• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah sintaksis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah sintaksis"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. KaKata ta PePengnganantatarr

Dalam dunia kebahasaan kita mempelajari beberapa macam ilmu yang Dalam dunia kebahasaan kita mempelajari beberapa macam ilmu yang sangat penting. Dari beberapa cabang ilmu tersebut kita mengenal dengan salah sangat penting. Dari beberapa cabang ilmu tersebut kita mengenal dengan salah cabang ilmu yang d

cabang ilmu yang disebut sintaksis. isebut sintaksis. Secara etimologi, sintaksis berasal dari bahSecara etimologi, sintaksis berasal dari bahasas Yunani yaitu

Yunani yaitu  sun sun ‘dengan’ dan‘dengan’ dan tatteintattein ‘bersama-sama, menempatkan’. Dari kata‘bersama-sama, menempatkan’. Dari kata yan

yang g teltelah ah disdisebuebutkatkan, n, makmaka a kitkita a dapdapat at menmengamgambil bil suasuatu tu penpengergertiatian n tententantangg sintaksis yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang penempatan secara sintaksis yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang penempatan secara   be

  bersamrsama-saa-sama ma katkata-ka-kata ata menmenjadjadi i kelkelompompok ok katkata a atau atau kalkalimaimat t dan dan kelkelompompok- ok-kel

kelomompok pok katkata a menmenjadjadi i kalkalimaimat t atau atau dendengan gan katkata a lailain n sinsintaktaksis sis adaadalah lah susuatuatu cabang ilmu dalam kebahasaan yang mempelajari tentang bagaimana menyusun cabang ilmu dalam kebahasaan yang mempelajari tentang bagaimana menyusun suatu kelompok kata menjadi kalimat.Dalam suatu kalimat, terdapat unsur-unsur  suatu kelompok kata menjadi kalimat.Dalam suatu kalimat, terdapat unsur-unsur   penyusun yang membentuk kalimat tersebut. Adapun unsur-unsur penyusun yang  penyusun yang membentuk kalimat tersebut. Adapun unsur-unsur penyusun yang dimaksud adalah mulai dari kata, frasa, dan klausa. Dari ketiga unsur tersebut, dimaksud adalah mulai dari kata, frasa, dan klausa. Dari ketiga unsur tersebut, dalam makalah ini akan dibahas tentang frasa. Frasa adalah sebuah unsur kalimat dalam makalah ini akan dibahas tentang frasa. Frasa adalah sebuah unsur kalimat yang terdiri dari dua atau lebih konstituen yang hanya menduduki satu fungsi. yang terdiri dari dua atau lebih konstituen yang hanya menduduki satu fungsi. Secara spesifik akan dibahas mengenai penjenisan frasa berdasarkan distribusi Secara spesifik akan dibahas mengenai penjenisan frasa berdasarkan distribusi konstituen serta mengenai frasa eksosentris. Dari makalah ini diharapkan bahan konstituen serta mengenai frasa eksosentris. Dari makalah ini diharapkan bahan yang dikemukakan bisa menambah pengetahuan kita mengenai frasa.

(2)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN B. Isi Makalah B. Isi Makalah

Dalam bab ini akan dibahas tentang pembahasan yang menyangkut frasa, Dalam bab ini akan dibahas tentang pembahasan yang menyangkut frasa, yak

yakni ni penpenjenjenisaisan n frasfrasa a berberdasdasarkarkan an disdistritribusbusi i konkonstistituetuen n dan dan tententantang g frafrasasa eksosentris. Adapun isi dari pembahasan yang dimaksud adalah

eksosentris. Adapun isi dari pembahasan yang dimaksud adalah sebagai berikut:sebagai berikut:

1. Penjenisan frasa berdasarkan distribusi konstituen 1. Penjenisan frasa berdasarkan distribusi konstituen

Ber

Berdasdasarkarkan an disdistritribusbusi i konkonstistituetuen n daldalam am kalkalimaimat, t, frasfrasa a dapdapat at dibdibagiagi menjadi dua jenis yaitu frasa endosentris dan frasa eksosentris.

menjadi dua jenis yaitu frasa endosentris dan frasa eksosentris. Fra

Frasa sa endendoseosentrntris is adaadalah lah frasfrasa a yanyang g dapdapat at menmengalgalami ami disdistribtribusi usi ataatauu dengan kata lain kedudukan frasa dalam fungsi tertentu dapat digantikan oleh dengan kata lain kedudukan frasa dalam fungsi tertentu dapat digantikan oleh unsurnya. Unsur frasa yang dapat menggantikan frasa itu dalam fungsi tertentu unsurnya. Unsur frasa yang dapat menggantikan frasa itu dalam fungsi tertentu disebut Unsur Pusat (UP). Dengan kata lain, frasa endosentris adalah frasa yang disebut Unsur Pusat (UP). Dengan kata lain, frasa endosentris adalah frasa yang memiliki unsur pusat.

memiliki unsur pusat.

Lain halnya dengan frasa eksosentris yang merupakan frasa yang tidak  Lain halnya dengan frasa eksosentris yang merupakan frasa yang tidak  memiliki persamaan distribusi dengan unsurnya, frasa ini tidak memiliki unsur  memiliki persamaan distribusi dengan unsurnya, frasa ini tidak memiliki unsur   pusat. Jadi frasa eksosentris adalah frasa yang tidak memiliki Unsur Pusat (UP).  pusat. Jadi frasa eksosentris adalah frasa yang tidak memiliki Unsur Pusat (UP).

(3)

Be

Beririkukut t akakan an didipapapaparkrkan an bebebeberaprapa a cocontntoh oh yayang ng dadapapat t memenjnjelaelaskskanan  pengertian di atas.

 pengertian di atas. 1)

1)Orang itu sedang memasak nasi di dapur.Orang itu sedang memasak nasi di dapur.

Dari contoh di atas, dapat dijelaskan tentang frasa apa saja yang membangun Dari contoh di atas, dapat dijelaskan tentang frasa apa saja yang membangun kalimat itu. Frasa

kalimat itu. Frasa orang ituorang itu terdiri atas terdiri atas konkonstitustituen en indukinduk/inti yaitu/inti yaitu orang orang  dandan kos

kostittituen uen penpenjeljelas as yaiyaitutu itu,itu, sesehihingngga ga dadalalam m frafrasa sa tetersrsebebut ut kakatata ituitu dapatdapat dihilangkan. Begitu pula dengan frasa

dihilangkan. Begitu pula dengan frasa sedang memasak  sedang memasak  yang terdiri dari kontituenyang terdiri dari kontituen int

inti i yaiyaitutu memasak  danmemasak  dan  sedang  sedang  sebsebagaagai i konkontittituen uen penpenjelajelas s yanyang g jugjuga a dapdapatat dihilangkan. Pada kontituen

dihilangkan. Pada kontituen nasinasi tidak dapat dihilangktidak dapat dihilangkan an karena kata karena kata ikan hanyaikan hanya terdiri dari satu unsure yang tidak dapat diubah strukturnya. Dan terakhir pada terdiri dari satu unsure yang tidak dapat diubah strukturnya. Dan terakhir pada frasa

frasa di dapur di dapur tidak dapat diubah atau mengalami distribusi karena frasa tersebuttidak dapat diubah atau mengalami distribusi karena frasa tersebut secara keseluruhan merup

secara keseluruhan merupakan suatu akan suatu kesatuan yang kesatuan yang tidak dapat dilesapktidak dapat dilesapkan an salahsalah satunya dalam contoh kalimat di atas.

satunya dalam contoh kalimat di atas. Kemudian pada contoh berikut:

Kemudian pada contoh berikut: 2)

2) Sejumlah mahasiswa di terasSejumlah mahasiswa di teras Dar

Dari i concontoh di toh di atasatas, , frasfrasaa   sejumlah mahasiswa  sejumlah mahasiswa merupmerupakan akan frasa yangfrasa yang memiliki unsur pusat sehingga kata

memiliki unsur pusat sehingga kata  sejumlah sejumlah yang merupakan unsur penjelasyang merupakan unsur penjelas dapat dihilangkan karena kata

dapat dihilangkan karena kata mahasiswamahasiswa dapat berdiri sendiri dalam kalimatdapat berdiri sendiri dalam kalimat tersebut dan masih tetap menghasilkan makna. Sedangkan pada frasa

tersebut dan masih tetap menghasilkan makna. Sedangkan pada frasa di terasdi teras tidak memiliki unsur pusat sehingga tidak dapat mengalami distribusi karena frasa tidak memiliki unsur pusat sehingga tidak dapat mengalami distribusi karena frasa tersebut harus muncul secara

tersebut harus muncul secara bersamaan untuk menghasilkan makna.bersamaan untuk menghasilkan makna.

Dari kedua contoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa frasa yang Dari kedua contoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa frasa yang dapat m

(4)

frasa yang konstituen pusatnya dapat berdistribusi sama (paralel) dengan frasa frasa yang konstituen pusatnya dapat berdistribusi sama (paralel) dengan frasa yang dibentuknya atau frasa inti/induknya disebut frasa endosentris. Sedangkan yang dibentuknya atau frasa inti/induknya disebut frasa endosentris. Sedangkan fras

frasa a yanyang g konkonstistituetuen n puspusatnatnya ya tidtidak ak mammampu pu berberdisdistritribusbusi i dendengan gan frasfrasa a yanyangg dibentuknya karena tidak memiliki unsur pusat

dibentuknya karena tidak memiliki unsur pusat disebut frasa eksosentris.disebut frasa eksosentris.

2.1 Frasa

2.1 Frasa EksosentriEksosentriss Frasa eksosen

Frasa eksosentris adalah tris adalah frasa yang tidak frasa yang tidak dapat berdistdapat berdistribusribusi i karenkarena a tidak tidak  me

memimilikliki i ununsusur r pupusasat t atatau au titidadak k dadapapat t beberdrdisistrtribibususi i kakarerena na titidadak k mememimililikiki  persamaan distribusi dengan unsurnya. Selain itu, yang dimaksud dengan frasa  persamaan distribusi dengan unsurnya. Selain itu, yang dimaksud dengan frasa eksosentris adalah frasa yang keseluruhannya tidak mempunyai prilaku sintaksis eksosentris adalah frasa yang keseluruhannya tidak mempunyai prilaku sintaksis yang sama

yang sama dengadengan n salah satu salah satu konskonstituentituennya. Yang nya. Yang termastermasuk uk frasa eksosentrfrasa eksosentrisis adalah

adalah frasa preposisional  frasa preposisional dandan frasa konjungsional  frasa konjungsional ..

Frasa preposisi adalah frasa yang ditandai dengan adanya preposisi atau Frasa preposisi adalah frasa yang ditandai dengan adanya preposisi atau kata depan sebagai penanda dan diikuti kata atau kelompok kata sebagai petanda kata depan sebagai penanda dan diikuti kata atau kelompok kata sebagai petanda Contoh: Contoh: Ke rumah teman Ke rumah teman Dari sekolah Dari sekolah

Ketiga contoh di atas terdiri atas preposisi (penanda) dan kata atau kelompok kata Ketiga contoh di atas terdiri atas preposisi (penanda) dan kata atau kelompok kata (petanda).

(5)

Ke

Kemumudidian an frafrasa sa kokonjnjunungsgsioionanal l adadalalah ah frafrasa sa yayang ng dididadahuhulului i dedengnganan konstituen konjungsional atau kata sambung dan diikuti dengan konstituen lain konstituen konjungsional atau kata sambung dan diikuti dengan konstituen lain yang berupa kata atau kelompok kata.

yang berupa kata atau kelompok kata. Contoh:

Contoh:

Ketika saya mandi Ketika saya mandi Sewaktu dia tidur  Sewaktu dia tidur 

Sel

Selain ain frasfrasa a kokonjunjungsngsionional al dan dan frafrasa sa prepreposposisiisi, , menmenuruurut t BadBadudu udu frasfrasaa eks

eksoseosentrntris is jugjuga a terbterbagi agi ataatas s frasfrasa a ekseksososententris ris obyobyektektif if dan dan frasfrasa a ekseksoseosentrntrisis dir

direktektif. if. FraFrasa sa ekseksoseosentrntris is obyobyektektif if adaadalah lah frasfrasa a yanyang g ununsur sur puspusatnatnya ya berberupaupa obyek.

obyek. Contoh: Contoh: Lelaki itu

Lelaki itumemotong rambutnya.memotong rambutnya.

Pada contoh di atas, frasa dalam kalimat mengandung unsur obyektif. Pada contoh di atas, frasa dalam kalimat mengandung unsur obyektif.

