• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN I TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN I TAHUN 2012"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 27/05/33/Th.VI, 01 Mei 2012 1 NO.27/05/33TH.VI,1MEI 2012

PERTUMBUHAN PRODUKSI

INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL, TRIWULAN I

TAHUN 2012

PERTUMBUHAN PRODUKSI MIKRO DAN KECIL TRW-I TH 2012 TURUN -2,21 PERSEN DARI TRW-IV TH 2011

I. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN

KECIL TRIWULAN I TAHUN 2012 DI JAWA TENGAH

Usaha industri manufaktur Mikro dan Kecil merupakan suatu usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya adalah industri rumah tangga. Meskipun hanya sebagai industri mikro maupun kecil, namun ikut mendukung dalam pembangunan khususnya di sektor industri sehingga keberadaannya tidak dapat diabaikan begitu saja. Disamping sebagai salah satu pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah juga memberikan kontribusi dalam Pertumbuhan Regional maupun Nasional. Oleh sebab itu perlu adanya alat kontrol dari usaha industri manufaktur mikro dan kecil ini agar tetap dapat tumbuh kembang dengan baik, Salah satu sebagai alat kontrolnya yakni dengan mengetahui pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil secara berkala.

• Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I tahun 2012 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar -2,21 persen dari produksi industri triwulan IV tahun 2011.

• Pertumbuhan (q-to-q) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Jawa Tengah mulai triwulan I tahun 2011 hingga triwulan I/2012 bervariasi, penurunan lebih banyak terjadi pada triwulan I baik tahun 2011 maupun 2012.

• Pertumbuhan ( y-on-y) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I tahun 2012 Provinsi Jawa Tengah naik 9,86 persen dari produksi industri triwulan I tahun 2011

• Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I tahun 2012 secara Nasional sejalan dengan Pertumbuhan Produksi manufaktur Mikro dan Kecil Jawa Tengah

(2)

Pada periode Januari – Maret 2012 atau triwulan I/2012 pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil di Jawa Tengah menunjukkan penurunan yakni sebesar -2,21 persen terhadap triwulan IV tahun 2011. Pertumbuhan yang menurun ini merupakan kontribusi 13 kelompok jenis industri dari 22 kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang menunjukkan adanya pertumbuhan yang negatif. Pertumbuhan yang menurun berkisar antara -0,51 persen sampai dengan -13,74 persen, sedangkan 9 kelompok lainnya menunjukkan pertumbuhan yang positif. Andil penurunan terbesar disumbangkan oleh kelompok industri alat angkutan lainnya sebesar -13,74 persen dan penurunan terkecil pada kelompok Industri Barang Galian Bukan Logam sebesar -0,51 persen. Kelompok lain yang mendukung pertumbuhan menurun pada triwulan awal tahun 2012 ini diantaranya : Industri computer, barang elektronik dan optic ; Industri Minuman ; Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya; Industri Farmasi Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional ; jasa reparasi pemasangan mesin dan peralatan; Industri Tekstil; Industri Pakaian Jadi; industri Makanan; industri logam dasar; Industri Kulit barang dari kulit dan alas kaki; Industri mesin dan perlengkapannya.

Meskipun banyak kelompok industri yang mengalami pertumbuhan yang menurun, ternyata masih ada kelompok jenis industri yang menghambat pertumbuhan menurun di triwulan I tahun 2012 tersebut. Pertumbuahan naik tersebut ditunjukkan oleh tertinggi kelompok industri pengolahan lainnya yakni sebesar 8,29 persen dan terendah disumbangkan oleh kelompok industri furniture sebesar 0,47 persen. Disamping kedua kelompok tersebut masih ada beberapa kelompok industri yang memberikan kontribusi pertumbuhan yang positif antara lain : kelompok industri Kayu, Barang dari Kayu, dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya; Industri kertas dan barang dari kertas sebesar; Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; Industri, Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman; Industri Peralatan Listrik; Industri Kendaraan bermotor, Trailer dan Semi Trailer.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 27/05/33/Th.VI, 01 Mei 2012 3 Tabel 1.

PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2012

NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/11 (%) PERTUMBUHAN TRIWULAN I/12 (%) (1) (2) (3) (4) 1. Industri Makanan 3,14 -2,75 2. Industri Minumam -1,74 -11,63 3. Industri Tekstil 2,59 -6,73

4. Industri Pakaian Jadi 5,96 -6,01

5. Industri Kulit, arang dari Kulit dan Alas Kaki -2,55 -8,65

6. Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

1,76 3,93

7. Industri Kertas dan Barang dari Kertas -1,04 5,19

8. Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman

7,88 6,08

9. Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia

4,18 2,50

10. Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional

3,24 -7,92

11. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -1,99 2,57

12. Industri Barang Galian Bukan Logam 10,68 -0,51

13. Industri Logam Dasar -1,75 -0,57

14. Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

8,7 -9,05

15. Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik -6,07 -12,21

16. Industri Peralatan Listrik 8,14 4,08

17. Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 12,51 -6,92

18. Industri Kendaraan bermotor, Trailer dan Semi Trailer

7,82 4,88

19. Industri Alat Angkutan Lainnya 5,43 -13,74

20. Industri Furnitur 10,24 0,47

21. Industri Pengolahan Lainnya 3,06 8,29

22. Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

0,38 -7,04

INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG 5.65 -2,21

(4)

II. PERTUMBUHAN (q-to-q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PADA TAHUN 2011 - 2012 JAWA TENGAH

Dari perjalanan triwulan ke triwulan tampak adanya angka pertumbuhan yang bervariasi, kadang-kadang menunjukkan geliat pertumbuhan produksi yang menurun, tetapi tidak jarang juga menunjukkan pertumbuhan yang naik. Selama 5 (lima) triwulan yang sudah dilalui kecenderungan menurun terlihat pada triwulan I baik pada tahun 2011 maupun 2012. Pertumbuhan menurun pada triwulan I/2012 (-2,21 %) terhadap triwulan IV/2011 masih lebih rendah jika dibandingkan triwulan I/2011(sebesar -3,92 % ) terhadap triwulan IV/2010. Sementara pertumbuhan naik ditunjukkan pada trwiulan II sebesar 3,81 persen, triwulan III/2011 sebesar 2,44 persen dan triwulan IV/2011 terhadap triwulan sebelumnya sebesar 5,65 persen.

‐3.92 3.81 2.44 5.65 ‐2.21 ‐4 ‐2 0 2 4 6 trw I/2011 trw II/2011 trw III/2011 trw IV/2011 trw I/2012 Gambar 1       PERTUMBUHAN (q‐to‐q) PRODUKSI INDUSTRI MIKRO  DAN KECIL JAWA TENGAH  TAHUN 2011 ‐ 2012

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 27/05/33/Th.VI, 01 Mei 2012 5 Perusahaan/usaha Industri Mikro atau industry rumah tangga yang merupakan suatu pekerjaan sambilan bagi pengusahanya ataupun bagi pekerja tidak tetapnya berdampak pada pertumbuhan produksinya. Selain itu banyaknya kendala yang dialami oleh perusahaan industri manufaktur mikro dan kecil seperti kendala pemasaran yang kurang lancar dan tersalurkan, kurangnya keahlian dan kreatifitas, kurangnya modal kadang kadang membuat industri Mikro dan Kecil tidak bisa berkembang dengan baik .

III. PERTUMBUHAN (y on y ) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO

DAN KECIL TRIWULAN I /2012 DARI TRIWULAN I/2011

Jika pertumbuhan produksi Industri mikro kecil triwulan I/2012 dihitung terhadap triwulan sebelumnya (q to q) mengalami penurunan, namun jika dihitung terhadap triwulan yang sama pada tahun sebelumnya artinya triwulan I /2012 terhadap triwulan I/2011 mengalami kenaikkan sebesar 9,86 persen. Pada perhitungan tersebut hanya 2 kelompok industri saja yang mengalami pertumbuhan menurun yakni Industri Bahan Kimia dan barang dari bahan kimia serta kelompok industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisionil, masing-masing sebesar -2,99 persen dan -7,23 persen.

Selebihnya atau 20 kelompok industri lainnya memberikan andil yang positif untuk pertumbuhan (y on y) produksi Industri Mikro Kecil di Jawa Tengah. Pertumbuhan produksi tersebut berkisar antara 1,52 persen sampai dengan 21,32 persen yang ditunjukkan pertumbuhan terkecil oleh Industri computer, barang elektronik dan optic dan pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh jenis industri alat angkutan lainnya.

