• Tidak ada hasil yang ditemukan

MONITORING BOS TAHUN 2016 TIM MONITORING PROVINSI KALIMANTAN BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MONITORING BOS TAHUN 2016 TIM MONITORING PROVINSI KALIMANTAN BARAT"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

MONITORING BOS TAHUN 2016

TIM MONITORING PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(2)

wahyoodee.dit.psmp

Dasar Pelaksanaan BOS 2016 ?

PERMENDIKBUD NOMOR 16 TAHUN 2016 PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 80

TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(3)

wahyoodee.dit.psmp

PERMASALAHAN BOS 2016 ?

1. Data Siswa ( waktu cut off data dapodik )

2. Perencanaan penggunaan dana BOS

3. Mekanisme pencairan dana BOS oleh

satuan pendidikan

4. Pertanggungjawaban dana BOS

5. Pembukuan dana BOS

6. Pelaporan Dana BOS 7. Asset

8. Rekening Sekolah

(4)

ANGKA UNIK BOS 2016

15 Des

2015

30 Jan 2016

1 Maret

2016

1 Juni

2016

21 Sept

2015

30 Apr 2016

30 Okt

2016

(5)
(6)

wahyoodee.dit.psmp

Pengertian

BOS adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non

personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.

Namun demikian, ada beberapa jenis

pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS.

(7)

wahyoodee.dit.psmp

Tujuan

 Umum

Meringankan biaya pendidikan dalam rangka Wajar 9 tahun yang bermutu, serta berperan mempercepat pencapaian SPM dan SNP;

 Khusus

 Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta

didik di sekolah negeri;

 Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta

didik miskin dan meringankan beban siswa lainnya di sekolah swasta.

(8)

wahyoodee.dit.psmp

Sasaran Penerima

Semua sekolah SD/SDLB,

SMP/SMPLB/SMPT/Satap/SLB,baik negeri maupun swasta yang sudah terdata dalam

sistem Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen).

Khusus bagi sekolah swasta, juga harus memiliki izin operasional.

(9)

wahyoodee.dit.psmp

Satuan Biaya

 Dihitung berdasarkan jumlah peserta didik

dengan besar satuan biaya:

Tingkat SD : Rp 800.000,-/siswa/tahun;Tingkat SMP : Rp 1.000.000,-/siswa/tahun;

 Untuk sekolah di daerah khusus dengan

jumlah peserta didik kurang dari 60 siswa, akan mendapat alokasi sebanyak 60 siswa.

(10)

wahyoodee.dit.psmp

Sasaran Kebijakan Sekolah Kecil

 Sekolah di daerah khusus yang ditetapkan

oleh Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi*; atau

 Satap, SLB, SDLB dan SMPLB; atau

 Sekolah di daerah kumuh/pinggiran yang

peserta didiknya tidak dapat tertampung di satuan pendidikan lain di sekitarnya;

 Bagi sekolah swasta, minimal sudah memiliki izin operasional selama 3 tahun.

(11)

wahyoodee.dit.psmp

Pengecualian Kebijakan Sekolah Kecil

 Sekolah swasta dengan iuran mahal; atau

 Sekolah swasta yang izin operasionalnya kurang dari 3 tahun; atau

 Sekolah yang tidak diminati oleh masyarakat

sekitar karena tidak berkembang; atau

 Sekolah yang membatasi jumlah siswa untuk

memperoleh kebijakan khusus BOS; atau

 Sekolah swasta yang tidak bersedia

menerima kebijakan alokasi minimal.

(12)

wahyoodee.dit.psmp

Mekanisme Kebijakan Sekolah Kecil

 Tim BOS Kab/Kota memverifikasi sekolah

yang sesuai kriteria/syarat;

 Tim BOS Kab/Kota merekomendasikan dan

mengusulkan kepada Tim BOS Provinsi;

 Tim BOS Provinsi menetapkan alokasi

sekolah kecil berdasarkan rekomendasi tersebut. Tim BOS Provinsi juga berhak menolak rekomendasi bila tidak sesuai kriteria yang telah ditentukan.

(13)

wahyoodee.dit.psmp

Kewajiban Bagi Sekolah Kecil Penerima Alokasi Minimal

 Harus menyampaikan informasi jumlah dana

BOS yang diterima secara tertulis kepada

orang tua siswa dan di papan pengumuman;

 Mempertanggungjawabkan dana BOS sesuai

jumlah yang diterima;

 Membebaskan iuran/pungutan dari orang

tua siswa.

(14)

wahyoodee.dit.psmp

Waktu Penyaluran

 Tiap 3 bulan (periode triwulan), yaitu

periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember;

 Bagi wilayah terpencil dimana proses

pengambilan dananya mengalami hambatan atau perlu biaya yang mahal, penyaluran

dilakukan tiap 6 bulan (periode semesteran), yaitu Januari-Juni dan Juli-Desember.

(15)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan Bagi Penerima BOS

 Semua sekolah negeri yang sudah terdata

dalam Dapodikdasmen wajib menerima BOS;

 Semua sekolah swasta yang sudah terdata

dalam Dapodikdasmen dan sudah memiliki izin operasional (kecuali sekolah kecil

minimal 3 tahun) berhak menerima BOS. Sekolah berhak menolak dana BOS dengan persetujuan orang tua siswa, dan menjamin kelangsungan pendidikan siswa miskin;

(16)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan ...

lanjutan

 Semua negeri dilarang melakukan pungutan

kepada orang tua/wali siswa;

 Sekolah swasta yang memungut iuran harus mengikuti Permendikbud No 44 Thn 2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar;

 Sekolah dapat menerima sumbangan yang

bersifat sukarela dari masyarakat dan orang tua/wali siswa yang mampu;

(17)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan ...

lanjutan

 Pemda harus mengendalikan dan mengawasi

pungutan dan sumbangan yang diterima

sekolah agar mengikuti prinsip nirlaba dan dikelola secara transparan dan akuntabel;

 Menteri dan Kepala Daerah dapat

membatalkan pungutan yang dilakukan

sekolah apabila sekolah melanggar peraturan perundang-undangan dan dinilai meresahkan masyarakat.

