0
Optimalisasi senayan sebagai
Perangkat Lunak Berbasis Open Source
Untuk Perpustakaan seni
Oleh: Heri Abi Burachman Hakim
5aBstrak
K
etersediaan perangkat lunak menjadi salah satu kunci keberhasilan dari implementasi TIK atau rendd cana pengembangan perpustakaan digital. Banyak perpustakaan yang belum melaksanakan otomadd si, mengimplementasikan TIK atau mengembangkan konsep perpustakaan digital karena beranggapdd an bahwa pengadaan perangkat lunak aplikasi perpustakaan memerlukan anggaran/dana yang besar. Dedd ngan kata lain harga perangkat lunak tersebut mahal dan sulit untuk dijangkau oleh perpustakaan. Melalui artikel ini penulis memberikan alternatif metode pengadaan perangkat lunak aplikasi perpustakaan atau perangkat lunak perpustakaan digital, khususnya untuk perpustakaan seni. Pengadaan perangkat lunak untu perpustakaan seni dapat menggunakan perangkat lunak open source yang dapat diperoleh, digunakan dan didistribusikan ulang secara gratis. Perpustakaan seni yang memiliki koleksi unik dibandingkan perpusdd takaan lainya dapat menggunakan perangkat lunak open source yang kinerjanya tidak kalah dengan perangdd kat lunak komersil, sehingga tidak perlu merogoh kocek perpustakaan. Di antara perangkat lunak yang dapat digunakan tersebut adalah Senayan atau SLIMS.Kata Kunci: Perangkat lunak aplikasi, Perangkat Lunak Perpustakaan Digital, Senayan, SLIMS, Perpusdd takaan Seni.
Pendahuluan
Saat ini, manusia semakin sulit melepaskan diri dari ketergantungan terhadap perangkat berbasis teknolodd gi informasi. Pernyataan ini terbukti dari dimanfaatkannya produkdproduk berbasis teknologi informasi di semua sektor. Mulai dari sektor industri, bisnis, pemerintahan, pendidikan bahkan juga sektor keagamaan16
memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung aktivitasnya, tidak terkecuali perpustakaan. Perpustadd kaan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi sangat mengandalkan produkdproduk berbasis teknodd logi informasi dalam memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan. Salah satu bentuk pemanfadd atkan teknologi informasi di perpustakaan adalah otomasi perpustakaan atau implementasi TIK di perpusdd takaan. Otomasi perpustakaan adalah pemanfaatan komputer untuk pengelolaan perpustakaan yang
15Calon Pustakawan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
16Saat ini banyak tersedia web yang mengangkat isudisu tentang agama seperti www.dudung.net atau banyak lembaga
menyangkut pengadaan bahan pustaka, pengolahan dan pelayanan17. Dengan otomasi, perpustakaan berhh
harap mampu meningkatkan kualitas layanan kepahh da pengguna perpustakaan serta memperbaiki sishh tem administrasi perpustakaan.
Pemanfaatan komputer dalam kegiatan otomahh si perpustakaan tidak hanya dimaknai sebagai pehh manfaatan komputer secara fisik atau perangkat keras, tetapi juga meliputi pemanfaatan perangkat lunak. Dalam kegiatan otomasi salah satu kebutuhan vital adalah ketersediaan perangkat lunak aplikasi perpustakaan.
Penyediaan perangkat lunak aplikasi perpustahh kaan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan membeli perangkat lunak komersil yang disediakan berbagai perusahaan pengembang peranghh kat lunak, mengembangkan sendiri dengan pemanhh faatkan jasa perusahaan pengembangan perangkat lunak, pengembangkan perangkat lunak dengan Sumber Daya Manusia yang dimiliki perpustakaan serta memanfaatkan berbagai perangkat lunak grahh tis yang digunakan perpustakaan.
Salah satu perangkat lunak aplikasi perpustakahh an yang dapat digunakan adalah Senayan atau yang juga dikenal dengan nama SLIMS (Senayan Library
Management Systems)18. Senayan merupakan free
open source software 19 yang didesain untuk otomahh
si perpustakaan yang dapat diperoleh, digunakan dan distribusikan ulang secara gratis, artinya perhh pustakaan tidak perlu menyediakan anggaran untuk pengadaan dan pemanfaatan perangkat lunak ini.
17Kumorotomo, Wahyudi dan Subandono Agus Margono.
1999. Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi Publik. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press.
18www.senayan.diknas.go.id
19Free Open Source Software merupakan perangkat
lunak open source yang dapat digunakan secara gratis. Sedangkan open source sendiri merupakan perangkat lunak yang memiliki kode sumber terbuka sehingga dapat dimodifikasi oleh pengguna. Open Source dan Free Open
Source Software memiliki prinsip dasar yang berbeda dalam
proses pengadaannya, Free Open Source Software dapat dipeoleh secara gratis sedangkan perangkat lunak open source tidak selama dapat diperoleh secara gratis, ada banya perangkat lunak open source yang mengharuskan pengguna mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan dan menggunakannya.
Para pengembang Senayan awalnya mendedihh kasikan pengembangan Senayan untuk perangkat lunak aplikasi perpustakaan. Akan tetapi sejalan dehh ngan perkembangannya, perangkat lunak ini tidak hanya dapat digunakan untuk mengembangkan otohh masi perpustakaan, namun juga dapat digunakan untuk mengelola koleksi digital (membangun perhh pustakaan digital) dan mengelola koleksi audio serhh ta audio visual yang dapat dinikmati langsung mehh lalui fasilitas web streaming20 yang disediakan oleh
Senayan.
Jika melihat berbagai fasilitas yang disediakan perangkat lunak ini, Senayan layak direkomendasika untuk digunakan oleh perpustakaan seni yang behh lum memiliki perangkat lunak aplikasi perpustakaan atau perpustakaan seni yang merasa perangkat luhh nak PHP yang digunakan kinerjanya belum maksihh mal. Melalui tulisan ini penulis ingin berbagi pengehh tahuan tentang Senayan sebagai perangkat lunak aplikasi perpustakan dan menyampaikan berbagai argumentasi mengapa perangkat lunak ini layak dihh gunakan oleh perpustakaan seni.
Profil Senayan.
Senayan merupakan salah satu free open source
software berbasis web yang dapat digunakan sebahh
gai perangkat lunak untuk membangun otomasi perpustakaan. Perangkat lunak berbasis web meruhh pakan perangkat lunak yang sedang naik daun di dunia perpustakaan saat ini. Banyak perpustakaan yang telah menggunakan perangkat lunak jenis ini untuk membangun otomasi perpustakaan atau memhh bangun perpustakaan digital. Beberapa contoh perhh pustakaan yang menggunakan perangkat lunak berhh basis web antara lain Perpustakaan Universitas Inhh donesia21, Perpustakaan di lingkungan Universitas
Gadjah Mada22, Perpustakaan Institut Teknologi Banhh
20Web streaming adalah fasilitas yang disediakan
sebuah web site yang memungkinkkan seseorang melihat gambar, film atau mendengarkan musik langsung dari web tersebut.
21http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/ 22http://digilib.archiplan.ugm.ac.id/
dung23, Universitas Brawijaya Malang24, Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara25, Perpustakaan Univerdd
sitas Diponegoro26 dan masih banyak lagi perpusdd
takaan di Tanah Air yang menggunakan perangkat lunak berbasis web. Motivasi penggunaan perangkat lunak berbasis web oleh perpustakaan adalah karedd na aplikasi jenis ini memungkinkan perpustakaan mendekatkan berbagai produk layanannya dengan pengguna perpustakaan. Jenis perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan perpustakaan yang disediakan perpustakaan melalui web atau portal perpustakaan.
Berbagai perangkat lunak open source yang digunakan untuk mengembangkan Senayan sehingdd ga menjadi sebuah perangkat lunak aplikasi perpusdd takaan dibedakan menjadi tiga jenis perangkat ludd nak, yaitu perangkat lunak yang berfungsi sebagai
web server, bahasa pemrograman dan database.
Untuk membangun Senayan digunakan Apache undd tuk web server, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database yang menyimpan transaksi data yang terjadi di Senayan. Perangkat lunak ini dibangun dengan menggunakan PHP sedd hingga kode sumber (source code) perangkat lunak ini bersifat terbuka. Kode sumber yang bersifat terdd buka inilah yang memberikan peluang bagi pengdd guna untuk mengembangkan Senayan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. Hal ini didd mungkinkan karena PHP merupakan bahasa pemrodd graman interpreter.
Senayan di produksi oleh Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional. Lebih spedd sifik lagi kelahiran perangkat lunak aplikasi aplikasi perpustakaan ini dibidani oleh Hendro Wicaksono, Arie Nugraha dan Wardiyono. Guna mendukung pengembangan Senayan ke depan, saat ini perangdd kat lunak aplikasi aplikasi perpustakaan ini memiliki komunitas pengembang yang tergabung dalam Sett
nayan Developer Community (SDC)27.
23http://otomasi.lib.itb.ac.id/
24http://www.digilib.ub.ac.id/opac/search.aspx 25http://digilib.usu.ac.id:8081/opac/
26http://digilib.undip.ac.id/ebooks/index.php
27http://www.senayan.diknas.go.id/web2/?q=developers
Perangkat lunak aplikasi aplikasi perpustakaan memiliki fungsi untuk mempermudah kegiatan addd ministrasi perpustakaan. Sebagai perangkat lunak aplikasi aplikasi perpustakaan maka Senayan harus mampu mempermudah kegiatan administrasi perdd pustakaan. Jika melihat menudmenu yang disediadd kan Senayan, perangkat lunak ini mampu menjalandd kan fungsi administrasi yang ada di perpustakaan. Kegiatan pengolahan, peminjaman, pengembalian, pemesanan koleksi, penyiangan, manajemen anggota, fasilitas pencetakan barcode (barcode koleksi dan anggota) serta berbagai jenis laporan. Senayan dadd pat membantu pihak manajemen untuk membuat kebijakan pengadaan atau sebagai bahan pertimdd bangan untuk memutuskan suatu kebijakan bagi perpustakaan. Semua kegiatan ini mungkin dilakudd kan dengan menggunakan menudmenu yang ada di Senayan. Berikut ini menudmenu yang disediakan Senayan, lengkap dengan penjelasan dari fungsi yang dimiliki setiap menu:
. OPAC
Ketika membuka atau mengoperasikan perangkat lunak ini, maka pertama kali pengguna akan dibawa ke halaman depan perangkat lunak yang berfungsi sebagai OPAC (Online Public Access Catalog). OPAC merupakan menu atau fasilitas yang disediakan untuk pengguna atau pengunjung perpustakaan. OPAC berfungsi sebagai alat bantu bagi pengguna perpustakaan untuk menulusur koleksi yang dimiliki perpustakaan. OPAC sama maknanya dengan katadd log online.
. Bibliography
Bibliografi merupakan menu yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengelolahan koleksi perpustadd kaan. Melalui menu ini, pustakawan dapat melakudd kan kegiatan memasukkan data bibliografi koleksi, memasukkan nomor barcode koleksi, editing data bibliografi koleksi, cetak label koleksi, cetak barcode koleksi dan fasilitas impor dan ekspor data yang sangat bermanfaat dalam kegiatan back up dan migrasi data.
3. Circulation
Circulation merupakan menu yang digunakan untuk
melakukan layanan sirkulasi seperti peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan pemesanan kolekdd si yang sedang dipinjaman oleh penguna lain. Selain itu melalui menu ini pustakawan juga dapat menedd tapkan aturan peminjaman, mencetak sejarah pedd minjaman dan daftar anggota yang terlambat medd ngembalikan koleksi yang dipinjam.
4. Membership
Membership merupakan menu yang digunakan undd
tuk melakukan manajemen anggota perpustakaan. Melalui menu itu pustakawan dapat melakukan indd put data anggota, mengatur tipe anggota, cetak kartu anggota perpustakaan serta ekspor dan impor data anggota perpustakaan.
5. Master File
Master File merupakan menu yang digunakan untuk
menajamen data master seperti data penerbit, pengadd rang, kota terbit dan subjek. Apabila pengguna Sedd nayan telah mengisi data pengarang, penerbit, kota terbit dan subjek maka ketika pengguna tersebut memasukkan data bibliografi koleksi melalui bibliogd grafi, pengguna tersebut tidak perlu mengetikan nama pengarang, subjek, penerbit dan kota terbit. Pengguna tersebut cukup memilih nama pengadd rang, penerbit, kota terbit atau subjek.
6. Stock Take
Stock take merupakan menu yang digunakan untuk
melakukan kegiatan stock opname. Dengan mengdd gunakan menu ini pengelola perpustakaan dapat mencocokkan data koleksi yang ada di dalam datadd base Senayan dengan kondisi riil koleksi di rak.
7. System
Menu system merupakan menu yang disediakan oleh pengembangan Senayan untuk melakukan kedd giatan mengaturan terhadap perangkat lunak secadd ra umum. Dengan memanfaatkan menu ini penggudd nakan dapat membubuhkan identitas perpustakaan,
mengatur bahasa pengantar dan melakukan backup database Senayan.
8. Reporting
Reporting merupakan menu yang menyediakan berdd bagai laporan terkait dengan aktivitas perpustakaan dalam memanfaatkan Senayan sebagai perangkat lunak aplikasi perpustakaan. Berbagai laporan yang disajikan dalam menu reporting antara lain adalah laporan jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan, laporan transaksi peminjaman, laporan anggota perpustakaan yang terlambat mengembalikan buku dan laporan pengunjung perpustakaan.
. Serial Control
Serial Control merupakan menu yang disediakan untuk melakukan kegiatan pengelolaan koleksi terdd bitan berkela.
0. Union Catalog Server
Union Catalog Server merupakan fasilitas atau menu yang disediakan Senayan untuk membangun katalog induk antar pengguna Senayan.
. Counter Visitor
Counter Visitor merupakan menu atau fasilitas yang
fungsinya sama dengan presensi. Dengan menu atau fasilitas ini pengelola perpustakaan dapat medd mantau jumlah pengunjung yang masuk ke dalam perpustakaan.
Sebagai perangkat lunak yang termasuk dalam kategori free open source software, Senayan berkemdd bang sangat cepat. Sejak dirilis akhir tahun 2007 pedd rangkat lunak ini telah mencapai versi Senayan3dStadd ble14. Senayan3dStable14 ini merupakan penyempurdd naan dari SenayandSenayan versi sebelumnya yang dirasa masih memiliki berbagai kekurangan. Perkemdd bangan yang cepat ini tidak lepas dari kontribusi pengguna Senayan yang dengan senang hati akan memberikan laporan terkait dengan kelemahan atau kekurangan yang ada di Senayan. Dari laporan pengdd guna ini pengembang Senayan kemudian melakukan penyempurnaan. Para pengguna Senayan dapat berdd
komunikasi, memberikan laporan terkait dengan kedd lemahan yang ada di Senayan serta berbagi pengdd alaman dalam pemanfaatan Senayan melalui milist
[email protected] atau menu bugs and report
yang tersedia di website resmi Senayan.
keunggulan dan kelemahan
Saat ini banyak free open source software yang dadd pat digunakan untuk membangun sistem perpustadd kaan. Akan tetapi berbagai pengembang free open
source software tidak memberikan garansi atas pedd
manfaatannya produkdproduknya.. Untuk itu sebedd lum memilih salah satu free open source software yang akan digunakan untuk membangun otomasi perpustakaan, perpustakaan perlu melakukan penidd laian terhadap sebuah free open source. Penilaian ini perlu dilakukan agar perpustakaan tidak salah pilih dan menyesal kemudian hari karena menggudd nakan free open source software yang memiliki badd nyak kelemahan atau kekurangan.
Berdasarkan pengamatan penulis perangkat lunak ini memiliki banyak nilai lebih atau keungguldd an dan hanya sedikit kekurangan. Berbagai keungdd gulan yang dimiliki perangkat lunak ini adalah: 1. Senayan dapat diperoleh dan digunakan secara
gratis
Perangkat lunak merupakan salah satu kompodd nen penting dalam implementasi otomasi perdd pustakaan. Sayangnya tidak semua perpustakadd an mampu menyediakan perangkat lunak untuk otomasi perpustakaan. Hal ini disebabkan karedd na harga perangkat lunak aplikasi aplikasi sulit dijangkau oleh banyak perpustakaan di Tanah Air. Kehadiran Senayan sebagai salah satu pedd rangkat lunak aplikasi aplikasi berbasis free open
source software menjadi solusi terkait sulitnya
dengan pengadaan perangkat lunak aplikasi perdd pustakaan karena perangkat lunak ini dapat diperoleh secara gratis.
2. Mampu memenuhi kebutuhan otomasi perpusdd takaan
Menurut Saffady sebuah perangkat lunak apligd kasi aplikasi perpustakaan minimal memiliki fadd silitas layanan sirkulasi, katalogisasi serta ontline
public access catalog atau OPAC (Saffady dalam
Anctil dan Bahesti, 2004: 4). Senayan tidak hadd nya menyediakan fasilitas layanan sirkulasi, kadd talogisasi dan OPAC. Senayan menyediakan fadd silitas lain seperti manajemen keanggotaan, fasilitas untuk pengaturan perangkat lunak, cedd tak barcode (baik barcode anggota maupun
barcode buku), penyiangan serta fasilitas lapordd
an dan unggah koleksi digital.
3. Senayan dibangun dengan menggunakan bahadd sa pemrograman PHP, yang. merupakan bahasa pemrograman interpreter yang memungkinkan untuk dimodifikasi. Dengan demikian maka pergd pustakaan memungkinkan memodifikasi Senagd yan sesuai dengan kebutuhan perpustakaan. 4. Senayan dikembangankan oleh sumber daya
manusia lokal
Senayan dikembangan oleh sumber daya manudd sia lokal, atau dikembangkan oleh SDM bangsa Indonesia. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi perpustakaan dan pengguna Senayan. Kedd untungan tersebut adalah Senayan sesuai dedd ngan kebutuhan perpustakaan di Tanah Air dan pengguna Senayan dapat berkomunikasi dedd ngan mudah dengan para pengembang Senadd yan jika mengalami masalah dalam pemanfaatdd an Senayan.
5. Instalasi mudah dilakukan
Sebagai perangkat lunak yang tergolong dalam jenis perangkat lunak berbasis web instalasi Sedd nayan mudah dilakukan, baik itu untuk system operasi windows maupun system operasi linux. 6. Mampu berjalan di sistem operasi linux maudd
pun windows.
Windows ataupun linux merupakan dua sistem operasi yang familiar digunakan oleh perpustakadd an di Indonesia. Senayan mampu berjalan stabil di dua sistem operasi tersebut. Dengan demikian maka perpustakaan pengguna sistem operasi windows maupun linux tidak perlu khawatir tidak dapat menggunakan Senayan karena tidak mamdd pu berjalan disalah satu sistem operasi.
Dokumentasi (modul dan manual) memiliki pedd ranan penting dalam pengembangan sebuah perangkat lunak, termasuk free open source
software . Eksistensi dokumentasi akan memudd
dahkan pengguna atau calon pengguna dalam memperlajari sebuah perangkat lunak. Dengan dokumentasi yang lengkap pengguna atau cadd lon pengguna Senayan dapat dengan mudah mempelajari Senayan.
