• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME SQUIRREL HUNT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3. Naskah Publikasi. diajukan oleh Firman Handiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME SQUIRREL HUNT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3. Naskah Publikasi. diajukan oleh Firman Handiga"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME SQUIRREL HUNT

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Firman Handiga

06.12.1736

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

ANALYSIS AND FABRICATION OF SQIRREL HUNT GAME USING ADOBE FLASH CS3

ANALISIS DAN PEMBUATAN GAME SQIRREL HUNT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

Firman Handiga Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Nowadays, Flash Games are much favor by the computer user, as it is now becoming amusing in a restless time. Flash Game Market, even more, are still nearby, and will always increasing in the near future. The increasing of the software performances in the level of fabrication will support the developing of the game itself. In the case, the coming problems are the way how to analyze and how to make the Flash Games.

The first thing, that we should do in the beginning of the making of the games are deciding the basic concept and the flowing of the story itself. Furthermore, we should decide the items of the software used in the making process. After we have finished those first steps, we have to decide and design the characters and the sound, because it will influence to the performing of the games. On the final step of the making of the games, it needs a testing performance in order to identify the feasibility in the games operating.

The results obtained, is the possibility of Hunt Squirrel Game to be making using the Adobe Flash CS3; that will be able to using as amusing to the computer user. However, it is still having the limitations in the application mentioned, which need some further developing.

(4)

1. Pendahuluan

Pada saat ini, game flash banyak digemari oleh kalangan gamers. Tampilan yang menarik dan pengoperasiannya yang cenderung mudah membuat aplikasi ini dipilih sebagai media penghibur para pengguna komputer agar tidak merasa jenuh di depan komputer. Pasar game flash pun masih ada sampai sekarang, dan diperkirakan masih terus berkembang selama beberapa tahun ke depan. Meningkatnya performa tiap software dalam pembuatannya juga menjadi penunjang perkembangan game tersebut.

Genre game yang di bawakan pun sangat bervariasi salah satunya game yang bergenre shooting. Hal ini membawa kita pada Adobe flash CS3 di mana ActionScript 2 diimplementasikan didalamnya.

Pada dasarnya game ini tidak jauh berbeda dengan genre game lainnya. Pada penelitian ini, digunakan genre shooting yaitu game yang menawarkan ketegangan dalam mencapai setiap level yang tersedia dengan batasan waktu yang sudah ditentukan. Game ini menggunakan konsep shooting, karakter yang dijadikan target dapat berjalan, melompat dan bersembunyi. Ketepatan menembak sasaran, kejelian dalam melihat sasaran, dan adanya batasan waktu dalam setiap levelnya bisa sebagai sarana penghibur dan melatih kecepatan.

Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibangun skripsi dengan judul “Analisis dan PembuatanGame Squirrel Hunt Menggunakan Adobe Flash CS3”.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Game

Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan

tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat dimasa kini. Dimulai dari usia anak - anak hingga orang dewasa pun menyukai video game. Itu semua dikarenakan bermain video game adalah hal yang menyenangkan.

2.2 Jenis - Jenis Game

Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game, terdapat begitu banyak tipe game yang seringkali di temui. Tipe - tipe game ini terdiri dalam kategori - kategori tertentu yang dibedakan menurut permainannya

(5)

atau kerap kali disebut gameplay. Beberapa kategori game yang kita ketemui antara lain adalah1 :

1. Arcade / Side Scrolling

Game tipe ini dapat dikatakan tipe - tipe game klasik. Salah satu ciri yang biasa ditemui untuk game - game bertipe ini, pada umunya memiliki tampilan 2 dimensi dan karakter - karakter didalam game tersebut dapat bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan. Biasanya diikuti juga dengan pergerakan latar belakang game yang selalu berganti dari satu wilayah ke wilayah yang lain.

2. Racing

Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu berkembang pesat. Hal ini dikarenakan elemen - elemen yang disertakan di dalam game tersebut mengikuti perkembangan otomotif di dunia, sehingga tampilan yang begitu realistik akan di dapatkan di dalam game bertipe racing ini. Cara bermain dalam game ini adalah beradu kecepatan untuk mencapai garis finis terlebih dahulu.

3. Fighting

Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup digandrungi di kalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih yang kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter - karakter yang lain hingga semua karakter dapat dikalahkan.

