• Tidak ada hasil yang ditemukan

PErtanyaan Seputar KAtarak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PErtanyaan Seputar KAtarak"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lapsus Katarak Lapsus Katarak

1.

1. KKontontrairaindindikaskasi operi operasi kasi kataatarak ?rak ?  TIO ↑  TIO ↑  TD ↑  TD ↑ GDA ↑ GDA ↑ 2.

2. EtiEtioloologi tgi terjaerjadindinya kya kataatarak ?rak ?

 !!enenyye"e"a" a" ttererssererining g dadari ri kkatatararak ak adadalala# a# prprososes es dedegegenenerarasisi$ $ yyanangg %enye"a"kan lensa %ata %enjadi keras dan keru#. !engeru#an lensa %enye"a"kan lensa %ata %enjadi keras dan keru#. !engeru#an lensa dapat diper&epat ole# 'aktor risiko seperti %erokok$ paparan sinar () dapat diper&epat ole# 'aktor risiko seperti %erokok$ paparan sinar () yang tinggi$ alko#ol$ de*siensi +it E$ radang %ena#un dala% "ola

yang tinggi$ alko#ol$ de*siensi +it E$ radang %ena#un dala% "ola %ata$%ata$ dan polusi asap %otor,pa"rik yang %engandung ti%"al.

dan polusi asap %otor,pa"rik yang %engandung ti%"al.

 -ed-edera paera pada %atda %ata sepea sepertrti i pupukukulalan n kkererasas$ tusu$ tusukakan n "e"endnda$ pana$ panas yanas yangg tinggi$ dan trau%a ki%ia dapat %erusak lensa se#ingga %eni%"ulkan tinggi$ dan trau%a ki%ia dapat %erusak lensa se#ingga %eni%"ulkan gejala seperti katarak.

gejala seperti katarak.

 KaKatatarak jurak juga dapga dapat terat terjajadi paddi pada a "a"ayi dan anayi dan anakkananakak$ $ didisese"u"ut t sese"a"agagaii katarak kongenital.

katarak kongenital.

 KaKatatarak rak kkonongengenitital al teterjrjadadi i akaki"i"at at adadananya ya peperaradadangnganan,i,in'n'ekseksi i kketietikaka #a%il$ atau penye"a" lainnya.

#a%il$ atau penye"a" lainnya.

 KKatatararak ak jujuga ga dadapapat t teterjrjadadi i sese"a"agagai i kko%o%plplikikasasi i pepenynyakakit it inin'e'eksksi i dadann %eta"olik lainnya seperti dia"etes %ellitus.

%eta"olik lainnya seperti dia"etes %ellitus. .

. /agai%/agai%ana &ana &ara ara %enent%enentukan ukan stadistadiu% ku% kataraatarak ?k ? I Innssiippiieenn IImmaattuurr MMaattuurr HHiippeerrmmaattuu r r Kekeruhan Kekeruhan RRiinnggaann SSeebbaaggiiaann SSeelluurruuhh MMaassiif  f   Cairan lensa

Cairan lensa  Normal Normal BertambahBertambah (air masuk) (air masuk)

 Normal

 Normal BerkurangBerkurang (air keluar) (air keluar) Iris

Iris  Normal Normal TeTerdorongrdorong NormalNormal TremulansTremulans Bilik mata depan

Bilik mata depan  Normal Normal DangkalDangkal NormalNormal DalamDalam Sudut bilik mata

Sudut bilik mata  Normal Normal SempitSempit NormalNormal TeTerbukarbuka Shadow test Shadow test -- ++ -- PPsseeuuddooppss Penyulit Penyulit -- llaauukkoommaa -- !!""eeiittiis s ++ laukoma laukoma 0.

0. /agai%/agai%ana patana pato*siolo*siologi togi terjadinyerjadinya kata katarak itu arak itu sendisendiri ?ri ?  T

 Terdapat 2 teorierdapat 2 teori 1.