8. Memiliki prospek pengembangan yang jelas Perkembangan Senayan terjadi sangat cepat
dalam kurun waktu 2 tahun perangkat lunak itu terus memperbaiki diri. Perbaikan ini terlidd hat dari banyaknya versi yang telah dirilis ke publik. Kondisi ini mencerminkan bahwa perangdd kat lunak ini memiliki prospek pengembangan. Apabila perangkat lunak ini terus diperbaharui maka pengguna Senayan yang akan memperdd oleh manfaatnya dari perbaikan terhadap keledd mahan serta fasilitas tambahan yang disediakan dalam versi Senayan terbaru.
9. Memiliki forum komunikasi antara pengguna dan pengembang.
Senayan menggunakan icsisis@yahoogroups. com sebagai forum komunikasi antar sesama pengguna Senayan atau pengembang Senayan. Keberadaan forum pengguna ini memungkinkan pengguna saling bertukar pengalaman terkait dengan pemanfaatan Senayan atau berkomunidd kasi dengan pengembangan jika mengalami kesulitan dalam pemanfaatan Senayan. Dengan demikian calon pengguna tidak perlu bingung kemana mereka berkonsultasi jika mengalami masalah dalam pemanfaatan Senayan, penggudd na dapat berkonsultasi melalui milist ini. Sedangkan kekurangan atau kelemahan dari Senayan sebagai perangkat lunak aplikasi perpustadd kaan berbasis free open source software adalah:
. Kompatibilitas web browser
Untuk mengakses Senayan diperlukan web browser. Sayangnya tidak semua web browser mampu mendd jalankan aplikasi ini dengan sempurna. Perangkat lunak ini merekomendasikan Mozilla Firefox sebagai
web browser. Penggunaan web browser selain Modd
zilla Firefox menyebabkan tampilan Senayan tidak akan muncul secara sempurna, misalnya ada bebedd rapa menu yang akan tertutupi oleh banner jika pengguna menggunakan Internet Explorer sebagai
web browser. Namun jika hanya digunakan untuk
mengakses OPAC (online public access catalog) sedd mua web browser dapat digunakan.
Fasilitas khusus Perpustakaan seni
Paparan di atas telah menjelaskan tentang berbagai fasilitas yang disediakan Senayan serta kelebihan dan kelemahan perangkat lunak aplikasi perpustadd kaan ini. Namun selain itu, menurut penulis ada berdd bagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk perdd pustakaan seni, sehingga Senayan layak direkomendd dasikan sebagai perangkat lunak aplikasi perpustadd kaan untuk perpustakaan seni.
Dari pengamatan dan pengalaman yang penulis selama menggunakan perangkat lunak ini, Senayan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfadd atkan perpustakaan seni untuk meningkatkan kualidd tas layanan yang diberikan kepada pengguna perdd pustakaan. Fasilitasdfasilitas tersebut antara lain:
. Fasilitas pengolahan koleksi gambar
Perpustakaan seni memiliki jenis koleksi yang lebih kompleks dibandingkan dengan jenis perpustakaan lain. Salah satu jenis koleksi yang dimiliki perpustadd kaan seni adalah koleksi gambar. Dengan Senayan, perpustakaan seni dapat mengelola koleksi gambar dua dimensi (gambar, lukisan, poster) yang dimilikidd nya. Koleksi gambar dua dimensi yang dimungkindd kan dikelola dengan Senayan meliputi koleksi gamdd bar dua dimensi dalam format tercetak dan koleksi gambar dua dimensi dalam format digital.
. Fasilitas pengolahan koleksi audio
Jenis lain koleksi yang dimiliki perpustakaan bidang seni adalah koleksi audio. Koleksi audio tersebut dapat tersimpan dalam media kaset, compact disc (CD) atau digital compact disc (DVD). Koleksi audio yang tersimpan dalam media tersebut dapat dikelola dengan menggunakan Senayan. Selain itu melului perangkat lunak ini pengelola perpustakaan dapat mengolah koleksi audio dalam format digital seperti
mp3 atau mp4. Data diskripsi bibliografi koleksi kogd leksi audio dalam format digital dimasukkan ke dalam database Senayan dan disertai unggah koleksi mp3 atau mp4 tersebut, apabila ini telah dilakukan maka pengguna perpustakaan dapat menelusur koleksi audio yang dibutuhkannya dan langsung dapat medd nikmati mp3 atau mp4 dari perangkat lunak ini.