4. Shooting

Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena pemain hanya cukup menembak musuh - musuh yang menghalangi selama permain berlangsung.Secara umum game shooting ini menggunakan tampilan 3 dimensi, tetapi ada juga yang 2 dimensi.

5. RTS ( Real Time Strategy )

Pada game bertipe RTS ini, sebagai pemain, melakukan kontrol tehadap satu atau lebih karakter untuk melakukan tindakan - tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah (misi) di dalam game tersebut, sebagian besar game RTS adalah game strategi perang.

6. RPG ( Role Playing Game )

Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh intrik yang begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam, petualangan yang menarik, durasi waktu penyelesaian yang panjang dan

1 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta:

(6)

pertarungan, semuanya menjadi elemen yang begitu melekat untuk tipe game ini, memainkan peran suatu karakter dalam menjalankan misi tertentu.

7. Simulation

Sama seperti artinya yang berarti simulasi, di dalam game ini diberikan penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal di dalam kehidupan nyata, sehingga hal realistik akan lebih sering ditemui di dalam game bertipe ini, misalnya seperti simulasi pembangunan tata kota di dalam game SIM CITY series.

2.3 Tahap – Tahap Pembuatan Game

Agar Game dapat berjalan sebagaimanafungsinya, maka yang harus diperhatikan dalam proses pembuatannya dalah sebagai berikut :2

1. KonsepDasar

2. Menentukan tools yang akan digunakan 3. Menentukangameplay 4. Gambar 5. Sound 6. Program 7. Test Game 8. Hasil Akhir

2.4 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.4.1 Adobe Flash CS3

Adobe Flash merupakan sarana untuk merancang animasi, Flash juga memilki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia pada flash adalah untuk membuat gambar berbasis vector, format file yang dihasilkan flash berbasis vector, hal ini yang menyebabkan file animasi yang dibuat dengan flash berukuran lebih kecil karena dengan image vector pada masing - masing frame hanya menyimpan definisi lokasi titik dan garis obyek tersebut.

2.4.2 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop merupakan program pengolah grafik yang mampu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap dan vector.Oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vektor.

2

(7)

2.4.3 Adobe Audition

Adobe Audition adalah software perekam suara, dan mengelola suara. Adobe Audition juga dapat melakukan editing audio, memanipulasi audio dengan efek, dan membuat komposisi audio dengan multitrack, ditambah dengan berbagai fungsi yang tersedia pada sound recorder.

2.4.4 Actionscript 2.0

Action Script adalah bahasa pemrograman yang digunkan dalam program flash.Action Script cukup banyak digunakan di dalam animasi flash, navigasi, presentasi, animasi web, dan game. Script di masukan dengan cara mengetiknya pada panel Action yang dapat kita munculkan dengan mengklik window > Action atau cukup menekan F9 pada keyboard kita.3

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya”.4

3.1.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisa adalah memahami dengan sebenar- benarnya kebutuhan dari system baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan.5

3 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta:

Gava Media, Hal 53

4Jogiyanto.Analisis dan Disain Sistem Informasi. Hal 129 5

Hanif Al Fatta, 2007. AnalisisdanPerancanganSistemInformasiuntukkeunggulanBersaing Perusahaan danOrganisasi Modern, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 63

(8)

3.1.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses- proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem6. Berikut ini merupakan proses- proses yang dapat dilakukan oleh Game:

1. Pengguna dapat menginputkan nama dalam bermain Game. 2. Pengguna dapat melihat High Score.

3. Pengguna dapat mengulang kembali jika belum puas dengan nilai yang didapat.

3.1.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Dalam pembuatan game ini membutuhkan serangkaian peralatan yang dapat mendukung kelancaran proses pembuatan dan pengujian game. Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem7, meliputi:

1. Aspek Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) adalah semua bagian fisik computerdan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Spesifikasi perangkat keras untuk membuat gameSquirel Hunt : a) Intel (R) Core(TM)2 Duo Cpu T5870 @2.00GHz 2.00GHz b) Memori 2GB

c) HD 320GB

d) VGA GeForce 9800 512MB

6Hanif Al Fatta, 2007. AnalisisdanPerancanganSistemInformasiuntukkeunggulanBersaing

