu. = Met'de Manual dari M'del rait,:

2. Metode Pemodelan:

#eluaran dari m'del dapat dipakai sebagai pembanding dan k'reksi bagi per!itungan distribusi manual. alam pr'ses pembebanan manual sangat umum bila dipakai met'de pem'delan untuk menentukan persentase distribusi kendaraan. amun untuk pembebanan &aringan &alan ,ang sangat besar met'da pem'delan merupakan pili!an ,ang tepat

(52)

I. PEMILI!AN MODA

$emili!an M'da dalam AAA adala! untuk mengestimasi  &umla! per&alanan antar 'na ,ang diperkirakan akan

(53)

II. PEMBEBANAN LALU LINTAS

$embebanan pada &aringan &alan dan pembebanan pada tiap)tiap pintu masuk sebagai dasar dalam mengestimasi apaka! &aringan  &alan dapat menampung tamba!an lalu lintas ,ang dibangkitkan

(54)

III. ANALISIS KONDISI "ANG AKAN DATANG

iealuasi untuk menentukan apaka! dampakn,a :

1 signi%ikan dan+atau 2 merugikan.

• -ila &alan mengalami penurunan nilai + rasi' di ba"a! nilai ,ang diren*anakan.

• -ila &alan tidak dapat ditingkatkan karena k'ndisi %isik dan terdapat masala! lingkungan.

• -ila &alan pada saat ini nilai + rasi' suda! di ba"a! nilai ,ang dis,aratkan tetapi &alan itu dalam 5 ta!un belum masuk dalam pr'gram peningkatan pemerinta! daera!.

(55)

I#. ANALISIS MITIGASI

Analisis Mitigasi dapat berupa peningkatan kapasitas atau pengurangan permintaan.

*ara+$ara miti"asi arus mem#ertim(an"kan: = a!apan pembangunan ka"asan.

= #ebutu!an dana.

*ara miti"asi meli#uti:

= $embangunan %asilitas baru. = $enamba!an &umla! la&ur.

= $enerapan strategi mana&emen sistem transp'rtasi. = Mana&emen akses.

= $eningkatan angkutan umum.

= $enerapan mana&emen permintaan angkutan. = $eruba!an site plan atau tata guna la!an.

(asil Analisis Mitigasi ini berupa usulan pr'gram)pr'gram ren*ana untuk peningkatan+perbaikan tingkat pela,anan lalu lintas.

(56)

#. AKSES LINGKUNGAN$ SIRKULASI % PARKIR

Analisis ren*ana pembangunan dan ren*ana peningkatan ,ang diusulkan dampak dari pr',ek ter!adap pergerakan lalu lintas serta ealuasi keselamatan dan 'perasi pada titik)titik akses menu&u ka"asan.

Penanganan Manajemen Akses

;ntuk men&amin keamanan keselamatan ketertiban dan kelan*aran lalu lintas pada &aringan &alan dan pada titik)titik akses menu&u ka"asan dengan *ara membatasi titik k'n%lik memisa!kan titik k'n%lik meniadakan arus membel'k dan antrian dari lalu lintas menerus.

Sirkulasi di sekitar kawasan

• (arus dengan muda! mengak'm'dir pergerakan kendaraan termasuk angkutan umum dan pe&alan kaki.

• angkutan barang !arus dibuat terpisa! dari akses dan sirkulasi kendaraan lainn,a serta tidak mengganggu pe&alan kaki atau parkir.

Keselamatan

Memastikan sistem sirkulasi internal dan titik akses didesain untuk pe&alan kaki pesepeda dan keselamatan kendaraan guna meminimalkan k'n%lik p'tensial ,ang mungkin timbul.

(57)

#I. PENILAIAN % PERSETU&UAN

$enilaian dilakukan 'le! instansi ,ang ber"enang dimana semua instansi terkait dapat memberi tanggapan atas !asil Andalalin tsb.

#II. PENGENDALIAN % EALUASI IMPLEMENTASI

• Merupakan pr'ses m'nit'ring pengendalian ter!adap implementasi pr'gram)pr'gram peningkatan+perbaikan tingkat pela,anan.

• <ek'mendasi peri&inan ,ang tela! disetu&ui 'le! nstansi ,g ber"enang merupakan a*uan dalam pengendalian.

• mplementasi ,ang tidak sesuai dengan pr'gram  skedul perlu diberikan sanksi sesuai ketentuan.

Referensi

Dokumen terkait

Wajib melakukan konfirmasi sebelum melakukan perawatan di luar negara Indonesia ke nomor Pelayanan Medis 24 Jam (6221) 29976381. Imprint kartu kredit akan diminta sesuai ketentuan RS

Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh variasi waktu terhadap 3 spesimen pada larutan asam nitrat HNO 3 0,01M ( Perusahaan Penyepuhan Emas ) terhadap

Ditinjau dari pemikiran evaluatif terhadap aspek anteseden, proses dan output setiap fungsi kelembagaan PKBM mencakup pengidentifikasian kebutuhan, perencanaan dan

pemutih gigi. Definisi aman menurut ADA tidak hanya aman secara klinis, tapi juga aman dari segi biologis. Dengan demikian, teknik home bleaching secara luas telah

Kami telah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi akuifer di sekitar kawasan Karst Gombong Selatan, tepatnya berada di kecamatan Buayan, yang meliputi desa

Berdasarkan pada implikasi-implikasi tersebut, kajian ini merekomendasikan beberapa hal, yaitu: (1) pihak Pemerintah Kabupaten, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

Retrieved November 10, 2016, from LPSE Provinsi Sulawesi Tengah: http://lpse.sultengprov.go.id/eproc/tentangkami Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah