• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lp Kolik Ureter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lp Kolik Ureter"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUAN

PADA Tn. S DENGAN KOLIK URETER 

PADA Tn. S DENGAN KOLIK URETER 

DI RUANG POLIKLINIK BEDAH RSUP Dr. SOERADJI

DI RUANG POLIKLINIK BEDAH RSUP Dr. SOERADJI

TIRTONEGORO

TIRTONEGORO

(MINGGU 1 PKK KMB 1 )

(MINGGU 1 PKK KMB 1 )

Oleh : Oleh : NENDEN

NENDEN SRI SRI ASTUTI ASTUTI (2521!251)(2521!251)

AKADEMI KEPERA"ATAN NOTOKUSUMO

AKADEMI KEPERA"ATAN NOTOKUSUMO

#OG#AKARTA

#OG#AKARTA

21$

21$

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pendahuluan keperawatan Medikal Bedah 1 pada Tn.S dengan Kolik  reter di Poliklinik Bedah RSP !r. Soerad"i Tirtonegoro Klaten di#u#un untuk  $e$enuhi Tuga# PKK KMB 1 Se$e#ter %&' pada (

Hari ( Ra)u

Tanggal ( 11 Mei *+1, Te$pat( Poliklinik Bedah

Praktikan'

-...

Mengetahui'

/% lahan' /% Akade$ik'

(3)

BAB II

KONSEP PEN#AKIT

A. DE%INISI

reter adalah organ 0ang )er)entuk ta)ung keil )er2ung#i $engalirkan urine dari pielu$ gin"al ke dala$ )ladder. Pada orang dewa#a  pan"angn0a #ekitar *+ $. !indingn0a terdiri dari $uko#a 0nag dilapi#i oleh #el3#el tran#i#ional' otot3otot polo# #irkuler dan longitudinal 0ang dapat $elakukan gerakan peri#taltik $engeluarkan urine ke )uli3)uli -Purno$o' *++4.

5ika karena #u$)atan pada aliran urine' $aka akan ter"adi kontrak#i otot polo# 0ang )erle)ihan 0ang )ertu"uan $endorong atau $engeluarkan #u$)atan itu dari #aluran ke$ih -Purno$o' *++4. Batu 0ang ter"e)ak di ureter $en0e)a)kan keluhan n0eri luar )ia#a 0ang di#e)ut n0eri kolik dan $en0e)ar ke paha dan genetalia. Pa#ien $era#a ingin  )erke$ih na$un han0a #edikit urine 0ang keluar dan )ia#an0a $engandung darah aki)at adan0a a)ra#i2 )atu. Keluhan ini 0ang di#e)ut dengan kolik ureter -Mutta6in dan Sari' *+11.

B. ETIOLOGI

 N0eri pada kolik ureter #ering diga$)arkan #e)agai n0eri paling he)at 0ang pernah diala$i pa#ien. Kolik ureter ter"adi karena o)#truk#i  pada #aluran urine oleh kalkuli7 pel8iureteri "untion -P5' )erdekatan dengan pel8i# 0ang pada tepi pe$)uluh darah iliaka dan pen0e$pitan area dan 8e#ioureteri "untion -&5. Loka#i dari n0eri dapat )erhu)ungan na$un tidak dapat $en"adi predik#i akut po#i#i )atu di #aluran urine. 5ika $elalui 8e#ioreteri "untion' ge"ala irita)ilita# kandung ke$ih dapat ter"adi -Ma#arani dan !inneen' *++9.

Pen0e)a) #u$)atan pada u$u$n0a adalah )atu' )ekuan darah atau de)ri# 0ang )era#al dari gin"al 0ang turun ke ureter. Ada )e)erapa 2aktor  0ang $e$ungkinkan ter)entukn0a )atu pada #aluran ke$ih' 0aitu #e)agai  )erikut -Mutta6in dan Sari' *+11(

(4)

a. Hiperkal#iuria adalah kelainan $eta)olik paling u$u$. Be)erapa ka#u#u hiperkal#iuria )erhu)ungan dengan gangguan u#u# $eningkatkan pen0erapan kal#iu$ -dikaitkan dengan diet kal# iu$ dan atau $ekani#$e pen0erapan kal#iu$ terlalu akti2' )e)erapa kele)ihan terkait dengan re#op#i kal#iu$ dari tulang -0aitu hiperparatiroidi#$e dan )e)erapa )erhu)ungan dengan ketidak$a$puan dari tu)ulu# gin"al untuk $ere)ut ke$)ali kal#iu$ dala$ 2iltrat glo$erulu# -gin"al ke)ooran hiperkal#iuria

 ). Pelepa#an A!H 0ang $enurun dan peningkatan kon#entra#i' kelarutan dan pH urine

. La$an0a kri#tal ter)entuk di dala$ urine dan dipengaruhi $o)ili#a#i rutin

d. Gangguan rea)#orp#i gin"al dan gangguan aliran urine e. %n2ek#i #aluran ke$ih

2. Kurangn0a a#upan air dan diet 0ang tinggi $engandung :at pengha#il  )atu

g. %diopatik 

&. MANI%ESTASI KLINIS

Kolik ureter )era#al dari gin"al na$un $engha#ilkan n0eri pada loka#i ureter. N0eri pada kolik ureter )er"alan #eara inten#i2 dan pa#ien ke$ungkinan akan $engala$i ra#a n0eri #ehingga $engu)ah po#i#i ke 2etal -Ma#arani dan !inneen' *++9. Batu keil 0ang turun ke pertengahan ureter padau$u$n0a $en0e)a)kan pen"alaran n0eri ke pinggang #e)elah lateral dan #eluruh perut. 5ika )atu turun $endekati )ladder )ia#an0a di#ertai dengan keluhan lain )erupa #ering kening dan urgen#i -Purno$o' *++4.

 N0eri kolik ter"adi aki)at #pa#$u# otot polo# ureter karena gerakan  peri#taltikn0a terha$)at oleh )atu' )ekuan darah atau )enda a#ing. N0eri ini dira#akan #angat #akit' hilang3ti$)ul #e#uai dengan gerakan peri#taltik  ureter. Perta$a3ta$a dira#akan di daerah #udut ko#to38erte)ra ke$udian $en"alar ke dinding depan a)do$en' ke regio inguinal hingga ke daerah ke$aluan -Purno$o' *++4.

Bila n0eri $endadak $en"adi akut' di#ertai keluhan n0eri di #eluruh area ko#to8erte)ral dan keluhan ga#trointe#tinal #eperti $ual dan

(5)

$untah. !iare dan ketidakn0a$anan a)do$inal dapat ter"adi. Ge"ala ga#trointe#tinal dapat $en0e)a)kan re2lek# retrointe#tinal dan prok#i$ita# anato$ik ureter ke la$)ung' pankrea# dan u#u# )e#ar -Mutta6in dan Sari' *+11.

Re#pon dari n0eri )ia#an0a didapatkan keluhan ga#trointe#tinal $eliputi keluhan anorek#ia' $ual dan $untah 0ang $e$)erikan $ani2e#ta#i penurunan a#upan nutri#i. Ke$udian pada kondi#i p#iko#o#ial #eara u$u$ akan didapatkan adan0a kee$a#an dan perlun0a $e$)erikan in2or$a#i tentang keperluan inter8en#i #elan"utn0a dan in2or$ati2 tentang praoperati2 -Mutta6in dan Sari' *+11.

D. PATO%ISIOLOGI

Batu 0ang tidak terlalu )e#ar didorong oleh peri#taltik otot3otot  pel8ikali#e# dan turun ke ureter $en"adi )atu ureter. Tenaga peri#taltik 

ureter $eno)a untuk $engeluarkan )atu hingga turun ke kandung ke$ih. Batu 0ang ukurann0a keil -; ,$$ pada u$u$n0a dapat keluar #pontan' #edangkan 0ang le)ih )e#ar $eni$)ulkan o)#truk#i kroni# )erupa hidrone2ro#i# dan hidroureter -Mutta6in dan Sari' *+11.

Batu 0ang terletak pada ureter $aupu$ #i#te$ pel8ikali#e# $a$pu $eni$)ulkan o)#truk#i #aluran ke$ih dan $eni$)ulkan kelainan #truktur  #aluran ke$ih #e)elah ata#. <)#truk#i ureter dapat $eni$)ulkan hidroureter dan hidrone2ro#i#' )atu di pielu$ dapat $eni$)ulkan hidrone2ro#i# dan )atu di kalik# $a0or dapat $eni$)ulkan kaliekta#i#  pada kalik# 0ang )er#angkutan -Mutta6in dan Sari' *+11.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pe$erik#aan =i#ik =oku#

Pada pe$erik#aan 2i#ik diadaptkan adan0a peru)uhan TT& #ekunder  dari n0eri kolik. Pa#ien terlihat #angat ke#akitan' keringat dingin' n0eri ketuk pada daerah ko#to 8erte)ra dan pada )e)erapa ka#u#u )i#a tera)a ureter pada #i#i #akit aki)at hidrone2ro#i#. Pada pola eli$ina#i urine ter"adi peru)ahan aki)at adan0a he$aturia' reten#i urine dan #ering $ik#i. Adan0a n0eri kolik $en0e)a)kan pa#ien $ual dan $untah.

(6)

*. Pe$erik#aan #edi$en urine

Sedi$en urine dapat $enun"ukkan adan0a leuko#ituria' he$aturia dan di"u$pain0a kri#tal3kri#tal pe$)entuk )atu

4. Pe$erik#aan =ung#i reter 

!igunakan untuk $e$onitor 2ung#i ureter tentang adan0a penurunan 2ung#i'

>. Pe$erik#aan elektrolit

Me$ungkinkan $enun"ukkan adan0a pertu$)uhan dan ku$an  pe$eah urea

,. Pe$erik#aan 2oto polo# a)do$en' P%&' urogra$ dan SG untuk  $enilai po#i#i' )e#ar dan )entuk )atu pada #aluran ke$ih.

%. PENATALAKSANAAN 1. Medika$ento#a

Serangan kolik ureter haru# #egera diata#i dengan $edika$ento#a dan terapi lainn0a. <)at3o)atan 0ang #ering dipakai untuk $engata#i #erangan kolik ureter adalah anti#pa#$odik' a$ino2ilin' anti in2la$a#i non #teroid' $eperin atau $or2in -Purnono' *++4.

*. !5 Stent

5ika pa#ien $engala$i epi#ode kolik 0ang #ulit ditangani $aka ditawarkan untuk pe$a#angan kateter ureter dou)le 5 -!5 #tent. !5 #tent adalah #uatu kateter 0ang ditinggalkan $ulai dari pel8i# renali#' ureter hingga )ladder -Purnono' *++4.

!5 #tent adalah ta)ung halu# 0ang di$a#ukkan $elalui opera#i  pe$)edahan. Ta)ung ini $e$iliki lengkungan pada kedua u"ungn0a 0ang dide#ain untuk $enegah #tent )erpindah ke )awah $enu"u  )ladder atau ke ata# $enu"u gin"al. Be)erapa #tent $e$iliki )enang 0ang $enghu)ungkan hingga ke uretra. Stent diletakkan di ureter  0ang $enghu)ungkan gin"al dengan )ladder'

Stent dite$patkan dala$ ureter untuk $enegah atau $engurangi ha$)atan dala$ ureter. Stent $endorong ureter untuk  $elakukan dilata#i 0ang dapat $e$per$udah )atu $elewati ureter. Ketika pa#ien $ik#i $en"elang akhir' akan tera#a kekakuan pada  punggung. 5ika #e#eorang terlalu kuru# atau $e$iliki otot punggung 0ang le)ar' #tent dapat $endorong #ara2 di )elakang a)do$en 0ang $engha#ilkan #en#ai ter)akar pada daerah punggung atau paha

(7)

ata#.Minu$ )an0ak air agar $en"aga warna urine tetap nor$al dan tidak ter"adi perdarahan.

4. !iure#i#

Pa#ien 0ang $enun"ukkan ge"ala3ge"ala gangguan #i#te$ #aluran erna -$ual3$untah #e)aikn0a $a#uk rawat inap ru$ah #akit untuk  hidra#i pa#ien tetap ter"aga. !iure#i# pa#ien haru# diper)an0ak karena  peningkatan diure#i# dapat $engurangi 2rekuen#i #erangan kolik 

-Purnono' *++4.

G. ASUHAN KEPERA"ATAN 1. %'* Pen+,-,n

Keluhan yang didapat dari pasien bergantung pada posisi atau letak batu, besar batu dan penyulit yang telah terjadi. Keluhan utama yang lasim didapatkan adalah nyeri pada pinggang. Pengkajian nyeri dapat menggunakan pendekatan PQRST:

Provoking Inident

Tidak ada penyebab spesi!ik yang menyebabkan nyeri, tetapi pada beberapa kasus didapatkan adanya perubahan posisi yang tiba"tiba dai posisi duduk atau melakukan !leksi badan

Quality o!  Pain

Kualitas nyeri kolik ureter terjadi karena aktivitas peristaltik otot polos ureter meningkat dalam usaha mengeluarkan batu dari saluran kemih. Peningkatan perisataltik tersebut menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat sehingga terjadi peregangan dari terminal syara! yang memberikan sensasi nyeri.

#ila nyeri mendadak akut disertai keluhan di seluruh area kostovertebra dan gastrointestinal seperti mual dan muntah maka diare dapat terjadi. $ejala gastronitestinal ini terjadi akibat re!leks retrointestinal dan proksimitas anatomik ginjal ke lambung, pankreas dan usus besar 

Region, Radiation , Relie! 

#atu ureter menyebabkan keluhan nyeri luar biasa dan menyebar ke paha hingga genetalia. %rine biasanya mengandung darah akibat abrasi! batu.

Severity &sale' o! 

Pasien bisa ditanya dengan rentang (") dan menilai seberapa jauh rasa nyeri yang dirasakan

(8)

Pain +* nyeri ringan  * nyeri sedang  -" nyeri berat

) * nyeri berat sekalitak tertahankan

Time Si!at mula timbulnya, mentukan gejala timbul mendadak, perlahan"lahan atau seketika itu juga. /enentukan gejala timbul terus"menerus atau hilang timbul &intermitten'. /enanyakan lamana timbul, tindakan yang dilakukan pasien ketika gejala dan a0al timbul gejala

Pengkajian ri0ayat penggunaan obat sebelumnya khususnya pasien yang menderita peradangan sendi akan menggunakan 12I3S dan pasa intervensi kemoterapi. Ri0ayat penurunan imunitas seperti kanker, luka bakar, sepsis, trauma, pembedahan dan gagal ginjal dapat menjadi !aktor gejala nyeri.

Pengkajian anamnesis lainnya yang perlu ditanyakan pera0at meliputi: a. 2pakah pasien mengeluh tidak na!su makan, mual dan muntah4 b. #agaimana keluhan terjadi4 Pada 0aktu kapan saja4Setelah atau

sebelum makan atau setelah menerna obat tertentu4 . #agaimana ara pasien menurunkan keluhan4

d. 2pa ada keluhan yang berhubungan dengan perubahan posisi, beraktivitas, ansietas, stress, makan dan minum baik4

e. #agaimana keluhan bisa berkurang4

!. 2pakah ada ri0ayat keluarga dengan gejala atau penyakit saluran perkemihan4

. 5iagnosa 5iagnosa +:

3yeri kolik berhubungan dengan aktivitas peristaltik otot polos ureter dari adanya batu ureter 

Tujuan: 5alam 0aktu + 6 ) jam nyeri berkurang atau pasien mampu beradaptasi dengan nyeri

Kriteria 7asil:

" Seara subyekti! melaporkan nyeri berkurang atau dapat diadaptasi

" 5apat mengidenti!ikasi aktivitas yang meningkatkan atau menurunkan nyeri " 8kspresi pasien rileks

Intervensi Rasional Kaji nyeri meliputi lokasi,

karakteristik, serangan, durasi, kualitas, !rekuensi.

/engidenti!ikasi !aktor presipitasi dan !aktor pereda nyeri

(9)

memungkinkan menimbulkan nyeri &insisi jaringan

trauma, luka, ataupun proses pembedahan.

/onitor tanda"tanda vital selama nyeri.

Tekanan darah, perna!asan, dan nadi biasanya berubah

1bservasi isyarat nonverbal adanya ketidaknyaman terutama yang tidak dapat diungkapkan.

/embantu dalam mengenali terjadinya nyeri, isyarat yang tidak kongruen dengan laporan klien seara verbal

mengindikasikan perlu evalusi lebih lanjut. /elakukan manajemen nyeri

kepera0atan: a. /endorong pasien beristirahat b. /anajemen lingkungan yang tenang . /emberikan kompres hangat pada pinggang d. /elakukan teknik

stimulasi per kutaneus e. /elakukan masase sekitar nyeri !. /engajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam g. /engajarkan teknik distraksi pada saat nyeri h. /eningkatkan

pengetahuan tentang sebab nyeri dan

menghubungkan lama nyeri akan berlangsung

a. Istirahat dengan menggunakan relaksasi dapat menurunkan kebutuhan 1 jaringan peri!er sehingga akan meningkatkan suplai darah ke jaringan

b. ingkungan yang tenang akan menurunkan stimulus nyeri eskternal

. ;asodilatasi dapat menurunkan spasme otot dan kontraksi otot pinggang sehingga menurunkan stimulus nyeri

d. Salah satu teknik ditraksi untuk menstimulasi pengeluaran

endor!in"eken!alin yang berguna sebagai analgetik internal untuk memblok nyeri

e. /eningkatkan kelanaran suplai darah untuk menurunkan iskemia !. /eningkatkan suplai ( sehingga

menurunkan nyeri sekunder  g. 5itraksi pengalihan perhatian

h. dapat menurunkan stimulus interna dengan mekanisme produksi

endor!in dan eken!alin yang memblok nyeri untuk tidak

dikirimkan ke korteks serebral dan menurunkan persepsi nyeri

(10)

i. Pengetahuan akan membantu mengurangi nyerinya dan membantu mengembangkan

kepatuhan pasien kepada renana terapeutik

Kolaborasi dokter pemberian analgesik

 2nalgesik memblok lintasan nyeri sehingga nyeri akan berkurang

DA%TAR PUSTAKA

1. /arpenito' L0nda 5uall. *++1. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. EG/. 5akarta

*. Nanda %nternational' *+1,.  Diagnosis Keperawatan: Definisi & Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10. 5akarta' pener)it( Buku Kedokteran EG/

4. Mutta6in' Ari2 dan Sari' Ku$ala. *+11  !su"an Keperawatan #angguan Siste$ %erke$i"an. 5akarta( Sale$)a Medika

Referensi

Dokumen terkait

Pada akhir pembelajaran, ketuntasan hasil belajar peserta didik meningkat hingga ≥70% dari jumlah peserta didik 17 orang yang ada di kelas tersebut setelah melakukan evaluasi

Ruang lingkup penulisan sekripsi ini dikususkan pada bidang Ilmu Hukum bagian Administrasi Negara karena mengkaji mengenai pelaksanaan pengembangan pariwisata oleh Dinas

Untuk mengetahui kinerja filtrasi membran yang telah dibuat dalam aplikasinya untuk pengolahan air bersih, maka digunakan sampel air sumur masyarakat Desa

Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis eksploratif yaitu suatu teknik analisa data yang menggali informasi secara jelas dan terperinci berdasarkan

Disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk

Dari studi yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu studi optimasi pengembangan sistem pembangkitan listrik Sumatera dengan opsi nuklir berdasarkan pertumbuhan beban

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengkaji persepsi masyarakat terhadap ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan HTR, (2) mengidentifikasi dan menganalis faktor-faktor yang