Kemud

Kemudian frasa ian frasa eksoseksosentris direktientris direktif f yang sama seperti yang sama seperti uraian dalam frasauraian dalam frasa  preposisinal dan konjungsional yaitu frasa yang mengandung kata depan maupun  preposisinal dan konjungsional yaitu frasa yang mengandung kata depan maupun

kata panghubung. kata panghubung. Contoh:

Contoh: Ayah pergi

Ayah pergi ke toko.ke toko. Ibu bermimpi

(6)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP C. Kesimpulan C. Kesimpulan Dari pembahas

Dari pembahasan an yang telah diuraikan pada yang telah diuraikan pada bab sebelumnbab sebelumnya, maka ya, maka dapatdapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa frasa menurut distribusi konstituennya dibagi ditarik beberapa kesimpulan bahwa frasa menurut distribusi konstituennya dibagi menjadi frasa endosentris dan frasa eksosentris. Frasa endosentris adalah frasa menjadi frasa endosentris dan frasa eksosentris. Frasa endosentris adalah frasa yang dapat mengalami distribusi karena konstituen intinya dapat diganti dengan yang dapat mengalami distribusi karena konstituen intinya dapat diganti dengan konstituen yang lain dalam frasa tersebut. Sedangkan frasa eksosentris adalah konstituen yang lain dalam frasa tersebut. Sedangkan frasa eksosentris adalah fras

frasa a yanyang g tidtidak ak dapdapat at menmengalgalami ami disdistribtribusi usi karkarena ena konkonstistituetuen n daldalam am frafrasasa tersebut tidak dapat mengganti konstituen yang lain atau dengan kata lain frasa tersebut tidak dapat mengganti konstituen yang lain atau dengan kata lain frasa yan

yang g konkonstistituetuen n puspusatnatnya ya tidtidak ak mammampu pu berberdisdistribtribusi usi samsama a dendengan gan frasfrasa a yanyangg dibentuknya.

(7)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Konisi Layani. 2009.

Konisi Layani. 2009. SINTAKSIS BAHASA INDONESIASINTAKSIS BAHASA INDONESIA. Kendari: Universitas. Kendari: Universitas Haluoleo.

Haluoleo. Ramlan, M. 2001.

(8)

Tugas Kelompok VIII Tugas Kelompok VIII

MAKALAH SINTAKSIS

MAKALAH SINTAKSIS

(Penjenisan Frasa Berdasarkan Distribusi Konstituen dan Frasa Eksosentris) (Penjenisan Frasa Berdasarkan Distribusi Konstituen dan Frasa Eksosentris)

Disusun oleh: Disusun oleh: 1 1.. TTaarraauunngg AA11DD1 1 0066113322 2 2.. HHaassnnuun n LLaannaassaahhaa AA11DD1 1 0077115522 3 3.. SSuuyyaaddii AA11DD1 1 0077007722 4 4.. SSaalliimmuuddiinn A1A1DD1 1 0077003388 5

5.. SSrri i RRaahhaayyu u NNiinnggssiihh AA11DD1 1 0077005500

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Haluoleo Universitas Haluoleo Kendari Kendari 2009 2009

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: luas dan struktur komunitas vegetasi mangrove di Pulau Parang; pemodelan algoritma kandungan nilai klorofil-a untuk

Sedangkan yang memiliki peran terbesar dalam persepsi terhadap merek terbaik Mobil Hatchback secara berurutan adalah Green (1,03), diikuti Usage (1,01) dan

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang prinsip kerjanya benda kerja berputar pada spindle sementara

Daya antibakteri dari ekstrak n- heksana dan etil asetat kulit batang manggis hutan ( Garcinia rigida Miq.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmo- nella typhosa ATCC 14028,

pagbabalik-tanaw o flashback nailahad ang naging sanhi ng pagkawalay ng bunsong anak nina Amy at Ariel na kung saan ay aksidenteng nabitawan ni Jessie ang kamay ni Joanna

1) Memperbaiki serta menambah fitur teknologi augmented reality. 2) Proses pembuatan animasi 3D sebaiknya dilakukan secara tim atau kelompok untuk mendapatkan hasil

(A) Belajar dan pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku dalam usaha penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan yang terjadi secara internal dan bersifat pribadi

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah: (1) AF dapat mensensitisasi fotoreduksi Cr(VI) oleh semikonduktor TiO2, (2) AF tanah gambut