(18)
(19)

wahyoodee.dit.psmp

Organisasi Pelaksanaan Tkt Pusat

 Terdiri dari unsur Kemdikbud, Kemdagri,

Kemenkeu, Bappenas dan Kemenko Bidang PMK;

 Di Kemdikbud hanya ada 1 Tim BOS untuk SD, SMP, SMA dan SMK, yaitu Tim BOS

Dikdasmen dengan koordinasi di Dit. PSMP;

(20)

wahyoodee.dit.psmp

Organisasi Pelaksanaan Tkt Provinsi

 Terdiri dari unsur Sekretariat Daerah, SKPD

Pendidikan Provinsi dan DPKD/BPKD Provinsi;

 Di Provinsi hanya ada 1 Tim BOS untuk SD, SMP, SMA dan SMK;

 Tim Dapodikdasmen Provinsi turut

dilibatkan dalam Tim Manajemen BOS Provinsi.

(21)

wahyoodee.dit.psmp

Organisasi Pelaksanaan Tkt Kab/Kota

 Terdiri dari unsur SKPD Pendidikan

Kabupaten/Kota;

 Di Kabupaten/Kotahanya ada 1 Tim BOS untuk SD, SMP, SMA dan SMK;

 Tim Dapodikdasmen Kabupaten/Kota turut

dilibatkan dalam Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota.

(22)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas Tim Manajemen BOS Provinsi

 Mempersiapkan DPA berdasarkan alokasi

dana BOS yang ditetapkan dari Pusat;

 Membuat dan menandatangani perjanjian

kerjasama dengan Bank Penyalur;

 Melakukan kompilasi data jumlah siswa di

tiap sekolah dari Dapodikdasmen;

 Mempersiapkan Naskah Perjanjian Hibah

(NPH) antara Provinsi dengan Sekolah;

 Kepala SKPD Pendidikan menandatangani

NPH atas nama Gubernur;

(23)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Mencairkan dan menyalurkan dana BOS ke

sekolah sesuai dengan jumlah siswa;

 Memerintah Bank Penyalur untuk

melaporkan hasil penyaluran dana;

 Melakukan monitoring laporan penyaluran

dana BOS dari Bank Penyalur ke sekolah;

 Melakukan koordinasi/sosialisasi/pelatihan

kepada Tim Manajemen BOS Kab/Kota;

 Melakukan monev pelaksanaan program BOS

di sekolah;

(24)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Melakukan pelayanan dan penanganan

pengaduan masyarakat;

 Mengupayakan penambahan dana dari APBD

untuk sekolah dan manajemen BOS;

 Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan

ke Tim BOS Pusat;

 Mengumpulkan dan merekapitulasi laporan

penggunaan dana BOS dari Kab/Kota;

 Menyampaikan Laporan Realisasi Penyaluran

dana BOS ke Tim BOS Pusat.

(25)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas Tim Manajemen BOS Kab/Kota

 Melatih, membimbing dan mendorong

sekolah untuk memasukkan data ke Dapodikdasmen;

 Melakukan monitoring perkembangan

pendataan yang dilakukan oleh sekolah;

 Memverifikasi jumlah siswa dan nomor

rekening sekolah yang diragukan akurasinya, untuk kemudian meminta sekolah melakukan perbaikan data di Dapodikdasmen;

(26)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Kepala SKPD Pendidikan menandatangani

NPH mewakili sekolah;

 Memberikan sosialisasi/pelatihan kepada

sekolah, Komite Sekolah dan masyarakat tentang program BOS;

 Mengupayakan penambahan dana dari APBD

untuk sekolah dan manajemen BOS;

 Melakukan pembinaan kepada sekolah dalam

pengelolaan dan pelaporan dana BOS;

(27)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Memantau pelaporan pertanggungjawaban

penggunaan dana BOS;

 Menegur dan memerintahkan satuan

pendidikan yang belum membuat laporan;

 Mengumpulkan dan merekapitulasi laporan

realisasi penggunaan dana BOS dari sekolah untuk disampaikan ke Provinsi;

 Melakukan monev pelaksanaan program BOS

di sekolah;

(28)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Memberikan pelayanan dan penanganan

pengaduan masyarakat;

 Memverifikasi sekolah kecil yang memenuhi

syarat untuk diusulkan ke Tim BOS Provinsi agar memperoleh alokasi dana BOS minimal.

(29)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas Tim Manajemen BOS Sekolah

Mengisi, mengirim dan meng-update data

pokok pendidikan ke Dapodikdasmen;

 Memastikan data yang masuk dalam

Dapodikdasmen sesuai dengan kondisi riil;

 Memverifikasi jumlah dana yang diterima

dengan data siswa yang ada;

 Mengumumkan besar dana yang diterima

dan dikelola oleh sekolah dan RKAS di papan pengumuman sekolah;

(30)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Mengumumkan penggunaan dana BOS di

papan pengumuman;

 Menginformasikan secara tertulis

rekapitulasi penerimaan dan penggunaan dana BOS kepada orang tua siswa;

 Bertanggung jawab atas penggunaan dana

BOS yang diterima;

 Membuat form register penutupan kas dan

berita acara pemeriksaan kas;

(31)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Membuat laporan realisasi penggunaan dana

BOS triwulanan di tiap akhir triwulan dan disimpan di sekolah untuk keperluan

monitoring dan audit;

 Memasukkan data penggunaan dana BOS

setiap triwulan ke laporan online;

 Membuat laporan tahunan penggunaan dana

BOS untuk diserahkan ke SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota;

(32)

wahyoodee.dit.psmp

Tugas ...

lanjutan

 Melakukan pembukuan secara tertib;

 Memberikan pelayanan dan penanganan

pengaduan masyarakat;

 Memasang spanduk bebas pungutan

menjelang dan selama masa PPDB;

 Sekolah negeri wajib melaporkan hasil

pembelian barang investasi dari dana BOS ke SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota;

 Menandatangani surat pernyataan tanggung

jawab penggunaan dana BOS.