Perusahaan danOrganisasi Modern, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 63

7

Hanif Al Fatta, 2007. AnalisisdanPerancanganSistemInformasiuntukkeunggulanBersaing Perusahaan danOrganisasi Modern, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 63

(9)

Kebutuhan minimum hardware agar dapat menjalankan game yang dibuat dengan Adobe Flash CS3 adalah :

a) Processor Intel Pentium3 2,4 Ghz b) Motherboard GIGABYTE GA-8I848P-G c) Memori 512MB

d) Free Space HD 5GB

e) VGA NVIDIA GeForce FX 5200 128 MB, 32 Bit 2. Aspek Perangkat Lunak

Perangkat lunak (Software) adalah program yang digunkan untuk menjalankan perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak ini komponen perangkat keras tidak dapat berfungsi, adapun aplikasi dan software yang digunakan dalampembangunan game iniadalah SistemOperasi Windows 7, Macromedia Flash CS3, ActionScript 2.0, Adobe Photoshop CS4, dan Adobe Audition 3.0. Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi yaitu sistem operasi windows dan flash player.

3. Aspek Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat pada saatperancangan, pembuatan, dan implementasi. Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembuatan game Squirrel Huntantara lain :

a) Sistem Analis b) Animator c) Desainer grafis d) Pengguna game

(10)

3.1.2 Analisis Kelayakan Sistem

Dokumen yang dihasilkan dari tahapan- tahapan sebelumnya dikumpulkan menjadi suatu proposal pendahuluan proyek.Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan menjadi proyek yang menguntungkan maka proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan, diantaranya: 3.1.2.1 Kelayakan Teknologi

Dari segi kelayakan teknologi game ini dapat dikatakan layak karena untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi, dan untuk mendapatkan komputer tersebut sangat mudah serta harga yang relatif terjangkau.

3.1.2.2 Kelayakan Operasional

Dari segi operasional game ini dikatakan layak karena saat ini masyarakat sudah mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan game ini tidak membutuhkan protokol komunikasi dan mudah dijalankan. Sumber daya manusia yang di butuhkan untuk membangun game ini juga sudah cukup banyak.

3.1.2.3 Kelayakan Hukum

Dari segi kelayakan hukum game ini juga dapat di katakan layak karena untuk menjalankan game di butuhkan flash player yang dapat diunduh secara gratis. Dan dari segi content game ini tidak melanggar hukum karena tidak mengandung unsur SARA serta pornografi.

3.2 Perancangan

3.2.1 Konsep Dasar

Game ini dibuat untuk diimplementasikan pada PC dengan system operasi Windows. Game ini bersifat single player, tugas utama pemain dalam game ini adalah menembak tupai- tupai yang berkeliaran didaerah perkebunan kelapa milik warga.Berikut rincian game yang akan dibuat :

1. Game bergenre shooting. 2. Sistem permainan single player. 3. Game terdiri dari 3 level.

4. Tokoh yang ada dalam game ini adalah tupai yang menjadi sasaran untuk ditembak.

5. Senjata yang dipakai adalah senapan laras panjang atau senapan angin.

(11)

6. Bahasa yang di gunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 7. Protokol komunikasi yang digunakanadalah mouse.

3.2.2 MenentukanTools Yang Akan Digunakan

Tahap ini dapat dilakukan perancangan isi mengenai apa yang akan disampaikan dan harus sesuai dengan konsep yang telah disusun serta tidak menyimpang dari tujuan dibuatnya sistem multimedia ini. Sistem yang dibuat akan diisi dengan beberapa elemen antar lain : gambar, teks, dan animasi yang secara umum akan ditempatkan dalam beberapa bagian menu.

3.2.3 Menentukan Game Play

Tahapan ini merupakan alur cerita yang terdapat dalam game tersebut, dimana 3.2.4 Gambar

Tahap ini yaitu mendesain karakter dan perancangan antar muka game 3.2.5 Sound

Agar pemain tidak jenuh maka sound sangatlah penting dalam game. Baik latar belakang musik atau efek suara dari game tersebut. Penyesuaian sound yang baik akan memberikan nuansa berbeda dalam sebuah game.

4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

4.1 Persiapan Aset - Aset

Mempersiapkan aset – aset apa saja yang akan dipergunakan dalam pembuatan game tersebut.

1. Karakter Tupai 2. Gambar Rumah 3. Gambar Kelapa 4. Gambar Pohon 5. Gambar Cursor Target

4.2 Mendesain Background

Pembuatan game Squirrel Hunt diawali dengan membuat gambar background atau gambar latar belakang game.Sebelum mulai mendesain, pertama yang dilakukan adalah mengatur dimensi stage.

Untuk mengatur dimensi stage, pilih size pada panel properties. Kemudian akan muncul jendela document properties. Kemudian ubahlah dimensi dengan ukuran lebar 550px dan tinggi 400px serta mengatur frame rates pada nilai 12.

(12)

Gambar 4.8 Document Properties

4.3 Pembuatan Button

Adapun cara pembuatan tombol dengan menggunakan adobe flash pada aplikasi ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buat layer baru

2. Membuat kotak menggunakan rectange tool, kemudian diatur tepinya. 3. Klik kanan pilih convert to symbol.

4. Beri nama button, lalu klik dua kali pada button tersebut agar dapat dilakukan pengaturan warna pada button.

5. Buat layer baru  tekan F9 dan beri action script

Gambar 4.3 Membuat Tombol Pada Adobe Flash

4.4 Pembuatan Animasi

1. Buat layer baru

2. bikin objek atau gambar pada stage 3. Klik kanan pilih convert to movie clip.

(13)

Gambar 4.4 Tampilan Library Pada Flash

4.5 Import Suara

Masukan suara pada game melalui frame lansung, berikut cara memasukan suara melalui frame:

1. Import suara dengan cara pilih file > import to library, kemudian pilih suara yang akan di gunakan dalam game.

2. Drag atau masukan suara yang ada pada library ke dalam stage.

4.6 Membuat file Exe

Pembuatan file exe adalah langkah yang paling penting agar aplikasi ini dapat dijalankan dengan sempurna. Pada menu publish setting terdapat beberapa pilihan format.

Untuk aplikasi ini dipilih format *.Exe sebagai berikut : 1. Pilih File pada menu > Publish setting

2. Pilih format type *.Exe kemudian pilih tempat untuk menyimpan file tersebut

3. Klik Publish

File *.Exe telah selesai dibuat. Lokasi hasil file tersebut sama dengan lokasi saat kita menyimpan file flash atau .fla.

(14)

Gambar 4.5Tampilan Publish Setting

4.7 Manual Program

a. Tampilan Intro

Intro tersebut adalah tampilan ketika Game Squirrel Hunt dijalankan pertama kali. Klik pada tulisan squirrel hunt untuk memasuki halaman menu utama aplikasi ini.

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Intro b. Tampilan Menu Utama

Pada halaman depan terdapat menu new game, option, exit , dan

Instruction.Jika ingin memasuki halaman new game, maka klik tombol new game yang akan membawa kita kehalaman input nama sebelum

memulai permainan, tombol option untuk memasuki halaman yang berisi pilihan tentang tampilan game dan sound. Tombol instruction berisi tentang cara- cara bermain game squirrel hunt, dan tombol exit untuk mengakhiri aplikasi ini.

(15)

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Menu Utama c. Tampilan Menu Input Nama

Sub menu ini yang adalah halaman sebelum kita memulai permainan.Kita harus memasukan nama sebelum memulai permainan.Terdapat tombol back yang berfungsi untuk masuk ke halaman sebelumnya yaitu halaman menu utama.

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Input Nama d. Tampilan Menu Option

Pada Menu option terdapat sub menu yang berisi mode yang tampilan,

music dan sound yang akan kita gunakan.Jika akan memainkan game

dengan tampilan besar, klik on pada sub menu fullscreen maka tampilan

game akan berubah menjadi besar.Jika ingin memainkan game tanpa backsound, klik off pada sub menu music maka kita akan bermain tanpa backsound.Jika ingin memainkan game dengan/ tanpa sound, klik on/ off

pada sub menu sound.Terdapat tombol back yang berfungsi untuk masuk ke halaman sebelumnya yaitu halaman menu utama.

(16)

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Option e. Tampilan Halaman Instruction

Pada Menu Instruction, berisi tentang cara- cara memainkan game

squirrel hunt.Terdapat tombol back yang berfungsi untuk masuk ke

halaman sebelumnya yaitu halaman menu utama.