1. TTeoeori ri #i#idrdrasasi ti terjerjadadi ki kegaegagagalan lan %ek%ekananisis%e %e popo%p%pa aa aktkti' i' papadada epitellensa yang "erada di su"kapsular anterior$ se#ingga ai

(2)

dapatdikeluarkan dari lensa. Air yang "anyak ini akan %eni%"ulkan "erta%"a#nya tekanan os%otik yang%enye"a"kan kekeru#an lensa. 2. Teori sklerosis le"i# "anyak terjadi pada lensa %anula di%ana sera"utkolagen terus "erta%"a# se#ingga terjadi pe%adatan sera"ut kolagendi tenga#. 3akin la%a sera"ut terse"ut se%akin "erta%"a# "anyak se#ingga terjadila# sklerosis nukleus lensa.

4. /agai%ana %e%"edakan katarak dengan re5eks senile ?

!ada 6e5eks 7enile$ tidak didapatkan ggn. )isus sedangkan pada katarak ti%"ul gangguan +isus.

. 8elaskan %a&a%%a&a% teknik operasi katarak ? 1. Intra -apsular -atara&t E9tra&tion :I--E;

 Tindakan pe%"eda#an dengan %engeluarkan seluru# lensa "ersa%a kapsul. 7eluru# lensa di"ekukan di dala% kapsulnya dengan &ryop#ake dan depinda#kan dari %ata %elalui in&isi korneal superior yang le"ar. 7ekarang %etode ini #anya dilakukan #anya pada keadaan lensa su"luksatio dan dislokasi. !ada I--E tidak akan terjadi katarak sekunder dan %erupakan tindakan pe%"eda#an yang sangat la%a populer.I--E tidak "ole# dilakukan atau kontraindikasi pada pasien "erusia kurang dari 0< ta#un yang %asi# %e%punyai liga%en #ialoidea kapsular. !enyulit yang dapat terjadi pada pe%"eda#an ini astig%atis%e$ gluko%a$ u+eitis$ endo'tal%itis$ dan perdara#an.$$=

2. E9tra -apsular -atara&t E9tra&tion : E--E ;

 Tindakan pe%"eda#an pada lensa katarak di%ana dilakukan pengeluaran isi lensa dengan %e%e&a# atau %ero"ek kapsul lensa anterior se#ingga %assa lensa dan kortek lensa dapat keluar %elalui ro"ekan. !e%"eda#an ini dilakukan pada pasien katarak %uda$ pasien dengan kelainan endotel$ i%plantasi lensa intra o&ular posterior$

peren&anaan i%plantasi sekunder lensa intra o&ular$ ke%ungkinan akan dilakukan "eda# gluko%a$ %ata dengan prediposisi untuk terjadinya prolaps "adan ka&a$ %ata se"ela#nya tela# %engala%i prolap "adan ka&a$ ada ri>ayat %engala%i a"lasi retina$ %ata dengan sitoid %a&ular ede%a$ pas&a "eda# a"lasi$ untuk %en&ega# penyulit pada saat

%elakukan pe%"eda#an katarak seperti prolaps "adan ka&a. !enyulit yang dapat ti%"ul pada pe%"eda#an ini yaitu dapat terjadinya katarak sekunder.$$=

. !#a&oe%ulsi*&ation

!#akoe%ulsi*kasi :p#a&o; adala# teknik untuk %e%"ongkar dan

%e%inda#kan kristal lensa. !ada teknik ini diperlukan irisan yang sangat ke&il :sekitar 2%%; di kornea. Getaran ultrasoni& akan digunakan untuk %eng#an&urkan katarak$ selanjutnya %esin !A-O akan %enyedot %assa katarak yang tela# #an&ur sa%pai "ersi#. 7e"ua# lensa Intra Okular yang dapat dilipat di%asukkan %elalui irisan terse"ut. Karena in&isi yang ke&il %aka tidak diperlukan ja#itan$ akan puli# dengan sendirinya$ yang

(3)

%e%ungkinkan pasien dapat dengan &epat ke%"ali %elakukan akti+itas se#ari#ari.Te#nik ini "er%an'aat pada katarak kongenital$ trau%atik$ dan ke"anyakan katarak senilis.$$=

0. 7%all In&ision -atara&t 7urgery :7I-7;

Insisi dilakukan pada sklera dengan ukuran insisi "er+ariasi dari 4= %%. @a%un tetap dikatakan 7I-7 sejak design arsiteknya tanpa ja#itan$

!enutupan luka insisi terjadi dengan sendirinya :sel'sealing;. Teknik

operasi ini dapat dilakukan pada stadiu% katarak i%%ature$ %ature$ dan #yper%ature. Teknik ini juga tela# dilakukan pada kasus glauko%a 'akolitik dan dapat diko%"inasikan dengan operasi tra"ekulekto%i.

(4)

. Apa keuntungan dan kele"i#an dari teknik2 terse"ut ? Jenis tehnik  bedah katarak  Keuntungan Kerugian Extra apsular atarat extration !ECCE" • #n$isi ke$il

• Tidak ada komplikasi

"itreus

• %e&adian

endophtalmodonesis lebih sedikit

• 'dema sistoid makula

lebih &arang

• Trauma terhadap

endotelium kornea lebih sedikit

• Retinal deta$hment lebih

sedikit

• ebih mudah dilakukan

Kekeruhan pada kapsul posterior

#apat ter$adi

perlengketan iris dengan kapsul

Intra apsular atarat extration

!ICCE"

• Semua komponen lensa

diangkat

Inisi lebih besar Edema istoid pada makula

Komplikasi pada %itreus

Sulit pada usia & '( tahun

Endopthalmitis )akoemulsi*ikasi Inisi paling keil

ter$adi

Pendarahan lebih sedikit ,eknik paling epat

Memerlukan dilatasi pupil yang baik 

Pelebaran luka $ika ada I-.

SICS Insisi paling keil

,idak memerlukan mesin khusus +ngka ke$adian astigmatisma rendah dibandingkan kon%ensional ECCE •

=. Apaka# ada kontraindikasi dari %asing%asing teknik operasi terse"ut ? I--E

Kontraindikasi

Kontraindikasi a"solut pada katarak anak dan de>asa %uda dan kasus ruptur kapsula trau%ati&. 7edangkan kontraindikasi relati' pada #ig#

%yopia$ %ar'an syndro%e$ katarak %orgagni$ dan adanya +itreous di "ilik %ata depan.

(5)
(6)

B. Apa tujuan pe%asangan IOL ?

(ntuk %e%"antu orangorang yang se&ara *sik dan %ental kesulitan %enggunakan kontak lens

1<.Apaka# setela# dipasang IOL +isus pasti %e%"aik ? Apa saja yang "isa terjadi pada +isus pasien setela# pe%asangan IOL ?

 Tidak

C E%%etropia

Keadaan di %ana kekuatan lensa yang ditana% tepat. !asien yang de%ikian #anya %e%"utu#kan ka&a%ata plus untuk pengli#atan dekat saja

C -onse&uti+e 3yopia

Keadaan di %ana kekuatan lensa yang ditana% o+erkoreksi. !asien yang de%ikian %e%"utu#kan ka&a%ata untuk %enangani %yopia dan juga %e%"utu#kan ka&a%ata plus untuk pengli#atan dekatnya

C -onse&uti+e yper%etropia

Keadaan di %ana kekuatan lensa yang ditana% underkoreksi

se#ingga%e%"utu#kan ka&a%ata plus untuk pengli#atan jau#nya dan ta%"a#an 2D$ D untuk pengli#atan dekatnya.

11.Kontraindikasi pe%asangan IOL ? (+eitis Kronik

12.8ika tidak dipasang IOL apa yang terjadi dan apa yang "isa dilakukan ? A'akia$ 0 %inggu ke%udian di"erikan ka&a%ata 1<D untuk %e%"antu +isusnya

1./agai%ana kita ta#u seorang pasien suda#,tidak dipasang IOL ? o 7urgi&al s&ar$ "iasanya dapat dili#at di dekat li%"us

o Anterior &#a%"er "iasanya sedikit le"i# dala% di"andingkan dengan %ata nor%al

o Iridodonesis ringan

o !urkinje i%age test %enunjukkan e%pat ga%"aran.

o !upil "e>arna ke#ita%#ita%an tetapi ketika sinar disenter ke ara# pupil %aka akan terli#at pantulan re5e9. Ada tidaknya IOL dapat dikon*r%asi dengan %endilatasi pupil.

o 7tatus +isus dan re'raksi dapat "er%a&a%%a&a%$ sesuai dengan IOL yang ditana%.

(7)

10./agai%ana tindakan pre+enti' dan pro%oti' dari katarak ?

Katarak senilis tidak dapat di&ega# karena penye"a" terjadinya katarak senilis iala# ole# karena 'aktor usia$ na%un dapat dilakukan pen&ega#an ter#adap #al#al yang %e%per"erat seperti %engontrol penyakit %eta"olik$ %en&ega# paparan langsung ter#atap sinar ultra+iolet dengan %enggunakan ka&a %ata gelap dan se"againya. !e%"erian intake antioksidan :seperti asa% +ita%in A$ - dan E; se&ara teori "er%an'aat. /agi perokok$ diusa#akan "er#enti %erokok$ karena rokok %e%produksi radikal "e"as yang %eningkatkan risiko katarak. 7elanjutnya$ juga dapat %engkonsu%si %akanan "ergii yang sei%"ang. 3e%per"anyak porsi "ua# dan sayuran. Lindungila# %ata dari sinar ultra+iolet. 7elalu %enggunakan ka&a %ata gelap ketika "erada di "a>a# sinar %ata#ari. Lindungi juga diri dari penyakit seperti dia"etes.

14./agai%ana !rognosisnya ?

 Tindakan pe%"eda#an se&ara de'eniti' pada katarak senilis dapat %e%per"aiki ketaja%an pengli#atan pada le"i# dari B<F kasus. 7edangkan prognosis pengli#atan untuk pasien anakanak yang %e%erlukan pe%"eda#an tidak se"aik prognosis untuk pasien katarak senilis. Adanya a%"liopia dan kadangkadang ano%ali sara' optikus atau retina %e%"atasi tingkat pen&apaian pengeli#atan pada kelo%pok pasien ini. !rognosis untuk per"aikan ketaja%an pengeli#atan setela# operasi paling "uruk pada katarak kongenital unilateral dan paling "aik pada katarak kongenital "ilateral inko%plit yang proresi' la%"at.

1.Dala% proses pe%"eda#an katarak$ teknik anestesi apa saja yang "isa dipakai ?

1. Anestesi (%u%

Digunakan pada orang dengan ke&e%asan yang tinggi$ tuna rungu$ atau retardasi %ental$ juga diindikasikan pada pasien dengan penyakit !arkinson$ dan reu%atik yang tidak %a%pu "er"aring tanpa rasa nyeri . 2. Anestesi Lokal 

C !eri"ul"ar "lo&k

!aling sering digunakan. Di"erikan %elalui kulit atau konjungti+a dengan  jaru% 24 %%. E'ek  analgesia$ akinesia$ %idriasis$ peningkatan TIO$

#ilangnya re5eks O&ulo&ardia& :sti%ulasi pada n.+agus yang diaki"atkan sti%ulus rasa sakit pada "ola %ata$ yang %engaki"atkan "radikardia dan "isa %enye"a"kan &ardia& arrest;

 Ko%plikasi 

o !erdara#an retro"ul"ar o 6usaknya sara' optik o !er'orasi "ola %ata o Injeksi ner+us opti&us

o In'eksi

C 7u"tenon /lo&k

3e%asukkan kanula tu%pul %elalui insisi pada konjungti+a dan kapsul tenon 4 %% dari li%"us dan sepanjang area su"tenon. Anestesi

diinjeksikan diantar ekuator "ola %ata. C Topi&alintra&a%eral anest#esia

(8)

Anestesi per%ukaan dengan o"at tetes atau gel :pro9y%eta&aine <.4F$ lido&aine 2F; yang dapat dita%"a# dengan injeksi intraka%era atau in'usa larutan lidokain 1F$ "iasanya sela%a #idrodiseksi.

(9)

1.Apaka# ada terapi non pe%"eda#an yang "isa dilakukan ? Apa saja ? !engo"atan penye"a" dari katarak

!engo"atan penye"a" dari katarak sangat penting dilakukan untuk %eng#entikan atau %e%perla%"at perjalanan penyakit katarak se#ingga proses pe%"eda#an dapat ditunda.

C 3engo"ati dan %engkontrol Dia"etes 3ellitus.

C !eng#entian pe%akaian o"ato"atan yang "ersi'at kataraktogenik seperti kortikosteroid$ p#enot#iaine$ dan %ioti&s.

". 3eningkatan ke%a%puan pengli#atan pada penderita katarak i%atur dan katarak insipien

C !engaturan pen&a#ayaan. !ada pasien dengan kekeru#an lensa "agian peri'er$ pen&a#ayaan yang terang dapat %e%"antu %eningkatan ke%a%puan pengli#atan. 7e"aliknya$ pada penderita katarak dengan kekeru#an lensa "agian sentral %e%"utu#kan pen&a#ayaan yang redup untuk %endapatkan pengli#atan yang "aik.

C !e%akaian ka&a %ata #ita% pada penderita katarak sentral akan sangat %e%"antu re'raksi$ di %ana dapat "eru"a# dala% jangka >aktu yang lu%ayan singkat$ #arus selalu dikontrol se&ara "erkala

C !enggunaan %ydriati& dapat %e%"antu %enigkatkan pengli#atp

C !eng#a%"at aldose reduktase "ekerja dengan %eng#a%"at kon+ersi glukosa %enjadi sor"itol$ %enunjukkan pen&ega#an katarak karena gula.

C Agen antikatarak lainnya ter%asuk sor"itol lo>ering agent$ aspirin$ glutat#ione raising agent dan antioksidan +ita%in - dan E juga dapat %eng#a%"at proses kekeru#an lensa.

1=.Kapan dilakukan pe%"eda#an pada pasien katarak :Indikasi pe%"eda#an; ?

Indikasi penatalaksanaan "eda# pada kasus katarak %en&akup indikasi +isus$%edis$ dan kos%etik.=

1. Indikasi +isus %erupakan indikasi paling sering. Indikasi ini "er"eda pada tiap indi+idu$ tergantung dari gangguan yang diti%"ulkan ole#

katarak ter#adap akti+itas se#ari#arinya.

2. Indikasi %edis pasien "isa saja %erasa tidak terganggu dengan kekeru#an pada lensa %atanya$ na%un "e"erapa indikasi %edis dilakukan operasi katarak seperti glauko%a i%"as lensa :lensindu&ed glau&o%a;$ endo'tal%itis 'akoana*laktik$ dan kelainan pada retina %isalnya retiopati dia"etik atau a"lasio retina.

. Indikasi kos%etik kadangkadang pasien dengan katarak %atur %e%inta ekstraksi katarak :%eskipun ke&il #arapan untuk %enge%"al ikan +isus; untuk %e%perole# pupil yang #ita%

1B./agai%ana #u"ungan antara dia"etes dengan ti%"ulnya katarak ?

It #as "een s#o>n t#at t#e intra&ellular a&&u%ulation o' sor"itol leads to os%oti& &#anges resulting in #ydropi& lens *"ers t#at degenerate and 'or% sugar &atara&ts HB$ 1<. In t#e lens$ sor"itol is produ&ed 'aster t#an it is &on+erted to 'ru&tose "y t#e eny%e sor"itol de#ydrogenase. In

addition$ t#e polar &#ara&ter o' sor"itol pre+ents its intra&ellular re%o+al t#roug# diJusion. T#e in&reased a&&u%ulation o' sor"itol &reates a

(10)

#yperos%oti& eJe&t t#at results in an in'usion o' 5uid to &ounter+ail t#e os%oti& gradient. Ani%al studies #a+e s#o>n t#at t#e intra&ellular

a&&u%ulation o' polyols leads to a &ollapse and liue'a&tion o' lens *"ers$ >#i&# ulti%ately results in t#e 'or%ation o' lens opa&ities HB$ 11. T#ese *ndings #a+e led to t#e Os%oti& ypot#esisM o' sugar &atara&t 'or%ation$ e%p#asiing t#at t#e intra&ellular in&rease o' 5uid in response to A6

%ediated a&&u%ulation o' polyols results in lens s>elling asso&iated >it# &o%ple9 "io&#e%i&al &#anges ulti%ately leading to &atara&t 'or%ation HB$ 1<$ 12.

Nurt#er%ore$ studies #a+e s#o>n t#at os%oti& stress in t#e lens &aused "y sor"itol a&&u%ulation H1 indu&es apoptosis in lens epit#elial &ells :LE-; H10 leading to t#e de+elop%ent o' &atara&t H14. Transgeni&

#ypergly&e%i& %i&e o+ere9pressing A6 and p#osp#olipase D :!LD; genes "e&a%e sus&epti"le to de+elop dia"eti& &atara&t in &ontrast to dia"eti& %i&e o+ere9pressing !LD alone$ an eny%e >it# key 'un&tions in t#e os%oregulation o' t#e lens H1. T#ese *ndings s#o> t#at i%pair%ents in t#e os%oregulation %ay render t#e lens sus&epti"le to e+en s%all

in&reases o' A6%ediated os%oti& stress$ potentially leading to progressi+e &atara&t 'or%ation.

 T#e role o' os%oti& stress is parti&ularly i%portant 'or t#e rapid &atara&t 'or%ation in young patients >it# type 1 dia"etes %ellitus H1$ 1= due to t#e e9tensi+e s>elling o' &orti&al lens *"ers H1=. A study per'or%ed "y Ois#i et al. in+estigated >#et#er A6 is linked to t#e de+elop%ent o' adult dia"eti& &atara&ts H1B. Le+els o' A6 in red "lood &ells o' patients under < years o' age >it# a s#ort duration o' dia"etes >ere positi+ely &orrelated >it# t#e pre+alen&e o' posterior su"&apsular &atara&ts. A negati+e

&orrelation #as "een s#o>n in dia"eti& patients "et>een t#e a%ount o' A6 in eryt#ro&ytes and t#e density o' lens epit#elial &ells$ >#i&# are kno>n to "e de&reased in dia"eti&s &o%pared to nondia"eti&s suggesting a potential role o' A6 in t#is pat#o%e&#anis% H2<.

Nurt#er%ore$ in&reased glu&ose le+els in t#e aueous #u%or %ay indu&e gly&ation o' lens proteins$ a pro&ess resulting in t#e generation o'

supero9ide radi&als : ; and in t#e 'or%ation o' ad+an&ed gly&ation

endprodu&ts :AGE; H2. /y intera&tion o' AGE >it# &ell sur'a&e re&eptors su&# as re&eptor 'or ad+an&ed gly&ation endprodu&ts in t#e epit#eliu% o' t#e lens 'urt#er and 2O2 are generated H2.

In addition to in&reased le+els o' 'ree radi&als$ dia"eti& lenses s#o> an i%paired antio9idant &apa&ity$ in&reasing t#eir sus&epti"ility to o9idati+e stress. T#e loss o' antio9idants is e9a&er"ated "y gly&ation and

ina&ti+ation o' lens antio9idant eny%es like supero9ide dis%utases H2=. -opperink supero9ide dis%utase 1 :7OD1; is t#e %ost do%inant

supero9ide dis%utase isoeny%e in t#e lens H2B$ >#i&# is i%portant 'or t#e degradation o' supero9ide radi&als : ; into #ydrogen pero9ide :2O2; and o9ygen H<. T#e i%portan&e o' 7OD1 in t#e prote&tion against

&atara&t de+elop%ent in t#e presen&e o' dia"etes %ellitus #as "een s#o>n in +arious in +itro and in +i+o ani%al studies H1.

(11)

In &on&lusion$ a +ariety o' pu"li&ations support t#e #ypot#esis t#at t#e initiating %e&#anis% in dia"eti& &atara&t 'or%ation is t#e generation o' polyols 'ro% glu&ose "y A6$ >#i&# results in in&reased os%oti& stress in t#e lens *"ers leading to t#eir s>elling and rupture.

(12)

2<.Tujuan pe%eriksaan slit la%p dan 'unduskopi ?

7lit La%p tidak #anya untuk %eli#at kekeru#an lensa tapi juga struktur

lain %isalnya konjungti+a$ kornea$ iris$ "ilik %ata depan. Ga%"aran lensa #arus di&atat dengan teliti se"elu% dan sesuda# pe%"erian dilator pupil$ posisi lensa dan intergritas dari serat onular juga dapat diperiksa se"a" su"luksasi lensa dapat %engidenti*kasi adanya trau%a %ata se"elu%nya$ kelainan %eta"olik$ atau katarak #iper%atur. !e%eriksaan s#ado> test dilakukan untuk %enentukan stadiu% pada katarak senilis.

Nunduskopi  3enilai seg%en posterior

21.Dala% pe%eriksaan pasien perlu di"erikan %idriasil$ apa tujuannya ? (ntuk %e%eriksa lensa dan seg%en posterior dari %ata :retina$ sara' optik$ dan "adan ka&a;

22.Kapan perlu dilakukan pele"aran pupil dala% pe%eriksaan %ata ?  Gangguan +isus yang tidak terkoreksi

 Ggn Lapang pandang  Adanya katarak

 3iopia le"i# dari D

 !andangan ka"ur yang "erulang  6i>ayat Dia"etes

 6i>ayat nyeri kepala yang tidak dapat dijelaskan 2.Kontraindikasi pele"aran pupil ?

 6i>. !e%asangan iris *9ated IOL

 6i>. Glauko%a sudut tertutup dengan atau tanpa inter+ensi  7udut %ata yang se%pit atau tertutup

 i'e%a

 7u"luksasi lensa

 6i>. ipersensiti+itas ter#adap o"at %idriatik

20.Dijelaskan tadi ada yang dise"ut dengan iris *9ated IOLs$ tolong jelaskan ? C Anterior -#a%"er IOL

Lensa jenis ini "erada di depan iris dan disuport ole# anterior &#a%"er. A-IOL ini dapat ditana% setela# proses I--E dan E--E. 8enis ini jarang dipakai

karena %e%punyai resiko tinggi terjadinya "ullous Keratopat#y. C Iris7upported lenses

Lensa di*ksasi di iris dengan "antuan ja#itan. Lensa jenis ini juga tela# jarang dipakai karena %e%punya insidens yang tinggi terjadinya ko%plikasi post operati' 

C !osterior &#a%"er lenses

!-IOL ini terletak di "agian "elakang iris yang disuport ole# sulkus siliar atau ole# &apsular

(13)

24.Kenapa pada pasien anda uji pin#ole tidak dilakukan pada %ata kiri ? 2./agai%ana %elakukan pe%eriksaan iris s#ado> ?

Referensi

Dokumen terkait

Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan

Pasien pada kasus ini datang dengan keluhan batuk terus menerus, dahak berwarna hijau, nafsu makan menurun, berat badan menurun, demam, sesak nafas dan bekeringat pada malam hari.

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Pada penelitian hubungan paritas dan penggunaan kontrasepsi hormoan dengan usia menopause di Wilayah kerja Puskesmas Kenten Palembang tahun 2019 yaitu responden yang

Pemeliharaan Kubikel 20 KV berarti melakukan pemeriksaan atau perbaikan yang menyebabkan perlunya pemadaman listrik atau tidak .Pada saat pelaksanaan

Pengobatan secara tradisional masih tetap berlangsung di desa ini yaitu terdapat dukun kampung yang biasa membantu dalam kegiatan melahirkan dan melakukan

Berkenaan dengan Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia, maka terdapat beberapa teori di Negara lain yang dapat menjelaskan perbedaan yang mencolok terhadap ideologi

Bagian yang terakhir adalah epilog yang berisi testimoni masyarakat Desa Pasanggrahan atas pelaksanaan KKN–PpMM 2016, yang terdiri dari Bapak Madris, SE selaku Kepala