(33)
(34)

wahyoodee.dit.psmp

Pendataan di Sekolah

 Sekolah menggandakan formulir data pokok

pendidikan sesuai dengan kebutuhan;

 Sekolah melakukan sosialisasi ke seluruh

siswa, pendidik dan tenaga kependidikan tentang cara pengisian formulir pendataan;

 Sekolah membagi formulir untuk diisi secara

manual dan mengumpulkan hasilnya;

 Sekolah memverifikasi kelengkapan dan

kebenaran data;

(35)

wahyoodee.dit.psmp

Pendataan ...

lanjutan

 Sekolah memasukkan data ke dalam aplikasi

Dapodikdasmen secara offline, kemudian

mengirim ke server Kemdikbud secara online;

Sekolah harus mem-backup secara lokal data

yang telah di-input;

 Formulir yang telah diisi secara manual harus

disimpan di sekolah untuk keperluan monitoring dan audit;

Melakukan update perubahan data, minimal

satu kali dalam satu semester;

(36)

wahyoodee.dit.psmp

Pendataan ...

lanjutan

 Sekolah dapat berkonsultasi dengan dinas

pendidikan mengenai aplikasi pendataan dan memastikan data yang di-input sudah masuk ke dalam server Kemdikbud;

 Sekolah memastikan data yang masuk dalam

Dapodikdasmen sudah sesuai kondisi riil;

 Tim Manajemen BOS Kab/Kota bertanggung

jawab terhadap proses pendataan bagi

sekolah yang memiliki keterbatasan untuk melakukan pendataan secara mandiri.

(37)

wahyoodee.dit.psmp

Penetapan Alokasi Tiap Provinsi

 Tiap awal tahun pelajaran baru, Tim BOS

Kab/Kota, Provinsi dan Pusat melakukan

rekonsiliasi update data siswa tiap sekolah di Dapodikdasmen sebagai persiapan

penetapan alokasi BOS;

 Tim BOS Kab/Kota melakukan kontrol data

jumlah siswa tiap sekolah di Dapodikdasmen. Bila beda dengan data riil, Tim BOS Kab/Kota harus meminta sekolah untuk memperbaiki data di Dapodikdasmen;

(38)

wahyoodee.dit.psmp

Penetapan ...

lanjutan

 Kemdikbud mengambil data jumlah siswa

dari Dapodikdasmen untuk membuat usulan alokasi BOS yang akan dikirim ke Kemenkeu;

 Alokasi BOS tiap provinsi dihitung dari data

jumlah siswa pada tahun pelajaran berjalan ditambah dengan perkiraan pertambahan jumlah siswa di tahun pelajaran baru;

 Pemerintah menetapkan alokasi BOS tiap

provinsi melalui peraturan yang berlaku.

(39)

wahyoodee.dit.psmp

Penetapan Alokasi Tiap Sekolah

 Provinsi mengunduh data jumlah siswa di tiap sekolah dari Dapodikdasmen untuk digunakan dalam penetapan alokasi dana BOS tiap sekolah;

 Alokasi dana BOS untuk sekolah ditetapkan

dalam 2 tahap, yaitu alokasi sementara untuk penyaluran di awal triwulan berjalan dan

alokasi final untuk dasar penyaluran lebih/kurang salur.

(40)

wahyoodee.dit.psmp

Dasar Penetapan Alokasi Sementara

Alokasi sementara untuk penyaluran awal ditetapkan dengan dasar berikut:

 Triwulan 1 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 15 Desember tahun sebelumnya;  Triwulan 2 berdasarkan Dapodikdasmen

tanggal 1 Maret;

 Triwulan 3 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 1 Juni;

 Triwulan 4 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 21 September.

(41)

wahyoodee.dit.psmp

Dasar Penetapan Alokasi Final

Alokasi final untuk perhitungan lebih/kurang ditetapkan dengan dasar berikut:

 Triwulan 1 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 30 Januari;

 Triwulan 2 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 30 April;

 Triwulan 3 dan triwulan 4 berdasarkan Dapodikdasmen tanggal 30 Oktober.

(42)

wahyoodee.dit.psmp

Tahap Pendataan dan Pencairan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Des D-1 ST-1 1 Des D-2 30 Jan D-3 ST-2 + BT-1 1 Mar D-4 30 Apr D-5 ST-3 + BT-2 1 Juni

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4

D-6 ST-4 21 Sep BT-3 + BT-4 D-7 30 Okt 42

(43)

wahyoodee.dit.psmp

Perhitungan Alokasi Sekolah

 Sekolah dengan jumlah siswa ≥60 siswa:

 SD/SDLB

Dana BOS = Σ siswa × Rp

800.000,- SMP/SMPLB/SMPT/Satap

Dana BOS = Σ siswa × Rp

1.000.000,- SLB

Dana BOS = (Σ siswa SD x Rp 800.000,-)

+ (Σ siswa SMP x Rp 1.000.000,-) Bila kurang dari Rp 60.000.000, maka jumlah dana minimal yang

diterima SLB adalah sebesar

(44)

wahyoodee.dit.psmp

Perhitungan ...

lanjutan

 Sekolah dengan jumlah siswa <60 siswa:

 SD

Dana BOS = 60 × Rp

800.000,- SMP/Satap

Dana BOS = 60 × Rp

1.000.000,- SMPT

Dana BOS = Σ siswa SMPT x Rp

1.000.000,-Jumlah dana BOS untuk SMPT tetap didasarkan pada jumlah peserta didik riil karena pengelolaan dan pertanggungjawabannya disatukan dengan sekolah induk.

(45)

wahyoodee.dit.psmp

Perhitungan ...

lanjutan

 SDLB/SMPLB/SLB

 SDLB yang berdiri sendiri

Dana BOS = 60 × Rp

800.000,- SMPLB yang berdiri sendiri

Dana BOS = 60 x Rp

1.000.000,- SLB (SDLB dan SMPLB dlm satu pengelolaan)

Dana BOS = 60 x Rp

(46)

wahyoodee.dit.psmp

Persiapan Penyaluran

 Sekolah harus memiliki rekening atas nama

sekolah untuk dikirim ke Tim BOS Kab/Kota;

 Tim BOS Kab/Kota memeriksa keakuratan

nomor rekening sekolah untuk dikirim ke Tim BOS Provinsi;

 SKPD Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/

Kota menandatangani NPH;

 SKPD Pendidikan Provinsi menyerahkan

daftar alokasi BOS tiap sekolah kepada BPKD untuk pencairan dana BOS.

(47)

wahyoodee.dit.psmp

Penyaluran Dari RKUN Ke RKUD

 Triwulan 1 dan Semester 1, paling lambat

pada minggu ketiga di bulan Januari;

 Triwulan 2, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja

pada awal bulan April;

 Triwulan 3 dan Semester 2, paling lambat 7

(tujuh) hari kerja pada awal bulan Juli;

 Triwulan 4, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja

pada awal bulan Oktober.

(48)

wahyoodee.dit.psmp

Penyaluran Dana Ke Rekening Sekolah

 BUD harus menyalurkan dana BOS ke

rekening sekolah paling lambat 7 hari kerja setelah dana diterima di RKUD.

(49)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan Terkait Penyaluran

 Jika terdapat siswa pindah, dana BOS pada

triwulan berjalan menjadi hak sekolah asal. Revisi jumlah siswa baru diberlakukan untuk pencairan triwulan berikutnya;

 Kelebihan salur ke sekolah akibat kesalahan

data pada triwulan 1-3 akan diperhitungkan dalam penyaluran triwulan berikutnya.

Sementara kelebihan pada triwulan 4 harus dikembalikan ke rekening KUD;

(50)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan ...

lanjutan

 Kekurangan salur ke sekolah dapat langsung

dibayarkan apabila dana BOS di BUD masih mencukupi. Apabila tidak cukup, maka Tim BOS Provinsi harus mengajukan laporan

kekurangan kepada Tim BOS Pusat untuk menjadi dasar pencairan dana cadangan;

 Sisa dana di sekolah pada akhir tahun

anggaran tetap milik sekolah untuk

digunakan bagi kepentingan sekolah sesuai program sekolah;

(51)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan ...

lanjutan

 Penyaluran dana BOS ke sekolah (termasuk

penyaluran dana cadangan untuk mencukupi kekurangan salur di sekolah) tidak boleh

melewati tahun anggaran berjalan.

(52)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan Pengambilan Dana

 Dana BOS harus diterima utuh oleh sekolah;  Pengambilan dana BOS dilakukan oleh

bendahara sekolah atas persetujuan Kepala Sekolah, dan dilakukan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan dengan menyisakan saldo

minimum sesuai peraturan yang berlaku;

 Dana BOS tidak harus habis dipergunakan

pada periode berjalan, tapi digunakan sesuai kebutuhan yang tertuang dalam RKAS.

(53)
(54)

wahyoodee.dit.psmp

1. Pengembangan Perpustakaan

 Prioritas utama adalah membeli buku teks pelajaran sesuai kurikulum yang digunakan sekolah, baik pembelian buku yang baru,

mengganti yang rusak, dan membeli

kekurangan agar tercukupi rasio satu siswa satu buku. Buku teks yang dibeli adalah yang telah dinilai dan ditetapkan HET-nya oleh

Kemdikbud;

 Membeli buku pengayaan dan referensi

untuk memenuhi SPM;

(55)

wahyoodee.dit.psmp

Pengembangan ...

lanjutan

 Langganan koran, majalah/publikasi berkala

yang terkait pendidikan (offline/online);

 Pemeliharaan buku/koleksi perpustakaan;  Peningkatan kompetensi pustakawan;

Pengembangan database perpustakaan;  Pemeliharaan perabot perpustakaan;

 Pemeliharaan & pembelian AC perpustakaan;

Biaya untuk pengembangan perpustakaan minimal 5% dari anggaran operasi sekolah.

(56)

wahyoodee.dit.psmp

2. Kegiatan PPDB

 Semua jenis pengeluaran dlm rangka PPDB;  Semua jenis pengeluaran dalam rangka

pendataan Dapodikdasmen, yaitu:

Penggandaan formulir Dapodikdasmen;Biaya pemasukan, validasi, update dan

pengiriman data. Yang dapat dibayarkan untuk kegiatan ini adalah:

Bahan habis pakai (ATK);

Sewa internet (warnet), upload data secara online tidak dapat dilakukan di sekolah;

(57)

wahyoodee.dit.psmp

Kegiatan ...

lanjutan

Biaya transportasi, apabila upload data secara

online tidak dapat dilakukan di sekolah;

 Honor operator Dapodikdasmen. Kebijakan

pembayaran honor untuk petugas pendataan di sekolah adalah sebagai berikut:

Kegiatan pendataan Dapodikdasmen

diusahakan untuk dikerjakan oleh tenaga administrasi yang ada di sekolah, sehingga sekolah tidak perlu menganggarkan biaya

tambahan untuk pembayaran honor bulanan;

(58)

wahyoodee.dit.psmp

Kegiatan ...

lanjutan

Apabila tidak ada tenaga administrasi yang

berkompeten, sekolah dapat menugaskan tenaga operator lepas (outsourcing) yang

dibayar sesuai dengan waktu pekerjaan (tidak dibayarkan honor rutin bulanan);

Standar honor operator Dapodikdasmen

mengikuti standar biaya, atau ketentuan dan kewajaran yang berlaku di daerah sesuai

dengan beban kerja;

 Pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan.

(59)

wahyoodee.dit.psmp

3. Pembelajaran dan Ekstrakurikuler

 Membeli alat peraga IPA yang diperlukan

sekolah untuk memenuhi SPM di tingkat SD;

 Mendukung penyelenggaraan PAKEM di SD;  Mendukung penyelenggaraan Pembelajaran

Kontekstual di SMP;

 Pengembangan pendidikan karakter/

penumbuhan budi pekerti;

 Pembelajaran remedial dan pengayaan;  Pemantapan persiapan ujian;

(60)

wahyoodee.dit.psmp

Pembelajaran ...

lanjutan

 Olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja,

pramuka dan palang merah remaja;

 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);

 Pendidikan dan pengembangan sekolah

sehat, aman, ramah anak dan menyenangkan;

 Biaya lomba yang tidak dibiayai pemerintah/

pemda (termasuk untuk biaya pendaftaran, transportasi dan akomodasi);

 Honor mengajar tambahan di luar jam/

kewajiban mengajar dan transportnya.

(61)

wahyoodee.dit.psmp

4. Ulangan dan Ujian

 Biaya ulangan harian/tengah semester/akhir

semester/kenaikan kelas dan ujian sekolah;

 Komponen yang dapat dibayarkan adalah:

Fotocopy/penggandaan soal;

 Fotocopy laporan hasil ujian untuk

disampaikan kepada Kepala Sekolah, serta ke Dinas Pendidikan dan orang tua/wali;

 Biaya transport pengawas ujian yang

ditugaskan di luar sekolah tempat mengajar, dan tidak dibiayai Pemerintah/Pemda.

(62)

wahyoodee.dit.psmp

5. Pembelian Bahan Habis Pakai

 Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas,

bahan praktikum, buku induk peserta didik, buku inventaris;

Alat tulis kantor (termasuk tinta printer, CD

dan flash disk);

 Minuman dan makanan ringan untuk

kebutuhan sehari-hari di sekolah;

 Pengadaan suku cadang alat kantor;  Alat-alat kebersihan dan alat listrik.

(63)

wahyoodee.dit.psmp

6. Langganan Daya dan Jasa

 Langganan listrik, air, dan telepon (termasuk

pasang instalasi baru bila ada jaringan);

 Langganan internet pasca/pra bayar, baik

dengan fixed modem maupun mobile modem (termasuk pasang baru bila ada jaringan). Batas maksimal pembelian paket/voucher

mobile modem sebesar Rp. 250.000/bulan,

sedangkan biaya langganan dengan fixed

modem sesuai dengan kebutuhan sekolah;

(64)

wahyoodee.dit.psmp

Langganan ...

lanjutan

 Membeli genset atau jenis lainnya yang lebih

cocok di daerah tertentu jika di sekolah tidak ada jaringan listrik (termasuk perlengkapan pendukungnya).

(65)

wahyoodee.dit.psmp

7. Perawatan/Rehab dan Sanitasi

 Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan

pintu dan jendela;

 Perbaikan mebeler;

 Perbaikan sanitasi sekolah (kamar mandi dan

WC) untuk menjamin kamar mandi dan WC siswa berfungsi dengan baik;

 Perbaikan saluran pembuangan dan saluran

air hujan;

 Perbaikan lantai ubin/keramik dan

perawatan fasilitas sekolah lainnya.

(66)

wahyoodee.dit.psmp

8. Pembayaran Honor Bulanan

 Guru honorer (hanya untuk memenuhi SPM);  Tenaga administrasi;

 Pegawai perpustakaan;  Penjaga Sekolah;

 Petugas satpam;

 Petugas kebersihan;

 Batas maksimum pembayar honor bulanan

sekolah negeri adalah 15% dan 50% untuk swasta

 Pengangkatan tenaga honor baru harus dapat

(67)

wahyoodee.dit.psmp

9. Pengembangan Profesi G/TK

 Kegiatan KKG/MGMP atau KKKS/MKKS.

Sekolah yang mendapat hibah/block grant pengembangan KKG/MGMP atau sejenisnya pada tahun anggaran yang sama hanya boleh menggunakan dana BOS untuk transport

kegiatan bila tidak disediakan;

 Menghadiri seminar peningkatan mutu guru

dan tenaga kependidikan (biaya pendaftaran dan akomodasi apabila seminar diadakan di luar satuan pendidikan);

(68)

wahyoodee.dit.psmp

Pengembangan ...

lanjutan

 Mengadakan workshop peningkatan mutu.

Biaya yang dapat dibayarkan adalah fotocopy, serta konsumsi peserta workshop yang

diadakan di sekolah dan biaya nara sumber dari luar sekolah dengan mengikuti standar biaya umum (SBU) daerah;

Dana BOS tidak boleh digunakan untuk biaya kegiatan yang sama yang telah dibiayai oleh pemerintah/pemda.

(69)

wahyoodee.dit.psmp

10. Membantu Siswa Miskin

 Hanya bagi siswa miskin yang tidak

mendapatkan bantuan sejenis dari sumber lainnya, misalnya PIP.

 Membeli alat transportasi sederhana bagi

siswa miskin yang mengalami kesulitan transportasi ke sekolah (misalnya sepeda,

perahu penyeberangan), dimana barang yang dibeli tersebut harus dicatat sebagai

inventaris sekolah.

(70)

wahyoodee.dit.psmp

11. Pengelolaan Sekolah

 Penggandaan laporan dan surat-menyurat;  Insentif bagi tim penyusun laporan BOS;

 Biaya transportasi dalam rangka mengambil

dana BOS di Bank/Kantor Pos;

 Transportasi dalam rangka koordinasi dan

pelaporan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota;

 Biaya pertemuan dalam rangka penyusunan RPS/RKT/RKAS, kecuali untuk pembayaran honor.

(71)

wahyoodee.dit.psmp

12. Pembelian dan Perawatan Komputer

Membeli/memperbaiki komputer desktop/

work station. Maksimum pembelian bagi SD

4 unit/tahun dan SMP 7 unit/tahun;

Membeli/memperbaiki printer atau printer

plus scanner. Maksimum pembelian adalah 1

unit/tahun;

Membeli/memperbaiki laptop. Jumlah

maksimum pembelian adalah 1 unit/tahun dengan harga maksimum Rp. 6 juta;

(72)

wahyoodee.dit.psmp

Pembelian ...

lanjutan

 Membeli/memperbaiki proyektor. Jumlah

maksimum yang dapat dibeli adalah 1 unit/ tahun dengan harga maksimum Rp. 5 juta;

 Ketentuan pembelian:

 Harus dibeli di toko resmi;

 Proses pengadaan barang mengikuti

peraturan yang berlaku;

 Peralatan harus dicatat sebagai inventaris

sekolah.

(73)

wahyoodee.dit.psmp

13. Biaya Lainnya

 Peralatan pendidikan yang mendukung

kurikulum yang diberlakukan Pemerintah;

 Mesin ketik;

 Peralatan UKS dan obat-obatan;

 Pembelian meja dan kursi peserta didik/

guru, jika yang ada sudah tidak berfungsi atau jumlahnya kurang;

 Penanggulangan dampak darurat bencana,

khusus selama masa tanggap darurat.

(74)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan Penggunaan Dana

 Prioritas utama adalah untuk kegiatan

operasi sekolah;

 Sekolah yang menerima DAK tidak boleh

menggunakan dana BOS untuk peruntukan yang sama. Tapi jika dana BOS tidak cukup, maka sekolah dapat mempertimbangkan sumber pendapatan lain;

 Transportasi dan uang lelah guru PNS yang

bertugas di luar kewajiban jam mengajar harus SBU dari Pemda;

(75)

wahyoodee.dit.psmp

Ketentuan ...

lanjutan

 Bunga Bank/Jasa Giro akibat adanya dana di

rekening sekolah menjadi milik sekolah dan digunakan untuk keperluan sekolah (Surat Edaran Ditjen Perbendaharaan Nomor: S-5965/PB/2010 tanggal 10 Agustus 2010 perihal Pemanfaatan Bunga Bank yang

berasal dari Dana BOS di rekening satuan pendidikan).

(76)

wahyoodee.dit.psmp

Larangan Penggunaan Dana

 Disimpan dengan maksud dibungakan;  Dipinjamkan kepada pihak lain;

Membeli software pelaporan keuangan BOS

atau software sejenis;

 Membiayai kegiatan yang bukan prioritas

sekolah dan perlu biaya besar, seperti studi banding, tur studi dan sejenisnya;

 Membayar iuran kegiatan, kecuali untuk

menanggung biaya keikutserta dalam kegiatan tersebut;

(77)

wahyoodee.dit.psmp

Larangan ...

lanjutan

 Membayar bonus dan transpor rutin guru;  Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi

guru/siswa untuk kepentingan pribadi,

kecuali bagi siswa miskin yang tidak dapat bantuan dari sumber lain;

 Rehabilitasi sedang dan berat;

 Membangun gedung/ruangan baru;

 Membeli LKS dan bahan/peralatan yang tidak

mendukung proses pembelajaran;

 Menanamkan saham;

(78)

wahyoodee.dit.psmp

Larangan ...

lanjutan

 Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari

sumber lain secara penuh/wajar;

 Membiayai kegiatan yang tidak ada kaitannya

dengan operasi sekolah, seperti upacara/ acara keagamaan, dan iuran dalam rangka upacara peringatan hari besar nasional;

 Membiayai kegiatan terkait program BOS

yang diselenggarakan lembaga di luar SKPD Pendidikan Prov/Kab/Kota dan Kemdikbud;

(79)

wahyoodee.dit.psmp

Larangan ...

lanjutan

 Membayar honorarium kepada guru dan tenaga kependidikan atas tugas/kegiatan yang sudah merupakan tugas pokok dan fungsi yang telah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku, termasuk

pembayaran honorarium bagi panitia untuk kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi

tupoksi satuan pendidikan/guru.

(80)

wahyoodee.dit.psmp

Mekanisme Pembelian Barang/Jasa

 Menggunakan prinsip keterbukaan dan

ekonomis sesuai peraturan yang berlaku, melalui membandingkan harga penawaran dengan harga pasar dan negosiasi;

 Memperhatikan kualitas barang/jasa,

ketersediaan, dan kewajaran harga;

 Membuat laporan singkat tertulis tentang

penetapan penyedia barang/jasa;

 Diketahui oleh Komite Sekolah;

(81)

wahyoodee.dit.psmp

Mekanisme ...

lanjutan

 Terkait dengan biaya untuk rehabilitasi

ringan/pemeliharaan bangunan sekolah, Tim BOS Sekolah harus:

Membuat rencana kerja;

 Memilih satu atau lebih pekerja untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut dengan standar upah yang berlaku di masyarakat.

(82)

wahyoodee.dit.psmp

Pencatatan Inventaris

 Barang hasil pembelian harus dicatat dalam

buku penerimaan barang;

 Seluruh barang inventaris yang telah dicatat

penerimaannya, selanjutnya harus dicatatkan dalam buku inventaris barang;

 Sekolah melaporkan hasil pembelian barang

inventaris ke Dinas Pendidikan Kab/Kota;

 Dinas Pendidikan Kab/Kota membuat rekap

hasil pembelian barang inventaris untuk disampaikan ke Dinas Pendidikan Prov;

(83)

wahyoodee.dit.psmp

Pencatatan ...

lanjutan

 Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kab/

Kota, Dinas Pendidikan Provinsi membuat Berita Acara Serah Terima Aset yang

ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota.

(84)

MONITORING

(85)

wahyoodee.dit.psmp

Monitoring Tim BOS Pusat

 Bertujuan untuk memantau penyaluran dana,

kinerja Tim BOS Provinsi, penggunaan dana manajemen yang disediakan oleh Tim BOS Pusat dan pelaksanaan program di sekolah;

 Monitoring pelaksanaan program dilakukan

melalui kunjungan lapangan;

 Monitoring penyaluran dana BOS dari Bank

Penyalur ke satuan pendidikan dilakukan secara online.

(86)

wahyoodee.dit.psmp

Monitoring Tim BOS Provinsi

 Bertujuan untuk memantau penyaluran,

penyerapan, dan penggunaan dana di sekolah;

 Monitoring dilakukan melalui kunjungan

lapangan;

 Monitoring penyaluran dana BOS dari Bank

Penyalur ke sekolah dilakukan secara online.

(87)

wahyoodee.dit.psmp

Monitoring Tim BOS Kab/Kota

 Bertujuan untuk memantau penyaluran,

penyerapan, dan penggunaan dana di sekolah;

 Monitoring dapat dilakukan secara terpadu

dengan program lain;

 Monitoring dapat melibatkan Pengawas

Sekolah yang kredibel dan bertanggung jawab;

 Monitoring dilakukan melalui kunjungan

lapangan.

(88)

wahyoodee.dit.psmp

Laporan Tingkat Sekolah

 Setiap kegiatan wajib dibuatkan laporannya.  Laporan penggunaan dana BOS meliputi

laporan realisasi penggunaan dana tiap

sumber dana dan surat pernyataan tanggung jawab penggunaaan dana sesuai NPH.

 Pembukuan/administrasi, serta bukti dan

dokumen pendukung bukti pengeluaran

wajib diarsipkan oleh sekolah sebagai bahan audit. Setelah diaudit, maka data tersebut dapat diakses oleh publik.

(89)

wahyoodee.dit.psmp

Laporan Tingkat Kabupaten/Kota

 Rekapitulasi penggunaan dana BOS yang

diperoleh dari Sekolah.

 Penanganan Pengaduan Masyarakat, yang

antara lain berisi informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan penanganan, dan status penyelesaian.

(90)

wahyoodee.dit.psmp

Laporan Tingkat Provinsi

 Laporan penyaluran dana tiap triwulan atau

semester;

 Laporan Akhir Tahun;

Hasil penyerapan dan penggunaan dana di

sekolah;

 Penanganan Pengaduan Masyarakat;

 Kegiatan lainnya, seperti kegiatan sosialisasi

dan pelatihan, serta pengadaan.

 Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi.

(91)

wahyoodee.dit.psmp

Laporan Tingkat Pusat

 Laporan penyaluran dana tiap triwulan atau

semester;

 Laporan Akhir Tahun;

Laporan penggunaan dana BOS;  Statistik penerima bantuan;

 Hasil monitoring dan evaluasi;

 Penanganan Pengaduan Masyarakat.

 Kegiatan lainnya, seperti sosialisasi, pelatihan,

dan pengadaan.

(92)

PENGAWASAN, SANKSI

DAN PENGADUAN

(93)

wahyoodee.dit.psmp

Pengawasan

 Pengawasan Melekat, dilakukan oleh

pimpinan instansi kepada bawahannya.

Prioritas utama dalam program BOS adalah pengawasan oleh SKPD Pendidikan Kab/Kota kepada sekolah;

 Pengawasan Fungsional Internal, dilakukan

Itjen Kemdikbud serta Itda Provinsi/Kab/ Kota sesuai kebutuhan atau permintaan instansi yang akan diaudit, di wilayah kewenangan masing-masing;

(94)

wahyoodee.dit.psmp

Pengawasan ...

lanjutan

 Pengawasan oleh Badan Pengawas Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) dengan audit atas permintaan instansi yang akan diaudit;

 Pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) sesuai dengan kewenangan.

 Pengawasan masyarakat dalam rangka

transparansi oleh unsur masyarakat dan unit-unit pengaduan masyarakat dengan mengacu pada kaedah keterbukaan informasi publik.

(95)

wahyoodee.dit.psmp

Sanksi

 Sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku (pemberhentian, penurunan pangkat, mutasi kerja);

 Tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi,

yaitu dana BOS yang disalahgunakan agar dikembalikan kepada sekolah;

 Proses hukum bagi pihak yang diduga atau

terbukti melakukan penyimpangan dana BOS;

(96)

wahyoodee.dit.psmp

Sanksi ...

lanjutan

 Apabila berdasarkan hasil monitoring atau audit, sekolah terbukti melakukan

penyimpangan, atau tidak menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS (termasuk laporan online), Tim Manajemen BOS Kab/Kota dapat meminta secara tertulis kapada bank (dengan tembusan ke satuan

pendidikan) untuk menunda pengambilan dana BOS dari rekening sekolah;

(97)

wahyoodee.dit.psmp

Sanksi ...

lanjutan

 Pemblokiran dana dan penghentian

sementara seluruh bantuan pendidikan yang bersumber dari APBN pada tahun berikutnya kepada provinsi/kabupaten/kota, bila

terbukti pelanggaran tersebut dilakukan secara sengaja dan tersistem untuk

memperoleh keuntungan pribadi, kelompok, atau golongan.

(98)

wahyoodee.dit.psmp

P3M Tingkat Pusat

 Menetapkan petugas Unit P3M;

 Menerima dan mencatat semua informasi, ke

dalam sistem online pengaduan BOS;

 Menjawab pertanyaan dan menindaklanjuti

usul/saran/masukan;

 Memonitor progres penanganan pengaduan

yang ada di provinsi maupun kab/kota;

 Menganalisa informasi sebagai bahan

masukan bagi kebijakan manajemen BOS;

(99)

wahyoodee.dit.psmp

P3M ...

lanjutan

 Menyampaikan informasi kepada Inspektorat

Jenderal dalam hal diperlukan tindak lanjut;

 Membuat laporan penanganan pengaduan

secara regular;

 Menyelenggarakan rapat koordinasi untuk

mendorong penyelesaian;

 Melakukan koordinasi dengan Bagian

Hukum, Tata Laksana dan Kerjasama - Ditjen Dikdasmen terkait publikasi informasi.

(100)

wahyoodee.dit.psmp

Media P3M Tingkat Pusat

 Alamat web : www.bos.kemdikbud.go.id  Telepon PIH: 177 SD : 0-800-140-1276 (bebas pulsa); 021-5725632 SMP : 0-800-140-1299 (bebas pulsa); 021-5725980  Faksimil : 021-5731070, 021-5725645, 021-5725635  Email : bos@kemdikbud.go.id  SMS : 1771 100

(101)

wahyoodee.dit.psmp

P3M Tingkat Provinsi

 Menetapkan petugas Unit P3M;

 Menerima dan mencatat semua informasi ke

dalam sistem pengaduan online BOS;

 Menjawab pertanyaan dan menindaklanjuti

usul/saran/masukan;

 Memonitoring Kab/Kota untuk memastikan

tugas dan fungsi P3M BOS dilaksanakan;

 Berkoordinasi dengan Kab/Kota untuk

penanganan langsung kasus yang dianggap mendesak dan penting;

(102)

wahyoodee.dit.psmp

P3M ...

lanjutan

 Membuat laporan perkembangan status

pengaduan secara regular;

 Menyelenggarakan rapat koordinasi secara

berkala untuk mendorong penyelesaian;

 Melakukan koordinasi dengan Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Provinsi terkait dengan publikasi informasi.

(103)

wahyoodee.dit.psmp

P3M Tingkat Kabupaten/Kota

 Menetapkan petugas Unit P3M;

 Menerima dan mencatat semua informasi ke

dalam sistem pengaduan online BOS;

 Menjawab pertanyaan dan menindaklanjuti

usul/saran/masukan;

 Melakukan penanganan, serta memonitor

kemajuan penanganan pengaduan;

 Memperbarui status hasil tindak lanjut

pengaduan BOS secara online;

(104)

wahyoodee.dit.psmp

P3M ...

lanjutan

 Membuat laporan perkembangan status

pengaduan secara reguler;

 Menyelenggarakan rapat koordinasi secara

berkala untuk mendorong penyelesaian;

 Melakukan koordinasi dengan Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten/Kota terkait dengan publikasi

informasi.

(105)

wahyoodee.dit.psmp

Pelaksanaan bos di SDN 10 NGABANG

 Semua Guru Tau

 Penggunaan Tdk sesuai Petunjuk BOS  Pengambilan oleh bendahara

 Jumlah penyaluran kadang lebih dan kurang  Kurang salur sulit diambil

 Pelaporan sesuai petunjuk

 Transparansi : pengumuman di papan

pengumuman

 Lap online sudah

(106)

wahyoodee.dit.psmp

HASIL RAKOR BOS TAHUN 2016

penambahan jumlah Satuan Pendidikan dan/atau Jumlah Peserta Didik, maka usulan tersebut harus dilengkapi dengan dokumen pendukung, antara lain :

1). Surat Pernyataan Kepala Sekolah

2). Dokumen legalitas satuan pendidikan 3). Data Daftar Siswa

4). Pengesahan data oleh Kab/Kota

5). Penyerahan usulan dan dokumen

disertai surat pengantar dari Kab/Kota

(107)

wahyoodee.dit.psmp

HASIL RAKOR BOS TAHUN 2016

Pencairan Dana BOS di Bank Penyalur

1. Pencairan Dana BOS di Bank Kalbar harus

membawa Surat Rekomendasi Dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.

2. Surat Rekomendasi dibuat setiap triwulan dan

berlaku selama dana triwulan tersebut masih tersedia.

3. Pengambilan Dana BOS di Bank dapat

dilakukan oleh Bendahara dengan membawa surat tugas dari Kepala Sekolah atau oleh Bendahara bersama Kepala Sekolah.

(108)

wahyoodee.dit.psmp

HASIL RAKOR BOS TAHUN 2016

Pengembalian Lebih Salur

Satuan pendidikan yang menerima dana BOS lebih

besar dari jumlah siswa pada triwulan 1, 2 dan 3 tidak perlu menyetorkan dana tersebut ke Kas Daerah, karena akan dilakukan penyesuaian (pemotongan) pada saat penyaluran Triwulan 4.

Kelebihan penyaluran pada triwulan 4 harus disetor

satuan pendidikan ke Kas Daerah melalui Bank

Kalbar dengan mengunakan formulir

pengembalian, dan bukti setoran tersebut di serahkan ke Kab/Kota.

(109)

wahyoodee.dit.psmp

HASIL RAKOR BOS TAHUN 2016

Pengembalian Lebih Salur

Apabila satuan pendidikan telah menyetor kelebihan salur triwulan 1, 2, dan 3 ke Kas Daerah melalui Bank Kalbar, maka fotocopy

bukti setoran tersebut disampaikan ke Tim BOS Dikdas Provinsi melalui Kab/Kota paling lambat tanggal 1 September 2016, jika tidak maka

kelebihan salur tersebut akan disesuaikan (pemotongan) pada penyaluran triwulan 4

(110)

Selesai

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data dilakukan dengan cara (1) membaca dan memahami novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy, (2) membuat sinopsis novel Cinta Suci Zahrana

Pada prinsipnya sikuensing adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan urutan basa DNA suatu organisme dengan menggunakan mesin sequencer. Metode ini mengalami

Batuan Sedimen Nonklastik adalah batuan sedimen yang bahannya terdiri dari bahan non- klastik, yakni bahan yang bukan berasal dari rombakan batuan-asal tetapi berasal dari reaksi

Hanya pada batuan sedimen berbutir halus yang kaya material organik dan telah mengalami transformasi termal selama proses burial yang berpeluang menghasilkan

Strategi pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru dengan metode ceramah pada pelajaran Penggerak Bantu lebih banyak menuntut keaktifan gurudari pada

Dipihak lain terdapat tekanan untuk pembangunan behan yang lebih besar dengan Amerika Serikat (kalangan moderat/nasionalist), Pandangan-pandangan yang jauh melewati

Nilai ekuivalen tingkat kebisingan yang dapat diterima terus- menerus selama suatu rentang waktu dengan pembobotan tertentu adalah (WECPNL) adalah rating terhadap

Kerupuk yang direkomendasikan adalah kerupuk F4, yaitu kerupuk dengan penambahan tepung duri 10% dan bubur rumput laut 15% karena memiliki kadar kalsium dan