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Instruction f. Tampilan Menu Play, Pouse, Home

Berikut adalah tampilan jika kita sedang memainkan game squirrel

hunt.Jika akan kembali ke menu utama, maka klik saja tombol home.Jika

ingin berhenti sementara, klik tombol pause.Jika ingin memulai kembali game ini, klik tombol play

Gambar 4.11Tampilan Menu Play, Pouse, Home g. Tampilan Menu Akhiran Level

Tampilan ini berisi tombol restart jika kita ingin mengulang permainan dan quit jika kita ingin mengakhiri permainan.

(17)

h. Tampilan Halaman High Score

Tampilan ini berisikan score selama kita memainkan game ini. Didalamnya juga terdapat tombol home yang akan membawa kita kembali kehalaman menu utama.

5. Kesimpulan

Berdasarkan analisis, perancangan dan implementasi dapat disimpulkan telah dibangun suatu aplikasi game Squirel Hunt yang memiliki:

1. Tahap- tahap dalam pembuatan Game Squirel Hunt berawal dari adanya konsep dasar dalam pembuatan game ini. Yang berikutnya adalah tools yang akan digunakan serta penentuan Game Play, Musik, karakter, Program, dan

test game.

2. Terdapat 3 level permainan, dengan tingkat kesulitan berbeda di tiap levelnya.

3. Game ini dapat memberikan pilihan kepada user untuk memilih tampilan Game, yaitu fullscreen atau standard.

4. Game ini mampu memberikan output berupa nilai tertinggi, yang telah diperoleh pemain setelah menyelesaikan permainan.

5.1 Saran

Aplikasi yang dibuat memiliki keterbatasan dan dapat dikembangkan lebih lanjut. Saran yang diajukan adalah:

1. Game ini akan lebih menarik jika diberikan pilihan senjata yang lebih bervariasi.

2. Game ini dapat diberikan background dan sound yang lebih menarik lagi. 3. Game ini akan lebih menarik jika diberikan icon atau item yang bervariasi

lagi pada tiap – tiap level.

4. Harapannya semoga sistem ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

 Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash, Yogyakarta: Gava Media

 Hanif, Al Fatta, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern,

Yogyakarta: Andi Offset

 Jogiyanto, HM, 2005. Analisisdan Disain Sistem Informasi, Yogyakarta:Andi Offset

 Lewis, M, 2003. Game Development with Action Script, Course Technology PTR

 Wahana Komputer, 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3, Yogyakarta : Andi Offset

 Wahana Komputer, 2007. Mengolah Sound Dengan Adobe Audition 2.0, Yogyakarta : Andi Offset

Gambar

Gambar 4.8 Document Properties  4.3  Pembuatan Button
Gambar 4.4 Tampilan Library Pada Flash  4.5  Import Suara
Gambar 4.5Tampilan Publish Setting  4.7  Manual Program
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Menu Utama  c.  Tampilan Menu Input Nama
+2

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien determinasi yang didapat pada penelitian ini adalah sebesar 37,1 yang mmenunjukkan bahwa variabel tipe kepribadian memiliki pengaruh sebesar 37,1% terhadap

PURI MEDIKA JALAN SUNGAI BAMBU RAYA NO.. PORT MEDICAL

Penghargaan Radio Berita di Bandung dari Rotari Club Bandung Selatan (RCBS Award), Penghargaan dari DPRD Kota Bandung sebagai radio berita di Bandung, Juara 1

Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan. Peraturan Pemerintah Nomor

Pelaksanaan penelitian ini meliputi data dengan menggunakan kuesioner yang berisi identitas responden dan lembar pertanyaan tentang pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap

Dari ayat tersebut penulis simpulkan bahwa nabi Muhammad Saw., merupakan rahmat bagi seluruh umat manusia, baik yang beriman kepadanya maupun yang tidak beriman dan bahwasanya

Teknologi yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan cauda epididimis kerbau belang yang dipotong pada saat upacara adat sebagai sumber sperma potensial dan

Berdasakan uraian pada latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk membahas sejauh mana pengaruh Produk yang ditawarkan oleh Restoran Taman Santap Rumah Kayu, kepada