3. Fasilitas pengolahan koleksi audio visual
Selain koleksi gambar dan audio, perpustakaan bidd dang seni juga memiliki koleksi audio visual. Koleksi audio visual merupakan koleksi yang didalamnya terdd dapat unsure gambar bergerak dan suara. Contoh dari koleksi audio visual antara lain adalah kaset video, video compact disc (VCD) atau di (DVD). Selain memungkinkan mengelola koleksi audio visual yang tersimpan dalam kaset video, VCD dan DVD, Senadd yan juga memungkinkan
4. Fasilitas pengembangan katalog induk perpustakaan bidang seni
Fasilitas lainnya yang layak dijadikan pertimbangan bagi perpustakaan seni untuk memilih perangkat lunak ini adalah fasilitas UCS (Union Catalog Server) atau fasilitas untuk membangun katalog induk. Dedd ngan fasilitas UCS, berbagai perpustakaan bidang seni dapat membangun katalog bersamadsama. Kedd untungan dengan membangun katalog induk ini adalah anggota dari katalog induk ini dapat saling bertukar data bibliografi serta memudahkan penggd guna perpustakaan menelusur koleksi dari banyak perpustakaan melalui satu pintu gerbang. Contoh dari implementasi katalog induk ini adalah Jaringan Perpustakaan Jogjakarta28.
Penutup
Senayan saat ini merupakan salah satu free open
source software yang dapat diperoleh dan digunadd
kan secara gratis oleh perpustakaan. Sebagai free
open source software gratis, Senayan tidak membedd
rikan garansi atas pemanfaatnya. Kondisi ini menyedd babkan perpustakaan tidak dapat menuntut pengemdd bang perangkat lunak29 jika perangkat lunak ini medd
28http://ucs.jogjalib.net/
29Pengembang Senayan tergabung dalam Senayan
Developer Community
miliki kekurangan atau ada beberapa fasilitas yang tidak berjalan sebagai mana mestinya. Untuk itu, agar perpustakaan tidak salah dalam memilih free
open source software yang akan digunakan maka
perpustakaan perlu memperoleh gambaran yang jelas tentang perangkat lunak sebelum memutuskan menggunakan sebuah free open source software.
Untuk memberikan gambaran tentang perangdd kat lunak ini, penulis berusaha menuliskan artikel ini. Melalui artikel ini penulis berusaha memberikan deskripsi tentang perangkat lunak Senayan, lebih spesifik lagi manfaatnya untuk perpustakaan seni.
daftar Pustaka
Hakim, Heri Abi Burachman. 2007. Evaluasi Kualitas OpenBiblio Sebagai Perangkat lunak otomasi Perdd pustakaan Berbasis Open source. Dalam Fihris, Volume 2, Nomor 1.
Lasa HS. 1998. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta, Kanisius
Pendit, Laxman Putu dkk. 2007. Perpustakaan Digital:
Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia.
Yogyakarta, Sagung Seto.
Purwoko; Hakim, Heri Abi Burachman dan Surachman, Arif. 2006. “Kajian Awal Aplikasi Open source untuk Otomasi Perpustakaan: Studi Kasus Xdigloo, OpenBiblio, Weblis, PhpMyLibrary. Dalam Fihris, Volume 1, Nomor 1.
Senayan Developer Community. Manual Senayan Versi
Tiga: Berdasarkan Senayan3tStable 8. Jakarta, Sedd
nayan Developer Community.
Vimal Kumar V. 2007. “Selection and Management of
Open source Software in Libraries”. Dalam http://
eprints.relis.org. tanggal 3 Maret 2007, Pukul 10.00
Wahono, Romi Satria. 2006. “Teknologi Informasi untuk Perpustakaan: Perpustakaan Digital dan Sistem Otomasi Perpustakaan”. Dalam www.ilmukompudd ter.com tanggal 27 Februari 2007, Pukul 09.00.