IV. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN

KECIL PADA TAHUN 2011 DI INDONESIA

Jawa Tengah sebagai salah satu daerah konsentrasi industri Mikro dan Kecil di Indonesia memberikan andil yang tidak sedikit dalam pembentukan pertumbuhan produksi Industri manufaktur Mikro dan Kecil secara nasional . Hal tersebut dapat dilihat dari Pertumbuhan Industri Mikro dan Kecil nasional yang juga mengalami penurunan di Triwulan I tahun 2012 . Kontribusi Jawa Tengah sebesar -2,21 persen

(6)

GAMBAR 2.

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL INDONESIA DAN JAWA TENGAH TAHUN 2011-2012

-3.9 2 3.8 1 2.4 4 5.6 5 -2.2 1 1.26 1.48 2.21 4.54 -1.12 -4 -2 0 2 4 6 TRW I/2011 TRW II/2011 TRW III/2011 TRW IV/2011 TRW I/2012 NASIONAL JATENG NASIONAL JATENG

menjadikan pertumbuhan produksi Industri mikro kecil secara nasional mengalami penurunan sebesar -1,12 persen terhadap triwulan IV tahun 2011.

Pertumbuhan produksi Industri mikro kecil di Jawa tengah setiap triwulan terhadap triwulan sebelumnya tampak sejalan dengan pertumbuhan produksi industri mikro kecil secara nasional, hanya pada triwulan I tahun 2011 saja yang terdapat perbedaan, dimana Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar -3,92 persen tetapi Nasional mennjukkan kenaikan pertumbuhan produksi sebesar 1,26 persen. Untuk triwulan II tahun 2011 sampai dengan triwulan III /2011 pertumbuhan produksi industri mikro kecil Jawa Tengah mendukung terbentuknya kenaikan pertumbuhan produksi industri mikro kecil nasional yang positif.

--

Sama halnya dengan pertumbuhan (y on y) produksi industri mikro kecil di Jawa Tengah, di tingkat Nasional pertumbuhan produksi triwulan I tahun 2012 yang dihitung terhadap triwulan I tahun 2011 ternyata juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan yakni sebesar 7,22 persen . Pertumbuhan produksi tingkat nasional merupakan perhitungan hasil survey Industri Mikro Kecil yang dilaksanakan serentak diseluruh Provinsi di Indonesia.

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 27/05/33/Th.VI, 01 Mei 2012 7 9.86 7.22 Jawa Tengah Indonesia

Gambar 3

 PERTUMBUHAN (Y on Y) INDUSTRI 

MANUFAKTUR MIKRO KECIL TRIWULAN I/ 2012 

DARI TRIWULAN I/2011

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan perhitungan kwantitatif, dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif bersumber dari data sekunder berupa

Hasil penelitian yang dilakukan, konfigurasi yang terdapat di dalam aplikasi web yang berada direktori dalam satu server, walaupun tetap terbaca dengan menggunakan

Berbeda dengan penelitian di atas, penelitian ini mengambil sudut pandang praksis upaya mewujudkan kerukunan antarumat beragama melalui penyelesaian konflik yang terjadi antara

palangkaraya.ac.id/37/ atau lihat https://scholar.google.co.id/citations?vie w_op=view_citation&hl=en&user=mjojWDoAAAAJ&citation_for_view=mjojWDoAAAAJ:UeH

Ringkasan pengujian adalah masukkan benda uji ke dalam bak perendam selama 85 menit sampai dengan 95 menit, lepaskan benda uji dari pelat dasar dan langsung pasangkan ke mesin

Lampiran 8 Daftar Hasil Wawancara dengan Bagian Penjualan Lampiran 9 Daftar Belanja Rutin Rumah Makan Selera Baru Lampiran 10 Daftar Menu Makanan Rumah Makan Selera Baru

Sesuai dengan hasil analisis penelitian, dibutuhkan media baru yang sesuai dengan target audiens yaitu melalui media game edukasi yang mampu mempermudah

Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja dan pelayanan penempatan transmigrasi.